Disusun Oleh :
NIS : 9013
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : ………………………….
Tanggal : ………………………….
Tempat : ………………………….
Drs. Rusbiyanto
NIP 19640904 200604 1004
Pemimpin Du/Di Kepala Sekolah
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
A. MOTTO
1. Lakukan yang terbaik jika ingin mendapat yang terbaik.
2. Kebersihan adalah kebanggaan.
3. Sepait-paitnya kritikan pasti akan manis pada akhirnya.
4. Totalitas adalah kunci kesuksesan.
5. Lebih baik salah dari pada tidak pernah mencoba.
6. Selalu mengutamakan tanggung jawab dan kejujuran.
7. Tak ada kerja keras yang tidak menghasilkan apa-apa.
8. Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapi buanglah pengalaman buruk
yang akan merugikan.
9. Tau apa yang harus dilakukan dalam kondisi dan situasi apapun.
10. Menuruti keegoisan hanya akan mendatangkan bencana dalam industri.
B. PERSEMBAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri ini kami persembahkan kepada :
1. Bapak Drs. Agus Basuki, M.T. selaku kepala SMK Negeri 2 Kendal.
2. Bapak Drs.Rusbianto selaku Ka. Kom. Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor.
3. Ibu Siti Ponirah,S.Pd. selaku wali kelas XII Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor.
4. Bapak Dian Awaludin,S.Pd.T selaku pembimbing Sekolah.
5. Bapak Muhammad Maruf selaku Ka. Bengkel ASTRA MOTOR GAJAH
MADA.
6. Bapak Agung Prasetyo selaku pembimbing Bengkel.
7. Orang Tua yang selalu mencintai dan mendukung saya.
8. Pokja Prakerin SMK Negeri 2 Kendal.
9. Teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.
10. Para pembaca yang budiman.
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
Aan Arianto
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
B.Identitas Perusahaan......................................................................................5
C.Semboyan Perusahaan...................................................................................5
BAB IV PENUTUP....................................................................................................46
A.Kesimpulan.................................................................................................46
v
B.Saran............................................................................................................46
LAMPIRAN................................................................................................................48
DAFTAR GAMBAR
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/
industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan(PKL) agar setiap
siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau instansi
tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian
kejuruan.Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan
bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin.Selain itu juga dapat mengkaji
ilmu terapan di lapangan dengan sekolah.Adapun isi laporan yang harus disusun
para siswa adalah hasil kegiatan selama PKL. Tujuan dari pembuatan laporan
tersebut antara lain adalah :
Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja
Lapangan.
1. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para
siswa sehubungan dengan pelaksanaan PKL.
2
2. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan selanjutnya.
3. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
4. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di
DUDI (Dunia Industri).
5. Sebagai syarat mengikuti Ujian Semester V. Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia usaha/industri.
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Berdiri di atas lahan seluas 6.700 meter persegi, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada,
Semarang. Luas bangunan 9.400 m2 yang terdiri dari bangunan untuk showroom dan
workshop, kantor serta fasilitas penunjang.
4
11 area Main Dealer Astra Motor itu tersebar di Sumatera Selatan, Bengkulu,
Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan-Barat-Tenggara, dan Papua.
B. Identitas Perusahaan
ASTRA MOTOR GAJAHMADABeralamatkan di Jl. Gajahmada No. 88,
Semarang. Beengkel tersebut memiliki 20 mekanik lebih,empat Service Advisor dan
dua orang kasir. Di sana melayani service berkala, penggantian spare part, juga
melayani bongkar mesin atau over houl dan claim.
Nama Perusahaan : Astra Motor Gajahmada
Alamat Perusahaan : Jl. Gajahmada No.88, Bangunharjo, Kec. Semarang
Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139
Pemilik Perusahaan : PT. Astra Internasional Tbk
No Telp : (024) 86569001
Website : www.astra-honda.com
C. Semboyan Perusahaan
BEST PROMISE
(sumber : googlemap.com)
Gambar 1.Tampilan denah Astra Motor Center Semarang
6
E. Struktur Organisasi Perusahaan
Kepala Bengkel
Muhammad Maruf
CRM
Joko Purnomo
KepalaMekanik Service Advisor
1.Agung prasetyo
7
Mekanik TTL 3 Mekanik TTL 2 MekanikTTL 1
1. Afen 1. Pujo
1. Suparto 2. Nur Kholis 2. Fajar Adi
2. Setyo 3. Hari Siamto 3. Gumara
5. Faiz Yaslami 4. Agung
6. Hendra 5. Bahari
7. Mujiyo 6. afrizal
8. Dawud 7. Indra K.
BAB III
URAIAN KHUSUS
8
6) Bertujuan untuk membersihkan komponen karburator dari kerak bahan
bakar, diantaranya membersihkan slow jet, main jet, pelampung dan
jarum pelampung dengan cara disikat kemudian disemprot dengan angin
kompresor.
b. Menyetel dan melumasi rantai roda.
1) Kendorkan pengunci pada bagian ujung kanan dan kiri swing arm atau
lengan ayun.
2) Stel rantai sesuai ukuran.
3) Lalu beri pelumas atau oli.
Bertujuan untuk mengkondisikan jarak bebas atau renggang
rantai pada posisi semula yaitu 2 – 3 cm, agar putaran dari mesin menuju
roda tidak tersendat -sendat atau tarikan mesin agar tidak terasa berat.
c. Membersihkan filter.
Bertujuan untuk membersihkan saringan udara dari debu hasil pemakaian
agar tidak menumpuk dan masuk ke karburator.
9
g. Memeriksa dan menambah air aki.
a. Lepas terminal positif dan negative
b. Kemudian lepaskan sekrup penutup antar sekat baterai
c. Isi dengan air aki sesuai batas Uper, jika tegangan baterai kurang lebih
baik dicharger atau distrom terlebih dahulu.
d. Bertujuan untuk menghindari kekosongan cairan aki yang menyebabkan
aki tidak berfungsi secara maksimal, penambahan air aki cukup pada batas
diantara upper level dan lower level.
h. Memeriksa dan menambah air radiator.
Bertujuan untuk menghindari panas mesin yang berlebiahan akibat
system pendinginan tidak bekerja akibat kehabisan air radiator.
10
1) Lepas roda bagian belakang
2) Lepas tutup tromol dan ambil kampas yang sudah aus
3) Ganti kampas yang aus dengan yang baru kemudian pasang kembali
dengan urutan yang berlawanan dari pelepasan.
e. Mengganti v-belt.
1) Lepas blok kiri system CVT
2) Lepaskan puli sekunder dan primer
3) Ganti v-belt dengan yang baru
4) Pasang.
11
f. Mengganti lampu depan, lampu rem, lampu sein dan lampu indikator.
Penggantian komponen-komponen tersebut bertujuan agar saat
berkendara dapat lebih aman karena komponen tersebut untuk memberikan
tanda bagi pengendara lain.
h. Mengganti klakson.
Penggantian klakson bertujuan agar klakson berguna sebagaimana
fungsinya yaitu sebagai pemberi isyarat pada pengendara lain.
k. Penggantian accu
Bertujuan agar kinerja komponen-komponen yang berhubungan dengan
kelistrikan berfungsi dengan maksimal.
B.Uraian Detail Sistem Alternating Current Generator (ACG) Stater Pada SMH
Pengertian Teknologi ACG Starter Pada Motor Honda
Alternating Current Generator (ACG) yaitu alat untuk menghasilkan listrik dengan
hasil arus bolak-balik (AC), sedangkan starter yaitu alat untuk memulai kerja suatu alat
lain atau mesin. Sehinga keduanya dikombinasikan menjadi ACG starter.
Teknologi ACG Starter pada awalnya sempat diaplikasikan pada motor Honda
PCX 125, namun kini teknologi ini dapat Anda temukan juga pada Honda Vario
Techno 125 ISS. Pada dasarnya, teknologi ACG Starter yang terdapat pada motor
Honda merupakan kombinasi dari teknologi ISS (Idling Stop System).
12
Perbedaannya, jika teknologi ISS bekerja untuk mematikan mesin motor dan
mengurangi konsumsi BBM yang terbuang secara percuma, ACG Starter justru bekerja
untuk merawat mesin motor karena fiturnya yang mampu menyalakan mesin dengan
lebih halus.
Keunggulan ACG Starter
Sebelum kita menjelaskan ACG Starter maka kami ingin memberi tahu dulu
keunggulan dari fitur ini.
Berikut adalah keunggulan utama dari ACG Starter pada motor Honda anda.
Mengurangi getaran dan bunyi saat menyalakan mesin motor. (Sudah tidak lagi
Starter “Bletakkk”).
Mengurangi konsumsi BBM (karena adanya sistem decompression yang
mempermudah kerja piston)
Mengisi aki secara otomatis
Menjamin perawatan motor karena tidak menggunakan brush yang biasanya
terdapat pada dinamo biasaEFI dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan
tenaga mesin (power) yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran
mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan kandungan
racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap
lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe injeksi ini adalah
lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh pada
temperatur di lingkungannya.
2. Perbedaan Dengan Stater Konvensional
Pada sliding-gear starter-type system terdapat dua buah gir berukuran kecil dan
besar yang harus bergesekan satu sama lain untuk menggerakkan piston. Gesekan
tersebut menghasilkan bunyi serupa yang biasanya Anda dengar ketika Anda mulai
menyalakan mesin motor.
Berikut ini adalah perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan sistem
Starter Konvensional.
13
Gambar 2.1 Perbedaan cara kerja Sistem Starter ACG dengan
sistem Starter Konvensional
14
dasarnya memiliki prinsip kerja yang hampir mirip dengan alternator, hanya
saja lebih mengandalkan mekanisme antar magnet. Contohnya, pada Honda
Vario Techno 125 ISS terdapat 12 kutub magnet permanen dan 18
kumparan yang terdiri dari kutub magnet yang remanen (tidak tetap).
Kumparan-kumparan tersebut masih dibagi lagi menjadi 3 hall.
Berikut ini adalah detail gambarnya :
Pada saat mesin dinyalakan, maka secara otomatis arus listrik akan langsung
dialirkan ke FET Circuit yang terdapat pada Electronic Control Module (ECM)
yang kemudian dibagi secara merata ke dalam 3 hall tersebut.
Selanjutnya, stator yang telah menjadi elektromagnet akan bertemu
dengan magnet flywheel.
Generator ini nantinya akan mengubah arus listrik menjadi DC (searah) untuk
mengisi baterai (aki) dan mendukung kinerja ACG Starter pada penggunaan
berikutnya.
15
Secara logika, karena gesekan yang terjadi adalah berasal dari pertemuan antara
dua magnet, maka dapat dipastikan tidak akan ada lagi suara berisik
Akibat gesekan antar gir yang terjadi ketika Anda mulai menyalakan mesin motor
(seperti pada sliding-gear starter-type system). Anda hanya akan merasakan mesin
motor Anda menyala seketika dengan bunyi yang sangat halus (diminimalisasi).
16
MAP Sensor : Manifold Absolute Pressure Sensor
17
Malfungsi pada sepeda motor dengan system PGM-FI bias dideteksi dengan
menyalanya lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) pada dashboard.Jika
diperhatikan,nyala lampu ada yang berkedip cepat dan ada pula yang pelan.Kedipan
yang pelan berlangsung selama 1,3 detik,dan kedipan cepat selama 0,3 detik .Satu
kedipan panjang dihitung 10 dan satu kedipan pendek dihitung 1.Nyala lampu tersebut
berulang secara periodic dengan kedipan yang sama.
Setiap kedipan sesuai dengan jenis kerusakan pada sepeda motor.Untuk sepeda
motor HONDA Supra X 125 FI muncul 3 kali kedipan,jarak antar kedipan selang
waktunya sama atau berbeda?
Kalau 1 kedipan berlangsung agak lama,kemudian disusul 2 kedipan
cepat,berarti jumlahnya 12 kedipan dan artinya malfungsi terdapat pada
injector.Malfungsi tersebut bias karena arus yang masuk ke injector kurang atau
putus,terjadi hubungan singkat di kabel injector,atau yang fatal injector mengalami
kerusakan.Error system antara satu dengan berikutnya ada jeda kurang lebih 3-5 detik.
Berikut beberapa indicator error system injeksi yang mampu ditangkap oleh
MIL,diantaranya :
No. Jumlah Kedipan Kode Kerusakan
1. 1 Manifold Absoulute Pressure (MAP)
2. 7 Engine Oil Temperature (EOT),Engine Coolant
Temperature (ECT)
3. 8 Throotle Position (TP)
4. 9 Intake Air Temperature (IAT)
5. 12 Injector
6. 21 O2 Sensor
7. 29 Idle Air Control Vale (IACV)
8. 33 Engine Control Module (ECM)
9. 52 Crankshaft Position (CKP)
10. 54 Bank Angle Sensor (BAS)
18
Cara Reset Kedipan MIL :
A.Pastikan kode kegagalan fungsi (MIL) dan lakukan perbaikan terlebih dahulu
B.Langkah Reset :
Dengan Menggunakan DLC Short Connector
1)Putar kunci kontak ke posisi “ON” (PastikanMIL menunjukkan kedipan kode
kegagalan fungsi-baca kode kegagalan tersebut sampai terjadi pengulangan kode
yang sama)
2)Putar kunci kontak ke posisi “OFF”
3)Pasang DLC Short connector pada soket DLC
4)Putar kunci kotak ke posisi “ON”
5)Disana MIL menyala (kurang lebih 5 detik)dan mulai berkedip,lepas DLC
shorts connector kemudian pasang kembali (jangan melebihi 5 detik)jika MIL
menyala dan tidak berkediplagi/berkedip cepat tanpa henti,berarti reset berhasil
6)Putar kunci kontak ke posisi “OFF”
7)Lepas DLC shots connector
8)Putar kunci kontak ke posisi “ON” dan selesai
19
Gambar 14.1 Indikator HIDS
3)Pilih jenis sepeda motor.
20
Gambar 14.3 HIDS siap untuk digunakan
21
Gambar 14.5 Pilh reset kode DTC
22
Gambar 14.7 Proses sedang mereset
23
c. Mode 3 : Untuk dataran dengan ketinggian 2000-3000 Mdpl (Meter diatas
permukaan laut)
c. Mode 4 : Untuk dataran dengan ketinggian 3000-4000 Mdpl (Meter diatas
permukaan laut)
Persiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu : Obeng kembang dan seuntas kabel
Obeng untuk melepas baut body yang menutupi socket DLC, dan seuntas kabel
untuk menjumper Pin pada DLC. Berikut cara mengatur mode altitude motor
honda :
A. MODE 1 :
24
- Putar idle air screw pada throttle sesuai spesifikasi (1700 Rpm)
- Putar kunci kontak ke OFF
- Pastikan DLC sudah dijumper
- Buka handle gas penuh, dan tahan
- Putar kunci kontak ke posisi ON
- MIL seharusnya menyala dan kemudian mulai berkedip dengan cepat.
- Dalam waktu 5 detik setelah kedipan cepat, tutup handle gas, dan tahan selama
lebih dari 3 detik
Catatan :
Jika MIL tidak mulai berkedip dengan cepat, putar kunci kontak ke OFF dan
coba lagi
Jika anda tidak dapat mengulang kembali prosedur, periksa ulang apakah kode
kerusakan tidak tersimpan di ECM
Jika kode kerusakan tidak tersimpan akan tetapi anda masih tidak dapat
mengulang lagi prosedur, ganti ECM dengan yang bagus dan coba lagi.
Jika MODE 1 berhasil diatur, MIL akan berkedip-kedip dengan satu kedipan
pendek berulang. Jika pola berhasil terlihat, putar kunci kontak ke posisi OFF
Lepaskan kabel yang terpasang di socket DLC, dan rapikan bodi kendaraan
Periksa putaran stasioner (Standar 1700 Rpm pada suhu 20 derajat celsius)
25
Gambar 15.2 Langkah mereset mode attitude 1 sepeda motor injeksi
MODE 2/3/4 :
- Putar idle air screw pada throttle sesuai spesifikasi (1700 Rpm)
- Putar kunci kontak ke OFF
- Pastikan DLC sudah dijumper
- Buka handle gas penuh dan tahan
- Putar kunci kontak ke posisi ON, MIL seharusnya menyala dan kemudian mulai
berkedip dengan cepat. Dalam waktu 5 detik setelah kedipan cepat dimulai, hentakan
handle gas dengan cepat (tutup selama 0,5 detik/buka selama 0,5 detik) sejumlah sesuai
spesifikasi, kemudian tutup dan tahan selama lebih dari 3 detik.
- Jika MIL tidak berkedip dengan cepat, putar kunci kontak ke posisi OFF dan coba
lagi
Perbedaan saat penyetelan cuma pada berapa putaran handle gas, berikut keterangannya
26
MODE 3 : Hentakan handle gas sebanyak 2 kali
MODE 4 : Hentakan handle gas sebanyak 3 kali
Gambar 15.3 Langkah Mereset Mode Attitude 2,3,dan 4 sepeda motor injeksi
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan, terutama
ilmu di bidang keterampilan, siswa tidak akan cukup bila hanya mengandalkan
teori saja, praktik langsung didunia usaha mempunyai peranan sangat penting
dalam menimba ilmu apapun yang belum dipelajari di sekolah. Sehingga, Praktik
Kerja Lapangan perlu diadakan untuk menambah kemampuan dan pengalaman
para siswa. Setelah melaksanakan progam Praktik Kerja Industri ini, banyak ilmu
dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dan semoga dapat berguna
dikehidupan yang akan datang guna meningkatkan sumber daya manusia. Melalui
praktik kerja dengan objek yang sebenarnya kemampuan seseorang akan
berkembang lebih baik daripada hanya mengandalkan teori sekolah saja.Dan itu
memang terbukti dengan diadakannya PKL kemampuan siswa jauh meningkat.
B. Saran
Setelah melakukan program PKL, perkenankan saya menyampaikan saran-
saran saya, antara lain:
28
Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan kegiatan
PKL lebih semangat.
Memberikan bekal teori-teori agar siswa tidak kaget dengan dunia usaha.
Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian
yang tidak diinginkan yang berdampak buruk bagi sekolah dan tempat
usaha.
Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang menyelewengkan
bisa ditegur.
2. Untuk pihak industri
Memberikan pengarahan lebih mendalam kepada siswa agar nantinya
setelah PKL selesai siswa bisa mengatasi suasana kerja didunia usaha
yang sebenarnya.
Memperluas bengkelnya agar saat bengkel ramai tidak berdesak-desakan
dan jika bengkelnya bertambah luas pasti pelangganpun akan bertambah
banyak seiring dengan tempat yang semakin luas.
Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring dengan
perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah banyak.
Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa
membuktikan kemampuan yang dimilikinya.
3. Untuk adik-adik kelas yang nanti akan melaksanakan PKL
Pahamilah semua materi yang diajarkan agar nantinya digunakan untuk
bekal prakerin kalian.
Belajarlah menghargai waktu karena didunia usaha waktu sangatlah
berharga.
Janganlah merasa malu kalau tidak bisa, tanyakan kepada orang yang
lebih tahu.
Belajarlah bersikap sopan terhadap semua orang.
Jangan merasa pintar, karena sikap seperti itu bisa menghancurkan kalian
sendiri.
Mulai melatih kejujuran, karena didunia usaha kejujuran sangatlah
penting untuk mendapatkan kepercayaan.
Jangan mengecewakan sekolah dan tempat usaha yang dipilih kalian.
29
LAMPIRAN
30
Foto Kegiatan
31