Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

RODA PADA SEPEDA MOTOR


DI TARUNA BENGKEL KECAMATAN MEMPAWAH HULU
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Disusun oleh

NAMA : Ardianus

NISN : 0035638898

KELAS/ JURUSAN : XII Otomotif

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1


MEMPAWAH HULU PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
2022
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
RODA PADA SEPEDA MOTOR

DI TARUNA BENGKEL KECAMATAN MEMPAWAH HULU

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PROGRAM KEAHLIAN : Otomotif


PEMBIMBING MENYETUJUI,
NAMA : Ardianus
DUNIA USAHA GURU PEMBIMBING,
NISN : 0035638898

ROPINUS Rasito, S.Pd


NIP.

MENGETAHUI,

KEPALA SMKN 1 MEMPAWAH


HULU

LINSEN, S.Pd

NIP. 19701007 200312 1 003

KATA PENGANTAR

Laporan praktik kerja industri ini ditulis berdasarkan hasil praktik selama 3 bulan, dari
tanggal 01 Agustus 2022 sampai 01 November 2022 di kecamatan mempawah hulu Selama
mengikuti praktik kerja industri sampai terselesainya kegiatan tersebut, penulis banyak dibantu
oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat dan karunia nya sehingga laporan praktik kerja ini dapat diselesaikan
penulis. Laporan ini ditulis untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Panitia Prakerin kepada
penulis.
pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Linsen, S.Pd selaku Kepala SMKN 1 Mempawah Hulu;
2. Rasito,S.pd selaku Pembimbing Laporan di SMK negeri 1 Mempawah hulu.
3. Ropinus selaku Pimpinan Dunia Usaha / Industri
4. Orang tua yang selalu mendukung saya.
5. Rekan-Rekan magang saya yang selalu member arahan dan dorongan kepada saya.

Penulis telah berupaya maksimal dalam menulis laporan ini. Namun demikian, apabila
masih terdapat segala kekurangan, penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun
agar pembuatan laporan berikutnya lebih baik lagi.

Akhirnya, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri
maupun bagi pembaca.

Karangan, 01 November 2022

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah guna mendukng pelaksanaan praktik kerja
industri dalam rangka “Link and match”,yaitu ketika sekolah menengah Kejuruan (SMK)
berkerja sama dengan dunia usaha. Hal itu dilakukan untuk meningkatakn kualitas lulusan
SMK sumber daya manusia Indonesia yang handal dan broffesional. para siswa,guru
pembimbing prakerin, maupun maupun dunia usaha tempat pelaksanaan praktik, dipandang
perlu mempunyai satu pedoman yang sama, yang berupa laporan kegiatan siswa praktik
kerja industri.laporan ini masih bersifat langkah-langkah umum dan penerapannya masih
memerlukan penyesuaian baik dari dunia usaha maupun sekolah,mengingat beragamnya
situasi sekolah dan dunia usaha di daerah masing-masing
Pelaksanaan praktik kerja industri didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang
tertuang dalam undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional,PP Nomor
29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Nasional,PP No.39 Tahun 1992 Tentang Peran Serta
Masyarakat dalam pendidikan Nasional dan Keputusan Mendidik No.080/U/1993 Tentang
Kurikulum SMK sebagai berikut:
Penyelangaraan Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan Sekolah
dan jalur Pendidikan di Luar Sekolah.

1. Tujuan mengapa harus prakerin karena guna mendukung pelaksanaan praktik kerja
industri yaitu ketika sekolah menengah kejuruan SMK berkerja sama dengan dunia
usaha.Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya
manusia yang handal dan professional.
2. Tujuan memilih judul agar penelitian menarik minat maupun pembaca, judul ini
merupakan pembeda dengan penelitian yang lain dan merupakan cerminan isis dari
penelitian.
3. Alasan saya memilih tempat magang Di Taruna Bengkel , untuk mengetahui bagaimana
cara berkerja yang baik, dan mendapatkan ilmu serta pengalaman baru dalam dunia
kerja.

B. Batasan Masalah
Sesuai dengan lokasi magang (PRAKERIN) maka rumusa masalah yang diangkat
adalah sejauh mana kinerja dalam memilih pemasangan rem pada sepeda motor untuk bisa
membuat cara kerja yang lebih baik untuk kedepannya, adapan pun batasan masalah yang di
laporkan adalah sebagai berikut:
bertujuan:
1. Menyebutkan fungsi dan bagian dari roda (wheel)?
2. Menguraikan macam-macam type pelek?
3. Menyebutkan arti symbol-simbol yang terdapat pada ban (tyre)?
4. Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan roda?
5. Menggunakan peralatan untuk perawatan/menggati roda?

c.Tujuan penulisan laporan


Secara umum, penulisan laporan ini bertujuan untuk memaparkan pemasangan rem
pada sepeda motor. Adapun secara khusus,penulisan laporan ini bertujuan:

 TUJUAN UMUM
1. Membentuk mental siswa-siswi agar mempunyai jiwa perkerja keras yang
mampu konsisten.
2. Menambah suatu motivasi dalam diri siswa-siswi di masing-masing bidangnya.
3. Memberi suatu motivasi dalam diri siswa-siswi agar menunjukan dirinya mampu
melakukan perkerja sesuai dengan bidangnya.
Memberikn bekal serta gambaran pada siswa-siswi seperti apakah perkerja itu .

 SECARA KHUSUS
1. Untuk mengetahui teknik dilapangan dalam pelaksanaan tugas khusus yang
belum berhubungan dengan pemasangan ban pada sepeda motor .
2. Mengetahui pengolahan aministrasi pengaturan kerja dan kegiatan yang
dilakukan di karangan serta mencari alternative pemecahan masalah yang
dihadapi dalam mengembangkan kerja .

D. Manfaat
Manfaat dari praktik kerja industri adalah diharapkan agar siswa yang mengikuti magang
dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari tempat industri ke industri
atau masyarakat sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan sekolah.
1. Manfaat bagi penulis
 Dapat memperoleh gambar dunia kerja yang nantinya berguna bagi yang
bersangkutan apabila telah berada dilingkungan kerja,sehinga dapat menyesuaikan
diri dengan dunia kerja.
 Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada masa
sekolah dan menambah wawasan juga pengalaman.
 Dapat mengetahui perbandingan antara teori yang diajarkan oleh guru di sekolah
dengan praktik dilapangan.
 Meningkatkan kedisiplinan,jujur, tangung jawab, serta ulet dan tekun dalam berkerja.
2. Manfaat bagi pembaca
mengambil pelajaran dan manfaat dari pembaca laporan praktik kerja industri
(PRAKERIN)
 Dapat mengambil informasi untuk laporan praktik kerja industri (PRAKERIN).
 Dapat menambah wawasan dan pengalaman yang lebih luas.
 Dapat menambah ilmu dan mengerti kegiatan yang ada di instansi tersebut.
3. Manfaat bagi sekolah
 Menjalangkan kewajiban undang-undang.
 Meningkatkan citra sekolah.
 Meningkatakan hubungan sekolah dengan masyarakat.
 Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
4. Manfaat bagi usaha/industri
 Mendapatkan tenaga kerja.
 Mendukung program pendidikan pemerintah.
 Meningkatkan perusahaan.
 Manfaat prakerin bagi siswa/sang penulis,sekolah,pembaca dan perusahaan cukup
banyak dan dapat terus dilakukan terutama untuk siswa-siswi SMK.
BAB II

KAJIAN TEORI
A. Ban

Ban merupakan bagian dari roda kendaraan yang bersentuhan langsung dengan
permukaan jalan. beban ban sangat berat karena sebagai tumpuan berat kendaraan dan
muatannya yang mengakibatkan.membuat peranan ban yang sangat penting mengingat fungsi
dan kerjanya menyangga beban keseluruhan pada kendaraan bermotor, baik beban kosong
maupun beban penuh maksimal. mengingat pentingnya kerja ban perlu diperhatikan kondisi ban
mulai dari tekanan angin, kondisi alur-alur ban maupun keseimbangan.putarannya.sehingga
sewaktu-waktu membutuhkan pengecekan atau pemeriksaan untuk mengetahui kondisi dan
kelayakan ban. ban yang digunakan pada kendaraan umumnya menggunakan ban bias atau
diagonal, biasanya terdiri dari ban luar dan ban dalam. ban luar berfungsi sebagai pelindung
sedangkan ban dalam berfungsi sebagai tempat menyimpanan angin, pada bagian untuk mengisi
angin ban dalam dipasang valve atau nipel.Jenis ban bias atau diagonal banyak digunakan untuk
kendaraan ringan dan berat, angkutan umum, niaga maupun bus atau truk. karena tidak semua
ban memiliki ban dalam. sejak tahun 1960 telah dibuat ban untuk mobil ban dalam yang dikenal
dengan nama ban karet kompon.bagian dalam dari ban karet terdapat suatu lapisan tipis karet
lunak yang menutupi di seluruh permukaan dalam dan ujung tepian pelek bertujuan untuk
mencegah 88 kebocoran.keuntungan ban karet.bila terjadi kebocoran mudah menambalnya yaitu,
hanya yaitu dengan menambalnya dengan kompon karet di bagian yang bocor saja dan waktu
singkat. Kendaraan-kendaraan penumpang pribadi atau modern sekarang banyak menggunakan
ban karet. Adapun tekanan udara/angin yang diijinkan di dalam ban antara 35 psi – 40 psi ban
motor, dan tergantung dari jenis kendaraan tersebut.(wahyu Hidayat.1960)
Gambar 2.1 Valve lepas pada ban

B. Kompon.

Kompon karet alam yang mengandung jenis material lindi hitam dan analisis spektrometri
FTIR dari lindi hitam telah di bahas cara untuk mengevaluasi penggunaan lindi hitam sebagai
bahan pelunak.bahan pelunak jenis aromatik digunakan sebagai bahan pelunak control, bahan
pelunak dari lindi hitam dibuat dengan perlakuan berdasarkan jenis bahan material pembasa yang
ditambahkan pada lindi hitam serta jumlah kadar padatannya.hasil pengujian spektrometri FTIR
dapat menyimpulkan gugus fungsi terikat pada struktur molekul lindi hitam dan hasil interpretasi
spektra FTIR menunjukkan bahwa material lindi hitam ini mengandung senyawa cincin aromatik
pada struktur molekul dan mengandung gugus fungsi –OH, -C-O, serta –C=O. berdasarkan hasil
pengujian karakteristik kematangan kompon menunjukkan bahwa kompon karet yang
mengandung bahan pelunak lindi hitam tanpa perlakuan atau pun dengan perlakukan
penambahan bahan pembasa NH4OH dan NaOH memiliki waktu masak optimum (t90) dan
waktu scorch (t2) yang lebih cepat dari pada kompon karet kanisir yang mengandung bahan
pelunak kontrol (Minarex).hasil pengujian sifat fisika vulkanisat menunjukkan bahwa vulkanisat
yang mengandung lindi hitam tanpa perlakuan penambahan bahan pembasa dengan kadar
padatan sebesar 60% memiliki kinerja yang setara dengan vulkanisat yang mengandung bahan
pelunak kontrol.kegunaan untuk menutupi permukaan ban dalam motor yang bocor tersebut pada
valve. (SNTT)3 2015,

a. Valve ban

Fungsi valve mencegah udara di dalam ban tidak keluar melalui celah kecil katup
pentil.fungsi kedua mencegah kotoran masuk ke valve — debu atau air yang masuk ke pentil ban
dapat merusak katup dan menimbulkan korosi yang menyebabkan katup bocor.tutup valve
sendiri memiliki berbagai jenis tipe: berbahan plastik, dan metal yang didalamnya terdapat
lapisan karet untuk menyumpal udara, kotoran seperti debu dan air masuk. Selain itu ada jenis
tutup pentil yang memiliki indikator untuk memberitahu pengguna mengenai tekanan ban
berkurang atau tidak.terdapat juga valve ban dengan fungsi dekoratif.

b. Plastik

Plastik adalah material polimer rantai-panjang dari atom yang mengikat satu sama
lain. rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Istilah plastik
mencakup produk polimerisasi sintetik dan semi-sintetik, namun ada beberapa polimer
alami yang termasuk. plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer
dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi plastik
merupakan material yang secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20
yang berkembang secara luarbiasa dengan penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton
pada tahun 1930-an, menjadi 220 juta ton/tahun pada tahun 2005 (Wikipedia,
2009).penambahan pelastik pada kompon karet agar plastik dapat menyatu dengan karet
dan menambah kekuatan ban dalam motor tersebut pada permukaan valve.

c. Sepiritus

Spiritus,adalah material senyawa kimia dengan rumus kimiaCH3OH. Ia


merupakan bentuk alkohol paling sederhana. pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk
cairan yang ringan, dan mudah menguap,berwarna keunguan, mudah terbakar, dan
beracun dengan bau yang khas berbau lebih ringan daripada etanol (Wikipedia org) agar
untuk bahan bakar pembakaran ban dalam sepeda motor yang bocor pada valve tersebut
dan bisa menyatu dengan material kompon.

BABA III
PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Waktu dan Tempat


Dalam melaksanakan prakerin sesuai waktu yang telah ditentukan dari 01 Agustus 2022
sampai dengan 01 November 2022.
Adapun jadwal kegiatan jam kerja pada saat prakerin sebagai berikut:
 Waktu prakerin
Masuk Masuk
Hari Istirahat Pulang
Pagi Siang
Senin 08:00 12:30 13:00 15:30
Selasa 08:00 12:30 13:00 15:30
Rabu 08:00 12:30 13:00 15:30
Kamis 08:00 12:30 13:00 15:30
Jumat 08:00 12:30 13:00 15:30

 TEMPAT PRAKERIN
Tempat taruna bengkel yaitu tempat Prakerin, berada di Jalan raya karangan –
Pontianak, terletak di Desa Garu karya Kecamatan mempawah hulu, Kabupaten landak..

B. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Las listrik
b. Sarung tangan las
c. Topeng las
d. Gerinda tangan
e. Tap dan snei
f. Mesin bor
g. Tool set
h. Ragum
i. Mesin bubut

2. Bahan
a. Seperangkat sistem rem cakram sepeda motor
b. Seperangkat sistem roda dan ban sepeda motor
c. Besi kotak (4x4 cm)
d. Bearinge. Poros ∅40 mm
f. Poros ∅19 mm
g. Mur dan baut
h. Besi plat U dan siku
C. Kegiatan di Lapangan Selama Prakerin
Adapun kegiatan yang di lakukan di tempat kerja adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara memasang rem pada sepeda motor.
2. Bagaimana cara mengoperasikan motor.
3. Menciptakan dan melakukan pengembangan rem cakram.
4. Bagaimana cara melakukan pemasangan pada rem cakram .

D. Permasalahan yang Dihadapi di Lapangan


1. Kurangnya pengalaman di dunia kerja sehinga perkerjaan yang dikerjakan menjadi
tersendat-sendat.
2. Keterampilan dan kreativitas kami masih kurang karena kami baru terjun ke lapangan
kerja.
3. Kurang menguasai peralatan bengkel.
4. Teori dan praktek di dunia kerja tidak sesuai dengan apa diterima di sekolah.
5 Kekurangan fasilitas yang memadai sehingga untuk menyelesaikan perkerjaan tidak
maksimal.
6. Inpormasi yang tidak jelas mengenai tugas-tugas yang di kerjakan.

E.Penyelesiaan
1. Harus berusaha mengerjakan perkerjaan semaksimal mungkin walaupun kurannya
pengalaman, keterampilan, kreativitas dan menguasai peralatan bengkel
2. Tetap mengerjakan perkerjaan yang diperintahkan sebaik-baiknya walaupun ketidak
sesuaiaan antara teori di sekolah dengan praktek-praktek kerja di lapangan.
3. Berusaha menyelesiakan perkerjaan walaupun fasilitasnya kurang memadai.
4. Selalu bertanya dengan Pegawaiapa bila ada perkerjaan yang tidak dimengerti dan

bagaimana cara mengerjakannya.

BAB IV

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ban (Tyre)

Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi:


a. Sebagai pengendali arah kendaraan

b. Sebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnya

c. Sebagai penerus tenaga dari mesin

d. Sebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motor

Ban merupakan bagian roda yang langsung bersentuhan dengan jalan. Disaat

sepeda motor berjalan dan berhenti akan terjadi gesekan antara ban dan permukaanjalan. Ban selain
berfungsi untuk menopang berat motor dan pengendara pada area yangkecil dimana permukaan ban
menyentuh permukaan jalan, menyalurkan gaya tekan

pada saat pengendaraan dan pengereman, juga meredam kejutan secara simultan/terus menerus.Pada
dasarnya ban yang digunakan pada sepeda motor, umumnya terdiri atas dua bagian utama yaitu ban luar
dan ban dalam. Konstruksi ban pada umumnya sama, baikban dengan ban dalam maupun ban tanpa ban
dalam. Ban bagian luar disebut Treadterbuat dari karet yang keras karena bersentuhan langsung dengan
tanah. Untuk itutreadharus memiliki ketahan aus yang tinggi dan cukup baik melindungi ban
dalam.Sedangkan lapisan bagian dalam ban disebut Breaker.

Carcas dan tread

fungsinya menjaga dan melindungi ban bagian dalam daritekanan udara dan pukulan dari luar secara
bersamaan. Carcas ini terbuat dari lapisankain (fabric layer) dengan bahan nilon dan rayon yang dilapisi
karet dan kawat yangjumlah lapisannya menentukan kekuatan ban. Disamping itu ada lapisan bead yang
mampu memegang dengan kuat pada pelek melalui tekanan udara selama berjalan.

Lapisan yang berbeda dibagian dalam dari ban “TUBLESS” (tanpa ban dalam) yang bersifat elastis,
jika tertusuk paku udara bagian dalam tidak bocor keluar. Ban tanpamempunyai ban dalam disebut ban
TUBELESS dengan konstruksi khusus agar udara bagian dalam tidak bocor keluar. Biasanya pada bagian
luar ban terdapat tanda

TUBELESS
Gambar 1. Ban tipe radial

Ukuran dan jenis ban bisa diketahui dengan membaca kode ban. Kode banmemberikan informasi
tentang ciri-ciri umum dan kerataan (flatness) dari ban.Pada sebuah ban, dapat ditemukan informasi
seperti ukuran ban, TWI (treatwear indicator), Type ban : tubeless atau tubetype, Nomor lot, speed
symbol dan load index, anak panah, hingga beban maksimum. Semua ini adalah factor penting yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan ban. Secara garis besar penunjukan ukuran ban bisa dibedakan menjadi dua
jenis yaitu metric dan inchi.

Metric

Arti dari 80/90-17 :

80 = Lebar ban dalam mm

90 = Aspek rasio

17 = Diameter pelek dalam inchi

Keterangan :
Lebar ban = adalah bagian terlebar dari ban dengan nilai ± 80 mm

Aspek rasio = adalah persentase dari lebar ban atau sama dengan ± 80 x 90 = ± 72 mm

Diameter pelek= pada ukuran tersebut adalah 17”

Jadi jika ukuran 80/90-17 artinya : ban tersebut memiliki lebar ± 80 mm dengan tinggi ± 72 mm
dan menggunakan pelek 17”

Arti dari 2,75 –17 :

2,75 = Lebar ban dalam inchi

17 = Diameter pelek dalam inchi

Keterangan :

Lebar ban = adalah bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai ± 2,75” dengan tinggi± 2,75”
Diameter pelek= pada ukuran tersebut adalah 17”Jadi jikaukuran 2,75 –17 artinya : ban tersebut memiliki
lebar 2,75” dengan tinggi 2,75” dan menggunakan pelek 17”

TWI (Tread Wear Indicator)

TWI adalah symbol untuk menunjukan batas pemakaian ban . tanda ini berupa segitiga yang
tertera di sisi ban dan tonjolan pada selasela pattern, hal ini untuk menunjukan batas keausan tread yang
diijinkan oleh produsen untuk menjamin performa ban, jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka
sebaiknya ban segera diganti
Tubeless atau Tubetype

1. Tube type adalah jenis ban yang pada aplikasinya harus menggunkan ban dalam dan bias mengunakan
pelek spoke.

2. Tubeless adalah jenis ban yang pada aplikasinya tanpa menggunakan ban dalam

Lot Number

Lot number adalah kode yang menunjukkan waktu diproduksinya ban dipabrik. Pada kode lot number di
atas adalah 2607 artinya dua angka di depan menunjukkan ban diproduksi pada minggu ke-26 atau sekitar
bulat Juni minggu keempat, lalu dua angka di belakang menunjukkan ban diproduksi tahun 2007.
Speed Simbol dan Load Index Kode ini menunjukkan batas kecepatan maksimum dan beban maksimum
untuk menjaga performa ban tetap pada kondisi yang baik. Pada gambar tertera 41P. Maka arti dari kode
tersebut adalah beban maksimum yang diijinkan agar performa ban tetap baik adalah 145 kg pada
kecepatan150 km/jam.

Anak Panah

Lambang anak panah pada dinding ban menunjukkan arah putaran ban agar berfungsi dengan baik

Sama dengan load index arti dari symbol ini adalah beban kerja yang diijinkan agar performa ban tetap
baik yaitu maksimum 160 kg pada tekanan 33 Psi.
3 Psi.

Max Load

Berikut ini contoh lain dari kode ban dan cara membacanya:

3. Pemeriksaan dan Perawatan Ban


Beberapa hal yang dapat mempercepat keausan ban:

a. Tekanan angin kurang/berlebih

b. Beban berlebihan

c. Pengereman dan akselerasi yang berlebihan

d. Kondisi musim (Musim kemarau ban akan lebih cepat aus)

e. Power motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil

f. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada kompon keras)

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara
dan keawetan ban diantaranya:

a. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek.

b. Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang.

c. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.

d. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.

e. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.

f. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.

g. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.

h. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang tertera
pada ban.

i. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.

j. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk
menghindari keolengan.
k. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa
tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong. Berikut beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ban :

a. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.

b. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada banbpada posisi
yang sama diwaktu yang lama.

c. Hindari kontaminasi dengan cairan-cairan kimia yang merusak, oli dan bensin segera
bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.

d. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter
karet ban berubah.

e. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Cara menganti ban pada sepeda motor Peralatan dan bahan yang diperlukan :

1. Ban dalam atau ban luar sesuai keperluan ban mana yang akan diganti

2. Kunci ring –pas ukuran 8, 10, 12, 14, 17, dan 19

3. Kunci T

4. Pencongkel ban

5. Motorcycle tyre change (manual atau hydroulik) Langkah pemasangan ban :

1. Sepeda motor distandarkan terlebih dahulu ( standar 2 kaki ) ditempat yang rata atau
permukaan lantai tidak miring dan licin.

2. Kendorkan dan lepaskan poros roda yang akan diganti bannya, ( disini kita membahas roda
depan ).

3. Kempeskan roda.

4. Tekan-tekan sisi ban secara merata.


5. Congkel salah satu sisi ban luar menggunakan 3 pencongkel sekaligus di tiga bagian yang
berdekatan (arah congkelan keluar pelek)

6. Kendorkan baut pengikat pentil dan keluarkan ban dalam.

7. Keluarkan sisi ban luar yang belum terlepas, menggunakan alat congkelan tadi sampai
terlepas.

8. Pasangkan ban luar yang baru dengan cara memasukkan sebelah sisi terlebih dahulu.

9. Pasangkan ban dalam yang baru dengan cara tepatkan pentil ke lubang pentil yang ada

di pelek terlebih dahulu, lalu pasangkan mur dan kencangkan

10. Congkel sisi ban luar yang belum dipasang kearah dalam pelek sampai semuanya

terpasang ke alur pelek seperti semula dan usahakan jangan mencongkel ban dalam,

dikarnakan jika tercongkel, bisa kemungkinan bocor.

11. Tekan-tekan ban scara merata.

12. Isikan angin ke ban.

13. Pasangkan roda dan tepatkan ke lubang garpu lalu pasangkan poros roda lalu

kencangkan. Dalam melepas dan memasang ban, terutama untuk ban tubeless dan atau yang
berukuran besar (sepeda motor besar) dapat mengunakan alat bantu berupa motorcycle tyre
change, alat ini mempunyai keunggulan berupa pengerjaan yang lebih mudah dan resiko
merusak pelek dapat dikurangi.
Gambar 7. Melepas ban mengunakan alat motorcycle tyre change

2.2 Pengertian Pelek (Wheel Rim)

Tipe pelek jari-jari (wire spoke wheel)

Gambar 1. Roda tipe jari-jari

Gambar 2. Potongan dan tinjauan setempat dari kekhasan Hub

Tipe pelek dari composit (composite wheel)


Tipe pelek dari composit (composite wheel)

Gambar 3. Roda tipe plat press

Tipe pelek dari paduan tuang (cast alloy wheel)

Gambar 4. Tipe roda dari besi tuang

Roda dan jari-jari menjadi satu disebut tipe “Light alloy disk wheel”. Regiditas dan kekuatannya sama
dengan sebelumnya, tidak diperlukan penyetelan Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor
dengan roda kecil (tipe keluarga atau rekreasi). Rodanya/pelek dibuat dengan menyatukan rim dan hub
dengan menggunakan baut dan mur.

untuk balancing roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untuk balancingnya). Designnya sangat
trendi biasanya digunakan motor besar, kadang-kadang pada motor kecil dan motor-motor sport. Roda
tipe khusus (dibentuk dari baja yang di press dan di dalamnya terbagi dua)

1. Bolt

2. Rim half

3. Rim half

4. Spring washer

5. Nut

6. Tyre

7. Inner tube

Gambar 5. Membelah susunan pelek roda


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil parakrin,penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu guru. Atas
bimbingannya.kesimpulannya,dari hasil parakrin,saya mendapatkan bayak ilmu.dan bnyak
mendapatkan

B. SARAN

1) Bagi pihak perusahaan saya berharap bisa menerima kembali adik kelas kami yang akan
prakerin lagi keperusahaan ini.

2) Mudah-mudahan di kemudian hari bisa lebih baik lagi membimbing anak prakerin.

3) Bisa menjalin hubungan baik dengan SMKN 1 MEMPAWAH HULU

.4) Proses pemblajaran ditingkatkan

5) Stiap guru diharapkan member masukan terhadap murid-muridnya


DAFTAR PUSTAKA

http://danialmandala.blogspot.co.id/2013/12/materi-pengertian-fungsi-komponencara.html

http://xlusi.com/etik/fungsi-roda-pada-sepeda-motor

http://www.teknikotomotif.com/2015/11/fungsi-dan-jenis-roda-pada-motor-yang-belumanda-
ketahui.html
LAMPIRAN

A. Propil tempat prakerin

B. Sejarah singkat tampt prakerin

Adapun sejarah singkat mengenai bengkel Taruna berdiri di menjalin pada tahun 1989,
dan berpindah di karangan pada tahun 2004 sampi sekarang bapak Ropinus selaku pemilik
bengkel yang ada di karangan karena bengkel ini merupakan bengkel tertua hingga saya tertarik
7ntuk magang di tempat ini dan juga bisa menjadi pengalaman bagi saya dan peneliti nantinya.
Bidang usaha terdiri dari: servise, dan sebagainya.
Ada pun visi dan misi bengkel tersebut:

Visi

Menjadi bengkel umum terbaik dan terlengkap, pilihan pertama setelah bengkel resmi
untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan.

Misi

1. Melakukan fasilitas bengkel sesuai dengan kemajuan teknologi otomotif.

2. Menciptakan kebosanan dan konsep baru serta melakukan servis yang baik.

3. Meningkatkan disiplin kerja.

C. Dokumentasi

Gambar 1. Pengganti ban dalam pada sepeda motor

Gambar 2.memasang ban sepeda motor

Anda mungkin juga menyukai