Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKERIN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Tahun Pelajaran 2020/2021
Di Bengkel
AHASS MULYA JAYA
Ds. Moyoretno 02/07, Mateseh

Laporan Prakerin Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk


Mengikuti Ujian Praktik Kejuruan (UPK) Dan Uian Nasional (UN)
SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2020/2021

Disusun Oleh:
NAMA : ROKHMAT NUR HIDAYAT IMAM UDIN
KELAS : XI 10
NIS : 8012

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK& BISNIS SEPEDA MOTOR


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF
SMK MUHAMMADIYAH 3 KARANGANYAR
JL. TENTARA PELAJAR NO.20 TLP(0271)495 768
KARANGANYAR
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini telah disetujui dan disyahkan
sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Kejuruan (UPK) dan Ujian Nasional
(UN) SMK Muhammadiyah 3 karanganyar Tahun pelajaran 2020 / 2021

HARI :

TANGGAL :

Menyetujui

GURU PENGUJI PIMPINAN BENGKEL

EKO YULIANTO,S.T SONANG WILLY

KEPALA SEKOLAH

BURHAN MUSTAQIM,M.Pd
NBM.992.076

2
INDENTITAS SISWA PRAKERIN

Nama Siswa : Rokhmat nur hidayat imam udin


NIS / Kelas : XI.10
Tempat / Tgl Lahir : Karanganyar,12 Januari 2004
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Alamat Lengkap : Tugu RT. 02/06,Genengan, Jumantono
No Hp. Siswa : 081231531454
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 53 kg
Nama Orangtua : Suroso
Alamat Lengkap : Tugu RT. 02/06,Genengan, Jumantono
NO HP Orang tua : 085293916304
Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar
Alamat Sekolah : JL. Tentara Pelajar No. 20 Karanganyar
No Telephon / Fax : ( 0271 ) 495768
Nama Guru Pembimbing : Eko Yulianto, S.T.
No Hp Guru Pembimbing : 085647247322

3
INDENTITAS BENGKEL / INDUSTRI

Nama Bengkel / Industri : AHASS MULYA JAYA


Jenis Bengkel / Industri : BENGKEL MOTOR HONDA
Alamat : Ds. Moyoretno 02.07,Mateseh
NO . TELP / FAX : 085725007774
Nama Pimpinan : Sonang Willy
Nama Pembimbing : 1. Mujiono
2. Mukhlis

Karanganyar, 1 April 2021

PIMPINAN DU/DI

SONANG WILLY

4
MOTTO

 Belajar adalah gerbang meraih sukses


 Orang berguna adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang lain
 Teman sejati adalah teman yang mau mengerti kesusahan dan kebahagiaan
orang lain
 Hidup adalah perjuangan, tanpa perjuangan hidup tiada berarti
 Percaya dirilah agar menggapai kebahagiaan dan kesuksesan
 Belajarlah di waktu pagi, bekerjalah di waktu siang, makanlah di waktu
sore dan istirhatlah di waktu malam

5
HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada :

 Kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya.


 Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar dan bapak / ibu
guru yang telah membimbing saya.
 Guru Pembimbing dan staf karyawan SMK Muhammadiyah 3
Karanganyar.
 Orang Tua dan keluarga yang telah mendo’akan dan membiayai,
mendukung, memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan
prakerin.
 Pembimbing instansi dan semua karyawan di AHASS MULYA JAYA.
 Teman teman seperjuangan yang telah melaksanakan kegiatan prakerin.
 Adik – adik kelas semuanya yang akan melaksanakan kegiatan prakerin
untuk Program kegiatan periode selanjutnya.

6
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan


kesempatan bagi kami sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan ( PRAKERIN) dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai pemenuhan
tugas yang dimaksudkan untuk memenuhi nilai dan kelengkapan bukti
belajar. Karena bantuan dari berbagai pihak baik berupa moral maupun materi
yang mendorong semangat penulis sehingga laporan ini terwujud dengan tepat
waktu. Laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu , pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih yang
setulusnya kepada :

1. Bapak Burhan Mustaqim M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK


Muhammadiyah 3 Karanganyar
2. Bapak Eko Yulianto selaku pembimbing kami dalam melaksanakan
kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 3 bulan.
3. Bapak Sonang Willy selaku kepala bengkel “AHASS MULYA JAYA”
telah memberi izin, pengarahan, dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi
kami.
4. Ayah dan ibu selaku orang tua yang telah mendukung dan membimbing
kami.
5. Semua pihak yang telah membantu terwujudnya penyusunan laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, baik
dari segi penulisan maupun dari isi laporan. Oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penyusun berharap dengan adanya laporan Praktik Kerja Lapangan
(PRAKERIN ) ini akan bermanfaat bagi semua pihak, baik itu penyusun,
pembimbing maupun adik-adik kelas yang juga akan melakukan Praktik Kerja
Lapangan dan membuat laporan Praktik Kerja Lapangan ( PRAKERIN ).

7
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……............................................................................................ 1


Halaman Pengesahan ……………………………………………..…................. 2
Identitas Siswa Prakerin ……………..………………………………............... 3
Identitas Bengkel ……………………………………………..…..….….......…. 4
Motto ……………………………..……………………………......….............. 5
Halaman Persembahan ……...………………………………………................. 6
Kata Pengantar …………….…………………….………………...............…… 7
Daftar Isi …………………..……………………………………….....…........... 8
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 9
A. Latar Belakang Prakerin ..….…………………...…….....………...... 9
B. Tujuan Prakerin ……………..……………………………...…......... 9
C. Sasaran Prakerin …………..………………………….…….............. 9
D. Waktu dan Tempat …..…………………………….…...……........... 9
E. Struktur Organisasi ………………………………....…....…........... 10
F. Peraturan Bengkel …….……………………….….....…................. 10
G. Kegiatan Produksi ( Barang / Jasa ) …….……………….....…....... 10

BAB ll PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU / DI ………….………....... 11


A. Landasan Teori Sistem Injeksi ...…..………........….....………........ 11
B. Persiapan Alat dan Bahan …….......................………...…….......… 12
C. Keselamatan Kerja …...…………………..………........................... 13
D. Langkah Kerja …….............……………...………..……................. 14
E. Proses Perbaikan …........................................................................... 15
F. Kesimpulan Hasil Kerja …................................................................ 16

BAB lll PENUTUP ……………………………………………....………....... 17


A. Kesimpulan ….…………………………...……..…...……...……… 17
B. Saran ………..…..…………………………....................….….……. 17

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 18

LAMPIRAN ………………..…………………………..……………….......... 19

8
BAB l
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN


Prakerin merupakan pembeda antara sekolah menengah atas
dengan sekolah kejuruan. Hal ini dikarenakan prakerin melatih peserta
didik untuk menerapkan ilmu yang telah di depan di sekolah, melatih
peserta didik dalam kemandirian, dan mengenalkan peserta didik dalam
dunia usaha perindustrian. Prakerin adalah wujud dari pembelajaran
sistem ganda yang menerapkan bahwa belajar tidak harus berada di
lingkungan sekolah saja.

B. TUJUAN PRAKERIN
1. Menambah pengetahuan siswa di luar sekolahan.
2. Menerapkan rasa ingin tahu dan mandiri.
3. Melatih siswa menjadi lebih efektif.
4. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman.

C. SASARAN PRAKERIN
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang
memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan nilai dan sikap serta pola
tingkah laku yang di perlukan bagi profesi serta cakap dan tepat
menggunakannya dalam penyelenggaraan manajemen otomotif baik di
sekolah maupun di luar sekolah.

D. WAKTU DAN TEMPAT PRAKERIN


Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini dimulai dari
tanggal 1 April 2021 sampai tanggal 30 Juni 2021 dan berlangsung
kurang lebihnya selama 3 bulan. Dengan jadwal efektif tujuh hari praktik
dari hari Senin sampai Sabtu dari pukul 07.30 - 16.00 WIB dan hari
minggu pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Adapun tempat pelaksanaan praktik kerja industri ini adalah di
bengkel AHASS MULYA JAYA MATESIH.

9
E. STRUKTOR ORGANISASI

F. PERATURAN BENGKELSISWA WAJIB


 Berada di tempat praktik 15 menit sebelum bengkel buka.
 Berlaku sopan, jujur, bertanggung jawab, dan kreatif terhadap tugas -
tugasnya dalam mengerjakan sepeda motor.
 Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu
pergi / pulang.
 Membersihkan dan mengatur kembali alat / peralatan seperti semula
apabila akan meninggalkan tempat.

SISWA DILARANG

 Mengisap rokok, minuman keras, atau obat terlarang lainya pada


waktu praktik.
 Menerima tamu pribadi pada waktu praktik.
 Tidak boleh mainan telephone.
 Tidak boleh pindah tempat prakerin kecuali atas perintah yang
berwenang dalam penempatan kegiatan praktik.

G. .KEGIATAN PRODUKSI ( BARANG / JASA )


1. Pemeliharaan Berkala Semua Motor.
2. Perawatan Berkala Semua Motor.
3. Penjualan Spart Part Semua Tipe Motor.

10
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DU/DI

A. LANDASAN TEORI
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar
ke mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel
pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi),
pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan
injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk
menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan
/menginjeksikan bahan bakar.

Adapun fungsi masing-masing komponen pada sistem bahan bakar


tersebut adalah sebagai berikut:

1. Fuel suction filter; menyaring kotoran agar tidak terisap pompa bahan
bakar.
2. Fuel pump module; memompa dan mengalirkan bahan bakar dari
tangki bahan bakar ke injektor. Penyaluran bahan bakarnya harus
lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya tekanan
dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun
kondisi mesin berubah-ubah.
3. Fuel pressure regulator; mengatur tekanan bahan bakar di dalam
sistem aliran bahan bakar agar tetap/konstan. Contohnya pada Honda
Supra X 125 PGM-FI tekanan dipertahankan pada 294 kPa (3,0
kgf/cm2, 43 psi). Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor
terlalu besar (tekanan bahan bakar melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43
psi)) pressure regulator mengembalikan bahan bakar ke dalam
tangki.
4. Fuel feed hose; slang untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki
menuju injektor. Slang dirancang harus tahan tekanan bahan bakar
akibat dipompa dengan tekanan minimal sebesar tekanan yang
dihasilkan oleh pompa.

11
5. Fuel Injector; menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake
manifold) sebelum, biasanya sebelum katup masuk, namun ada juga
yang ke throttle body. Volume penyemprotan disesuaikan oleh waktu
pembukaan nozel/injektor. Lama dan banyaknya penyemprotan diatur
oleh ECM (Electronic/Engine Control Module)
Terjadinya penyemprotan pada injektor adalah pada saat ECU
memberikan tegangan listrik ke solenoid coil injektor. Dengan
pemberian tegangan listrik tersebut solenoid coil akan menjadi magnet
sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup
jarum) dari dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang sudah
bertekanan akan memancar keluar dari injektor.
Cara Kerja Sistem EFI Sistem EFI atau PGM-FI (istilah pada
Honda) dirancang agar bisa melakukan penyemprotan bahan bakar yang
jumlah dan waktunya ditentukan berdasarkan informasi dari sensor-
sensor. Pengaturan koreksi perbandingan bahan bakar dan udara sangat
penting dilakukan agar mesin bisa tetap beroperasi/bekerja dengan
sempurna pada berbagai kondisi kerjanya. Oleh karena itu, keberadaan
sensor-sensor yang memberikan informasi akurat tentang kondisi mesin
saat itu sangat menentukan unjuk kerja (performance) suatu mesin.
Semakin lengkap sensor, maka pendeteksian kondisi mesin dari
berbagai karakter (suhu, tekanan, putaran, kandungan gas, getaran
mesin dan sebagainya) menjadi lebih baik. Informasi-informasi tersebut
sangat bermanfaat bagi ECU untuk diolah guna memberikan perintah
yang tepat kepada injektor, sistem pengapian, pompa bahan bakar dan
sebagainya.

B. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN.


Alat alat yang diperlukan untuk mengecek tekanan bahan bakar
antaralain sebagai berikut :
1. Kunci Sook/kunci “ T “
2. Fuel Pressure Test ( alat pengukur tekanan bahan bakar ).
3. Satu unit sepeda motor PGM-FI

12
C. KESELAMATAN KERJA.
1. Kondisi lingkungan bengkel otomotif (tempat kerja)
Dalam penerapan konsep keselamatan kerja, satu hal yang harus
kita perhatikan adalah bagaimana lingkungan kerjanya. Kita harus
memahami lingkungan kerja kita sebelum kita menerapkan keselamatan
kerja, bengkel otomotif merupakan lingkungan kerja dengan spesifikasi
kondisi yang khusus.
Di bengkel otomotif ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat
menyebabkan kecelakaan kerja. Setiap kondisi dan alat serta bahan yang
kita pergunakan pada saat bekerja harus kita sesuaikan dengan
kebutuhannya, misalnya bahan yang mudah terbakar, bahan yang licin,
tajam, dan sebagainya. Hal ini harus kita perhitungkan sebagai aspek
keselamatan kerja yang akan kita terapkan. Jika kita mampu menganalisa
kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat memberikan antisipasi
penanganan yang tepat. Antisipasi penanganan yang tepat ini
dimaksudkan untuk menyediakan sarana keselamatan kerja yang sesuai
dengan kebutuhannya. Hal ini hanya dapat kita lakukan jika kita benar-
benar mengenali segala aspek yang ada di lingkungan kerja. Setiap aspek
yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja harus kita sediakan sarana
keselamatan yang tepat.
Kondisi fisik dari lingkungan kerja perlu diperhatikan, sebab hal
tersebut merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjamin
agar tenaga kerja dapat melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan.
Kondisi fisik dari lingkungan kerja misalnya temperatur, kelembaban
udara, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, yang
berpengaruh terhadap hasil kerja.

2. Beberapa Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif


 Tabung Pemadam Kebakaran
Beberapa bahan d bengkel otomotif merupakan bahan yang mudah
terbakar maka kita memerlukan alat ini untuk memadamkan
kebakaran yang mungkin terjadi.

13
 Kain Majun
Kain ini kita gunakan untuk mengelap kotoran yang ada di tangan
atau alat-alat kerja kita. Dengan kain majun ini, maka kebersihan alat
dapat kita pertahankan

3. Pakaian kerja (Wearpack)


 Penggunaan pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak
mengganggu pekerjaan.
 Menjaga kebersihan pakaian waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada
pakaian akan mengotori kendaraan.
 Sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.
 Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang
tajam menggunakan sarung tangan.
 Tidak menggunakan sarung tangan saat menggerinda.

D. Langkah kerja
 Siapkan Alat-alat yang ingin kita gunakan.
 Siapkan Fuel Pressure Gauge.
 Lepas jok ( tempat duduk )sepeda motor.
 Buka soket yang terhubung di Fuel Pump.
 Hidupkan mesin dan buang tekanan bahan bakar.
 Jika mesin sudah tidak bisa di hidupkan lagi.
 Kunci kontak Off, Hubungkan Pressure Gauge dengan Fuel Pump.
 Hubungkan lagi soket yang di lepas tadi.
 Kunci kontak ON dan tunggu Fuel Pump menyala selama 2 Detik
 Hidupkan mesin dan berada di putaran stasioner.
Baca hasil pengukuran pada putaran stasioner, tekanan fuel pump
minimal 294kpa.
 Matikan mesin,dan buang tekanan fuel pump seperti contoh di atas.
 Lepaskan Fuel Pressure Gauge dari Fuel Pump.
 Rapikan kembali seperti semula sebelum di bongkar.
 Pasang jok ( tempat duduk ) sepeda motor

14
E. Proses perbaikan
1. Identifikasi Masalah
Besar tekanan bahan bakar dalam sistim injeksi kendaraan bermotor
sangatlah berpengaruh terhadap kinerja mesin guna mendapatkan performa
yang sesuai. Apabila tekanan bahan bakar yang dihasilkan kurang dari
spesifikasi kemungkinan mesin akan terjadi :
a. Sulit dihidupkan.
b. Mesin tersendat-sendat baik itu dalam kondisi idle atau jalan.

2. Pelepasan Komponen
 Lepas bagasi/jok sepeda motor
 Buka soket yang terhubung di Fuel Pump
 Kunci kontak Off, Hubungkan Pressure Gauge dengan Fuel Pump

3. Pemeriksaan Komponen
Pemeriksan komponen sistem bahan bakar pastikan didak ada yang
hilang atau rusak :
1. Pengecekan saringan bahan bakar.
2. Pengecekan pompa bahan bakar.
3. Pengecekan soket kabel indikator dan bahan bakar
4. Pengecekan saluran bahan bakar

4. Perakitan Komponen
a. Pastikan kunci kontak ke posisi off.
b. Lepaskan connector pompa bahan bakar.
c. Putar kunci kontak ke posisi on.
d. Hidupkan sepeda motor sampai mesin mati.
e. Putar kunci kontak ke posisi off.
f. Lepaskan selang bahan bakar.
g. Pasang full pressure gauge dengan benar.
h. Pasang kembali connector pompa bahan bakar.
i. Putar kunci kontak ke posisi on.
j. Hidupkan sepeda motor dan lihat hasil pengukuran, pastikan tekanan
yang dihasilkan adalah 294 kil

15
F. Kesimpulan Hasil Perbaikan

1. Standart Tekanan BBM Vario125/150 = 3kg/cm2 atau 43 psi atau 294


kpa.

2. Dengan Fuel Pressure Tester akan dapat mendeteksi permasalahan


dari Sistim pompa BBM, Filter bensin, kebocoran internal pada
Injektor atau control valve dalam unit pompa dan lain-lain.

3. Performa motor injeksi sangat dipengaruhi oleh kinerja tekanan bahan


bakar.

16
BAB lll
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanaan praktik kerja industri bagi para siswa siswa SMK sangat
mendidik untuk terjun ke dunia kerja nantinya , hal ini biasanya di pahami
dengan adanya program sekolah yaitu praktik kerja industri atau pendidikan
sistem ganda selama kurang lebih dua setengah bulan di tempat praktik kerja
industri.
Di tempat kami praktik kerja industri yaitu di “AHASS MULYA JAYA”
Karanganyar kami anggap sebagai motivasi dari bekal untuk kami, nantinya
dalam bekerja serta beberapa kesulitan yang kami jumpai dalam melakukan
praktik kerja industri semua itu kami anggap sebagai penyemangat dan
pengalaman dalam bekerja.

B. SARAN
1. Saran Untuk Siswa Prakerin Yang Akan Datang
Untuk siswa prakerin yang akan datang untuk lebih memperhatikan
guru saat praktik di sekolahan supaya saat nanti prakerin tidak kesusahan
saat membantu mekanik saat mengerjakan sepeda motor dan siswa dapat
mengerti bahwa praktik di sekolah juga sangat penting.

2. Saran Untuk Bengkel


Saya mempunyai saran untuk bengkel supaya saat sudah selesei
melakukan servis sepeda motor, kunci untuk di bersihkan supaya kunci
saat mau di pakai lagi tidak tambah kotor lagi, dan saat sore hari bengkel
mau tutup kunci untuk di kembalikan ke tempat alat supaya kunci tidak
berceceran dan kunci tidak hilang.

3. Saran Untuk Sekolahan


Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan sekolah menengah
kejuruan Muhammadiyah 3 Karanganyar kami mengharap agar lebih di
tingkatkan lagi proses belajar mengajar serta meningkatkan mutu dan
ketrampilan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Buku Kegiatan Praktik Kerja Industri SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar

Buku semester 1/3. PT. Astra Honda Motor


Buku semester4/6. PT. Astra Honda Motor
Buku kegiatan Praktik Kerja Industri SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar
Dari Contoh Laporan Kakak Kelas Tahun 2017
Original Post : WWW.LilikSuhariyono.CO.CC

http://aannurafifi.blogdetik.com/2012/12/12/cara-perawatan-karburator/

18
LAMPIRAN

Prakerin sedang melakukan service sepeda motor

Seorang Prakerin sedang melakukan service sepeda motor

19
Situasi Keadaan Bengkel saat mekanik sedang melakukan perbaikan sepeda motor

Bengkel MULYA JAYA Tampak Dari Depan

20

Anda mungkin juga menyukai