Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL BERKAH MOTOR

DISUSUN OLEH :

NAMA : FIKRI ABDILLAH

KELAS : XI TKR 3

NIS : 2122106866

SMK MUHAMMADIYAH KAJEN

JL.Pahlawan, Telp. (0285) Fax. 381037 Kajen - Pekalongan

Tahun Pelajaran 2022/2023

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini di susun untuk memenuhi syarat penyelesaian Praktik kerja lapangan

( PKL ) SMK MUHAMMADIYAH KAJEN


tahun pelajaran 2022/2023

Disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

DISETUJUI OLEH :

Pimpinan bengkel Guru pembimbing

Kustrio DIMAS RIWIYANTO WAHYU

NUGRAHO, S.Pd.

NBM. 1 247 521

MENGETAHUI:

Kepala sekolah. Koordinator PROKJA PKL

M.Rustam aji S.PD. Miftachudin S.T

NBM.953958. NBM.1062041

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu' alaikum Wr. WB.

Alhamdulillahirabbil' alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan banyak kenikmatan, rahmat, serta hidayah kepada kita semua sehingga
dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Praktik Kerja Industri dibengkel " BERKAH
MOTOR " Jl. Raya Ketintang Kidul Bojong Pekalongan dapat berlangsung dengan baik
selama tiga bulan lamanya. Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini berdasarkan
pengetahuan saya peroleh selama melakukan prakrin di bengkel " BERKAH MOTOR "
serta berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para karyawan ( Mekanik ) bengkel
berkah motor dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini
dapat terselesaikan. Saya ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak M. Rustam Aji S.Pd sebagai kepala SMK MUHAMMADIYAH KAJEN

2. Bapak Miftachudin S.T selaku Koordinator pelaksanaan PKL

3. Bapak ........ Sebagai ketua program Teknik Kendaraan Ringan

4. Bapak Dimas selaku guru pembimbing pelaksanaan PKL

5. Bapak Kustrio selaku Pemimpin bengkel BERKAH MOTOR

Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya harap laporan ini
dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua.

Amiin.

iii

DAFTAR ISI

COVER HALAMAN.................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ii

KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv

BAB I.................................................................................................................1

A.Latar belakang....................................................................................................2

B.Tujuan praktik kerja lapangan...........................................................................2

C.Manfaat praktik kerja lapangan........................................................................2

BAB II......................................................................................................................4

A.Waktu dan tempat PKL......................................................................................4

B.Tempat PKL........................................................................................................4

C.Profil DU/DI.........................................................................................................4

D.Visi dan Misi Bengkel “BERKAH MOTOR”........................................................5

E.STRUKTUR ORGANISASI...................................................................................5

BAB III.....................................................................................................................6

A.Jenis-jenis rem...................................................................................................6

B.Pengertian, fungsi, dan prinsip kerja rem.........................................................7

C.Komponen sistem rem cakram........................................................................8

Vi

BAB IV....................................................................................................................20

Perawatan rem

BAB V

Penutup
A.Kesimpulan.......................................................................................................20

B.SARAN...............................................................................................................20

C.Dokumentasi.....................................................................................................21

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja,
karena lulusan smk biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha industri oleh karena
itu di adakan suatu program pendidikan sistem ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan
praktek kerja lapangan (PKL) agar setiap siswa lulusan smk mempunyai suatu
pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha secara nyata setelah
lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengalamatan dan penelitian direktorat pendidikan menengah


kejuruan, poola menylenggarakan dismk belum secara tegas dapat dari kondisi
pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional,
karena keahlian profisional seseorang tidak semata semata penguasaan unsur
pengetahuan dan teknik berkerja, tetapi harus di lengkapi dengan penguasan kiat (arts)
berkerja yang baik.

Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja / industri perusahaan /
instnasi tertentu yang secara bersama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan. Dengan demikian ke2 belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab
mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilian dan
penentuan kelulusan siswa.

B. Tujuan Praktik Kerja lapangan

praktek kerja lapangan (PKL) adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang di
lakukan di luar proses belajar mengajar dan di laksanakan pada perusahaan/industri atau
instansi yang relavan. Secara umum pelaksanaan program praktek kerja lapangan di
tunjukaan untuk meningkatkan pengetahuan dan ke trampilan siswa di bidang
teknologi , penysuain dari dengan situasi

1
sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung
dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program praktek industri secara
khusus

siswa di harapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang


perusahaan dan kegiatan - kegiatan praktek pekerjaan yang berhubungan langsung
dengan dunia industri

masing-masing penyelengaraan praktek kerja lapangan (PKL) pada SMK bertujuan untuk:

menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat
pengetahuan, ketrampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.

Memperkokoh link and mach antara SMK dengan dunia kerja.

Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja


berkualitas

memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

C. Manfaat Praktik Kerja lapangan

Adapun manfaat dari Praktek Kerja lapangan (PKL) manfaatnya adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri dilapangan sehingga setelah selesai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri dan terjun kelapangan kerja
industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.

2. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional
dan handal.

3. Untuk mengasa keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai
dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bangun Bangsa Mandiri.
4. Dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.

BAB 2

A. Waktu dan Tempat PKL


Dalam melaksanakan Pendidikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Saya melaksanakanya
sesuai dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu mulai tanggal 3 Oktober sampai
dengan 30 Desember 2022.

B. Tempat PKL

Agar dapat menghasilkan tamatan siswa yang mempunyai keahlian di bidangnya,


terutama di bidang Teknik Kendaraan Ringan Otomotif maka SMK NU KESESI telah
menerapkan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk dapat mempraktikan
langsung di dunia usaha. Pelaksanaan pendidikan Praktik Kerja Lapangan yang dipilih
oleh penyusun di yang beralamatkan :

Nama DU/DI : BERKAH MOTOR

Alamat DU/DI : Jl.Ketitang Kidul, Ketitang, Kec. Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah.

C. Profil DU/DI

Usaha bengkel mobil “BERKAH MOTOR” ini didirikan pada 10 Oktober 1995 yang
beralamat di Jl. Ketitang Kidul, Ketitang, Kec. Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa
Tengah.

Modal yang digunakan pada saat membuka bengkel mobil ini sekitar 20 juta, dimana
tempat yang digunakan untuk usaha bengkel ini merupakan tempat sendiri. Sehingga
uang modal yang digunakan hanya untuk membeli perlengkapan bengkel.

D. Visi dan Misi Bengkel “BERKAH MOTOR”

Visi Perusahaan :
1.Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel

2.Terkenal dalam menangani segala macam problem mobil

Misi Perusahaan :

1.Mewujudkan pelayanan servis yang profesional

2.Mewujudkan keahlian mekanik dalam menangani masalah

3.Mewujudkan ketepatan analisis dalam menentukan suatu kerusakan

E. STRUKTUR ORGANISASI

Pemilik/Pemimpin DU/DI. Karyawan/mekanik

Kustrio 1.Darso

BAB 3

A. Jenis-jenis rem

sistem pengereman memiliki jenis yang beragam, di antaranya:


Rem mekanik atau tromol

Rem cakram

Rem hidrolik

Rem angin

Rem tangan

Ada banyak aspek yang menjadi pertimbangan produsen kendaraan untuk memilih jenis
rem yang tepat. Misalnya, untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil biasanya
akan menggunakan rem mekanik atau tromol pada roda depan dan belakangnya.

Kemudian mobil-mobil dengan harga terjangkau biasanya mengkombinasikan cakram


untuk ban depan dan mekanik untuk roda belakang.

Sementara itu untuk mobil yang lebih mahal atau dengan performa di atas rata-rata
maka keduanya akan dilengkapi cakram.

Biaya produksi menjadi salah satu pertimbangan. Selain itu pemilihan jenis rem juga
melihat bobot dan performa mesin kendaraan.

B. Pengertian, fungsi, dan prinsip kerja rem

Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda.
Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi
kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena
gesekan.
Fungsi sistem rem

Mengurangi kecepatan kendaraan. Menghentikan kendaraan yang sedang berjalan.


Menjaga agar kendaraan tetap berhenti.

Prinsip kerja pada rem diawali dengan gesekan dan perpindahan berat gravitasi. Ketika
roda mobil berputar secara otomatis, terjadi gesekan antara permukaan ban dan medan
laju kendaraan. Nah, disini rem berguna sebagai faktor penghenti utama dengan dibantu
gesekan yang dihasilkan ban dengan permukaan jalan.

C. Komponen sistem rem cakram

1. Kaliper rem
Kaliper rem atau caliper adalah salah satu komponen yang penting dalam rem cakram
pada mobil. Karena kaliper akan melakukan gerakan yang mengikis guna menjepit
kampas rem di bagian piringan cakram. Kaliper juga sering di sebut sebagai penopang
kampas rem beserta piston brake.

Kaliper rem akan bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolik yang di hasilkan dari
ubahan tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem. Setidaknya ada
2 tipe kaliper rem yang perlu diketahui yaitu kaliper jenis floating dan fixed.

Floating caliper adalah salah satu kaliper rem yang posisinya berada di bagian brake
support caliper dan tipe ini nantinya akan bergeser dan bergerak kebagian kiri atau
kanan. Pada kaliper floating, maka piston rem hanya bergerak tersedia untuk satu sisi
saja. Pada saat piston mobil bergerak mendorong kampas rem, maka sisi lainnya akan
menjepit bagian kampas rem di sebelahnya. Fixed caliper adalah kaliper yang posisinya
menyatu dengan brake support caliper dan hal ini membuat kaliper tetap diam dan akan
bekerja untuk menekan kampas rem yaitu piston remnya saja.

2. Kampas rem
Kampas rem, pad rem, atau brake pads adalah salah satu komponen dalam rem cakram
yang berfungsi untuk melakukan penekanan pada bagian piringan cakram, sehingga
mampu memberikan daya gesek untuk menghentikan putaran dari piringan cakram.
Pastikan anda memilih kampas rem yang berkualitas dengan bahan yang bagus. Bahan
pembuatan kampas rem berasal dari keramik, asbes, siter, dan semi metal

3. Piringan cakram

Piringan cakram atau disc brake adalah komponen rem cakram yang akan langsung
terhubung dengan poros as roda yang akan berputar dengan berputar dengan mengikuti
putaran roda. Komponen rem cakram ini menjadi bagian inti dari rem cakram mobil.
Piringan cakram akan berfungsi sebagai media yang akan dijepit atau ditekan oleh
kampas rem, sehingga munculah proses pengereman pada mobil. Bahan yang bisanya di
pakai dalam piringan cakram yaitu besi cor.
4.caliper bracket

Caliper bracket atau brake support caliper memang tidak bisa dilepaskan dari satuan rem
cakram mobil, karena caliper bracket berguna sebagai tempat untuk memasangkan
caliper dan hal ini akan membuat caliper berada pada tempatnya, sehingga tidak akan
bergerak.

10

5. Piston brake

Piston brake posisinya berada di dalam caliper yang bentuknya menyerupai tabung
dengan ujung desain yang groove atau coakan. Piston brake berfungsi untuk menekan
atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram, agar putaran roda bisa lebih
rendah atau berhenti.

6. Seal piston

Seal piston adalah salah satu bagian piston yang terbuat dari minyak rem, sehingga
memiliki sifat yang tahan terhadap panas. Seal piston berfungsi untuk mencegah
terjadinya kebocoran minyak rem yang bisa mengalir pada saat tuas rem sedang diinjak.
Seal piston dapat membantu menarik piston supaya kembali mundur saat proses
pengereman.

11

7. Master silinder

Master silinder akan bekerja dengan mengubah gerakan mekanis pada bagian pedal rem
menjadi tekanan hidrolik. Master silinder memiliki komponen sistem yang langsung
terhubung dengan pedal rem dan dari piston lah akan terjadi penekanan pada fluida
atau minyak rem. Ada 2 tipe master silinder yang populer di Indonesia yaitu master
silinder tipe tandem dengan tipe tunggal.
Tipe tandem adalah master silinder yang memiliki dua outlet hose dan dua buah piston
yang bisa memisahkan antara pengendalian roda belakang dengan roda bagian depan.
Apabila salah satu piston tidak bekerja dengan baik, maka piston yang satunya akan
tetap melakukan proses pengereman, sehingga akan aman dipakai.

Tipe tunggal adalah master silinder yang hanya membawa satu outlet hose dan satu
piston saja. Satu bagian ini memiliki fungsi yang sama yaitu mengendalikan keempat
roda dengan baik. Secara keamanan, tipe tunggal memang kurang, karena saat
terjadinya kerusakan dan kondisi yang memburuk, maka sistem pengereman akan sangat
terganggu.

12

8. Reservoir tank

Reservoir tank adalah komponen rem cakram yang berfungsi untuk menampung minyak
rem cadangan yang biasanya terpasang secara menyatu dengan bagian master silinder.
Pada bagian tabungnya juga sudah terpasang sebuah sensor untuk mendeteksi tingkat
ketinggian volume minyak rem.

9. Brake fluid
Dalam kondisi yang normal, maka volume dari minyak rem harusnya tidak akan
berkurang dan saat berkurang berarti ada sebuah kebocoran. Minyak rem juga tidak
akan memiliki kinerja yang optimal, apabila kondisinya sudah kotor.

13

Brake fluid atau minyak rem berfungsi sebagai media penghantar yang mampu
menghasilkan tenaga dorong dari pedal rem ke bagian caliper, hal ini akan membuat
kampas rem menjepit bagian piringan cakram.Minyak rem memang terbagi menjadi
beberapa spesifikasi berdasarkan dari titik didih setiap tipe yang diperjelas dengan
adanya standarisasi pada bagian kemasan yang bertuliskan atau ditandakan dengan dot
3 dan dot 4.Para pemilik mobil pasti harus memperhatikan spesifikasi dari minyak rem
yang akan dipakai dalam mobil, sehingga proses pengereman akan bekerja dengan baik
dan tepat.

10. Booster rem

Booster rem adalah komponen rem cakram yang terbuat dari membran yang terhubung
dengan bagian intake manifold. Booster rem berfungsi sebagai assist yang bisa
membantu meringankan tenaga penekanan pedal rem, tanpa harus mengurangi daya
pengereman.
Booster rem juga bisa melipat gandakan energi pengereman pada saat pengendara
melakukan proses pengereman. Hal ini membuat pengendara tidak membutuhkan
tenaga yang besar dalam proses pengereman. Pengemudi akan merasa ringan saat
menginjak pedal rem dengan adanya bantuan dari komponen booster rem.

14

11. Selang hidrolik

Selang hidrolik merupakan salah satu komponen inti yang ada dalam rem cakram, karena
selang hidrolik akan melakukan distribusi minyak rem ke berbagai caliper rem dengan
tekanan hidrolik yang berlangsung.

12. Pedal rem

Pedal rem adalah komponen rem cakram yang berfungsi untuk membantu mengaktifkan
sistem pengereman sebuah kendaraan. Pada umumnya, pedal rem dibuat dengan lengan
atau tuas yang panjang dan gunanya untuk menyesuaikan kebutuhan pengereman para
pengemudi.
15

D. Fungsi rem cakram

Pada dasarnya, fungsi dari rem cakram pada mobil adalah mengendalikan laju kendaraan
supaya bisa berjalan dan berhenti sesuai dengan keinginan dari pengendara. Rem
cakram akan membuat pengemudi lebih aman dalam mengendalikan mobil.Jaman dulu
kebanyakan mobil memang menggunakan sistem pengereman dengan rem tromol atau
rem drum, namun sekarang banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan rem cakram.
Rem cakram sudah banyak dipakai di berbagai jenis mobil, baik itu di bagian depan atau
belakang mobil.Produsen mobil memang sengaja melakukan pergantian sistem
pengereman ke rem cakram, karena lebih aman dan bisa membuat mobil tetap stabil,
meski dipakai dalam kecepatan tinggi. Proses berhenti mobil memang lebih optimal saat
menggunakan rem cakram dibandingkan dengan rem tromol atau drum.Untuk
menghentikan mobil, tentu tidak memerlukan jarak yang jauh sebagai ancang-ancang
dan dengan menggunakan rem cakram, maka semua kaki-kaki mobil bisa berhenti
dengan cepat. Dengan kata lain, rem cakram mampu memperpendek jarak pengereman.
Dengan rem cakram, maka keamanan para pengendara akan lebih aman di dalam
mobil.Dengan menggunakan mobil yang telah memakai rem cakram, maka Anda akan
tenang dan akan lebih terjaga keselamatannya.

F. Kelebihan rem cakram

1. Pendinginan Sistem Rem Lebih Baik

2. Tidak Menimbulkan Bunyi Ketika Pengereman

3. Perawatan Mudah

4. Gaya Pengereman Konstan Meski Terkena Air

5. Meratanya Tekanan Pengereman di Semua Brake Pads


16

G. Kekurangan rem cakram

1. Rem Cakram Tidak Kuat Menahan Beban Berat

2. Memerlukan Tambahan Komponen untuk Memperbesar Gaya

3. Wheel Rims Lebih Mudah Kotor

H.Cara Mengatasi Rem Cakram Mobil Panas

Cara mengatasi kondisi yang seperti ini adalah kurangi kecepatan mobil supaya rem tidak
bekerja berlebihan dan pinggirkan mobil ke lokasi yang aman. Gunakan rem tangan
untuk menahan mobil tidak bergerak, biasanya dalam kondisi seperti ini rem cakram
akan berwana merah. Yang terpenting harus diperhatikan oleh pengendara adalah
jangan menyiram rem cakram dengan air karena bisa merusaknya.

Cara terbaik untuk mendinginkan rem cakram yang sedang panas adalah menunggu
sampai suhunya turun dan siram dengan air bersih setelah suhunya menurun atau sudah
tidak berwarna merah untuk mempercepat suhu rem cakram dingin.
BAB IV

Cara Mengatasi Rem Cakram Ngempos/Blong

Penyebab rem cakram bisa ngempos secara umum dikarenakan adanya udara pada rem
cakram dan proses perawatan yang diabaikan. Udara yang terjebak pada rem cakram
membuat rem jadi tidak berfungsi. Kondisi ini disebut dengan rem masuk angin.
Perawatan rem cakram yang diabaikan, contohnya seperti rem terus berada dalam
kondisi panas.

Cara mengatasi rem cakram ngempos bila disebabkan perawatan diabaikan, maka Anda
harus sering merawatnya. Contohnya, bila rem cakram ngempos atau blong karena
kepanasan, maka dinginkan rem tersebut. Cara lengkapnya bisa kalian lihat pada
subtopik rem cakram yang telah dibahas sebelumnya di artikel ini.

Untuk mengatasi rem cakram ngempos/blong karena masuk angin ada beberapa
langkah, yaitu:

Siapkan minyak rem, dan alat bengkel, seperti kunci, dan tang.

Tes angin kaliper dengan mengendurkan baut pembuangan. Lalu tekan tuas rem hingga
oli ke luar. Kemudian tutup kembali.

Buka tutup penampung minyak rem yang terletak di bagian bawah dan atas. Gunanya
buat mengembalikan fungsi rem.

Setting ulang rem dan perhatikan gelembung udara pada master rem. Bila masih ada
gelembung udara, lepas bagian atas master dan keluarin udara itu.

Kembalikan seluruh bagian dan baut ke kondisi semula.


Cara di atas ada kemungkinan gagal, tetapi Anda gak perlu khawatir ya. Wuling punya
alternatif solusi lainnya sebelum Anda gunakan opsi terakhir membawanya ke bengkel
untuk diperbaiki. Adapun alternatif solusinya itu dijelasin seperti berikut ini:

Siapkan peralatan dan minyak rem.

Kendorkan baut selang rem pada mater rem.

Saat baut dikendorkan, hindari menekan rem. Biarkan minyak rem yang ke luar atau
merembes. Minyak rem yang ke luar atau merembes menandakan ruang master
dipenuhi minyak rem.

Rapatkan baut sebelumnya.

Pompa pedal rem berulang dengan tujuan memancing pedal.

Tekan pedal rem dengan tekanan kuat dan kendorkan baut selang rem pada kaliper.
Gunanya untuk angin yang terjebak pada minyak rem dikeluarkan. Keberhasilan cara
ditunjukan dengan cipratan minyak rem setelahnya.

Kembalikan semua komponen ke posisi semula.

Itulah bahasan lengkap mengenai cara kerja & fungsi komponen rem cakram mobil.
19

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktek kerja industri merupakan program sekolah yang harus di lakukan oleh seluruh
siswa-siswi SMK. Dengan kegiatan ini di maksud supaya siswa-siswinya lebih mantap lagi
dalam pengalaman, disamping itu juga dengan ada nya praktek kerja industri ini siswa
dapat memperoleh gambaran secara langsung pada situasi pekerjaan di perusahaan dan
serta menerima kesempatan kepada siswa untuk melatih kerja secara langsung dan
disiplin kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak merasa canggung lagi. Di
samping itu juga mudah-mudahan nantinya dapat menjadi tenaga kerja yang terampil
dan handal.

B. Saran

1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa-siswi


sebelum praktik di dunia kerja dan industri.

2. Seharusnya pihak sekolah lebih memaksimalkan lagi waktu untuk jam


praktik dari pada jam teori.
3. Seharusnya pihak sekolah lebih mempersiapkan lagi alat dan bahan-
bahan yang diperlukan untuk praktik.

4. Sekolah hendaknya memberi pembekalan yang cukup untuk siswa-siswi


PKL sebelum kegiatan PKL di laksanakan.

20

C. Dokumentasi
21

22
DAFTAR PUSTAKA

https://wuling.id/id/blog/autotips/cara-kerja-fungsi-komponen-rem-cakram-mobil

Anda mungkin juga menyukai