DISUSUN OLEH
Nama. : ......................................................................
Judul. : ......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
Ka.Program Studi
Teknik Sepeda Motor Pembimbing
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT,yang telah melimpahkan
Rahmat, hidayah, inayah, cinta serta ilmunya. yang memberikan kemudahan
Dalam menggerakkan jasad, ruh dan akal untuk menyusun laporan ini. Dzat
Yang telah memberikan hidayah-nya kepada hamba yang dhaif ini untuk
Terus merasakan kebesarannya.
Dalam menyusun laporan ini penyusun ingin menyampaikan
Terima kasih kepada.
1. Bapak Drs. Muslih, Hs, selaku kepala sekolah SMK AL HUDA Bumiayu
2. Bapak Yudi Heriyadi S,IP, selaku waka DUDI SMK AL HUDA Bumiayu
3. Bapak Dede Mulyadi Agustian, S, T, selaku Ka program keahlian teknik
Sepeda Motor SMK AL HUDA Bumiayu
4. Bapak Dede Mulyadi Agustian, S, T, selaku guru pembimbing
5. Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan SMK AL HUDA Bumiayu
6. Bapak Zaldi, selaku pemimpin industri
7. Bapak Rajif, selaku pembimbing didunia industri
8. Semua pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan
prakerin serta dalam penyusunan laporan.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan
dan belum sempurna seperti apa yang diharapkan. Harapan penyusun semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua terutama bagi penyusun sendiri
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Bumiayu, 2020
Penyusun
MOTTO
1. Berpikir positif lah karena pikiran akan berpengaruh pada hasil yang akan dicapai (penulis)
2. Manusia diciptakan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa jika cita cita mereka terancam
"Herman hesse (1877-1962),Novelis swiss kelahiran jerman peraih nobel sastra 1946"
3. Kematangan berpikir adalah kemampuan untuk bertahan dari ketidakpastian "Jhon Finley"
"(1759-1846), penjelajahan asal amerika serikat"
4. Muda tidak tergantung usia (pablo picasso, seniman dan pelukis spanyol (1881-1973)
5. Manusia cenderung melupakan kewajibannya dari pada haknya (Indira gandl(1917-1984),
perdana mentri india)
6. Gagasan untuk menciptakan sesuatu yang baru tidak bisa dicapai hanya dengan mengandalkan
kecerdasan, tetapi juga dengan memainkan peran insting kepikiran kreatif memainkan obyek-
obyek yang disukai (Carl Gustav jung, psikolog)
7. Menumpuk cita cita dengan kekhawatiran dan ketakutan akan menghasilkan akar yang
membelenggu hidup pada kegagalan menumpuk cita cita dengan optimisme dan solusi akan
menuai kesuksesan (Lao Tzu, Filsuf China)
8. Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah sukses bukan
kunci kebahagiaan, kebahagiaan lah kunci sukses, semangat.
9.Jangan Pernah iri dengan keadaan orang lain
iv
PERSEMBAHAN
V
LEMBAR PENGESAHAN
NIS/NISN. :
Laporan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) ini telah diperiksa, disetujui,dab
disahkan pada :
Hari. :
Tanggal. :
Tempat. :
Mengetahui,
1
B. TUJUAN PRAKERIN
Tujuan pelaksanaan Prakerin oleh SMK AL HUDA Bumiayu adalah :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai.
2. Mendekatkan mutu kelulusan dengan dunia industri.
3. Melatih siswa menjadi pribadi yang mandiri.
4. Menerapkan siswa menjadi siswa yang tanggung jawab dan disiplin.
5. Mengajarkan bagaimana caranya bila siswa sudah lulus dari SMK untuk mencari pekerjaan
yang sesuai dengan keahlian.
6. Sebagai pengetahuan bagi siswa untuk mempermudah dalam mengembangkan kreatifitas.
C. SASARAN PRAKERIN
Sasaran yang ingin dicapai adalah terbentuknya pribadi yang memiliki seperangkat
pengetahuan , keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi
profesi serta cakap dan tepat menggunakannya dalam penyelenggaraan menejemen
perkantoran baik disekolah maupun diluar sekolah.
D. MAKSUD PRAKERIN
Prakerin adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan oleh para siswa siswi
sekolah menengah kejuruan, melalui penerjunan langsung kelingkungan sosial masyarakat
untuk belajar dikehidupan masyarakat ditempat PRAKERIN di laksanakan dan diharapkan
siswa-siswi dapat merealisasikan hasil yang dapat dibangku sekolah, Lingkungan tempat
PRAKERIN berlangsung serta bersama sama masyarakat melaksanakan kegiatan masyarakat
yang direncanakan oleh pemerintah dan membantu dengan kemampuan siswa-siswi yang
bersangkutan untuk memecahkan Masalah yang dihadapi oleh masyarakat dimana siswa-
siswi melaksanakan PRAKERIN, sehingga dapat dengan mudah yang telah didapatkan
dilapangan.
2
E. MANFAAT PRAKERIN
Adapun manfaat prakerin antara lain:
1. Mengetahui secara langsung tentang Sepeda Motor
2. Melatih mental dan fisik serta cara atau sikap kerja
3. Menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri atas kerja yang baik.
4. Menambahkan rasa tanggung jawab dalam suatu hal yang dihadapi.
5. Menjadikan siswa lebih mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua.
3
2.Metode Interview
Metode Interview adalah : metode dengan mengumpulkan data yang Dikumpulkan dengan
wawancara langsung kepada pemilik perusahaan.
3.Metode Pustaka
Metode pustaka adalah : metode pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai Macam buku
yang berhubungan dengan isi laporan.
I . SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
Sistematika laporan ini meliputi panduan pendahuluan, gambaran umum dunia
industri,hasil analisis kerja, penutup dan lampiran-lampiran. Dalam sistematika laporan ini
meliputi bab-bab yang sudah tertera diatas adalah sebagai berikut :
1.BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang prakerin, tujuan prakerin, manfaat prakerin dan metode
pengumpulan data serta di lanjutkan ke sistematika laporan.
2. BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bab ini berisi tentang sejarah berdirinya “AHASS NUSANTARA SAKTI MOTOR
BUMIAYU”.
3. BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Bab ini menerangkan sistem atau cara kerja didunia industry selama Prakerin.
4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil analisis kerja dan saran yang di perlukan.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI
5
A. Struktur Bengkel Ahass Nusantara Sakti
Pic Otlet
Zaldi
Kepala Mekanik
Rajif
Front Disk
Hastin
Mekanik 1 Mekanik 2
Wildan
6
BAB III
HASIL ANALISI KERJA
A.Sistem Injeksi
1. Pengertian Injeksi
Injeksi atau orang menyebut dengan istilah FI (Fuel Injection) adalah suatu metode
pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan
pembakaran yang sempurna. Sebelum sistem pembakaran menggunakan injeksi ada yang
menggunakan karburator. Untuk menjalankan teknologi ini dibutuhkan komponen atau
perangkat bernama injector yang bertugas yaitu menyuplai campuran bahan bakar dengan
udara. Sistem injeksi ini adalah teknologi terbaru untuk sistem pembakaran pada sepeda
motor.
2. Sejarah Injeksi
Injeksi pertama kali ditemukan oleh Robert Bosch. Kurang lebih pada
tahun 1922-1927 Robert Bosch telah menemukan sistem injeksi, dimana lahirnya sistem
injeksi di awali Robert ketika dirinya berhasil merancang pompa injeksi untuk diterapkan
pada mesin diesel putaran tinggi. Dari beberapa literature yang ada, telah dicatat bahwa
teknologi fuel injeksi pertama telah berhasil di ciptakan kurang lebih pada tahun 1939,tetapi
kala itu injeksi belum diterapkan di kendaraan bermotor, melainkan pertamakali berhasil di
realisasikan pada pesawat terbang bernama Messerschmitt BF- 109. Seiring dengan
suksesnya sistem injeksi di pesawat, barulah teknologi injeksi mulai dikembangkan pada
mobil mobil mewah,
7
sepertihalnya produksi mobil buatan jerman yakni Mercedes Benz 300SL 2T tahun
1957,Mersedes Benz 200 SE tahun 1958,da nada juga mobil legendaris VW yang juga
menerapkan sistem injeksi di era 67 an (1967).jika melihat transfer teknologi injeksi,
pertama dimulai dari pesawat, dari pesawat lanjut ke mobil, dari mobil lanjut ke kendaraan
bermotor roda dua.
Di Indonesia produk roda2 rakitan jepang telah mendominasi, sebut saja ada
Yamaha Honda , Suzuki, Kawasaki dll. Pabrikan jepang sendiri menerapkan teknologi
injeksi ini dilakukan hampir serentak,yakni tahun1982an. Di kala itu penerapan teknologi
injeksi di kendaraan roda 2 masih tergolong minim,dimana penerapan teknologi tersebut
aplikasinya cuma di motor berkapasitas besar saja (moge)
Penerapan di moge bukan tanpa alasan, saat itu teknologi masih belum
berkembang seperti sekarang ini.penerapan komponen elektronik saat itu masih
mempunyai dimensi yang besar, sepertihalnya kalau kita bayangkan melihat komputer
jaman dulu yang ukurannya bisa sekampung. Sama seperti itu, komponen saat itu
membutuhkan size ruang yang besar dan cocoknya diterapkan di moge. Dan perlu diingat,
karena produksi saat itu Cuma sedikit, makanya nilai biaya produksi juga sangat
besar.
Berbeda dengan sekarang ini, teknologi makin maju,aplikasi komponen makin
bisa diterima untuk motor kecil (makin ringkes). Makanya penerapan sistem injeksi ngak
harus ada di motor besar, dan karena permintaan yang kian hari kian banyak, makanya
produksi bisa digenjit, tentunya, produk banyak membuat biaya produksipun bisa ditekan.
8
3. Prinsip kerja sistem Injeksi
Padas dasarnya, prinsip kerja sistem injeksi adalah mengontrol aliran bahan bakar
secara elektronik, mulai dari tangki hingga masuk ke ruang bakar.aliran bahan bakar ini
diproses dalam bentuk kabut dengan volume, sesuai permintaan mesin. Sehingga, teknologi
ini tentunya lebih irit dari teknologi pengabut bahan bakar karburator,adapun otak
pengontrolnya adalah ECM (Engine Control Modul).
Cara kerja pada injeksi adalah ketika kunci kontak di posisi on, pompa bahan
bakar atau fuel pump akan bekerja selama 2 detik dan memberi tekanan pada selang bahan
bakar. Setelah motor di-starter, pompa bahan bakar akan bekerja kembali dan injektor akan
menyemprotkan bahan bakar. Semua kerja sistem injeksi akan di kontrol oleh Engine
Control Modul berdasar input-an sensor-sensor. Sensor-sensor ini adalah variable resistor
yang sifatnya memberikan tahanan. Ketika arus diberikan hambatan secara variable, maka
tegangan yang dikeluarkan akan berubah-ubah sesuai
besarnya hambatan yang diberikan.
9
4. Sensor-Sensor injeksi dan fungsi.
Fuel Pump berfungsi untuk memompa bahan bakar menuju injector melalui hose (selang)
karena bahan bakar dipompa,tentunya mempunyai tekanan, Tekanan bahan bakar ini juga
sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin. Disistem PGM FI ini, tekanan bahan bakar harus
294 kPa/12 V = 43 psi = 2,94 bar pada idle langsam.
10
Tekanan yang berlebih akan berakibat kerusakan pada komponen lain, dan bila
tekanan bahan bakar kurang dari standar akan berakibat unjuk kerja mesin memble bahkan
bisa berakibat mesin mesin mogok. Fuel pump berada didalam tangki bahan bakar.
2.ECM (ENGINE CONTROL MODULE)
Reset sistem injeksi ini berlaku untuk tipe motor matik baik non ESP dan ESP. selain
itu, motor bebek atau sport juga mengaplikasikan setting ini karena mudah melakukannya.