( PRAKERIND )
DI
CV. AUTO MECHNANISC
“PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM PADA MOBIL
INNOVA”
DISUSUN OLEH :
NAMA : AHMAD AIDIL
NISN : 67722444
JURUSAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI LAPORAN
Menyatakan Bahwa Laporan Yang Berjudul PERAWATAN DAN
PERBAIKAN SISTEM REM PADA MOBIL INNOVA Yang Disusun Oleh :
Oleh :
PENGUJI 1 :
PENGUJI 2 :
PENGUJI 3 :
PENGUJI 4 :
Mengetahui :
KepalaSekolah
iii
LEMBAR PENGESAHAN BENGKEL
”CV. AUTO MECHNANISC”
Disahkan Oleh :
Kepala Mekanik
iv
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Judul : Merawat dan Perbaikan Sistem Rem Mobil Innova
Disahkan Oleh :
Kepala Sekolah
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan berkat
rahmat dan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIND), yang telah dilaksanakan pada tanggal 03 Januari
s/d 03 Maret 2022 di CV. AUTO MECHNANISC, sholawat dan salam semoga
tetapp tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, sahabat, dan semua umatnya
yang selalu taat kepada ajarannya.
Adapun laporan ini penulis susun sebagai bukti tertulis bahwa penulis telah
selesai melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) di CV. AUTO
MECHNANISC, sehingga penulis dapat mengambil judul tentang “ Merawat dan
Memperbaiki Sistem Rem Mobil Innova ” sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Sidang verifikasi Praktek Kerja Industri (PRAKERIND).
Pada kesempatan ini penulis banyak mencupkan terimah kasih kepada yang
terhormat :
1. Orang tua penulis, yang telah memberi dukungan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan laoran dengan baik.
2. Bapak Rasidi, S.Kom, M.E. selaku kepala sekolah SMK Kutim Cemerlang
yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
3. Bapak Kanayah, S.T. selaku kepala jurusan SMK Kutim Cemerlang yang
telah memberikan dukungan kepada penulis dalam melaksanakan
PRAKERIND.
4. Bapak Muhayat Muchlis, S.T, selaku pembimbing laporan yang telah
membimbing penulis dalam pengerjaan laporan agar laporanvdapat
terselesaikan dengan baik.
5. Bapak dan Ibu guru, adik-adik kelas yang telah memberi dukungan kepada
penulis sehimgga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik.
vi
6. Bapak Agus Nugroho selaku kepala bengkel, yang telah memberikan izin
kepada penulis sehingga penulis bisa melakukan prakerind.
7. Serta teman-teman sesama penulis laporan yang selalu memberi motifasi
dan semangat dalam menyelesaikan laporan.
Penulis menyadari bahawa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari segi sistematika penulisan maupun dari segi sistematika penguraianny. Oleh
karena, itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Penulis berharap laporan Prakerind ini akan memberi manfaat bagi
pembaca dan generasi baru yang nantinya akan menjalani Praktek Kerja Industri
(PRAKERIND).
AHMAD AIDIL
vii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Batasan Masalah..............................................................................................2
viii
A. Bagaimana Proses Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol pada Mobil
Inova...................................................................................................................13
BAB V PENUTUP................................................................................................25
A. Kesimpulan.................................................................................................25
B. Saran............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................27
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) adalah salah satu penyelenggaraan
pendidikan keahlian professional yang memadukan sistematik singkron antara
program pendidikan disekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk
membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun
dalam dunia kerja.
Pelaksaan praktek kerja industri (PRKERIND) dilaksanakan selama 1(satu)
bulan, untuk program keahlian otomotif pada khususnya. Hal ini dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan
tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan
melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan mengakhiri jenjang
pendidikan kejuruan harus melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND)
di industri-industri maupun lembaga-lembaga swasta.
Praktek Kerja Industri dilaksanakan dengan harapan sebagai siswa yang
nantinya lulus dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diterima oleh sekolah, sehingga apabila dikemudian hari siswa bekerja di
perusahaan dapat mengembangkannya. Ini juga sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1989 dan juga peraturan pemerintah lainnya diantaranya :
1. Penyelenggaran pendidikan dilakukan 2 jalur yaitu jalur pendidikan sekolah
dan jalur pendidikan luar sekolah (UUSPN, BAB 4 Pasal 10 Ayat 1).
2. Mengadakan dan mendaya gunakan sumber daya pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat, dan keluarga peserta didik (PP 29, BAB 9 Pasal 29
Ayat 1).
1
3. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional (UUSPN, BAB 8
Pasal 33).
Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini diharapkan membawa wawasan
bagi siswa mengenai dunia kerja yang nantinya akan dihadapi dimasa yang akan
datang, selain itu siswa dapat sehingga setelah lulus dari bangku sekolah dan
memsuki dunia kerja menjadikan seseorang siswa sebagai tenaga ahli yang
tentunya berpengalaman.
Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) adalah bagian dari program
pendidkan latihan keterampilan yang diterapkan dalam kurikulum tahun 1999,
sesuai surat edaran Kanwil Depdikbud Provinsi Kalimantan Timur bidang
dikmenjur No.6002 / 1.26 Ba /Ma /1986 tanggal 22 September 1986 bagi siswa
tingkat akhir diharuskan praktek sebagai persyaratan untuk mengikuti evaluasi
tahap akhir.
B. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan laporan ini disertakan tujuan yang berfungsi untuk
mempermudah pengemudi agar merasakan kenyamanan saat berkendara, dalam
pembuata laporan ini maka penulis dapat menentukan rumusan masalah yaitu :
1. Bagaimana Proses Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol pada Mobil?
2. Bagaimana Proses Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram pada Mobil?
C. Batasan Masalah
Penulis dapat menyimpulkan bahwa perawatan dan perbaikan sangat penting
agar pengemudi dapat merasakan kenyamanan saat berkendara, maka haruslah
memeriksa sistem rem meliputi :
1. Cara Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol pada Mobil
2. Cara Perawatam dan perbaikan Rem Cakram pada Mobil
2
D. Tujuan Penulisan Laporan
Disamping tujuan pelaksanaan peraktek kerja industri tersebut, tujuan
penulisan laporan prakerind ini adalah sebagai berikut :
1. Siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran dari
sekolah dan menerapkannya di dunia usaha kerja.
2. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih dalam pembuatan laporan.
3. Menyimpulkan data guna untuk kepentingan siswa.
4. Menerapkan gambaran yang seharusnya dalam pelaksanaan praktek kerja
industri sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti
praktek.
3
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penulisan Laporan
E. Manfaat Praktek Kerja Industri
F. Sistematika Penulisan Laporan
BAB II SEJARAH BENGKEL
A. Sejarah Bengkel
B. Visi dan Misi
BAB III LANDASAN TEORI
A. Pengertian Sistem Rem
B. Prinsip Sistem Rem
C. Fungsi Sistem Rem
D. Jenis-Jenis Sistem Rem Pada Kendaraan
BAB IV PEMBAHASAN
A. Bagaimana Proses Perawatan dan perbaikan Rem Tromol pada Mobil
B. Bagaimana Proses Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram pada Mobil
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB II
SEJARAH
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 6 Mei 2005 dan berlokasi di kota
Bontang. Jenis perawatan yang mampu ditangani masih merupakan yang
terlengkap dengan menggunakan peralatan tercanggih dan terlengkap serta di
kerjakan oleh mekanik terbaik di Bontang.
5
MISI
a. memberikan pelayanan terbaik dan standar mutu kepada pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai kepuasan pelanggan.
b. memberikan proses terbaik pada setiap proses kerja kami melakukan
quality control dengan standar kualitas dan waktu yang telah ditetapkan
sehingga tercapai hasil yang terbaik
6
BAB III
LANDASAN TEORI
7
Rem primer merupakan sistem pengereman utama pada kendaraan yang
aktif menjaga keselamatn dalam berkendara. Pada mobil, rem utama digerakkn
oleh satu pedal yakni pedal rem sehingga ketika kita menginjak pedal rem maka
kempat roda akan melakukan pengereman secara bersamaan.
8
2. Secara umum terdapat 2 (dua) macam jenis rem yaitu :
a. Rem cakram.
Merupakan perangkat pengereman pada kendaraan yang tersusun dari
piringan yang terbuat dari logam. Piringan logam akan dijepit oleh kampas rem
yang didorong oleh sebuah torak yang berada dalam silinder roda. Dalam
menjepit piringgan ini, kampas rem membutuhkan tenaga yang kuat karena
piringan ini sangat kuat pula. Oleh karena itu rem cakram telah dilengkapi
dengan sistem hidrolik.
9
Caliper Rem adalah komponen pengubah tekanan fluida menjadi gerakan
mekanis yang akan menekan brake pad
Booster Rem.
Booster Rem merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai assist
untuk meringankan penekanan pedal rem tanpa mengurangi daya
pengereman yang ada.
Master Silinder.
Master Silinder merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk
mengubah gerakan mekanis pedal rem menjadi sebuah tekanan hidraulis.
Reservior.
Reservoir merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menampung
fluida atau minyak rem cadangan. Tabung reservior menyatu denga master
silinder.
10
Gambar 3. 4 Komponen Rem Tromol
Backing Plate.
Backing Plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada tepat
dibelakang sistem rem tromol. Backing tromol plate ini berfungsi sebagai
rangkai sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya.
Silinder Roda
Fungi dari silinder adalah untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan
mekanis. Pada sistem roda tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang banyak
digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston yang
diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing.
Sepatu Rem atau Brake Shoe.
Sepatu Rem atau brake Shoe adalah tempat untuk meletakkan kampas rem
pada sistem tromol.
Return Spring ( Upper Spring dan Lower Spring )
Return Spring memiliki fungsi utama yaitu untuk mengembalikan posisi
sepatu
rem sesuai proses pengeraman berlangsung. Ketika kita menekan pedal rem,
maka sepatu rem bergerak kearah luar dan menempel dengan tromol rem.
Brake Shoe Holder.
Brake shoe holder terdiri dari sebuah pin yang memiliki pengunci, per, dan plat
penekan. Ketiga bagian ini saat dipasangkan akan menjaga sepatu rem tetap
menempel pada backing plate tapi masih bias digerakkan kekiri dan kekanan.
Brake Shoe Adjuster.
Brake shoe adjuster berfungsi sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol
dengan permukaan tromol saat pedal rem tidak ditekan. Prinsip kerja
penyetelan ini, menggunakan prinsip sekrup. Dimana ada dua buah komponen
utama yang terdiri dari baut dan mur. Saat memutar baut penyetel sesuai jarum
jam maka baut akan masuk. Ini menyebabkan panjang adjuster mengecil atau
celah rem longgar.
11
Parking Brake Lever
Parking brake lever fungsinya adalah untuk menahan mobil tidak bergerak
pada area tanjakan ataupun turunan.
Parking Brake Cable.
Parking brake cable atau kabel rem parkir memiliki fungsi utama yaitu untuk
menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan brake lever yang ada pada
rem.
12
BAB IV
PEMBAHASAN
13
2. Memeriksa backing plat.
Periksa keausan permukaan backing plate tempat sliding sepatu rem.
Berikan high temp grease (gemuk) pada permukaan tempat sliding sepatu
rem.
Pemeriksaan :
Gerakkan sepatu rem dengan obeng ke kiri dan ke kanan dan rasakan
apakah sepatu rem dapat bergerak dengan lembut.
Pemeriksaan keausan permukaan backing plate yang berhubungan
langsung dengan sepatu rem dan anchor.
Periksa permukaan sepatu rem, backing plate dan achor terhadap karat.
14
Gambar 4. 2 Memeriksa Ketebalan Sepatu Rem
15
5. Memeriksa kebocoran minyak rem pada silinder roda
Periksa apakah terdapat kebocoran minyak rem pada silinder roda (wheel
cilynder) dengan cara membuka sedikit karet (boot wheel cilynder).
16
7. Memeriksa keausan tromol yang bersentuhan dengan sepatu rem.
Gunakan caliper atau vernier caliper, ukur diameter dalam tromol untuk
mengetahui keausan tromol
Jika keausan tromol sudah melebihi batas yang ditentukan gantilah tromol
dengan yang baru
Ukurlah tromol rem minimal pada dua posisi yang saling bersilangan, jika
ukuran besarnya tromol dari kedua posisi tersebut tidak sama maka tromol
disebut “OVAL”
17
Gambar 4. 7 Membersihkan Tromol dan Sepatu Rem
18
Gunakan obeng minus, putar penyetel kearah mengembang sampai tromol
tidak dapat diputar.
Tekan tuas penyetel otomatis menggunakan obeng minus, putar penyetel 8
notch (gigi) kearah penyetel menyempit
Pasang tutup lobang servis.
Injak pedal beberapa kali sampai tidak terdengar bunyi klik dari dalam
tromol rem roda belakang.
19
bagian depan sebelah kanan, maka silinder roda yang paling jauh adalah
bagian roda belakang sebelah kiri. Pembuangan ini dilakukan bisa dengan
menginjak pedal rem beberapa kali.
Catatan :
Minyak rem harus diganti setiap 20.000 km atau 1 (satu) tahun sekali
tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu, dan cucilah dengan segera
permukaan cat yang terkena minyak rem, karena minyak rem akan segera
merusakkan permukaan cat.
20
3. Memeriksa Keausan dan Kerusakan pada Piringan Rem Secara Visual
Periksalah keausan yang tidak normal pada piringan rem seperti :
Terbakar, ini bisa dilihat dari warna permukaan piringanrem yang
menghitam
Ketebalan bagian luar dan dalam
Run out (kebalingan)
Atau kerusakan lainnya (retak,oplak,dll)
21
Gambar 4. 13 Pemeriksaaan Caliper Rem
22
Ukur menggunakan dial gauge, dan putar piringan secara perlahan-lahan
Gambar 4. 15 Pemeriksaan Kebalingan Rem
8. Mendorong Masuk Piston pada Califer untuk Memasang Pad Rem Yang
Baru
Gunakan gagang palu untuk mendorong piston rem agar masuk kedalam
silinder rem
23
Lakukan hal ini dengan hati-hati. Jika terlalu keras mendorongnya, bisa
menambahkan batang besi (aspak) untuk disambungkan.
24
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan ini dapat dismpulkan bahwa rem yaitu peranti untuk
memperlambat atau menghentikan gerakan roda, secara otomatis gerak roda gerak
kendaraan menjadi pelan.
Fungsi sistem rem ialah untuk memperlambat kecepatan dan menghentikan
roda kendaraan, selain itu dapat mengatur kecepatan selama berkendara dan untuk
menahan kendaraan saat parkir dan berhenti saat jalan menurun atau menanjak.
Prinsip keja rem adalah mengubah mengubah energi kinetik menjadi panas
dengan cara menggesekkan dua buah logam pada benda yang berputar sehingga
putarannya akan melambat. Oleh sebab itu komponen rem yang bergesekan ini
harus tahan terhadap gesekan agar tidak mudah aus, tahan panas dan tidak mudah
merubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi, secara umum sistem rem
menjadi dua yakni rem cakram dan rem tromol. Rem tromol merupakan
komponen berbahan baja tuang yang berbentuk seperti drum atau tabung, fungsi
tabung ini adalah sebagai media gesekan bersama kampas rem agar putaran roda
bisa berhenti
Menjaga kualitas rem adalah suatu hal yang harus diperhatikan karena fungsi
rem yang fital pada kendaraan.
B. Saran
Pada kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan saran untuk pembaca
yakni;
Pada saat bekerja lebih mengutamakan K3L
Lebih teliti dan fokus dalam membongkar dan memasang komponen pada
mobil
25
DAFTAR PUSTAKA
Andun, Adhari, dan Agus Prasetyo, (2005). Overhoule Komponen Sistem Rem,
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
27