Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

“SISTEM INJEKSI & SISTEM TRANSMISI


PADA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 125 CC”
DI AHASS NUSANTARA SAKTI BUMIAYU

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Uji Kompetensi Kejuruan( UKK )


dan Ujian Nasional Kejuruan ( UNK )
Program Studi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Bidang Studi Keahlian Teknik Sepeda Motor
Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

DISUSUN OLEH

Nama : ARIF ROMDHONI


NIS/NISN :
Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

YAYASAN PONDOK PESANTREN SOFATUSSU’ADA


SMK AL-HUDA BUMIAYU
Jln. Kh. Nasucha No.56 Kec. Bumiayu Kab. Brebes
(0289) 432591  52273 Jawa Tengah
Tahun Diklat 2019/2020
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL

Nama. : ......................................................................
Judul. : ......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

Alasan Pemilihan Judul : .......................................................................


......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................

Judul laporan prakerin kerja industri (prakerin) tersebut telah disetujui


Tanggal. : ......................................................................
Pembimbing. : ......................................................................

Ka.Program Studi
Teknik Sepeda Motor Pembimbing
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT,yang telah melimpahkan
Rahmat, hidayah, inayah, cinta serta ilmunya. yang memberikan kemudahan
Dalam menggerakkan jasad, ruh dan akal untuk menyusun laporan ini. Dzat
Yang telah memberikan hidayah-nya kepada hamba yang dhaif ini untuk
Terus merasakan kebesarannya.
Dalam menyusun laporan ini penyusun ingin menyampaikan
Terima kasih kepada.
1. Bapak Drs. Muslih, Hs, selaku kepala sekolah SMK AL HUDA Bumiayu
2. Bapak Yudi Heriyadi S,IP, selaku waka DUDI SMK AL HUDA Bumiayu
3. Bapak Dede Mulyadi Agustian, S, T, selaku Ka program keahlian teknik
Sepeda Motor SMK AL HUDA Bumiayu
4. Bapak Dede Mulyadi Agustian, S, T, selaku guru pembimbing
5. Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan SMK AL HUDA Bumiayu
6. Bapak Zaldi, selaku pemimpin industri
7. Bapak Rajif, selaku pembimbing didunia industri
8. Semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan
prakerin serta dalam penyusunan laporan.

Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan
dan belum sempurna seperti apa yang diharapkan. Harapan penyusun semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua terutama bagi penyusun sendiri
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Bumiayu, 2020

Penyusun
MOTTO

1. Berpikir positif lah karena pikiran akan berpengaruh pada hasil yang akan dicapai (penulis)
2. Manusia diciptakan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa jika cita cita mereka terancam
"Herman hesse (1877-1962),Novelis swiss kelahiran jerman peraih nobel sastra 1946"
3. Kematangan berpikir adalah kemampuan untuk bertahan dari ketidakpastian "Jhon Finley"
"(1759-1846), penjelajahan asal amerika serikat"
4. Muda tidak tergantung usia (pablo picasso, seniman dan pelukis spanyol (1881-1973)
5. Manusia cenderung melupakan kewajibannya dari pada haknya (Indira gandl(1917-1984),
perdana mentri india)
6. Gagasan untuk menciptakan sesuatu yang baru tidak bisa dicapai hanya dengan mengandalkan
kecerdasan, tetapi juga dengan memainkan peran insting kepikiran kreatif memainkan obyek-
obyek yang disukai (Carl Gustav jung, psikolog)
7. Menumpuk cita cita dengan kekhawatiran dan ketakutan akan menghasilkan akar yang
membelenggu hidup pada kegagalan menumpuk cita cita dengan optimisme dan solusi akan
menuai kesuksesan (Lao Tzu, Filsuf China)
8. Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah sukses bukan
kunci kebahagiaan, kebahagiaan lah kunci sukses, semangat.
9.Jangan Pernah iri dengan keadaan orang lain

iv
PERSEMBAHAN

Laporan praktek hasil kerja industri ini penulis persembahkan kepada :


1. Untuk ayah dan bunda yang telah memberikan semangat, dukungan, baik mori maupun
materil, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas prakerin dengan baik.
2. Bapak Drs. Muslih HS,selaku kepala SMK AL HUDA Bumiayu
3. Bapak Yudi Heriyadi S,IP selaku Waka DU/DI
4. Bapak Dede Mulyadi Agustian ,S, T, selaku kepala program keahlian teknik sepeda motor.
5. Bapak Dede Mulyadi Agustian, S,T, selaku pembimbing prakerin yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis, selama menyelesaikan laporan prakerin
6. Semua Dewan Guru dan staf karyawan SMK Al-Huda Bumiayu
7.Bapak Zaldi, Selaku Pimpinan Ahass Nusantara Sakti Motor Bumiayu
8.Bapak Rajif.,Selaku Penanggung jawan peserta prakerin di Ahas Nusantara Sakti Motor Bmyu.
9.Seseorang yang selalu Memberikan Motivasi dan Semangat Kepada penulis.

V
LEMBAR PENGESAHAN

Judul. : SISTEM INJEKSI DAN SISTEM

TRANSMISI PADA SEPEDA MOTOR

HONDA VARIO 125 CC

Nama. : ARIF ROMDHONI

NIS/NISN. :

Kompetensi Keahlian. : Teknik Sepeda Motor

Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) ini telah diperiksa, disetujui,dab
disahkan pada :
Hari. :

Tanggal. :

Tempat. :

Disahkan dan disetujui.

Pemimpin industri. Pembimbing Industri

Irfan muttaqin Rajif

Ka. Prog. Keahlian.

Teknik Sepeda Motor Pembimbing Sekolah

Dede Mulyadi Agustian,,ST. Dede Mulyadi Agustian, ST.

Mengetahui,

Kepala Smk AL-HUDA BUMIAYU


DAFTAR ISI
HAL
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………. iii
MOTTO………………………………………………………………………. iv
PERSEMBAHAN…………………………………………………………….. v
DAFTAR ISI………………………………………………………………….. vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. vii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Prakerin……………………………………………….. 1
B. Tujuan Prakerin………………………………………………………… 2
C. Sasaran Prakerin……………………………………………………………. 2
D. Maksud Prakerin………………………………………………………. 2
E. Manfaat Prakerin……………………………………………………… 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN


Kurikulum berbasis kompetensi yang di terapkan di sekolah menengah kejuruan
menurut siswa untuk mempunyai prestasi akademi dan non akademik yang menjadi Praktek
Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu kegiatan diluar sekolah yang harus ditempuh oleh
siswa sekolah menengah kejuruan Teknik Sepeda Motor (TSM) sebagai salah satumata
diklat yang ditempuh industry dalam jangka waktu yang di tentukan
Kegiatan Praktek di harapkan mampu di berikan umpan baik kepada pihak industri
dan pihak sekolah sehingga memperoleh gambaran yang jelas kualifikasi siswa pada dunia
kerja. . Tempat Prakerin dipilih dengan jurusan masing masing dalam hal ini dibidang
Teknik Sepeda Motor oleh karna itu “Ahass Nusantara Sakti Bumiayu” " yang bergerak
dalam bidang motor itu sangat tepat untuk dijadikan tempat Prakerin.
Ada beberapa peraturan praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan putusan dari mentri.
Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKTEK) adalah sebagai berikut:
Tercantum pada UU No.2 Tahun 1989 tentang pendidikan nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,dan atau latihan bagi
peranannya di masa yang akan datang.
Peraturan pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang pendidikan menengah yang
bertujuan meningkat kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,budaya,alam sekitar,dan
meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi
dan untuk lanjut pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.

1
B. TUJUAN PRAKERIN
Tujuan pelaksanaan Prakerin oleh SMK AL HUDA Bumiayu adalah :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai.
2. Mendekatkan mutu kelulusan dengan dunia industri.
3. Melatih siswa menjadi pribadi yang mandiri.
4. Menerapkan siswa menjadi siswa yang tanggung jawab dan disiplin.
5. Mengajarkan bagaimana caranya bila siswa sudah lulus dari SMK untuk mencari pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian.
6. Sebagai pengetahuan bagi siswa untuk mempermudah dalam mengembangkan kreatifitas.

C. SASARAN PRAKERIN
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki seperangkat
pengetahuan , keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi
profesi serta cakap dan tepat menggunakannya dalam penyelenggaraan menejemen
perkantoran baik disekolah maupun diluar sekolah.

D. MAKSUD PRAKERIN
Prakerin adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan oleh para siswa siswi
sekolah menengah kejuruan, melalui penerjunan langsung kelingkungan sosial masyarakat
untuk belajar dikehidupan masyarakat ditempat PRAKERIN di laksanakan dan diharapkan
siswa-siswi dapat merealisasikan hasil yang dapat dibangku sekolah, Lingkungan tempat
PRAKERIN berlangsung serta bersama sama masyarakat melaksanakan kegiatan masyarakat
yang direncanakan oleh pemerintah dan membantu dengan kemampuan siswa-siswi yang
bersangkutan untuk memecahkan Masalah yang dihadapi oleh masyarakat dimana siswa-
siswi melaksanakan PRAKERIN, sehingga dapat dengan mudah yang telah didapatkan
dilapangan.
2
E. MANFAAT PRAKERIN
Adapun manfaat prakerin antara lain:
1. Mengetahui secara langsung tentang Sepeda Motor
2. Melatih mental dan fisik serta cara atau sikap kerja
3. Menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri atas kerja yang baik.
4. Menambahkan rasa tanggung jawab dalam suatu hal yang dihadapi.
5. Menjadikan siswa lebih mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua.

F. ALASAN PEMILIHAN JUDUL


Penyusun memilih judul ini karena berdasarkan pengalaman dab berdasarkan materi yang
dipelajari ditempat prakerin, penyusun juga ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai
materi Sistem Injeksi dan Sistem Transmisi Otomatis pada Sepeda Motor Honda

G. LOKASI DAN WAKTU PRAKERIN


Waktu dan tempat kegiatan Prakerin Kerja Industri (PRAKERIN) siswa atau siswi SMK AL
HUDA khususnya penyusun, dilaksanakan pada :
Tanggal : 1 Juli 2019 Sampai dengan 30 September 2019
Tempat : AHASS NUSANTARA SAKTI MOTOR BUMIAYU

H. METODE PENULIS LAPORAN


Dalam menyusun laporan ini menggunakan metode, antara lain:
1. Metode Observasi
Metode Observasi adalah : Metode yang caranya mengadakan observasi atau Melihat
langsung kenyataanya yang sesungguhnya di lokasi prakerin.

3
2.Metode Interview
Metode Interview adalah : metode dengan mengumpulkan data yang Dikumpulkan dengan
wawancara langsung kepada pemilik perusahaan.
3.Metode Pustaka
Metode pustaka adalah : metode pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai Macam buku
yang berhubungan dengan isi laporan.
I . SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
Sistematika laporan ini meliputi panduan pendahuluan, gambaran umum dunia
industri,hasil analisis kerja, penutup dan lampiran-lampiran. Dalam sistematika laporan ini
meliputi bab-bab yang sudah tertera diatas adalah sebagai berikut :
1.BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang prakerin, tujuan prakerin, manfaat prakerin dan metode
pengumpulan data serta di lanjutkan ke sistematika laporan.
2. BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bab ini berisi tentang sejarah berdirinya “AHASS NUSANTARA SAKTI MOTOR
BUMIAYU”.
3. BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bab ini menerangkan sistem atau cara kerja didunia industry selama Prakerin.
4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil analisis kerja dan saran yang di perlukan.

4
BAB II
TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. Sejarah Singkat Berdirinya Bengkel Ahass Nusantara sakti


AHASS NUSANTARA SAKTI yaitu di dirikan oleh bapak zaldi yang beralamat
di Jl. Di ponegoro – Bumiayu pada awalnya bengkel kurang lengkap seperti peralatan,
Spartpate dan accessories motor. Akan tetapi berkat usaha bapak zaldi berusaha
memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan dengan berbagai keluhan /
kerusakan pada motor yang di rasakan oleh konsumen mampu diatasi dan diperbaiki oleh
mekanik AHASS NUSANTARA SAKTI sendiri sampai sekarang. Adapun Kerusakan
yang sering ditangani atau pun diperbaiki yaitu Sistem rem, servis ringan karburator,
ganti oli, turun mesin accessories dll.

B.Jenis Kegiatan usaha.


1.Penjualan Suku Cadang spartpate dan accessories motor Honda
2.Penggantian oli mesin Honda
3.Menerima servis dan perawatan motor
4.Penggantian komponen motor, aki,,sisrem rem,press komstir, ganti ban, ganti lampu dll.
5.Menerima turun mesin motor Honda dan perawatan karburator injection.

5
A. Struktur Bengkel Ahass Nusantara Sakti

Pic Otlet

Zaldi

Kepala Mekanik

Rajif

Front Disk

Hastin

Mekanik 1 Mekanik 2

Wildan

Gambar 2.1 Struktur Bengkel Ahass


Nusantara Sakti.

6
BAB III
HASIL ANALISI KERJA

A.Sistem Injeksi
1. Pengertian Injeksi
Injeksi atau orang menyebut dengan istilah FI (Fuel Injection) adalah suatu metode
pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan
pembakaran yang sempurna. Sebelum sistem pembakaran menggunakan injeksi ada yang
menggunakan karburator. Untuk menjalankan teknologi ini dibutuhkan komponen atau
perangkat bernama injector yang bertugas yaitu menyuplai campuran bahan bakar dengan
udara. Sistem injeksi ini adalah teknologi terbaru untuk sistem pembakaran pada sepeda
motor.

2. Sejarah Injeksi
Injeksi pertama kali ditemukan oleh Robert Bosch. Kurang lebih pada
tahun 1922-1927 Robert Bosch telah menemukan sistem injeksi, dimana lahirnya sistem
injeksi di awali Robert ketika dirinya berhasil merancang pompa injeksi untuk diterapkan
pada mesin diesel putaran tinggi. Dari beberapa literature yang ada, telah dicatat bahwa
teknologi fuel injeksi pertama telah berhasil di ciptakan kurang lebih pada tahun 1939,tetapi
kala itu injeksi belum diterapkan di kendaraan bermotor, melainkan pertamakali berhasil di
realisasikan pada pesawat terbang bernama Messerschmitt BF- 109. Seiring dengan
suksesnya sistem injeksi di pesawat, barulah teknologi injeksi mulai dikembangkan pada
mobil mobil mewah,

7
sepertihalnya produksi mobil buatan jerman yakni Mercedes Benz 300SL 2T tahun
1957,Mersedes Benz 200 SE tahun 1958,da nada juga mobil legendaris VW yang juga
menerapkan sistem injeksi di era 67 an (1967).jika melihat transfer teknologi injeksi,
pertama dimulai dari pesawat, dari pesawat lanjut ke mobil, dari mobil lanjut ke kendaraan
bermotor roda dua.
Di Indonesia produk roda2 rakitan jepang telah mendominasi, sebut saja ada
Yamaha Honda , Suzuki, Kawasaki dll. Pabrikan jepang sendiri menerapkan teknologi
injeksi ini dilakukan hampir serentak,yakni tahun1982an. Di kala itu penerapan teknologi
injeksi di kendaraan roda 2 masih tergolong minim,dimana penerapan teknologi tersebut
aplikasinya cuma di motor berkapasitas besar saja (moge)
Penerapan di moge bukan tanpa alasan, saat itu teknologi masih belum
berkembang seperti sekarang ini.penerapan komponen elektronik saat itu masih
mempunyai dimensi yang besar, sepertihalnya kalau kita bayangkan melihat komputer
jaman dulu yang ukurannya bisa sekampung. Sama seperti itu, komponen saat itu
membutuhkan size ruang yang besar dan cocoknya diterapkan di moge. Dan perlu diingat,
karena produksi saat itu Cuma sedikit, makanya nilai biaya produksi juga sangat
besar.
Berbeda dengan sekarang ini, teknologi makin maju,aplikasi komponen makin
bisa diterima untuk motor kecil (makin ringkes). Makanya penerapan sistem injeksi ngak
harus ada di motor besar, dan karena permintaan yang kian hari kian banyak, makanya
produksi bisa digenjit, tentunya, produk banyak membuat biaya produksipun bisa ditekan.

8
3. Prinsip kerja sistem Injeksi
Padas dasarnya, prinsip kerja sistem injeksi adalah mengontrol aliran bahan bakar
secara elektronik, mulai dari tangki hingga masuk ke ruang bakar.aliran bahan bakar ini
diproses dalam bentuk kabut dengan volume, sesuai permintaan mesin. Sehingga, teknologi
ini tentunya lebih irit dari teknologi pengabut bahan bakar karburator,adapun otak
pengontrolnya adalah ECM (Engine Control Modul).
Cara kerja pada injeksi adalah ketika kunci kontak di posisi on, pompa bahan
bakar atau fuel pump akan bekerja selama 2 detik dan memberi tekanan pada selang bahan
bakar. Setelah motor di-starter, pompa bahan bakar akan bekerja kembali dan injektor akan
menyemprotkan bahan bakar. Semua kerja sistem injeksi akan di kontrol oleh Engine
Control Modul berdasar input-an sensor-sensor. Sensor-sensor ini adalah variable resistor
yang sifatnya memberikan tahanan. Ketika arus diberikan hambatan secara variable, maka
tegangan yang dikeluarkan akan berubah-ubah sesuai
besarnya hambatan yang diberikan.

Gambar 3.1 Sistem kerja bahan bakar injeksi

9
4. Sensor-Sensor injeksi dan fungsi.

Gambar 3.2 Sensor-Sensor Injeksi

1.Fuel Pump/Pompa bahan bakar.

Gambar 3.3 Fuel Pump/ Pompa bahan bakar

Fuel Pump berfungsi untuk memompa bahan bakar menuju injector melalui hose (selang)
karena bahan bakar dipompa,tentunya mempunyai tekanan, Tekanan bahan bakar ini juga
sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin. Disistem PGM FI ini, tekanan bahan bakar harus
294 kPa/12 V = 43 psi = 2,94 bar pada idle langsam.
10
Tekanan yang berlebih akan berakibat kerusakan pada komponen lain, dan bila
tekanan bahan bakar kurang dari standar akan berakibat unjuk kerja mesin memble bahkan
bisa berakibat mesin mesin mogok. Fuel pump berada didalam tangki bahan bakar.
2.ECM (ENGINE CONTROL MODULE)

Gambar 3.4 Engine Contol Module


ECM berfungsi sebagai pengatur waktu pengapian, pengatur waktu injector
menyemprotkan bahan bakar,mengatur campuran bahan bakar + udara yang ideal sesuai
temperatur mesin bahkan sampai hasil sisa pembakaran komponen ini selalu mendapat
laporan dari sensor-sensor lain untuk memberikan terbaik kepada si engine. Kerusakan pada
ECM berakibat mesin tidak dapat dinyalakan/mogok
3. Sensor CKP (Cranksaft position)

Gambar 3.5 Sensor CKP


11
Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi keberadaan poros engkol, dimana
sensor ini akan selalu mengirmkan sinyal kepada ECM, kemudian ECM menentukan kapan
waktu pengapian dan kapan waktu bahan bakar di injeksikan melalui injektor. Kerusakan
pada sensor ini akan membuat ECM buta membaca sinyal dari CKP, dan ECM tidak mau
berfungsi, akibatnya si engine akan mati.
4. INJEKTOR

Gambar 3.6 Injektor


Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar,
dengan merubah partikel-partikel bahan bakar menjadi kabut. Bahkan disinyalir injektor
pada sistem PGM FI ini bisa menciptakan partikel bahan bakar terhalus di dunia.
5.TRHOTLE BODY

Gambar 3.7 Trhotle Body


Didalam Trhotle Body ini terdapat 3 sensor yaitu :
12
1. Sensor MAP (Manifoltd Absolute Pressure)
yang berfungsi sebagai pendeteksi tekanan udara yang masuk melalui intake manifold,
kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa bekerja secara normal.
2. Sensor IAT (Intake Air Temperatur)
yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu udara yang masuk melalui intake manifold,
kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa bekerja secara normal.
3. Sensor TP (Trhotle Position)
Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi sudut pembukaan trhotle saat handgrip kita
pelintir,kemudian mengirimkan sinyal kepada ECM,seberapa banyak bensin yang perlu
di injeksikan. Kerusakan pada sensor ini mesin masih bisa menyala,tetapi tidak bisa stabil,
dan akselarasi berkurang.
6. Sensor O2

Gambar 3.8 sensor O2


yang berfungsi sebagai pendeteksi kadar O2 di gas buang sisa pembakaran, sensor ini akan
selalu mengoreksi dan melaporkan kepada ECM, untuk selalu membuat komposisi bahan
bakar dan udara selalu ideal dalam setiap proses pembakaran.
13
8. Sensor EOT (Engine Oil Temperatur) dan Sensor ECT (Engine Coolant
Temperature)
Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu pendeteksi suhu mesin, hanya
saja sensor ECT terpasang di mesin berpendingin radiator dan EOT pada mesin berpendingin
udara, seperti supra x 125 pgm fi.

Gambar 3.9 Sensor EOT


9. Sensor Bank Engale
Adalah sensor untuk kemiringan 60 derajat mesin akan mati bila sepeda motor
terjatuh.
10. Sensor IACV (Idle Air Control Valve)
Berfungsi seperti choke otomatis, memudahkan penyalaan mesin pertama.
14
5. Kode kerusakan sistem injeksi dan cara mereset.
Apabila lampu indikator injeksi berkedip terus menerus saat kunci kontak posisi ON, itu
mengandung arti dan makna tertentu. Untuk masalah ini harus dilakukan pengecekan dan
kemudian perbaikan sistem injeksi.
Biasanya, ganggguan sistem injeksi yaitu idling stop tidak berfungsi, atau motor tidak
stabil dalam putaran stasioner. Lalu engine oil/Coolant position pada motor matic atau sport
dengan sistem pendinginan radiator. Yang patut diwaspadai yaitu kalau terjadi kerusakan
Crankshaft Position (CKP).
Kerusakan yang terakhir ini bisa mneyebabkan motor macet dan sulit
dihidupkan. Jadi, jangan abaikan kedipan MIL agar kerusakan motor cepat teratasi. Sebab
banyak pemilik motor yang jengkel dengan kedipan-kedipan ini hanya mensiasatinya dengan
reset ECM supaya hilang. Padahal, kerusakan yang terjadi belum teratasi sama sekali.
Pada dasarnya, arti lampu indikator injeksi berkedip pada motor injeksi Honda
memiliki beberapa kode yang perlu diperhatikan seperti dibawah ini:
1:sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
7:sensor EOT/ECT (Engine Oil Coolant/Temperature)
8:sensor TP (Throttle Position)
9:sensor IAT (Intake Air Temperature)
12:injektor
21:sensor 02
33:ECM (Engine Control Modul)
52:sensor CKP (Crankshaft position)
54:sensor Bank Angle
15
Lalu cara membaca kode kerusakannya, kita cukup berpatokan pada kedipan
Panjang untuk kode puluhan..Misalnya saja pada sensor injektor dengan kode 12, maka cara
membacanya yaitu sekali kedipan panjang dan dua kali kedipan Pendek.
Apabila tidak terjadi masalah, kita tetap perlu melakukan reset ECM.
Tujuannya, agar sistem ECM menyesuaikan bukaan katup kupu-kupu pada
throttle body. Sebab, seiuring pemakaian, sekeliling throttle body bisa aus
karena buka tutup gas terus menerus.

-Reset ECM cegah kerusakan sistem injeksi Honda


Seiring pemakaian, bukan tidak mungkin ECM mengalami pergeseran dalam
menghitung komposisi bensin dan udara ke mesin. Ini disebabkan karena tumpukan debu di
filter atau kondisi busi yang mulai menurun. Suplai udara dan besarnya pembakaran yang
berubah pastinya membuat ECM secara otomatis sulit mengjitung komposisi yang sekiranya
pas.

Reset sistem injeksi ini berlaku untuk tipe motor matik baik non ESP dan ESP. selain
itu, motor bebek atau sport juga mengaplikasikan setting ini karena mudah melakukannya.

-Fungsi Reset ECM


Reset ECM digunakan untuk menghilangkan semua memori yang terdapat pada ECM.
Sistem merekam apa saja yang telah terjadi pada motor selama jangka waktu dari terakhir
kali reset.
16
Setelah reset ECM, alangkah baiknya kita juga melakukan reset TP atau
Throttle position. Cara ini berfungsi untuk mengembalikan settingan posisi throttle.
Maksudnya, kita bukan mengembalikan posisi throttle-nya, akan tetapi menyetel ulang idle
ketika throttle dalam keadaan tertutup. Kombinasi keduanya membuat kerja sistem injeksi
kembali optimal sesuai kondisi terakhir tunggangan kita.

-Cara Reset ECM


Dalam mereset ECM ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu di mana posisi soketnya. Tiap
motor punya posisi soket yang berbeda , ada yang dibalik bagasi ada yang dibalik jok, ada
juga yang di balik cover depan.
Buka cover soket dengan cara dicongkel memakai obeng minus (-) karena’
memang sedikit keras. Setelah dibuka, akan terlihat empat bagian colokan. Sebagai patokan,
posisikan bagian kancingan atau klip pengunci tutup soket di bagian atas. Jangan sampai salah
kita pilih dua colokan vertical tepat di sisi kiri klip pengunci. Bila masih bingung, kita bisa
menggunakan alat colok. Alat ini bentuknya sudah disesuaikan dengan soket ECU/ECM
sehingga tinggal colok saja.
Bila sudah tahu posisinya, kita nantinya bisa melakukan jumper dengan
alat sederhana. Kita bisa manfaatkan peniti atau penjepit kertas yang sudah ,dimodifikasi
supaya ujungnya bisa masuk ke lubang soket. Langkah pertama, colok soket dengan konektor
tersambung di soket. Perhatikan lampu MIL, apabila tidak ada masalah maka lampu akan terus
menyala dan tidak berkedip.
17
Setelah itu, cabut konektor dari soket sekitar tiga detik, kemudian colok lagi ke soket.
Apabila lamwpu MIL tidak berkedip sama sekali, maka itu menandakan reset ECM berhasil.
Bila sudah berhasil, putar kunci kontak ke posisi off.

-Memperbaiki gagal reset Injeksi


Apabila saat reset terjadi kegagalan, biasnya terdapat pada bagian EOT/ECT. Ini ditandai
dengan muncul kedipan tujuh kali pada MIL. Bila sudah begini, kita Perlu memeriksa semua
sambungan soket terpasang dengan benar dan lakukan reset ulang ECM.

-Reset EOT untuk penyesuaian suhu mesin


Gunakan konektor yang berbeda dengan yang terpasang di soket ECM. Untuk EOT
ukurannya lebih kecil sesuai dengan lubang soketnya. Sensor EOT atau Engine Oil
Temperature terdapat pada bagian cylinder head yang berguna sebagai sensor panas mesin.
Lepas soket yang berada di cylinder head dengan warna hitam, lantas Sambungkan
konektor ke lubang EOT. Putar kunci kontak ke posisi ON selama tiga detik kemudian cabut
konektor dari soket EOT. Proses reset berhasil apabila MIL berkedip agak cepat secara terus
menerus mirip lampu sein.
Setelah proses berhasil semuanya, putar kunci kontak ke posisi off dan pasang kembali
soket EOT ke posisi semula. Jangan lupa lepas juga konektor di soket ECM dan tutup kembali
soket tersebut.
18
6. Keunggulan dan Kelemahan Sistem Injeksi
Keunggulan:
Sistem injeksi bekerja berdasarkan input dari sensor-sensor. Takaran bahan bakar dan
udara diatur oleh ECM (Elektronic Control Module), sesuai kebutuhan mesin. Sensor ini
bekerja mengacu kepada Air-Fuel Ratio yang ideal. Standar AFR pada motor adalah 14,7
banding 1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. Tetapi dalam kinerjanya, perbandingan AFR
dapat berubah-ubah dalam sistem konvensional karburator.
ECM menjaga agar AFR selalu dalam kondisi optimal sesuai kebutuhan mesin di
berbagai temperature. Penggunaan bahan bakar lebih efektif alias tidak terbuang sia-sia dan
pembakaran lebih sempurna. Bagi para mekanik, sistem injeksi ini sebenarnya lebih
memudahkan mereka saat melakukan perawatan rutin. Perangkat throttle body cukup di
bersihkan dengan menyemprotkan injection cleaner. Mekanik tidak perlu harus mengatur
ulang langsam apabila kinerja masih berjalan normal.
Lain halnya dengan yang menggunakan sistem karburator, mekanik
harus membersihkannya harus membongkar bagian satu persatu dan memasangnya kembali.
Setelah itu mekanik perlu mengatur kembali udara
dan langsam supaya tarikan motor tetap bertenaga.
19
Kelemahan:
Munculnya teknologi atau inovasi baru pada penyalur bahan bakar sepeda motor tidak
lepas dari kekurangan. Permasalahan ini bisa saja muncul tingkat kerumitan teknologi atau
faktor pemakaian. Mekanik perlu mempelajari dari awal bagaimana sistem ini bekerja dan
seperti apa komponen didalamnya. Motor dengan sistem injeksi sangatlah sensitif dengan
maslah kelistrikan. Ini dikarenakan semua kontol injeksi di jalankan oleh listrik dari aki.
Motor dengan sistem injeksi memerlukan alternator yang jauh lebih bsar Dibandingkan
dengan motor sistem karburator. Tujuannya, supaya pasokan Listrik ke aki tetap maksimal
dan mencegah ngedrop. Bila sistem injeksi itu terdiri dari komponen yang cukup mahal.
Apabila terjadi kerusakan dalam salah satu komponennya, harganya lebih mahal dari pada
sistem karburator. Hal yang paling riskan, apabila kerusakan muncul pada ECM dan tidak bisa
diperbaiki. Harga komponen ini sangat mahal, hingga jutaan rupiah karena fungsinya sebagai
otak sepeda motor. Itulah mengapa, pabrikan sepeda motor merancang posisi ECM terlindung
dari cipratan air atau guncangan.
20
B. Sistem Transmisi Otomatis
Sistem CVT (Continously Variable Transmission) adalah sistem otomatik yang
dipasang pada beberapa tipe sepeda motor saat ini. Sistem ini menghasilkan perbandingan
reduksi secara otomatis sesuai dengan putaran mesin, sehingga pengendara terbebas dari
keharusan memindah gigi sehingga lebih nyaman.

Gambar 3.10 Transmisi Otomatis

Mekanisme V-belt tersimpan dalam ruangan yang dilengkapi dngan


Sistem pendingin untuk mengurangi panas yang timbul karena gesekan sehingga bisa
tahan lebih lama. Sistem aliran pendingin V-belt ini dibuat sedemikian rupa terbebas dari
kotoran/debu dan air. Lubang pemasukan udara pendingin terpasang lebih tinggi dari as roda
untuk menghindari masuknya air saat sepeda motor berjalan di daerah banjir.
1. Kelebihan Utama Dari Sistem CVT
Sistem CVT dapat memberikan perubahan kecepatan dan perubahan torsi dari
mesin ke roda belakang secara otomatis. Dengan perbandingan ratio yang sangat tepat
tanpa harus memindah gigi, seperti pada motor transmisi konventional. Dengan sendirinya
tidak terjadi hentakan yang biasa timbul pada pemindahan gigi pada mesin mesin
konventional. Perubahan kecepatan sangat lembut dengan kemampuan mendaki yang baik.
21
Sistim CVT terdiri pulley primary dan pulley secondary yang dihubungkan dengan V-belt

2. Rangkaian Rute Tenaga


a. Poros engkol langsung mengkopel pulley primary dan dengan V-belt memutar pulley
secondary.
b. Untuk menggerakan roda belakang menggunakan kopling centrifugal yang akan
memutar rumah kopling
c. Gaya centrifugal dari putaran rumah kopling ke putaran roda, direduksi melalui roda
gigi perantara (gearbox) sehingga menghasilkan dua tahap reduksi.
3.

Anda mungkin juga menyukai