Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Mengupas Teknologi ACG Starter Pada


Sepeda Motor Honda
ASTRA MOTOR GAJAH MADA
Jl.Gajah Mada No.88 Semarang

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas


Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Semester V
Tahun Pelajaran 2023/2024

Disusun Oleh :

Nama : AAN ARIANTO

NIS : 9013

Kelas : XII TBSM 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 2 KENDAL

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : ………………………….
Tanggal : ………………………….
Tempat : ………………………….

Pembimbing Du/Di Pembimbing Sekolah

Agung Prasetyo Dian Awaludin,S.Pd.T


NIP. 19760423 200903 1 002

Ka Paket Keahlian TBSM

Drs. Rusbiyanto
NIP 19640904 200604 1004
Pemimpin Du/Di Kepala Sekolah

Muhammad Ma’ruf Drs. Agus Basuki, M.T.


NIP. 19640419 198903 1 008

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A. MOTTO
1. Lakukan yang terbaik jika ingin mendapat yang terbaik.
2. Kebersihan adalah kebanggaan.
3. Sepait-paitnya kritikan pasti akan manis pada akhirnya.
4. Totalitas adalah kunci kesuksesan.
5. Lebih baik salah dari pada tidak pernah mencoba.
6. Selalu mengutamakan tanggung jawab dan kejujuran.
7. Tak ada kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa.
8. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapi buanglah pengalaman buruk
yang akan merugikan.
9. Tau apa yang harus dilakukan dalam kondisi dan situasi apapun.
10. Menuruti keegoisan hanya akan mendatangkan bencana dalam industri.

B. PERSEMBAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri ini kami persembahkan kepada :
1. Bapak Drs. Agus Basuki, M.T. selaku kepala SMK Negeri 2 Kendal.
2. Bapak Drs.Rusbianto selaku Ka. Kom. Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor.
3. Ibu Siti Ponirah,S.Pd. selaku wali kelas XII Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor.
4. Bapak Dian Awaludin,S.Pd.T selaku pembimbing Sekolah.
5. Bapak Muhammad Maruf selaku Ka. Bengkel ASTRA MOTOR GAJAH
MADA.
6. Bapak Agung Prasetyo selaku pembimbing Bengkel.
7. Orang Tua yang selalu mencintai dan mendukung saya.
8. Pokja Prakerin SMK Negeri 2 Kendal.
9. Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
10. Para pembaca yang budiman.

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, saya dapat menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dimaksudkan untuk memenuhi
syarat mengikuti ujian Semester V tahun pelajaran 2023/2024 serta dapat
digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi siswa maupun masyarakat luas.
Dalam penyusunan Laporan Praktik kerja Lapangan ini saya mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini.
Besar harapan saya, Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca untuk menambah wawasan dan dapat berguna saat praktik di Dunia
kerja. Dengan segala daya dan upaya, saya berusaha menyusun laporan ini dengan
sebaik-baiknya, namun “ Tak ada sesuatu yang sempurna’’ laporan ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan
demi peningkatan mutu penulisan dan penyajian pada laporan berikutnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis

Aan Arianto

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...............................................................................iii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iv

DAFTAR ISI.................................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vii

DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan.......................................................1

B.Maksud Dan Tujuan Pratik Kerja Lapangan.................................................1

C.Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan...................................2

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................................4

A.Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan........................................................4

B.Identitas Perusahaan......................................................................................5

C.Semboyan Perusahaan...................................................................................5

D.Denah Lokasi Perusahaan.............................................................................6

E.Struktur Organisasi Perusahaan.....................................................................7

BAB III URAIAN KHUSUS........................................................................................8

A.Kompetensi / Pekerjaan Yang Dikerjakan....................................................8

B.Uraian Khusus Sistem Mengupas Teknologi ACG Starter Pada

Sepeda Motor Honda......................................................................................12

BAB IV PENUTUP....................................................................................................46

A.Kesimpulan.................................................................................................46

v
B.Saran............................................................................................................46

LAMPIRAN................................................................................................................48

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Dari Denah Perusahaan.......................................................6


Gambar 2.1 Perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem Starter
Konvensional
.............................................................................................................................14
Gambar 2.2 Komponen EFI Honda Supra X 125 FI...........................................15
Gambar 14.1 Indikator HIDS..............................................................................37
Gambar 14.2 Memilih Jenis Motor......................................................................37
Gambar 14.3 HIDS Siap Digunakan....................................................................38
Gambar 14.4 Sensor Yang Terdeteksi.................................................................38
Gambar 14.5 Pilih Reset Kode DTC....................................................................39
Gambar 14.6 Pilih Hapus.....................................................................................39
Gambar 14.7 Proses Sedang Mereset ...........................................................40
Gambar 14.8 Selesai Direset ...............................................................................40
Gambar 15.1 Cara Mereset Mode Attitude Motor Injeksi Dengan DLC............41
Gambar 15.2 Langkah Mereset Mode Attitude 1 Motor Injeksi.........................43
Gambar 15.3 Langkah Mereset Mode Attitude 2,3,4 Motor Injeksi...................44

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/
industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan(PKL) agar setiap
siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi
tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan.Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

B. Maksud Dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu system pembelajaran


yang dilakukan di luar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan/industri atau instansi yang relevan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan ditujukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi,
1
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan
menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa
melaksanakan program Praktek Kerja Lapangan secara khusus siswa diharapkan
memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat
dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan Praktik KerjaLapangan(PKL) pada SMK bertujuan
untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
2. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
kerja berkualitas.
4. memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

C. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin.Selain itu juga dapat mengkaji
ilmu terapan di lapangan dengan sekolah.Adapun isi laporan yang harus disusun
para siswa adalah hasil kegiatan selama PKL. Tujuan dari pembuatan laporan
tersebut antara lain adalah :
Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja
Lapangan.
1. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para
siswa sehubungan dengan pelaksanaan PKL.

2
2. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan selanjutnya.
3. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
4. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di
DUDI (Dunia Industri).
5. Sebagai syarat mengikuti Ujian Semester V. Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia usaha/industri.

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan


Astra Motor Gajahmada atau PT Astra International Tbk-Honda Sales Operation
(PT AI-HSO) meresmikan showroom terpadu Astra Motor Center (AMC) di Semarang,
Jawa Tengah. AMC menjadi outlet Sepeda Motor Honda terbesar di Indonesia yang
dibangun dengan investasi mencapai Rp175 miliar.

Berdiri di atas lahan seluas 6.700 meter persegi, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada,
Semarang. Luas bangunan 9.400 m2 yang terdiri dari bangunan untuk showroom dan
workshop, kantor serta fasilitas penunjang.

Selain melayani penjualan, juga terdapat bengkel dan pemeliharaan sepeda


motor serta penjualan suku cadang. Selain itu, terdapat juga tempat pelatihan untuk
tenaga pemasar di jaringan Astra Motor se-Jateng. AMC juga menjadi kantor pusat ritel
bagi 961 jaringan atau sales office Astra Motor yang tersebar di Semarang, Solo,
Pekalongan dan Pati.

Showroom terpadu ini memiliki 29 pit, yang merupakan pit terbanyak di


Indonesia. Diperkirakan, dalam sehari bisa melayani perbaikan untuk sekitar 230 sepeda
motor atau sebanyak 5.800 unit per bulan.

Chief Executive PT AI-HSO Sigit Kumala menyatakan dari 11 Main Dealer


Honda yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation, Astra
Motor Semarang merupakan salah satu kontributor utama terhadap total penjualan Astra
Motor.

4
11 area Main Dealer Astra Motor itu tersebar di Sumatera Selatan, Bengkulu,
Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan-Barat-Tenggara, dan Papua.

B. Identitas Perusahaan
ASTRA MOTOR GAJAHMADABeralamatkan di Jl. Gajahmada No. 88,
Semarang. Beengkel tersebut memiliki 20 mekanik lebih,empat Service Advisor dan
dua orang kasir. Di sana melayani service berkala, penggantian spare part, juga
melayani bongkar mesin atau over houl dan claim.
Nama Perusahaan : Astra Motor Gajahmada
Alamat Perusahaan : Jl. Gajahmada No.88, Bangunharjo, Kec. Semarang
Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139
Pemilik Perusahaan : PT. Astra Internasional Tbk
No Telp : (024) 86569001
Website : www.astra-honda.com

C. Semboyan Perusahaan

Astra Motor Gajahmada memiliki semboyan atau kata penyemangat


untuk para kariyawanya yang selalu di serukan ketika breafing pada pagi hari
yaitu “ONE HEART , Satu Hati, Satu Tekat, Satu Tujuan yang Terbaik”. Dan
memiliki empat janji untuk karyawan nya yaitu :

BEST PROMISE

Kami Karyawan Astra Motor Bertekat

 Menjiwai Bisnis Astra Motor


 Memberi Pelayanan yang Unggul
5
 Menjalin Kerja Sama yang Sinergis
 Menjadi Pribadi yang Terpercaya

D. Lokasi Denah Perusahaan

(sumber : googlemap.com)
Gambar 1.Tampilan denah Astra Motor Center Semarang

6
E. Struktur Organisasi Perusahaan

Kepala Bengkel

Muhammad Maruf
CRM

Joko Purnomo
KepalaMekanik Service Advisor

1. Ali 1. Nur Hasan


2. Cahyo Front Desk
2. Budi Santoso
3.Doni Kristiawan 1. Dini Rahma
4.Rizal 2.Afifah
Final Check 5.Nur Kholis

1.Agung prasetyo

7
Mekanik TTL 3 Mekanik TTL 2 MekanikTTL 1
1. Afen 1. Pujo
1. Suparto 2. Nur Kholis 2. Fajar Adi
2. Setyo 3. Hari Siamto 3. Gumara
5. Faiz Yaslami 4. Agung
6. Hendra 5. Bahari
7. Mujiyo 6. afrizal
8. Dawud 7. Indra K.

BAB III
URAIAN KHUSUS

A. Kompetensi / Pekerjaan Yang Dikerjakan


Saat melaksanakan Prakerin di industri pekerjaan yang dilakukan
diantaranya sebagai berikut :

1) Servis ringan atau perawatan berkala :


a. Membersihkan karburator.
1) Lepas cover atau dek sepeda motor
2) Kemudian lepaskan karburator
3) Lepas kedua spuyer yaitu slow jet dan main jet
4) Bersihkan pelampung , jarum pelampung
5) Pasang kembali dengan urutan kebalikan dari pembongkaran.

8
6) Bertujuan untuk membersihkan komponen karburator dari kerak bahan
bakar, diantaranya membersihkan slow jet, main jet, pelampung dan
jarum pelampung dengan cara disikat kemudian disemprot dengan angin
kompresor.
b. Menyetel dan melumasi rantai roda.
1) Kendorkan pengunci pada bagian ujung kanan dan kiri swing arm atau
lengan ayun.
2) Stel rantai sesuai ukuran.
3) Lalu beri pelumas atau oli.
Bertujuan untuk mengkondisikan jarak bebas atau renggang
rantai pada posisi semula yaitu 2 – 3 cm, agar putaran dari mesin menuju
roda tidak tersendat -sendat atau tarikan mesin agar tidak terasa berat.

c. Membersihkan filter.
Bertujuan untuk membersihkan saringan udara dari debu hasil pemakaian
agar tidak menumpuk dan masuk ke karburator.

d. Membersihkan dan mengecek celah busi.


Bertujuan untuk memaksimalkan percikan bunga apiyang sempurna
akibat kerak sisa pembakaran yang menutupi permukan busi
1) Lepaskan cop busi
2) Lepas busi kemudian bersihkan dengan amplas dan semprot dengan
angin kompresor.
3) Ukur celah busi sesuai standart
4) Pasang busi menggunakan tangan terlebih dahulu lalu kencangkan
dengan alat.
e. Menambah tekanan angin pada ban depan dan belakang.
Bertujuan untuk mamaksimalkan kenyamanan berkendara dengan
memberikan tekanan sesuai standart.

f. Mengganti oli mesin.


Bertujuan agar pelumasan pada mesin lebih efektif dengan penggantian
oli mesin secara berkala.

9
g. Memeriksa dan menambah air aki.
a. Lepas terminal positif dan negative
b. Kemudian lepaskan sekrup penutup antar sekat baterai
c. Isi dengan air aki sesuai batas Uper, jika tegangan baterai kurang lebih
baik dicharger atau distrom terlebih dahulu.
d. Bertujuan untuk menghindari kekosongan cairan aki yang menyebabkan
aki tidak berfungsi secara maksimal, penambahan air aki cukup pada batas
diantara upper level dan lower level.
h. Memeriksa dan menambah air radiator.
Bertujuan untuk menghindari panas mesin yang berlebiahan akibat
system pendinginan tidak bekerja akibat kehabisan air radiator.

i.Membersihkan blok CVT.


Bertujuan untuk membersihkan komponen CVT dari debu dan kotoran
yang mengganggu kinerja CVT menjadi terasa kasar dan berat. .
j.Menyetel rpm / putaran mesin standar.
1) Pastikan semua komponen karburator telah terpasang
2) Tarik gas seperempat putaran dan tahan putaran gas
3) Putar stelan ambal satu setengah putaran penuh
4) Putar stelan gas ambal melihat taco meter untuk mengetahui putaran rpm
yang pas dan sesuai.
Bertujuan agar putaran mesin lebih efektif dan efisien bahan bakar, juga
untuk menyempurnakan pelumasan sampai ke seluruh komponen mesin.

k. Memeriksa lampu dan klakson.


Bertujuan untuk memberikan keamanan dalam berkendara karena
komponen tersebut merupakan tanda-tanda dalam berlalu lintas.

l. Menyetel putaran gas tangan.


Bertujuan untuk memaksimalkan kenyamanan saat memutar gas dan
tidak teras berat.

2) Penggantian Spare part yang rusak atau aus :


a. Mengganti kampas rem depan dan belakang. Rem tromol

10
1) Lepas roda bagian belakang
2) Lepas tutup tromol dan ambil kampas yang sudah aus
3) Ganti kampas yang aus dengan yang baru kemudian pasang kembali
dengan urutan yang berlawanan dari pelepasan.

b. Rem cakram(disc brake)


1) Lepaskan baut pengunci dengan kunci yang sesuai
2) Ambil kampas yang sudah aus dan ganti dengan yang baru
3) Pasang kembali kampas kemudian baut dengan baut pengunci.
Penggantian kampas yang sudah aus bertujuan agar system kerja rem
lebih maksimal saat dibutuhkan.

c. Mengganti kabel speedometer.


1) Buka cover kepala
2) Lepas kabel spedo
3) Kemudian ganti dengan yang baru dan cek apakah indicator spedo berputar
atau tidak.
Penggantian kabel speedo bertujuan agar pengendara dapat
mengendarai sepeda motor sesuai batas kecepatan yang disarankan oleh
rambu lalu lintas.

d. Mengganti karet tromol.


1) Lepas roda bagian belakang
2) Lepas gear belakang
3) Ganti karet tromol dengan yang baru
Penggantian karet tromol bertujuan agar putaran dari rantai dan gear
diteruskan secara maksimal ke roda tanpa tersendat sendat akibat karet
tromol yang telah menyusut

e. Mengganti v-belt.
1) Lepas blok kiri system CVT
2) Lepaskan puli sekunder dan primer
3) Ganti v-belt dengan yang baru
4) Pasang.

11
f. Mengganti lampu depan, lampu rem, lampu sein dan lampu indikator.
Penggantian komponen-komponen tersebut bertujuan agar saat
berkendara dapat lebih aman karena komponen tersebut untuk memberikan
tanda bagi pengendara lain.

g. Mengganti kabel gas.


Penggantian kabel gas bertujuan agar putaran gas tidak terlalu berat dan
kasar akibat karat pada bagian dalam kabel gas yang bisa membahayakan
pengendara saat berkendara.

h. Mengganti klakson.
Penggantian klakson bertujuan agar klakson berguna sebagaimana
fungsinya yaitu sebagai pemberi isyarat pada pengendara lain.

i. Mengganti filter atau saringan udara


Penggantian filter bertujuan untuk memaksimalkan udara yang masuk
pada karburator agar tidak kotor.

j. Mengganti kabel kopling


Bertujuan agar kinerja kopling maksimal karena kabel yang digunakan
juga bagus.

k. Penggantian accu
Bertujuan agar kinerja komponen-komponen yang berhubungan dengan
kelistrikan berfungsi dengan maksimal.

B.Uraian Detail Sistem Alternating Current Generator (ACG) Stater Pada SMH
Pengertian Teknologi ACG Starter Pada Motor Honda
Alternating Current Generator (ACG) yaitu alat untuk menghasilkan listrik dengan
hasil arus bolak-balik (AC), sedangkan starter yaitu alat untuk memulai kerja suatu alat
lain atau mesin. Sehinga keduanya dikombinasikan menjadi ACG starter.
Teknologi ACG Starter pada awalnya sempat diaplikasikan pada motor Honda
PCX 125, namun kini teknologi ini dapat Anda temukan juga pada Honda Vario
Techno 125 ISS. Pada dasarnya, teknologi ACG Starter yang terdapat pada motor
Honda merupakan kombinasi dari teknologi ISS (Idling Stop System).
12
Perbedaannya, jika teknologi ISS bekerja untuk mematikan mesin motor dan
mengurangi konsumsi BBM yang terbuang secara percuma, ACG Starter justru bekerja
untuk merawat mesin motor karena fiturnya yang mampu menyalakan mesin dengan
lebih halus.
Keunggulan ACG Starter
Sebelum kita menjelaskan ACG Starter maka kami ingin memberi tahu dulu
keunggulan dari fitur ini.
Berikut adalah keunggulan utama dari ACG Starter pada motor Honda anda.
Mengurangi getaran dan bunyi saat menyalakan mesin motor. (Sudah tidak lagi
Starter “Bletakkk”).
Mengurangi konsumsi BBM (karena adanya sistem decompression yang
mempermudah kerja piston)
Mengisi aki secara otomatis
Menjamin perawatan motor karena tidak menggunakan brush yang biasanya
terdapat pada dinamo biasaEFI dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan
tenaga mesin (power) yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran
mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan kandungan
racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap
lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe injeksi ini adalah
lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh pada
temperatur di lingkungannya.
2. Perbedaan Dengan Stater Konvensional

Berbeda dengan motor yang masih menggunakan sliding-gear starter-type


system yang cenderung konvensional dengan menggunakan dinamo starter sehingga
dapat menimbulkan hentakan suara kasar pada saat menghidupkan mesin.

Pada sliding-gear starter-type system terdapat dua buah gir berukuran kecil dan
besar yang harus bergesekan satu sama lain untuk menggerakkan piston. Gesekan
tersebut menghasilkan bunyi serupa yang biasanya Anda dengar ketika Anda mulai
menyalakan mesin motor.

Berikut ini adalah perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem
Starter Konvensional.
13
Gambar 2.1 Perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan
sistem Starter Konvensional

Gambar 2.2 Magnet Flywheel, Magnet Flywhel & Stator

Cara Kerja ACG Starter


Ketika mesin dinyalakan, arus listrik akan mengalir melalui stator yang
berlaku sebagai magnet listrik (elektromagnet). Stator tersebut pada

14
dasarnya memiliki prinsip kerja yang hampir mirip dengan alternator, hanya
saja lebih mengandalkan mekanisme antar magnet. Contohnya, pada Honda
Vario Techno 125 ISS terdapat 12 kutub magnet permanen dan 18
kumparan yang terdiri dari kutub magnet yang remanen (tidak tetap).
Kumparan-kumparan tersebut masih dibagi lagi menjadi 3 hall.
Berikut ini adalah detail gambarnya :

Gambar 3. Konstruksi cara kerja

Pada saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis arus listrik akan langsung
dialirkan ke FET Circuit yang terdapat pada Electronic Control Module (ECM)
yang kemudian dibagi secara merata ke dalam 3 hall tersebut.
Selanjutnya, stator yang telah menjadi elektromagnet akan bertemu
dengan magnet flywheel.

Pertemuan antar kedua magnet inilah yang menyebabkan flywheel bergerak,


sebelum akhirnya menggerakkan piston yang terhubung langsung untuk
menyalakan mesin motor. Selanjutnya, setelah motor dalam kondisi berjalan,
maka secara otomatis ECU / ECM akan memutus tegangan listrik ke stator dan
beralih fungsi menjadi Generator AC.

Generator ini nantinya akan mengubah arus listrik menjadi DC (searah) untuk
mengisi baterai (aki) dan mendukung kinerja ACG Starter pada penggunaan
berikutnya.

15
Secara logika, karena gesekan yang terjadi adalah berasal dari pertemuan antara
dua magnet, maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi suara berisik

Akibat gesekan antar gir yang terjadi ketika Anda mulai menyalakan mesin motor
(seperti pada sliding-gear starter-type system). Anda hanya akan merasakan mesin
motor Anda menyala seketika dengan bunyi yang sangat halus (diminimalisasi).

3. Kekurangan ACG STATER

Umur accu akan lebih pendek

Kurangnya Tenaga Ahli

4. Istilah-istilah Dalam PGM FI System Pada SMH

CKP Sensor : Crankshaft Position Sensor

DLC : Data Link Connector

ECM : Engine Control Module

EOT : Engine Oil Temperature

IAT Sensor : Intake Air Temperature Sensor

16
MAP Sensor : Manifold Absolute Pressure Sensor

MIL : Malfunction Indicator Lamp

PGM FI : Progammed Fuel Injection

SCSconnect : Service Check Short Connector

TP Sensor : Throttle Position Sensor

IACV : Idle Air Control Valve

ECT : Engine Coolant Temperature

VS Sensor : Vehicle Speed Sensor

BAS : Bank Angle Sensor

DTC : Diagnotic Trouble Control

EEPROM : Electrially Erasable Programmable Read Only Memory

HiDS : Honda Injection Diagnostic System

4. Membaca dan Mereset Kedipan MIL HONDA PGM-FI

17
Malfungsi pada sepeda motor dengan system PGM-FI bias dideteksi dengan
menyalanya lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) pada dashboard.Jika
diperhatikan,nyala lampu ada yang berkedip cepat dan ada pula yang pelan.Kedipan
yang pelan berlangsung selama 1,3 detik,dan kedipan cepat selama 0,3 detik .Satu
kedipan panjang dihitung 10 dan satu kedipan pendek dihitung 1.Nyala lampu tersebut
berulang secara periodic dengan kedipan yang sama.
Setiap kedipan sesuai dengan jenis kerusakan pada sepeda motor.Untuk sepeda
motor HONDA Supra X 125 FI muncul 3 kali kedipan,jarak antar kedipan selang
waktunya sama atau berbeda?
Kalau 1 kedipan berlangsung agak lama,kemudian disusul 2 kedipan
cepat,berarti jumlahnya 12 kedipan dan artinya malfungsi terdapat pada
injector.Malfungsi tersebut bias karena arus yang masuk ke injector kurang atau
putus,terjadi hubungan singkat di kabel injector,atau yang fatal injector mengalami
kerusakan.Error system antara satu dengan berikutnya ada jeda kurang lebih 3-5 detik.
Berikut beberapa indicator error system injeksi yang mampu ditangkap oleh
MIL,diantaranya :
No. Jumlah Kedipan Kode Kerusakan
1. 1 Manifold Absoulute Pressure (MAP)
2. 7 Engine Oil Temperature (EOT),Engine Coolant
Temperature (ECT)
3. 8 Throotle Position (TP)
4. 9 Intake Air Temperature (IAT)
5. 12 Injector
6. 21 O2 Sensor
7. 29 Idle Air Control Vale (IACV)
8. 33 Engine Control Module (ECM)
9. 52 Crankshaft Position (CKP)
10. 54 Bank Angle Sensor (BAS)

Tabel 3. Jumlah kedipan dan kode kerusakan system PGM-FI

18
Cara Reset Kedipan MIL :
A.Pastikan kode kegagalan fungsi (MIL) dan lakukan perbaikan terlebih dahulu
B.Langkah Reset :
 Dengan Menggunakan DLC Short Connector
1)Putar kunci kontak ke posisi “ON” (PastikanMIL menunjukkan kedipan kode
kegagalan fungsi-baca kode kegagalan tersebut sampai terjadi pengulangan kode
yang sama)
2)Putar kunci kontak ke posisi “OFF”
3)Pasang DLC Short connector pada soket DLC
4)Putar kunci kotak ke posisi “ON”
5)Disana MIL menyala (kurang lebih 5 detik)dan mulai berkedip,lepas DLC
shorts connector kemudian pasang kembali (jangan melebihi 5 detik)jika MIL
menyala dan tidak berkediplagi/berkedip cepat tanpa henti,berarti reset berhasil
6)Putar kunci kontak ke posisi “OFF”
7)Lepas DLC shots connector
8)Putar kunci kontak ke posisi “ON” dan selesai

 Dengan Mengunakan HIDS


1)Hubungkan alat HIDS dengan DLC(Data Link Connector)
2)Saat masih ada lampu indicator merah,berarti alat belum ideal untuk
dibaca,pompa bahan bakar masih menyala karena motor belum dihidupkan dan
healt masih merah karena suhu EOT (Engine Oil Temperatue) masih 29 derajat
celcius,lampu healt akan berubah menjadi hijau bila suhu sudah mencapai 80
derajat celcius.

19
Gambar 14.1 Indikator HIDS
3)Pilih jenis sepeda motor.

Gambar 14.2 Memilih jenis sepeda motor


4)Saat lampu berwarna hijau dan suhu 80 derajat celcius keatas,maka alat siap untuk
dibaca dan digunakan.

20
Gambar 14.3 HIDS siap untuk digunakan

5)Langsung terdeteksi 2 sensor BAS dan EOT yang ditrouble.

Gambar 14.4 Sensor yang terdeteksi


6)Direset (Pilih reset kode DTC lalu hapus) .

21
Gambar 14.5 Pilh reset kode DTC

Gambar 14.6 Pilih hapus

22
Gambar 14.7 Proses sedang mereset

Gambar 14.8 Selesai direset


7)Selesai direset.
 Berikut keterangan dan batas ketinggian tiap setelan mode.

a. Mode 1 : Untuk dataran dengan ketinggian 0-1000 Mdpl (Meter diatas


permukaan laut)
a. Mode 2 : Untuk dataran dengan ketinggian 1000-2000 Mdpl (Meter
diatas permukaan laut)

23
c. Mode 3 : Untuk dataran dengan ketinggian 2000-3000 Mdpl (Meter diatas
permukaan laut)
c. Mode 4 : Untuk dataran dengan ketinggian 3000-4000 Mdpl (Meter diatas
permukaan laut)

Persiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu : Obeng kembang dan seuntas kabel
Obeng untuk melepas baut body yang menutupi socket DLC, dan seuntas kabel
untuk menjumper Pin pada DLC. Berikut cara mengatur mode altitude motor
honda :

1. Cari letak posisi socket DLC pada motor anda :


-Verz = dibawah jok
-CB 150 R = dibawah tangki sebelah kiri
-New CB 150 R = dibawah jok belakang
-Vario 125 = didashboard depan bawah
-Beat sporty = dibawah jok depan
-Supra 125 FI = dibawah jok

2. Jumper DLC, caranya perhatikan gambar dibawah ini.

Gambar 15.1 Mereset mode attitude motor injeksi menggunakan DLC

3. Stel Mode Altitude

A. MODE 1 :
24
- Putar idle air screw pada throttle sesuai spesifikasi (1700 Rpm)
- Putar kunci kontak ke OFF
- Pastikan DLC sudah dijumper
- Buka handle gas penuh, dan tahan
- Putar kunci kontak ke posisi ON
- MIL seharusnya menyala dan kemudian mulai berkedip dengan cepat.
- Dalam waktu 5 detik setelah kedipan cepat, tutup handle gas, dan tahan selama
lebih dari 3 detik

Catatan :

 Jika MIL tidak mulai berkedip dengan cepat, putar kunci kontak ke OFF dan
coba lagi
 Jika anda tidak dapat mengulang kembali prosedur, periksa ulang apakah kode
kerusakan tidak tersimpan di ECM
 Jika kode kerusakan tidak tersimpan akan tetapi anda masih tidak dapat
mengulang lagi prosedur, ganti ECM dengan yang bagus dan coba lagi.
 Jika MODE 1 berhasil diatur, MIL akan berkedip-kedip dengan satu kedipan
pendek berulang. Jika pola berhasil terlihat, putar kunci kontak ke posisi OFF
 Lepaskan kabel yang terpasang di socket DLC, dan rapikan bodi kendaraan
 Periksa putaran stasioner (Standar 1700 Rpm pada suhu 20 derajat celsius)

25
Gambar 15.2 Langkah mereset mode attitude 1 sepeda motor injeksi

MODE 2/3/4 :
- Putar idle air screw pada throttle sesuai spesifikasi (1700 Rpm)
- Putar kunci kontak ke OFF
- Pastikan DLC sudah dijumper
- Buka handle gas penuh dan tahan
- Putar kunci kontak ke posisi ON, MIL seharusnya menyala dan kemudian mulai
berkedip dengan cepat. Dalam waktu 5 detik setelah kedipan cepat dimulai, hentakan
handle gas dengan cepat (tutup selama 0,5 detik/buka selama 0,5 detik) sejumlah sesuai
spesifikasi, kemudian tutup dan tahan selama lebih dari 3 detik.
- Jika MIL tidak berkedip dengan cepat, putar kunci kontak ke posisi OFF dan coba
lagi

Perbedaan saat penyetelan cuma pada berapa putaran handle gas, berikut keterangannya

MODE 2 : Hentakan handel gas sebanyak 1 kali

26
MODE 3 : Hentakan handle gas sebanyak 2 kali
MODE 4 : Hentakan handle gas sebanyak 3 kali

Gambar 15.3 Langkah Mereset Mode Attitude 2,3,dan 4 sepeda motor injeksi

27
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan, terutama
ilmu di bidang keterampilan, siswa tidak akan cukup bila hanya mengandalkan
teori saja, praktik langsung didunia usaha mempunyai peranan sangat penting
dalam menimba ilmu apapun yang belum dipelajari di sekolah. Sehingga, Praktik
Kerja Lapangan perlu diadakan untuk menambah kemampuan dan pengalaman
para siswa. Setelah melaksanakan progam Praktik Kerja Industri ini, banyak ilmu
dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dan semoga dapat berguna
dikehidupan yang akan datang guna meningkatkan sumber daya manusia. Melalui
praktik kerja dengan objek yang sebenarnya kemampuan seseorang akan
berkembang lebih baik daripada hanya mengandalkan teori sekolah saja.Dan itu
memang terbukti dengan diadakannya PKL kemampuan siswa jauh meningkat.

Setelah melaksanakan program prakerin ini dapat disimpulkan bahwa


pemeliharaan komponen-komponen sepeda motor maupun sistem yang ada
didalamnya sangatlah diperlukan untuk menjaga performa mesin agar selalu stabil
dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya suatu kekurangan. Oleh karena itu
diperlukan pemeliharaan dan perawatan yang baik dan benar sesuai standar
operasional kerja dan buku pedoman pemeliharaan yang ada.

B. Saran
Setelah melakukan program PKL, perkenankan saya menyampaikan saran-
saran saya, antara lain:

1. Untuk pihak sekolah


 Memberikan pembekalan lebih banyak kepada siswa sebelum dan pasca
melaksanakan program PKL.

28
 Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan kegiatan
PKL lebih semangat.
 Memberikan bekal teori-teori agar siswa tidak kaget dengan dunia usaha.
 Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian
yang tidak diinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah dan tempat
usaha.
 Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang menyelewengkan
bisa ditegur.
2. Untuk pihak industri
 Memberikan pengarahan lebih mendalam kepada siswa agar nantinya
setelah PKL selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja didunia usaha
yang sebenarnya.
 Memperluas bengkelnya agar saat bengkel ramai tidak berdesak-desakan
dan jika bengkelnya bertambah luas pasti pelangganpun akan bertambah
banyak seiring dengan tempat yang semakin luas.
 Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring dengan
perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah banyak.
 Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa
membuktikan kemampuan yang dimilikinya.
3. Untuk adik-adik kelas yang nanti akan melaksanakan PKL
 Pahamilah semua materi yang diajarkan agar nantinya digunakan untuk
bekal prakerin kalian.
 Belajarlah menghargai waktu karena didunia usaha waktu sangatlah
berharga.
 Janganlah merasa malu kalau tidak bisa, tanyakan kepada orang yang
lebih tahu.
 Belajarlah bersikap sopan terhadap semua orang.
 Jangan merasa pintar, karena sikap seperti itu bisa menghancurkan kalian
sendiri.
 Mulai melatih kejujuran, karena didunia usaha kejujuran sangatlah
penting untuk mendapatkan kepercayaan.
 Jangan mengecewakan sekolah dan tempat usaha yang dipilih kalian.
29
LAMPIRAN

Gambar astra gajah mada dari depan

Gambar astra gajah mada dari dalam

30
Foto Kegiatan

31

Anda mungkin juga menyukai