Disusun Oleh:
NAMA : MAHMUDI ARIP MUNANDAR
KELAS : XII O 10
NIS : 7540
14.No Telepon :
15. Nama Guru Pembibing : bu rani
16. No Hp Guru Pembibing :
2
IDENTITAS BENGKEL
1. Nama Bengkel : TARUNA JAYA MOTOR
2. Jenis Bengkel : Bengkel Motor Bensin
3. Alamat :Jl.lawu timur no. 161jetu Karanganyar
4. No.Telp/Fax : 0271495466
5. Nama Pimpinan :H.SOEMARDI HARSO W
6. Nama Pembimbing : 1.YONATAN
: 2.ASEP NUGROHO
Kepala Bengkel
YONATAN
3
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini sudah disetujui dan disahkan sebagai
Salah satu syarat mengikuti Ujian Praktek Kejuruan (UPK)
SMK Muuhammadiyah 3 Karanganyar
Tahun Pelajaran 2017/2018
Hari :
Tanggal :
RANI YONATAN
Mengetahui
Kepala Sekolah
Burhan Mustaqim,M.Pd
NBM. 992 076
4
MOTTO
1. Cermatilah peristiwa yang terjadi kemarin sebagai pelajaran dan perubahan untuk hari
esok.
2. Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah
salah satu yang utama.
3. Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara dari anda yang
ternilai.
4. Hanya kebodohan yang meremehkan pendidikan.
5. Menunggu Kesuksesan adalah tindakan sia-sia.
6. Pengetahuan adalah kekuatan.
7. Siap berbicara sopan akan selalu didengar orang.
5
HALAMAN PERSEMBAHAN
6
KATA PENGANTAR
7
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul........................................................................... 1
Identitas siswa prakerin.................................................... 2
Identitas Bengkel............................................................. 3
Halaman pengesahan ……………………………..… 4
Motto …………………………………………......… 5
Halaman persembahan …………………………… 6
Kata Pengantar ………………….………………...... 7
Daftar isi …………………………………………..... 8
Daftar Gambar ……………………………………….... 9
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................. 10
A. Latar belakang prakerin…………………... 10
B. Tujuan Prakerin ………………………..... 10
C. Sasaran Prakerin ………………………... 10
D. Waktu dan Tempat ………….……….. 10
E. Peraturan bengkel ……….……............ 11
F. Kegiatan Produksi ( barang / jasa ) …..….... 11
G. Sejarah Tempat Prakerin................................ 11
H. Struktur Tempat Prakerin............................... 12
BAB ll PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU / DI …. 13
A. Landasan Teori sistem karburator…………...… 13
B. Cara Kerja karburator..............................…... 15
C. Komponen karburator…………..................... 17
D. Proses Perbaikan/service………….............. 20
BAB lll PENUTUP…………………………....……….. 23
A. Kesimpulan …………………………….……. 23
B. Saran – Saran …………………………...... 23
8
DAFTAR PUSTAKA……………………………...... 24
LAMPIRAN – LAMPIRAN ………………………. 25
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 karburator ...........................................................13
Gambar 1.2 Kancingan Skep ..................................................14
Gambar 1.3 Jarum Skep .........................................................14
Gambar 1.4 komponen karburator ................................1
Gambar 1.5 main Jet .....................................................1
Gambar 1.6 Slow Jet .........................................................19
Gambar 1.7 Pilot Screw ..........................................................19
9
BAB l
PENDAHULUAN
B. TUJUAN PRAKERIN
1. Menambah pengetahuan siswa di luar sekolahan
2. Menerapkan rasa ingin tahu dan mandiri
3. Supaya siswa menjadi lebih efektif
4. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman
C. SASARAN PRAKERIN
Sasaran yang ingin di capai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki
seperangkat pengetahuan , ketrampilan nilai dan sikap serta pola tingkah laku
yang di perlukan bagi profesi serta cakap dan tepat menggunakannya dalam
penyelenggaraan manajemen otomotif baik di sekolah maupun di sekolah
10
Dengan jadwal efektif enam hari praktik dari hari senin sampaiSabtu dari
pukul 07.30 sampai dengan 16.30Adapun tempat pelaksanaan praktek kerja
industri iniAdalah di BENGKEL TARUNA JAYA MOTOR
SISWA DILARANG
Mengisap rokok, minuman keras, atau obat terlarang lainya pada waktu
praktek
Menerima tamu pribadi pada waktu praktek
Tidak boleh mainan telephone
Tidak boleh pindah tempat prakerin kecuali atas perintah yang berwenang
dalam penempatan kegiatan praktek.
11
Pemilik Bengkel
H SOEMARDI
WARSO W
Kepala Bengkel
YONATAN
Mechanic
EKO HARTONO
GILANG
ASEP NUGROHO
WAHYU
PRASETYO
12
BAB II
MATERI PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
1.Pengertian Karburator
Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena
karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai
tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk
hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan
juga bekerja dengan ekonomis.
Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari
TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi
pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar
atau ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar
karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian
karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara
melalui nozzle sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur
udara yang disebut dengan Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang
13
Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang
kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa tehniknya throttle
valve. jadi jarum ini fungsinya mengatur jumlah bensin yang keluar dari
mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi.
Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu
antara lain :
1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan
olor gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
2. kancingan skep
14
6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner
7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan
bensin keruang bakar.
8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya
bensin dari tangki bensin keruang karburasi.
9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum
pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya
adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan kosong maka pengapung
tersebut akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi.
Sehingga jarum pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan
saluran bensin terbuka kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi.
Setelah karburasi tersebut penuh maka secara otomatis pengapung akan
bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang
mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari tangki.
10. Engsel atau kancing pengapung
11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang
bakar.
12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari
tangki bensin
13. Filter dan kran bensin
2. Sistem kerja karburator
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup
(langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam
lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam
spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara
pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk
menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin
berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus
dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang
15
yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan
airbleeder.
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan
baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam
bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian
keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada
dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada
mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan
aliran udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam.
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle
yang dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin
langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah
baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang
mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air
bleeder pada spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air
bleeder yang lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai
ke bagian sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak
dilengkapi dengan alat penyetel.
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep
yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas
pada stang motor.
16
3. Komponen – Komponen Dari Karburator, Dan Fungsi Dari Masing – Masing
Komponen Karburator
17
2. Choke valve
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar,
terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan
campuran yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke)
yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve
ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa”
bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran
menjadi kaya.
3. Piston Valve (Thorttle Valve).
Secara umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi,
tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan
bakar yang masuk kedalam silinder engine.
Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:
• merubah putaran engine.
• Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang berbeda.
Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi
untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main
jet).Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan
untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran
utama.
4. Main Jet.
18
dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi
piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum
yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep,
maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar.
5. Slow Jet.
19
7. Pompa Akselerasi.
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat
engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke
putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat
piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar
akan berkurang
20
· Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga semprot dengan
kompresor
· Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai tempatnya.
Langkah Kedua menyetel karburator :
- Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk
motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai 2,5 putaran.
- Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpm lalu hidupkan mesin.
- Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot
tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 putaran untuk motor
bebek, untuk motor sport dari 2,4 – 2,6 putaran.
- Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga
posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk
di gas.
- Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi baik.
- Jangan lupa memasang tebeng motor kembali.
C. Cara perawatan karburator
Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant Velocity) sudah jadi
standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Honda Vario,. Teknologinya sudah
mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan
bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara
merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan
buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan
debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena
bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan
bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama
kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil.
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya
ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka
karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan
21
kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena
bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau
memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum,
resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi
perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek,
langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu
dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah
naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu
vakum jadi melorot.
BAB lll
22
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan praktek kerja industri bagi para siswa siswa SMK sangat
mendidik untuk terjun ke dunia kerja nantinya , hal ini biasanya di pahami
dengan adanya program sekolah yaitu praktek kerja industri atau pendidikan
system ganda selama kurang lebih tiga bulan di tempat praktek kerja industri.
Di tempat kami praktek kerja industri yaitu di “BENGKEL TARUNA
JAYA MOTOR 0688” kami anggap sebagai motivasi dan bekal untuk kami ,
nantinya dalam bekerja serta beberapa kesulitan yang kami jumpai dalam
melakukan praktek kerja industri semua itu kami anggap sebagai
penyemangat dan pengalaman dalam bekerja.
B. SARAN
1. Untuk Siswa
Untuk siswa prakerin yang akan datang untuk lebih memperhatikan guru
saat praktek di sekolahan supaya saat nanti prakerin tidak kesusahan saat
membantu mekanik saat mengerjakan sepeda motor dan siswa dapat mengerti
bahwa praktek di sekolah juga sangat penting.
2. Untuk Bengkel
Saya mempunyai saran untuk bengkel supaya saat sudah selesei melakukan
servis sepeda motor, kunci untuk di bersihkan supaya kunci saat mau di pakai
lagi tidak tambah kotor lagi, dan saat sore hari bengkel mau tutup kunci untuk
di kembalikan ke tempat alat supaya kunci tidak berceceran dan kunci tidak
hilang.
3. Untuk Pihak Sekolah
Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan sekolah menengah kejuruan
Muhammadiyah 3 Karanganyar kami mengharap agar lebih di tingkatkan lagi
proses belajar mengajar serta meningkatkan mutu dan ketrampilan .
DAFTAR PUSTAKA
23
Buku Kegiatan Praktek Kerja Industri SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar
LAMPIRAN
24
Seorang Mekanik Sedang Melakukan Service pada Sepeda Motor
25
Foto Siswa Saat Prakerin
26