Anda di halaman 1dari 53

DOKUMEN I

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN


SD NEGERI 002 BENGKONG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NPSN : 11001601

PEMERINTAH KOTA BATAM


DINAS PENDIDIKAN
Alamat : Jalan Baloi Harapan II Sei Panas Kelurahan Bengkong Indah Kecamatan
Bengkong,  ( 0778 ) 452392  Email:sdn002bengkongbatam@gmail.com

TAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SDN 002 BENGKONG

Setelah memperhatikan hasil penyusunan kurikulum oleh Tim Pengembang


Kurikulum Sekolah dan berdasarkan koordinasi bersama Komite Sekolah dalam penetapan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SD Negeri 002 Bengkong, maka Dokumen ini
ditetapkan, disahkan dan dilaksanakan di SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam pada Tahun
Pelajaran 2023/2024

Batam, 30 Juni 2023

Menyetujui
Ketua Komite Sekolah Kepala SD Negeri 002 Bengkong

Lala Imang,S.Pd Syafii,S.Pd


NIP. 19680712 198908 1001

Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam

Tri Wahyu Rubianto,S.T., M.Si.


Pembina Tingkat. I
NIP. 19760820 200212 1 008

ii
LEMBAR VALIDASI PENGAWAS

Berdasarkan hasil validasi/verifikasi, monitoring, dan evaluasi disertai bimbingan


pelaksanaan kurikulum secara terpadu dengan memperhatikan:
1. Tujuan pengembangan kurikulum;
2. Prinsip pengembangan kurikulum;
3. Saran dan pendapat stakeholder pendidikan; dan
4. Hasil penyusunan Kurikulum SD Negeri 002 Bengkong
Dengan ini Pengawas SD merekomendasikan Kurikulum SD Negeri 002 Bengkong
Tahun Pelajaran 2023/2024 untuk mendapatkan pengesahan dari Kepala Dinas Pendidikan
Kota Batam.

Batam, 19 Juni 2023


Validator/Pengawas SD

Noperlinda, M.Pd.
NIP. 197211101994082002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena
dengan rahmatnya kami dapat menyusun Kurikulum Operasional SD Negeri 002 Bengkong
Bengkong Kota Batam Tahun Pelajaran 2023/2024. Kurikulum SD Negeri 002 Bengkong ini
adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan di SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam.
Kurikulum ini merupakan hasil kajian Tim Pengembang Kurikulum Sekolah secara bersama
dan dikoordinasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan, Komite Sekolah, dan Orang Tua
siswa SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam pada tanggal 6 Juni 2023. Secara khusus
kurikulum SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam Tahun Pelajaran 2023/2024 merupakan
perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai
dengan karakteristik dan kondisi SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam serta saran Komite
Sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam ini disusun dengan berpedoman
pada Panduan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan pendidikan yang mencerminkan
merdeka belajar dan pengimplementasian profil pelajar pancasila. Kurikulum ini memuat
karakteristik satuan pendidikan, Profil Pelajar Pancasila, Visi, Misi dan Tujuan,
pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, pendampingan, evaluasi dan
pengembangan profesional.
Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam
Tahun Pelajaran 2023/2024 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka
belajar, dan implementasi dimensi profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum
SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam ini merupakan pegangan bagi pengembangan
lingkungan SD Negeri 002 Bengkong kota Batam yang memunculkan keunikan atau
kekhasan sekolah misalnya potensi keunggulan sekolah, budaya sekolah seperti literasi
lingkungan, memiliki pembiasaan religius, Membuang sampah pada tempatnya kebersihan
lingkungan dan juga inovasi-inovasi dalam pengembangan pembelajaran. (sesuaikan dengan
kondisi sekolah)
Pada Tahun Ajaran 2023/2024 ini SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam
menggunakan konsep kurikulum merdeka dengan menyesuaikan karakteristik sekolah. Hal ini
didasarkan pada Kemdikbudristek RI nomer 262/M/2022 tentang perubahan atas

iv
Kepmendikbudristek RI No. 56/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum dalam
rangka pemulihan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
pembelajaran peserta didik.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari pemangku kepentingan.
Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam
2. Kepala Bidang Pembinaan SD Negeri
3. Pengawas Sekolah SD yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan dokumen;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam yang telah
secara proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Dewan Komite Sekolah yang telah memberi dukungan terhadap terselenggaranya
pendidikan SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam.
6. Semua stakeholder dan tim pengembang atas segala bantuan dan kerja kerasnya
sehingga tersusunnya kurikulum SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam tahun
pelajaran 2023/2024
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan kurikulum ini masih jauh dari harapan
sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangannya, untuk itu segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan, untuk
perbaikan dan pengembangan kurikulum di sekolah kami. Kami berharap Kurikulum SD
Negeri 002 Bengkong Batam ini dapat menjadi panduan dan acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran di SD Negeri 002 Bengkong Batam untuk mewujudkan pendidikan yang
bermutu.

Tim Penyusun,

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………..………………………………..…. i


LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………….……..…... ii
LEMBAR VALIDASI ………………………………………….……………….….…... iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..… iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...…. vi
BAB I ANALISIS KARAKTERISTIK SEKOLAH ...............................…….......… 1
A. Rasional 1
B. Karakteristik SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam 3
1. Analisis Karakteristik Peserta Didik ……………………..……………………. 3
2. Analisis Guru dan Tenaga Kependidikan …………….……………. 4
…………..
3. Analisis Sarana dan Prasarana ………………. 4
…………………………………
4. Analisis Lingkungan Sekolah ........……………………..…………………….. 5
5. Analisis Kemitraan Sekolah .........………………………………….……….…. 6
6. Analisis Pembiayaan Sekolah .............………………………………………... 6
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH 9
A. Visi SDN 002 BengkongKota Batam..........……………..…………………...… 9
B. Misi SDN 002 Bengkong Kota Batam .……………………………..……..…… 9
C. Tujuan SDN 002 Bengkong Kota Batam .………………..…………………..… 10
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN ………………………...….. 12
A. Intrakurikuler ..........................………………………………………………...….. 12
B. Ko Kurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila ………..……………….. 14
C. Ekstra Kurikuler .......................………………………………………………...…. 22
D. Program Pembiasaan ..........................…………………….………………………. 29
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN …………………………..……...… 40
A. Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Sekolah ........…………………..… 41
B. Rencana Pembelajaran untuk Ruang Lingkup Kelas (ATP dan modul ajar/RPP) … 42
C. Asessmen …………………………………………………………………………... 44
D. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran di akhir fase …………………..……. 44
E. Kriteria Kenaikan Kelas ....................................................………………………… 44

vi
F. Rencana Kegiatan Projek ………………………………………………………….. 46

BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN


PROFESIONAL ….....................………………………………...………....… 49
A. Pendampingan Implementasi Kurikulum ………………………………………..… 49
B. Evaluasi Implementasi Kurikulum ………………………………………..……….. 50
C. Program Pengembangan Profesional ……………………….......……………..…... 51

BAB VI PENUTUP.................................. 54
DAFTAR PUSTAKA

Lampiran: 55
1. Struktur Kurikulum (Link Struktur Kurikulum)
2. Kalender Pendidikan
3. Capaian Pembelajaran (Link CP)
4. Alur Tujuan Pembelajaran
5. Modul Ajar
6. Modul Proyek
7. Contoh Penilaian Proses pembelajaran
8. Laporan Hasil Belajar
9. Rapor Pendidikan
10. SK tim pengembang kurikulum
11. Instrumen Validasi

vii
BAB I
ANALISIS KARAKTERISTIK SEKOLAH
A. Rasional
Kurikulum pada satuan pendidikan merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
karakteristik, kondisi dan potensi daerah satuan pendidikan dan peserta didik. Untuk
mencapai tujuan pendidikan di atas diperlukan adanya standarisasi pendidikan sebagai
upaya menyetarakan kualitas pendidikan di berbagai satuan pendidikan. Standarisasi
pendidikan ini memberikan dasar sebagai indikator minimal yang memungkinkan dapat
dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik dan
kondisi satuan pendidikan itu sendiri. Untuk mencapai hal itu, diperlukan sebuah
kurikulum. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun oleh satuan pendidikan
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada
di satuan pendidikan itu sendiri. Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan (KOSP) berpedoman pada perundang-undangan yang berlaku.
Pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka, mewujudkan pemahaman konten dan
kompetensi siswa yang dicita-citakan harus menjadi poros perhatian tiap satuan
pendidikan. Sesuai dengan amanat Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah nomor 57 Tahun
2021, sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor 04 tahun 2022
ttentang Standar Nasional Pendidikan dan setiap satuan pendidikan wajib menyusun
dokumen KOSP sebagai acuan untuk mewujudkan target pemahaman capaian konten dan
kompetensi peserta didik yang menjadi targetnya. Adapun regulasi kurikulum merdeka
sebagai berikut:
1. Kemdikbudristek RI nomer 262/M/2022 tentang perubahan atas
Kepmendikbudristek RI No. 56/M/2022 tentang pedoman penerapan Kurikulum
dalam rangka pemulihan pembelajaran
2. Keputusan Ka BSKAP Kemdikbudristek No. 033/H/KR/2022 tentang perubahan
Kep Ka BSKAP Kemdibudristek No. 008/H/KR/2022 tentang capaian
pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan
jenjang pendidikan menengah pada kurikulum merdeka.
3. Keputusan kepala BSKAP Kemendikbudristek NO 009/H/KR/2022 tentang

1
dimensi, elemen dan subelemen profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka.
4. Permendikbidristek RI No. 07 tahun 2022 tentang standar isi pada pendidikan
anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada
kurikulum merdeka.
5. Permendikbidristek RI No. 16 tahun 2022 tentang Standar Proses pada pendidikan
anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah pada
kurikulum merdeka.
6. Permendikbidristek RI No 21 tahun 2022 tentang standar penilaian pada
pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan
menengah pada kurikulum merdeka.
7. Permendikbud No 05 Tahun 2022 tentang standar kompetensi Lulusan pada
pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan
menengah pada kurikulum merdeka.
8. Keputusan kepala BSKAP Kemendikbudristek NO 009/H/KR/2022 tentang
dimensi, Elemen dan subelemen profil pelajar pancasila pada kurikulum merdeka.
Penyusunan dokumen ini bertujuan menyediakan panduan yang mengarahkan
penyelenggara melaksanakan program pelaksanaan kurikulum merdeka dengan
melengkapi dokumen dengan rasional pengembangan KOSP dengan mempertimbangkan
kebutuhan belajar siswa dengan mengembangkan pemahaman konten dan kompetensi
dalam dinamika perubahan kehidupan abad ke-21; sehingga menghasilkan lulusan yang
memiliki profil pelajar pancasila. Rumusan kurikulum terdiri dari Landasan Hukum,
Karakteristik di Satuan Pendidikan, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, pengorganisasian
pembelajaran (Intrakurikuler, Kokurikuler Projek Penguatan Profile Pelajar pancasila dan
Ektrakurikuler), Perencanaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan serta Pendampingan,
Evaluasi, dan Pengembangan Profesional.
Penerapan standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi, standar proses, dan
standar penilaian sudah berjalan sesuai dengan perencanaan. Pencapaian semua komponen
tersebut memiliki beragam pencapaian, seperti pada pencapaian standar isi, dimana
sasaran (goal) yang sudah di rancang dapat memberikan peningkatan terhadap aspek-
aspek yang ingin dicapai seperti penguasaan kognitif, keterampilan, maupun sikap dan
memberikan pengalaman belajar yang baik kepada peserta didik. Perwujudan dalam
proses pembelajaran tampak dalam proses secara kontekstual dan memberikan
pengalaman baru bagi peserta didik.
Daya dukung sekolah terhadap proses pendidikan dilingkungan sekolah merdeka

2
berjalan dengan baik, meliputi penerapan dan pencapaian standar pendidik dan tenaga
kependidikan, dimana manajemen sekolah menerapkan standar yang ideal bagi semua
yang terlibat dalam proses pendidikan. Selain sumber daya manusia, sekolah juga
memberikan dukungan penuh dalam hal sarana dan prasarana bagi terselenggaranya
proses pendidikan.
Dalam mendukung keterpenuhan dokumen dan implementasi kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan dipandang perlu membentuk tim penyusun KOSP dan tim
menjamin mutu sekolah yang mengelola sistem evaluasi proses dan pencapaian program
pelaksanaan kurikulum. Pembentukan ini ditandai dengan penerbitan tim dalam bentuk
surat keputusan sekolah.
B. Karakteristik SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SD Negeri 002 Bengkong sebagai
satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk di kecamatan Bengkong dan
sekitarnya dengan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Analisis Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik SD Negeri 002 Bengkong mayoritas berasal dari kelurahan
Bengkong Indah di kecamatan Bengkong dan beberapa diluar kecamatan Bengkong
seperti Batam kota.Peserta didik di SD Negeri terbagi dalam beberapa karakter, yaitu
sekitar dari 60% siswa nya menyukai kegiatan akademik dan 40% siswa yang lain
menyukai kegiatan non akademik atau kegiatan yang menggunakan aktivitas fisik.
Beberapa peserta didik mempunyai prestasi dibidang akademik seperti OSN IPA,
lomba mata pelajaran, dan beberapa siswa yang lain memiliki prestasi non akademik
yaitu olahraga futsal dan sepak bola, voly, atletik,batminton dan tenis meja,dan
dibidang kesenian yaitu olah vocal, menari dan menggambar.Beberapa peserta didik
SD Negeri 002 Bengkong juga menjuari Fls2n dan O2sn tingkat kecamtan. Dari
tingkat ekonomi sebagian besar peserta didik SD Negeri 002 Bengkong berasal dari
keluarga dengan tingkat ekonomi menengah dengan pekerjaan orang tua sebagaian
buruh pabrik, wiraswasta,PNS,Polri dan karyawan Swasta.Walaupun tingkat ekonomi
orang tua cukup begitu mendukung, namun dukungan orang tua dalam memperhatikan
pendidikan putra putrinya atau tingkat kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak-
anaknya baik.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa walaupun sebagian besar peserta
didik berasal dari keluarga ekonomi menengah , namun kepedulian orang tua terhadap
Pendidikan putra putrinya sangat besar, hal ini menjadi pendorong dan kekuatan bagi

3
sekolah dalam menjalankan program-programnya.
2. Analisis Guru dan Tenaga Kependidikan
SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam merupakan sekolah yang menjadi tujuan
utama bagi masyarakat di lingkungan kecamatan Bengkong dan sekitarnya, yang
dimotori oleh seorang kepala sekolah berpendidikan S1. Jumlah guru ada 15 orang
dengan rincian berijazah S1 berjumlah 15 orang, PNS nya 5 orang, PPPK nya 10
orang, terdapat juga 1 guru pengerak, sedangkan TU terdapat 1 orang dengan lulusan
SMK jurusan akuntansi. Penjaga lulusan SMP 1 orang, 5 orang guru PNS dan 2 orang
guru PPPK sudah memiliki sertifikat pendidik, Sebagian besar guru dan tenaga
kependidikan berasal dari kecamatan Bengkong, dan ada juga yang berasal dari
kecamatan Lubuk Baja dan kecamatan Batam kota. Banyak tenaga pendidik muda
yang berkualitas dengan penguasaan IT yang mumpuni dan selalu sabar dalam
menghadapi peserta didik yang luar biasa. 1 orang guru sudah memiliki buku hasil
karya sendiri, yaitu buku Bahasa Inggris sejak 2011 tahun.
3. Analisis Sarana dan Prasarana
SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam memiliki prasarana ruangan yang cukup
memadahi yang terdiri dari 6 ruang kelas,1 ruang kepala sekolah dan Tata usaha, 1
ruang kantor majelis guru, 1 ruang perpustakaan, 1 kantin, 1 ruang penyimpanan alat
olah raga, 1 ruang UKS , 2 ruang gudang penyimpanan barang dan sebuah lapangan
volly serta 7 kamar mandi/WC yang berfungsi dengan baik,
2 untuk wc majelis guru, 3 untuk kamar mandi / WC putri, 2 kamar mandi / WC
putra yang sangat memadai untuk peserta didik putra dan putri dengan rasio yang
sangat ideal. SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam memiliki luas bangunan 4.000 m2.
Walaupun prasarana di SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam sangat terbatas dengan
luas lahan yang tidak begitu luas, namun dengan pengelolaan yang baik semua
kebutuhan peserta didik dapat terlayani dengan baik. Selain prasarana yang cukup
representatif, ketersediaan sarana pendukung untuk layanan proses pembelajaran juga
sangat memadai seperti akses internet wifi yang menjangkau di sebagian besar
ruangan dan sudut lingkungan sekolah, ketersediaan LCD di dua ruang kelas, ruang
guru dilengkapi juga dengan TV yang memudahkan warga sekolah untuk mengakses
informasi terbaru dan terdapat 4 buah PC dimeja guru. Selain itu dengan luas lahan
yang tidak begitu luas memudahkan sekolah dalam melakukan pengawasan, kontrol,
dan pengelolaan pada peserta didik, disisi lain keterbatasan prasarana ini
menyebabkan beberapa kegiatan yang sedang dilaksanakan, kadang berakibat kegiatan

4
utama yakni PBM terpaksa harus ditiadakan atau diganti dengan kegiatan lain yang
dikarenakan ruangan dipakai untuk kegiatan lain.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan keterbatasan prasarana yang ada di SD
Negeri 002 Bengkong Kota Batam selain menjadikan pengelolaan yang cukup efektif,
namun disisi lain juga merupakan penghambat bagi kegiatan yang lain.

4. Analisis Lingkungan Satuan Pendidikan


SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam terletak sangat strategis dengan memiliki
beberapa kekuatan diantaranya: 1) dekat dengan fasilitas umum seperti Puskesmas,
2) Lokasi sekolah yang berdekatan dengan beberapa sekolah seperti SD Negeri
004 ,SD Negeri 005,SD Negeri 008 dan SDS HKI, 3) dekat dengan mushola; 4) dekat
dengan lingkungan masyarakat; 5) Letak sekolah yang diperbukitan yang bisa terlihat
jelas pemandangan kota batam yang sangat indah. Selain kekuatan/kelebihan
sebagaimana tersebut di atas, SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam juga mempunyai
beberapa kelemahan yaitu: 1) sarana pendukung untuk pengembangan potensi/skill
yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP); 2) kawasan
lahan mendaki dan jalan yang sempit serta jalan yang berkelok; dan 3) Gedung
sekolah yang terbatas yang harus membuat kegiatan pembelajaran terbagi menjadi dua
sesi yakni sesi pagi dan sesi siang, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat
warga sekolah dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang pernah
diperoleh baik itu akademik maupun non-akademik.
5. Analisis Kemitraan Satuan Pendidikan
Masyarakat di sekitar SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam sebagian besar
adalah wiraswasta, karyawan swasta, pegawai pemerintahan. Sebagai sekolah yang
berada pada lingkungan perkotaan yang dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti
Puskesmas,mushola dan input peserta didik yang mayoritas dari dalam wilayah
kecamatan Bengkong Kota Batam serta kondisi sekolah yang tidak begitu luas dengan
tidak memiliki sumber daya alam yang luas pula, maka profil pelajar yang dihasilkan
adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk
mewujudkan jiwa religious dan wirausaha. Jiwa religius dan wirausaha tersebut
diantaranya adalah memiliki ketaatan dalam beribadah, lancar membaca dan hafal
sebagian bacaan surah –surah pendek,. Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut,
SD Negari 002 Bengkong Kota Batam mengadakan kerjasama atau kemitraan dengan
Puskesmas Sungai Panas.

5
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan adanya kerjasama yang sudah dijalin oleh
SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam, menjadikan sekolah lebih mudah dalam
mendapatkan dukungan dalam menjalankan semua program yang sudah ditetapkan.
6. Analisis Pembiayaan Satuan Pendidikan
Semua program yang dijalankan di SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam
dibiayai dengan BOSP APBN, Kegiatan pembiayaan terbesar ditopang dengan dana
BOSP APBN sedangkan kekurangannya didanai dengan iuran insidental yang sesuai
dengan kebutuhan sekolah misalnya biaya perpisahan kelas VI merupakan sumbangan
atau partisipasi orang tua dalam mendukung program sekolah yang sudah ditetapkan
kegiatan.dan dana infaq untuk membantu kegiatan social dan keagamaan di
lingkungan sekolah.
Lokasi SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam yang berada di kota Batam juga
mempunyai budaya daerah yang menjadi ciri khas masyarakat yaitu sebuah filosofi
masyarakat Batam ‘DIMANA BUMI DI PIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG”.
Dalam rangka mewujudkan budaya daerah tersebut maka diwadahi dalam suatu
kegiatan sekolah diberi nama “Semarak” (Smart, Elaborasi, Mandiri, Religius, Aktif
dan Kreatif). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan peserta
didik dalam pembentukan karakter yang bereligius serta peserta didik yang mampu
bersaing dalam dunia global tetapi masih mengedepankan budaya lokal.
Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik
agar menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi dengan tetap
menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-sila Pancasila serta
mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SD Negeri 002 Bengkong
Kota Batam menyusun Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan budaya lokal daerah setempat.
Peserta didik SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam diharapkan mempunyai life
skill yang berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia
pendidikan. Sehingga harapan dari Pemerintah Kota Batam untuk mencetak generasi
yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman yang Madani akan terwujud.
Salah satu upaya untuk mencapai harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya
literasi atau numerasi pada peserta didik. Sehingga peserta didik mampu
menghasilnya salah satu karya yang mencerminkan profil pelajar Pancasila yang
mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang
diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan

6
Yang Maha Esa dan berakhak mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong
royong dan berkebhinekaan global.
Secara yuridis, Kurikulum Operasional SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam
disusun dengan mengacu pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku
baik itu dari pusat ataupun dari daerah. Sedangkan secara pedagogis, kurikulum
Operasional SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam mengacu pada kemampuan guru
sebagai tenaga professional dalam pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat
praktik secara berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi
profesional dalam layanan pada peserta didik. Dengan mengadopsi salah satu Konsep
Pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu 4 Inspirasi Pembelajaran sebagai berikut:
1. Menumbuhkan Daya Cipta (Kognitif), Daya Rasa (Afektif) dan Daya Karsa
(Psikomotor).
2. Membentuk Pribadi yang Mandiri yaitu dengan tiga indikator yang terdiri dari bisa
berdiri sendiri, tidak bergantungan dengan orang lain, serta dapat mengatur dirinya
sendiri.
3. Pendidikan Harus Relevan dengan Kehidupan, dimana setiap individu harus bisa
memaksimalkan potensi yang dimiliki. Kecanggihan teknologi dapat dijadikan
sarana memperluas Network serta meningkatkan wawasan global.
4. Pengembangan Pendidikan Selaras dengan Nilai Budaya, sistem pendekatan dalam
pembelajaran.
Keempat 4 inspirasi tersebut sesuai dengan konsep MERDEKA yang akan
dilakukan oleh peserta didik bersama guru di SD Negeri 002 Bengkong Batam.
Hal lain, dari perspektif pedagogis, yang dilakukan di SD Negeri 002 Batam
adalah adanya pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional SD Negeri
002 Bengkong Batam sedangkan dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka
belajar, proses belajar di SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam berorientasi pada
peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran sebagai aktivitas tim yang bersifat
kolaboratif dan kontekstual serta holistik.
Pembelajaran di SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam yang terintegrasi dengan
Profil Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta
didik yang yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif
yang mampu mengrekasikan ide/ gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap

7
berakar pada budaya bangsa.

8
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

Dalam penyelenggaraan pada satuan pendidikan di SD Negeri 002 Bengkong Kota


Batam dimana sekolah memiliki visi, misi dan tujuan sebagai upaya dalam mewujudkan
tujuan pendidikan sekolah pada khususnya dan pendidikan nasional secara umum. Visi yang
dirancang SD Negeri 002 Bengkong kota Batam merupakan serangkaian kata yang
menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti SD Negeri 002 Bengkong kota Batam demi
mencapai sebuah tujuan yang diinginkan berupa nilai-nilai religiusitas, intelektualitas, dan
norma yang berjalan sesuai harapan.

A. Visi SD Negeri 002 Bengkong kota Batam


“Terwujudnya generasi pelajar muda sebagai pembelajar sepanjang hayat yang
memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai nilai pelajar Pancasila ”.
B. Misi SD Negeri 002 Bengkong
1. Menumbuhkan sikap sebagai seorang yang beriman, bertaqwa, cerdas, berkarakter
dan berbudaya serta mampu beradaptasi/berinteraksi secara efektif dengan
lingkungannya.
2. Mewujudkan lulusan yang cerdas mampu menguasai pengetahuan, budaya dan seni
dengan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
3. Memberdayakan minat, bakat dan kemampuan siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
4. Menyelenggarakan pelayanan belajar yang efektif dengan dukungan sistem
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian yang terbaru melalui kerja
sama guru dan orang tua dalam pembelajaran.
5. Meningkatkan kinerja sekolah (prestasi akademik dan non akademik) melalui inovasi
dalam proses pembelajaran
6. Mewujudkan pengembangan sarana dan prasarana sekolah sesuai tuntutan ilmu
pengetahuan dan tehnologi.
7. Memiliki lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, sehat, indah, aman, nyaman,
rindang dan asri serta dapat dijadikan sumber pembelajaran.
8. Melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui upaya
pencegahan dan kerusakan lingkungan hidup

9
C. Tujuan SD Negeri 002 Bengkong
1. Tujuan Pendidikan Nasional
adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sebagai
tujuan umum SD Negeri 002 Bengkong kota Batam adalah meningkatkan keunggulan
karakter, potensi dan prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan berprestasi serta mewujudkan sekolah yang berbudaya yang
berwawasan lingkungan.
3. Tujuan SD Negeri 002 Bengkong Kota Batam
Pada Tahun Pelajaran 2023/2024 diharapkan :
a. Masing-masing pesera didik memiliki profil pelajar pancasila
b. Siswa mampu melaksanakan ibadah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran
agama yang di anut.
c. Siswa memiliki sikap, budi pekerti yang luhur yang didasari keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Siswa memiliki karakter dan berakhlak mulia serta berperilaku santun dalam
kehidupan sehari-hari
e. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
f. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
g. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial
h Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
I Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas dan lingkungan sekolah
j. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi.

BAB III
10
Pengorganisasian Pembelajaran

Pengorganisasian pembelajaran di sekolah SD Negeri 002 Bengkong tergambar pada


kegiatan kurikulum, yang diharapkan mampu mengembangkan kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Peserta didik diharapkan mendapatkan pengalaman bermakna pada konteks global.
Pengalaman belajar diwadah dalam kegiatan intrakurikuler, proyek Profil Pelajar Pancasila
(P5), dan ekstrakurikuler. SD Negeri 002 bengkong memakai struktur kurikulum berbeda
dimana Pada kelas I, II, IV dan V memakai kurikulum merdeka sedangkan kelas III dan
VI memakai kurikulum 2013.

A. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan proses interaksi langsung antara peserta didik
dan peserta didik pendidik dengan berbagai metode, model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran. Waktu untuk 1 (satu) jam pelajaran tatap muka berlangsung selama
30 menit untuk kelas I, II, III dan 40 menit untuk kelas IV, V, VI. Pada kelas I, II, IV dan V
memakai kurikulum merdeka sedangkan kelas III dan VI masih memakai kurikulum
2013. Prinsip pembelajaran reguler:
1) Berpusat pada peserta didik,
2) Merupakan kegiatan utama,
3) Terjadwal,
4) D ilaks anakan guru kelas
5) Dilaksanakan guru mapel,
6) Mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
7) Dilaksanakan di sekolah, dan
8) Dilakukan penilaian.

Pengorganisasian muatan pelajaran menggunakan sistem paket sebagaimana diatur


dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan melakukan pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran regular/tatap
muka dan kegiatan proyek pelajar pancasila. Alokasi waktu kelas dengan asumsi jumlah
minggu efektif 36 minggu per tahun.

11
Alokasi waktu kelas I ( lihat struktur kurikulum )
Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Reguler Profil
Mata Pelajaran Per Minggu Per
Per Pelajar
No Tahun
Minggu Pancasila

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


2. PPKn 4 JP 144 36 180
3. Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4. Matematika 5 JP 170 46 216
5. Seni Rupa
Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
6. 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
7. Muatan Lokal 2 JP 76 -
Bahasa Inggris
Total 26 JP 912 290 1296

Alokasi waktu kelas II ( lihat struktur kurikulum )


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun

Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Mata Pelajaran Reguler Profil
Per Per
No Per Pelajar
Minggu Tahun
Minggu Pancasila

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


2. PPKn 4 JP 144 36 180
3. Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4. Matematika 5 JP 170 46 216
5. Seni Rupa
Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
6. 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
7. Muatan Lokal 2 JP 76 -
Bahasa Inggris
Total 26 JP 912 290 1296

Alokasi waktu kelas IV ( lihat struktur kurikulum )


12
Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
Kegiatan Proyek
Banyak Reguler Profil Total
Mata Pelajaran JP Per Per Pelajar Per
No Minggu Tahun
Minggu Pancasila

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
Seni Rupa
6 Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
7 (PJOK) 3 JP 108 36 144
8 Muatan Lokal - -
Bahasa Inggris 2 JP 152
Arab Melayu 2 JP
Total 31 JP 1006 290 1296

Alokasi waktu kelas IV ( lihat struktur kurikulum )


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
Kegiatan Proyek
Banyak Reguler Profil Total
Mata Pelajaran JP Per Per Pelajar Per
No Minggu Tahun
Minggu Pancasila

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
Seni Rupa
6 Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
7 (PJOK) 3 JP 108 36 144
8 Muatan Lokal - -
Bahasa Inggris 2 JP 152
Arab Melayu 2 JP
Total 31 JP 1006 290 1296

Alokasi waktu kelas III (lihat struktur kurikulum)

13
Asumsi jumlah minggu efektif 34 minggu per tahun
MATA PELAJARAN AlOKASI WAKTU
PERMINGGU
Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 6
3. Bahasa Indonesia 10
4. Matematika 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam -
6. Ilmu Pengetahuan Sosial -
Kelompok B
1. Bahasa Inggris 2
2. Armel 2

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34

Alokasi waktu kelas VI (lihat struktur kurikulum)


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
MATA PELAJARAN AlOKASI WAKTU
PERMINGGU
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4
.
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 4
.
3 Bahasa Indonesia 7
.
4 Matematika 6
.
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3
.
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3
.

14
Kelompok B
1 Bahasa Inggris 2
.
2 Armel 2
.
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 36

B. Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5)


Kegiatan proyek profil pelajar pancasila memiliki waktu penyelesaian proyek ditentukan
oleh pendidik yang waktunya 20% s.d. 30% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Prinsip poyek profil pelajar Pancasila:
1) Jam pelajaran diluar kegiatan intrakurikuler.
2) Kegiatan proyek merupakan lintas mata pelajaran.
3) Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah.
4) Pelaskanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi.
5) Proyek yang dilakukan sesuai denga yang telah ditentukan.
6) Rencana proyek dilakukan di awal tahun pelajaran, dan
7) Proyek dilakukan secara hergonomis, safety, dan.sesuai dengan kapasitas peserta
didik.
Setiap mata pelajaran wajib mengandung kegiatan pembelajaran berbasis projek yang
ditujukan untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila, kegiatan pembelajaran
berbasis projek dilaksanakan lintas mata pelajaran, beberapa proyek yang
direncanakan di SD Negeri 002 Bengkong tahun pelajaran 2023/2024 yaitu:

Kelas Tema dan Kegiatan Koloborasi Mata Nilai-nilai Profil Alokasi


Projek Profil Pelajar Pelajaran Pelajar Waktu
Pancasila
I, II, Gaya Hidup 1. Pendidikan Agama Beriman, bertakwa, Pertahun
IV, V Berkelanjutan 2. Bahasa Indonesia dan berakhlak
3. Bahasa Inggris mulia, mandiri,
4. Matematika kreatif dan
5. Pkn bergotong-royong.
6. Seni

15
Kewirausahaan 1. Ilmu Pengetahuan Beriman, bertakwa, Pertahun
Alam dan Sosial dan berakhlak
2. Pendidikan Agama mulia, mandiri,
3. SBDP kreatif dan
4. Matematika bergotong-royong.
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris

Jadwal Pelaksanaan Proyek Profil Pelajar Pancasila

SD Negeri 002 Bengkong melaksanakan Proyek Profil Pelajar Pancasila dengan


menjabarkan pelaksanaan tema dalam kegiatan harian dan kegiatan mingguan serta memadatkan
beberapa kegiatan dalam kegiatan tengah semester dan akhir kegiatan akhir semester dengan
pengaturan jadwal sebagai berikut:

Jadwal per tahun


N WAKTU URAIAN KEGIATAN
O
1. 2 – 3 Agustus 2023 Persiapan Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
2. 6 – 7 September 2023 Sosialisasi Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
3. 11-15 September 2023 Pelaksanaan Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
4. 13- 14 Januari 2024 Persiapan Proyek Kewirausahaan
5. 7-8 Februari 2024 Sosialisasi Proyek Kewirausahaan
6. 8-10 Februari 2024 Persiapan Proyek Kewirausahaan
7. 16- 17 Mei 2024 Pelaporan Proyek Kewirausahaan

Berikut jadwal pelajaran kelas I dan II


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Hari

16
Berikut jadwal pelajaran kelas I dan II
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Minggu

Berikut jadwal pelajaran kelas IV dan V


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Hari

17
Berikut jadwal pelajaran kelas IV dan V
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Minggu

C. EKSTRAKULIKULER
Pengembangan diri yang dikembangkan di SD Negeri 002 Bengkong adalah sebagai
berikut.

18
1) Kegiatan Bimbingan dan Konseling
SD Negeri 002 Bengkong tahun pelajaran 2023-2024 kegiatan bimbingan konseling masih
sama dengan tahun sebelumnya yaitu di jadikan sebagai tugas guru kelas karena SD Negeri
002 Bengkong tidak mempunyai guru B K
Tujuan dari Bimbingan dan Konseling adalah membantu peserta didik dalam hal
1) Memecahan masalah kesulitan belajar siswa;
2) Pengembangan karir siswa;
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa.
5) Masalah kedisiplinan

2) Pramuka Wajib
Permendikbud nomor 63 tahun 2015 menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 mensyaratkan
adanya pendidikan pramuka wajib. SD Negeri 002 Bengkong pada tahun pelajaran 2023 -
2024 melaksanakan pendidikan pramuka wajib bagi kelas I sampai kelas VI dan
diselengagarakan setiap hari sabtu 10:00 – 12:00 WIB.
3) Ekstrakulikuler Pilihan
Kegiatan ekstrakurikuler olahraga pilihan yang di kembangkan di SD Negeri 002
Bengkong tahun ajaran 2023-2024 adalah:
1) Pramuka
2) Sepak Bola
3) Volly Ball Putra dan Putri
4) Badminton
5) Seni (Tari, menyanyi)
Untuk lebih jelasnya, jenis, nilai-nilai yang ditanamkan, dan strategi yang di gunakan
pada pengembangan diri di SD Negeri 002 Bengkong tahun pelajaran 2023-2024 dapat di
lihat pada tabel di bawah ini:
Jenis Pengembangan Diri Nilai-nilai yang ditanamkan Strategi
Bimbingan Konseling Kemandirian, Percaya diri, - Pembentukan karakter
Kerja sama, Komunikatif, atau kepribadian
Peduli sosial, Jujur - Pemberian motivasi/
pemecahan masalah
Kepramukaan Demokratis, Disiplin, Latihan terprogram,
Toleransi, Peduli sosial dan Kerjasama, Rasa kebangsaan

19
lingkungan, Cinta damai, (kepemimpinan,
Kerja keras berorganisasi)
Olahraga Sportifitas, Menghargai Melalui latihan rutin
prestasi, Kerja keras, Cinta
damai, Disiplin, Jujur

Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam


pembelajaran dibina oleh guru-guru pembina dan pelatih yang memiliki kualifikasi/
kompetensi yang sesuai berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri di SD Negeri 002
Bengkong tahun ajaran 2023-2024 adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Bimbingan dan Konseling


Guru kelas mengadakan bimbingan kepada siswa tidak terikat waktu kapan saja dapat
dilakukan.

2) Pramuka Wajib
Pramuka wajib di SD Negeri 002 Bengkong tahun ajaran 2023-2024 pelaksanaanya pada
hari sabtu dan dipentukkan untuk kelas I sampai V. Kegaiatan latihan ekstrakurikuler
pramuka sesua dengan jadwal di laksanakan satu kali dalam satu minggu. Jika
menghadapi perlombaan atau ada kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka
latihan bisa dilaksankan lebih dari satu kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.
Kegiatan di pandu oleh satu orang pembina putera dan satu orang pembina puteri di
tambah dengan dua orang pelatih.
3) Ekstrakulikuler Pilihan
Kegitan yang diselenggarakan adalah sebagai berikut :
a. Sepak bola : Kegiatan latihan sesuai dengan jadwal di laksanakan satu kali dalam satu
minggu. Jika menghadapi perlombaan atau ada kepentingan yang memerlukan latihan
lebih, maka latihan bisa dilaksankan lebih dari satu kali dalam satu minggu, sesuia dengan
kebutuhan.
b. Volly Ball : Kegiatan latihan ekstrakurikuler Volly ball sesuai dengan jadwal di
laksanakan satu kali dalam satu minggu. Jika menghadapi perlombaan atau ada
kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka latihan bisa dilaksankan lebih dari satu
kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.

20
c. Badminton : Kegiatan latihan ekstrakurikuler Volly ball sesuai dengan jadwal di
laksanakan satu kali dalam satu minggu. Jika menghadapi perlombaan atau ada
kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka latihan bisa dilaksankan lebih dari satu
kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.
d. Seni : Kegiatan latihan sesuai dengan jadwal di laksanakan satu kali dalam satu minggu.
Jika menghadapi perlombaan atau ada kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka
latihan bisa dilaksankan lebih dari satu kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.

D. PROGRAM PEMBIASAAN
Program pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses
pembelajaran yang berulang-ulang dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Program
pembiasaan di SD Negeri 002 Bengkong sebagai berikut :
1) Kedisiplinan, melalui upacara bendera; disiplin masuk kelas sesuai jadwal
pelajaran, disiplin berpakaian, disiplin
2) Religius membaca doa sebelum dan sesudah belajar, mengucapkan salam
3) Literasi, membaca buku
4) Kreativitas, kegiatan menampilkan unjuk bisa yang dilakukan oleh kelas secara
bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ada.
5) Hidup bersih melalui piket kelas, mengadakan operasi semut dadakan untuk
membersihkan halaman sekolah
6) Melaksanakan senam pada hari sabtu
7) Makan sehat melalui kegiatan ramah anak

Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam


pembelajaran dibina oleh guru-guru pembina dan pelatih yang memiliki kualifikasi/
kompetensi yang sesuai berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan pembiasaan diri di SD Negeri 002 Bengkong
tahun ajaran 2023-2024 adalah sebagai berikut:

21
a. Kedisiplinan, melalui Upacara Bendera; disiplin masuk kelas sesuai jadwal
pelajaran.
b. Religius, melalui kegiatan budi pekerti membaca asmaul husna setiap hari
jumat pagi selama 40 menit sebelum belajar, membaca doa sebelum dan
sesudah belajar.
c. Kreativitas, kegiatan menampilkan unjuk kabisa yang dilakukan
d. Literasi, Kegiatan dilaksankan setiap hari sabtu . Pelaksanaannya selama 25
menit seluruh siswa melaksankan kegiatan membaca secara bersama-sama di
lapangan sekolah. Pembiasaan literasi juga dilaksankan setiap hari dengan
program “Baca Santai” di depan dan teras kelas masing-masing. Di setiap
kelas sudah di adakan rak buku dan tempat duduk santai agar setiap saat bisa
membaca.
e. Hidup bersih melalui piket kelas dan jumat bersih. Piket kelas dilaksanakan sesuai
jadwal setiap siswa mendapat jadwal piket kelas sekali dalam satu minggu.
f. Melaksanakan senam pada hari sabtu
g. Makan sehat melalui kegiatan ramah anak. Setiap hari peserta didik membawa
makanan dan minuman dari rumah dan makan siang di sekoah Bersama dengan wali
kelas masing-masing.
h. Kepedulian.

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

Pengorganisasian pembelajaran di sekolah SD Negeri 002 Bengkong tergambar pada


kegiatan kurikulum, yang diharapkan mampu mengembangkan kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.
Peserta didik diharapkan mendapatkan pengalaman bermakna pada konteks global.
Pengalaman belajar diwadah dalam kegiatan intrakurikuler, proyek Profil Pelajar Pancasila
(P5), dan ekstrakurikuler. SD Negeri 002 bengkong memakai struktur kurikulum berbeda

22
dimana Pada kelas I, II, IV dan V memakai kurikulum merdeka sedangkan kelas III dan
VI memakai kurikulum 2013.

A. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan proses interaksi langsung antara peserta didik
dan peserta didik pendidik dengan berbagai metode, model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran. Waktu untuk 1 (satu) jam pelajaran tatap muka berlangsung selama
30 menit untuk kelas I, II, III dan 40 menit untuk kelas IV, V, VI. Pada kelas I, II, IV dan V
memakai kurikulum merdeka sedangkan kelas III dan VI masih memakai kurikulum
2013. Prinsip pembelajaran reguler:
9) Berpusat pada peserta didik,
10) Merupakan kegiatan utama,
11) Terjadwal,
12) D ilaks anakan guru kelas
13) Dilaksanakan guru mapel,
14) Mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
15) Dilaksanakan di sekolah, dan
16) Dilakukan penilaian.

Pengorganisasian muatan pelajaran menggunakan sistem paket sebagaimana diatur


dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan melakukan pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran regular/tatap
muka dan kegiatan proyek pelajar pancasila. Alokasi waktu kelas dengan asumsi jumlah
minggu efektif 36 minggu per tahun.
Alokasi waktu kelas I ( lihat struktur kurikulum )
Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Reguler Profil
Mata Pelajaran Per Minggu Per
Per Pelajar
No Tahun
Minggu Pancasila

8. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


9. PPKn 4 JP 144 36 180
10.Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
23
3
11. Matematika 5 JP 170 46 216
4
12. Seni Rupa
5 Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
13. 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
6
14. Muatan Lokal 2 JP 76 -
7 Bahasa Inggris
Total 26 JP 912 290 1296

Alokasi waktu kelas II ( lihat struktur kurikulum )


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun

Kegiatan Proyek
Banyak JP Total
Mata Pelajaran Reguler Profil
Per Per
No Per Pelajar
Minggu Tahun
Minggu Pancasila

8. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


9. PPKn 4 JP 144 36 180
10. Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
3
11. Matematika 5 JP 170 46 216
4
12. Seni Rupa
5 Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
13. 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
6
14. Muatan Lokal 2 JP 76 -
7 Bahasa Inggris
Total 26 JP 912 290 1296

Alokasi waktu kelas IV ( lihat struktur kurikulum )


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
Kegiatan Proyek
Banyak Reguler Profil Total
Mata Pelajaran JP Per Per Pelajar Per
No Minggu Tahun
Minggu Pancasila

24
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
Seni Rupa
6 Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
7 (PJOK) 3 JP 108 36 144
8 Muatan Lokal - -
Bahasa Inggris 2 JP 152
Arab Melayu 2 JP
Total 31 JP 1006 290 1296

Alokasi waktu kelas IV ( lihat struktur kurikulum )


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
Kegiatan Proyek
Banyak Reguler Profil Total
Mata Pelajaran JP Per Per Pelajar Per
No Minggu Tahun
Minggu Pancasila

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144


2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 170 46 216
Seni Rupa
6 Seni Tari 3 JP 108 36 144
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
7 (PJOK) 3 JP 108 36 144
8 Muatan Lokal - -
Bahasa Inggris 2 JP 152
Arab Melayu 2 JP
Total 31 JP 1006 290 1296

Alokasi waktu kelas III (lihat struktur kurikulum)


Asumsi jumlah minggu efektif 34 minggu per tahun
MATA PELAJARAN AlOKASI WAKTU
PERMINGGU
Kelompok A
25
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 6
3. Bahasa Indonesia 10
4. Matematika 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam -
6. Ilmu Pengetahuan Sosial -
Kelompok B
1. Bahasa Inggris 2
2. Armel 2

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34

Alokasi waktu kelas VI (lihat struktur kurikulum)


Asumsi jumlah minggu efektif 36 minggu per tahun
MATA PELAJARAN AlOKASI WAKTU
PERMINGGU
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4
.
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 4
.
3 Bahasa Indonesia 7
.
4 Matematika 6
.
5 Ilmu Pengetahuan Alam 3
.
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3
.
Kelompok B
1 Bahasa Inggris 2
.

26
2 Armel 2
.
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 36

B. Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5)


Kegiatan proyek profil pelajar pancasila memiliki waktu penyelesaian proyek ditentukan
oleh pendidik yang waktunya 20% s.d. 30% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Prinsip poyek profil pelajar Pancasila:
1) Jam pelajaran diluar kegiatan intrakurikuler.
2) Kegiatan proyek merupakan lintas mata pelajaran.
3) Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah.
4) Pelaskanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi.
5) Proyek yang dilakukan sesuai denga yang telah ditentukan.
6) Rencana proyek dilakukan di awal tahun pelajaran, dan
7) Proyek dilakukan secara hergonomis, safety, dan.sesuai dengan kapasitas peserta
didik.
Setiap mata pelajaran wajib mengandung kegiatan pembelajaran berbasis projek yang
ditujukan untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila, kegiatan pembelajaran
berbasis projek dilaksanakan lintas mata pelajaran, beberapa proyek yang
direncanakan di SD Negeri 002 Bengkong tahun pelajaran 2023/2024 yaitu:

Kelas Tema dan Kegiatan Koloborasi Mata Nilai-nilai Profil Alokasi


Projek Profil Pelajar Pelajaran Pelajar Waktu
Pancasila
I, II, Gaya Hidup 7. Pendidikan Agama Beriman, bertakwa, Pertahun
IV, V Berkelanjutan 8. Bahasa Indonesia dan berakhlak
9. Bahasa Inggris mulia, mandiri,
10. Matematika kreatif dan
11. Pkn bergotong-royong.
12. Seni
Kewirausahaan 7. Ilmu Pengetahuan Beriman, bertakwa, Pertahun
Alam dan Sosial dan berakhlak
8. Pendidikan Agama mulia, mandiri,

27
9. SBDP kreatif dan
10. Matematika bergotong-royong.
11. Bahasa Indonesia
12. Bahasa Inggris

Jadwal Pelaksanaan Proyek Profil Pelajar Pancasila

SD Negeri 002 Bengkong melaksanakan Proyek Profil Pelajar Pancasila dengan


menjabarkan pelaksanaan tema dalam kegiatan harian dan kegiatan mingguan serta memadatkan
beberapa kegiatan dalam kegiatan tengah semester dan akhir kegiatan akhir semester dengan
pengaturan jadwal sebagai berikut:

Jadwal per tahun


N WAKTU URAIAN KEGIATAN
O
1. 2 – 3 Agustus 2023 Persiapan Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
2. 6 – 7 September 2023 Sosialisasi Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
3. 11-15 September 2023 Pelaksanaan Proyek Gaya Hidup Berkelanjutan
4. 13- 14 Januari 2024 Persiapan Proyek Kewirausahaan
5. 7-8 Februari 2024 Sosialisasi Proyek Kewirausahaan
6. 8-10 Februari 2024 Persiapan Proyek Kewirausahaan
7. 16- 17 Mei 2024 Pelaporan Proyek Kewirausahaan

Berikut jadwal pelajaran kelas I dan II


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Hari

Berikut jadwal pelajaran kelas I dan II


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Minggu
28
Berikut jadwal pelajaran kelas IV dan V
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Hari

Berikut jadwal pelajaran kelas IV dan V


Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Minggu

29
C. EKSTRAKULIKULER
Pengembangan diri yang dikembangkan di SD Negeri 002 Bengkong adalah sebagai
berikut.

1) Kegiatan Bimbingan dan Konseling


SD Negeri 002 Bengkong tahun pelajaran 2023-2024 kegiatan bimbingan konseling masih
sama dengan tahun sebelumnya yaitu di jadikan sebagai tugas guru kelas karena SD Negeri
002 Bengkong tidak mempunyai guru B K
Tujuan dari Bimbingan dan Konseling adalah membantu peserta didik dalam hal
6) Memecahan masalah kesulitan belajar siswa;
7) Pengembangan karir siswa;
8) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
9) Masalah dalam kehidupan sosial siswa.
10) Masalah kedisiplinan

2) Pramuka Wajib
Permendikbud nomor 63 tahun 2015 menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 mensyaratkan
adanya pendidikan pramuka wajib. SD Negeri 002 Bengkong pada tahun pelajaran 2023 -
2024 melaksanakan pendidikan pramuka wajib bagi kelas I sampai kelas VI dan
diselengagarakan setiap hari sabtu 10:00 – 12:00 WIB.
3) Ekstrakulikuler Pilihan
Kegiatan ekstrakurikuler olahraga pilihan yang di kembangkan di SD Negeri 002
Bengkong tahun ajaran 2023-2024 adalah:
30
6) Pramuka
7) Sepak Bola
8) Volly Ball Putra dan Putri
9) Badminton
10) Seni (Tari, menyanyi)
Untuk lebih jelasnya, jenis, nilai-nilai yang ditanamkan, dan strategi yang di gunakan
pada pengembangan diri di SD Negeri 002 Bengkong tahun pelajaran 2023-2024 dapat di
lihat pada tabel di bawah ini:
Jenis Pengembangan Diri Nilai-nilai yang ditanamkan Strategi
Bimbingan Konseling Kemandirian, Percaya diri, - Pembentukan karakter
Kerja sama, Komunikatif, atau kepribadian
Peduli sosial, Jujur - Pemberian motivasi/
pemecahan masalah
Kepramukaan Demokratis, Disiplin, Latihan terprogram,
Toleransi, Peduli sosial dan Kerjasama, Rasa kebangsaan
lingkungan, Cinta damai, (kepemimpinan,
Kerja keras berorganisasi)
Olahraga Sportifitas, Menghargai Melalui latihan rutin
prestasi, Kerja keras, Cinta
damai, Disiplin, Jujur

Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam


pembelajaran dibina oleh guru-guru pembina dan pelatih yang memiliki kualifikasi/
kompetensi yang sesuai berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri di SD Negeri 002
Bengkong tahun ajaran 2023-2024 adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Bimbingan dan Konseling


Guru kelas mengadakan bimbingan kepada siswa tidak terikat waktu kapan saja dapat
dilakukan.

2) Pramuka Wajib
Pramuka wajib di SD Negeri 002 Bengkong tahun ajaran 2023-2024 pelaksanaanya pada
hari sabtu dan dipentukkan untuk kelas I sampai V. Kegaiatan latihan ekstrakurikuler
31
pramuka sesua dengan jadwal di laksanakan satu kali dalam satu minggu. Jika
menghadapi perlombaan atau ada kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka
latihan bisa dilaksankan lebih dari satu kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.
Kegiatan di pandu oleh satu orang pembina putera dan satu orang pembina puteri di
tambah dengan dua orang pelatih.
3) Ekstrakulikuler Pilihan
Kegitan yang diselenggarakan adalah sebagai berikut :
1. Sepak bola : Kegiatan latihan sesuai dengan jadwal di laksanakan satu kali dalam satu
minggu. Jika menghadapi perlombaan atau ada kepentingan yang memerlukan latihan
lebih, maka latihan bisa dilaksankan lebih dari satu kali dalam satu minggu, sesuia dengan
kebutuhan.
2. Volly Ball : Kegiatan latihan ekstrakurikuler Volly ball sesuai dengan jadwal di
laksanakan satu kali dalam satu minggu. Jika menghadapi perlombaan atau ada
kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka latihan bisa dilaksankan lebih dari satu
kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.
3. Badminton : Kegiatan latihan ekstrakurikuler Volly ball sesuai dengan jadwal di
laksanakan satu kali dalam satu minggu. Jika menghadapi perlombaan atau ada
kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka latihan bisa dilaksankan lebih dari satu
kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.
4. Seni : Kegiatan latihan sesuai dengan jadwal di laksanakan satu kali dalam satu minggu.
Jika menghadapi perlombaan atau ada kepentingan yang memerlukan latihan lebih, maka
latihan bisa dilaksankan lebih dari satu kali dalam satu minggu, sesuia dengan kebutuhan.

D. PROGRAM PEMBIASAAN
Program pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses
pembelajaran yang berulang-ulang dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Program
pembiasaan di SD Negeri 002 Bengkong sebagai berikut :
8) Kedisiplinan, melalui upacara bendera; disiplin masuk kelas sesuai jadwal
pelajaran, disiplin berpakaian, disiplin
9) Religius membaca doa sebelum dan sesudah belajar, mengucapkan salam
10) Literasi, membaca buku
11) Kreativitas, kegiatan menampilkan unjuk bisa yang dilakukan oleh kelas secara
bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ada.
32
12) Hidup bersih melalui piket kelas, mengadakan operasi semut dadakan untuk
membersihkan halaman sekolah
13) Melaksanakan senam pada hari sabtu
14) Makan sehat melalui kegiatan ramah anak

Mekanisme Pelaksanaan

Mekanisme pelaksanaan kegiatan pengembangan diri diberikan di luar jam


pembelajaran dibina oleh guru-guru pembina dan pelatih yang memiliki kualifikasi/
kompetensi yang sesuai berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.
Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan pembiasaan diri di SD Negeri 002 Bengkong
tahun ajaran 2023-2024 adalah sebagai berikut:

1. Kedisiplinan, melalui Upacara Bendera; disiplin masuk kelas sesuai jadwal


pelajaran.
2. Religius, melalui kegiatan budi pekerti membaca asmaul husna setiap hari
jumat pagi selama 40 menit sebelum belajar, membaca doa sebelum dan
sesudah belajar.
3. Kreativitas, kegiatan menampilkan unjuk kabisa yang dilakukan
4. Literasi, Kegiatan dilaksankan setiap hari sabtu . Pelaksanaannya selama 25
menit seluruh siswa melaksankan kegiatan membaca secara bersama-sama di
lapangan sekolah. Pembiasaan literasi juga dilaksankan setiap hari dengan
program “Baca Santai” di depan dan teras kelas masing-masing. Di setiap
kelas sudah di adakan rak buku dan tempat duduk santai agar setiap saat bisa
membaca.
5. Hidup bersih melalui piket kelas dan jumat bersih. Piket kelas dilaksanakan sesuai
jadwal setiap siswa mendapat jadwal piket kelas sekali dalam satu minggu.
6. Melaksanakan senam pada hari sabtu
7. Makan sehat melalui kegiatan ramah anak. Setiap hari peserta didik membawa
makanan dan minuman dari rumah dan makan siang di sekoah Bersama dengan wali
kelas masing-masing.
8. Kepedulian.

33
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran Lingkup Sekolah


Rencana pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk ruang lingkup sekolah
diambil berdasarkan kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 sebagai
berikut :
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama 1 (satu) tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur
(libur keagaman, libur umum)
2. Pengaturan waktu belajar di Sekolah mengacu kepada standar isi dan standar
kompetensi lulusan juga disesuaikan dengan tingkat pencapaian standar kompetensi
yang ideal sesuai jenjang dan lingkungan.
3. Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan Juli pada setiap
tahun. MPLS pada Hari . . . . Juli 2023 s.d . . . . Juli 2023, Permulaan awal Tahun
Pembelajaran pada Hari . . . . Juli 2023 dan berakhir setiap bulan Juni pada tahun
berikutnya yaitu pada Hari . . . . Juni 2024.
4. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Mengacu pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota
Batam nomor . . . . / Tentang pedoman penyusunan kalender pendidikan di satuan
pendidikan tingkat pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah
pertama dan PKBM Tahun Pelajaran 2023/2024. Sekolah mengalokasikan Minggu
efektif disesuaikan dengan kalender tingkat Nasional, Provinsi Kepulauan Riau dan
tingkat Kota Batam dengan kebutuhan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 002
Kecamatan Bengkong Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.
5. Waktu Pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi
jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan local dan
ditambah dengan jam pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik terhadap lingkungannya.
6. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah disesuaikan dengan hari libur nasional.
Hari libur ditetapkan berdasarkan ketetapan Menteri Pendidikan Nasional atau Menteri

34
Agama yang berkaitan dengan hari raya keagamaan, yang ditindak lanjuti keputusan
Walikota Batam sebagai Kepala Daerah
7. Pola pembelajaran selanjutnya disusun dan dikelola dalam pembelajaran sesuai
jenjang di kelas rendah dan tinggi. Guru kelas menerapkan dan mengaktualisasikan
pembelajaran integrative dan terpadu melalui pendekatan pembelajaran bagi kelas I,
II, IV dan V.

KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI 002 KECAMATAN


BENGKONG KOTA BATAM
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ANALISIS HARI EFEKTIF BELAJAR SEMESTER 1 ( GANJIL )


…………………………………………………………………………………………
………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..

TAHUN 2023
ANALISIS MINGGU EFEKTIF BELAJAR SEMESTER I ( GANJIL ) KELAS I, II, IV & V
…………………………………………………………………………………………………
…..
…………………………………………………………………………………………………
…..

TAHUN 2024
ANALISIS MINGGU EFEKTIF BELAJAR SEMESTER II (GENAP) KELAS I, II,VI, & V
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………

B. Rencana Pembelajaran Lingkup Kelas


Rencana pembelajaran selama satu tahun pembelajaran untuk ruang lingkup kelas
diambil berdasarkan dari PP No. 33 Tahun 2022 tentang Perubahan SK BSKAP
No. 8 /2022 Capaian Pembelajaran PAUD dan Dasmen pada Kurikulum
Merdeka. Para guru membuat Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran/Modul Ajar sesuai dengan sumber daya alam sekitar/setempat.
Rencana pembelajaran yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada
bagian lampiran. Perencanaan pembelajaran berbasis data dan nyata.

Modul ajar/ ATP sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran, maka diperlukan

Modul Ajar. Penyusunan Modul Ajar berdasarkan karakteristik dan kebutuhan peserta

didik. Modul Ajar disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses

35
pembelajaran secara rinci. Modul Ajar merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan

pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan

pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi

pembelajar sepanjang hayat. Tujuan dari penyusunan Modul Ajar adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.

2. Memudahkan analisis ketercapaian belajar peserta didik.

3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.

4. Memudahkan guru mengatur metode pembelajaran.

Modul Ajar Sekolah Dasar Negeri 002 Bengkong terdiri dari capaian pembelajaran

yang telah ditetapkan pemerintah kemudian dikembangkan melalui alur tujuan pembelajaran

oleh satuan pendidikan sehingga terbentuklah tujuan pembelajaran yang disusun rutin secara

sederhana, aktual dan mudah dipahami. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan

dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses

pembelajaran bisa efektif dan efisien. Modul Ajar Sekolah Dasar Negeri 002 Bengkong

dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan

pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.

1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang

berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi

pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara

sistematis, konsisten, terarah dan terukur Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan

pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus

menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti

untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap

konten.

2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.

3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana

36
pelaksaanaan pembelajaran.

4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan

keterampilan secara komprehensif selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar

dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah

digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan

menyenangkan.

Modul Ajar Sekolah Dasar Negeri 002 Bengkong bentuknya sederhana dengan

keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu

tujuan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan

pembelajaran merupakan penerjemahan capaian pembelajaran yang dapat terukur

pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah

aktivitas peserta didik yang menarik dan sesuai dengan model atau strategi pembelajaran

yang sesuai dengan karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat

peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan

penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik

sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk

penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang

untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan

dan keterampilan. Di akhir bagian modul ajar, terdapat kolom refleksi untuk mengulas

kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran

selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen modul ajar sebagai dokumen yang

bersifat dinamis yang dapat berubah menyesuaikan karakteristik dan kebutuhan peserta

didik setiap fase di satuan pendidikan.

C. Asesmen

Asesmen merupakan hasil belajar peserta didik yang terdiri atas asesmen hasil belajar

37
oleh pendidik, asesmen hasil belajar oleh SD Negeri 002 Bengkong dan asesmen hasil belajar

oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi

dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan,

dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk

memantau proses pembelajaran, memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,

perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar, serta

memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Konsep asesmen otentik yang lakukan dengan

cara mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dituangkan secara

komprehensif. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik.

Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan

hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat

optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga proses

pembelajaran tetap berkelanjutan. Proses asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang

pendidikan dasar yang disusun berdasarkan pada prinsip asesmen yaitu dilakukan dengan

mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan peserta didik pada setiap kelas, berdasarkan

proses pembelajaran untuk mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan

pembelajaran yang telah di susun sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan

prosedur dan kriteria yang digunakan. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan

keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan yang

bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan

referensi untuk asesmen kemudian.Sistem asesmen yang tersusun secara sistematis sehingga

bersifat objektif dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis, dan prosedural

Pada bagian lampiran.

D. Kriteria Kenaikan di Akhir Fase

Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik untuk menentukan kriteria kenaikan di akhir

fase pada kurikulum merdeka, dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara

38
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan

Pembelajaran).

Sekolah dan para guru memiliki keleluasaan untuk menentukan deskripsi dalam menjelaskan

makna nilai yang diperoleh peserta didik. Pelaporan hasil belajar disampaikan setiap

performatif kepada peserta didik dan pertiga bulan kepada peserta didik dan walimurid.

Terdapat 3 opsi dalam menyusun deskripsi capaian kompetensi pada akhir fase dan rapor,

sebagai berikut :

1.Penyusunan deskripsi berdasarkan capaian pembelajaran.

2. Penyusunan deskripsi berdasarkan alur tujuan pembelajaran.

3. Penyusunan deskripsi mengambil dari poin-poin penting dari materi yang sudah.

E. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

mengatakan bahwa Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik ditentukan oleh sekolah,

dengan kriteria minimal sebagai berikut :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada kelas untuk

tahun pelajaran yang diikuti.

b. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan, minimal sama dengan KBM yang

ditetapkan oleh sekolah.

c. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang

ditetapkan oleh sekolah.

d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

Selain itu, yang harus diperhatikan juga dalam ketentuan Kenaikan Kelas di

Sekolah adalah sebagai berikut :

1. Kriteria kenaikan kelas mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan yang telah diubah

39
dengan Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 66 Tahun 2013

tentang Standar Penilaian Pendidikan dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor

12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara Penulisan LHB Peserta Didik

Sekolah Dasar dan Menengah.

2. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.

3. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap dengan

pertimbangan seluruh Standar kompetensi atau Kompetensi Dasar yang belum

tuntas pada semester ganjil harus sudah dituntaskan sampai mencapai Kriteria

Capaian Pembelajaran yang ditetapkan sebelum akhir semester genap.

4. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila yang bersangkutan tidak mencapai

ketuntasan belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan tidak tuntas juga

walaupun telah mengukuti remedial.

5. Kenaikan kelas juga mempertimbangkan persyaratan lain yang ditetapkan sekolah

yaitu:

a) Kehadiran peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sekurang-kurangnya

90% dari jumlah hari belajar efektif pada semester genap Tahun Pelajaran

2022 – 2023

b) Berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah

kategori berat.

6. Penjelasan tentang aspek pengetahuan, praktik, dan sikap berkaitan dengan

ketentuan kenaikan kelas.

a) Aspek Pengetahuan Pemahaman Konsep (PPK) atau Kognitif

1) Penilaian aspek pengetahuan berkaitan dengan pengetahuan dan

pemahaman intelektual. Nilai pada aspek pengetahuan dinyatakan

dengan angka bilangan dengan rentang nilai 0 – 100

40
2) Penilaian aspek PPK dilakukan pada seluruh mata pelajaran kecuali mata

pelajaran seni budaya

3) Penilaian aspek PPK dilakukan melalui kegiatan ulangan dan ujian

4) Peserta didik yang naik kelas apabila dinyatakan baik sesuai dengan

KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran).

b) Aspek Praktik

1) Penilaian aspek praktik berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

berbagai aktivitas antara lain meniru, mengatur, melakukan dengan

bimbingan, melakukan dengan baik dan sangat baik, menemukan,

menganalisis dan menyimpulkan. Nilai pada aspek praktik dinyatakan

dengan angka bilangan dengan rentang nilai 0-100.

2) Penilaian aspek praktik dilakukan pada mata pelajaran tertentu,

3) Penilain praktik hanya dilakukan pada indikator yang mengharuskan

adanya penilaian aspek praktik,

c) Aspek Sikap

1) Penilaian aspek sikap berkaitan dengan perkembangan minat, sikap,

motivasi dan nilai-nilai serta perkembangan apresiasi dan pengambilan

keputusan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Nilai pada sikap dinyatakan

dengan tuntutan kurikulum. Nilai pada sikap (afektif) dinyatakan dengan

huruf, yaitu A (amat baik), B (baik), C (cukup), dan D (kurang)

2) Penilaian sikap dilakukan pada seluruh mata pelajaran,

3) Penilaian sikap hanya dilakukan pada indikator yang mengharuskan

adanya penilaian aspek sikap

F. Rencana Kegiatan Proyek

Perencanaan Kegiatan Proyek merupakan kegiatan disiplin untuk menyatakan

bagaimana menyelesaikan proyek dalam jangka waktu tertentu, biasanya dengan tahapan

41
yang ditetapkan, dan sumber daya yang ditunjuk.

Berikut proses perencanaan proyek, yaitu :


Penentuan tujuan proyek. Dengan adanya tujuan organisasi maka akan
memberikan arah gerak segala kegiatan yang hendak dilakukan. ...
1. Tema proyek yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” semester ganjil dan
“Gaya Hidup Berkelanjutan” semester genap
2. Sasaran proyek dilaksanakan pengawas sekolah,kepala sekolah, para
guru, komite sekolah, orang tua murid, masyarakat setempat,
peserta didik kelas 1, 2, 4 dan kelas 5
3. Tujuan proyek adalah melakukan usaha untuk memenuhi persyaratan
spesifikasi proyek yang ditentukan dalam batasan biaya, mutu dan waktu ditambah
dengan terjaminnya faktor keselamatan.

42
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONAL SD NEGERI 002 BENGKONG
1. Pendampingan
Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Jawab

1. Persiapan 1. Membentuk Tim Pendampingan Awal tahun Kepala


2. Menyusun rencana dan jadwal pelajaran Sekolah
kegiatan dan Wakil
3. Menyusun dan menyiapkan Bidang
perangkat Pendampingan (terlampir) Kurikulum

2. Pelaksanaan 1. Melakukan pendampingan terkait Awal tahun Pengawas


dengan Penyusunan dan Dokumen pelajaran dan
Kurikulum Opersional di Sekolah Kepala
2. Melakukan pendampingan kepada Awal Sekolah
guru dalam penyusunan perencanan semester s.d.
pembelajaran, pelaksana tengah Wakil dan
pembelajaran dan Penilaian semester staf
(dilakukan berbarengan dengan kepala
supervisi kelas/Klinis) sekolah
3. Melakukan pendampingan kepada bidang
guru dalam penyusunan kurikulum
perencanaan proyek profil pelajar
Pancasila
4. Melakukan pendampingan Tengah Wakil dan
kepada guru dalam pengolahan Semester dan staf
hasil belajar peserta didik Akhir kepala
semester sekolah
bidang
kurikulum
3. Tindak lanjut 1. Memberikan laporan hasil Tengah Pengawas
pendampingan kepada atasan dan semester dan sekolah,
mensosialisasikan kepada warga Akhir Kepala
sekolah. Semester sekolah,
2. Memberi rekomendasi hasil Wakil
pendampingan kepada yang kepala
bertanggung jawab pada objek sekolah
pendampingan. bidang
3. Menindaklanjuti rekomendasi kurikulum
hasil pendampingan dengan
43
membuat rencana lanjutan untuk
periode berikutnya.

2. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian
tujuan, dan keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang
berkembang SD Negeri 002 Bengkong menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel
berikut:
Tahapan Uraian Kegiatan Waktu Penanggung
Kegiatan Pelaksanaan Jawab

1. Persiapan 1. Membentuk Tim Evaluasi Awal tahun Kepala


2. Menyusun rencana dan jadwal pelajaran Sekolah dan
kegiatan Evaluasi Wakil
3. Menyusun dan menyiapkan Bidang
perangkat Evaluasi (terlampir) Kurikulum

2. Pelaksanaan 1. Melakukan Evaluasi terkait Awal tahun Pengawas dan


dengan Penyusunan pelajaran Kepala
Kurikulum Operasional di Sekolah
Sekolah
2. Melakukan Evaluasi terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum
Operasional di Sekolah

3. Pengembangan Profesional (Berkaitan dengan Rekomendasi Rapor


pendidikan)
No. Kegiatan Waktu Penanggung Jawab Narasumber
Pelaksanaan
1 Sosialisasi penyusunan Juni 2023 Wakasek Puskur/ Dinas
Kurikulum Operasional kurikulum Pendidkan
di
SD Negeri 002
Bengkong
2 IHT Implementasi Juni 2023 Wakasek Komite
Kurikulum Merdeka kurikulum Pembelajaran dan
Fasilitator Sekolah
Penggerak/Tim
44
pengembang
kurikulum
3 Pelatihan pembelajaran Agustus Wakasek Pengawas
dan 2023 kurikulum
Media Pembelajaran

Bentuk
Pendampingan Teknis
dan Pendampingan SDM
Pengembangan dan Waktu yang Keterangan
Profesional Pengembangan terlibat
Profesional
Coaching bagi Per tahun Guru
guru pemula pemula,
Guru yang
ditunjuk,
KS
Coaching Menyesu- Guru Dinas terkait
program- aikan Mapel, sebagai
Pendampingan
program terbaru KS, penyelenggara
Pengawas
sekolah
Supervisi Kelas Per Guru, KS, Sebagai
semester Pengawas Penilaian
sekolah Kinerja Guru

Pelatihan Per tahun Semua Rutinitas


Pengembangan guru,
Pengembangan Keprofesian pengawas,
Profesi KS
Pelatihan-pelatihan Menyesu- Guru, KS Mandiri, Dinas
aikan terkait
Bentuk Evaluasi Strategi dalam Waktu SDM yang Keterangan
Evaluasi Terlibat

Menggunakan Per hari Guru, Dari capaian


jurnal harian, dan peserta pembelajaran,
Evaluasi penilaian sikap didik, orang angket peserta
Pembelajaran tua, BK, didik
dan lingkungan
Evaluasi
Mengaktifkan Per bulan Guru, Evaluasi
Kurikulum
Paguyuban Kelas peserta Program dan
Operasional
didik, pelaksanaan
Sekolah
Orang tua, Pembelajaran
KS

45
Assesmen formatif Per Guru, Dari capaian
unit peserta pembelajaran,
belajar didik, angket murid
orang tua
Assesmen Per Guru, Dari capaian
formatif, semester peserta pembelajaran,
portofolio didik, angket peserta
orang didik
tua,
BK,
lingkungan
Assesmen Per tahun Guru, Dari capaian
formatif, peserta pembelajaran,
portofolio, didik, angket peserta
Evaluasi Diri orang tua, didik,
Sekolah BK, kuisioner orang
lingkungan, tua
komite
Evaluasi Monitoring Setiap Guru, Pelaksanaan
Program- kegiatan dari selesai Komite, Program digilir
Program pelaksanaan, kegiatan KS, dengan
Sekolah pelaporan, tindak Pengawas harapan
lanjut kegiatan adanya
pemerataan
peran

46

Anda mungkin juga menyukai