MEMBUAT GEROBAK
DISUSUN OLEH :
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LAPANGAN
DI BENGKEL BUBUT WAHYONO
JL. JENDRAL SUDIRMAN No.169 SOKARAJA
TAHUN 2016 - 2017
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktik Kerja Industri di Bengkel Bubut Wahyono ini telah disetujui oleh
Pembimbing dan disahkan oleh Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) “Giripuro” Sumpiuh,
pada :
Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Tempat : ……………………………
Mengetahui,
Kepala SMK Giripuro Sumpiuh
ii
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LAPANGAN
DI BENGKEL BUBUTWAHYONO
JL. JENDRAL SUDIRMAN No.169 SOKARAJA
TAHUN 2016 - 2017
PENGESAHAN PERUSAHAAN
Laporan Praktik Kerja Industri di Bengkel Bubut Wahyono ini telah disetujui oleh
Pembimbing Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan disahkan oleh Pimpinan Bengkel Bubut
Wahyono, pada :
Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………
Tempat : ……………………………
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Laporan Prakerin ini tanpa ada halangan satu apapun sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Laporan Prakerin ini dibuat atas dasar pengalaman dan pengetahuan yang
diperoleh selama Prakerin di Bengkel Bubut Wahyono.
Laporan Prakerin telah saya susun ini dibuat untuk memenuhi tugas dari sekolah dan
sebagai pertanggungjawaban atas terlaksananya Prakerin di dunia industri (DU/DI). Tetapi saya
menyadari bahwa laporan yang saya buat tidak akan tersusun apabila tidak ada bantuan dari
semua pihak. Oleh sebab itu saya pada kesempatan kali ini mengucapkan terima kasih ke semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) maupun
pelaksanaan Prakerin ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Umar Nur Arif, S. T., M. Pd. selaku Kepala SMK Giripuro Sumpiuh.
3. Aswadi, S. Pd. selaku Pokja Prakerin.
4. Sentot Sentosa selaku Pimpinan Bengkel Bubut Wahyono.
5. Mokhamad Thoriq selaku Pembimbing Industri.
6. Isa Ashari, S. Pd. selaku Wali Kelas XI TP 3
7. Bapak dan Ibu Guru beserta Seluruh Staf Tata Usaha.
8. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan serta memberi semangat dan dukungan kepada
penulis.
9. Teman-teman seperjuangan khususnya kelas XI TP 3 yang selalu menjaga kekompakannya.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Laporan Prakerin ini.
Penyusun menyadari laporan yang dibuat ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Kiranya cukup sekian, penyusun mohon maaf yang
sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan laporan ini banyak sekali kekurangan.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Prakerin
PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri dalam upaya pendekatan
ataupun untuk meningkatkan mutu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan
kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa-
masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan
untuk magang ditempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah
memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal
dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia
usaha atau dunia industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri tidak
mengalami kendala dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam
proses praktik kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di lembaga
kejuruan terkait.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa-siswi mampu
mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha
ataupun di dunia industri agar siswa-siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan
sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa-siswi tersebut mampu
menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia
usaha atau dunia industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha
atau dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan
bagaimana kehidupan di dunia kerja. Disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. Melalui
Prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia
industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik
secara keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.
7
B. Tujuan dan Manfaat Prakerin
Praktik Kerja Industri (Prakerin) ditunjukkan untuk membentuk supaya memiliki
profesional kerja antara lain :
1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemampuan
siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang sesuai dengan program keahlian
dan disiplin ilmunya.
2. Menumbuhkembangkan dan memanfaatkan siswa profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
3. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan
kerja antara lain struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang karir dan menengah
usaha.
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu atau iklim
lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah maupun
sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari
lapangan ke sekolah dan sebaliknya.
6. Memperoleh masukan dan upah baik untuk memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian
pendidikan kejuruan.
7. Menjalin kerjasama dengan dunia usaha secara institusional untuk memberikan peluang
masuk dan ditempatkannya alumni.
8
BAB II
URAIAN UMUM
Pimpinan Bengkel
Sentot Sentosa
Pembimbing
Anto
Mekanik II
Mekanik I Dayat Mekanik III
Tejo Eko
C. Kepegawaian
Kepegawaian Bengkel Bubut Wahyono terdiri dari :
1. Pimpinan Bengkel : 1 orang
2. Pembimbing : 1 orang
3. Mekanik : 3 orang
Jumlah Pegawai : 5 orang
9
D. Disiplin Kerja Pegawai
Bengkel Bubut Wahyono memiliki jam kerja 6 (enam) hari, yaitu setiap hari kerja hari
Senin sampai dengan hari Sabtu.
Peraturan kerja Bengkel Bubut Wahyono:
1. Masuk Pukul 07.30 WIB – 08.00 WIB.
2. Mulai Pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB.
3. Istirahat Pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB
4. Mulai Pukul 13.00 WIB – 16.30 WIB.
Adapun tata tertib Bengkel Bubut Wahyono adalah sebagai berikut :
1. Datang tepat waktu minimal 15 menit sebelum masuk.
2. Apabila berhalangan harap ijin kelompok dan instruktur.
3. Menggunakan pakaian wearpack dan sepatu bukan sandal.
4. Mengutamakan keselamatan kerja.
5. Mematuhi perintah instruktur.
6. Dilarang merokok diarea bengkel.
7. Kuku dan rambut tidak boleh panjang dan tidak boleh disemir.
8. Menggunakan alat sesuai standar SOP.
9. Alat dikembalikan pada tempatnya dalam keadaan bersih.
10. Menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban, kenyamanan dan keindahan tempat praktik.
11. Bersikap jujur, tanggung jawab, disiplin.
12. Pulang pada jam yang telah ditentukan.
13. Mengisi daftar hadir sebelum dan sesudah praktik.
14. Mematuhi tata tertib yang ada.
15. Apabila melanggar tata tertib siap dikenakan sanksi.
10
BAB II TEORI SINGKAT
11
BAB III PROSES PENGERJAAN
2. Langkah kedua, ambil lagi besi siku dengan ukuran 50 cn dan 120 cm, lalu
las
Besi siki tersebut sehingga membentuk sudut siku-siku. Langkah kedua ini
sama
bengan langkah pertama.
12
3. Langkah ketiga, sambungkan besi siku yang sudah di buat pada langkah
pertama dan langkah kedua dengan cara di las titik sehingga membentuk
persegi panjang.
4. Langkah ke empat, sama dengan langkah ke satu, dua, dan tiga. Buatlah
dua buah sudut siku-siku menggunakan besi siku, lalu sambungkan besi
siku tersebut dengan cara dilas titik sehingga membentuk persegi panjang.
5. Langkah selanjutnya, ambil empat besi siku dengan ukuran 50 cm, lalu las
pada bagian atas dan bawah pada kedua ujungnya.cara pengelasannya
menggunakan las titik. Langkah ini mulai membentuk kerangka gerobak.
6. Langkah ke Enam, ambil tiga buah besi siku dengan ukuran 50 cm, lalu las
besi siku tersebutpada bagian tengah samping kanan, bawah, dan samping
kiri pada kerangka gerobak yang telah dibuat pada langkah kelima.
7. Langkah ke tujuh, ambil pelat besi yang ukuran 120x50 cm, lalu tempelkan
pelat besi tersebut pada bagian samping kiri kerangka gerobak.
Menempelkannya melalui bagian dalam gerobak, lalu las titik pelat tersebut
dan harus berhati-hati karena pelat tersebut sangat tipis.
13
10. Langkah ke sepuluh, ambil pelat besi yang ukuran 50x50 cm, lalu
pasangkan pada bagian depan kemudian di las. Cara pengelasannya
menggunakan las titik.
11. Langkah ke sebelas, ambil pipa besi yang sudah di potong dengan ukuran
115 cm. Lalu las pada bagian pojok kanan atas, pengelasannya memutar
dengan cara las titik. Selanjutnya yang bagian pojok kiri atas, cara
pengelasannya pun sama.
12. Langkah kedua belas, langkah ini merupakan tahap akhir dalam pembuatan
gerobak. Ambil as roda lalu pasang as roda pada bagian tengah bawah
pada gerobak, cara pemasangannya dengan cara dilas titik. Selanjutnya
pasang laher pada kedua roda, lalu pasang kedua roda pada as roda
kemudian pasang papan kayu yang sudah dibuat dengan ukuran 50x50 cm
pada bagian belakang gerobak.
14
C. KESELAMATAN KERJA
1. KESELAMATAN KERJA PERALATAN
a. Tidak boleh menaruh alat sembarangan.
b. Bekerja sesuai SOP (Setandart Operation Procedure) dan WI (Word
Instruction) yang ada di setiap mesin.
c. Menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.
15
PENUTUPAN
A.Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) meerupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai
keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan
bidang usaha di masa yang akan datang,serta siswa-siswi mengertahui standar kompetensi
yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instalasi-instalasi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin,terampil,rajin,dan cerdas.
Pada Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini di perlukan keahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) penulis merasa bangga bisa mendapatkan ilmu
yang belum pernah penulis dapatkan sebelunya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain praktik kerja industri adalah menananbah wawasasn yang luas bgi siswa –
siswi terutam dalam bidang yang ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruang
pemeliharaan arsip, penulis bisa belajar dan dapat pengetahui yang belum penulis dapatkan
selama ini, terutama pengertahuan berbagai berkas yang tersedia.
Praktik kerja industri (Prakerin) telah terlasana dengan baik, dengan program keahlian
masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
bengkel Bubut Wahyono yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk
melaksanakan prakeri dan bersedia mendampingi penulis selama Praktik kerja Idustri (Prakerin
berlangsung.
16
B. Saran-Saran
Saran yang dapat penyusun sampaikan dalam laporan Paktik Kerja Indutri (Prakerin ini
adalah:
2. Bagi Sekolah
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merubah paradigma siswa tentang
belajar di Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam hal ini siswa menjadi mengerti tentang segala
sesuatu yang diingikan oleh Dunia Usaha. Untuk itu,pelaksanaanya sangat perlu dikemas
sedemikian rupa,sehingga hal yang ingin dicapai dalam pelaksanaan tersebut dapat
tercapai.Pencarian informasi dan perkembamngan atas hal yang dilakukan oleh siwa
hendaknya jangan berkesan dihalang-halangi atau ditambah karna faktor ilih kasih,yang
menyebabkan kecemburuan sosial pada diri siswa, dan dalam pembuatan laporan jangan
hanya menjadi foramlitas sekolah untuk menjalankan prosedur Dinas pendidikan.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19