Disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang PKL Tahun
2022
Oleh :
Adi Nugraha
Dian Hari Kusumah
Moh. Ali Mukti Januar
PORTOFOLIO
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI
BENGKEL RIAN MOTOR
Mengetahui:
Kepala Sekolah,
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
laporan Praktik Kerja (PKL) ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Adapun judul yang diambil dalam laporan ini, yaitu Portofolio Praktik Kerja
Lapangan di Bengkel Rian Motor. Hasil yang diperoleh selama mengikuti proses
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) melalui PKL di Bengkel Rian Motor selama 3
bulan mulai tanggal 4 Juli 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022, penulis banyak
mendapatkan pengetahuan tambahan dari dunia Industri/Usaha (DU/DI).
Laporan PKL disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat
mengikuti ujian sidang PKL. Setiap peserta setelah selesai melaksanakan PKL di
perusahaan/ instansi harus menyusun laporan untuk bisa mengikuti sidang, dengan
bimbingan dari guru pembimbing yang telah ditentukan. Setelah laporan
dinyatakan benar oleh pembimbing melalui pemberian tanda tangan pada lembar
pengesahan, disetujui oleh Kepala Program Keahlian, dan diketahui oleh Kepala
Sekolah, peserta dinyatakan berhak mengikuti sidang PKL.
Penyusun Laporan PKL ini tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan
dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Asep Dudung Sunarya, M.M.Pd. selaku Kepala SMK PGRI
Situraja yang telah memberikan kesempatan untuk peserta bisa
melaksanakan PKL di perusahaan/ instansi.
2. Bapak Ir. Rohman Hidayat. BSc selaku Kepala Program Keahlian Teknik
Bisnis Sepeda Motor SMK PGRI Situraja yang telah memberikan
dukungan baik berupa nasihat dan bekal keilmuan untuk menghadapi
PKL.
3. Bapak Deny Anhar Fauzy S.Pd selaku Guru Pembimbing yang senantiasa
dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dalam penyusunan
laporan.
4. Bapak Agus selaku pimpinan perusahaan/ Instansi Rian Motor yang telah
memberikan izin untuk melaksanakan PKL di perusahaan/ Instansi yang
Bapak/ Ibu Pimpin.
5. Bapak Agus selaku Pembimbing Lapangan yang dengan ramah terus
mengenalkan penulis dengan perusahaan/ instansi Rian Motor sehingga
penulis semakin paham dengan kondisi yang harus diciptakan perusahaan/
instansi, bahkan sampai penulis bisa mendapatkan banyak ilmu tambahan
yang tidak didapatkan disekolah.
6. Bapak/ Ibu Guru dan Staf Tata Usaha SMK PGRI Situraja yang
memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan laporan.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik yang
membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh jadi kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi
pembaca. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Adi Nugraha
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan ......................................
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan....................................................
1.3 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...........
BAB II PROSES DAN HASIL BELAJAR DI INDUSTRI/DUDI/INSTANSI
2.1 Proses ...........................................................................................
2.2 Hasil ...........................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.......................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
Profil/ sejarah singkat perusahaan/ instansi.......................................
Lampiran 2
Struktur Organisasi Perusahaan/ Instansi...........................................
Lampiran 3
Biografi penulis...................................................................................
Lampiran 4
Foto foto kegiatan pada saat pelaksanaan pkl.....................................
Jurnal kegiatan (lampiran terpisah)
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.1 Proses
- A. Pengertian CVT
CVT, Countinuosly Variable Transmission. Adalah alat penggerak
otomatis pada motor matik, oleh karena itu CVT berfungsi untuk
meneruskan putaran dari mesin ke roda.
3. Spacer
Merupakan sala satu komponen cvt dan fungsinya sebagai kutub
dinding dalam pulley supaya dinding dalam bisa bergerak mulus saat
berubah untuk hasilkan perubahan dinding puller bagian dalam dapat
terjadi dengan mulus dan lembut.
6. Slider
Slider atau tutup rumah roller berperan untuk merendam pergerakan
dinding dalam agar berubah menuju luar saat tergerak oleh roller.
7. V – Belt
Berperan sebagai penyambung perputaran dari priary fixed shaeve ke
secondary vixed shaeve. Besarnya diameter V-belt bervariatif
tergantung pabrikan motor.
10. Spring
Spring ini berperan untuk kembalikan pulley ke status awalnya yakni
status belt paling luar konsep kerjanya ialah makin keras spring belt
bisa terbangun semakin lama keadaan terluar dari driven pulley.
- D. Penyebab kerusakan
1. Roller
Roller menjadi salah satu komponen dalam CVT yang memliki peran
besar, dalam prakteknya, usia pakai komponen roller ini hanya
menempuh jarak 20.000 – 24.000 Km. apabila melebihi jarak totla
yang ditempuh roller akan mulai haus bahkan bisa sampai peyang.
2. Pulley atau rumah roller
Kinerja motor yang kurang maksimal juga dipengaruhi oleh komponen
pulley atau rumah roller yang bermasalah.
3. Kampas kopling
Kampas kopling yang mulai haus bisa mempengaruhi kinerja dari cvt
ciri ciri dari kampas kopling yang aus adanya bunyi decitan dari
bagian tranmisi.
4. Komponen V-belt
Keruksakan pada V-belt akan menunjukan tanda – tanda berupa suara
berisik yang bersala dari dalam cvt. Kinerja v-belt yang bermasalah
tersebut bisa sangat berpengaruh terhadap kinerja komponen yang lain.
5. Gear rasio CVT
Keruksakan ini bisa disebabkan karena jarang mengganti oli Gear,
sehingga kinerjanya terhambat dan menyebabkan gesekan antar
komponen menjadi terasa berat.
A. Pengertian
Busi adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran
dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar. Busi dipasang untuk
membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi
berupa percikam elektrik.
C. Komponen Busi
1. Terminal
Terminal berfungsi sebagai penghubung antara busi dengan
koil pengapian. Biasanya terminal busi memiliki konektor
berupa plug, namun ada juga yang mengunakan konektor
dengan model teminal kabel.
2. Ribs
Adalah lekuk – lekuk yang ada pada bagian insolator.
Berfungsi sebagai patokan jarak antara ini elektroda dengan
ground. Semakin jauh jaraknya hambatan antar inti besi dengan
ground semakin besar sehingga tegangan tidak dapat lompat
dari inti besi ke ground sekitar busi.
3. Insulator
Merupakan bagian busi yang berfungsi memberikan topangan
mekanik bagi inti elektroda yang berada ditegahnya sekaligus.
Sebagai insolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang akan
mengalir ke inti elektroda.
4. Insulator Tip
Terletak pada ujung busi. Bagian ini akan mengalami
pembakaran pada ruang bakar, jadi bahan insulator tip biasanya
terbuat dari bahan yang tahan panas. Biasanya, insulator tip
akan tetap kuat menahan panasnya proses pembakaran hingga
600 derajat celcius dan mampu menahan beban hingga 60.000
volt.
5. Seal
Fungsi seal adalah sebagai penyegel atau pembatas agar
kompresi yang ada pada ruang bakar tidak mengalir keluar.
6. Metal Case
Fungsi metal case adalah pengunci busi ke selinder head, metal
case juga berfungsi sebagai konduksi hingga panas dari busi
biasa dikonduksikan ke tempat yang lain, selain itu metal case
berfungsi sebagai ground pada busi.
7. Centre Electrode
Terbuat dari campuran nikel, tembaga dan chromnium. Inti dari
centre electrode terhubung dengan bagian kepala busi melalui
penghubung internal yang diselubungi oleh keramik
insulatornya.
8. Ground
Bagian ini adalah bagian ujung busi yang bersigungan langsung
dengan bodi, pada bagian ini elektron akan melompat elektroda
inti ke ground terdekat. Biasanya bagian ini terbuat dari bahan
yang memiliki daya hatar yang baik.
- Kunci Busi
- Obeng
- Langkah Pengerjaan
- Mudah menyala
A. Pengertian
Kampas rem motor atau breake pads adalah salah satu komponen
dalam sistem pengereman sepeda motor yang berfungsi untuk menekan
bagian cakrak atau dinding trombol bagian dalam, hingga daya gesek
yang diperlukan mampu memperlambat dan menghentikan putaran
roda.
1. Caliper
3. Cakram
4. Piston Seal
6. Brake Pad
7. Bracket Caliper
D. Penyebab Keruksakan
2. Kondisi jalan
- Kunci L bintang
- Tang kombinasi
2. Langkah Pengerjaan
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN