Anda di halaman 1dari 77

1

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH


MENENGGAH ATAS NAMA SMA
SEMESTER GENAP TP. 2019/2020

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Mata Kuliah Praktek


Pengalaman Lapangan Kependidikan

DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA
15052015/2015

PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


JURUSAN PPKN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
NAMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
i

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN


SMAN 8 PADANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Praktik


Lapangan Kependidikan (PLK) NAMA UNIVERSITAS Negeri Padang
Semester Januari – Juni 2019

Oleh:
NAMA MAHASISWA
15052015/2015

Diperiksa dan disahkan oleh:

Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing,

___________________ ___________________

Mengetahui,
Kepala SMA NAMA SMA

______________________
NIP. 196712071994031007

i
ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada umat manusia sehingga dapat

merasakan pengalaman dan pembelajaran di dalam kehidupannya.Shalawat

beriring senantiasa tercurahkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW yang telah

membawa umat manusia dari alam jahiliah menuju alam yang penuh ilmu

pengetahuan dan teknologi yang kita rasakan pada saat ini sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Praktek Lapangan Kependidikan dengan lokasi Praktek di

SMA N Padang.

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai syarat guna

menyelesaikan mata kuliah PLK. Dimana laporan ini dibuat untuk tujuan

pelaporan kegiatan selama penulis melaksanakan Praktek Lapangan di sekolah

terkai dan juga merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah

“PLK” di Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas

Ilmu Sosial, NAMA UNIVERSITAS Negeri Padang.

Penulis menyadari dimana dalam proses penyelesaianya penulis banyak

mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan

ketulusan dan keiklasan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibuk Drs.Suryanef M.Si sebagai dosen Pembimbing PLK yang dengan sabar

membimbing dan mengarahkan penulis dalam pelaksanaan PLK.

2. Bapak Evidel S.Pd selaku kepala Sekolah SMA N Padang tempat penulis

melaksanakan kegiatan PLK.

3. Bapak Drs.Azwar.W sebagai guru pamong yang telah sabar membimbing,

mengarahkan, mengingatkan dan selalu memberi support kepada penulis

ketika penulis memasuki kelas untuk kegiatan Pembelajran.

ii
iii

4. Seluruh majelis guru SMA N Padang dan staff Kariawan/i di SMA N Padang

yang telah baik dan banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek

Lapangan Kependidikan di SMA N Padang.

5. Ketua Program Studi Sejarah yang telah membantu mempermudah dalam

proses persiapan PLK serta pembuatan laporan ini.

6. Teristimewa dan terkhusus untuk orangtua tercinta Ayahanda dan Ibunda,

Adik-adik tersayang, beserta keluarga besar di kampung sebagai

penyemangat penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

7. Seluruh siswa/I SMA N Padang terkhusus siswa/i kelas X IPA dan IPS.

8. Seluruh Mahasiswa sesama PLK di SMA N Padang Semester Januari- Juni

2019.

Semua pihak yang ikut membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan

yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasannya dari Allah SWT, Amin

yarabbal ‘alamin.

Penulis menyadari bahwa laporan PLKini jauh dari sempurna mengingat

keterbatasan informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan PLK ini bermanfaat bagi pembaca.

Padang, 12 Mei 2019

Penulis

iii
iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... ..... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1


B. Tujuan PLK Lokasi ..................................................................... 4
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLK ........................................ 4

BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ............................ ..... 6


A. Sejarah Ringkas Sekolah ............................................................. 6
B. Profil Sekolah .............................................................................. 8
C. Keadaan Sekolah................................................................. ........ 11
D. Tata Tertib Sekolah ..................................................................... 18
E. Administrasi Sekolah .................................................................. 23
F. Proses Belajar Mengajar.............................................................. 28

BAB III KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK) 29


A. Kegiatan Mengajar (Teaching).................................................... 29
B. Kegiatan Nonteaching........................................................ ......... 31
C. Kasus dan Penyelesaiannya...................................................... ... 33

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 36


A. Kesimpulan .......................................................................... ..... 36
B. Saran .................................................................................... ..... 36

LAMPIRAN.............................................................................................. ........ 38
Lampiran 1. Hymne Guru ................................................................................... 38
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan PPLK ................................................................... 39
Lampiran 3. Surat Keterangan Konsultasi .......................................................... 40
Lampiran 4. Instrumen Penilaian LMT, LMM, dan Uji Kinerja ........................ 41
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Aspek Non-Teaching ..................................... 44
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan ................................................................... 45
Lampiran 7. RPP Semester Genap ...................................................................... 48

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan

akademik yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1)

NAMA UNIVERSITAS Negeri Padang di sekolah atau tempat pendidikan

lainnya (PAUD,TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SKB). PLK merupakan

kegiatan intrakurikuler yang dikoordinir oleh Pusat Program Pengalaman

Lapangan (P3L) LP3M UNP dengan nama mata kuliah Praktek Lapangan

Kependidikan (PLK). Pelaksanaan kegiatan PPLK mencakup kegiatan

mengajar maupun tugas kependidikan diluar mengajar yang dilakukan secara

terbimbing melalui kerjasama antara pihak UPPL (Unit Pelaksanaan Praktek

Lapangan) dengan sekolah–sekolah latihan. Kegiatan ini merupakan ujung

dari segala kegiatan kependidikan yang diikuti oleh mahasiswa calon guru

selama masa studinya. Melalui kegiatan ini mahasiswa kependidikan secara

langsung dapat mengaplikasikan setiap ilmu dan teori yang telah dipelajari di

bangku perkuliahan.

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan ini dapat dilaksanakan

oleh mahasiswa apabila telah memenuhi persyaratan seperti, telah lulus mata

kuliah micro teaching dan mata kuliah dasar kependidikan(mata kuliah Dasar-

dasar Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Filsafat Pendidikan, Bimbingan

dan Konseling, dan Administrasi Pendidikan), serta telah lulus minimal 130

sks, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pusat Program Pengalaman

1
2

Lapangan dan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu

(P3L& LP3M).

Pelaksanaan PPLK merupakan suatu program untuk mengintegrasikan

semua kemampuan keguruan yang telah diperoleh mahasiswa kependidikan

termasuk di dalamnya penguasaan terhadap materi pelajaran, berbagai

landasan kependidikan, teori belajar mengajar, penghayatan terhadap nilai dan

sikap yang berkaitan dengan kode etik keguruan guna menjadi bekal dalam

menghadapi tantangan yang akan ditemui dilapangan.Pelaksanaan PLK ini

sangat penting dalam rangka menghasilkan guru yang profesional dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab profesinya, agar mahasiswa dapat

memperoleh pengalaman lapangan yang akan menjadi wadah untuk dimasuki

nantinya. Selain itu juga, untuk memperoleh perbandingan antara apa yang

telah dipelajari dengan aplikasi di lapangan sehingga mendapatkan bekal yang

lebih banyak untuk bertindak sebagai calon guru.

Pada awal pelaksanaan PPLK mahasiswa melakukan pengamatan atau

observasi untuk mengetahui keadaan sekolah secara keseluruhan. Observasi

pengenalan lapangan merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan

mahasiswa berupa mencari informasi tentang keadaan sekolah, fasilitas

sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial dan tata

tertib sekolah. Adanya observasi pengenalan lapangan ini diharapkan

mahasiswa lebih mengenal lingkungan sekolah tempat melaksanakan PPLK.

Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa PPLK selama berada disekolah


3

adalah kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas (teaching) dan

pembelajaran yang berlangsung di luar kelas (nonteaching).

Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas (teaching) ini

mencakup kegiatan perencanaan pelaksanaan pembelajaran, penilaian, dan

evaluasi pembelajaran. Namun secara umum kegiatan teaching untuk

mahasiswa PPLK meliputi Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) selama lebih

kurang tiga minggu, dalam hal ini mahasiswa mengajar didampingi oleh guru

pamong. Untuk selanjutnya dilakukan Latihan Mengajar Mandiri (LMM) agar

mahasiswa dapat terlatih sendiri tanpa didampingi guru pamong.

Selain kegiatan pembelajaran (teaching) di dalam kelas,kegiatan

diluar pembelajaran (nonteaching) juga dilakukan oleh mahasiswa sebagai

calon guru di sekolah penempatannya. Kegiatan nonteaching adalah kegiatan

yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan minat dan

bakat peserta didik seperti: bersosialisasi dengan pihak pimpinan sekolah,

administrasi sekolah, majelis guru secara keseluruhan dan kegiatan intra dan

ekstrakurikuler sekolah serta berbagai kegiatan lainnya yang dilaksanakan

sekolah yang bersangkutan. Sehingga nantinya beragam pengalaman akan

didapatkan oleh mahasiswa yang nantinya dapat diharapkan menjadi tenaga

pendidik profesional.

Laporan PPLK ini ditulis sebagai salah satu bentuk laporan dan bukti

telah dilakukannya PPLK yang dilakukan di SMA NAMA SMA pada

Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Di sekolah inilah penulis

mengobservasi, mempraktekkan, melatih diri, berkarya dan mengembangkan


4

ilmu yang sudah penulis dapatkan pada perguruan tinggi, sekaligus

mengabdikan diri di sekolah dengan berbagi ilmu pengetahuan tersebut

kepada sesama guru, pegawai sekolah, dan siswa.

B. Tujuan PLK

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah

kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka menerapkan dan

meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional,kepribadian, dan sosial

yang mencakup pengetahuan,keterampilan,sikap dan perilaku keguruan

dengan segala aspeknya yang dialami secara nyata disekolah latihan.

PLK bertujuan untuk memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa

agar dapat merasakan dan menjiwai tugas-tugas pendidik. Diharapkan setelah

menyelesaikan PLK, mahasiswa memiliki kompetensi pendidik (kompetensi

pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial).

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPLK

Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dilaksanakan

selama satu semester, dua kali setahun yaitu periode Januari-Juni dan Juli-

Desember. Penulis berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan PPLK pada

periode Januari – Juni 2019, di SMA NAMA SMA, beralamat di Jalan

Adinegoro Kayu Kalek, Koto Tangah, Provinsi Sumatera Barat, dan mengajar

pada mata pelajaran PPKn, dikelas XI. MIPA.1, XI.MIPA.2 dan XI. IPS, 2,

XI. IPS, 3 dan XI IPS. 4 dengan jumlah10 jam pelajaran selama satu minggu.
5

Selain dari pada itu, sebagai informasi tambahan bahwa mahasiswa

PPLK periode Januari-Juni 2019 di SMAN 8 Padang tersebut berjumlah 18

orang dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1. Rincian Mahasiswa PPLK UNP di SMAN 8 Padang

NAMA
NO NAMA PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS
1 NAMA MAHASISWA Pendidikan Pancasila NAMA
dan Kewarganegaraan UNIVERSITAS
Negeri Padang
2 Delvia Yurmanita Pendidikan Pancasila NAMA
dan Kewarganegaraan UNIVERSITAS
Negeri Padang
3 Meiputri Wulandari Pendidikan Sosiologi NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
4 Shartika Dewi Pendidikan Ekonomi NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
5 Putri Syahrani PendidikanMatematika NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
6 Raudatul Jannah Pendidikan Ekonomi NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
7 Sherin Khairunnisa Pendidikan Matematika NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
8 Sri Handayani Pendidikan Kimia NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
9 Yudha Hendrawan Pendidikan Olahraga NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
10 Riski Harmoni Pendidikan Olahraga NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
11 Winda Permatasari Pendidikan Kimia NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
12 Debby Safitri Pendidikan Fisika NAMA
UNIVERSITAS
6

Negeri Padang

13 Efni Zalpita Pendidikan Fisika NAMA


UNIVERSITAS
Negeri Padang
14 Desi Herlina Rahmawati Pendidikan Kimia NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
15 Rena Cahyati Pendidikan Ekonomi NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
16 Hafizah Ikhwan Pendidikan Ekonomi NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
17 Nila Amelia Pendidikan Sejarah NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
18 Meri Andriani Pendidikan Sejarah NAMA
UNIVERSITAS
Negeri Padang
7

BAB II

PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah

Pada awalnya SMA NAMA SMA bernama SMA PPSP yang

merupakan binaan IKIP Padang (NAMA UNIVERSITAS Negeri Padang)

yang berlokasi di Komplek IKIP Air Tawar Padang, kemudian pada bulan

Oktober 1986 berubah nama dari SMA PPSP menjadi SMA NAMA SMA.

Pada tahun 1993 SMA NAMA SMA menempati lokasi baru yang bertempat

di jalan Adinegoro KM 18 Lubuk Buaya Padang yang belajar pada tahun 1993

hanya kelas X saja, sedangkan kelas XI dan XII tetap menamatkan

pendidikannya di Air Tawar Padang.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 SMA NAMA SMA memiliki

rombongan belajar sebanyak 26 kelas, yaitu 9 kelas untuk kelas X, 9 kelas

untuk kelas XI, dan 8 kelas untuk kelas XII. Peserta didik diterima

berdasarkan PSB online, sehingga peserta didik yang diterima di SMA

NAMA SMA tidak saja merupakan peserta didik yang tinggal di sekitar

sekolah, namun juga peserta didik bertempat tinggal jauh dari sekolah,

sehingga peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda. Peserta didik

SMA NAMA SMA dalam pembangunan akademis (nilai akademis kognitif)

dapat mengikuti dengan baik sesuai KKM / SKBM, hambatan relatif menonjol

adalah perkembangan secara non akademis yaitu sosial emosional.

6
8

Tabel 2.
Data Kepala Sekolah yang Mejabat di SMA NAMA SMA

Nama Periode Tugas


Drs. Ali As Muni Periode 1 dari tahun 1986 – 1990
Drs. Syahrial Periode 2 tahun 1990
Drs. Zainuzir Periode 3 dari tahun 1990 – 1994
Drs. Umar Salim Periode 4 dari tahun 1994 – 1995
Drs. Bakrie Medan Periode 5 dari tahun 1995 – 1997
Drs. Darmilis Abbas Periode 6 dari tahun 1997– 2001
Drs. Mara Sutan Periode 7 dari tahun 2001 – 2005
Drs. Syahrial Syamah Periode 8 dari tahun 2005– 2007
Drs. Djanawir Periode 9 dari tahun 2007 – 2012
Drs. H. Zulkifli, M Periode 10 dari tahun 2012 – 2014
Drs. Zamzami Rasyid Periode 11 dari tahun 2014 – 2015
Yul Ardi S.Pd, M.M. Periode 12 dari tahun 2015 - 2018
Evidel S.Pd Periode 13 tahun 2019 Pada saat ini

B. Profil Sekolah

Nama sekolah : SMA NAMA SMA

Alamat sekolah : Jl. Adinegero KM 18 Kayu Kalek

Kecamatan : Koto Tangah

Kota : Padang

Provinsi : Sumatera Barat

Status : Negeri

Telp : 0751 – 480336

NSS : 301086104033

NPSN : 10303505

Kode Pos : 25179

NIS : 301080501001

E- Mail : sman8_padang@yahoo.com
9

Website : http://www.sman8-pdg.sch.id

Tahun berdiri : 1986

Akreditasi : A

Kategori sekolah : SSN

Luas Tanah Seluruhnya : 11,220 M2

Luas Bangunan Lantai 1 : 2.982 M2

Luas Bangunan Lantai 2 : 1.075 M2

Status Tanah : Milik Sendiri

Tgl. Sertifikat : 31-12-1994

Nama Kepala Sekolah : Drs. Evidel S.Pd

1. Visi

Bertaqwa, Berbudaya, Berprestasi, Kompetitif dan Cinta Lingkungan.

2. Misi

1. Menumbuhkan penghayatan pengamalan ajaran agama yang dianut

dan budaya bangsa sehingga menjadi kearifan dalam bertindak dan

bermasyarakat.

2. Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban semua warga sekolah,

sehingga proses pembelajaran berjalan optimal.

3. Menambahkan pada perserta didik sikap ulet, gigih dalam

berkompetensi beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan

sikap sportifitas.

4. Menumbuhkan semangat ingin berpestrasi pada semua warga sekolah

baik secara akademik maupun non akademik.


10

5. Membekali perserta didik dengan IPTEK agar mampu bersaing dan

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

6. Melaksanakan layanan dan bimbingan pendidikan yang berkualitas,

profesional dan berkarakter sesuai dengan perkembangan ilmu dan

teknologi, sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal,

sesuai potensi yang dimiliki.

7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan-pelatihan yang sesuai

dengan potensi bakat, minat peserta didik sehingga tumbuh

kemandirian dan disiplin yang tinggi.

8. Memberikan teladan dalam setiap tindakan dan perbuatan, serta peduli

terhadap lingkungan dengan menanamkan kesadaran fungsi

lingkungan yang nyaman, bersih, dan asri.

3. Tujuan Sekolah

Adapun tujuan dari SMA NAMA SMA dalam melaksanakan

perannya sebagai lembaga pendidikan antara lain:

a. Tercapainya peningkatan keagamaan melalui pembinaan dan

b. Tercapainya peningkatan pembinaan akhlaqul karimah.

c. Terbekalinya peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,

agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

d. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yang mengarah kepada

program pengajaran berbasis kompetensi menggunkan media

pembelajaran berbasis teknologi komputer dengan memberdayakan

seluruh komponen sekolah.


11

e. Terbentuknya insan yang berkualitas, berkarakter, dan profesional

disegala bidang.

f. Tercapainya dan peningkatan setos kerja budaya disiplin seluruh

personil sekolah dengan memberikan reward dan punisment.

g. Terlaksananya 100% kurikulum SMA NAMA SMA yang berorientasi

pada 8 Standar Nasional Pendidikan.

h. Terlaksananya tugas guru secara profesional sesuai dengan keahlian

yang dimilikinya.

i. Terlengkapinya fasilitas pendidikan yang memadai.

j. Terciptanya kondisi lingkungan yang harmonis, indah, nyaman, bersih,

dan berseri, sehingga terciptanya iklim kegiatan sekolah yang

kondusif.

k. Terbentuknya sikap ulet dan gigih pada peserta didik dalam

berkompetensi, beradaptasi dengan mengembangkan sikap sportifitas.

l. Tercapainya lulusan dengan mutu yang lebih baik, sehingga dapat

diterima pada berbagai perguruan tinggi favorit/ternama.

m. Terbentuknya lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan

sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja, dengan mengupayakan

bentuk kerja sama dengan instansi lain, masyarakat dan dunia usaha

lain dalam rangka pengembangn program pendidikan yang berakar

dari budaya bangsa serta mengikuti perkembengan ilmu dan teknologi

n. Meningkatkan peran serta komite sekolah sebagai mitra sekolah dalam

pengembangan mutu.
12

C. Keadaan Sekolah

1. Keadaan Fisik Sekolah

Denah Ruang SMA NAMA SMA


Kelas Baru Kelas Baru Kantin

X IPS 4
X IPA 4 X IPA 3

Kantin Parkir X IPA 5 X IPA 2


Siswa
LAP. VOLI X IPS 1 X IPA 1
XI IPA 1
LAP. VOLI
XI IPA 2
Kantin

XI IPA 3
MUSHALLA X IPS 2

Ruang BK
X IPS 3

XI IPA 4
XII IPS 1
PERPUST
XI IPA 5 AKAAN LAB.
LAPANGAN FISIKA
Lab. Kom
BASKET WC.
XI IPS 1 LAB. LK
KIMIA
XI IPS 2
XII IPS 2

WC.
PR
XI IPS 3
XII IPS 3

XI IPS 4
XII IPS 4
TAMAN SEKOLAH
R. Wakil
XII IPA 1

Ruang
Majelis XII IPA 2
Guru
U Ruang TU RuangK XII IPA 4 XII IPA 3
K K
T epsek
S
N

Parkir Guru
13

2. Status Sekolah

Tabel 3. Status Sekolah

Kepemilikan : Milik Sendiri


No. Sertifikat :
Tgl. Sertifikat : 31-12-1994
Luas Tanah : 11,220 M2
Luas Bangunan : 2,012 M2
Luas Pekarangan : M2
Luas Lapangan Olah Raga : M2
Sumber : SMA N Padang

3. Sarana dan Prasarana

Tabel 4. Sarana Sekolah

No Jenis Ruang Jumlah Kondisi Keterangan


1 Ruang Kelas Teori 26 Baik
2 Ruang Lab Kimia 1 Baik Perlu teralis
3 Laboratorium Biologi 1 Baik Perlu rehab
4 Laboratorium Fisika 1 Baik Perlu teralis
5 Laboratorium Komputer 1 Baik Perlu tambah
komputer
6 Perpustakaan 1 Kurang Baik Perlu rehab sdg
7 Gedung Serba Guna 1 Tidak Baik Perlu perbaikan
8 Ruang Kepala Sekolah 1 Cukup Baik Perlu rehab
9 Ruang BK 1 Cukup Baik Perlu rehab
10 Ruang UKS 1 Kurang Baik
11 Ruang Guru 1 Cukup Baik Perlu rehab
12 Ruang Tata Usaha 1 Cukup Baik Perlu rehab
13 Kamar Mandi/WC 19 Baik
14 Gudang - Tidak ada
15 Rumah Dinas Penjaga - Tidak ada Perlu rehab
16 Mesjid Darul Ulum 1 Baik
17 Ruang OSIS 1 Kurang Baik Perlu rehab
18 Tempat Parkir 2 Cukup Baik Perlu canopi
19 Ruang Agama - Tidak ada
20 Ruang Pramuka - Tidak ada
21 Ruang Multimedia - Tidak ada
22 Ruang Tamu/lobby - Tidak ada Perlu rehab
23 Studio Musik - Tidak ada
24 Laboratorium Bahasa - Tidak ada Perlu rehab
25 Rumah Dinas Kepala sekolah - Tidak ada
Jumlah 63
Sumber : SMA N Padang
14

Masing-masing ruang kelas dilengkapi meja dan kursi belajar sesuai

dengan jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Selanjutnya

masing-masing kelas juga dilengkapi papan tulis dan meja guru. Pada

setiap ruangan kelas juga tersedia CCTV yang tujuannya adalah untuk

memantau aktivitas – aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu

pad amasing-masing kelas juga tersedia buku batas guru yang mengajar

dikelas itu, sehingga setiap kelas mempunyai rack-up batas materiu ntuk

semua pelajaran. Di setiap kelas juga tersedia tempat sampah sehingga

mempermudah peserta didik untuk membuang sampah padatempatnya.

4. Keadaan Lingkungan Sekolah

Berdasarkan aspek Geografi yang strategis SMA 8 Padang sebagai

suatu lembaga persekolahan formal dan memiliki nilai strategis yang

cukup penting di masa depan, sehingga seyogianya secara rasional

diusahakan untuk mengembangkannya dengan penuh kesungguhan dan

terpadu. Hal ini disebabakan oleh beberapa faktor pendukung, antara lain:

 SMA 8 Padang terletak di perbatasan Padang – Pariaman, tepatnya

terletak ; ± 500 m dari jalan utama Padang Bukittinggi yaitu Jl.

Adinegero kayu kalek, dan ± 500 m dari jalan Utama Bypass; Dengan

kata lain lokasi SMA 8 Padang terletak di perbatasan Padang –

Pariaman kira-kira ± 6 Km dari Bandara Internasional Minagkabau dan

merupakan jalur Evakuasi tsunami.

 Lokasi gedung SMA 8 Padang sangat memadai untuk di tata dan

dikembangkan menjadi SMA unggulan Kota Padang, tingkat


15

propinsi/nasional, karena luas tanahnya di atas standar minimal

Depdikbud yakni ± 11.212 m2, dan telah memiliki sertifikat dengan

nomor : 1397dan nomor sertifikat : 03-01-05-07-4-00008

 Lokasi SMA 8 Padang ini jauh dari kebisingan, sejuk, dan nyaman

untuk lokasi pendidikan, dengan fasilitas pendukung milik sendiri

seperti; lapangan bola kaki, lapangan basket , lapangan volly , dan

masjid darul ulum.

5. Keadaan Guru dan Siswa

a. Keadaaan Guru

Tabel 5. Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Data Pendidik
Kelamin Jenjang Pendidikan
No Status Jumlah Jumlah
L P SM/D-3 S-1 S-2
1. PNS 14 43 57 - 41 16 57
2. Bantu - - - - - - -
3. T. Tetap 2 3 5 1 2 2 5
Jumlah 16 4 62 1 43
Data Terlampir

Tabel 6. Data Tenaga Kependidikan


Kelamin Jenjang Pendidikan Jumlah
No Status Jumlah
L P SD SLTP SLTA D3 S1
1. PNS - 4 4 - - 2 - 2 4
2. PTT 2 11 13 - 1 5 3 4 13
Jumlah 2 15 17 - 1 7 3 6 17
16

6. Keadaan Siswa

Tabel 7. Data Peserta didik SMA NAMA SMA


No Kelas L P Jumlah
1 X IPA EK-SI 1 16 19 35
2 X IPA EK-SI 2 14 20 34
3 X IPA EK-SI 3 17 17 34
4 X IPA EK-SJ 4 17 16 33
5 X IPA EK-SJ 5 14 21 35
JUMLAH X IPA 78 93 171
6 X IPS BIO-SI 1 12 24 36
7 X IPS BIO-SI 2 19 17 36
8 X IPS SI-SJ 1 14 22 36
9 X IPS SI-SJ 2 14 21 35
JUMLAH X IPS 143 59 84
JUMLAH KELAS X 314 137 177
10 XI IPA 1 SI 1 9 21 30
11 XI IPA 2 SJ 2 10 23 33
12 XI IPA 3 SJ 1 12 21 33
13 XI IPA 4 EK 1 9 23 33
14 XI IPA 5 EK 2 12 21 33
JUMLAH XI IPA 52 109 161
15 XI IPS 1 SI 1 12 19 31
16 XI IPS 2 SI 2 11 20 31
17 XI IPS 3 SJ 1 14 17 31
18 XI IPS 4 SJ 2 18 13 31
JUMLAH XI IPS 59 65 124
JUMLAH KELAS XI 112 173 285
19 XII IPA 1 15 20 35
20 XII IPA 2 13 22 35
21 XII IPA 3 15 20 35
22 XII IPA 4 15 20 35
JUMLAH XII IPA 55 69 124
23 XII IPS 1 18 12 30
24 XII IPS 2 16 14 30
25 XII IPS 3 20 9 29
26 XII IPS 4 18 11 29
JUMLAH XII IPS 72 46 118
JUMLAH KELAS XII 130 128 258
TOTAL 379 478 857
17

7. Interaksi Sosial

Interaksi sosial secara umum di SMA NAMA SMA berlangsung

secara harmonis, hal tersebut dapat dirincikan dalam hubungan berikut ini:

a. Hubungan Guru-Guru

Selama penulis melakukan praktik lapangan kependidikan

terlihat hubungan yang cukup baik diantara guru. Setiap guru saling

menyapa/mengucapkan “Assalamualaikum” ketika bertemu. Hal ini

karena adanya komunikasi yang baik dan bekerja sama, baik dalam hal

pelajaran ataupun masalah yang menyangkut peserta didik, seperti

membahas soal maupun belajar tentang materi yang akan dipelajari

oleh peserta didik, sehingga terlihat rasa kekeluargaan diantara guru

SMAN 8 Padang.

b. Hubungan Guru-Peserta didik

Antara guru dan peserta didik terjalin hubungan yang cukup

baik dan harmonis. Hal ini terlihat dari kerjasama antara guru dan

peserta didik dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti dalam

mengikuti pengembangan diri pada hari Sabtu dan beberapa kegiatan

yang bekaitan dengan pengembangan diri peserta didik.

Setiap peserta didik telah terbiasa dengan budaya 4S (Senyum,

Sapa, Salam dan Santun) apabila bertemu dengan guru. Peserta didik

pun dengan santun dan tertib bisa berkunjung ke ruangan majelis guru

pada saat-saat tertentu untuk menanyakan terkait pelajaran, tugas,


18

ataupun nilai. Guru pun dengan senang hati menaggapi setiap

pertanyaan dari peserta didiknya.

c. Hubungan Peserta didik - Peserta didik

Hubungan antar peserta didik juga terjalin dengan cukup baik.

Hal ini terlihat dari sikap saling tolong-menolong jika ada peserta didik

yang sakit atau yang kena musibah. Keakraban diantara mereka tidak

hanya terlihat di kelas, namun juga di luar kelas. Hal ini sangat

ditekankan untuk peserta didik guna, agar peserta didik merasakan

mereka mempunyai keluarga yang sama usianya dengan mereka di

lingkungan sekolah.

d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha

Selama praktik lapangan kependidikan, penulis melihat

kerja sama yang baik diantara guru dan pegawai tata usaha. Budaya 4S

juga terlihat diantara mereka ketika bertemu dan adanya

ketergantungan positif yang terjadi antara guru dan pegawai tata usaha.

Terlihat pada kebutuhan satu sama lain dapat saling dilengkapi oleh

guru maupun pegawai tata usaha di SMA NAMA SMA ini.

e. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan hubungan setiap warga sekolah mulai dari

kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, dan peserta

didik terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua

warga sekolah memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mewujudkan visi

dan misi sekolah.


19

D. Tata Tertib Sekolah

SMA NAMA SMA selalu berusaha menegakkan tata tertib dan

disiplin di sekolah melalui pembiasaan. Seperti disiplin waktu, disiplin

berpakaian dan disiplin lainnya yang berhubungan dengan tata tertib yang

telah ditetapkan. Hal ini terlihat saat Waka Kepeserta didikan dengan beberapa

guru piket berada di lapangan sejak pagi, lalu diadakannya penegakan disiplin

peserta didik dengan berkala, misalnya dengan mengadakan razia. Hal ini

dipertegas dengan memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar

tata tertib. Tata tertib tidak hanya berlaku kepada peserta didik tetapi juga

kepada guru dan staf sekolah serta guru muda (mahapeserta didik PLK).

1. Tata Tertib Guru

a. Berpakaian seragam/rapi sesuai ketentuan yang ditetapkan.

b. Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik.

c. Berkewajiban mempersiapkan administrasi pengajaran alat-alat dan

bahan pelajaran dan mengadakan ulangan secar teratur.

d. Diwajibkan hadir di sekolah sepuluh menit sebelum mengajar.

e. Diwajibkan mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari Besar

Nasional bagi guru dan karyawan.

f. Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan sekolah .

g. Melapor kepada guru piket bila terlambat.

h. Memberitahukan kepada kepaala sekolah atau guru piket bila

berhalangan hadir dan memberikan tugas atau bahan pelajaran untuk

peserta didik.

i. Diwajibkan menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda kelas.


20

j. Mengkondisikan/menertibkan peserta didik saat akan mengajar.

k. Diwajibkan melaporkan kepada kepala sekolah/guru piket akan

melaksanakan kegiatan di luar sekolah.

l. Sealin mengajar, juga memperhatikan situasi kelas mengenai 9K dan

membantu menegakkan tata tertib peserta didik.

m. Tidak diperbolehkan menyuruh peserta didik menulis daftar nilai.

n. Tidak diperbolehkan mengurangi jam pelajaran sehingga peserta didik

istirahat, ganti pelajaran atau pulang sebelum waktunya.

o. Tidak diperbolehkan memulangkan peserta didik tanpa seizin guru

piket atau kepala sekolah.

p. Tidak diperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan atau

kegiatan lain di dalam kelas.

q. Memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar tata tertib

yang bersifat mendidik dan hindari hukuman secar fisik yang

berlebihan.

r. Tidak diperbolehkan merokok di dalam kelas/tatap muka.

s. Guru mengajar menggunakan waktu tatap muka (minimal 5 menit)

untuk melakukan pembinaan akhlak terhadap para peserta didik.

t. Menjaga kerahasiaan jabatan, wajib menjaga citra guru, sekolah, dan

citra pendidik pada umumnya.

2. Tata Tertib Siswa

a. Hal Masuk Sekolah

1. Semua peserta didik harus masuk sekolah selambat-lambatnya lima

menit sebelum pelajaran dimulai.


21

2. Peserta didik yang datang terlambang tidak diperkenankan

langsung masuk kelas, melainkan harus melapor terlebih dahulu

kepada guru piket.

3. Peserta didik absen hanya karena sungguh sakit dan keperluan

yang sangat penting.

4. Urusan keluarga harus dikerjakan di luar sekolah atau waktu libur

sehingga tidak menggunakan hari sekolah.

5. Peserta didik yang absen pada waktu masuk kembali, harus

melapor kepada kepala sekolah dengan membawa surat-surat yang

diperlukan.

6. Peserta didik tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama

pelajaran berlangsung.

7. Apabila seandainya peserta didik sudah merasa sakit di rumah,

maka sebaiknya tidak masuk.

b. Kewajiban Peserta didik

1) Taat kepada kepala sekolah dan guru-guru.

2) Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban

kelas dan sekolah pada umumnya.

3) Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman,

perabot dan peralatan sekolah.

4) Membantu kelancaran pelajaran baik di kelas maupun di sekolah

pada umumnya.
22

5) Ikut menjaga nama baik sekolah, guru dan pelajar pada umumnya,

baik di dalam maupun di luar sekolah.

6) Menghormati guru dan saling mengahargai antar sesama peserta

didik.

7) Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.

8) Peserta didik yang membawa kendaraan agar mempatkan di tempat

yang ditentukan dalam keadaan terkunci.

9) Ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dan ditaati.

c. Larangan Peserta didik

1) Meninggalkan sekolah selama pelajaran berlangsung.

Penyimpangan dalam hal ini hanya dengan kepala sekolah.

2) Membeli makanan dan minuman di luar sekolah.

3) Menerima surat-surat atau tamu sekolah.

4) Memakai perhiasan yang berlebihan serta berdandan yang tidak

sesuai dengan kepribadian bangsa.

5) Merokok di dalam dan di luar sekolah.

6) Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama peserta didik.

7) Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun

terhadap kelas lain.

8) Berada di dalam kelas selama waktu istirahat.

9) Berkelahi dan main hakim sendiri jika menemui persoalan antar

teman.

10) Menjadi perkumpulan anak-anak nakal dan geng-geng terlarang.


23

d. Hal Pakaian dan Lain-lain

1) Setiap peserta didik wajib memakai seragam sekolah lengkap

sesuai dengan ketentuan sekolah.

2) Peserta didik putri dilarang memelihara kuku panjang dan

memakai alat kecantikan kosmetik yang lazim digunakan oleh

orang-orang dewasa.

3) Rambut dipotong rapi, bersih dan terpelihara.

4) Pakaian olah raga sesuai dengan ketentuan sekolah.

e. Hak-hak Peserta didik

1) Peserta didik berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar

tata tertib.

2) Peserta didik dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan

sekolah dengan mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku.

3) Peserta didik-peserta didik berhak mendapat perlakuan yang sama

dengan peserta didik yang lain sepanjang tidak melanggar

peraturan tata tertib.

f. Hal Les Privat

1) Peserta didik yang terbelakang dalam suatu mata pelajaran dapat

mengajukan permintaan les tambahan dengan surat orang tuanya

dan kepala sekolah.

2) Les privat kepada guru kelasnya dan les privat tanpa

sepengetahuan kepala sekolah dilarang.


24

3) Les privat dapat diberikan sampai peserta didik yang bersangkutan

dapat mengejar pelajaran yang ketinggalan.

g. Lain-lain

1) Hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini diatur

oleh sekolah.

Peraturan tata tertib sekolah ini berlaku sejak diumumkan.

E. Administrasi Sekolah

Pelaksanaan administrasi di SMAN 8 Padang berada di bawah

pimpinan seorang kepala sekolah dengan bantuan tiga wakil kepala sekolah,

kepala tata usaha (TU) beserta jajarannya, dan juga para staf pengajar. Berikut

struktur organisasi SMA NAMA SMA secara umum.

Kepala Sekolah : Evidel S.Pd

Kepala Tata Usaha : Martini, SE

Wakil Kurikulum : Dra. Nurhilmi

Wakil Sarana dan Humas : Deswita Jumalia, S.Pd

Wakil Kepeserta didikan : Alizar T, S.Pd


25

Tabel 8. Bagan Struktur Organisasi SMAN 8 Padang

KOMITE SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
DR. Mawardi, M.Si
Evidel, S.Pd

KEPALA TATA
ADMINISTRASI

Martini, SE

WAKA. URUSAN WAKA.URUSAN WAKA. URUSAN

KESISWAAN KURIKULUM HUB. MASYARAKAT

Alizar. T, S.Pd Dra. Nurhilmi Deswita Jumalia, S.Pd

KOORDINATOR

BIMB. KONSELING

Drs. Afriwan, Kons

WALI KELAS / GURU / KARYAWAN


26

Tabel 9.
Daftar Nama Pendidik dan Pegawai SMAN 8 Padang DATA PENDIDIK
Jabatan
No Kedinasan/ Pangkat/Golon
Nama NIP
. Mata gan
Pelajaran
1 Yul Ardi, S.Pd, M.M 19700810 199512 1 002 Sejarah Pembina IV/a

2 Drs.Markesef 19590827 198603 1 024 Agama Pembina IV/a


Pembina Tk.I.
3 Dra.Syamsiarni 19590707 198603 2 003 Agama
IV/b
4 Dra. Hasnah S 19611230 198903 2 002 Agama Pembina IV/a

5 Dra. Yunainah 19590704 198403 2 002 Pkn Pembina IV/a

6 Ismiati, S.Pd 19601015 198403 2 004 Pkn Pembina IV/a

7 Drs. Azwar 19630602 199203 1 004 Pkn Pembina IV/a


Bahasa
8 Dra. Rosmawati 19620516 198803 2 003 Pembina IV/a
Indonesia
Bahasa
9 Desmiarti 19621217 198512 2 001 Pembina IV/a
Indonesia
Bahasa
10 Anmarti, S.Pd 19780311 200604 2 009 Penata III/c
Indonesia
11 Dra. Yetti Andena 19631207 198803 2 003 Sejarah Pembina IV/a

12 Sri Mulyani, S.Pd 19631005 198703 2 005 Sejarah Pembina IV/a

13 Drs. Edi Darmadi 19600227 198303 1 008 Sejarah Pembina IV/a


Dra. Agus Nelly, Bahasa
14 19620817 198602 2 003 Pembina IV/a
M.Pd Inggris
Bahasa
15 Zurryaty, S.Pd 19631114 198703 2 009 Pembina IV/a
Inggris
Neneng Sulastri, Bahasa
16 19680916 199512 2 002 Pembina IV/a
M.Pd Inggris
Bahasa
17 Nilmawati, S.Pd 19630521 198711 2 001 Pembina IV/a
Inggris
Bahasa
18 Cahyaningsih, M.Pd 19701020 199703 2 004 Pembina IV/a
Inggris
Bahasa Penata muda
19 Donny Boy, S.Pd 19730909 200604 1 008
Inggris III/a
Bahasa Penata muda
20 Afriyanti, S.Pd 19670422 200801 2 006
Inggris Tk.I III/b
27

Bahasa
21 Dra. Fillya Delfila 19681111 199303 2 002 Pembina IV/a
Inggris
22 Dra. Yurnialis 19650419 199003 2 003 Matematika Pembina IV/a
Dra. Nency Sylfia,
23 19650608 198903 2005 Matematika Pembina IV/a
M.Si
Erni Suharti, S.Pd,
24 19701001 199503 2 002 Matematika Pembina IV/a
M.Si
25 Rahayu, S.Pd 19751118 200501 2006 Matematika Penata III/c

26 Lili Kurnia,S.Pd 19731001 200501 2 009 Matematika Penata Tk.I III/d

27 Dra. Asnetti 19601109 198603 2 001 Fisika Pembina IV/a

28 Dra. Nurhilmi 19681007 199512 2 001 Fisika Pembina IV/a


Monika Nur, S.Pd, M.
29 19790219 200212 2 006 Fisika Penata Tk.I III/d
Si
30 Dra. Noviana Elzami 19611122 198503 2 003 Biologi Pembina IV/a

31 Dra. Yenny Syofia 19630327 198703 2 003 Biologi Pembina IV/a


Mailizarni, S.Pd.
32 19710526 200212 2 003 Biologi Penata Tk.I III/d
M.Si
Penata muda
33 Syafia Devita, S.Si 19771017 200604 2 012 Biologi
Tk.I III/b
34 Dra. Asra, M.Pd 19641225 198903 2 005 Kimia Pembina IV/a

35 Drs. Dalparin 19651217 199203 1 007 Kimia Pembina IV/a

36 Elvi Yanti , S.Pd 19701010 200501 2 019 Kimia Penata Tk.I III/d

37 Dra. Ilnis 19600616 198602 2 003 Ekonomi Pembina IV/a

38 Yusnidar, S.Pd, M.Si 19630205 198603 2 006 Ekonomi Pembina IV/a


Parisal Effendi, S.Pd
39 19690503 20003 1 002 Ekonomi Penata Tk.I III/d
Msi
Drs. Dipa Desfritzal,
40 19641228 198803 1 004 Sosiologi Pembina IV/a
M.Pd
41 Dra. Yoswati 19680424 200501 2 001 Sosiologi Penata Tk.I III/d

42 Ermaita, S.Pd 19630103 198512 2 002 Geografi Pembina IV/a


Deswita Jumalia,
43 19751226 200604 2 015 Geografi Penata Tk.I III/d
S.Pd
44 Iria Drilinda, S.Pd 19620802 198412 2 002 Senibudaya Pembina IV/a
28

45 Kartini, S.Pd 19581229 198803 2 001 Senibudaya Pembina IV/a

46 Yetni Masnen,S.Pd 19630127 198501 2 001 Senibudaya Pembina IV/a

47 Chandra Ilham,S.Pd 19710111 200604 1 009 Olahraga Penata Tk.I III/d

48 Dra. Syahdini 19610810 198709 2 001 Olahraga Pembina IV/a

49 Drs. Hasmal 19640505 200012 1 001 Olahraga Pembina IV/a

50 Alizar T, SPd 19610412 198903 1 004 Olahraga Pembina IV/a


BAHASA Penata muda
51 Eli Nursya, S.Hum 19790115 2010001 2 008
JEPANG Tk.I III/b
BAHASA
52 Rozalina, A.Md - GTT
JEPANG
53 Julhardi, M. Kom - TIK GTT

54 Nofriandi, S.Kom - TIK GTT

55 Drs. Elasdi Tasman 19600428 198709 1 001 BK Pembina IV/a

56 Drs. Afriwan, Kons 19640211 199412 1 001 BK Pembina IV/a


57 Drs. M. Amin, MPd 19630214198803 1 005 BK Pembina IV/a
58 Rahmadelli Fitri, S.Pd 19800810 200604 2 006 BK Penata III/c

59 Helma Yenni, S.Pd 19600610 198403 2 005 BK Pembina IV/a

60 Silvana Mutia - TIK GTT

61 Widya Husen - TIK GTT

Tabel 10. Data Pegawai


Jabatan Pangkat/
No. Nama NIP
Kedinasan/ Golongan
1 Martini, SE 19720327 199803 2 003 KATAS III/c
2 Yusmaini Umar, S.Pd 19690531 199103 2003 Bendahara III/d
3 Yusmanidar 19690127 199203 2003 Insventaris III/b
Neneng Mona Fauziah,
4 19850109 201406 2 004 Laboran II / b
SH
5 Riri Sunatha - Operator PTT
6 Deria Mainike Putri, A.Md - Operator PTT
7 Susi Susanti, S.Pd - Kepegawaian PTT
8 Ida Yatul Umra S.Pd - Operator PTT
9 Yolanda Ismiatul A.Md - Perpustakawan PTT
29

10 Fatdillatul Asra, S.Pd - Kesiswaan PTT


11 Nonik Sagita, S.Pd - Kearsipan PTT
12 Resti Syafrinalita, Amd - Laboran PTT
13 Salbaini - Kebersihan PTT
14 Reni - Kebersihan PTT
15 Syahril - Penjaga sekolah PTT
16 Romi - Satpam PTT
17 Itma Yanti - Penata taman PTT

F. Proses Belajar Mengajar

Secara rinci jadwal belajar mengajar SMAN 8 Padang dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 11. Rincian Jadwal Pembelajaran di SMAN 8 Padang
Jam Jam
No Hari Belajar Belajar Kegiatan
Dimulai Berakhir
1 Senin 07.00 WIB 14.30 WIB Upacara Bendera, PBM
2 Selasa 07.00 WIB 15.15 WIB PBM
3 Rabu 07.00 WIB 15.15 WIB PBM
4 Kamis 07.00 WIB 14.30 WIB PBM
5 Jum'at 07.00 WIB 11.45 WIB Kultum, PBM
6 Sabtu 07.00 WIB 12.00 WIB PBM, Ekstrakulikuler

Sebelum pembelajaran dimulai, setiap pagipeserta didik membaca doa,

Asmaul Husna, dan dilanjutkan dengan membaca ayat kursi secara bersama-

sama. Kemudian peserta didik membaca Al-Qur’an beserta artinya. Kegiatan

ini berlangsung sekitar 15 menit di dalam kelas. Hal ini bertujuan untuk

pembentukan akhlak peserta didik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT

dan termasuk kegiatan literasi yang diterapkan oleh sekolah.


30

BAB III
KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)

Nama guru pamong : Drs.Azwar.W

Kelas mengajar : XI IPS 2,3 4 dan XI IPA 1 dan XI IPA 2

Mata Pelajaran : PPKN

Jadwal kegiatan setiap mahasiswa PLK di sekolah berbeda. Adapun

jadwal penulis adalah :

Senin : Upacara dan kegiatan non teaching

Selasa : Hari libur

Rabu : Mengajar dan piket TU

Kamis : Mengajar dan Piket TU

Jum’at : Kegiatan Non teaching

Sabtu : Mengajar

Dalam kegiatan mengajar penulis diberi kesempatan untuk

melaksanakan pembelajaran yaitu di kelas XI IPS 2, 3, 4 dan XI IPA 1 dan XI

IPA 2 dengan total jam mengajar sebanyak 10 jam pelajaran dalam satu

minggu. Dimana masing-masing kelas terdiri dari 31 siswa di kelas XI IPS 2,

XI IPS 3, XI IPA 1 dan 32-33 siswa di kelas XI IPA 2 dan XI IPS 4 berikut

rincian jadwal mengajar terlihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 12. Rincian Jadwal Mengajar


Hari Jam (WIB) Kelas
Rabu 10.15-11.45 XI IPS 3
Kamis 10.15-11.45 XI IPS 4
13.00- 14.30 XI IPS 2
Sabtu 06.45-08.30 XI IPA1
08.30-10.00 XI IPA 2

29
31

Dalam menjalankan tugas sebagai guru, banyak hal yang telah

dilakukan. Guru pamong selalu memberikan berbagai macam pengalaman

dalam menjalankan tugas sebagai guru, seperti membuat perangkat

pembelajaran (RPP, materi ajar, media, dan LKPD), membuat berbagai soal

(soal UH), membuat analisis nilai, mengajar dan menghadapi berbagai tipe

anak, dan mengelola kelas.

Beberapa hal lain yang menjadi perhatian selama mengajar adalah

sebagai berikut.

A. Pendahuluan/Membuka Pelajaran

Pada kegiatan awal guru mengambil absen terlebih dahulu.

Kemudian guru membuka pelajaran dengan apersepsi. Kemudian guru

masuk pada materi yang akan diajarkan dengan terlebih dahulu

mengingatkan siswa tentang materi yang berkaitan dengan materi yang

akan diajarkan. Dalam proses belajar mengajar tahap pendahuluan ini

berlangsung 15 menit.

B. Kegiatan Inti Proses Belajar Mengajar

Dalam kegiatan inti PBM guru menyampaikan materi dengan

menjelaskan materi pelajaran terlebih dahulu dan meminta siswa

menyimaknya. Kemudian guru menanyakan beberapa sub materi kepada

siswa sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Proses belajar

mengajar bagian inti pun ikut diselingi dengan mengontrol keadaan kelas

(seperti menegur siswa yang tidak memperhatikan pelajaran). Guru pun

melanjutkan menerangkan pelajaran dengan memberikan contoh-contoh


32

yang diikuti dengan kegiatan tanya jawab dan pemberian penguatan

terhadap pendapat siswa.

Tujuan pemberian penguatan ini adalah untuk memberikan

penguatan dan penghargaan terhadap pendapat siswa sehingga mereka

merasa dihargai dalam pembelajaran.Setelah diadakan penjelasan dan

tanya jawab dengan siswa, guru juga menanamkan nilai-nilai moral atau

penanaman budi pekerti kepada siswa. Kegiatan inti juga dilanjutkan

dengan mencatat materi pelajaran.

C. Penutup

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan

materi pelajaran, setelah itu guru menyimpulkan kembali materi yang

diberikan secara singkat dan jelas. Bagi siswa yang belum lengkap

catatannya diminta untuk melengkapi catatan.

B. Kegiatan Nonteaching

Selama melaksanakan PLK di SMA NAMA SMA banyak

pengalaman yang diperoleh. Selain melaksanakan tugas pokok sebagai guru

(mengajar, mendidik, membina siswa di kelas), sekolah juga memberikan

pengalaman kepada guru PLK untuk melaksanakan tugas-tugas diluar

kegiatan mengajar (kegiatan non teaching). Adapun tujuan dari kegiatan non-

teaching ini yaitu agar mahasiswa:

1. Dapat berinteraksi dengan warga sekolah yang lain.

2. Beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan sekolah.


33

3. Mendapatkan pengalaman tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh

guru selain mengajar.

4. Memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sekolah, baik berupa

moril ataupun materil.

Dalam melaksanakan kegiatan non teaching ini, tugas yang

dilaksanakan adalah :

1. Mengikuti upacara bendera.

2. Kegiatan kultum setiap hari jum’at

3. Melaksanakan piket seperti piket PBM,piket perpustakaan, piket TU.

4. Mengikuti acara–acara sekolah (seperti peringatan hari besar agama dan

nasional, serta pengabdian masyarakat).

5. Terlibat sebagai panitia ujian tengah semester dan mengawas pada ujian

tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).

Kegiatan Non Teaching yang dilakukan mahasiswa adalah kegiatan

piket harian yang meliputi piket di ruang pustaka, dan piket siswa. Dalam

seminggu empat orang mahasiswa PL harus piket disetiap tempat tersebut.

Kegiatan ini ditulis dibuku kegiatan dan setiap kegiatan diparaf oleh petugas

tempat piket masing-masing. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa PPLK

mengetahui kegiatan diluar jam mengajar dikelas.

Tugas yang dilakukan piket pbm adalah:

1. Mencatat siswa yang terlambat, minta izin pulang, dan siswa yang

berkasus.
34

2. Mengambil kartu Kontrol (kartu kontrol ini berisiskan siswa yang

tertambat atau yang tidak hadir, diisi dan di tanda tangani oleh guru yang

mengajar dikelas pada jam pertama. Kemudian kartu kontrol ini di salin di

buku kasus oleh guru yang piket pada setiap harinya.)

3. Menggantikan tugas guru yang tidak hadir (bukan mengajar, seperti

menyampaikan tugas guru kepada murid.

Tugas yang dilakukan piket TU adalah :

1. Mengetik dokumen atau surat.

2. Mencatat di buku nilai untuk rekap sekolah.

Tugas yang dilakukan piket Puskata adalah:

1. Menyusun buku yang berserakan di rak buku

2. Menempelkan nomor buku untuk setiap buku mata pelajaran

3. Mencatat siswa yang mau meminjam buku

Tugas yang dilakukan piket ruang wakil adalah :

1. Membantu pekerjaan wakil baik wakil kurikulum, wakil kesiswaan dan

wakil sarana dan prasarana.

2. Membantu dalam hal persiapan ujian dan sewaku ujian baik UTS maupun

UAS.

C. Kasus dan Penyelesaiannya

1. Kasus

Selama melaksanakan proses program praktek lapangan

kependidikan (PPLK) ini, penulis menemui beberapa kasus. Selama


35

melaksanakan PLK, penulis mengampu dua kelas yaitu XI IPS 2 dan XI

IPS 4 dengan kesulitan pada PBM disebabkan oleh hal yang berbeda.

Pada kelas XI IPS 4 kegiatan PBM sering terlambat untuk hari

kamis karena siswa masih berada di luar kelas ada yang ke kantin maupun

untuk sholat dhuha dan itu memerlukan waktu kurang lebih 10 menit.

Tetapi disaat pembelajaran berlansung murid dengan serius mengikuti

pembelajaran dan hanya beberapa murid terkhusus cowok yang duduk di

belakang main hp dengan permainan mobile legend. Sedangkan pada hari

sabtu pembelajaran berlansung dengan baik karena tidak ada gangguan

berarti dikarenakan menggunakan metode berbeda dan membawa murid

pada situasi yang tidak meneggangkan.

Pada kelas XI IPS 2 masalah yang ditemui pada hari kamis siang

yaitu sering terganggu karena ada beberapa siswa terlambat tetapi saat

telah berlansung pembelajaran maka murid mengikuti dengan baik ada

hambatan yang berarti dikarenakan kamis siang pada jam terkahir, murid

lebih ribut dan sulit diatur karena telah letih dan ingin cepat pulang. Hal

ini sangat mengganggu waktu pembelajaran yang intensif.

2. Penyelesaian

Solusi yang penulis lakukan untuk masalah/kasus yang penulis

hadapi tersebut beragam. Untuk kelas XI IPS 4, siswa harus melapor atas

keterlambatan dalam jam pelajaran. Terkhusus pada siswa yang asik main

games di belakang, sangat sering penulis menegur dan salah satu cara

penulis agar mereka fokus kembali untuk belajar yaitu menyuruh mereka
36

maju untuk menjelaskan kedepan, membacakan slide, dan memberikan

pertanyaan yang mengejutkan mereka sehingga kembali fokus ke

pembelajaran. Untuk hari sabtu, penulis lebih variatif dan menyelingkan

dengan tugas dan video yang berkaitan pembelajaran sebelumnya.

Pada kelas XI IPS 2 karena pada kelas ini siswa belajar di siang

hari, penulis memulai pembelajaran dengan memberikan tayangan video

motivasi, atau pun video yang berkaitan dengan materi yang akan

diajarkan. Penulis juga tidak membebani siswa dengan pelajaran yang

berat-berat, penulis memulai dari pelajaran yang mudah sehingga siswa

tidak stres terhadap pelajaran. Penulis juga lebih banyak memberikan

tugas-tugas di siang hari, dan materi pada masuk pagi harinya.


37

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari PLK yang telah dilakukan di SMA NAMA SMA dapat

disimpulkan bahwa:

1. Program PLK merupakan suatu wadah untuk menerapkan teori-teori yang

didapat di bangku kuliah melalui pengalaman langsung dan nyata di

sekolah latihan.

2. PLK dapat memberikan pengalaman secara nyata kepada calon guru untuk

menyempurnakan 4 kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru.

3. PLK dapat memberikan kesempatan kepada calon guru untuk lebih

menjiwai profesi seorang guru sebagai seorang pendidik.

4. PLK memberikan pengalaman bukan hanya dalam mengajar (teaching)

dan kegiatan diluar mengajar (non-teaching).

B. Saran

Saran penulis setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan

Kependidikan (PPLK) di SMA NAMA SMA sebagai berikut:

1. Diharapkan hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah (SMA

NAMA SMA) dengan pihak NAMA UNIVERSITAS Negeri Padang tetap

terjalin demi peningkatan pendidikan di Sumatera Barat.

2. Pihak sekolah (SMA NAMA SMA) hendaknya lebih meningkatkan

ekstrakurikuler yang telah ada.

36
38

3. Guru hendaknya dapat lebih memotivasi siswa dalam menimbulkan

keberanian siswa agar aktif bertanya dan menyampaikan pendapat atau ide

mereka dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang diberikan.

4. Bagi mahasiswa PLK diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik

dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, memberikan kesan

yang baik di sekolah latihan, serta memberikan manfaat bagi sekolah

latihan.
39

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

HYMNE GURU
(PahlawanTanpaTandaJasa)
Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku

Sebagai prasasti trimakasihku tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkaulaksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia


1

Lampiran 2
JADWAL KEGIATAN PPL KEPENDIDIKAN MAHASISWA UNP DI SEKOLAH LATIHAN
(SEMESTER GENAP)

Mgg Senin Selasa Rabu KAMIS Jumat sabtu


Tanggal
ke 1-2 3-4 5-6 7-8 9 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 1-2 3-4 5-6 7-8 9 1-2 3-4 5-6 1-2 3-4
1 14-19 januari /
2 21-26 Januari
3 28 januari-2 feb
4 4-9 februari
5 11-16 februari
6 18-23 februari
7 25 feb-2 mar
8 4-9 mar
9 11-16 mar Piket Pelaksanaan Ujian Tengah Semester di Sekolah UJIAN TENGAH SEMESTER
10 18-23 mar UJIAN SEKOLAH UJIAN TENGAH SEMESTER
11 25-30mar
12 1-6 april
13 8-13 april
14 15-20 april
15 22-27 apri;
16 29april-4 mei
17 6-11 mei UJIAN AKHIR SEMESTER Piket pelaksanaan UAS di sekolah
18 13-18 mei UJIAN AKHIR SEMESTER Pesantren Ramadhan
19 20-25 mei
Pesantren Ramadhan
20 27-29 mei

Piket PBM Piket Waka Observasi sekolah

Hari Libur Mengajar

Padang, Mei 2019

Kepala SMA Negri 8 Padang Dosen Pembimbing Guru Pembimbing Mahasiswa

Evidel, S.Pd Drs. Suryanef, M.Si Drs Azwar NAMA MAHASISWA

39
NIP.19671207199403107 NIP.196406061991031 006 NIP.19630602199203104 NIM.1505205
40

LAMPIRAN 3
SURAT KETERANGAN KONSULTASI

Yang bertandatangan di bawah ini adalah Dosen Pembimbing/Guru

Pamong Mahasiswa Program PengalamanLapangan Semester Ganjil tahun

pelajaran 2018/2019, menyatakanbahwa :

NamaMahasiswa : NAMA MAHASISWA

NIM : 15052015

Jurusan / Program : PPKN/Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Sekolah Latihan : SMAN 8 Padang

Telah berkonsultasi dengan kami (Dosen Pembimbing/Guru Pamong)

berkenaan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satu periode

masa PPL.

Hasil Konsultasi (sehubungan dengan kesiapan RPP)

Padang, 12 Mei 2019


Guru Pamong

Drs. Azwar. W
NIP.19630602 199203 1 004
41

LAMPIRAN 4

INSTRUMEN PENILAIAN LMT, LMM, DAN UJI KINERJA


PLK NAMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2019

Petunjuk:
Berilah skor padabutir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari
angka pada kolom skor(1,2,3,4,5) sesuai dengan criteria sebagai berikut.

1 =sangat tidak baik, 2 =tidak baik, 3 =kurang baik, 4 =baik, 5 =sangat baik

No Indikator / Aspek yang Dinilai Skor


I. KegiatanPendahuluan
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa 1 2 3 4 5
1.
dan memberi salam
Memotivasi siswa belajar dengan melaksanakan kegiatan 1 2 3 4 5
2.
secara kontekstual
Mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan materi yang 1 2 3 4 5
3. akan dipelajari dengan materi pembelajaran sebelumnya
atau melaksanakan apersepsi
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar 1 2 3 4 5
4.
yang akan dicapai
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian 1 2 3 4 5
5.
kegiatan
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta 1 2 3 4 5
6.
didik
Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual,
7. 1 2 3 4 5
kerja kelompok, dan melakukan observasi
II Kegiatan Inti
A Penguasaan Materi Pembelajaran
Menunjukkan kemampuan menyesuaikan materi dengan
8. 1 2 3 4 5
tujuan pembelajaran
Menunukkan kemampuan mengakaitkan materi dengan
9. pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan 1 2 3 4 5
kehidupan nyata
10. Menyajikan pembehasan materi pembelajaran dengan tepat 1 2 3 4 5
Menyajikan materi secara sistematis (mudah kesulit, dari
11. 1 2 3 4 5
konkrit ke abstrak)
B Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi yang akan
12. 1 2 3 4 5
dicapai
42

13. Melaksanakan pembelajaran secarar untut 1 2 3 4 5


14. Menguasai kelas 1 2 3 4 5
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
15. 1 2 3 4 5
partisipati aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyan
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan
16. partisipasi aktif peserta didik dalam mengemukakan 1 2 3 4 5
pendapat
Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan
17. 1 2 3 4 5
keterampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
18. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 5
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
19. 1 2 3 4 5
tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nuturant effect)
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
20. 1 2 3 4 5
yang direncanakan
C Penerapan Pendekatan Saintifik
Memafasilitasi peserta didik untuk melakukan kegiatan
21. 1 2 3 4 5
mengamati
Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa,
22. 1 2 3 4 5
dan bagaimana
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
23. 1 2 3 4 5
untuk mengumpulkan informasi
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
24. untuk mengasosiakan data dan atau informasi yang 1 2 3 4 5
dikumpulkan
Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
25. untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan 1 2 3 4 5
yang diperolehnya
D PemanfaatanSumberBelajar/Media dalamPembelajaran
Menunjukan keterampilan dalam penggunaan sumber
26. 1 2 3 4 5
belajar yang bervariasi
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
27. 1 2 3 4 5
pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
28. 1 2 3 4 5
belajar
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
29. 1 2 3 4 5
pembelajaran
30. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 5
E Pelaksanaan Penilaian Proses dan Hasil Belajar
31. Melaksanakan penilaian/pengamatan sikap 1 2 3 4 5
32. Melaksanakan penilaian Pengetahuan 1 2 3 4 5
33. Melaksanakan penilaian Keterampilan 1 2 3 4 5
F Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
43

Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui


34. 1 2 3 4 5
interaksi dengan guru, peserta didik, sumber belajar
35. Merespon positif partisipasi peserta didik 1 2 3 4 5
36. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik 1 2 3 4 5
37. Menunjukkan hubungan antar pribadi kondusif 1 2 3 4 5
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik
38. 1 2 3 4 5
dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang BenardanTepatdalam
G
Pembelajaran
39. Menggunakan bahasan lisan secara jelas dan lancer 1 2 3 4 5
40. Menggunakan bahasan lisan yang baik dan benar 1 2 3 4 5
III. Penutup Pembelajaran
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum
41. 1 2 3 4 5
materi pelajaran
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
42. 1 2 3 4 5
merefleksi proses dan materi pembelajaran
43. Memberi tes lisan atau tulisan 1 2 3 4 5
44. Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio 1 2 3 4 5
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
45. 1 2 3 4 5
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Jumlah Skor
Nilai

Jumlah Skor
Catatan:Nilai = x 100
225

Padang, 12 Mei 2019


Penilai, Guru Pamong

Drs. Azwar. W
NIP.19630602 199203 1 004
44

LAMPIRAN 5
Instrumen Penilaian Aspek Non-Pembelajaran
(Non-Teaching)
Petunjuk:
Berilahskorpadabutir-butir pelaksanaan aspek non pembelajaran dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1,2,3,4,5) sesuai dengan kriteria sebagai
berikut.
1 =sangat tidak baik, 2 =tidak baik, 3 =kurang baik, 4 =baik, 5 =sangatbaik

No. Aspek penilaian Skor

1. Keaktifan dalam kegiatan Piket 1 2 3 4 5


2. Keaktifan dalam kegiatan administrasi sekolah 1 2 3 4 5
3. Keaktifan dalam kegiatan Ekstra kurikuler sekolah 1 2 3 4 5
4. Keaktifan dalam kegiatan hari besar Nasional 1 2 3 4 5
5. Keaktifan dalam kegiatan sekolah 1 2 3 4 5
6. Etos kerja 1 2 3 4 5
7. Sikap dan prilaku sesuai profesi guru 1 2 3 4 5

8. Sikap terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua 1 2 3 4 5


peserta didik dan lingkungan
9. Sikap ingin menampilkan kinerja terbaik 1 2 3 4 5
10. Kreativitas 1 2 3 4 5

Jumlah skor
Nilai

Catatan: Nilai = Jumlah Skor


x 100
50

Padang, 12 Mei 2019


Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing,

Drs. Suryanef, M.Si Drs. Azwar.W


NIP. 19640606 199103 1 006 NIP.19630602 199203 1 004
45

LAMPIRAN 6

DOKUMENTASI KEGIATAN
46

LAMPIRAN 7

RPP KELAS XI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NAMA SMA


Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Materi Pokok : Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI
Alokasi Waktu : 4X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berintekrasi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
47

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.5 Bersyukur kepada tuhan yang 1.5.1 Menyakini nilai-nilai yang membentuk
maha esa atas nilai-nilai yang kesadaran akan ancaman terhadap
membentuk kesadaran akan negara, strategi mengatasinya
ancaman terhadap negara, berdasarkan asas bhinneka tunggal ika.
strategi mengatasinya 1.5.2 Memiliki nilai-nilai yang membentuk
berdasarkan asas bhinneka kesadaran akan ancaman terhadap
tunggal ika. negara, strategi mengatasinya
berdasarkan atas Bhinneka Tunggal Ika.
2.5 Bersikap responsif dan 1.5.1 Memiliki sikap responsif dan proaktif.
proaktif atas ancaman Atas ancaman terhadap negara dan
terhadap negara dan strategi strategi mengatasinya berdasarkan asas
mengatasinya berdasarkan Bhinneka tunggal ika.
atas Bhinneka Tunggal Ika. 2.5.2 Mengamalkan sikap responsif dan
proaktif atas ancaman terhadap negara
dan strategi mengatasinya berdasarkan
asas Bhinneka Tunggal Ika.
3.5 Mengkaji kasus-kasus 3.5.1 Menjelaskan ancaman dibidang
ancaman terhadap ideologi, ideologi.
politik, ekonomi, sosial 3.5.2 Menjelaskan ancaman di bidang politik.
budaya dan pertahanan 3.5.3 Menjelaskan ancaman di bidang
keamanan dan strategi ekonomi.
mengatasinya dalam bingkai 3.5.4. Menjelaskan ancaman di bidang sosial
Bhinneka Tunggal Ika. budaya.
3.5.5 Menganalisis strategi mengatasi
ancaman di bidan pertahanan dan
keaman.
3.5.6 Menganalisis strategi mengatasi
ancaman di bidang ideologi dan politik.
3.5.7 Menganalis strategi mengatasi ancaman
di bidang ekonomi.
3.5.8 Menganalis strategi mengatasi ancaman
di bidang sosial budaya.
3.5.9 Menganalisis strategi dalam mengatasi
ancaman di bidang pertahanan dan
keamanan.
4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1 Merancang penelitian sederhana tentang
penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap ideologi,
potensi ancaman terhadap politik, ekonomi, sosial budaya dan
ideologi, politik, ekonomi, pertahanan keamanan dan strategi
sosial budaya dan pertahankan mengatasinya dalam bingkai Bhinneka
dan keamanan dan strategi Tunggal Ika.
48

mengatasinya dalam bingkai 4.5.2 Melakukan peenelitian sederhana


Bhinneka Tunggal Ika. tentang potensi ancaman terhadap
ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan dan
strategi mengatasinya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.

C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siharapkan siswa mampu:
Pengetahuan:
1. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menjelaskan ancaman di
bidang ideologi.
2. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menjelaskan ancaman di
bidang politik.
3. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menjelaskan ancaman di
bidang ekonomi.
4. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menjelaskan ancaman di
bidang sosial budaya.
5. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menjelaskan ancaman di
bidang pertahanan dan keamanan .
6. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menganalisis strategi
mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik.
7. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menganalisis strategi
mengatasi ancaman di bidang ekonomi.
8. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menganalisis strategi
mengatasi ancaman di bidang sosial budaya.
9. Melalui pemahaman literatur siswa mampu Menganalisis strategi
mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
Sikap spiritual:
1. Menghargai Strategi dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang
Ipolekssosbudhankam dalam membangun intergrasi nasional.
2. Mensyukuri Ipolekssosbudhankam dalam membangun intergrasi nasional
49

Keterampilan:
3. Melalui proses pembelajaran yang dilakukan siswa diharapkan mampu
menalar ancaman terhadap Ipolekssosbudhankam dalam membangun
intergrasi nasional
4. Melalui proses pembelajaran yang dilakukan siswa diharapkan mampu
menganalisis Strategi dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang
Ipolekssosbudhankam dalam membangun intergrasi nasional

D. Materi Pembelajaran
Konsep:
1. Ancaman terhadap integrasi nasional
a. Ancaman di bidang ideologi
b. Ancaman di bidang politik
c. Ancaman di bidang ekonomi
d. Ancaman di bidang sosial budaya
e. Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
2. Strategi dalam mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang
Ipolekssosbudhankam dalam membangun intergrasi nasional
a. Strategi mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik
b. Strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi
c. Strategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya
d. Strategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan

E. Metode pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model pembelajaran: Discoiry learning
Metode : ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab dan penungasan.

F. Alat /Media/Bahan
1. Alat/media:
a. LCD Projector, gambar
2. Sumber Belajar
50

a. Unit kegiantan belajar (UKB)


b. Buku Teks pelajaran(btp): indonesia, kementerian pendidikan dan
kebudayaan. 2017. Buku siswa ppkn XI pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan untuk SMA/MA Jakarta,150-179.

G. Kegiantan Pembelajaran
Pertemuan pertama 2 x 45 menit.
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan a. Guru meminta salah satu peserta didik untuk 15 menit
memimpin berdoa.
b. Guru mengkodisikan suasana belajar yang
menyenangkan, yaitu menyanyikan lagu dari
Sabang Sampai Marauke’’ ciptaan R.
Suharjo, dengan penuh semangat. Setelah
itu, guru meminta salah satu peserta didik
untuk makna yang terkandung dalam lagu
tersebut.
c. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai, yaitu mengkaji kasus-kasus
ancaman terhadap Ipolekssosbudhankam
dalam bingkai bhinneka tunggal ika dan
manfaat dalam kehidupan sehari-hari, guru
dapat mendiskusikan manfaat yang diperoleh
dengan mempelajari materi, pada
kompetensi dasar.
d. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi yaitu mewaspadai ancaman terhadap
Kedudukan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
e. Kegiantan yang akan dilakukan pada
pertemuan pertama adalah berdiskusi dengan
ketentuan sebagai berikut. Kelas dibagi
menjadi 4 kelompok
1. Kelompok 1
 Ancaman di bidang ideologi dan
politik
 Strategi untuk mengatasi ancaman di
bidang politik.
2. Kelompok 2
 Ancaman di bidang ekonomi
51

 Strategi Strategi untuk mengatasi


ancaman di bidang ekonomi.
3. Kelompok 3
 Ancaman di bidang sosial budaya
 Strategi untuk mengatasi ancaman di
bidang sosial budaya
4. Kelompok 4
 Ancaman di bidang pertahanan dan
keamanan.
 Strategi untuk mengatasi ancaman di
bidang pertahanan dan keamanan.
f. Guru menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan yaitu
penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Penilaian sikap dilakukan
dengan cara observasi selama proses
pembelajaran, penilaian pengetahuan berupa
penugasan sedangkan penilaian keterampilan
berupa kemampuan siswa dalam menyajikan
hasil diskusi.
Inti a. Peserta didik untuk mengamati tayangan 60 menit
vido yang berkaitan dengan ancaman
Ipolekssosbudhankam dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
b. Guru memberikan informasi tambahan
terkait denga tayangan tersebut.
c. Peserta didik secara kelompok
mengidentifikasi sekaligus mencatat
pertanyaan yabg ingin diketahui dari apa
yang telah dibacanya.
d. Guru membimbing dan terus mendorong
peserta didik untuk terus menggali rasa ingin
tahu yang mendalam tentang ancaman
terhadap Ipolekssosbudhankam dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
e. Guru memberikan motivasi dan penghargaan
bagi kelompok yang menyusun pertanyaan
terbanyak dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
f. Peserta didik mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan
yang disusun dengan membaca sumber lain
52

yang relevan atas pertanyaan yang disusun


dengan membaca sumber lain yang relevan
dari buku atau internet.
g. Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya
untuk mendapatkan pendalaman pemahaman
materi, menganalisis dan menyimpulkan
informasi yang didapat, serta, menyajikan
dalam bentuk laporan tertulis dan bahan
presentasi.
Penutup a. Guru bersama-sama dengan peserta didik 15 menit
memberikan penekanan dalam bentuk
kesimpulan penting berkaitan dengan
tahapan atau langkah-langkah penyusunan
makalah dan bahan presentasi yang baik.
b. Memberikan evaluasi terhadap kegiantan
pembelajaran pertemuan pertama, terutama
hal-hal yang kurang berkenan sebagai
masukan untuk perbaikan dalam pertemuan
kedua.
c. Guru menungaskan peserta didikmuntuk
menyelesaikan pekerjaan dan memberikan
tahu bahwa dalam pertemuan kedua, adalah
diskusi kelompok 1.
d. Guru dan peserta didik menutup pelajaran
dengan mengucap syukur kepada tuhan yang
maha esa karena pembelajaran berlangsung
aman dan tertib.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
belajar berlangsung. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam
observasi, misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
selama proses pembelajaran berlangsung. Format penilaian sikap dapat
menggunakan contoh jurnal perkembangan sikap sebagai berikut.
53

Jurnal Perkembangan Sikap

Kelas :
Semester:
Indikator Catatan
No Tanggal Nama siswa Pos/Neg Butir sikap
Prilaku Prilaku

2. Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam bentuk penugasan, yaitu mengerjakan
tugas mandiri. Penilaian kompetensi pengetahuan. Teknik penilaian
kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi
jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya jawab yang
dilakukan oleh guru.

A. Instrumen observasi pengetahuan

Kelas :

Semester :

1. Penilaian Kompetensi Pengatahuan


Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas, danakurat!
1. Jelaskan posisi silang negara indonesia, baik dari aspek kewilayahan
maupun aspek kehidupan sosial!
2. Mengapa posisi silang negara indonesia bukan hanya merupakan
potensi yang hasrus disyukuri, tetapi juga merupakan tantangan
sekaligus ancaman bagi integrasi nasional bangsa indonesia bangsa
indonesia pada saat ini?
54

3. Jelaskan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan yang paling


mengacam integrasi nasional bangsa indonesia pada saat ini?
4. Mengapa ideologi pancasila tidak bisa dikatakan aman dari berbagai
macam ancaman dalam pengimplementasikan nilai-nilainya di
masyarakat!
5. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang
memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras. Cobalah
perhatian situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di lingkungan
sekolah dan masyarakat. Apa yang akan kamu lakukan apabila terjadi
tawuran? Kemukanlah pula perasaanmu sebagai warga negara ketika
menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampungmu?

KUNCI JAWABAN DAN PENYEKORAN

No. Kunci Jawaban Skor


1 Dari aspek kewilayahan negara indonesia berada pada posisi 10
silang, yaitu berada di tengah-tengah dunia melewati garis
khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu benua asia dan
australia, serta berada diantara dua samudera yaitu samudera
hindia dan pasifik. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
wilayah indonesia berada pada posisi silang sangat strategis.
Dari aspek kehidupan sosial diantara lain:
1. Penduduk indonesia berada diantara daerah
berpenduduk padat diutara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan.
2. Ideologi indonesia terletak antara komunisme di utara
dan liberalisme di selatan.
3. Demokrasi pancasila berada diantara sistem ekonomi
sosialis di utara (asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal selatan.
4. Ekonomi indonesia berada diantara sistem ekonomi
sosial di utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan.
5. Masyarakat indonesia berada diantara masyarakat
sosialis di utara dan masyarakat individualis di selatan.
6. Kebudayaan indonesia diantara kebudayaan timur di
utara dan kebudayaan barat di selatan.
7. Sistem pertahanan dan keamanan indonesia berada
diantara sistem pertahanan kontinental di utara dan
sistem pertahanan maritim di barat, selatan dan timur.
55

2 Posisi silang indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus 5


ancaman bagi integrasi nasional bangsa indonesia. Dikatakan
sebuah potensi karena akan memberikan dampak positif bagi
kemajuan bangsa indonesia serta akan memperkukuh
keberadaan indonesia sebagai negara yang tidak dapat
disepelekan perannya dalam menunjang kemajuan serta
diciptanya perdamaian dunia. Akan tetapi, posisi silang ini juga
menjadikan indonesia sebagai negara yang tidak terbebas dari
ancaman yang dapat memecah belah bangsa.
3 Wujud ancam di bidang pertahanan dan keamanan pada yang 5
mengacam integritas negara pada umumnya berupa ancaman
militer. Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan
kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer
dapat berupa agresi/invasi,pelanggaran wilayah, pemberontakan
bersenjata, sabotase, spionase,aksi teror bersenjata, ancaman
keamanan laut dan udara.
4 Ancam terhadap ideologi pancasila tidak hanya berasal dari 10
komunisme, tetapi juga dari ideologi lain misalnya liberalisme.
Secara tidak sadar, saat ini kehidupan liberal yang menekankan
pada aspek kebebasan indivudial. Hal ini sebagai akibat dari era
globalisasi. Globalisasi ternyata mampu menyakinkan kepada
masyarakat indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Tidak jarang hal
ini mempengaruhi pikiran masyarakat indonesia untuk tertarik
pada ideologi tersebut.
5 perasaan kita terhadap aksi tawuran disekolah maupun di 15
kampung adalah sangat memperihatinkan,karena tawuran dapat
memecah belah persatuan dan kesatuan serta merusak citra
sekolah dan kampung halaman serta membahayakan orang-
orang yang berada disekitarnya yang tidak tahu menahu
persoalan yang sebenarnya, tawuran juga suatu perbuatan yang
tidak terpuji
Jumlah Skor 40

Perolehan Nilai
Nilai = Skor yang diperoleh X 100
Total Skor
56

3 . Penilaian Kompetensi Keterampilan

Nama Kemampuan Kemampuan Memberi


Mengapresiasi Skor Nilai
No peserta Bertanya Menjawab Saran
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

Keterangan:
Diisi dengan tanda ceklist (√)
Kategori penilaian; 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimum

Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegitan pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran yaitu materi pada
bab 4. Dalam pengayaan ini dapat di lakukan dengan beberapa cara dan pilihan.
Sebagai contoh peserta didik dapat diberikan bahan bacaan yang relevan denga
materi seperti yang berkaitan dengan yang relevan dengan materi. Peserta didik
dapat diminta melakukan kajian konstitusionalyaitu peserta didik difasilitasi
untuk mencari ketentuan dalam UUD NegaraRI Tahun 1945 atau peraturan
perundang-undangan lainnya yang mengatur peran Indonesia dalam mewujudkan
perdamaian dunia.

Remedial
Kegiatan remedial di erikan kepada peserta didik yang belum menguasai
materi pembelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari
buku teks ppkn kelas XI pada bagi tertentu yang belum di kuasainya. Guru
menyediakan soal-soal laihan atau pertanyaan yang merujuk kepada pemahamn
kembali tentang isi nuku teks pelajaran pkn kelas XI bab 4. Peserta didik di minta
komitmenya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi
57

pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi


kembali pada materi yang belum dikuasainya peserta didik yang bersangkutan.

Interaksi guru dan orang tua siswa


Maksud dari kegiatan ini adalah terjalinnya komunikasi antara guru dan
orang tua berkatitan dengan kemajuan dan hasl belajar yang di laksankan dan di
capaipeserta didik. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil tugas yang
telah dinilai.
Orang tua juga harus memberikan komentar hasil pekerjaan atau tugas
yang di capai oleh peserta didik sebagai apresiasi dan komitmen untuk bersama-
sama mengantarkan peserta didik mencapai prestasi yang lebih baik. Hasil
penilaian yang telah di paraf atau di tanda tangani guru dan orang tua kemudian di
simpan untuk menjadi bagian dari portofolio peserta didik. Untuk itu pihak
sekolah atau guru harus menyediakan format tugas/pekerjaan peserta didik.
Adapun interaksi antar guru dan orang tua dapat mengguakan format di bawah ini
yaitu :

Nilai Komentar Orang


Aspek Penilaian Komentar Guru
Rata-rata Tua
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Paraf/Tanda tangan

Padang, Januari 2019


Mengetahui
Kepala SMAN 8 Padang Guru Mata Pelajaran

Evidel, S.Pd Drs. Azwar. W NAMA MAHASISWA


NIP.196712071994031007 Nip.196306021992031004
58

Program Tahunan (PROTA)

Mata Pelajaran : PPKn Kelas : XI


Satuan Pendidikan : SMAN 8 Tahun Ajaran :
Padang 2018/2019

Kompetensi inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian,
kebangsaan, dan kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Keterangan
Waktu
I 1.4 Menghayati 1.Peran indonesia dalam 5x 45 JP 5 minggu
persamaan menciptakan perdamaian
kedudukan warga dunia melalui hubungan
negara tanpa internasional.
membedakan ras, a. Makna hubungan
agama dan internasional
kepercayaan, b.Pentingnya hubungan
budaya dan suku internasional bagi indonesia
dalam kehidupan
c. Politik luar negeri indonesia
bermasyarakat, dalam menjalin hubungan
berbangsa dan
59

bernegara internasional.
2. Peran indonesia dalam
menciptakan perdamaian
dunia melalui organisasi
internasional
a. Peran indonesia di
perserikatan bangsa-
bangsa.
b. Peran indonesia dalam
2.4 Bersikap toleransi
asean (association of south
dan cinta damai
east asian nation)
sebagai refleksi
peran indonesia c. Peran indonesia dalam
dalam perdamaian gerakan non-blok
dunia dalam hidup
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara.
3.4 Menganalisis
dinamika peran
indonesia dalam
perdamaian dunia
sesuai Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia.
4.4 Mendemonstrasikan
hasil analisis
tentang peran
indonesia dalam
perdamaian dunia
sesuai Undang-
Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun
1945.
Ulangan Harian 1 2 JP
60

1.5 Bersyukur kepada 1.Ancaman terhadap integrasi 4x 45 JP 4 minggu


tuhan yang maha esa .
atas nilai-nilai yang a. Ancaman di bidang
membentuk kesadaran ideologi.
akan ancaman b. Ancaman di bidang politik.
terhadap negara, c. Ancaman di bidang
strategi mengatasinya ekonomi.
berdasarkan asas d. Ancaman di bidang sosial
bhinneka tunggal ika. budaya.
e. Ancaman di bidang
2.5 Bersikap responsif pertahanan dan keamanan
dan proaktif atas 2.Strategi dalam mengatasi
ancaman terhadap berbagai ancaman terhadap
negara dan strategi bidang Ipolekssosbudhankam
mengatasinya dalam membangun intergrasi
berdasarkan atas nasional.
Bhinneka Tunggal a.Strategi mengatasi ancaman
Ika. di bidang ideologi dan politik
b.Strategi mengatasi ancaman
di bidang ekonomi
3.5 Mengkaji kasus- c.Strategi mengatasi ancaman
kasus ancaman
di bidang sosial budaya
terhadap ideologi,
d.Strategi mengatasi ancaman
politik, ekonomi,
di bidang pertahanan dan
sosial budaya dan
keamanan
pertahanan keamanan
dan strategi
mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

4.5 Merancang dan


melakukan penelitian
sederhana tentang
potensi ancaman
terhadap ideologi,
politik, ekonomi,
sosial budaya dan
pertahankan dan
keamanan dan strategi
mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

Ujian Tengah Semester


I

1.6 Bersyukur kepada Memperkukuh persatuan dan 2X45 JP 2 minggu


tuhan yang maha esa kesatuan bangsa dalam
61

atas nilai-nilai yang konteks negara republik


membentuk kesadaran indonesia.
akan ancaman 1.Makna persatuan dan
terhadap negara, kesatuan bangsa.
strategi mengatasinya 2.Kehidupan bernegara dalam
berdasarkan asas konsep negara kesatuan
bhinneka tunggal ika. republik indonesia (NKRI).
2.6 Bersikap proaktif a.Konsep NKRI menurut
dalam menerapkan undang-undang dasar negara
nilai-nilai persatuan republik indonesia tahun
dan kesatuan bangsa 1945.
dalam negara b.Keunggulan negara kesatuan
kesatuan republik republik indonesia.
indonesia. 3.Faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan
3.6 Mengidentifikasi kesatuan bangsa indonesia
faktor pendorong dan a.Faktor-faktor pendorong
penghambat persatuan persatuan dan kesatuan bangsa
dan kesatuan bangsa b.Faktor-faktor penghambat
dalam negara persatuan dan kesatuan bangsa
kesatuan republik 4.Perilaku yang menunjukkan
indonesia. sikap menjaga keutuhan
negara kesatuan republik
4.6 Merancang dan
melakukan penelitian indonesia.
sederhana tentang
potensi ancaman
terhadap ideologi,
politik, ekonomi,
sosial budaya dan
pertahankan dan
keamanan dan strategi
mengatasinya dalam
bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.

Ulangan harian 2

Ujian semester

Guru Pamong Mahasiswa

Drs. Azwar. W NAMA MAHASISWA


NIP. 196306021992031004 NIM. 15052015
62

62
63

SILABUS
Sekolah : SMAN 10 Padang
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil dan Genap
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran / Minggu
Kompetensi Inti :
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Menghargai hak asasi  Menghargai hak asasi manusia Kasus-kasus pelanggaran hak  Mengamati tayangan
manusia berdasarkan berdasarkan perspektif pancasila asasi manusia dalam prespektif film/vidio dan atau membaca
perspektif pancasila sebagai anugerah Tuhan yang Pancasila. dari berbagai sumber dengan
sebagai anugerah Tuhan Maha Esa a. Konsep Hak dan Kewajiban penuh rasa syukur tentang
yang Maha Esa Asasi Manusia Kasus-kasus pelanggaran hak
2.1 Bersikap peduli  Bersikap peduli terhadap hak b. Substansi Hak dan Kewajiban asasi manusia dalam prespektif
terhadap hak asasi asasi manusia berdasarkan Asasi Manusia dalam Pancasila

63
64

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


manusia berdasarkan perspektif pancasila dalam Pancasila  Mengajukan pertanyaan dengan
perspektif pancasila kehidupan berbangsa dan c. Kasus-kasus pelanggaran hak penuh kejujuran dan
dalam kehidupan bernegara asasi manusia kedisiplinan tentang kasus-
berbangsa dan d. Upaya Penegakan Hak Asasi kasus pelanggaran hak asasi
bernegara Manusia manusia dalam prespektif
3.1 Menganalisis  Memahami konsep Hak dan Pancasila
pelanggaran hak asasi Kewajiban Asasi Manusia  Mengumpulkan data dari
manusia dalam  Memahami substansi Hak dan berbagai sumber termasuk
perspektif pancasila Kewajiban Asasi Manusia dalam media cetak dan elektronik
dalam kehidupan Pancasila dengan penuh kejujuran dan
berbangsa dan  Menganalisis kasus-kasus kedisiplinan kasus-kasus
bernegara pelanggaran hak asasi manusia pelanggaran hak asasi manusia
 Menganalisis upaya penegakan dalam prespektif Pancasila
Hak Asasi Manusia  Menganalisis kasus-kasus
 Menganalisis pelanggaran hak pelanggaran hak asasi manusia
asasi manusia dalam perspektif dalam prespektif Pancasila
pancasila dalam kehidupan  Mempresentasikan hasil
berbangsa dan bernegara analisis dengan penuh
kedisplinan tentang Kasus-
4.1 Menyaji hasil analisis  Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak asasi
pelanggaran hak asasi pelanggaran hak asasi manusia manusia dalam prespektif
manusia dalam dalam perspektif pancasila Pancasila
perspektif pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
dalam kehidupan bernegara
berbangsa dan
bernegara

64
65

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


1.2 Menghargai nilai-nilai  Menghargai nilai-nilai ke- Sistem dan dinamikademokrasi  Mengamati tayangan
ke-Tuhanan dalam Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila. vidio/film/gambar, Membaca
berdemokrasi Pancasila Pancasila sesuai Undang- a. Hakikat demokrasi dari berbagai sumber dengan
sesuai Undang-Undang Undang Dasar Negara Republik b. Dinamika penerapan rasa tanggung jawab,
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 demokrasi di Indonesia mengidentifikasi dan
Indonesia Tahun 1945 c. Membangun kehidupan yang mengajukan pertanyaan tentang
2.2 Berperilaku santun  Berperilaku santun dalam ber- demokratis di Indonesia sistem dan dinamikademokrasi
dalam ber-demokrasi demokrasi Pancasila sesuai Pancasila.
Pancasila sesuai Undang-Undang Dasar Negara  Mengumpulkan data dari
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 berbagai sumber secara
Negara Republik bertanggung jawab tentang
Indonesia Tahun 1945 sistem dan dinamikademokrasi
3.2 Mengkaji sistem dan  Memahami hakikat demokrasi Pancasila
dinamika demokrasi  Memahami dinamika penerapan  Menganalisis dan
Pancasila sesuai dengan demokrasi di Indonesia membandingkan sistem dan
dinamikademokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar  Memahami upaya membangun
Negara Republik dalam berbagai kurun waktu.
kehidupan yang demokratis di
Indonesia Tahun 1945 Indonesia  Menyajikan hasil analisis
tentang sistem dan
 Mengkaji sistem dan dinamika
dinamikademokrasi Pancasila
demokrasi Pancasila sesuai
dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.2 Menyajikan hasil kajian  Menyajikan hasil kajian tentang
tentang sistem dan sistem dan dinamika demokrasi
dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan

65
66

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.3 Mensyukuri nilai-nilai  Mensyukuri nilai-nilai dalam Sistem hukum dan peradilan di  Mengamati tayangan
dalam sistem hukum sistem hukum dan peradilan di Indonesia vidio/film/gambar dengan
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan a. Sistem hukum di Indonesia penuh rasa syukur dan atau
Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara b. Mencermati sistem peradilan di membaca dari berbagai sumber
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia tentang sistem hukum dan
Negara Republik sebagai bentuk pengabdian c. Menampil-kan sikap yang peradilan di Indonesia
Indonesia Tahun 1945 kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan hukum  Mengidentifikasi dan
sebagai bentuk mengajukan pertanyaan dari
pengabdian kepada konsep sampai hipotesis secara
Tuhan Yang Maha Esa pro aktif dan responsive tentang
2.3 Menunjukkan sikap  Menunjukkan sikap disiplin sistem hukum dan peradilan di
disiplin terhadap aturan terhadap aturan sebagai Indonesia
sebagai cerminan sistem cerminan sistem hukum dan  Mengumpulkan data secara pro
hukum dan peradilan di peradilan di Indonesia aktif dan responsive dari
Indonesia berbagai sumber tentang sistem
3.3 Mendeskripsikan sistem  Memahami sistem hukum di hukum dan peradilan di
hukum dan peradilan di Indonesia Indonesia
Indonesia sesuai dengan  Mengidentifikasi sistem  Menganalisis dan
Undang-Undang Dasar peradilan di Indonesia menyimpulkan serta menyaji
Negara Republik  Mendeskripsikan sikap yang hasil analisis secara pro-aktif
Indonesia Tahun 1945 sesuai dengan hukum dan responsif tentang sistem
hukum dan peradilan di
 Mendeskripsikan sistem hukum

66
67

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


dan peradilan di Indonesia sesuai Indonesia
dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
4.3 Menyaji hasil penalaran  Menyaji hasil penalaran tentang
tentang sistem hukum sistem hukum dan peradilan di
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan
Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.4 Mensyukuri peran  Mensyukuri peran Indonesia Peran Indonesia dalam  Mengamati tayangan
Indonesia dalam dalam mewujudkan perdamaian perdamaian dunia vidio/film/gambar dengan
mewujudkan dunia sebagai anugerah Tuhan a. Peran Indonesia dalam penuh rasa syukur dan atau
perdamaian dunia Yang Maha Esa menciptakan perdamaian membaca dari berbagai sumber
sebagai anugerah Tuhan dunia melalui hubungan tentang peran Indonesia dalam
Yang Maha Esa internasional perdamaian dunia
2.4 Bersikap toleran dan  Bersikap toleran dan cinta damai b. Peran Indonesia dalam  Mengidentifikasi dan
cinta damai sebagai sebagai refleksi peran Indonesia menciptakan perdamaian mengajukan pertanyaan secara
refleksi peran Indonesia dalam perdamaian dunia dalam dunia melalui organisasi santun dan toleran dengan
dalam perdamaian dunia hidup bermasyarakat, berbangsa internasional menggunakan high-order-
dalam hidup dan bernegara thinking skills (HOTS) tentang
bermasyarakat, peran Indonesia dalam
berbangsa dan perdamaian dunia
bernegara  Mengumpulkan data dari
3.4 Menganalisis dinamika  Memahami peran Indonesia berbagai sumber tentang peran

67
68

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


peran Indonesia dalam dalam menciptakan perdamaian Indonesia dalam perdamaian
perdamaian dunia sesuai dunia melalui hubungan dunia
Undang-Undang Dasar internasional  Menganalisisdan
Negara Republik  Memahami peran Indonesia menyimpulkan serta menyaji
Indonesia Tahun 1945 dalam menciptakan perdamaian hasil analisis tentangperan
dunia melalui organisasi Indonesia dalam perdamaian
internasional dunia
 Menganalisis dinamika peran
Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
4.4 Mendemonstrasikan  Mendemonstrasikan hasil
hasil analisis tentang analisis tentang peran Indonesia
peran Indonesia dalam dalam perdamaian dunia sesuai
perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
1.5 Bersyukur pada Tuhan  Bersyukur pada Tuhan Yang Kasus-kasus ancaman terhadap  Mengamati tayangan
Yang Maha Esa atas Maha Esa atas nilai-nilai yang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, vidio/film/gambar dengan
nilai-nilai yang membentuk kesadaran akan budaya, pertahanan, dan keamanan penuh rasa syukur dan atau
membentuk kesadaran ancaman terhadap negara a. Ancaman terhadap integrasi membaca dari berbagai sumber
akan ancaman terhadap strategi mengatasinya nasional kasus-kasus ancaman terhadap
negara strategi berdasarkan asas Bhinneka b. Strategi dalam mengatasi Ideologi, politik, ekonomi,
mengatasinya Tunggal Ika berbagai ancaman terhadap sosial, budaya, pertahanan, dan

68
69

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


berdasarkan asas bidang ideologi, politik, keamanan
Bhinneka Tunggal Ika ekonomi, sosial, budaya,  Mengidentifikasi dan
2.5 Bersikap responsif dan  Bersikap responsif dan proaktif pertahanan, dan keamanan mengajukan pertanyaan
proaktif atas ancaman atas ancaman terhadap negara dalam membangun integrasi menggunakan high-order-
terhadap negara strategi strategi mengatasinya nasional thinking skills (HOTS) dengan
mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka percaya diri tentang kasus-
berdasarkan asas Tunggal Ika kasus ancaman terhadap
Bhinneka Tunggal Ika Ideologi, politik, ekonomi,
3.5 Mengkaji kasus-kasus  Memahami ancaman terhadap sosial, budaya, pertahanan, dan
ancaman terhadap keamanan
integrasi nasional
 Mengumpulkan data dari
Ideologi, politik,  Menganalisis strategi dalam
ekonomi, sosial, budaya, mengatasi berbagai ancaman berbagai sumber secara
pertahanan, dan bertanggung-jawab tentang
terhadap bidang ideologi,
keamanan dan strategi kasus-kasus ancaman terhadap
politik, ekonomi, sosial, budaya,
mengatasinya dalam Ideologi, politik, ekonomi,
pertahanan, dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka sosial, budaya, pertahanan, dan
membangun integrasi nasional
keamanan.
Tunggal Ika  Mengkaji kasus-kasus ancaman
 Menganalisis dan
terhadap Ideologi, politik,
menyimpulkan kasus-kasus
ekonomi, sosial, budaya,
ancaman terhadap Ideologi,
pertahanan, dan keamanan dan
politik, ekonomi, sosial,
strategi mengatasinya dalam
budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
keamanan
4.5 Merancang dan  Merancang dan melakukan  Menyajikan hasil analisis
melakukan penelitian penelitian sederhana tentang dengan melakukan debat
sederhana tentang potensi ancaman terhadap terbuka secara bertanggung-
potensi ancaman Ideologi, politik, ekonomi,

69
70

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


terhadap Ideologi, sosial, budaya, pertahanan, dan jawab dan percaya diri tentang
politik, ekonomi, sosial, keamanan dan strategi kasus-kasus ancaman terhadap
budaya, pertahanan, dan mengatasinya dalam bingkai Ideologi, politik, ekonomi,
keamanan dan strategi BhinnekaTunggal Ika sosial, budaya, pertahanan, dan
mengatasinya dalam keamanan
bingkai
BhinnekaTunggal Ika
1.6 Bersyukur pada Tuhan  Bersyukur pada Tuhan Yang Faktor pendorong dan  Mengamati tayangan
Yang Maha Esa atas Maha Esa atas nilai-nilai penghambat persatuan dan vidio/film/gambar dengan
nilai-nilai persatuan dan persatuan dan kesatuan bangsa kesatuan bangsa penuh rasa syukur dan atau
kesatuan bangsa dalam dalam Negara Kesatuan a. Makna persatuan dan kesatuan membaca dari berbagai sumber
Negara Kesatuan Republik Indonesia bangsa tentang faktor pendorong dan
Republik Indonesia b. Kehidupan bernegara dalam penghambat persatuan dan
2.6 Bersikap proaktif dalam  Bersikap proaktif dalam Konsep Negara Kesatuan kesatuan bangsa
menerapkan nilai-nilai menerapkan nilai-nilai persatuan Republik Indonesia  Mengidentifikasi dan
persatuan dan kesatuan dan kesatuan bangsa dalam berdasarkan Undang-undang mengajukan pertanyaan tentang
bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Dasar Negara Republik faktor pendorong dan
Kesatuan Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945 penghambat persatuan dan
Indonesia c. Faktor pendorong dan kesatuan bangsa
3.6 Mengidentifikasikan  Memahami makna persatuan dan
penghambat persatuan dan  Mengumpulkan data dari
kesatuan Bangsa Indonesia berbagai sumber secara bekerja,
faktor pendorong dan kesatuan bangsa
d. Perilaku yang menunjukkan menganalisis dan
penghambat persatuan  Memahami kehidupan bernegara sikap menjaga keutuhan
dan kesatuan bangsa dalam Konsep Negara Kesatuan menyimpulkanfaktor
Negara Kesatuan Republik pendorong dan penghambat
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Indonesia persatuan dan kesatuan bangsa
Republik Indonesia Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945  Menyajikan hasil analisis

70
71

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


 Menjelaskan faktor pendorong tentangfaktor pendorong dan
dan penghambat persatuan dan penghambat persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia kesatuan bangsa
 Mengidentifikasi perilaku yang
menunjukkan sikap menjaga
keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
4.6 Menyaji hasil  Menyaji hasil identifikasi
identifikasi tentang tentang faktor pedorong dan
faktor pedorong dan penghambat persatuan dan
penghambat persatuan kesatuan bangsa dalam Negara
dan kesatuan bangsa Kesatuan Republik Indonesia
dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Guru Pamong Mahasiswa

Drs. Azwar. W NAMA MAHASISWA


NIP. 196306021992031004 NIM. 15052015

71

Anda mungkin juga menyukai