KARYA TULIS
2018
disusun oleh :
NIS :
KABUPATEN CIREBON
2018
LEMBARAN PENGESAHAN DUNIA USAHA / INDUSTRI
PIMPINAN PEMBIMBING
(SOESILO) (SUMARNO)
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui,
Kabupaten Cirebon
Shobirin Said,S.Ag
NBM.859 682
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya, sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
Praktik Kerja Lapangan dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia usaha atau dunia industry dan untuk memupuk sikap yang lebih baik dalam
melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
2. Bapak Yahya Jaim Erdhipasa, selaku kepala kompetensi keahlian Elektronika Industri.
3. Bapak Sumarno, selaku pimpinan Listrik Unit 1 PT. Plumbon International Textile.
4. Bapak Agus, Ahmad, Riza, Yoga selaku pembimbing dari pihak perusahaan.
Penyusun laporan ini baik dari segi hasil maupun isinya masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun
Cirebon,
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................
Bab I Pendahuluan:
1.1. Latar Belakang Masalah / Judul
4.4. Pengujian.
5. Bab V Penutup
5.1. Kesimpulan
5.1.2. Prakerin
5.2. Saran
5.2.2. Sekolah
5.2.3. Perusahaan.
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
berprestasi dalam pembangunan ini. Terlebih lagi sebagai siswa sekolah teknologi, siswa
Karena itu siswa Teknologi diwajibkan untuk melaksanakan tugas Praktek Kerja
Dengan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini diharapkan agar siswa untuk dapat
domanfaatkan waktu serta menimba ilmu di lapangan yang sebenarnya. Dan diharapkan
juga setelah siswa terlepas dari pendidikan sekolah, agar siswa dapat menyesuaikan apa
yang mesti dilaksanakan. Dengan adanya ilmu yang diperoleh dari lapangan, diharapkan
agar siswa dapat memanfaatkan dan mengembangkan kemasyarakatan dan dapat juga
3. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun
6. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang telah
10. Agar siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran yang dihapus dari
Selama proses prakerin dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca. Ini
1. Bagi penulis
Untuk melatih dan mengasah keterampilan di dunia kerja dan sebagai salah satu
syarat kenaikan kelas. Selain itu juga menambah pengetahuan di dunia kerja,
membentuk mental untuk beradaptasi di dunia kerja yang jaringannya lebih luas, dan
2. Bagi pembaca
1. Prinsip Kerja
2. Cara Kerja
2. Sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian karya tulis / sidang PKL.
3. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
ilmiah.
a. Cover|
2) Suka duka penulis dalam pengumpulan data atau pada waktu pelaksanaan PKL.
4) Harapan - harapan penulis tentang manfaat laporan tersebut, baik untuk pribadi,
e. Daftar isi
Merupakan penyajian dari sistematik isi laporan PKL, dibuat untuk mempermudah
pembaca mencari judul atau sub judul dari isi laporan PKL yang dibacanya/
f. Daftar gambar
g. Daftar Lampiran
1. DAFTAR LAMPIRAN
Bab I Pendahuluan:
Landasan Teori, berisikan teori yang menunjang dari salah satu topic atau pekerjaan yang
Bab IV Pembahasan
2.4. Pengujian
Bab V Penutup
3.1. Kesimpulan
3.1.1. Laporanprakerin
3.1.2. Prakerin
3.2. Saran
3.2.1. Pembahasanlaporan
3.2.2. Sekolah
3.2.3. Perusahaan
Daftar Pustaka
Merupakan daftar yang berisi judul judul buku, artikel-artikel dan bahan bahan penerbit
lainnya.
b. Tahun Terbit
d. Kota Terbit
e. Penerbit
Contoh:
1992, perusahaan yang berlokasi di Cirebon dengan luas lahan 74.620 M2.
Perusahaan ini beroperasi dalam bidang pemintalan benang dengan pemasaran export
dan lokal.
Visi : Menjadi perusahaan yan terdepan dengan kinerja terbaik dalam industri textile
di Indonesia.
Misi :
komunitas.
Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik
LANDASAN TEORI
Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (AC) yang paling luas digunakan.
Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini bekerja berdasarkan induksi medan magnet
stator ke statornya, dimana arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi
merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor
dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator. Motor induksi
sangat banyak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari baik di industri maupun di rumah
tangga. Hal ini disebabkan karena motor induksi memiliki berbagai keunggulan dibanding
dengan motor listrik yang lain, yaitu diantaranya karena harganya yang relatif murah,
konstruksinya yang sederhana dan kuat serta karakteristik kerja yang baik.
Motor induksi yang umum dipakai adalah motor induksi 3-fase dan motor induksi 1-fase.
Motor induksi 3-fase dioperasikan pada sistem tenaga 3-fase dan banyak digunakan di dalam
berbagai bidang industri dengan kapasitas yang besar. Motor induksi 1-fase dioperasikan pada
sistem tenaga 1-fase dan banyak digunakan terutama untuk peralatan rumah tangga seperti kipas
angin, lemari es, pompa air, mesin cuci dan sebagainya karena motor induksi 1-fase mempunyai
Motor induksi 3 phase memiliki keunggulan diantaranya handal, tidak ada kontak
antara stator dan rotor kecuali bearing, tenaga yang besar, daya listrik rendah dan hampir
tidak ada perawatan. Akan tetapi motor induksi 3 phase memiliki kelemahan pada
pengontrolan kecepatan. Kecepatan putar motor induksi bergantung pada frekuensi input,
sedangkan sumber listrik memiliki frekuensi konstan. Untuk mengubah frekuensi input lebih
sulit daripada mengatur tegangan input. Dengan ditemukannya teknologi inverter maka hal
oriented control (FOC) untuk motor induksi. Teori ini telah lengkap dikembangkan dan
banyak digunakan dalam proses industri. Kemudian teknik baru telah dikembangkan yaitu
teknik kontrol torsi dari motor induksi oleh I. Takahashi yang dikenal dengan Direct Torque
Control (DTC). Dengan DTC dimungkinkan mengontrol torsi dengan performi yang baik
tanpa menggunakan tranduser mekanik pada poros motor, sehingga DTC dapat dikatakan
sebagai teknik kontrol “type sensorless” . Dengan menggunakan sensor putaran rotor motor
akan mengakibatkan stabilitas yang rendah dan ada noise, sehingga dalam pengemudian
motor induksi dengan pemakaian khusus menggunakan sensor mekanik akan menyulitkan.
Untuk mengontrol kecepatan motor induksi 3 phase menggunakan metode Direct Torque
Metode Direct Torque Control merupakan tipe kontrol close loop. Kontrol close loop umum
kecepatan yang lebih baik dari pada open loop. Kontrol close loop disebut juga kontrol
umpan balik yang menjadikan output sebagai perbandingan dengan input (referensi) untuk
memperoleh suatu error. Didalam suatu sistem yang handal, adanya error merupakan suatu
kerugian. Oleh karena itu, digunakan control PI yang diharapkan dapat menekan error
sampai nilai minimal. Namun hal ini membutuhkan perhitungan matematik yang rumit dan
komplek dalam menentukan Kp dan Ki yang sesuai, agar diperoleh kinerja motor yang bagus.
Bentuk gambaran motor induksi 3 fasa diperlihatkan padagambar 2.1, dan contoh penerapan
Sebagaimana kita ketahui bearing merupakan komponen mekanikal yang berfungsi untuk
menjaga agar rotor yang berputar stabil dan tidak terjadi gesekan antar komponen statis (yang
diam) dan komponen yang dinamis (bergerak).
Bearing sendiri memiliki lifetime pemakaian dan harus di rawat (maintenance) secara
berkala. Jika kita merawat bearing sesuai dengan petunjuk misalnya ditambah pelumasan
setelah beberapa running hour maka bearing dapat tahan sesuai dengan lifetimenya.
Jika bearing rusak atau telah aus dapat menyebabkan motor induksi menjadi panas karena
gesekan yang ditimbulkan. Juga akan menimbulkan vibrasi dan kerusakan – kerusakan
lainnya bahkan bisa mengakibatkan short circuit pada motor induksi.