Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)
Laporan ini dibuat untuk memenuhi :

Salah Satu Tugas di SMK MUHAMMADIYAH KAJEN

Disusun Oleh :

Nama : Farma Adi Nata

NISN : 0061348828

Teknik keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Kelas : XI TKR 4

SMK MUHAMMADIYAH KAJEN


TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

smkmuhamka@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Industri

SMK MUHAMMADIYAH KAJEN tahun pelajaran 2022/2023 dan telah disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Disetujui Oleh :

Pimpinan Bengkel Guru Pembimbing

Abdul Kholik Eriq Supriyanto S.Pd

NBM.11 47 268

Mengetahui,

Kepala Sekolah koordinator POKJA Prakrin

M.Rustam Aji S.Pd Miftachudin S.T

NBM.953958 NBM.1 062 041

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’ alaikumWr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’ alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan banyak kenikmatan, rahmat, serta hidayah kepadakita semua sehingga

dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Praktik Kerja Industri di bengkel “ bengkel

BERKAH MOTOR Jl.Raya kulu , Pekalongan dapat berlangsung dengan baik selama

tiga bulan lamanya.

Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini berdasarkan pengetahuan yang saya

peroleh selama melakukan prakerin dibengkel “ Bengkel BERKAH MOTOR" serta

berdasarkan keterangan dari pembimbing “ Bengkel BERKAH MOTOR “ dengan

ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak M. Rustam Aji S.Pd sebagai Kepala SMK Muhammadiyah Kajen

2. Bapak Mifthaudin ST selaku ketua Pelaksana Prakerin

3. Bapak Herlambang HF,ST sebagai ketua program Teknik Kendaraan Ringan.

4. Bapak Abdul Kholik selaku kepala bengkel “ BERKAH MOTOR”

5. Bapak Eriq Supriyanto S.Pd selaku pemantau pelaksanaan prakrin.

6. Bapak Eriq Supriyanto S.Pd pembimbing Prakerin di bengkel "BERKAH MOTOR"

7. Bapak Heri Tri Wibowo, S.T.,S,Pd. sebagai wali kelas

iii
Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya harap laporan ini

bagi kita semua.Amiin.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... 1

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... 2

KATA PENGANTAR .................................................................................................. 3

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 5

1.1. ........ Latar Belakang ................................................................................... 5


1.2. ........ Tujuan Praktek Kerja Industri ......................................................... 5
1.3. ........ Manfaat Pratek Kerja Industri ......................................................... 6
1.4. ........ Tujuan Penulisan Laporan ............................................................... 6
1.5. ........ Metode Yang Digunakan .................................................................. 6-7
1.6. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Prakerin ..................................... 7
1.7. ........ Sistematika Tulisan Laporan ........................................................... 7

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ................................................................................ 8


2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan ................................................................ 8
2.2Struktur Organisasi Perusahaan .............................................................. 8
2.3Jasa Servis di Bengkel ................................................................................. 8
BAB III KAJIAN MATERI ............................................................................................ 11
3.1 Sistem Kopleng ........................................................................................... 9-13
3.2 Rem Cakram ................................................................................................. 13-16
3.3 Transmisi ...................................................................................................... 17-21

iv
BAB IV KEGIATAN PRAKTEK .................................................................................. 22
4.1 Mengganti Kanvas Rem Cakram ............................................................... 22-24
4.2 Mengganti Clutch Disc dan Clutch Cover ................................................. 24-27
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 28
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 28
5.2 Saran .............................................................................................................. 28

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 29

LAMPIRAN .................................................................................................................. 30-31

v
DAFTAR GAMBAR

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Salah satu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya sekolah, dan dalam

hal ini adalah SMK.

Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebuah Lembaga Pendidikan Menengah Atas,

yang memiliki kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada

keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang kejuruan yang bertujuan

agar siswa dapat memiliki keterampilan dan keahlian untuk memasuki dunia usaha

industri atau dunia kerja.

Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan

Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja

yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia industri.

Karena prakerin merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan

sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian

yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai

tingkat keahlian tertentu.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri

Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian profesional

dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan tuntutan lapangan

kerja;

1
Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/Industri dengan

lingkungan Sekolah;

Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas;

Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa akan pengalaman

kerja sebagai bagian dari proses pendidikan;

Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama di bangku

sekolah;

Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai kom`petensi

dasar jurusan.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri

Manfaat Bagi Siswa

Manfaat Praktik Kerja Industri bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan selama

mengikuti program Praktek Kerja Industri itu sendiri, sehingga menjadi modal peluang

dimasa depan sebagai persiapan membangun karier dibidangnya.Selain itu juga

sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukan prestasi pada perusahaan

tempat melaksanakan Praktek Kerja Industri.Manfaat yang bisa didapat juga sebagai

pengenalan, pemahaman, berbagai aspek suatu perusahaan, seperti: standar kerja,

budaya perusahaan, dan hal positif lainnya yang bermanfaat.

Manfaat Bagi Perusahaan

Manfaat Praktek Kerja Industri bagi perusahaan adalah sebagai pengembang studi

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Manfaat Bagi Sekolah

2
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi sekolah adalah sebagai perwujudan program

keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak industri. Juga sebagai

umpan balik penyempurnaan program Praktek Kerja Industri, sistem pembelajaran,

menyelaraskan kesepadanan dengan kebutuhan pemakai /pengguna lulusan dengan

sistem pembelajaran di Praktek Kerja Industri. Manfaat lainnya yakni sebagai bahan

referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program pembelajaran yang

dijalankan kepada siswa.

1.4Tujuan Penulisan Laporan

1) Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan dan

mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia industri saat prakerin

dalam bentuk laporan tertulis.

2) Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan ketentuan.

3) Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang prakerin.

4) Bukti nyata bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.

1.5 Metode Yang Digunakan

Untuk menyusun laporan ini saya berusaha untuk mengumpulkan informasi profil

perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan Otomotif dan

data-data yang diperoleh dari hasil prakerin terhadappembimbing dan staf karyawan,

baik berupa informasi suatu instansi maupun hal-hal yang berhubungan dengan

otomotif.

1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Kegiatan prakerin yang saya lakukan bertempat di bengkel BERKAH MOTOR yang

beralamat di Jalan raya Kulu DS Pekalongam waktu pelaksanaannya dimulai dari

tanggal 3 Oktober 2022 hingga 29 Desember 2022 dari pukul 08.00 sampai pukul

16.00 lebih

3
1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk sistematika penyusunan laporan prakerin ini, penulis deskripsikan berdasarkan

bagian-bagian,sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, waktu dan tempat

kegiatan, sistematika penulisan laporan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Meliputi Sejarah Berdirinya Perusahaan.

BAB III KAJIAN MATERI

Meliputi Sisten Kopling,Rem Cakram,Transmisi.

BAB IV KEGIATAN PRAKTEK

Meliputi Mengganti kanvas rem cakram,menggganti clutch disc dan clutch coveer.

BAB V PENUTUP

Meliputi Kesimpulan Dan Saran.

4
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah berdirinya DU/DI

Bengkel BERKAH MOTOR didirikan oleh bapak Abdul Kholik pada tahun 2021 Awal

Mulanya berdiri bengkel "BERKAH MOTOR" memiliki dua karyawan yaitu atas nama

Ahmad Maksum dan bang Mex Bengkel "BERKAH MOTOR" melayani perbaikan

kendaraan ringan (mobil). Lama kelamaan bengkel “ BERKAH MOTOR” mulai

berkembang seiring majunya teknologi. Seiring bertambahnya waktu dan konsumen.

2.2 Struktur organisasi DU / DI

Kepala DU/DI : Bapak Abdul Kholik

Karyawan/mekanik 1 : Ahmad Maksum

Karyawan/mekanik 2 : Bang Mex

2.3 Bidang produksi jasa di bengkel "BERKAH MOTOR “

perbaikan sistim rem

Perbaikan sistim pendingin

Perbaikan sistim kemudi

Perbaikan sistim pemindah gaya

Pebaikan sistim kelistrikan

Perbaikan Mesin

Dan perbaikan lainnya

5
BAB III

KAJIAN MATERI

3.1 Sistem Kopling

Kopling terletak di antara engine dan transmisi ji yaitu suatu unit penggerak atau

system yang merupakan bagian dari system pemindah daya dengan fungsi untuk

memutus dan menghubungkan putaran dan daya mesin ke unit pemindah tenaga

dengan lembut dan cepat.

Gambar 3.1

Syarat-syarat Kopling

6
Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi

dengan lembut artinya terjadinya proses pemutusan dan penghubungan adalah

secara bertahap.

Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa selip jika kopling

sudah terhubung penuh, maka antara fly wheel dan plat kopling tidak boleh terjadi

slip sehingga daya dan putaran mesin harus dapat terpindahkan 100%.

Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.

Komponen Unit Kopling

Komponen konstruksi utama sebuah unit kopling gesek adalah:

a) Clutch Pedal

Gambar 3.2

Clutch pedal adalah komponen yang berfungsi untuk merubah dan meringankan

pengendalian kopling.

b) Plat Kopling

7
Gambar 3.3

Berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari fly wheel dan plat penekan ke input

shaft transmisi. plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari paduan

bahan asbes dan logam.

Bagian-bagian plat kopling meliputi :

Clutch Hub

Berfungsi sebagai tempat perkaitan unit plat kopling dengan input shaft transmisi

yang memungkinkan unit plat kopling dapat bergerak sedikit maju dan mundur.

Disc Plate

Berfungsi sebagai rangka utama dari unit plat kopling untuk menahan beban kerja.

Torsion Dumper

Berfungsi untuk meredam hentakan/ puntiran saat kopling mulai menghubungkan/

meneruskan putaran dan pada saat akselerasi maupun deselerasi

Kampas Kopling/ Facing

Berfungsi untuk memperbesar gesekan, sehingga effisiensi pemindahan tenaga dan

daya mesin optimal.

Cushion Plate

Berfungsi untuk dudukan facing atau kampas kopling ser kota memperhalus kerja

kopling.

Paku Keling/ Rivet

8
Berfungsi untuk menyatukan kampas kopling dan cushion plate serta menyatukan

cushion plate dan disc plate.

c) Pressure plate

Gambar 3.4

Berfungsi untuk menekan plat kopling agar terjepit bersama flywheel

d) Master cylinder

Gambar 3.5

Berfungsi untuk mengubah energi mekanismenjadi tekanan hidrolis

e) Fly Wheel

9
Gambar 3.6

Berfungsi untuk mengubah momen putar yang dihasilkan oleh mesin.

f) Release Fork

Gambar 3.7

Berfungsi untuk mengonversi energi mekanis dari output akuator silinder menyju

release bearing.

g) Release Bearing

Gambar 3.8

10
Berfungsi untuk menekan plat spring pada cover clutch sehingga kopling bisa

berputar.

h) Clutch Cover

Gambar 3.9

Berfungsi untuk menekan atau melepaskan clutch disc terhadap fly wheel

Cara Kerja Kopling

a. Pada Saat Pedal Kopling Di Injak

Saat pedal kopling di injak maka release fork akan menekan release bearing ke depan

sekaligus menekan diafragma spring sehingga diafragma spring akan mengungkit

pressure plate. Dengan demikian disc clutch akan terbebas sehingga putaran mesin

tidak di teruskan ke transmisi.

b. Pada Saat Pedal Kopling Di Lepaskan

Saat kopling di lepas maka release fork kembali ke posisi semula dan release bearing

tidak menekan diafragma spring sehingga pressure plate kembali menekan clutch

disc dengan fly wheel sehingga daya dari mesin di teruskan ke transmisi.

3.2 Rem Cakram

11
Sistem Rem adalah sebuah alat untuk memperlambat atau menghentikan gerakan

roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi

lambat.Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah

menjadi panas karena gesekan.

Gambar 3.10

A. Fungsi Rem

Fungsi rem sebagai berikut:

Mengurangi kecepatan.

menghentikan kendaraan.

Memungkinkan parkir ditempat yang menurun.

Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.

B. Komponen-komponen Sistem Rem

Komponen-komponen Sistem rem cakram sebagai berikut :

Disc Brake Pad

12
Gambar 3.11

Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut semi metalic disc

pad.Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit

yang diijinkan

Anti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat pengereman.

Rotor Disc

Ada tiga macam Rotor Disc sebagai berikut:

Solid disc type

13
Gambar 3.12

Ventilated disc type

Gambar 3.13

Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan agar

tidak terjadi fading

Solid disc type with drum

Gambar 3.14

Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parker

Piston

Piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin.Dinamakan piston

karena berbentuk tabung seperti piston.Berfungsi untuk menekan kampas rem secara

merata.

Niple Bleed

14
Komponen ini berfungsi untuk membuang kandungan udara didalam sistem hidrolik

rem. Udara didalam sistem hidrolik rem akan mengakibatkan tenaga pengereman

tidak maksimal.

C. Cara Kerja Rem Cakram

Gambar 3.15

Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder
mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan
hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit
cakram dan terjadilah pengereman

3.3 Transmisi

Transmisi adalah alat untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen dan kecepatan

sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkanmomen tersebut ke

roda-roda/ alat untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi

dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir.Konversi ini

mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga,

atau sebaliknya.

15
Gambar 3.16

Fungsi Transmisi Sebagai Berikut :

Meneruskan putaran mesin dari kopling ke poros propler

Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan

Memungkinkan kendaraan berjalan mundur

Memungkinkan kendaraan tetap diam saat mesin hidup

Nama-Nama Komponen Transmisi :

Komponen-komponen yang menyusun sebuah transmisi sebagai berikut:

a) Transmission Case

Gambar 3.17

berfungsi sebagai tempat berdiamnya semua komponen transmis.

b) Shift Fork

16
Gambar 3.18

berfungsi sebagai garpu pemindah gigi.

c) Input Shaft

Gambar 3.19
Berfungsi untuk menerusakan putaran mesin dari kopling ke transmisi.

d) Counter Gear

Gambar 3.20
Berfungsi untuk meneruskan putaran dari input shaft ke gigi percepatan.
e) Gigi Percepatan

17
Gambar 3.21
Berfungsi untuk mengubah momen yang di hasilkan mesin sesuai dengan
kebutuhan.

f) Hub Sleave

Gambar 3.22
Berfungsi untuk mengunci sincromes dengan gigi percepatan sehingga
memungkinkan output shaf bisa berputar dan berhenti.

g) Sinkromes Ring

Gambar 3.23
Berfungsi sebagai komponen transmisi yang memungkinkan perpindahan
gigi pada transmisi dapat bekerja.

18
h) Reverse Gear

Gambar 3.24

Berfungsi sebagai gear perubah arah putaran output shaft sehingga

memungkinkan kendaraan bisa bergerak mundur.

i) Main Bearing

Gambar 3.25

Berfungsi sebagai bantalan output shaft.

j) Output Shaft

Gambar 3.26
Berfungsi meneruskan putaran dari transmisi ke propller shaft.

Cara Kerja Transmisi

19
a. Pada Saat Posisi Gigi 1

Gambar 3.27

b. Pada Saat Posisi Gigi 2

Gambar 3.28

c. Pada Saat Posisi Gigi 3

Gambar 3.29
d. Pada Saat Posisi Gigi 4

Gambar 3.30

e. Pada Saat Posisi Gigi R atau Gigi Mundur

20
Gambar 3.31

BAB IV

KEGIATAN PRAKTIK

4.1 Mengganti Kanvas Rem Cakram

Alat dan Bahan

a. Alat

Kunci Roda

Kunci Ring

Dongkrak

Jackstand atau balok

b. Bahan

Brake pads baru

Keselamatan Kerja

a. Keselamatan Alat

Gunakan alat – alat kerja sesuai dengan SOP (Standar Oprationa Procedure)

Jangan sampai alat kerja berserakan di tempat kerja.

b. Keselamatan Bahan

Hindari kerusakan pada bahan kerja.

Pisahkan part – part yang telah rusak dan yang masih bagus.

Jangan biarkan baut – baut dan mur berserakan di tempat kerja.

c. Keselamatan manusia

21
Menggunakan baju praktik yang sesuai dengan badan kita.

Menggunakan sarung tangan dan masker.

Bekerjalah dengan benar dan hati – hati.

Menggunakan sepatu saat bekerja

Proses Kerja

1. Buka kap mesin.

2. Tarik rem tangan, kemudian kendorkan mur roda depan menggunakan kunci

roda.

3. Dongkrak bagian depan kendaraan.

4. Pasang jackstand atau letakkan balok pada bagian sasis kendaraan.

5. Biarkan dongkrak tetep dibawah mobil tetapi agak diturunkan

6. Lepaskan mur roda.

7. Lepaskan roda depan kendaraan.

8. Lepaskan baut caliper body dengan menggunakan kunci ring. Simpan bautnya

pada wadah yang disediakan untuk mencegah baut tersebut hilang.

9. Buka caliper, dan lepaskan brake pads dari dudukan caliper. Simpan brake pads

pada wadah yang telah disediakan.

10. Sebelum melakukan penggantian brake pads, periksa terlebih dahulu keolengan

Brake disc dengan menggunakan dial indicator. Bila keolengannya melebihi limit,

maka brake disc harus di bubut atau di ganti. Bila brake disc masih baik, maka

haluskan permukaan brake disc menggunakan amplas.

11. Bersihkan permukaan brake disc, dan brake caliper dengan menyemprotkannya

dengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gun.

12. Sebelum melakukan pemasangan brake pads baru, pres caliper piston dengan

bantuan brake pads bekas dan kunci roda. Pengeppress-an piston ini bertujuan untuk

menyesuaikan pad baru dengan kaliper.

22
Untuk rem cakram kanan, pasangkan brake pads sebelah kiri pada dudukan

caliper. Kemudian pasangkan baut baut pin kalipernya ( jangan dikencangkan ).

Ungkit piston dengan menggunakan kunci roda seperti gambar dibawah ini hingga

piston beserta sil nya masuk seluruhnya kedalam kaliper.

Untuk rem cakram kiri, pasangkan brake pads sebelah kanan pada dudukan

caliper. Kemudian pasangkan baut baut pin kalipernya ( jangan dikencangkan ).

Ungkit piston kaliper dengan cara seperti pada gambar dibawah hingga piston beserta

sil nya masuk ke dalam kaliper.

13. Pasangkan brake pads pada dudukan caliper. Jangan tertukar antara brake pads

bagian dalam dan bagian luar. Brake pads bagian dalam terdapat bekas tekanan

piston pada bagian belakangnya. Karena brake pads ini diganti, maka setelah

pemasangan brake pads, tekan -tekan pedal rem hingga pijakan pedal rem keras.

14. Tutup brake pads dengan brake caliper. Pasang dan kencangkan kembali baut

sub pin caliper pada caliper menggunakan kunci ring.

15. Pasangkan roda depan beserta mur-nya. Pres terlebih dahulu mur roda depan

sebelum kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat

kendaraan diturunkan.

16. Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan jackstand dari frame, lalu turunkan

bagian depan kendaraan dengan hati – hati dengan menggunakan dongkrak.

17. Kencangkan mur roda depan dan belakang dengan menggunakan kunci roda.

18. Periksa dan sesuaikan tekanan ban depan dan ban belakang menggunakan tire

pressure tester hingga sesuai standar.

Tekanan udara ban depan = 30 Psi.

Tekanan udara ban belakang = 32 Psi.

4.2 Mengganti Clutch Disc dan Clutch Cover

1. Alat Dan Bahan

a. Alat

23
Kunci Ring 12 – 14 . dan 14 – 17

Handle dan Sambungannya

Kunci Sok 12 , 14 , dan 17

Rachet Handle

Kunci Pas 12 – 14

Tang lancip

b. Bahan

Satu set kopling ( Clutch cover, dan clutch disc )

2. Keselamatan Kerja

a. Keselamatan Alat

Gunakan peralatan kerja dengan benar.

Jangan biarkan alat kerja berserakan di lantai.

Simpan kembali alat kerja ke tempatnya apabila telah digunakan.

b. Keselamatan Bahan

Pisahkan bahan kerja yang masih bagus dengan yang tidak.

Simpan transmisi dan propeler shaft di tempat yang telah dialasi untuk

menghindari kerusakan.

c. Keselamatan Manusia

Gunakan baju praktik yang sesuai dengan tubuh kita.

Gunakan sepatu untuk melindungi kaki.

3. Proses Kerja

a) Persiapan

1. Buka kap mesin.

2. Lepaskan terminal negatif baterai.

3. Angkat kendaraan dengan menggunakan dongkrak.

4. Letakkan Balok atau jackstand dibawah kendaraan

24
b) Pembongkaran

1. Lepaskan sensor speedometer, clutch cable, dan karet - karet lain dari trasmisi.

2. Lepaskan cross member dari dudukannya. Untuk melepaskan bautnya, gunakan

kunci sok 17 untuk membukanya. Lepaskan baut nya secara menyilang.

3. Turunkan propeler shaft, dengan melepaskan baut yang mengikatnya dengan

differential terlebih dahulu, kemudian baut bagian tengah pada body. Dengan

menggunakan kunci ring 12 – 14.

4. Setelah menurunkan propeler shaft, turunkan tansmisi. Lepaskan baut – baut

yang mengikat transmisi dengan mesin menggunakan kunci sok 14 dan kunci sok 17.

5. Lepaskan clutch cover dan clutch disc dari flyweel, dengan melepas baut – baut

pengikatnya menggunakan kunci sock 12 secara menyilang. Gunakan rachet handle

untuk mempercepat pelepasan bautnya. Hati – hati jangan sampai clutch disc jatuh

terbanting ke lantai.

c) Pemasangan

1. Bersihkan permukaan rumah transmisi dan release fork dengan menyemptokan

angin bertekanan.

2. Siapkan clutch cover ( tipe diaphragma spring ), clutch disc.

3. Pasangkan relase bearing baru pada release fork. Kunci release bearing dengan

memasang kawat penguncinya menggunakan tang lancip.

4. Pasangkan clutch cover dan clutch disc pada flywheel, dengan menggunakan SST

clutch pilot aligner atau centre clutch untuk meluruskan lubang tengah clutch disc

dengan lubang tengah pada flywheel. Pasang centre clutch pada lubang tengah

kopling, lalu

pasang clutch cover. Kencangkan baut – baut pengikat clutchcover secara

menyilang menggunakan kunci sok 12, lalu lepaskan centre clutch.

25
5. Lepaskan clutch pilot aligner. Naikkan transmisi menggunakan dongkrak

transmisi dan pasangkan transmisi pada dudukannya

( mesin ) dengan mengencangkan baut – bautnya menggunakan kunci sok 14

dan kunci sok 17. Gunakan impact gun untuk mempercepat pengencangannya, dan

keraskan baut – bautnya menggunakan kunci sok dengan handle-nya.

6. Pasangkan propeler shaft pada transmisi dan differential. Pasangkan dan

kencangkan baut bagian tengah propeler shaft yang mengikatnya dengan body

terlebih dahulu, lalu pasangkan baut bagian belakang propeler shaft yang

mengikatnya dengan differential. pasangkan baut – bautnya menggunakan kunci ring

12 – 14 atau kunci sok 12 ( bagian belakang ) dan 14 ( bagian tengah ).

7. Pasangkan cross member baut – baut nya menggunakan kunci sok 14.

Gunakan impact gun untuk mempercepat pengencangannya, dan kencangkan baut –

nya menggunakan handle.

8. Pasangkan sensor speedometer, kabel kopling, karet – karet dan kabel - kabel

lainnya pada transmisi.

9. Periksa kembali hasil pekerjaannya.

d) Penutupan

1. Turunkan kendaraan dengan dongkrak

2. Setel ketinggian pedal kopling. Ketinggian pedal kopling harus distel dengan

mengendorkan baut pedalnya hingga ketinggiannya ( H ) 181 mm – 191 mm. setelah

ketinggiannya sesuai, keraskan kembali bautnya.

3. Setel kebebasan release fork kopling, dengan memutarkan baut penyetel nya

yang berada di dekat trasmisi ( ujung clutch cable ) hingga kopling terasa tidak terlalu

ringan atau berat.

Membersihkan busi

a. Alat dan Bahan

Kunci Shock/kunci busi

Sambungan shok

26
Sikat kawat

Lap

b. Keselamatan Kerja

a) Keselamatan Alat

Gunakan peralatan kerja dengan benar.

Jangan biarkan alat kerja berserakan di lantai.

Simpan kembali alat kerja ke tempatnya apabila telah digunakan.

b) Keselamatan Bahan

Pisahkan bahan kerja yang masih bagus dengan yang tidak bagus.

Jika busi sudah terlau gosong sebaiknya diganti dengan yang baru.

c) Keselamatan Manusia

Gunakan baju praktik yang sesuai dengan tubuh kita.

Gunakan sarung tangan untuk menjaga kulit kita

c. Pembongkaran

pertama lepas baut coil busi.

27
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Praktek kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan oleh

seluruh siswa- siswi SMK.Dengan kegiatan ini di maksud supaya siswa-siswinya lebih

mantap lagi dalam pengalaman, di samping itu juga dengan adanya praktek kerja

industri ini siswa dapat memperoleh gambaran sacara langsung pada situasi

pekerjaan di perusahaan dan serta menerima kesempatan kepada siswa untuk

melatih kerja secara langsung dan disiplin kerja yang tinggi agar kelak di kemudian

hari tidak merasa canggung lagi.Disamping itu juga mudah-mudahan nantinya dapat

menjadi tenaga kerja yang trampil dan handal.

5.2 Saran

28
Pembimbingan selama waktu kegiatan prakerin haruslah sering menengok

anak didiknya karena dengan sering ditengok anak didiknya akan merasa lebih dekat

dengan guru pembimbingnya, dan mudah menceritakan keadaan dibengkel tersebut.

Para pembimbing menyibukan diri dengan siswa prakerin karena saya melihat

banyak sekali yang kebingungan bagaimana menyusun laporan prakerin yang baik.

Kalaupun tidak, berilah penjelasan yang sejelas jelasnya tentang bagaimana cara

pembuatan laporan prakerin yang baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

New Step 1 Training Manual Toyota

Otomotifdasar.blogspot.co.id/2012/10/sitem-kopling.html?m=1

https://oto16rizuly.wordpress.com/2013/11/06/macam-macam-fungsi-sistem-

rem-pada-kendaraan.
otosinar.blogspot.co.id/2014/01/diy-ganti-oli-transmisi-manual.htm=1

29
LAMPIRAN

30
31

Anda mungkin juga menyukai