Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN


DI SMP NEGERI 7 PARIAMAN
SEMESTER JULI-DESEMBER 2020

Diajukan Sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah


Praktik Lapangan Kependidikan

Oleh

RATIH RATNA SARI


17016070/2017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
“Laporan Praktik Lapangan Kependidikan di SMPN 7 Pariaman”. Tujuan
penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi kewajiban peserta PLK Universitas
Negeri Padang di sekolah tempat PLK serta sebagai salah satu persyaratan
kelulusan dari Program Studi pendidikan Bahasa Indonesia.

Laporan ini penulis buat sebagai pengalaman dan bekal bagi penulis dalam
melaksanakan kegiatan praktek di lapangan kependidikan. Berbagai ilmu yang
penulis dapatkan selama masa pelatihan PLK adalah suatu anugerah yang tidak
semua orang dapatkan, maka penulis berharap agar PLK ini sebagai langkah awal
penulis untuk menjadi seorang guru yang profesional, Aamiin.

Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan


dan sampai pada tahap penyelesaian laporan melibatkan banyak pihak dan banyak
mendapatkan bantuan, arahan, petunjuk, dan bimbingan yang sangat berharga
baik secara moral maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada yang terhormat:

1. Ibu dan segenap keluarga besar penulis yang ikut memberi do’a dan restu
bagi penulis.

2. Ibu Yulmina, S.Pd. sebagai guru pamong PLK yang telah menyediakan
waktu untuk memberi bekal ilmu, bimbingan, arahan, motivasi, dan didikan
kepada penulis dalam membangun sosok pribadi yang unggul dan
berkualitas.

3. Bapak Dr. Abdurahman, M.Pd. sebagai dosen pembimbing PLK yang telah
menyediakan waktu untuk memberi bimbingan, arahan, motivasi, serta saran
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

4. Ibu Fitrawati, S.Pd. selaku kepala SMP Negeri 7 Pariaman.

5. Bapak Ismet, S.Pd. selaku wakil kurikulum SMP Negeri 7 Pariaman.

i
6. Ibu Silawati, S.Pd selaku wakil kesiswaan SMP Negeri 7 Pariaman.

7. Bapak/ Ibu majelis guru SMP Negeri 7 Pariaman.

8. Bapak/ Ibu karyawan/ti SMP Negeri 7 Pariaman.

9. Seluruh siswa/i SMP Negeri 7 Pariaman.

10. Seluruh rekan-rekan mahasiswa sesama PLK.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh


karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran. Semoga laporan ini
memberikan manfaat dan menambah ilmu para pembaca.

Pariaman, November 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK 1
B. Tujuan PLK 2
C. Waktu dan Tempat PLK 3
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH.........................................................5
A. Sejarah Ringkas Sekolah 5
B. Profil Sekolah 6

1. Visi 8

2. Misi 8

3. Strategi 8

C. Keadaan Sekolah 9
1. Keadaan Fisik Sekolah 9
2. Keadaan Lingkungan Sekolah 9
3. Keadaan Guru Siwa 10
4. Interaksi Sosial 14
D. Tata Tertib Sekolah 16
1. Tata Tertib Guru 16
2. Tata Tertib Siswa 17
E. Administrasi Sekolah 18
F. Proses Belajar Mengajar 19
BAB III KEGIATAN PLK ...................................................................................................20
A. Kegiatan Mengajar (Teaching) 20
B. Kegiatan Non Teaching 22
C. Kasus dan Penyelesaiannya 23

iii
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................25
KEPUSTAKAAN....................................................................................................................VI

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Hymne Guru.......................................................................................................
2. Jadwal Kegiatan PPL .........................................................................................
3. Kalender Pendidikan ..........................................................................................
4. Rincian Minggu Efektif ......................................................................................
5. Program Tahunan................................................................................................
6. Program Semester...............................................................................................
7. Silabus.................................................................................................................
8. RPP.....................................................................................................................
9. Dokumentasi Kegiatan.......................................................................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK


Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Sedangkan pendidikan adalah komponen yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia karena pendidikan merupakan faktor
penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Jadi, guru adalah salah satu
komponen yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan
salah satu faktor penting dalam membentuk kepribadian individu. Guru-guru
seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal.

Kualifikasi formal yang harus dimiliki oleh guru dapat diraih melalui
lembaga–lembaga tertentu. Salah satu lembaga yang dibentuk untuk
menghasilkan profesi guru yang berkualitas adalah Universitas Negeri
Padang (UNP). UNP sejauh ini sudah menghasilkan ratusan bahkan ribuan
profesi guru yang berkualitas. Dalam proses mendapatkan gelar sarjana
pendidikan di UNP, calon guru diwajibkan mengikuti dan menyelesaikan
sebuah mata kuliah real teaching sebanyak 5 sks yaitu Program Pengalaman
Lapangan 1, 2, dan 3 yang dikelola langsung oleh Unit Pelaksanaan Praktik
Lapangan (UPPL) UNP.

Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik


yang dilakukan mahasiswa program studi kependidikan (S1) UNP di sekolah.
PPL adalah kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa untuk
meningkatkan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
kepribadian yang mencakup pengetahuan sikap, perilaku dan keterampilan
keguruan dalam situasi yang nyata serta kompetensi sosial, agar mahasiswa
mendapat pengalaman yang lengkap sebagai pendidik. Praktik Lapangan
Kependidikan (PLK) memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk
melakukan kegiatan sebagaimana pendidik profesional melaksanakan
pembelajaran. Sedangkan pengalaman sebagai tenaga kependidikan,
mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan yang berhubungan
dengan pengelolaan sekolah serta pembinaan minat dan bakat siswa.

Salah satu sekolah yang terdaftar di UPPL sebagai tempat penulis


melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan adalah SMP Negeri 7
Pariaman. Waktu pelaksanaan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) yang
dilakukan penulis kurang lebih enam bulan, dimulai pada bulan Agustus dan
berakhir pada bulan Desember. Penulis telah melakukan kegiatan PLK
selama kurang lebih enam bulan di sekolah ini, maka penulis membuat
laporan yang berjudul “Laporan Praktik Lapangan Kependidikan di SMP
Negeri 7 Pariaman”. Dalam laporan ini akan diuraikan mengenai
lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar yang terdapat pada sekolah
tersebut.

Tabel 1. Rincian Mahasiswa PLK di SMP Negeri 7 Pariaman

NO NAMA MAHASISWA PRODI UNIVERSITAS


1 Ratih ratna sari Bahasa Indonesia UNP
2 Tetrika Triani Bahasa Indonesia UNP
3 Alvita akhfarahin ningrum Bahasa inggris UNP
4 Reza ilham saputra Teknologi pendidikan UNP
5 Intan Sriwahyuni IPS STKIP PGRI
6 Rima Sumarn IPS STKIP PGRI
7 Fitri Ramadhani Biologi STKIP PGRI
8 Mulyadi PAI STIT SB Pariaman
9 Anggraini puspa wardani PAI STIT SB Pariaman
10 Elsa Mahlita PAI STIT SB Pariaman

2
B. Tujuan PLK

Tujuan program pengalaman lapangan kependidikan ini adalah untuk


melatih mahasiswa yang mengambil Program Lapangan Kependidikan agar
memiliki kemampuan melakukan kinerja dalam situasi mengajar yang nyata.
Adapun tujuan dari pelaksanaan PPLK ini yaitu sebagai berikut.
1. Tujuan Umum
Pembuatan laporan kegiatan PLK bertujuan memberikan informasi kepada
Dosen pembimbing dan pengelola PLK tentang kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan mahasiswa selama mengikuti PLK. Melalui PLK diharapkan
mahasiswa dapat mengembangkan potensi dan meningkatkan kompetensi sebagai
pendidik. Selain itu mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan
keterampilan dalam proses mengajar sesuai dengan norma-norma dan kode etik
guru.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penulisan laporan ini yaitu:
a. Melihat sejauh mana program PLK dilaksanakan di lapangan.
b. Melihat kemampuan mahasiswa dalam merencanakan program
pembelajaran secara keseluruhan.
c. Melihat kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan dan mengelola
program pembelajaran yang telah dirancang.
d. Sebagai bahan evaluasi bagi mahasiswa terhadap program pembelajaran
yang telah disusun dan menjadi bahan dalam penyusunan laporan tertulis
laporan PLK di SMPNegeri 7Pariaman.
C. Waktu dan Tempat PLK

Kegiatan PPL dilakukan penulis kurang lebih selama enam bulan,


terhitung sejak pelepasan mahasiswa PLK oleh UNP pada 10 Agustus 2020
dan diterima oleh pihak sekolah yang langsung dihadiri oleh Kepala Sekolah
SMP Negeri 7 Pariaman yaitu Ibu Fitrawati, S.Pd. Kegiatan PLK sendiri
dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2020 sampai Desember 2020. Hal ini
disesuaikan dengan kalender akademik pelaksanaan PLK yang dikeluarkan

3
oleh pihak UPPL. Kegiatan PLK dilakukan di SMPN 7 Pariaman yang
beralamat di Jl. Siti Manggopoh, Manggung, Pariaman Utara, Kota Pariaman.
1. Waktu Pelaksanaan PPL
Semester : Agustus - Desember
Waktu : 10 Agustus – Desember 2020
2. Tempat Pelaksanaan PLK
Sekolah : SMP Negeri 7 Pariaman
Provinsi : Sumatera Barat
Kota : Pariaman
Alamat : Jl. Siti Manggopoh, Manggung, Pariaman Utara, Kota
Pariaman

4
5
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Berdirinya Sekolah

SMP Negeri 7 Pariaman merupakan suatu wadah pendidikan tingkat


pertama yang menerima siswa tamatan SD dan yang sederajat. Atas
keputusan rapat pada tanggal 5 Oktober 1965, berdirilah sebuah gedung
SMP yang dicita-citakan yaitu Pinago Mangkuk Manggung pada tanah
wakaf atas kepemilikan kenagarian Sakarek Ulu, yang mana kini berlokasi
di Jalan Siti Manggopoh Kelurahan Manggung, Kecamatan Pariaman Utara
dengan luas 6.175 M2.
Sekolah ini dibangun dikarenakan memperhatikan keadaan ekonomi
rakyat daerah Sakarek Ulu dahulunya. Di antaranya yaitu daerah kenagarian
Sakarek Ulutelah mempunyai 14 buah SD. Murid-murid yang tamat dari SD
semakin bertambah banyak tidak dapat ditampung oleh SMP 1, SMP 2,
STM, SKKP di daerah Pariaman. Anak-anak yang masuk pada saat jam sore
yang bersekolah di sekolah tersebut akhirnya terpaksa pulang malam. Selain
itu, ditambah lagi dengan keadaan ekonomi yang rendah atau di bawah rata-
rata di daerah Sakarek Ulu ini.
Kemudian sekitar tanggal 10 November 1965 yaitu bertepatan
dengan hari Pahlawan, jadi sebulan setelah berdirinya SMP tersebut
diadakanlah sebuah acara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh para
pejabat di waktu itu atau pemuka-pemuka dan seluruh rakyat Sakarek Ulu
serta dengan Kepala Nagari masing-masing.
Pada tanggal 1 Januari 1967 SMP menerima siswa baru hanya satu
kelas. Karena gedung untuk belajar belum siap sepenuhnya, jadi untuk
sementara pembelajaran diadakan di Surau Jambu Apar Manggung di tepi
Batang Manggung. Setelah itu, berdirilah SMP Sakarek Ulu pada tanggal 1
Mei 1967 dengan persetujuan Kepala Impeksi daerah SMP dengan suratnya
tanggal 17 Mei 1967 No.1468-12K dan ditandatangani oleh Sdr. Ahda
Yanuar.
Dikarenakan tempat di sekitar pembangunan SMP Sakarek Ulu
kurang memungkinkan, namun para guru tetap mengajar dengan baik demi
membantu mengatasi penderitaan rakyat Sakarek Ulu pada waktu itu.
Setelah 2 tahun belajar di Surau Jambu secara sukarela, barulah siswa
dipindahkan ke sekolah atas keputusan Sdr. Kepala Nagari Manggung St.
Lukman. Di gedung yang baru, siswa belajar dengan baik dan gembira
hingga memasuki tahun ke-III dan tibalah masanya siswa di SMP Sakarek
Ulu memasuki lingkungan pada tahun 1969.
Saat sekarang ini SMP Negeri 7 Pariaman dalam melakukan proses belajar
mengajar terdiri atas:
1. Kepala Sekolah 1 orang
2. Wakil Kepala Sekolah 3 orang
3. Guru 38 orang
4. Tata Usaha 6 orang
5. Siswa 555 orang
Dengan kepiawaian para pemimpin yang didukung oleh tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi yang memadai

serta berdedikasi tinggi, SMP Negeri 7 Pariaman dapat berkembang seperti

sekarang ini. Hal ini sungguh merupakan suatu prestasi yang membanggakan

yang dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh sekolah pada

berbagai bidang. Untuk bidang akademik secara keseluruhan perolehan rata-

rata nilai siswa mengikuti Ujian Nasional selalu dapat melanjutkan ke SMA

dan SMK Negeri di Kota Pariaman. Pendampingan terhadap peserta didik

dilaksanakan secara efektif dengan tujuan agar peserta didik tidak hanya bisa

mengembangkan kecerdasan intektual saja namun nilai-nilai hidup dan

karakter juga dikembangkan sehingga nantinya peserta didik bisa menjadi

manusia yang berkepribadian utuh dan mampu bersaing di era globalisasi

yang semakin berkembang.

B. Profil Sekolah

7
1) Nama Sekolah : SMP NEGERI 7 PARIAMAN
2) No. Statistik Sekolah :
3) Tipe Sekolah :
4) Alamat Sekolah
a) Jalan : Jl. Siti Manggopoh
b) Kelurahan : Manggung
c) Kecamatan : Pariaman Utara
d) Kabupaten / Kota : Pariaman
e) Kode pos : 25522
f) Telepon : 0751-690151
g) Website : -
h) E-mail : smpn7pariaman@yahoo.co.id
5) Status Sekolah : Negeri
6) N. S.S/NPSN : 20108090/10307306
7) Luas tanah : 6.175 M2.
8) Kepemilikan : MILIK NEGARA
9) Status Tanah : Hak Milik
10) Luas Bangunan : M2
11) Luas Perkarangan : M2
12) Status tanah dan bangunan : Pemerintah Daerah
13) Jumlah Ruang Belajar : Ruangan kelas 18
Laboratorium 3
Perpustakaan 1
Sanitasi siswa 1
14) Waktu belajar : a. Pagi: pukul 07.30 s/d. 13.10 WIB
b. Jumlah shift: 2 (dua)
15) No. Rekening : -
16) Nama Bank : -
17) Alamat Bank : -
18) Nama Rekening :
19) Nilai Akreditasi :B
20) Jenis kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri :

8
a) Pramuka
b) Drumband
c) PIK-R
d) Paskibra
e) Olimpiade IPA, Matematika, B.Inggris, dll.
f) Olahraga
g) PMR
h) Dst

1. Visi SMPN 7 Pariaman


“Unggul dalam Prestasi Berlandaskan Iman dan Taqwa Serta
Memiliki Kesiagaan”
2. Misi Satuan Pendidikan
1) Mengantarkan anak didik ke dunia ilmu pengetahuan yang
berkembang dengan melaksanakan pembelajaran dan bimbinan secara
efektif, efisien dan inovatif.
2) Meraih prestasi di bidang akademik dan non akademik.
3) Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan unsur pimpinan sekolah secara tertib .
4) Meningktkan disiplin sekolah secara berkelanjutan.
5) Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama yang di
anut dan nilai-nilai budaya yang berlaku di lingkungan sekitar
sekolah.
6) Menata lingkungan sekolah dan lingkungan kerja secara kondusif
7) Membekali siswa dan warga sekolah dengan pengetahuan dan
keterampilan siaga bencana.
3. Strategi untuk mewujudkan visi dan misi
1) Mengadakan siraman rohani rutin setiap minggunya yang diadakan
pada setiap jumat pagi.
2) Mengikut sertakan siswa dalam berbagai kegiatan yang bersifat
menambah wawasan dan keterampilan siswa.
3) Meningkatkan SDM guru mata pelajaran.
4) Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.
5) Memberikan pendalaman materi bagi siswa kelas VII
6) Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan minat dan
bakat siswa

9
7) Mengikuti berbagai kegiatan lomba yang diselenggarakan dinas
pendidikan dan instansi terkait lainnya.
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
15) Nama Sekolah : SMP NEGERI 7 PARIAMAN
16) No. Statistik Sekolah :
17) Tipe Sekolah :
18) Alamat Sekolah
i) Jalan : Jl. Siti Manggopoh
j) Kelurahan : Manggung
k) Kecamatan : Pariaman Utara
l) Kabupaten / Kota : Pariaman
m) Kode pos : 25522
n) Telepon : 0751-690151
o) Website : -
p) E-mail : smpn7pariaman@yahoo.co.id
19) Status Sekolah : Negeri
20) N. S.S/NPSN : 20108090/10307306
21) Luas tanah : 6.175 M2.
22) Kepemilikan : MILIK NEGARA
23) Status Tanah : Hak Milik
24) Luas Bangunan : M2
25) Luas Perkarangan : M2
26) Status tanah dan bangunan : Pemerintah Daerah
27) Jumlah Ruang Belajar : Ruangan kelas 18
Laboratorium 3
Perpustakaan 1
Sanitasi siswa 1
28) Waktu belajar : a. Pagi: pukul 07.30 s/d. 13.10 WIB
b. Jumlah shift: 1 (satu)
21) No. Rekening : -
22) Nama Bank : -

10
23) Alamat Bank : -
24) Nama Rekening :
25) Nilai Akreditasi :B
26) Jenis kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri :
i) Pramuka
j) Drumband
k) PIK-R
l) Paskibra
m) Olimpiade IPA, Matematika, B.Inggris, dll.
n) Olahraga
o) PMR
p) dst
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
Potensi lingkungan sekolah yang diharapkan mendukung program sekolah
sebagai berikut:
a. Dukungan orang tua
b. Suasana lingkungan sosial aman dan tentram
c. Rasa memiliki masyarakat terhadap sekolah cukup tinggi
d. Rasa saling menghargai sesama guru, guru dengan siswa, dan seluruh
masyarakat sekolah.
3. Keadaan Guru dan Siswa
a. Data Siswa

Tabel 2. Data Siswa 6 Tahun Terakhir

Jml Jumlah (kls


Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
pendaftar VII+VIII+IX)
Thn
(calon
Ajaran Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
siswa
siswa Rombel siswa Rombel siswa Rombel siswa Rombel
baru)
2013/2014
2014/2015
2015/2016

11
2016/2017
2017/2018
2018/2019

b. Data Guru

Tabel 3. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

Tingkat Jumlah dan Status Guru


No GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
Pendidikan L P L P
1. S3/S2 1 1 - - 2
2. S1 6 17 - - 23
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud - 2 - - 2
5. D2 1 - - - 1
6. D1 - - - - -
7. ≤
SMA/sederaj - - - - -
at
Jumlah 9 20 - - 28

Tabel 4. Data Ruang Belajar Lainnya (di isi dalam angka)

Jml Jml
Jenis U Kon Jenis U K
ku disi k o
Ruangan Ruanga
ra *) u n
n
n r d
a i
(p
n s
xl)
i
(
p
x
l

12
)

1. Perpustakaan 1 84 Bai 6. Lab. - - -


M k Bahasa
2

2. Lab. IPA 2 13 7.Lab. 1 6 B


2 Kompu x a
Rus
M ter 7 i
2
ak
, k
Rin
5
gan
M
2

3. Ketrampilan 8. PTD -

4. Multimedia - 9. -
Serbag
una/aul
a

5. Kesenian - 10.
………
……

Tabel 5. Data Ruang Kantor (di isi dalam angka)

Jml
Jenis Ruangan Ukura Kondisi*)
n
(pxl)

1. Kepala 1 4,5 x Baik


Sekolah 8 M2

13
2. Wakil Kepala - - -
Sekolah

3. Guru 1 8x9 Baik


M2

4. Tata Usaha 1 8x9 Baik


M2

5. Tamu - -

Lainnya: - - -
………………

Tabel 6. Data Ruang Penunjang (di isi dalam angka)

Jml Jml
Jenis U K Jen U K
k o is ku o
Ruanga
u n ra n
n Ru
r d n d
ang
a i (p is
an
n s xl i
i )
( *
p )
x
l
)

1. 1 2 R 10. 1 5x B
Gudan x u Iba 7 a
g 6 s dah M i
a k
M k

14
2. - 11. -
Dapur Ga
nti

3. - 12. -
Reprod Ko
uksi per
asi

4. 2 2 B 13. -
KM/W x a Hal
C Guru 2 i l/lo
, k bi
5

5. 3 2 R 14. -
KM/W x u Ka
C 2 s nti
Siswa , a n
5 k

M R
i
n
g
a
n

6. BK - 15. 1 1x B
Ru 1 a
ma M i
h k
Po

15
mp
a/
Me
nar
a
Air

7. UKS - 16. -
Ba
ngs
al
Ke
nda
raa
n

8.PMR/ - 17. -
Pramuk Ru
a ma
h
Pe
nja
ga

9. - 18. -
OSIS Pos
Jag
a

Tabel 7. Lapangan Olahraga dan Upacara

Jumla Ukura Ko K

16
h
Lapangan n ndi et
(buah (pxl) si er
) an
ga
n

1. Lapangan
Olahraga
1 18x9 Ba Di
a. Volly m ik se
1
Ball w
13,40 Ba
1 a
b. x 6,10 ik
Badminton 1 m
Cu
c. Basket 28 x ku Di
15 m p se
d. Lompat
w
Jauh 7x4 Cu
a
m ku
p Di
se
w
a

2. Lapangan 1
Upacara

4. Interaksi Sosial
a. Hubungan Kepala Sekolah dengan Guru
Adanya keterbukaan antara kepala sekola dengan guru – guru yang
ada mengenai permasalahan yang ada di sekolah. Kepala sekolah selalu
siap membantu guru dalam mengatasi permasalahan siswa. Tidak hanya
dalam mengatasi masalah siswa, ketika ada acara, kepala sekolah dan guru

17
saling bekerja sama dalam menyukseskan acara tersebut. Hal ini
menandakan hubungan kepala sekola dengan guru terjalin dengan baik.
b. Hubungan Guru dengan Guru

Hubungan sesama guru di SMP Negeri 7 Pariaman sangat baik dan


harmonis, hal ini adanya kerjasama antara guru dengan guru dalam
melaksanakan proses belajar mengajar, cara mereka berkomunikasi dan
kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 7
Pariaman.

c. Hubungan Guru dengan Siswa


Hubungan guru dengan siswa berlangsung kurang baik. Hal ini terlihat
dari sikap siswa yang terkadang tidak menghargai guru serta tidak sopan
ketika berbicara kepada guru.
d. Hubungan Siswa dengan Siswa

Hubungan siswa dengan siswa terlihat kompak, karena adanya sikap


saling menghargai, menghormati dan kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan sekolah. Diantara senior dengan junior tidak terlihat adanya
perbedaan tingkat diantara mereka.

e. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha

Hubungan baik juga terjalin antara guru dengan pegawai tata usaha.
Hal ini terlihatdari kerjasama antara guru dengan pegawai tata usaha dalam
melaksanakan tugas sekolah.

f. Hubungan Sosial Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan hubungan perangkat sekolah mulai dari kepala


sekolah, guru, pegawai tata usaha dan penjaga sekolah terjalin dengan baik
dan harmonis. Hal ini terjadi karena perangkat sekolah saling bekerjasama
menyatukan visi dan misi sekolah dalam mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.

18
SMP Negeri 7 Pariaman sebagai salah satu sekolah yang
menerapkan program peningkatan disiplin dan sistem prosedur
operasional tindakan pelanggaran disiplin siswa. Tata tertib yang di
berlakukan di SMP Negeri 7 Pariaman adalah sebagai berikut:
a. Setiap warga sekolah menjamin kebebasan beragama dan menumbuhkan
penghayatan ajaran agaman yang dianut dan memiliki budi pekerti yang
luhur
b. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban melaksanakan pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 beserta aturan perundang-undangan lainnya
c. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban kewajiban melaksanakan visi
dan misi sekolah.
d. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban mengembangkan ilmu
pengetahuandan teknologi serta iman dan taqwa
e. Setiap warga sekolah harus memberikan pelayanan kesempatan dan
fasilitas dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAKEM) kepada peserta didik
f. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk membangun komunikasi
dan hubungan yang baik dengan warga sekolah dan birokrasi pendidikan
untuk mewujudka visi dan misi sekolah
g. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan nilai-
nilai agama dan nilai-nilai karakter bangsa
h. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk mengembngkanpotensi
yang dimiliki dalam penelitian ilmiah dan berkomunikasi ilmiah
i. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk melestarikan seni budaya
daerah dan seni budaya bangsa
j. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban dan bertanggungjawab dalam
mengembangkan prestasi akademik dan non akademik
k. Setiap warga sekolah harus bersikap visioner dan kompetitif
l. Setiap warga sekolah harus memiliki kepedulian dalam melestarikan
lingkungan dan menjaga keindahan, kebersihan, dan ketertiban sekolah
m. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban menjaga kerahasiaan baik hasil
keputusan rapat atau tugas yang dibebankan kepada setiap warga sekolah

19
n. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara
semua fasilitas sekolah
o. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk menjaga nama baik
sekolah
c. Kehadiran
1) Bel Berbunyi jam 7.30 dan Proses PBM dimulai pada 7. 35, sebelum
proses PBM dimulai siswa diwajibkan menyiapkan kelas dan berdoa
sebelum belajar.
2) Piket kelas yang bertugas hari berikutnya membersihkan ruang kelas
setelah selesai PBM pada hari itu ( Pulang Sekolah )
3) Siswa wajib menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah di
sekitar kelasnya
d. Atribut sekolah
1) Siswa wajib memakai :
Tabel 5. Atribut siswa di SMP Negeri 6 Pariaman
Senin, a. Pakaian putih dongker dengan atribut
Selasa, lengkap, lambang, lokasi dan nama.
dan b. Memakai pakaian dalam ( singlet
Rabu putih ) tidak boleh memakai kaos
oblong dan sejenisnya
c. Sepatu hitam polos
d. baju rapi masuk kedalam
Kamis a. Pakaian batik
b. Rok/celana hitam
c. Sepatu hitam polos
Jum’at a. Pakaian seragam muslim sekolah
b. Sepatu hitam polos
Sabtu a.Pakaian pramuka lengkap dengan
atribut
b.Kaos kaki hitam
c.Sepatu hitam

c. Upacara Bendera

20
Beberapa peraturan yang diterapkan di SMP Negeri 6
Pariaman pada pelaksanaan upacara bendera, yaitu:
1) Pakaian putih dongker lengkap dengan atribut, sepatu hitam,
wajib pakai topi dan dasi sekolah.
2) Dalam upacara siswa sikap sempurna, tertib dan tidak di
benarkan pindah barisan keluar dari kelasnya.
d. Disiplin Berperilaku
1) Siswa dilarang membawa rokok dan merokok baik dilingkungan
sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.
2) Siswa dilarang keluar pada jam pelajaran tanpa izin guru yang
mengajar.
3) Siswa dilarang tauran dengan sesama teman sekelas, antar kelas,
antar sekolah.
4) Dalam keadaan tersesak siswa boleh keluar dengan izin guru
sebanyak 1 orang dalam waktu 5 menit.
5) Siswa dilarang keluar jam pelajaran sekolah/cabut selama proses
PBM jika ada keperluan mendesak keluar pekarangan sekolah
harus seizin piket, dan dilarang membawa kendaraan.
6) Siswa dilarang berada di kantin selama proses PBM.
7) Siswa dilarang memainkankan alat olah raga selama PBM
berlangsung kecuali jam olah raga.
8) Siswa di larang mencoret dinding, meja, kursi (sarana dan
prasarana sekolah).
9) Siswa dilarang keras keluar masuk pekarangan sekolah
melompati dinding pagar sekolah.
10) Siswa dilarang membawa HP kesekolah
11) Siswa dilarang berjudi main domino, atau sejenisnya didalam
dan diluar lingkungan sekolah.
12) Siswa dilarang membawa, memakai, atau mengedarkan narkoba
dan miras dimana saja berada.
13) Siswa dilarang melakukan perbuatan kriminal dan asusila.

21
14) Siswa dilarang membawa senjata tajam dan sejenisnya ke
sekolah.
15) Siswa wajib menjaga sopan sntun dengan guru, karyawan, dan
personil sekolah.
16) Siswa wajib menjaga nama baik pribadi, keluarga dan sekolah
dimana saja berada.
17) Siswa dilarang makan minum di kelas selama proses PBM.
18) Siswa tidak dibenarkan minta izin lewat telpon sekolah.
D. Administrasi Sekolah
Tata usaha merupakan badan administrasi yang paling penting bagi
sekolah. Tata usaha memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu yang berbeda
dengan tugas-tugas guru. Tugas-tugas tersebut harus dijalankan sebaik mungkin
demi kelangsungan suatu sekolah. Adapun tugas dan tanggung jawab tata usaha
SMPN 7 Pariaman adalah sebagai berikut.
1. Mengkoordinir pekerjaan pegawai tata usaha
2. Membagi tugas pekerjaan pegawai tata usaha
3. Meneliti absensi pegawai tata usaha
4. Mengecek surat yang akan dikirim
5. Mengonsep kenaikan gaji berkala (KGB)
6. Membuat program kerja tata usaha
7. Supervisi administrasi pekerjaan pegawai tata usaha
8. Membantu kepala sekolah dibidang administrasi dan mencatat,
mengagendakan surat masuk dan surat keluar
9. Mengekspedisikan surat yang akan dikirim
10. Dan lain-lain.

E. Proses Belajar Mengajar

Pada kegiatan Belajar Mengajar, ada beberapa pengamatan yaitu


tentang kegiatan belajar mengajar dan tinjauan umum terhadap Proses
Belajar Mengajar.

1. Pendahuluan

22
Siswa harus datang kesekolah sebelum bel berbunyi dan berada
dikelas sebelum gurunya datang. Ketika memasuki kelas guru
mengucapkan salam dan dijawab oleh siswa. Selanjutnya sebelum
pelajaran dimulai semua siswa dipimpin oleh ketua kelas membaca do’a.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran diawal pelajaran dan tidak
lupa melakukan apersepsi pada semua siswa.

2. Kegiatan Inti
Guru memulai materi pelajaran dengan melakukan review materi pelajaran
sebelumnya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai
materi pelajaran sebelumnya yang tidak dipahami siswa. Guru melakukan metode
tanya jawab selama proses belajar mengajar berlangsung. Siswa yang tidak
mengerti akan diberi kesempatan bertanya, dan guru akan menjawab pertanyaan
siswa tersebut, bukan hanya untuk siswa yanga bertnya tetapi juga untuk seluruh
siswa. Selama proses belajar mengajar berlangsung kalau ada siswa yang
mengganggu prosese pembelajaran maka akan ditegur langsung oleh guru.
3. Penutup
Setelah jam pelajaran terakhir berbunyi maka siswa akan merapikan buku
dan bersiap untuk pulang. Ketua kelas akan memimpin teman-temannya untuk
membaca hamdalah dan mengucapkan salam. Kemudian siswa dengan rapi akan
berjalan satu persatu mencium tangan gurunya dan meninggalkan kelas dengan
tertib. Bagi siswa yang piket akan merapikan kembali kelas nya, seperti
menghapus papan, menyimpan vas bunga mematikan kipas angin.

23
BAB III

KEGIATAN PRAKTK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PLK)

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)

Kegiatan mengajar adalah suatu proses penerapan keterampilan mengajar

secara utuh dan menyeluruh mulai dari persiapan perangkat pembelajaran, metode

dalam pembelajaran, dan media yang digunakan dalam penyajian materi, dan

kegiatan inti yang melibatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik.

Program PPLK memberikan kesempatan kepada mahasiswa Strata 1 untuk

mengembangkan keterampilan mengajar sehingga mempunyai bekal untuk

menjadi seorang guru profesional.

Pada pelaksanaan praktik lapangan kependidikan (PLK), penulis diberikan


kesempatan untuk mengajar kelas VIII SMP Negeri 7 Pariaman, yaitu kelas
VIII.1, VIII.2, VIII.3 dan VIII.4 dengan total jam mengajar sebanyak 24 jam
pelajaran/minggu. Jadwal kegiatan teaching yang penulis lakukan dapat dilihat
pada tabel berikut.

Tabel 14. Jadwal kegiatan teaching yang dilakukan penulis

di SMP Negeri 7 Pariaman

No Hari Jam Ke- Kelas


1. Senin 2-6 (11.10-13.10) VIII.3
VIII.4
2. Rabu 1-4 (09.10-11.10) VIII.4
VIII.1
3. Kamis 1-6 (10.30-13.10) VIII.1
VIII.2
4. Jumat 3 (10.10-11.10) VIII.3
5. Sabtu 1 (10.50-11.30) VIII.2

Pada masa latihan mengajar ini sesuai dengan program yang telah
diterapkan terbagi atas dua, yaitu :
1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
Latihan mengajar terbimbing secara penuh berlangsung selama dua
minggu. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengamati proses berlangsungnya
kegiatan PBM dan hanya membantu siswa yang mengalami kesulitan
dalam kegiatan belajar. Pada pertemuan – pertemuan selanjutnya penulis
dipercaya oleh guru pamong untuk mengajar secara mandiri di kelas.
Namun demikian, guru pamong tetap memantau dan memberikan
bimbingan dalam PBM.
Selain latihan mengajar di kelas, kegiatan lain yang dilakukan
pada latihan mengajar terbimbing adalah :
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar,
Program Tahunan, dan Program Semester.
b. Melakukan penilaian terhadap kegiatan siswa
c. Menganalisis nilai ulangan harian dan mid semester
d. Menggunakan strategi yang tepat dalam mengajar
e. Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan pengajaran dengan guru
pamong, sehingga kekurangan dapat diperbaiki

2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)


Dalam kegiatan latihan mengajar mandiri, penulis diberi
kewenangan penuh untuk mengajar dikelas dan menyelenggarakan
kegiatan – kegiatan lainnya, seperti penilaian belajar siswa dan
sebagainya. Namun dalam kegiatan ini pamong juga sering memantau
kelancaran PBM dalam Latihan Mengajar Mandiri ini juga penulis tetap
melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru pamong yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar. Sehingga dalam latihan mengajar mandiri
penulis tidak mengalami kesulitan yang berarti.

B. Kegiatan Non-Mengajar (Non-Teaching)

Kegiatan non-teaching merupakan kegiatan yang dilakukan penulis


diluar kegiatan mengajar. Adapun tujuan dari kegiatan non-teaching ini yaitu
agar mahasiswa PLK:

1. Dapat berinteraksi dengan warga sekolah.

25
2. Beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan sekolah.
3. Mendapatkan pengalaman tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
guru selain mengajar.
4. Memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan sekolah, baik berupa
moril maupun materil.

Adapun kegiatan non-teaching yang dilakukan penulis selama praktik


lapangan kependidikan di SMP Negeri 7 Pariaman yaitu:

1. Piket Sekolah
Selain kegiatan mengajar, mahasiswa PPLK juga dilibatkan
melaksanakan tugas sebagai piket sekolah yang dilakukan secara
bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jadwal ini kami
susun sendiri dalam rapat di minggu awal pelaksanaan kegiatan PPLK
Berikut ini adalah jenis piket sekaligus tugas-tugas yang harus
dilaksanakan pada setiap jenis piket.
a. Piket TU
Kegiatan yang dilakukan selama piket TU adalah membantu pihak
TU mencetak dan memberikan bantuan kepada pihak TU yang
membutuhkan bantuan selama piket TU.
c. Piket Ujian

Kegiatan yang dilakukan selama piket ujian adalah membantu


panitia ujian menyusun soal per ruang ujian, mencek kehadiran guru
pengawas, menggantikan pengawas ujian yang berhalangan hadir atau
izin, membantu pengawas ujian bila kekurangan soal, lembar jawaban
atau kertas buram serta membantu panitia dalam mempersiapkan
konsumsi.

C. Kasus dan Penyelesaiannya


Selama melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan di SMP
Negeri 7 Pariaman, penulis diberi kesempatan mengajar oleh guru pamong
pada kelas VIII di SMP Negeri 7 Pariaman, yaitu kelas VIII.1, VIII.2,
VIII.3, dan VIII.4. Pada tahun ajaran 2020/2021 ini SMP Negeri 7
Pariaman menerapkan kurikulum 2013 untuk kelas VII, kelas VIII dan

26
kelas IX. Pada tahun 2020 ini proses belajar mengajar di SMP Negeri 7
Pariaman menggunakan aplikasi WA dan Google Form. Beberapa masalah
yang penulis temukan, yang sering terlihat adalah:
1. Ketidakdisiplinan mengumpulkan tugas
Ketidakdisiplinan merupakan hal yang sangat sering dilakukan
oleh siswa, diantaranya siswa yang terlambat dalam mengumpulkan
tugas. Banyak dari siswa yang tidak mengumpulkan tugas, jika ada bisa
di hitung.
2. Etika berbicara pada guru
Dalam berbicara dengan guru masih ada beberapa siswa yang
belum menunjukan rasa hormat mereka.Saat berbicara dengan guru
mereka masih menggunakan bahasa yang sedikit tidak sopan atau tidak
hormat seperti sedang berbicara pada teman, bahkan ada yang berbicara
kasar.
3. Minimnya kepedulian siswa

Khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, masih ada


beberapa dari siswa yang sering terlambat masuk ke akun geschool, hal
ini terbukti dengan berbagai alasan yang diungkapkan siswa seperti :
sakit, ketiduran, paket internet tidak ada, jaringan eror, hp tidak ada, dan
lain sebagainya.Hal ini menunjukan kurangnya kepedulian siswa akan
belajar.

1. Tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah


Dari masalah yang ditemukan, penulis melaksanakan beberapa usaha
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tindakan yang penulis lakukan
diantaranya:

1. Disiplin Pengumpulan Tugas

Guru mata pelajaran menelfon atau me-WA orang tua atau siswa
yang tidak mengumpulkan tugas pada mata pelajaran yang
bersangkutan dengan memberikan nasehat agar disiplin dalam
mengumpulkan tugas tersebut di kemudian harinya.

27
2. Etika dalam berbicara
a. Memberikan nasehat dan arahan kepada siswa tentang
etikaberbicara dan berinteraksi dengan guru, dengan wali kelas
dan orangtua siswa.
3. Kepedulian siswa
a. Memberikan nasehat dan arahan akan pentingnya belajar
danmemberikan punishment jika siswa terlalu sering
melanggarperaturan dan memberikan reward untuk siswa yang
disiplin.

28
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengalaman yang penulis dapatkan selama Praktik


Lapangan Kependidikan (PLK) di SMP Negeri 7 Pariaman, maka penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Program praktik lapangan kependidikan (PLK) secara umum bertujuan


untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi,
membentuk calon guru/ tenaga kependidikan agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, dan memiliki sikap positif yang diperlukan
bagi setiap calon guru/ tenaga pendidik, membentuk guru yang profesional
dan membina kemampuan dasar bagi seorang guru.
2. Sedangkan tujuan khusus dari praktik lapangan kependidikan adalah untuk
memberikan pengalaman kepada penulis di sekolah latihan,memberi
pengetahuan dalam melaksanakan administrasi sekolah, dan menerapkan
prinsip-prinsip pendidikan serta meningkatkan pemahaman mahasiswa
tentang materi ajar yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
3. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, maka setiap kali akan
melaksanakan pembelajaran harus dilakukan suatu persiapan atau
perencanaan.
4. Interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa yang baik akan
menciptakan proses belajar mengajar yang optimal.
5. SMP Negeri 7 Pariaman adalah sekolah yang cukup bagus sebagai tempat
praktik lapangan kependidikan bagi calon guru karena siswa-siswi yang
menuntut ilmu di sekolah ini berasal dari berbagai keadaan, kemampuan
dan tingkat ekonomi yang berbeda-beda selain itu guru-guru juga bersikap
positif dan mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai kegiatan sekolah
sehingga mahasiswa dapat belajar banyak hal dari sekolah ini.
B. Saran

1. Diharapkan untuk mahasiwa yang akan melaksanakan PLK berikutnya


agar mempersiapkan diri sebaik mungkin baik mental, penguasaan materi,
dan pengelolaan kelas dimana hal itu merupakan penunjang bagi
mahasiswa yang sedang melaksanakan PBM.
2. Diharapkan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan PLK di sekolah
latihan harus mampu menjalin komunikasi dan hubungan baik antara
sesama mahasiswa, guru, pegawai sekolah, dan siswa.
3. Diharapkan untuk SMP Negeri 7 Pariaman agar mempertahankan dan
meningkatkan proses pembelajaran, kegiatan akademik serta
ekstrakurikuler yang ada.

30
KEPUSTAKAAN

Herlina, Sri.2011. Diktat Profesi Kependidikan .Palembang: Universitas PGRI


Palembang.

Kosasi, Raflis. 2005. Efektifitas Pengelolaan Kelas. Jakarta: Viva Pakarindo.

Sunarno dan Agung .2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Rineka Cipta.

UPPLK UNP. 2016. Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan


Kependidikan Mahasiswa. Padang : Penerbit UNP

vi

Anda mungkin juga menyukai