LAPORAN

KEGIATAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

MAHASISWA REGULER PROGRAM S1 SEMESTER VII (TUJUH)
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2
SAMARINDA

OLEH:
DEA YULLVITA NINGRUM
NIM : 1605015033

PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2019
 KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa serta
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) di Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda sesuai pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam penyusunan dan penulisan karya tulis ilmiah ini, penyusun banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Maka dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Muh. Amir M., M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman
2. Ibu Dr. Hj. Tri Wahyuningsih, M. Si selaku Ketua UPT-PLP Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman
3. Bapak Drs. Saharuddin, M.Pd selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda yang telah memberikan sarana dan prasarana sehingga
pelaksanaan PLP dapat berjalan baik dan lancar.
4. Bapak Drs. Muchsin selaku Waka Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda.
5. Bapak Drs. Akhmad, M. Kes selaku Dosen Pembimbing PLP yang telah
banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan sehingga
PLP ini dapat berjalan dengan baik.
6. Ibu Dra. Siti Khotijah selaku guru pamong yang telah memberikan arahan,
bimbingan dan motivasi dalam kegiatan belajar mengajar selama PLP
berlangsung sehingga PLP ini dapat berjalan dengan baik.
7. Bapak dan Ibu guru Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda yang telah
membantu penulis selama PLP berlangsung.
8. Bapak dan Ibu Staff Tata Usaha (TU) Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda.
9. Orang tua, kerabat-kerabat, saudara-saudari, serta sahabat-sahabat penulis
yang selalu menemani, memberikan dukungan doa, motivasi dan bantuan
baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan PLP.
10. Rekan–rekan Mahasiswa PLP yang telah melaksanakan PLP di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Samarinda.
11. Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
12. Semua pihak yang telah membantu penulis selama pelaksanaan PLP yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dalam penulisan laporan PLP ini, tentu saja penulis telah berusaha
mengembangkan inspirasi dan input dari berbagai sumber dan pengetahuan yang
penulis dapatkan selama penulis mengikuti perkuliahan. Namun penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini mungkin jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk
kesempurnaan laporan PLP ini.
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 3
BAB I.................................................................................................................................. 7
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 7
A. Latar Belakang...................................................................................................... 7
B. Tujuan Kegiatan ................................................................................................... 8
1. Tujuan Umum PLP ............................................................................................. 9
2. Tujuan Khusus PLP I .......................................................................................... 9
3. Tujuan Penulisan Laporan PLP .......................................................................... 9
C. Manfaat Kegiatan ............................................................................................... 10
1. Manfaat bagi mahasiswa ................................................................................... 10
2. Manfaat Bagi Sekolah ....................................................................................... 10
3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi........................................................................ 10
BAB II .............................................................................................................................. 12
HASIL OBSERVASI ...................................................................................................... 12
A. Kultur Sekolah .................................................................................................... 12
1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) ................................................................ 13
2. Pengkondisian Awal Belajar ............................................................................. 13
3. Upacara Bendera ............................................................................................... 13
4. Penggunaan Seragam Sekolah .......................................................................... 14
5. Anjuran Menjaga Kebersihan ........................................................................... 14
6. Anjuran Menjaga Ketenangan .......................................................................... 15
7. Anjuran Memanfaatkan Waktu ......................................................................... 15
8. Terciptanya Suasana Yang Tenang dan Nyaman Untuk Belajar ...................... 16
9. Suasana di Sekolah Menyenangkan .................................................................. 16
B. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)............................ 17
1. Bagan Struktur Organisasi Sekolah .................................................................. 17
2. Deskripsi Tugas Untuk Masing-Masing Komponen ........................................ 18
C. Pengamatan Visi Misi Sekolah .......................................................................... 24
1. Visi dan Misi Sekolah ....................................................................................... 25
2. Pemaparan visi dan misi sekolah di beberapa tempat ....................................... 26
D. Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler ............................................... 26
 1. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler ......................................................... 27
2. Jadwal pelaksaan kokurikuler dan ekstrakulikuler ........................................... 27
3. Pembinaan kokurikuler dan ekstrakulikuler ..................................................... 28
4. Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan ekstrakulikuler ........................ 28
5. Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakulikuler ........................ 29
BAB III ............................................................................................................................ 30
PENUTUP ....................................................................................................................... 30
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 30
B. Saran .................................................................................................................... 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 32
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan suatu program
kependidikan prajabatan guru yang dilaksanakan khusus untuk menyiapkan
para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang terintegrasi dan utuh.
Sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dan diangkat menjadi guru,
mereka siap mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru. Program
pengenalan lapangan persekolahan juga merupakan kegiatan belajar
mahasiswa yang dilakukan di lapangan (sekolah) meliputi kegiatan obervasi
,lingkungan sekolah, latihan mengajar, membimbing siswa, mempelajari
administrasi sekolah, menciptakan suasana religius dan sebagai wahana
pembentukan profesi kependidikan.
Sasaran Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah mahasiswa
sebagai calon guru, agar memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan dalam profesi sebagai pendidik dan tenaga kependidikan serta
mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab. Serta
pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesi guru yang terampil
menggunakannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran
diesekolah yaitu dengan segala kemampuan yang dimiliki baik teori yang
diperoleh dibangku kuliah maupun wawasan, yang dijelaskan dalam mengajar
disekolah.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman
sebagai poros ujung tombak Lembaga Pengada Tenaga Kependidikan (LPTK)
yang akan melahirkan calon-calon guru di masa depam turut bertanggung
jawab dalam menyiapkan calon pendidik memenuhi keempat aspek
kompetensi Guru diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Pada pasal 8 menyatakan
 bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi sertifikat
pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dalam mempersiapkan tenaga
pendidik tersebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mulawarman mewajibkan mahasiswa Strata 1 (S1) yang aktif sebagai
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan, telah mengikuti sedikitnya 90 SKS
(Sistem Kredit Semester) pada semester sebelumnya, dan telah lulus Mata
Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) dan mata kuliah pembelajaran lainnya
untuk melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dibagi
menjadi dua rangkaian yaitu PLP 1 yang diisi dengan agenda observasi
pengenalan sekolah tempat mahasiswa tersebut ditempatkan yang
dilaksanakan kurang lebih dua pekan kemudian dilanjutkan ke tahap PLP 2
dengan kegiatan praktik menyusun administrasi sebagai seorang guru dan
mengajar di dalam kelas dibawah bibimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing
Dengan adanya kegiatan PLP ini diharapkan mahasiswa dapat
menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama di bangku
kuliah untuk menjadi guru yang profesional. Selain itu, juga diharapkan
mahasiswa dapat memperoleh banyak pengalaman dan merasakan bagaimana
menjadi seorang guru sehingga dapat menjadi pedoman dan nilai tambah
untuk menjadi profesi guru dimasa yang akan datang
Setelah kegiatan PLP dilaksanakan, diharapkan para mahasiswa sebagai
calon guru memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
yang diperlukan bagi profesi guru serta cakap dan terampil menggunakannya
dalam penyelenggaraan pengajaran di sekolah.
Sehubungan hal tersebut, penyusunan laporan PLP I merupakan hasil
pengamatan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda.

B. Tujuan Kegiatan
Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini
mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
1. Tujuan Umum PLP
Tujuan umum PLP adalah untuk melatih mahasiswa calon guru
sehingga dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki ke dalam
situasi nyata baik dalam kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan
lainnya. Serta menciptakan calon tenaga kependidikan yang profesional,
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi.
2. Tujuan Khusus PLP I
Tujuan khusus Pengenalan Lapangan Persekolahan adalah untuk
membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan
disekolah sebagai berikut:
a. Pengamatan langsung kultur sekolah
b. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
c. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
d. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
e. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakulikuler
f. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah
3. Tujuan Penulisan Laporan PLP
Adapun tujuan penulisan laporan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda, sebagai
berikut:
a. Sebagai laporan tertulis yang otentik selama melaksanakan
kegiatan PPL dalam tahap pengamatan (observasi).
b. Untuk memenuhi persyaratan ujian praktik Pengenalan Lapangan
Persekolahan yang diketahui oleh UPT PLP-KKN FKIP tahun
akademik 2019/2020.
c. Sebagai laporan perorangan oleh mahasiswa yang telah
melaksanakan PLP I (Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda).
d. Sebagai bukti pertanggungjawaban kepada Kepala Madrasah
Aliyah Negeri 2 Samarinda dan Kepala UPT PLP-KKN FKIP
 bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah melaksanakan
Pengenalan Lapngan Persekolahan I (PLP I) di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Samarinda.

C. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari Pegenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini dapat
ditinjau dari beberapa komponen yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Mahasiswa sebagai calon guru dapat dilatih untuk mengaplikasikan
teori-teori yang di peroleh di bangku pendidikan, yang berhubungan
dengan bidang studi yang diajarkan. Dengan demikian akan terbentuk
seorang calon guru yang profesional di bidangnya.
b. Mahasiswa sebagai calon guru dapat mengetahui secara lebih jelas
tentang situasi dan kondisi sekolah serta pelaksanaan proses belajar
mengajar dan administrasi yang mendukung proses belajar mengajar
serta dunia pendidikan pada umumnya.
2. Manfaat Bagi Sekolah
Dengan adanya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP),
sekolah akan memperoleh informasi tentang perkembangan dunia
pendidikan pada umumnya dan perkembangan teori-teori suatu bidang
tertentu terutama tentang metode atau model pembelajaran yang terbaru
sehingga pada waktu mahasiswa mempraktikkan RPP atau proses
pembelajarannya sekolah dapat mengetahui informasi-informasi yang
diperlukan oleh sekolah tersebut sehingga kehadiran mahasiswa PLP tidak
perlu dianggap sebagai penghambat pelaksanaan proses belajar mengajar.
Akan tetapi kehadiran mahasiswa PLP di sekolah merupakan suatu bentuk
bantuan.
3. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
Dengan adanya praktik pengalaman lapangan, kependidikan
perguruan tinggi akan memperoleh informasi tentang proses belajar
mengajar di sekolah, terutama kurikulum yang dipergunakan dan
perangkat-perangkat yang berfungsi untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar di lapangan. Sehingga dari informasi tersebut dunia perguruan
tinggi dapat mempersiapkan tenaga-tenaga yang profesional dibidanganya.

Samarinda, 25 Juli 2019

Penulis

Dea Yullvita Ningrum

 BAB II

HASIL OBSERVASI

A. Kultur Sekolah
Observasi pertama yang dilaksanakan di MAN 2 Samarinda merupakan
pengamatan pada bidang kultur sekolah. Kultur sekolah merupakan
serangkaian keyakinan, harapan, nilai-nilai, norma, tata aturan dan rutinitas
kerja yang diinternalisasi warga sekolah sehingga mempengaruhi hubungan
kultur sejawat dan kinerja warga skeolah dalam upaya mencapai tujuan
sekolah. Adapun beberapa point hasil pengamatan yang deskripsikan dari
pengamatan kultur MAN 2 Samarinda sebagai berikut:
Tanggal Pengamatan : 22 Juni 2019
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Nama : Dea Yullvita Ningrum
NIM : 1605015033
Ya
No Apek Pengamatan Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa,
√ Ada
Salam)
2 Pengkondisian awal belajar √ Ada
3 Upacara bendera √ Ada
4 Penggunaan seragam sekolah √ Ada
5 Anjuran menjaga kebersihan √ Ada
6 Anjuran menjaga ketenangan √ Ada
7 Anjuran memanfaatkan waktu √ Ada
8 Tercipta suasana yang tenang
√ Ada
dan nyaman untuk belajar
9 Suasana di sekolah
√ Ada
menyenangkan
Keterangan: Tdk = tidak, Bk = Baik, Kr = Kurang

1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)

Pelaksanaan obervasi pertama dilaksanakan pada tanggal 22 Juni
2019. Kegiatan pertama yang diamati adalah 3S (Senyum, Sapa, Salam).
Di MAN 2 Samarinda. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa, Salam) adalah
kebiasaan baik dan melekat pada budaya masyarakat Indonesia, karena
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keramah-tamahan
sebagai bagian budaya yang ada di Indonesia. Budaya 3S ini memiliki
efek yang luar biasa bagi orang yang melakukannya.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda merupakan salah satu sekolah
yang telah menerapkan budaya 3S (Senyum, Sapa, Salam). Setiap hari
warga MAN 2 Samarinda menerapkan kegiatan 3S tersebut baik kepada
teman sebaya, guru, dan pihak sekolah lainnya yang berada di MAN 2
Samarinda. Berdasarkan hasil pengamatan langsung di MAN 2
Samarinda terdapat tulusan 3S (Senyum, Sapa, Salam) yang terdapat
dilorong depan ruangan guru.
2. Pengkondisian Awal Belajar
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda merupakan salah satu sekolah
yang memiliki manajemen pendidikan yang baik. Dalam segi
pengkondisian awal belajar, sebelum melaksanan jam pelajaran seluruh
sisiwa/i dan guru di MAN 2 Samarinda melaksanan sholat dhuha setiap
hari kecuali hari senin, jumat dan sabtu. Karena, pada hari senin
dilaksankan upacara bendera, hari jumat dilaksanakan kegiatan
muhadhoroh atau hifdzil quran dan pada hari sabtu dilaksanakan senam
atau jalan santai.
Pengkondisian selanjutnya setelah melaksanakan sholat dhuha yaitu
siswa/i masuk kedalam kelas membersihkan sampah yang terdapat
didalam kelas demi kenyamaan bersama saat belajar dan melakukan doa
sebelum memulai pelajaran.
3. Upacara Bendera
 Upacara bendera di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
dilaksanakan setiap hari senin yang dimulai pada pukul 07.15 WITA.
Adapun susunan acara upacara bendera di MAN 2 Samarinda sama saja
halnya dengan upacara bendera yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah
yang lain. Namun, ada beberapa kegiatan yang berbeda seperti di MAN 2
Samarinda mempunya Mars MAN 2 Samarinda yang dinyanyikan setiap
pelaksanaan upacara dan sapta prasetya MAN 2 Samarinda yang
merupakan sebuah jani siswa/i MAN 2 Samarinda.
4. Penggunaan Seragam Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda memiliki aturan sendiri atas
penggunaan seragam sekolah, yaitu pada hari Senin memakai baju putih-
putih lengkap dengan almamater dan wajib berkopiah hitam (laki-laki),
pada hari Selasa dan Rabu menggunakan seragam putih abu-abu lengkap,
hari Kamis menggunakan seragam batik-putih lengkah, hari Jumat
menggunakan baju gamis (wanita) dan baju kokoh (laki-laki) khas MAN
2 Samarinda dan pada hari Sabtu memakai seragam olahraga dan setelah
kegiatan senam atau jalan santai selesai mengganti dengan baju pramuka.
Adapun kelengkapan atribut pada seragam putih dan batik siswa/i
MAN 2 Samarinda yaitu:
a. Nama Siswa - siswi
b. Lambang Bendera Merah Putih
c. Lambang Kelas
d. Alamat Sekolah
5. Anjuran Menjaga Kebersihan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda merupakan sekolah adwiyata
yang menjalankan program berbasis cinta lingkungan yang terdiri dari
beberapa indikator yang telah ditetapkan dalam program adiwiyata yaitu
sebagai berikut.
a. Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
b. Kurikulum Berbasis Lingkungan
c. Kegiatan Berbasis Partisipatif, dan
 d. Sarana dan Prasarana Pendukung Ramah Lingkungan
Tulisan-tulisan anjuran menjaga kebersihan pun terdapat dibeberapa
tempat yang berada di MAN 2 Samarinda. Tempat sampah yang
dibedakan antara sampah organis dan sampah non organik.
Ada spanduk yang bertulisakan “Anda Berada Dikawasan Madrasah
Aliyah Negeri 2 Samarinda Menuju Adiwiyata Tingkat Nasional” dengan
jargon Ciptakan Lingkungan yang Bersih, Sehat, dan Hijau. Hal ini
menujukkan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda telah memiliki
aturan sangat baik dalam menjaga kebersihan yang ada disekolahnya.
6. Anjuran Menjaga Ketenangan
Suasana yang tenang dan nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda telah tercipta yang dapat dilihat
dari sudut pandang yaitu proses pembelajaran yang dilakukan oleh pihak
madrasah dengan menjaga ketenangan pada saaat proses pembelajaran
dengan tidak membuat keributan sehingga terciptanya ketenangan dan
nyaman dalam pelaksanaan pembelajaran.
Adapun cara menjaga ketenangan yang dilakukan pada MAN 2
Samarinda yaitu tidak boleh menggunakan pengeras suara pada saat
proses pembelajaran dan menjaga ketenangan di setiap kelas agar tidak
meganggu siswa/i agar terciptanya kenyamanan dari suasana yang
tenang.
7. Anjuran Memanfaatkan Waktu
Dalam proses penelitian berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda mengenai anjuran memanfaatkan waktu bahwa tidak terdapat
tulisan yang mengatakan “manfaatkan waktu” akan tetapi di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Samarinda sangat mengajurkan sekali untuk setiap
seluruh masyarakat sekolah yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda untuk dapat memanfaatkan waktu dengan baik yang telah
disampaikan oleh pihak madrasah khususnya kepala sekolah berserta
guru – guru yang menyampaikan pesan secara lisan untuk siswa/i
madrasah. Salah satu contoh memanfaatkan waktu yaitu sebelum ada
 guru mata pelajaran yang masuk ke kelas siswa/i di MAN 2 Samarinda
membaca Al-Qur’an sampai guru mata pelajaran tersebut dating.
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda adalah salah satu sekolah yang
sangat disiplin mengenai waktu, dilihat dari 10 (Sepuluh) Budaya Malu
yang terdapat pada poin nomor satu yaitu “Malu datang terlambat dan
pulang cepat”. Maka disimpulkan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda sangat memanfaatkan waktu.
8. Terciptanya Suasana Yang Tenang dan Nyaman Untuk Belajar
Suasana yang tenang dan nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda telah tercipta yang dapat dilihat
dari sudut pandang yaitu proses pembelajaran yang dilakukan oleh pihak
madrasah dengan menjaga ketenangan pada saaat proses pembelajaran
dengan tidak membuat keributan sehingga terciptanya ketenangan dan
nyaman dalam pelaksanaan pembelajaran.
Adapun cara menjaga ketenangan yaitu tidak boleh menggunakan
pengeras suara pada saat proses pembelajaran dan menjaga ketenangan di
setiap kelas agar tidak meganggu siswa/i agar terciptanya kenyamanan
dari suasana yang tenang.
9. Suasana di Sekolah Menyenangkan
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda adalah salah satu sekolah yang
menjalankan program “Rumah Ke-2 Tanpa Kekerasan” yang
mengartikan bahwa Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda adalah sekolah
yang ramah anak dengan suasana yang menyenangkan bahkan slogan ini
telah dipasang di setiap sudut sekolahan sebagai perwujudan sekolah
yang ramah anak dengan suasana yang menyenangkan.
Budaya lainnya adalah dengan melaksanakan tilawah di pagi hari
sebelum kegiatan pembelajaran yang dilanjut dengan sholat dhuha oleh
siswa/i madrasah diluar hari senin, Ju’mat dan Sabtu. Budaya ini juga
adalah perwujudan agar suasana yang menyenangkan itu tercipta sesuai
dengan visi madrasah yang berbasis islami.
B. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Kegiatan observasi kedua yaitu merupakan pengamatan pada bidang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Struktur organisasi merupakan
sebuah susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah
organisasi. Tata kerja merupakan suatu cara yang ditempuh untuk mengatur
sebuah pekerjaan agar terlaksana dengan baik dan efesien. Adapun deskripsi
beberapa point dari hasil pengamatan SOTK yang telah dilakukan sebagai
berikut:
Tanggal Pengamatan : 23 Juni 2019
Nama sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Nama : Dea Yullvita Ningrum
NIM : 1605015033
Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata
No Ya Keterangan
Kerja Tdk
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi
√ Ada
sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk
masing-masing komponen √ Ada
organisasi
Keterangan: Tdk = tidak, Bk = Baik, Kr = Kurang
1. Bagan Struktur Organisasi Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda secara administrasi memiliki
struktur organisasi sekolah yang diletakkan di ruang waka, namun untuk
sekarang strukutr organisasi tersebut tidak dipasnag dikarenakan adanya
renovasi pada ruangan waka tersebut dan akan dipasang jika renovasi
ruangan teresebut selesai.adapun beberapa nama-nama pejabat secara
umum yang berada di MAN 2 Samarinda yaitu:
a. Kepala Madrasah : Drs. Saharuddin, M.Pd
 b. Kepala TU : Rudi Kartono, S. HI, M. Sos
c. Waka Kurikulum : Drs.Muchsin
d. Waka Kesiswaan : Sapini, S.Pd
e. Waka Humas : Kuryami.N.M.PdI
f. Waka Sarana : Zainuddin, M. Pd
2. Deskripsi Tugas Untuk Masing-Masing Komponen
Masing-masing pejabat pada strukur organisasi MAN 2 Samarinda
memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Adapun deskripsi
masing-masing tugas dan tanggung jawab antara lain yaitu:
a. Kepala Madrasah
1) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan dan hasil program
pendidikan di sekolah.
2) Bertanggungjawab terhadap terwujudnya budaya MAN 2
Samarinda.
3) Menyusun target tahunan sekolah.
4) Menyusun program kerja dan anggaran tahunan dan bulanan
sekolah (RKAS).
5) Bekerjasama dengan Waka. Kurikulum menyusun kalender
akademik.
6) Bekerjasama dengan Waka. Kurikulum merencanakan
pembagian tugas guru dan karyawan.
7) Bekerjasama dengan Waka. Kurikulum merencanakan program
pengembangan guru dan karyawan.
8) Menentukan kebijakan pelaksanaan pendidikan sekolah.
9) Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pendidikan yang
dilaksanakan guru dan karyawan.
10) Mengkoordinasikan kegiatan tata usaha, kurikulum, kesiswaan
dan administrasi keuangan sekolah.
11) Melaksanakan program kegiatan semester dan akhir tahun.
12) Membuat laporan capaian profil outcomes semester dan tahunan
kepada yayasan.
 13) Menyelesaikan permasalahan yang muncul terkait dengan
operasional sekolah.
14) Memimpin dan mengatur rapat koordinasi di sekolah.
15) Melaksanakan program pengembangan jaringan dan kerjasama
dengan sekolah lain dan institusi terkait.
16) Mengatur pelaksanaan program evaluasi kinerja bulanan guru
dan karyawan.
17) Melakukan penilaian kerja struktural.
18) Mengontrol dan mengevaluasi kedisiplinan kerja guru dan
karyawan.
19) Mengontrol pemasukan dan pengeluaran keuangan sekolah.
20) Mengevaluasi hasil kegiatan akademik harian, mingguan,
bulanan dan tahunan.
21) Membuat laporan evaluasi kinerja bulanan guru dan karyawan.
22) Melakukan perbaikan sistem operasional sekolah.
23) Aktif dalam mengikuti kegiatan pengembangan SDM baik
internal maupun eksternal.
b. Kepala TU
1) Bertanggung jawab terhadap administrasi dan laporan sekolah
baik internal maupun eksternal (kedinasan).
2) Menyusun rencana kerja bulanan dan tahunan Tata Usaha
sekolah.
3) Mengarsipkan surat keluar dan surat masuk.
4) Mengerjakan buku induk siswa.
5) Melayani permintaan legalisasi surat keterangan, surat
rekomendasi dan surat-surat yang diperlukan siswa, alumni,
pendidik dan tenaga kependidikan.
6) Mengusulkan pengajuan tunjangan, sertifikasi dan surat-
menyurat berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan guru dan
karyawan ke Dinas Pendidikan.
 7) Mengerjakan laporan-laporan pendidikan dan kedinasan
(Laporan Individu Sekolah, Laporan BOS, Laporan Triwulan,
data statistik sekolah dll).
8) Mengarsipkan dokumen sekolah dan kegiatan sekolah.
9) Mencetak SK mengajar, surat tugas kegiatan guru, dan karyawan
berdasarkan instruksi Kepala Sekolah.
10) Mengelola data base sekolah.
11) Membuat dan mengirimkan surat-surat kedinasan sesuai dengan
keperluan sekolah.
12) Mengelola administrasi pendidik, tenaga kependidikan dan
siswa.
13) Aktif dalam mengikuti kegiatan pengembangan SDM baik
internal maupun eksternal.
14) Mendukung dan melaksanakan budaya sekolah yang telah
ditetapkan lembaga.
15) Menyusun dan melaporkan semua kegiatan tata usaha sekolah
yang telah dilaksanakan kepada Kepala Sekolah sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas setiap bulan.
c. Waka Kurikulum dan Kesiswaan
1) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar (KBM) sesuai dengan target dan tujuan sekolah (guru,
siswa, kurikulum dan media pembelajaran).
2) Mengontrol dan mengevaluasi kedisiplinan guru dalam
perencanaan dan KBM.
3) Mengontrol kelengkapan perangkat pembelajaran dan
administrasi penilaian guru.
4) Melakukan evaluasi kinerja bulanan kepada guru pada aspek
prestasi siswa dan administrasi penilaian.
5) Mengatur kegiatan koordinasi atau rapat guru mata pelajaran.
6) Menyusun pembagian tugas mengajar guru, jadwal pelajaran
formal, jadwal guru piket dan format sistem penilaian dan raport.
7) Menyiapkan buku teks pokok dan penunjang, serta
mengkoordinasikan pengadaan media pembelajaran guru.
8) Mengatur dan melaksanakan program kelas matrikulasi.
9) Mengatur program perbaikan dan pengayaan pengajaran.
10) Berkoordinasi dengan Waka. Kesiswaan dalam mengatur
kegiatan kurikuler pada hari-hari fakultatif.
11) Bertanggungjawab terhadap pemetaan dan analisis prestasi siswa.
12) Bekerjasama dengan wali kelas dalam memberikan solusi bagi
peningkatan capaian prestasi siswa sesuai dengan target dan
tujuan sekolah.
13) Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian evaluasi hasil belajar (UH,
UTS, UAS, US,UN dan Tryout).
14) Melaksanakan rapat kenaikan kelas dan kelulusan sekolah.
15) Menyusun pelaporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS),
Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN).
16) Mengontrol penulisan raport dan ijazah.
17) Merencanakan dan melaksanakan program sukses UN dan
SBMPTN.
18) Menyiapkan administrasi perangkat pembelajaran dan dokumen
KTSP jika dibutuhkan Dinas Pendidikan.
19) Melakukan inovasi dan pengembangan kurikulum pembelajaran.
20) Aktif dalam mengikuti kegiatan pengembangan SDM baik
internal maupun eksternal.
21) Mendukung dan melaksanakan budaya sekolah yang telah
ditetapkan lembaga.
22) Memberikan laporan bulanan kepada Kepala Sekolah yang
berkaitan dengan seluruh tanggungjawab.
23) Bertanggungjawab terhadap perkembangan kepribadian dan
pengembangan potensi siswa sesuai dengan target dan tujuan
sekolah.
24) Menyusun rencana program kerja bulanan kesiswaan.
 25) Memonitor dan meningkatkan kedisiplinan siswa melalui
peraturan sekolah yang telah disosialisasikan.
26) Menyusun dan melaksanakan program kegiatan ekstrakurikuler
dalam pengembangan minat dan bakat siswa.
27) Mengkoordinasikan keikutsertaan lomba siswa baik yang bersifat
akademik maupun non akademik.
28) Mengkoordinasikan dan memonitor pekerjaan bimbingan
konseling dan wali kelas.
29) Menyusun laporan evaluasi semesteran profil outcomes
kemandirian siswa.
30) Memberikan laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan kepada
Kepala Sekolah.
d. Waka Humas
1) Meyusun program kegiatan studi banding dan kunjungan kerja
warga sekolah
2) Mengatur jadwal pertemuan rutin dan berkala dengan
Waka,guru, karyawan dan koordinator
3) Mengatur jadwal pertemuan rutin dan berkala dengan orang tua
4) Mencatat dan menampung pengaduan, keluhan dan masukkan,
kritik dan masukkan dari orang tua dan masyarakat
5) Mengatur kelembagaan komite sekolah atau organisasi
sejenisnya
6) Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan lain satu daerah
untuk mengembangkan sekolah
7) Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di luar
daerah dan/atau luar negeri untuk mengembangkan sekolah
8) Menjalin kerja sama dengan lembaga non pendidikan untuk
mengembangkan sekolah
9) Mengundang narasumber dan/atau konsultan untuk memberikan
prestasi dan/atau konsultan dalam peningkatan efektivitas
pembelajaran
 10) Melibatkan komite sekolah atau organisasi sejenis dalam
menyusunan perencanaan RAPBS
11) Melaporkan pelaksanaan program kepada orang tua siswa,
komite sekolah atau organisasi sejenis
12) Melaporkan pertanggungjawaban APBS kepada komite sekolah
atau organisasi sejenis
13) Mengatur penerapan budaya yang menjadi ciri khas sekolah
14) Menjaga hubungan yang harmonis sesama warga sekolah
15) Menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar
lingkungan sekolah
16) Menyusun program dalam rangka menjalin hubungan dengan
alumni
17) Menyusun rencana hubungan dan kerjasama dengan sekolah lain
18) Menyusunbuku saku tentang kode etik guru, karyawan
19) Menyusunbuku saku tentang kode etik komite dan orang tua
siswa
20) Tugas dilaksanakan secara kontinyu
21) Melaksanakan tugas - tugas lain yang perlu mendapat prioritas.
22) Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Sekolah.
e. Waka Sarana
1) Bekerjasama dengan guru dalam melakukan perencanaan,
pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
2) Melaksanakan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana kegiatan
belajar mengajar (KBM) di sekolah.
3) Mengiventaris sarana dan prasarana di sekolah (kantor, kelas,
perpustakaan dll).
4) Mengontrol dan merawat kondisi ruang kelas, aula, ruang guru,
dan karyawan secara berkala.
5) Mengontrol dan merawat kondisi perlengkapan dan sarana
prasarana KBM secara berkala seperti LCD, papan tulis, meja,
kursi, locker siswa, almari, soundsystem, bel, jam dinding dll.
 6) Melaporkan daftar inventaris sarana dan prasarana sekolah setiap
tiga bulan kepada Kepala Sekolah.
7) Mengkoordinasikan tugas dan tanggungjawab bagian kebersihan
sekolah.
8) Mengkoordinasikan penyediaan sarana laboratorium.
9) Mengkoordinasikan kegiatan perpustakaan.
10) Membangun komunikasi dan jaringan dengan Dinas Pendidikan
maupun instansi terkait donator, sponsorsip dll.
11) Aktif dalam mengikuti kegiatan pengembangan SDM baik
internal maupun eksternal.
12) Mendukung dan melaksanakan budaya sekolah yang telah
ditetapkan lembaga.
13) Menyusun dan melaporkan semua kegiatan tata usaha sekolah
yang telah dilaksanakan kepada Kepala Sekolah sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas setiap bulan.
C. Pengamatan Visi Misi Sekolah
Kegiatan observasi ketiga yaitu merupakan pengamatan dibidang Visi
dan Misi Sekolah. Visi sekolah merupakan harapan atau cita-cita yang
hendak diwujudkan oleh seluruh warga sekolah. Misi sekolah merupakan
usaha yang dijalankan seluruh unsur sekolah demi merealisasikan visi
sekolah yang sudah dibuat. Adapun hasil dari pengamatan visi misi di MAN
2 SAMARINDA yaitu sebagai berikut:
Tanggal Pengamatan : 24 Juni 2019
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Nama : Dea Yullvita Ningrum
NIM : 1605015033
Keterlaksanaan
No Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah √ Ada
2 Ada pemaparan visi dan Tidak ada pemaparan.
misi sekolah di beberapa √ Hanya menyebutkan
tempat visi dan misi saja
Keterangan: Tdk = tidak, Bk = Baik, Kr = Kurang
1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan
integritas iman,ilmu dan amal dalam bingkai ajaran islam yang
perduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.
b. Misi Sekolah
1) Melaksanakan program yang jelas,terinci, sistematik,transparan
dan dikelola secara professional serta dapat
dipertanggungjawabkan.
2) Menyediakan tenaga edukatif dan adminidtratif yang
berkualitas.
3) Menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
4) Menerapkan metode pembelajaran yang inovatif melalui
penerapan kurikulum yang fleksibel dan bernuansa islami
5) Membangun kerja sama yang kondusip dengan pihak pihak
yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan.
6) Memberikan bimbingan dan pelayanan keagamaan dan cinta
lingkungan hidup.
7) Melaksanakan bimbingan akademik yang intensip bagi siswa
yang dipersiapkan keperguruan tinggi.
8) Menyelenggarakan kelas unggulan secara bertahap dan
terprogram melalui boarding school.
9) Melaksanakan kegiatan keagamaan sebagai wadah
pembentukan watak dan prilaku ahlakul karimah.
10) Melaksanakan kegiatan tiada hari tanpa ACE MATI (aku
cintakeelokan man 2 yang teduh dan indah) dalam kurikulum
yang terintegrasi.
 11) Melaksanakan kegiatan penghijauan sekolah untuk mewujutkan
sekolah yang teduh dan sehat.
2. Pemaparan visi dan misi sekolah di beberapa tempat
Sesuai dengan hasil pengamatan lapangan yang dilakukan di
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda. Tidak memaparkan visi dan misi
sekolah hanya mneyebutkannya saja. Adapun Motto yang dapat
mengambarkan secara universal dari madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
yaitu Islami, Populis dan Berkualitas.
D. Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler
Kegiatan observasi keempat yaitu pengamatan dibidang korikuler dan
ekstrakulikuler di MAN 2 SAMARINDA. Kokurikuler merupakan kegiatan
yang dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari didalam kelas. Ekstrakulikuler merupakan
kegiatan yang diarahkan untuk memperluas pengetahuan siswa,
mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan menerapkan secara lebih lanjut
pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti
dan pilihan.
Tanggal Pengamatan : 25 Juni 2019
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Nama : Dea Yullvita Ningrum
NIM : 1605015033
Keterlaksaan
Kegiatan Korikuler dan
No Ya Keterangan
Ekstrakulikuler Tdk
Bk Kr
Ada kegiatan kokurikuler dan
1 √ Ada
ekstrakulikuler
2 Ada jadwal pelaksaan
kokurikuler dan √ Ada
ektrakulikuler
3 Ada pembinaan kokurikuler √ Ada
 dan ekstrakulikuler
4 Setiap guru menjadi pembina
kokurikuler dan √ Ada
ekstrakulikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti
kokurikuler dan √ Ada
ektrakulikuler
Keterangan: Tdk = tidak, Bk = Baik, Kr = Kurang
1. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda merupakan sekolah yang
memiliki kegiatan kokurikuler dan kegiatan ekstrakulikuler didalamnya.
Kokurikuler sendiri yaitu suatu kegiatan yang dilaksanakan disekolah
untuk mendalami materi diluar jam sekolah, dan Madrasah Aliyah Negeri
2 Samarinda telah tmenerapkan kegiatan tersebut serta kebijakan
langsung yang atur oleh guru mata pelajaran sendiri.
Untuk ekstrakulikuler MAN 2 Samarinda memiliki 35 ektrakulikuler
yang diikuti oleh siswa/I antara lain yaitu dibidang Ekis ada Tari, Teater,
Jurnalistik, Masyid/ah, Habsyi putra, absyi putrid dan Bina Vocal. Bidang
Olahraga yaitu Futsal, Basket, Volley, Silat, Karate dan Paskibra. Bidang
KIR (Karya Ilmiah Remaja) yaitu Fisika, Biologi, Kimia, Geografi,
Ekonomi, Matematika, Robotic, English, Japanese, Jerman, Arabic, KTI
dan Debat. Bidang Keagamaan yaitu Da’i/ah, JHQ, ISPI dan BBAQ.
Bidang lain-lain yaitu PMR, KKR, PIK-R dan Pramuka.
2. Jadwal pelaksaan kokurikuler dan ekstrakulikuler
Dalam proses pelaksanaan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler yang
berjalan saat ini tidak terdapat jadwal secara umum yang di umumkan di
papan informasi di mading sekolah.
Kokurikuler dalam pelaksanaannya diambil alih langusng oleh pihak
guru mata pelajaran, sedangkan Ekstrakulikuler dalam pelaksanannya
setelah jam madrasah selesai dan dilakukan pada sore hari. Jadwal
kegiatan Ekstrakulikuler diajukan oleh pihak OSIS yang disetujui oleh
 waka kesiswaan, tetapi pada saat kami melakukan kegiatan observasi
jadwal kegiatan Ekstrakulikuler tersebut akan mengalami perubahan
kembali yang berhubungan dengan akan dilakukan pemilihan ketua osis
yang baru.
3. Pembinaan kokurikuler dan ekstrakulikuler
Kokurikuler dan Ekstrakulikuler di MAN 2 Samarinda bekerja sama
dengan guru-guru untuk membina kegiatan tersebut sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki. Untuk kokurikuler sendiri pembinaan
dilakukan oleh guru pada masing-masing bidang mata pelajaran yang
diajarkan. Sedangkan untuk esktrakulikuler dibina oleh guru yang
berkompeten dibidang kegiatan tersebut untuk membantu mengkoordinir
kegiatan tersebut.
4. Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan ekstrakulikuler
Masing-masing guru dibagi untuk menjadi pembina disetiap
ekstarkulikuler yang ada di MAN 2 Samarinda. Adapun tugas pembina
dan pelatih ekstrakulikuler MAN 2 Samarinda sebagai berikut:
a. Unit Organisasi Madrasah
1) Pembina OSIM : Hajat Padu, S. Pd
2) Pembina UKS : Eddelwys Ivone L, S. Hut
3) Pembina PIKR : Dra. Ence Nurhasanah
4) Pembina Keagamaan Putri : Erliany, M. Pd. I
5) Pembina Keagamaan Putra : Tri Mulyono, S. HI
b. Ektrakulikuler
1) Koordinator Pembina Keagamaan : Indra Wahyudi, S. Pd.I
2) Koordinator Pembina Pramuka Putri : Nurhana, S. Pd
3) Koordinator Pembina Pramuka Putra: Eko Haryanto, S. Pd. I
4) Koordinator Bidang Penjas Orkes : Misran. R, S. Pd
5) Koordinator Bidang Bina Vokal : Ruschmiati, S. Pd. I
6) Koordinator Seni Rupa : Supriyadi, S. Pd
7) Koordinator KIR : Drs. Sukarni, M. Pd
8) Koordinator Klub Sains : Sri Purwati, S. Pd
 9) Koordinator Debat : Normi, M. Pd
10) Koordinator Klub Bahasa Asing : Leny Fauziasih, M. Pd
5. Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakulikuler
Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda dalam pelaksanaan antara
kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler memiliki perbedaann
mengenai kewajiban seseorang siswa untuk mengikuti kegiatan
Kokurikuler dan Ekstrakulikuler.
Kegiatan Kokurikuler wajib diikuti setiap siswa/i yang ada dikelas
yang bersangkutan, karena hubungannya adalah pendalaman materi dari
yang telah diajarakan oleh pihak guru secara langsung sesuai dengan
mata pelajaran berserta yang akan mengarahkan siswa/i pada kegiatan
kokurikuler.
Kegiatan Ekstrakulikuler adalah kegiatan yang diikuti oleh siswa/i
yang ada di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda dan terdapat
Ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa/i yang ada di
Madrasah yaitu Ekstrakulikuler Pramuka. Kegiatan Ekstrakulikuler
yang lainnya tidak diwajibkan untuk dikuti tetapi berupa pilihan bagi
siswa/i yang ingin mengikuti Eksktrakulikuler yang lainnya.
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan suatu program
kependidikan prajabatan guru yang dilaksanakan khusus untuk menyiapkan
para calon guru menguasai kemampuan keguruan yang terintegrasi dan utuh.
Sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya dan diangkat menjadi guru,
mereka siap mengemban tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dibagi menjadi dua
rangkaian yaitu PLP 1 yang diisi dengan agenda observasi pengenalan
sekolah tempat mahasiswa tersebut ditempatkan yang dilaksanakan kurang
lebih dua pekan kemudian dilanjutkan ke tahap PLP 2 dengan kegiatan
praktik menyusun administrasi sebagai seorang guru dan mengajar di dalam
kelas dibawah bibimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.
Praktek Lapangan Persekolan I (PLP I) yang dilaksanakan di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Samarinda berupa kegiatan observasi oleh mahasiswa
berdasarkan beberapa point yang telah ditentukan oleh pihak UPT dalam
pada saat proses observasi berlangsung. Kegiatan observasi bertujuan agar
mahasiswa mengetahui kultur madrasah, struktur madrasah, visi misi
madrasah, dan kegiatan kokulikuler serta kegiatan ekstrakulikuler yang
terdapat dimadrasah. Sehingga mahasiswa dapat melihat secara langsung
fakta yang terdapat di lapangan sebelum terjun melaksanakan Praktek
Lapangan Persekolah II (PLP II) berupa praktek pengajaran dan kuliah kerja
nyata.
B. Saran
Observasi ini telah mendapatkan banyak informasi - informasi tentang
Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda , adapun saran yang dapat disampaikan
adalah tentang struktur organisasi sekolah yang saat ini tidak dipasang di
lobi atau biasanya disebut tempat menunggu bagi tamu madrasah, hal
tersebut merupakan informasi penting yang harus dipublikasikan secara
umum agar orang yang diluar dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
ketika berkunjung ke Madrasah mereka mengetahui secara structural tentang
Madrasah tersebut.
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Pengantaran Gambar 2. Simbolis Serah

Mahsiswa PLP-KKN Terima Mahasiswa PLP-KKN

Gambar 3. Sesi Foto Bersama Gambar 4. Suasana Upacara

Dosen Pengantar, Mahasiswa Bendera
PLP-KKN, Kepala Madrasah,
Kepala TU dan Waka
Kurikulum
Gambar 5. Wawancara Kepala Gambar 6. Kegiatan
Tata Usaha Muhadhoroh Setiap Jumat Pagi

Gambar 7. Kegiatan Jalan Gambar 8. Kegiatan Praktikum

Santai Pengamatan Sel di Lab. Biologi
B. Dokumentasi Poster Anjuran
C. Lain-lain