Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


(PKL)
DI
CV ANUGRAH UTAMA

DISUSUN OLEH
Nama : Dedi Rahman
Kelas : XII TBSM
Nis : 0018360381

SMK TIRTAYASA GORONTALO


Jl.Bali lll No:2 Kel. Pulubala – Kota Tengah – Kota Gorontalo
T.H 2021 - 2022

LEMBAR PENGESAHAN

i
LAPORAN PRAKTEK

Laporan Praktik Kerja Lapangan Di PT Daya Anugrah Mandiri Dari Tanggal 4 Juli
2021 sampai 4 September 2021 yang disiapkan dan disusun oleh :

Nama : Dedi Rahman


Kelas : XII TBSM
NISN : 0018360381
Program Studi : Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing serta kepala program studi
keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor sebagai bahan keikutsertaan siswa untuk
mengikuti ujian sekolah

Mengetahui :

KAPRODI Teknik Bisnis Sepeda Motor Pembimbing Bengkel

RIMANTO ST Drs. Mustari A Isa


Nip. 196308231992031008

Kepala Sekolah

Sriwahyuni G Rajak. S.Pd


Nip. 197612262009012002

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat dan
Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan TBSM, Laporan Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 4 Juli sampai dengan 4 September

ii
LAPORAN PRAKTEK

2021 di ANUGERAH UTAMA, Jl. Ahmad Yani No.27, Limba B, Kota Sel., Kota Gorontalo,
Gorontalo 96115. Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan
mampu mencapai tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja
dan mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia
kerja, mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri. Dapat terlakasananya kegiatan
praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak,
sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan dengan baik dan benar, oleh
karena itu tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada yang telah
membantu dan membimbing saya sehingga terselesaikannya pkl ini dengan baik.

Semoga dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat khususnya
bagi saya selaku siswa dan umumnya bagi kita semua. Selanjutnya saya sebagai penyusun,
merasa bahwa laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu saya mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan,
baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya kurang rapih. Maka dari itu
besar harapan saya semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi saya
dan umumnya bagi para pembaca.

Gorontalo 6 September 2021

Penulis

Dedi Rahman

DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................II
DAFTAR ISI......................................................................................................................III

iii
LAPORAN PRAKTEK

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................1
1.2 TUJUAN..................................................................................................................1
1.3 MANFAAT..............................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................3
2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN................................................................3
2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN..........................................................................3
2.3 STRUKTUR ORGANISASI..................................................................................4
2.3 LOKASI TEMPAT PKL........................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................5
3.1 JUDUL PEKERJAAN............................................................................................5
3.2 Cara Kerja CVT Motor Matic.........................................................................6
3.3 Langkah-Langkah Pembongkaran CVT.............................................................8
BAB IV KESIMPULAN................................................................................................10

4.1 PENUTUP..............................................................................................................10
4.2 SARAN...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

iv
LAPORAN PRAKTEK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi
keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini,
selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan
baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut
bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan
berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten, maka
dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau
dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing. Dalam upaya untuk
mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Tirta Yasa Gorontalo, melaksanakan berbagai kegiatan
demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri
(DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar
berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar
mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana
pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1.2 TUJUAN
Secara umum Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran kepada
siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu lembaga instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain :

1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-masing


siswa/i.

2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan baik.

3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
1
LAPORAN PRAKTEK

4. Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam
dirinya.

5. Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita mereka.

6. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang
mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan

1.3 MANFAAT
Adanya manfaat Praktek Kerja Lapangan antara lain :

1. Menambah wawasan pada siswa/i.

2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan perusahaan atau
lembaga instansi lainnya.

3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.

4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah dengan pihak
perusahaan

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

2
LAPORAN PRAKTEK

Sejalan dengan makin bertumbuhnya industri otomotif di Indonesia, pada tahun 2002
didirikan PT Daya Anugrah Mandiri. Perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan
perawatan sepeda motor serta suku cadang Honda ini telah memiliki 99 cabang yang tersebar
di 23 propinsi dengan nama Daya Motor.
Agar dapat tetap unggul dalam kerasnya persaingan industri otomotif, PT Daya Anugrah
Mandiri melalukan berbagai strategi, baik dalam pengelolaan dealer dan bengkel, pelatihan
dan pengelolaan sumber daya manusia yang berkesinambungan, serta model layanan yang
dapat melebihi harapan pelanggan.
Dari waktu ke waktu, PT Daya Anugrah Mandiri terus berupaya untuk mencapai visinya
menjadi jaringan penjualan dan pelayanan purna jual sepeda motor terbaik di Indonesia, yang
dekat di hati pelanggan.
Respon masyarakat Lampung yang baik memacu PT Daya Anugrah Mandiri untuk
mendatangkan produk Honda lainnya, seperti Genio dan ADV. Sebagai upaya untuk
meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, PT Daya Anugrah Mandiri menawarkan jasa purna
jual seperti pelayanan bengkel dan suku cadang selain penjualan unit. Tekad ini diwujudkan
dengan membuka show room, bengkel dan penjualan suku cadang di Jalan Soekarno Hatta
Bandung pada tahun 2002.
Seiring dengan berkembangnya usaha, pada tanggal 1 januari 2004 PT Daya Anugrah
Mandiri membuka cabang baru di Bandar Lampung di Jalan kimaja No 18 Wayhalim Bandar
Lampung
2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi
Jaringan Penjualan dan layanan purna jual sepeda motor honda terbaik di Indonesia.
Misi
Memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan
Menciptakan sinergi yang baik antara Karyawan dan perusahaan
Membangun perusahaan yang selalu tumbuh dan berkembang.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI


PT Daya Anugrah Mandiri adalah sebuah perusahaan yang terbentuk perseorangan
terbatas (PT), dimana model perusahaan berasal dari pemilik itu sendiri dan dari penjualan

3
LAPORAN PRAKTEK

saham. Struktur organisasi perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi adalah Dewan
Komisaris dan Direktur Utama yang di bantu oleh masing-masing kepala bagian.

STRUKTUR
ORGANISASI
CV. ANUGERA UTAMA

KEPALA BENGKEL KEPALA MEKANIK


ANDI ASRIADI ARFAN AMRAN

2.4 Lokasi Tempat PKL


Lokasi ANUGERAH UTAMA, Jl. Ahmad Yani No.27, Limba B, Kota Sel., Kota
Gorontalo, Gorontalo 96115

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 JUDUL PEKERJAAN
Pada saat melakukan Prakerin di PT. Daya Anugrah Mandiri kami banyak melakukan
pekerjaan seperti melakukan Service, Ganti Oli, Perawatan Berkala Sepeda Motor , dan
masih banyak lagi.
4
LAPORAN PRAKTEK

Akan tetapi di pembuatan laporan ini penyusun akan memaparkan tentang CARA
MEMBUKA BAK CVT. Kebanyakan keluhan pengguna sepeda motor setelah km 20ribu,
suara dibagian cvt mulai kasar. Ada bagian dalam cvt yang sudah harus diganti dan
dibersihkan.
Bagian komponen mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai pemindah tenaga dan
mesin ke roda belakang. Sepeda motor matic menggunakan sistem transmisi otomatis.
Teknologi yang digunakan pada sistem transmisi otomatis ini dikenal dengan sebutan CVT
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sistem pemindahan daya dari
mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk yang menghubungkan antara drive pulley
dengan driven pulley menggunakan prinsip gaya gesek.
Pengoperasiannya dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan gaya
sentrifugal. Tidak seperti kopling manual, CVT tidak memakai gearbox yang berisi
serangkaian roda gigi maka CVT tidak memiliki pengunci gigi untuk menentukan rasio
gear yang dipakai.
Fungsi dari CVT adalah untuk memudahkan pengendara motor dalam mengatur
kecepatan karena pengendara tidak mengoperasikan transmisi dalam pengaturan
kecepatannya.
Pada sistem transmisi otomatis tidak diperlukan adanya pemindah gigi (persneling)
seperti pada sepeda motor umumnya. Pada teknologi ini, tenaga dari mesin dapat
tersalurkan dengan sempurna ke roda belakang dengan menyesuaikan perubahan kecepatan
dan perubahan torsi kendaraan, tentunya dengan ratio yang sangat tepat.
Sehingga percepatan yang dihasilkan lebih konstan dan bebas hentakan. Transmisi
CVT disalurkan melalui sabuk yang disebut drive belt. Sabuk drive belt terbuat dari
campuran serat dan bahan kimia dengan karet khusus yang mempunyai daya tahan tinggi,
awet, dan efisien.
Kelebihan utama sistem CVT dapat memberikan perubahan kecepatan dan
perubahan torsi dari mesin ke roda belakang secara otomatis. Dengan perbandingan ratio
yang sangat tepat tanpa harus memindah gigi, seperti pada motor transmisi konvensional.
Dengan sendirinya tidak terjadi hentakan yang biasa timbul pada pemindahan gigi
pada mesin-mesin konvensional.Perubahan kecepatan sangat lembut dengan kemampuan
mendaki yang baik. Sistem CVT terdiri pulley primary dan pulley secondary yang
dihubungkan dengan V-belt
Adapun cara kerja CVT sepeda motor matic dimulai dari beberapa tahap yaitu :
 Putaran langsam (stasioner)
5
LAPORAN PRAKTEK

 Putaran saat mulai berjalan


 Putaran menengah
 Putaran tinggi

3.2 Cara Kerja CVT Motor Matic

1. Saat Putaran Langsam (idle)


Pada saat putaran stasioner kurang lebih 1400 rpm, putaran dari crank shaft diteruskan ke
pulley primer. Kemudian putaran diteruskan ke pulley sekunder yang dihubungkan oleh v-
belt selanjutnya putaran dari pulley sekunder diteruskan ke kopling sentrifugal.
Tetapi, karena putaran masih rendahnya putaran, kopling sentrifugal belum bisa bekerja.
Hal ini disebabkan gaya tarik per kopling masih lebih kuat dari pada gaya sentrifugal,
sehingga sepatu kopling belum menyentuh rumah kopling dan real wheel (roda belakang)
tidak berputar.
2. Saat Mulai Berjalan

Pada saat putaran engine bertambah kurang lebih 3.000 rpm, roda belakang mulai
berputar. Ini terjadi karena adanya gaya sentrifugal yang semakin kuat dibandingkan gaya
tarik pegas kopling. 
Pada putaran tinggi, sepatu kopling akan terlempar keluar dan mengopel rumah kopling.
Pada kondisi ini posisi v-belt pada bagian pulley primer berada pada diameter bagian dalam
pulley. Pada bagian pulley sekunder diameter v-belt berada pada bagian luar diameter besar
3. Saat Putaran Menengah

Pada putaran menengah perubahan tersebut dapat terlihat pada Gambar diatas. Diameter
V-belt kedua pulley berada pada poisisi balance (sama besar). Ini terjadi akibat gaya
sentrifugal weight pada pulley primer bekerja dan mendorong sliding sheave searah fixed
sheave. 
6
LAPORAN PRAKTEK

Tekanan pada sliding sheave mengakibatkan V-belt bergeser kearah lingkaran luar.
Selanjutnya menarik V-belt pada pulley skunder kearah lingkaran dalam.Perubahan ini
terjadi berkisar antara 5.000-6.000 rpm.
4. Saat Putaran Tinggi

Putaran engine lebih tinggi dibandingkan putaran menengah maka gaya keluar pusat dari
pemberat semakin bertambah. Sehingga semakin menekan v-belt kebagian sisi luar dari
pulley primary (diameter membesar) dan diameter pulley secondary semakin mengecil. 
Selanjutnya akan menghasilkan perbandingan putaran yang semakin tinggi. Jika pulley
secondary semakin melebar, maka diameter v-belt pada pulley semakin kecil, sehingga
menghasilkan putaran yang semakin meningkat.
Sistem Pendinginan Ruang CVT (Continously Variable Transmision) Selama
masih bekerja, putaran yang terus menerus akan menimbulkan panas. Panas yang berlebihan
dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius pada beberapa komponen, misalnya V-
belt. 
Oleh karena itu, panas yang ditimbulkan akibat putaran mesin harus dikendalikan atau
diminimalkan. Panas yang timbul pada ruang CVT dapat disebabkan oleh adanya koefisien
gesek pada bagian pulley, koefisien gesek pada kopling sentrifugal, dan akibat putaran
mesin. 
Sistem pendinginan ruang CVT umumnya menggunakan kipas pendingin dan sirkulasi
udara. Sepeda motor matic telah dilengkapi pula dengan saringan udara untuk menyaring
debu dan kotoran lainnya.

3.3 Langkah-Langkah Pembongkaran CVT


Langkah – Langkah Pembongkaran CVT
1. Langkah pertama buka cover cvt menggunakan kunci shock 8

kunci shock 8

7
LAPORAN PRAKTEK

2. Langkah kedua buka pulley primer menggunakan kunci ring /kunci shock 22,bagian
dalam pulley ditahan pakai baut ukuran 8*120 mm

KUNCI SHOCK 22

3. Langkah ketiga lepaskan face drive dan face comp.

4. Langkah keempat buka mur driven pulley(pulley belakang) dengan menggunakan


kunci shock 19 dan alat penahan pulley

5. Langkah kelima buka outer comp clutch dan kendorkan mur kopling jangan sampai
lepas,menggunakan kunci mur kopling 39 dan ditahan pakai alat penahan pulley

6. Langkah keenam lepas pulley sekender dan belt. tahan per kopling dengan alat
penahan per kopling lalu buka mur kopling pakai tangan tidak perlu pakai kunci
karena sebelumnya sudah dikendorkan dilangkah kelima.

8
LAPORAN PRAKTEK

7. Setelah semua komponen cvt sudah dibuka lalu dibersihkan satu persatu,untuk
permukaan pulley yang bersinggungan dengan belt,kopling dan rumah kopling jangan
dibersihkan pakai bensin cukup dibersikan dgn lap kering yg bersih

komponen yang aus seperti: Roller Weight, Piece Slide, Pin Roller dan Drive Belt
harus diganti. saat cvt bongkar km motor 24300 jadi pas waktunya ganti parts

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Selama mengikuti PKL saya merasakan kebersamaan dan solidaritas terhadap
karyawan maupun teknisi yang selalu membimbing saya, sehingga saya banyak belajar dan
mendapat pengalaman dalam hal teknik bisnissepeda motor. Selain itu saya bisa mengenal
lebih awal lingkungan sosial yang berlaku di dunia kerja sehingga meningkatkan rasa percaya
diri untuk berkomunikasi kepada masyarakat.

4.2 SARAN-SARAN
Saya menyarankan agar para teknisi tetap dan meningkatkan kedisiplinan dalam
bekerja, serta mempertahankan kualitas menjaga dan merawat alat bengkel dengan baik
9
LAPORAN PRAKTEK

sehingga bisa berumur panjang atau awet. Dan kepada pihak sekolah saya menyarankan agar
guru pembimbing harus sering mengontrol siswa-siswi dalam melaksanakan kegiatan PKL

DAFTAR ISI
Laporan Kerja Lapangan SMK Kelas XI TBSM 2 https://azzahra-official.com/?p=1410
http://probolt.blogspot.com/2018/10/cara-membongkar-dan-membersihka-cvt.html
https://otosigna99.blogspot.com/2019/11/cara-kerja-cvt-motor-matic.html
https://www.google.com/search?q=BAUT+UKURAN+8*120MM&tbm=isch&ved=

10

Anda mungkin juga menyukai