Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKERIN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING


AVANZA G 1.5cc Thn.2012

PT. NASMOCO SALATIGA

Disusun Oleh:
Nama : MUHAMMAD MAULANA ASSIDIK
Tingkat : XI TKRO A
NIS : 4967
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotiif
Kopetensi keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK
Jl. Jend. A Yani No. 31 Telp (0280) 524310
Sidareja - Cilacap
2017

i
PT. NUSA AMPERA INDA
Jl. Laks L RE Martadinata 152-A CILACAP

LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL

Laporan Prakerin dengan materi “PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM


KOPLING” ini telah disetujui dan disahkan oleh pihak PT. Nusa Ampera Indah ,
pada :

hari :
tanggal :

Menyetujui,

Kepala Bengkel Pembimbing

SLAMET DASIRUN

ii
YAYASAN PENDIDIKAN TAMTAMA
SMK TAMTAMA 2 SIDAREJA
Jl. Jend. A Yani No. 31 Telp (0280) 524310, Sidareja - Cilacap

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan Prakerin dengan materi “PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM


KOPLING” ini telah disetujui oleh ketua pembimbing, ketua jurusan dan disahkan
oleh kepala SMK Tamtama 2 Sidareja pada :
hari :

tanggal :

Disetujui,
Pembimbing Prakerin Ketua Jurusan Otomotif

RIDHA KURNIA WIDY, S.Pd NASIKIN, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMK Tamtama 2 Sidareja

RUSWANTO, S.T, MM

iii
MOTTO

 Pengalaman adalah guru yang terbaik.


 Disiplin merupakan kunci utama untuk sukses.
 Janganlah engkau sia siakan waktu, karena waktu adalah uang.
 Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda.
 Berdo’alah karena do’a awal dari keberhasilan.
 Malu bertanya sesat di jalan.
 Jangan pernah menyerah karena kegagalan, dan jangan pernah puas karena
keberhasilan.
 Masa yang paling indah adalah dimana kita dalam kebersamaan.
 Jadilah kamu air tetapi janganlah kamu mengikuti sifat air.
 Siapa berbicara sopan akan selalu didengar orang.
 Cintailah kebenaran dan ampunilah kesalahan.

iv
PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:

1. Bapak Ruswanto, ST.MM, selaku Kepala SMK TAMTAMA 2 Sidareja


2. Bapak Supriyono, S.Pd, selaku wakil Humas / DUDI
3. Bapak Ridha Kurnia Widy, S.Pd, selaku pembimbing Prakerin
4. Bapak Nasikin, S.Pd, selaku ketua jurusan Otomotif
5. Bapak dan Ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
6. Seluruh karyawan PT. Nusa Ampera Indah
7. Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun
tidak langsung.

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, pengasih lagi
penyayang yang sampai saat ini telah memberikan kesempatan dan kekuatan kepada
saya serta rahmat dan karunia-NYA yang telah dilimpahkan sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan praktek kerja industry di PT. Nusa Ampera Indah yang
berjudul “PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING”
Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk
mengikuti ujian Nasional dan sebagai laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri
tahun pelajaran 2017/ 2018
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja Industri ini tidak dapat tersusun
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Ruswanto, ST.MM, selaku Kepala SMK TAMTAMA 2 Sidareja
2. Bapak Supriyono, S.Pd, selaku wakil Humas / DUDI
3. Bapak Ridha Kurnia Widy, S.Pd, selaku pembimbinng Prakerin
4. Bapak Nasikin, S.Pd, selaku ketua jurusan Otomotif
5. Bapak dan Ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
6. Seluruh karyawan PT. Nusa Ampera Indah
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Prakerin ini.
Semoga laporan Prakerin ini bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya.

Sidareja, September 2017

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


PENGESAHAN BENGKEL .............................................................................. ii
PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................................. iii
MOTTO .............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. `1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 1
C. Batasan Masalah ............................................................................. 1
D. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
E. Tujuan ............................................................................................. 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 3
A. Pengertian ........................................................................................ 3
B. Prinsip Kerja .................................................................................... 3
C. Klasifikasi ........................................................................................ 4
BAB III PROFIL PERUSAHAAN..................................................................... 6
A. Sejarah PT. Nusa Ampera Indah ...................................................... 6
B. Struktur Organisasi PT. Nua Ampera Indah .................................... 6
C. Tata Tertib ........................................................................................ 6
D. Jam Kerja ......................................................................................... 8
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................. 9
A. Komponen Kopling ......................................................................... 9
B. Gangguan pada Sistem Kopling....................................................... 11
C. Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling .............................. 11
D. Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan ................................ 11
E. Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling ................................ 17
F. Pemeriksaan komponen Sistem Kopling bagian bawah .................. 17
G. Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah .................................... 19

vii
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 20
A. Kesimpulan ..................................................................................... 20
B. Pesan Kesan .................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 21

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem Kopling yang terdapat pada kendaraan khususnya mobil sangat
berperan penting karena sistem kopling yang memungkinkan roda gigi gear box,
oleh karena itu perlu diadakan perawatan dan perbaikan pada sistem kopling
yang sesuai dengan prosedur yang benar. Perawatan harus dapat diperhatikan
karena penting sekali bagi keawetan kopling itu sendiri. Didalam laporan ini
penulis menerangkan prosedur dan perbaikan sistem kopling yang sesuai dengan
judul laporan ini semoga dengan laporan ini siswa lebih mau belajar dan menjadi
pedoman siswa-siswa lainnya.

B. Identifikasi Masalah
Sistem kopling yang dipakai terus menerus tidak selalu dalam kondisi yang
sempurna, pasti akan mengalami kerusakan atau ganguan-gangguan pada sistem
kopling tersebut :
1. Kopling tidak berfungsi karen plat kopling atau kampas aus atau habis.
2. Kopling tidak berfungsi disebabkan oleh minyak yang tidak lancar yang
mendorong kampas kopling atau plat kopling, bisa juga minyak habis.

C. Batasan Masalah
Dalam pembuatan laporan ini kami sebagai penulis tidak akan membahas
rinci sistem kopling tersebut, dikarenakan terbatasnya waktu yang telah
dicantumkan oleh pihak Sekolah. Jadi kami hanya membahas Sistem Kopling.

D. Rumusan Masalah
1. Apakah Kopling itu ?
2. Bagaimana perawatan Sistem Kopling ?
3. Bagaimana cara kerja Kopling ?
4. Bisakah kendaraan bergerak tanpa Sistem kopling ?

1
E. Tujuan
Dalam Sekolah Menengah Kejuruan di kenal dengan istilah Praktek Kerja
Industri (Prakerin) yang dilaksanakan disuatu Perusahaan atau Industri. Hal ini
diharuskan karena sebagai syarat mengikuti Ujian Praktek Kejuruan (UPK).
Tujuan dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini :
1. Melaksanakan kegiatan bagi siswa selain pengetahuan yang didapat di
Sekolah.
2. Untuk menambah pengetahuan bagi siswa selain pengetahuan yang didapat
di Sekolah.
3. Memperluas wawasana siswa tentang lapangan kerja nantinya akan di
masuki.
4. Melatih siswa agar mandiri dan disiplin dalam Prektek dilapangan kerja.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kopling
Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang dihubungkan
daya yangdihasilkan engine dan menghasilkan suatu usaha dengan adanya
perputaran roda pada kopling. Adapun fungsi kopling sebagai berikut:
1. Menghubungkan putaran dari engine ke transmisi
2. Karena membuatnya bekerjanya gigi pada transmisi
3. Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lambat atau lembut pada
kendaraan bergerak maju.
Tipe ini terdiri dari :
1. Clutch Pedal
2. Master Cylinder
3. Flexible Hose
4. Release Cylinder
5. Release Fork
6. Clutch Cover
Gambar 1.1 Mekanisnme kopling pada kendaraan

B. Cara Kerja
1. Saat pedal kopling diinjak
Saat pedal kopling diinjak maka Clutch Fork akan menekan release
Bearing kedepan sekaligus menekan Diafragma Spring maka Diafragma
Spring mengikuti Pressure Plate untuk membebaskan jepitan Disc Clutch
Flay Wheel, karen Disc Clutch tidak tertekan putaran. engine tidak dapat
meneruskan.
2. Saat pedal Kopling dilepas
Saat pedal kopling dilepas maka Release Fork kembali keposisi semula
dan Release Bearing tidak menekan Diafragma Spring dengan demikian
Diafragma tidak mengikuti Pressure Plat dan Disc Clutch kembali terjepit
ke Flay Wheel, sehingga putaran dapat diteruskan.

3
C. Klasifikasi
Mekanisme sistem kopling terbagi menjadi 2 yaitu ;
1. Sistem Mekanis
2. Sistem Hidrolis
Pada sistem penggerak kopling mekanis yang dihasilkan dorongan pedal yang
menggerakan release Fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas.

Gambar 1.2 Sistem penggerak mekanik

Pada penggerak sistem kopling biasanya untuk menggerakan release fork


melalui penekanan minyak pada rem hidrolis.

Gambar 1.3 Sistem penggerak hidrolik

Keuntungan dan kerugian sistem mekanis dan hidrolis yaitu :


a. Sistem Mekanis
1. Keuntungan pada sistem mekanis ini mekanisme tenaga yang
dihasilkan dorongan yang bergerak ke release fork diteruskan langsung
oleh kabel pembebas.
2. Kerugian pada sistem tidak dapat digunakan pada kendaraan yang besar
(bus,truk) karena memerlukan tenaga yang besar dan penekanan yang
cepat.

4
b. Sistem Hidrolis
1. Keuntungan padasistem ini sangat efisien cepat dalam pemindahan
tenaga dari injakan pedal di Release Fork.
2. Kerugian padasistem ini adalah selalu mengisi minyak apabila minyak
telah habis, kopling tidak berfungsi karena sistem ini dalam kerjanya
menggunakan bantuan minyak yang ada didalam master silinder.
c. Jenis-jenis Kopling
1. Kopling dengan menggunakan gigi kopling.
Jenis ini banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi jenis
Sycronmesh.
2. Kopling gesek
Kopling gesek (friction Clutch) adalah proses pemindahan tenaga
melalui gesekan antara bagian penggerak dengan yang digesekan.
Dari bentuk bidang gesek kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Kopling Piringan (Disc Clutch) adalah unit kopling dengan bidang
gesek berbentuk piringan atau disc.
2. Kopling gesek (Cone Clutch) adalah unit kopling dengan bidang gesek
berbentuk konis.
Ditinjau dari jumlah piringan atau plat yang digunakan kpling dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Kopling plat tunggal
2. Kopling plat banyak
Ditinjau dari lingkungan/media kopling dibedakan menjadi :
- Kopling basah
Unit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc)
- Kopling kering
Unit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc)
3. Kopling tekanan hidrolis
Kopling ini banyak digunakan dengan transmisi otomatis proses
kerjanya memanfaatkan tekanan hidrolis dan pemindahan dari suatu
kopling ke kopling lainnya di lakukan dengan mengatur aliran
hidrolisnnya.

5
4. Kopling tetep
Sebagai putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang
digerakan secara pasti (tanpa terjadi slip) dimana sumbu kedua poros
tetap berada satu garis meskipun sedikit berbeda sumbunya.
5. Kopling Kaku
Kopling kaku adalah unit kopling yang menyatukan dua jenis poros
yang tidak mengijinkan perubahan posisi kedua poros atau terlepas
disengaja atau tidak disengaja ketika beroperasi.

6
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah PT. Nusa Ampera Indah


NUSA AMPERA INDAH PT berlokasi Jl Laks L RE Martadinata 152-A
CILACAP. Perusahaan ini berkecimpung dalam aktivitas bisnis Logistik yang
didirikan oleh Bapak Slamet pada tahun 2010.
Bapak Slamet berjuang mengembangkan usahanya dengan tujuan
menghidupi keluarganya dan ingin memajukan dunia industri di Indonesia
khususnya di dunia Transportasi darat. Pada saat ia mempunyai 2 orang
karyawan dan sekarang konsumennya semakin bertambah karena pelayanan
yang ia tetapkan hingga sekarang.

B. Struktur Organisasi PT. Nusa Ampera Indah

PIMPINAN
SLAMET

OPERASIONAL PEMBIMBING
DIDI DJUNAIDI, SE DASIRUN

C. Tata tertib
- Masuk tepat waktu
- Setiap hari minggu libur
- Sopan santun sesama mekanik
- Harus disiplin dalam bekerja

7
D. Jam Kerja
Hari Jam Kerja Jam Istirahat Jam Pulang
Senin 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB
Selasa 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB
Rabu 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB
Kamis 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB
Jum’at 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB
Sabtu 08.00-12.00 WIB 12.00-13.00 WIB 17.00 WIB
Minggu Libur Libur Libur

8
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Komponen Kopling
Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang
menghubungkan daya yang menghasilkan engine dapat menghasilkan suatu
usaha dengan adanya roda pada kopling.
Adapun komponen-komponen kopling sebagai berikut :
1. Plat Kopling (Disc Clutch)
Fungsi dari plat kopling ini sebagai perantara pemindahan putaran dari
engine ke transmisi. Hubungan antara facing melalui beberapa damper
spring atau damper rumber yang berfungsi sebagai peredam kejutan pada
kopling melalui bergerak. Facing ini disambungkan dengan cushioning plat
kopling juga sama sebagai peredam kejutan.

Gambar 2.1 Plat kopling

2. Rumah kopling (Clutch Coverassy)


Clutch Cover diikat pada bautfly wheel yang berfungsi untuk
menjempit Clutch disc terhadap Fly Wheel, Clutch spring (dibagi menjadi 2
type yaitu type diafragma dan type coil) Clutch Cover.
Adapun keuntungan menggunakan Clutch coverassy ;
a. Pada putaran rendah/tinggi tetap balance (seimbang)
b. Kontruksi kompak
c. tidak memerlukan penyetelan ketinggian release fork.

9
Gambar 2.2 Clutch Coverassy

3. Bantalan Pembebas (Release bearing)


Fungsi komponen ini adalah untuk meneruskan gaya dorong dari release
fork ke diafragma, selain itujuga dapat meneruskan/ menghubungkan plat
kopling dengan roda penerus.

Gambar 2.3 release bearing

4. Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)


Fungsi ini adsalah untuk meneruskan release bearing sehingga menyentuh
pegas, komponen ini digerakan langsung oleh pedal kopling.

Gambar 2.4 Clutch release fork

10
A. Gangguan pada Sistem Kopling
Pada sistem kopling gangguan-gangguan sebagai berikut :
1. Kopling tidak berfungsi, disebsbkan karena minyak tidak lancar yang
mendorong kampas kopling/plat kopling karena minyak habis.
2. Kopling tidak berfungsi, karena fly kopling aus atau tipis.
3. Kopling tidak berfungsi, karena terdapat udara pada minyak yang ada
didalam master silinder maupun silinder pembebas.

B. Cara mengatasi gangguan pada Sistem Kopling


1. Cara pertama
a. Periksa minyak yang menghubungkan master silinder atau silinder
pembebas.
b. Kocok pedal kopling sambil menutup dan membuka baut yang ada di
silinder.
c. Apabila sudah keluar semua minyak, akan mengetahui ada minyak atau
tidak.
d. Jika ada udara atau kotoran ada dipipa, buang sampai tidak ada lagi.
2. Cara kedua
a. Lepas transmisi dari mesin
b. Lepas penutup kop[ling dan plat kopling
c. Ukurlah keladaman keliling dan ketebalan plat kopling dengan
menggunakan jangka sorong, apakah masih tebal atau tipis.
d. Jika sudah tipis, plat kopling harus di ganti

C. Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan


Pembongkaran sistem Kopling
1. Pedal Kopling
a. Ukur tinggi clutch pedal, bila tidak sesuai dengan standarnya maka
lakukan langkah berikut :
- Kendorkan lock hut pada stoples lalu putar stoples untuk menyetel
tinggi pedal sesuai standarnya.

11
Gambar 2.5 Menyetel clutch pedal

b. Pemeriksaan Clutch pedal free play

Gambar 2.6 Clutch free play

c. Periksa kelonggaran (clearence)

Gambar 2.7 Kelonggaran clearence

12
2. Master Silinder
a. Pembongkaran
b. Keluarkan atau kuras minyak kopling

Gambar 2.8 Mengeluarkan minyak kopling

c. Kopling dan selang kopling dilepas


d. Kopling dan pen klevis dilepas
e. Tangki baut pengikat dan cincinya dilepas

Gambar 2.9 Tangki baut pengikat dan cincinnya

f. Snap ring dilepas

Gambar 2.10 Pelepasan snap ring

13
g. Keluarkan baut pendorong
h. Keluarkan piston dari silinder

Gambar 2.11 Pelepasan piston

Pemeriksaan
a. Periksa apakah padasilinder ada karatnya
b. Periksa piston dari kemungkinan aus/bocor
c. Periksa kemungkinan kebocoran pada silinder

Pemasangan Central Kopling


a. Oleskan gemuk dan pasangkan piston dalam silinder

Gambar 2.12 Memasang piston

b. Pasangkan Snap Ring dan karet penutup debu

Gambar 2.13 Memasang karet penutup debu

14
c. Tangki di pasangkan

Gambar 2.14 Memasang tangki cadangan

d. Pasang master Silinder pada dudukannya


e. Pasang selang pada Master Silinder

Gambar 2.15 Memasang selang pada master silinder

f. Setelah dipasang isi master silinder dengan minyak rem dan buang
udara
g. Stel pedal Kopling
h. Silinder Pembebas

Pembongkaran
a. batang pendorong dilepas
b. Karet penutup debu dilepas
c. Melepas piston

15
Gambar 2.16 Melepas Piston

Pemeriksaan Central Piston


a. Periksa apakah ada kerusaan
b. Periksa apakah karet penutup sudah aus
c. Periksa daya pegas masih baik

Gambar 2.17 memeriksa daya pegas

Pemasangan
a. Pasang Piston

Gambar 2.18 Memasang Piston

b. Pasang karet dan batang pendorong

16
D. Pembongkaran bagian utama Sistem Kopling
1. Lepaskan transmisi dari mesin
2. Lepaskan Penutup Kopling dan Kopling

Gambar 2.19 Melepas Kopling

3. Lepaskan bantuan karet pelindung debu dan Garpu

Gambar 2.20 Pelepasan bantalan

E. Pemeriksaan Komponen Sistem Kopling bagian bawah


1. Ukur kedalaman paku keliling dengan jangka sorong

17
Gambar 2.21 Pengukuran paku keliling

2. Ukur kelonggaran dial gauge

Gambar 2.22 Pengukuran kelonggaran plat

3. Ukur kelonggaran roda gaya dengan dial gauge


4. Periksa apakah bantalan pilot macet atau tidak

Gambar 2.23 Pemeriksaan bantalan

18
5. Ukur kedalaman dan lebar diafragma dengan jangka sorong

Gambar 2.24 Pemasangan diafragma

F. Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah


a. Pasang plat kopling pada roda gaya
b. Pasang tutup kopling

Gambar 2.25 pemasangan tutup kopling

c. Periksa kembali karatan diafragma


d. Olesi gemuk pada release fork
e. Pasang karet pelindung
f. Pasang pegas pemegah
g. Pasang klip sebagai pengaman bantalan

19
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bukti tertulis dari hasil Praktek Kerja Industri
(Prakerin) yang telah laksanakan dengan dilaksanakan Program ini dapat
memberikan pelatih dan pendidikan yang menambah pengetahuan dan
ketrampilan serta juga dapat meningkatkan kwalitas kelulusan yang
berkopentansi tinggi.
Melalui tugas laporan ini siswa dapat mengetahui gangguan-gangguan yang
terjadi pada Sistem Kopling dan semoga siswa dapat menjelaskan masalah-
masalah yang ada pada laporan ini.
Walaupun laporan ini sangat singkat, mudah-mudahan dapat berguna bagi
penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya sebagai tuntunan atau
pertimbangan saat pemeriksaan pengenalan gangguan pada Sistem Kopling.

B. Pesan Kesan
1. Pesan
a. Mungkin laporan ini belum sempurna tapi semoga dapat bermanfaat
dan berguna bagi pembaca.
b. Bagi teman-teman semua dapat menyelesaikan laporan.
2. Kesan
Terimakasih kepada Pembimbing kami yang selalu sabar memberikan
arahan pembuatan laporan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Buntaro 1995, cara memeriksa, menyetel dan perawatan mobil yogyakarta


Haryono : Budi 2004 perbaikan sistem Kopling Bogor : Nusa Indah
Daryanto 2002 Pemeliharaan Sistem Kopling Bandung : Krama widya
http://habibikanziprabowo.blogspot.co.id/2016/09/pembongkaran-kopling.html

21

Anda mungkin juga menyukai