Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR DI


BENGKEL TOKO YAKIN

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir


Sekolah(UAS) Semester Genap
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh :

IBAL FATIYA
0063858069
Teknik Sepeda Motor

SMK NEGERI 4 LHOKSEUMAWE


DESA ULEE JALAN KEC. BANDA SAKTI
KOTA LHOKSEUMAWE
PROVINSI ACEH
LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI TOKO YAKIN

Di Susun

Oleh :

Nama : Ibal Fatiya


NIS : 0063858069
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Dengan judul : Service Blok CVT

Disahkan dan disetujui oleh :

Pembimbing Perusahaan/Bengkel Pembimbing Sekolah

………………… Popi Ernawati, S.T


NIP. 197703062008001

Mengetahui,

Kepala Jurusan Teknik Sepeda Motor


SMK Negeri 4 Lhokseumawe

Efrianto, S.T
NIP. 197704102022211006
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat
dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di Toko Yakin Bengkel.Laporan ini
disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji Akhir Sekolah (UAS) di
SMKN 4 Lhoksemawe Tahun Pelajaran 2022 – 2023.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang
lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga
mampu dan siap bekerja.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak
pembimbing materi maupun teknis oleh karena itu kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Husaini Is, S.Pd., M.M selaku kepala sekolah SMKN Negeri 4
Lhokseumawe.
2. Bapak Efrianto, S.T selaku kepala jurusan Teknik Sepeda Motor SMK
Negeri 4 Lhokseumawe.
3. Bapak Friska Budianto, S.T selaku kepala bengkel Teknik Sepeda Motor
SMK Negeri 4 Lhokseumawe.
4. Ibu Popi Ernawati S.T selaku pembimbing prakerin di sekolah.
5. Bapak …….. selaku pemilik Bengkel yang telah banyak memberi
kesempatan kepada saya untuk melaksanakan praktik sehingga tersusun
laporan ini.

Lhokseumawe, 27 Mei 2023


Penyusun

Ibal fatiya
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN……………………...……………………………..ii
KATA PENGANTAR……………………………………...…………………….iii
DAFTAR ISI……………………………………………...………………………iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….… 1
B. Tujuan……………………………………….………………………………. 1
C. Manfaat…………………...…………………………………………………. 2

BAB II PELAKSANAN KEGIATAN


A. Gambaran Umum Bengekel ………………………………………..…….… 1
1. Sejarah Singkat Bengkel ………………………………………………... 6
2. Visi Misi Perusahaan …………………………………………………… 8
3. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………………… 8
B. Uraian Kerja ……………………………………….………..………………. 1
C. Jadwal kegiatan ………...……………………………………………..…….. 2

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Kajian Teori ………………………………………..…….………………… 1
B. Temuan Studi ……………………………………….…….……………….. 1
C. Lampiran ………...……………………………………………..…………. 2

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………..…….………………… 1
B. Saran ……………………………………….…….………………………... 1

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan program khusus yan harus
dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan kurikulum
SMK. Program ini dilaksanakan di luar sekolah dalam bentuk praktek kerja di
dunia usaha/industri (instansi) dengan mempertimbangkan struktur program
kurikulum,kalender pendidikan, dan kesediaan dunia usaha/industri (instansi)
untuk dapat menerima praktek kerja Industri ini.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Lhokseumawe adalah salah satu
sekolah menengah kejuruan dengan program keahlian Otomotif, yang akan
menghasilkan tenaga kerja siap pakai di bidang Teknik Sepeda Motor.Sekolah
Menengah Kejuruan Otomotif mempunyai beberapa syarat kelulusan. Salah
satunya yaitu melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Dengan mendapatkan pengawasan dari pihak sekolah. Praktik Kerja Industri
memberikan gambaran kepada siswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya,
sehingga dengan demikian siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di
dunia Usaha dan Industri, yang kelak akan bermanfaat didunia kerja.
Praktek Kerja Industri dimaksudkan untuk mendekatkan siswa kepada
tuntunan kerja/industri, yang sekaligus diharapkan mampu memberikan umpan
balik kepada pihak dunia usaha/industri serta masukan-masukan yang berarti bagi
pengembangan mutu pendidikan khususnya di SMK Negeri 4 Lhokseumawe.

B. Tujuan
1. Syarat untuk mengikuti UAS, UN dan UNKK.
2. Siswa dapat berfikir luas dalam mengerjakan laporan untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
3. Siswa dapat menyusun kata dengan kreatifitasnya masing-masing.
4. Siswa dapat mengembangkan keahliannya yang telah diperoleh.
5. Siswa mampu mengembangkan teori yang diperoleh dari sekolah maupun
lapangan.
6. Terjadinya hubungan sekolah dan dunia usaha.
7. Menerima pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sekolah atau
lapangan.
8. Mengenal secara langsung tentang otomotif yang lebih profesional.

C. Manfaat
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan
kegiatan praktek kerja Industi yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari
kegiatan praktek kerja industri yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut :

1. Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat


meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi di bidang
kefarmasian.
2. Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah
lulus sekolah dengan praktek kerja lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan
lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama,
tingkah laku, emosi dan etika.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


1. Sejarah Singkat Perusahaan
Bengkel Toko Yakin merupakan salah satu bengkel yang berada di daerah
kecamatan tepatnya di Sp.Kramat yang bergerak di bidang jasa perbaikan/service
kendaraan bermotor khususnya sepeda motor,selain melakukan service sepeda
motor bengkel Toko Yakin juga menjual peralatan kendaraan bermotor.
Lokasi bengkel merupakan salah satu tempat yang strategis untuk pendirian
sebuah usaha di bidang otomotif khususnya untuk service kendaraan bermotor
karena berada di lokasi dengan warga yang memiliki kendaraan cukup banyak dan
berada dekat dengan pusat keramaian.

2. Visi dan Misi Perusahaan


A. Visi

Menjadi pusat reparasi motor yang menyediakan spare part dan jasa servis
yang mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung dengan peralatan
canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang optimal dan
terpercaya.

B. Misi
 Memberikan solusi terbaik pada peyediaan suku cadang terbaik dan
reparasi yang terpercaya.
 Memberikan pelayanan terbaik dan standart mutu pada Pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai kepuasan Pelanggan.
 Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan dan karyawan sebelum
keuntungan untuk perusahaan.
 Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus menerus untuk
diimplementasikan dengan cara yang benar.
C. Struktur Organisasi
Nama Perusahaan : Nazifa Service
Alamat : Jl. Simpang 4, kecamatan Simpang Kramat.

Toko Yakin Service dipimpin oleh bapak Bedy yang bertanggung jawab
langsung dalam sebuah perusahaan. Perusahan tersebut mempunyai satu karyawan
tetap edy

PIMPINAN

BEDY

Karyawan
M. FAUZI

B. Uraian Kerja
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dimulai pada tanggal 22 Januari 2020 sampai
dengan 20 April 2020,banyak kegiatan yang saya lakukan pada saat Praktek Kerja
Lapangan. Disana saya juga mendapatkan begitu banyak ilmu yang bisa langsung
saya praktekkan.
C. Jadwal Kegiatan
Nama : ibal fatiya
Progam Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Nis : 0032154583

Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan pada Nazifa Service yang


beralamat di Jalan Sp. Kramat .
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Nazifa Service selama
3 bulan yang dimulai pada tanggal 22 Januari sampai tanggal 20 April 2020.
Dengan waktu yang telah ditentukan :
Senin – Sabtu : Pukul 08.00 – 18.00
Minggu : Libur
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kajian Teori

CVT adalah kepanjangan dari Continuos Variable Transmission, yaitu system


perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin, mesin
ini tidak memakai gigi transmisi, tapi sebagai gantinya menggunakan dua buah
pulley (depan dan belakang) yang dihubungkan dengan sabuk (v-belt).
Cara kerja dari mesin matic atau CVT (Continuous Varible Transmission)
pada sepeda motor. Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin
bertransmisi.
Semua komponen CVT terdapat pada box CVT atau secara kasat mata
bentuknya adalah lengan ayun sebelah kiri motor matic kita, yang terlihat begitu
besar dan berat. Disitu terdapat tiga komponen utama yaitu puly depan(Drive
Pulley), puly belakang(Driven Pulley) dan v-belt depan dihubungkan ke
crankshaft engine(kruk-as), sedangkan puly belakang dihubungkan ke as-roda.
Yang menghubungkan puly depan dan puly belakang adalah v-belt.
Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil
dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan
bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut
membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi
berat. Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat
berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang
menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena
panjang v-belt selalu sama pada proses ini.
Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matic dapat menghasilkan
akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.
1. Sistem Cara Kerja Rangkaian CVT
Sepeda motor matic adalah sepeda motor yang menggunakan transmisi CVT,
banyak pengguna yang meyukainya karena kemudahannya.Berbeda dengan motor
sport atau motor bebek yang masih menggunakan sistem tranmisi manual dan
pemindahan gigi.
 Sistem CVT ini mengacu pada gaya sentrifugal dari putaran stasioner sampai
putaran tinggi. Pada putaran stasioner atau langsam, putaran dari crankshaft
diteruskan ke pulley primer, kemudian putaran diteruskan ke pulley sekunder
yang dihubungkan oleh V-belt. Selanjutnya putaran dari pulley sekunder
diteruskan ke kopling sentrifugal.
Pada putaran stasioner kopling sentrifugal belum bisa bekerja karena gaya
tarik per kopling masih lebih kuat daripada gaya sentrifugal, sehingga sepatu
kopling belum menyentuh rumah kopling dan rear wheel ( roda belakang ) tidak
berputar. Pada saat putaran mesin mulai meninggi, maka terjadi gaya sentrifugal
yang lebih kuat dari gaya tarik per kopling. Pada putaran yang tinggi, sepatu
kopling akan terlempar keluar dan mengopel rumah kopling.
Pada putaran bawah posisi V-belt pada bagian pulley primer diameternya
masih mengecil sedangkan bagian pulley sekunder, diameter V-belt masih
membesar. Sedangkan di pada putaran menengah, diameter V-belt kedua pulley
berada pada posisi balance ( sama besar ).
Pergerakan ini terjadi akibat gaya sentrifugal pada berat roller yang terdapat
pada pulley primer. Saat pulley primer berputar semakin tinggi maka akan terjadi
gaya sentrifugal yang membuat roller terlepar dan mendorong sliding sheave ke
arah fixed sheave. Sehingga akan terjadi tekanan pada sliding sheave
mengakibatkan V-belt bergeser ke arah lingkaran luar atau membesar dan menarik
V-belt pada pulley sekunder ke arah lingkaran dalam atau mengecil.
Pada sitem penggerak CVT ini komponen yang perlu di perhatikaan adalah
roller. Berat roller sangat berpengaruh pada pergerakan vbelt. Jika roller sudah aus
atau peyang maka akan timbul suara kasar, saat berakselerasi timbul suara seperti
mendengung.
2. Kelebihan CVT dibandingkan dengan jenis transmisi lain
Proses kerja CVT dapat menyesuaikan kondisi pengendaraan dengan putaran
mesin agar diperoleh kinerja mesin yang seimbang antara output mesin dengan
penggunaan bahan bakar yang ekonomis.

 Teknologi CVT mudah dioperasikan. Pengendara tidak perlu melakukan


perpindahan posisi gigi percepatan, cukup dengan menyalakan mesin,
kemudian naikkan putaran mesin dengan memutar handel gas dan sepeda
motor akan mulai berjalan.
   Pengendara tidak perlu mengatur posisi gigi percepatan yang menyulitkan,
yang perlu dilakukan hanya mengatur putaran mesin agar output mesin
sesuai  dengan kebutuhan.
 Untuk menghentikan saat laju kenderaan, cukup dengan menurunkan
putaran mesin dan bila diperlukan mengoperasikan handel rem agar
kenderaan berhenti, tidak perlu memindahkan tuas transmisi atau
menurunkan posisi gigi kecepatan rendah.
 Perpindahan rasio transmisi yang terjadi secara otomatis dan terus
menerus seiring dengan kondisi pengendaraan.
 Meminimalisir kemungkinan terjadinya salah over gigi (miss gear),
terutama bagi pengendara yang belum berpengalaman.
 Sepeda motor CVT juga memberikan kenyaman bagi pengendara karena
saat proses perpindahan rasio transmisi yang berlangsung secara terus
menerus dapat mengurangi efek terjadinya hentakan pada tenaga mesin.

3. Kontruksi CVT

Konstruksi dasar CVT berbasis puli pariable yang bekerja secara mekanis
terdiri atas 3 komponen utama yaitu :

 Sabuk (V Belt) dari bahan karet


 Puli primer (drive pulley)
 Puli skunder (driven pulley)
4. Sumber Kerusakan Pada CVT
Ada banyak sumber-sumber kerusakan pada sistem CVT.

 Kebiasaan buruk pengendara
 Membuka handle gas secara spontan, stop & go! Kebiasaan ini sungguh
sangat menyiksa kinerja buka-tutup pulley, gesekan belt, dan roller
indikasi kerusakan ini adalah ketika motor dari keadaan diam kemudian
berakselerasi maka terdengar suara kasar dan gerakan
roda belakang tersendat bergetar, hal itu dikarenakan roller aus bentuknya
sudah tidak bulat. 
 Tidak pernah melakukan perawatan rutin pada sistem CVT
 Perlu diperhatikan bahwa CVT wajib dilakukan perawatan ( cleaning &
greasing), sistem CVT merupakan transmisi kering & tidak tertutup, oleh
karenanya kotoran,  debu, bahkan air bisa masuk (jika kebanjiran)
 Motor matic yang terendam banjir
 Jika motor matic anda pernah terendam banjir, segera lakukan perawatan
CVT di bengkel / bongkar CVT dan cleaning semua part yg terendam air
untuk menghindari korosi, dan greasing/ pemberian stem vet yg
baru pada saft2 pulley , cek juga seal2 pulley apakah ada yang bocor,
karena seal ini sangat penting peranannya menjaga grease
tetap melumasi saft dalam pulley, jika seal bocor maka saft kering dan
terancam korosi atau bahkan aus/ patah, biasanya komponen yang
terserang adalah saft aus, sheeave / selubung saft retak / berlubang dan slot
untuk roller / ball coak, jika sudah seperti ini maka gerakan pulley
akan goyang dan pulley bekerja ekstra berat untuk mengembang,
ujungnya penurunan kinerja cvt & ongkos perbaikan dan penggantian part
yang mahal alangkah baiknya hindari genangan air yang dalam saat anda
mengendarai motor matic.
 Umur belt yang sudah tua
 Merupakan faktor penyebab menurunnya kinerja tranmisi matic,
lakukan penggantian belt setidaknya setiap 25000km, atau lihat kondisi
fisik permukaan belt, karena jika sudah longgar, aus, atau retak akan
membahayakan pengendara jika sewaktu-waktu putus di jalan.
 Selalu cek dan ganti secara periodik oli tranmisi gear reduksi
 Oli gardan, pada umumnya matic ber cc kecil di indonesia kapasitas oli
gardan = 100 cm3 / 0,1 liter jangan sampai kehabisan oli karena akan
merusan gear  reduksi.

B. Temuan Studi
1. Jenis sepeda motor
Honda Vario

2. Permasalahan
 Bunyi brisik pada CVT
  Tenaga kurang maksimal
 Sentakan pada awal start lemah

3. Analisa Gangguan
 Ruang CVT kotor.
 Weight Roller pecah.
 Minyak CVT ( CVT grease ) habis.
 Weight Roller sudah aus.
 V-belt sudah aus.
 Kampas sentrifugal sudah aus.
 Pegas penekan sudah melebihi batas servis

4. Peralatan
 Obeng +
 Kunci T8
 Kunci shock
 Kunci moment
 Fly wheel holder
 Clutch center holder
 Specisl tools

5. Langkah kerja
 Persiapkan peralatan dan bahan unit praktek secara lengkap dan benar
 Tempatkan bahan praktik di tempat yang terang, datar dan luas
 Lepaskan komponen sebagai berikut :
 unit pedal kick starter
 baut-baut penutup luar CVT (outer left crank case)
  champ saringan udara CVT
 sekrup dan dowel pin penutup dalam CVT hati-hati dengan letak unit
gigi srarter agar tidak berubah
 gasket/perapat ruang CVT
 mur luar (nut) unit pulley primer dan menahan primary fixed
pulley menggunakan special tolls
 pulley primer tetap (primary fixed pulley
 v-belt drive (sabuk penggerak)
 collar (selongsong) pulley bergerak primer (primary silinding pulley)
dan unit ramp cam
  mur luar (nut) penahan rumah kopling dengan menahan rumah
kopling menggunakan special tools
  mur penahan dudukan kopling sentrifugal (centrifugal clutch
holder)
 pulley bergerak sekunder
 unit torsi cam (pin dowel dan pin quide)
 Lakukan pemeriksaan
 Lakukan pemasangan dengan kebalikan urutan pembongkaran
 Kencangkan mur-mur pengunci dan baut-baut sesuai dengan momen
pengencangan standar
6. Hasil yang didapatkan
Setelah diperbaiki,bunyi berisik pada CVT sudah tidak ada lagi. Dan tenaga
beserta startnya sudah balik seperti semula sebelum terjadinya kerusakan pada
CVT.
LAMPIRAN

NAZIFA SERVICE
1. Peralatan yang dibutuhkan

2. Membuka bagian CVT


3. Service CVT

4. Membersihkan debu yang ada dalam CVT


5. Memasang CVT
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat untuk kami sebagai siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih
jauh bagaimana cara kerja di lapangan sesuai dengan keahlian masing-masing
siswa. Sehingga setiap siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang
usaha dimasa yang akan datang, sehingga siswa-siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Pada praktek kerja industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), penulis merasa
bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah menambah wawasan
yang luas bagi kami sebagai siswa-siswi di SMK 4 Lhokseumawe, terutama
dalam bidang yang ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni di ruangan
pemilihan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis
dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang penyusunan laporan ini.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) telah terlaksana dengan baik, dengan
program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bedy selaku pemilik bengkel
yang telah bersedia menerima penulis adanya untuk melaksanakan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) dan bersedia mendampingi penulis selama Prakerin
berlangsung.

B. Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama, tentunya para siswa dan siswi mendapatkan banyak
pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para guru
pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi
Prakerin.
DAFTAR PUSTAKA

https://dandirusdian.blogspot.com/2018/04/laporan-prakerin-otomotif-
tentanagng.html
https://beilmin.blogspot.com/2016/10/laporan-praktek-kerja-industri-
prakerin.html

http://laporanprakerinsmkbengekmotor.blogspot.com/2016/03/laporan-prakerin-
smk-bengkel-motor.html
https://apinduniaotomotif.blogspot.com/2019/03/contoh-laporan-prakerin-tsm-
bab-i-iv.html
http://satriaotw.blogspot.com/2011/11/laporan-prakerin.html
http://ndhamndham.blogspot.com/2012/09/laporan-pkl-tsm.html
https://apinduniaotomotif.blogspot.com/2019/03/contoh-laporan-prakerin-tsm-
bab-i-iv.html
http://otomotif091.blogspot.com/2014/11/belajar-bongkar-dan-service-cvt-
yuk.html
https://abdubdu.blogspot.com/2017/03/cara-membuka-dan-membersihkan-cvt-
vario.html

Anda mungkin juga menyukai