Anda di halaman 1dari 121

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)


SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SMAN 1 KURIPAN

DISUSUN OLEH:
1. AHMAD NAUFAL AKABR ( E1S019007 )
2. AENALIA ( E1S019003 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022

i
ii
iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Atas
limpahan karunia, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan
akhir Pengenalan Lapangan Persekolahan yang dilaksanakan selama satu
bulan lebih dari tanggal 21 September 19 November di SMAN 1 KURIPAN
2022 dapat berjalan dengan lancar Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang
diselenggarakan oleh pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram Penyusunan laporan kegiatan ini memberikan
gambaran kepada pembaca mengenai keseluruhan aktivitas dalam kegiatan
PLP yang dilaksanakan

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya pembuatan laporan ini tidak


lepas dari bantuan semua pihak yang membantu baik secara materil maupun
moril pada saat persiapan, pelaksanaan kegiatan sampai pada evaluasi
kegiatan Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menghaturkan
banyak ungkapan terima kasih kepada

1. Allah SWT atas nikmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami


dapat menyelsaikan Praktek Pengalaman Pengenalan Lapangan
Persekolahan
2. Bapak Prof Bambang Hari Kusumo selaku Rektor Universitas
Mataram yang telah memberikan kesempatan untuk Pelaksanaan
Pengenalan Lapangan Persekolahan tahun 2022
3. Bapak Prof Dr H A. Wahab Jufr, MSc selaku Dekan FKIP
Universitas Mataram
4. Bapak Dr. Amrullah, M. Si selaku ketua LPPTP FKIP Universitas
Mataram
5. Seluruh Panitia PLP FKIP Universitas Mataram Periode 2022/2023

iv
6. Ibu Nursaptini, S.Pd.,M.Pd selaku Dosen Pembimbing dalam
Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
7. Bapak Idris,S Pd MM Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Kuripan
8. Bapak Mamat Rohmat Slamet S.Pd Selaku koordinator PLP di
SMAN 1 Kuripan atas bimbingan dan motivasinya selama kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) berlangsung
9. Bapak Makripuddin,S,Pd selaku Guru Pamong mahasiswa PLP di
SMAN 1 Kunpan atas bimbingan dan motivasinya selama kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) berlangsung
10. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Kuripan atas masukannya
selama kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
berlangsung 11 Rekan-rekan mahasiswa PLP di SMA Negeri 1
Kuripan atas kerjasamanya selama PLP berlangsung
11. Anak-anak ku, Siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuripan atas sikap sopan
santun dan keramah-tamahannya kepada mahasiswa PLP

Penulis menyadari bahwa tidak ada suatu hal yang sempurna, begitu pula
dengan laporan ini Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dan pembaca Semoga laporan ini bermanfaat bagi
penulis dan pembaca

Mataram, 22 November 2022

Penyusun

v
DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................... v
RINGKASAN ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHLUAN ........................................................................ 1
a. Latar Belakang .......................................................................... 1
b. Tujuan PLP ................................................................................. 3
1. Tujuan Umum ...................................................................... 3
2. Tujuan Khusus ...................................................................... 3
c. Manfaat PLP................................................................................ 3
d. Tempat dan waktu Pelaksanaan PLP ......................................... 4
BAB II DESKRIPSI KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH ......... 5
a. Deskripsi Profil Sekolah ............................................................. 5
b. Deskripsi Lingkungan Fisik ....................................................... 5
c. Deskripsi Lingkungan Sosial .................................................... 6
d. Deskripsi Sarana dan Prasarana ................................................. 6
BAB III HAMBATAN PELAKSANAANYA DAN PEMECAHANNYA
a. Hambatan Pelaksanaan PLP........................................................ 7
b. Pemecahannya ............................................................................ 7
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 8
a. Kesimpulan ................................................................................. 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................10
Foto dan Video yang mendukung PLP .................................................. 10
Jurnal Kegiatan Harian PLP SMAN 1 KURIPAN ................................. 25

vi
LAMPIRAN SEKOLAH ..................................................................... 48
a. RPP ............................................................................................. 55
b. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........ 56
c. Tujuan Pembelajaran .................................................................. 56
d. Media pembelajaran ................................................................... 58
e. Sumber belajar ............................................................................ 58
f. Kegiatan pembelajaran. ............................................................. 58
g. Penilaian Pembelajaran .............................................................. 66

PENJELASAN PENILAIAN............................................................... 67
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAAJRAN ......................... 68
A. Kompetensi Inti .......................................................................... 69
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi ........ 70
C. Tujuan Pembelajaran .................................................................. 71
D. Materi Pembelajaran .................................................................. 72
E. Pendekatan, Model, Metode ....................................................... 72
F. Media Pembelajaran ................................................................... 72
G. Sumber Belajar ........................................................................... 72
H. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran ................................... 73
I. Penilaian Pembelajaran .............................................................. 82

PENJELASAN PENILAIAN .............................................................. 83


A. CONTOH PROGRAM REMIDI .............................................. 94
B. LKPD ........................................................................................ 96
C. KONSEP-KONSEP GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT .. 101
D. CONTOH-CONTOH GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT 103
E. DAMPAK GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT.................. 106
F. LINK VIDIO PEMBELAJARAN (you tube/link google drive)..116

vii
RINGKASAN

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan


salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa FKIP Universitas
Mataram guna memperoleh gelar sarjana sekaligus langkah awal bagi
mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata
tentang pelaksanaan pendidikan di sekolah serta untuk mempersiapkan diri
lebih awal untuk menjadi calon atau tenaga pendidik yang profesional. PLP
ini sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu PLP I dan PLP II. Pada PLP I
berlangsung selama 8 hari dan teknis pelaksanaannya yaitu mahasiswa
melakukan observasi lingkungan fisik, lingkungan sosial, sarana prasarana
dan manajemen serta membuat laporan singkat berisi profil sekolah.

Untuk PLP II berlangsung selama 30 hari dan teknis pelaksanaannya


yaitu membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar, dan perangkat evaluasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Selain itu, pada periode ini kami juga diberikan kesempatan untuk latihan
mengajar (sesuai kondisi sekolah) dengan bimbingan guru pamong dan
dosen pembimbing melalui pendampingan dan asistensi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran.

viii
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Mutu pendidikan sangat tergantung pada mutu komponen- komponen


pendidikan tersebut. Salah satu komponen yang berperan besar dalam
mempengaruhi mutu pendidikan adalah pendidik, sebagai aktor aktif yang
secara langsung akan bertindak sebagai agen pembelajaran, fasilitator,
motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran dan pemberi inspirasi belajar
bagi peserta didik. Peran pendidik ini sesuai fungsinya sebagai tenaga
professional.

Pelaksanaan tugas profesional guru ditinjau dari kegiatan yang harus


dilakukannya, seorang guru berkewajiban untuk merencanakan
pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; meningkatkan dan
mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahan, tekhnologi,
dan seni; bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar penimbangan
jenis kelamin, ras, suku, agama, dan kondisi fisik tertentu, atau latar
belakang keluarga, status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
menjunjung tinggi peraturan perundang-undagan, hukum,dan kode etik
guru, serta nilai-nilai agama, dan etika; memelihara dan memupuk
persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal tersebut sesuai dengan UU Guru dan Dosen No.14 tahun 2005,
dimana seseorang guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan
mewujudkan tujuan lembaga nasional. Kualifikasi akademik diperoleh
melalui lembaga tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan
dan diberikan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan

1
tenaga pendidik yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Kemenristekdikti.

Salah satu sarana untuk memperoleh dan mengembangkan


kompetensi-kompetensi dan mutu guru adalah melalui Pengenalan
Lapangan Persekolahan yang biasa disebut dengan PLP yang wajib diiku
oleh mahasiswa FKIP Universitas Mataram. Kegiatan pelaksanaan Program
Pengenalan Lapangan Persekolahan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan di suatu sekolah merupakan langkah awal bagi mahasiswa
untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata tentang
pelaksanaan pendidikan di sekolah serta untuk mempersiapkan diri lebih
awal untuk menjadi calon atau tenaga pendidik yang profesional.

Secara teoritis, mahasiswa sebagai calon guru telah dibekali dengan


berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah
kependidikan selama kegiatan perkualiahan. Namun, untuk menjadi
seorang guru yang profesional, pengetahuan teoritis tidaklah cukup sebagai
bekal, sehingga untuk melengkapinya, maka semua mahasiswa FKIP
Universitas Mataram sebagai calon pendidik diwajibkan untuk
melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan yang bertempat
di sekolah yang telah ditentukan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram


merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang
bertujuan untuk menciptakan calon-calon guru yang berkualitas yang
nantinya dapat dipersiapkan menjadi guru-guru yang profesional sehingga
diharapkan bisa menambah mutu pendidikan. Kegiatan pelaksanaan
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan bagi mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan di suatu sekolah merupakan langkah awal
bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang
nyata tentang pelaksanaan pendidikan di sekolah serta untuk
mempersiapkan diri lebih awal untuk menjadi calon atau tenaga pendidik
yang profesional. Setelah pelaksanaan PLP selesai, mahasiswa
diharapkan bisa menjadi seorang calon guru yang sudah memiliki bekal

2
yang cukup untuk menjadi seorang pendidik sehingga siap untuk terjun di
masyarakat.

b. Tujuan PLP
1. Tujuan Umum:

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan agar


mahasiswa program sarjana Pendidikan mendapatkan pengalaman
kependidikan secara faktual dan konstektual dalam menerapkan
seperangkat pengtahuan, sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi profesional,

2. Tujuan Khusus
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik
melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut :
Pengamatan langsung (1) Lingkungan fisik; (2) Lingkungan sosial; (3)
Kultur, (4) manajemen dan (5) profil sekolah mitra;
Tujuan mahasiswa mengikuti kegiatan PLP II yaitu untuk
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang
disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut: (1) membantu guru dalam
mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat
evaluasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan; (2) menelaah
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
(3) latihan mengajar (sesuai kondisi sekolah) dengan bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing melalui pendampingan dan asistensi
guru, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik berkarakter.

c. Manfaat PLP
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mengenai dunia pendidikan
, baik dalam hal pembelajaran maupun pengelolaan kelembagaan.

3
b. Mendapat kesempatan untuk mempraktikan bekal yang diperoleh
selama perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar yang
sesungguhnya di tempat PLP.
c. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran
dan kegiatan lainnya di sekolah atau di lapangan.
d. Memberikan kesempatan untuk berperan sebagai motifator,
dinamisator dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
2. Bagi Sekolah/Lembaga
a. Memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam penyiapan calon
pendidik dan tenaga pendidikan.
b. Mendapatkan bantuan dalam mengatasi kekurangan tenaga pendidik
(guru) dalam mengelola pembelajaran.
3. Bagi FKIP Universitas Mataram
a. Memperoleh umpan balik dari lembaga penyelenggaraan pendidikan
dalam upaya peningkatan kualitas lulusan.
b. Terwujudnya kemitraan antar lembaga penyelenggaraan pendidikan,
pemerintah daerah, dan intansi lainnya.
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan
PLP,sehingga kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan
dengan tuntutan yang ada di lapangan.

d. Tempat dan Waktu Pelaksanaan PLP


1. Tempat pelaksanaan: SMAN 1 KURIPAN
2. Waktu pelaksanaan; Tanggal 21 September sampai dengan Tanggal 19
November

4
BAB II

DESKRIPSI KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH

a. Deskripsi Profil Sekolah


SMAN 1 Kuripan dibuka sejak tahun 1993 dan terakreditasi B
dengan status mutu sekolahnya adalah PraSSN (Sistem Standardisasi
Nasional). SMAN 1 Kuripan beralamat di Jalan TGH. Abdu Hafidz Desa
Jagaraga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa
Tenggara Barat. Secara geografis SMAN 1 Kuripan ini berada pada titik
koordinat 403782.22 ; 9042880.18.
SMAN 1 Kuripan memiliki jumlah siswa 558 siswa dan jumlah
guru 40 guru. SMAN 1 Kuripan juga memiliki 2 jurusan yaitu IPA dan IPS,.
Fasilitas yang ada di sekolah ini adalah 3 Laboratorium (Lab. IPA, Bahasa,
dan Komputer), 1 perpustakaan, dan 1 UKS.akreditasi dengan Predikat A
(sangan baik) dari Badan Akreditasi Provinsi.

b. Deskripsi Lingkungan Fisik


Secara umum keadaan fisik sekolah dapat dikatakan cukup
memadai, memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan area persekolahan.
Memiliki halaman yang sejuk sehingga menciptakan suasana yang nyaman
untuk proses belajar mengajar.
SMAN 1 Kuripan memiliki lingkungan fisik untuk kegiatan belajar
mengajar maupun kegiatan ekstra kulikuler lainnya dengan luas tanah sebesar
17.500 m2. Memiliki bangunan yang baik dan ruangan dengan luas 1.710 m 2
serta taman dengan luas 1.882 m2.

c. Deskripsi Lingkungan Sosial


Lingkungan sosial di SMAN 1 Kuripan bisa dikatakan cukup baik.
Seluruh warga sekolah memiliki interaksi sosial yang saling mendukung. Saat

5
tim PLP dari Universitas Mataram diinformasikan akan melaksanakan PLP
disana penyambutan warga sekolah sangat ramah dan terbuka.

d. Deskripsi Sarana dan Prasarana


Terkait dengan ketersediaan saran dan prasarana sekolah bisa
dikatakan cukup memadai. Terdapat 1 ruangan kepala sekolah yang
bersebelahan dengan 1 ruangan TU, terdapat 1 mushola pada halaman depan
sekolah, terdapat 1 ruangan guru yang cukup luas, 1 ruangan wakil kepala
sekolah, 1 ruangan BK, 1 ruangan perpustakaan, terdapat 21 ruangan kelas
terdapat di sekeliling sekolah dan lapangan berada tepat di tengah bangunan
sekolah. Selain itu terdapat 4 laboratorium ,terdapat halaman parkir yang
begitu luas, lapangan olahraga, kantin dan koperasi, serta panggung kreasi
dan literasi.

6
BAB III

HAMBATAN PELAKSANAANYA DAN PEMECAHANNYA

a. Hambatan Pelaksanaan PLP


1. Ada beberapa siswa yang acuh saat kami melakukan proses belajar
mengajar sebagai guru sementara selama PLP, sehingga beberapa siswa
tersebut tidak memperhatikan materi dan tugas tugas yang diberikan oleh
mahasiswa PLP.
2. Ada beberapa yang tidak pernah mencatat materi karena menganggap
mahasiswa PLP sebagai guru sementara, sehingga tidak memperhatikan
materi dan tugas-tugas yang diberikan oleh mahasiswa PLP.
3. Ada beberapa siswa yang tidak memiliki motivasi dalam belajar sehingga
setiap kali mahasiswa PLP memberikan materi maupun tugas para siswa
tersebut tidak menerima materi dan melakukan tugas seacara maksimal

b. Pemecahannya
Pemecahan masalah untuk hambatan saat pelaksanaan PLP khususnya
di SMAN 1 Kuripan yaitu:
1. Memperbanyak konsultasi dengan guru pamong tentang semua hal yang
berhubungan dengan kegiatan dan hambatan dalam proses belajar
mengajar dalam kegiatan PLP.
2. Mengkonsultasikan hal tersebut ke guru pamong dan menghubungi para
siswa secara pribadi melalui personal chat WhatsApp dan diskusi ringan.
3. Lebih menekankan pentingnya pendidikan dan pemberian motivasi kepada
para siswa saat proses belajar mengajar di kegiatan PLP berlangsung

7
BAB IV

PENUTUP

a. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pelaksanaan kegiatan PLP di SMAN 1 Kuripan
sejak bulan September sampai dengan November 2022, kami dapat
mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
1. PLP merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman yang akan menjadi
bekal bagi calon guru untuk membina dan mendidik siswa. Disamping
itu, kegiatan PLP dapat memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa
yang merupakan calon guru tentang luasnya masalah kependidikan
dilapangan, sehingga pengalaman yang didapat pada masa PLP tersebut
dapat menjadi modal berharga sebelum terjun ke masyarakat.
2. Dengan adanya priode PLP 1 dan 2, mahasiswa PLP memperoleh data
tentang kondisi sekolah, diantaranya:
a. Kondisi lingkungan fisik, lingkungan sosial, profil sekolah, fasilitas
yang menunjang terselenggaranya pendidikan yang cukup baik, baik
dari segi jumlah, kemampuan, keamanan, maupun penataannya.
b. Program belajar mengajar berupa kalender pendidikan, program
tahunan, program semester, analisa materi pelajaran, satuan
pelajaran, rencana pelajaran, sekenario pembelajaran dan alat
evaluasi.
3. Mahasiswa PLP sebagai calon guru memperoleh pengalaman secara
langsung mengenai:
a. Alat-alat dan administratif dalam lingkungan sekolah serta dapat
melaksanakan kegiatan belajar mengajar
b. Mahasiswa PLP sebagai calon guru memperoleh pengalaman secara
langsung karakter siswa yang berhubungan dengan kemampuan
belajar.

8
4. PLP merupakan salah satu usaha untuk menerapkan teori yang telah
diterima di bangku kuliah.
5. PLP merupakan bagian integral yang mencakup kegiatan latihan belajar
mengajar dan kegiatan pendidikan lainnya.
6. Melalui PLP mahasiswa dapat membandingkan, menyesuaikan dan
enerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kondisi di
lapangan. Penulis juga memperoleh

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Foto dan Video yang mendukung PLP

Format jurnal kegiatan harian PLP


Nama: Ahmad Naufal Akbar
NIM : E1S019007
Prodi : Pendidikan Sosiologi
Sekolah : SMAN 1 KURIPAN
N Hari/ Jenis kegiatan Tujuan Pelaksanaan/ Ketercapaian Masalah yang Solusi Manfaat ttd
O tanggal kegiatan sasaran hasil di hadapai
1. Rabu,2 Penyerahan Penyerahan Mahasisswa Mahasiswa Mengetahui
1-09- dan mahasiswa PLP/siswa,kep PLP diterima kondisi fisik
2022 penerimaan PLP oleh ala sekolah dan dengan baik sekolah
mahsiswa dan dosen ke dosen oleh pihak
mahasiswi sekolah sekolah SMAN
PLP 1 kuripan
2. Kamis, Mengamati Untuk Mahasiswa Mahasiswa Ketika Memberika Manfaatnya
22-09- Proses mengetahui PLP / siswa mengetahui mengerjakan n siswa yaitu melatih
2022 Pembelajaran bagaimana bagaimana soal, siswa buku paket siswa untuk
Sosiologi dan proses proses kebingugan yang berisi siap
pembahasan pembelajaran pembelajaran karena lupa materi dan menghadapi
soal-soal di biasanya Sosiologi yang materi dan contoh soal soal-soal
kelas X Ips 1 dilakukan biasa di tidak pahm yang sudah

10
lakukan oleh cara dikerjakan
guru di kelas mengerjakan

3. Jum’at, Observasi Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui


23-09- kultur sekolah mengetahui PLP/ seluruh informasi kultur sekolah
2022 budaya yang kelas seputaran yang ada di
ada disekolah kultur sekolah SMAN 1
Kuripan

4. Sabtu, Observasi Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mendapatkan


24-09- mengenai mengetahui PLP/siswa informasi informasi
2022 lingkungan lingkungan mengenai lingkungan
fisik sekolah fisik sekolah lingkungan fisik sekolah
itu seperti apa fisik sekolah
dan
mengetahui
social dan
cara
berinteraksi di
sekolah
5. Kamis- Membantu Membantu Mahasiswa dapat dapat
sabtu guru guru PLP mengetahui mengethui
tgl mengawasi mengawasi cara cara
22,23, ujian Tengah pelaksanaan mengkordinir menkordinir
24-09- semester Ulangan kelas kelas dan
2022 tengah memiliki
semester jika pendekaatan
ada guru yang bersama

11
berhalangan peseta didik
hadir
6. Senin, Observasi Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui
27-09- mengenai mengetahui PLP informasi ekstrakulikule
2022 ekstrakulikule ekstrakulikule mengenai r apa saja
r sekolah r apa saja ekstrakulikuler yang ada di
yang ada di sekolah sekolah
sekolah
SMAN 1
kuripan
7. Rabu,2 Mengikuti Perkenalan Mahasiswa Mengetahui Mengetahui
8-09- guru pamong dan PLP/Guru suasana di Susana
2022 masuk ke pendekatan kelas pertama kali
kelas 10 ips 2 diri kepada didalam kelas
dan siswa/siswi
memperkenal
kan diri
kepada
siswa/siswi
8. Kamis, Membantu Untuk Mahasiswa Mendapatkan - - Dapat
29-09- guru pamong mengetahui PLP/guru pengalaman menjadi
2022 mengoreksi cara penilaian pamong/Siswa tentang pengalaman
tugas harian karakter memberi siswa bagi
peserta didik nilai dengan mahsiswa
bijak PLP
9. Jum’at Melaksanaka Untuk Mahasiswa Untuk - - Dapat
30-09- n imtaq pagi mengetahui PLP /guru/ mengetahui memperkoko
2022 pelaksanaan siswa struktur acara h kecintaan
imtaq pagi di imtaq di kepada tuhan
SMAN 1 SMAN 1 yang maha
Kuripan. kuripan esa
10. Sabtu, Sabtu budaya Memperingati Mahasiswa Mendapatkan - - Dapat

12
01-10- dan hari pancasila PLP/seluruh pengalaman menumbuhka
2022 memperingati peserta didik siswa baru dalam n kecintaan
hari kesaktian dapat kegiatan terhadap
pancasila memperkuat sekolah tanah air dan
rasa bangsa
nasionalisme
dan kecintaan
terhadap
bangsa

11. Senin, Masuk kelas membantu Mahasiswa Mahasiswa - - Mendapatkan


03-10- bersama guru danmengawas PLP/guru dapat belajar pengalaman
2022 pamong di i guru pamong Kegiatan berinteraksi
kelas 10 ips 1 mengajar mengajar dengan siswa
dengan
memperhatikan
guru
12. Selasa Masuk ke Membantu Mahasiswa Siswa - - Mahasiswa
04-10- kelas 10 ips 2 guru pamong PLP/guru memhami dapat
2022 bersama guru menjelaskan materi yng di mengetahui
pamong materi berikan oleh trik dalam
guru dan mengajar
mahasiswa
PLP
13. Rabu,0 Mahsiswa Mengkordinas Mahasiswa Mendapatkan Ada Mahasiswa Mahasiswa
5-10- PLP masuk ikan peserta PLP/siswa pengalaman sebagiaan PLP dapat
2022 kelas 10 ips 3 didik untuk dan simulasi siswa yang membantu mengetahui
dan 10 Ipa 4 mengumpulka sebagai guru belum peserta cara mencari
n tugas yang mengerjakan didik untuk simpati dan

13
sudahdi tugas mengerjaka empati dari
berikan oleh n tugas peserta didik
guru
14. Kamis, menjaga Menjaga Mahasiswa Mendapatkan - - Untuk Peserta
06-10- perpustakaan perpustakaan PLP /siswa hasilUTS didik supaya
2022 dan dan giat dalam
mebagikan membagikan belajar ketika
hasil UTS hasil UTS mengetahui
peserta didik Peserta didik hasil
pencapaian
dalam belajar

15. Jum’at, Memperingati Untuk Mahasiswa Acara berjalan - - menumbuh


07-10- hari maulid memperingati PLP/siswa/gur dengan lancar kecintaan
2022 Nabi Maulid Nabi u sesuai arahan kepada Nabi
Muhammad Muhammad dari panitia dan
Saw Saw mahasiswa
PLP

16. Sabtu, Membantu Untuk Mahasiswa Acara berjalan - - menumbuh


08-10- Panitia Rohis memperingati PLP/guru/Sisw dengan lancar kecintaan
2022 dalam kelahiran a/panitia dan sesuai arahan kepada Nabi
melaksanakan baginda Nabi peserta dari dari panitia dan Muhammad
lomba Muhammad tingkat mahasiswa Saw
memperingati Saw SD,SMP,SMA PLP
Maulid Nabi sekuripan
Muhammad
Saw serta
mengirim
kemajuan
PLP
17. Senin, Masuk kelas Memberikan Mahasiswa Untuk Tidak Harus Siswa mampu

14
10-10- 10 ips 1 dan materi gejala PLP/Siswa mengetahui mendengarka mengetahuimenjelaskan
2022 10 ips 3 sosial apa itu gejala n mahasiswa karakter apa itu gejala
social yang PLP karna peserta social dan
terjadi di kurang didikan dan
memberikan
masyarakat dan pendekatan membantu contoh yang
defenisi gejala ke peserta menyelesaik
ada di
sosial didik an massalah
lingkunganny
a.
18. Selasa, Masuk kelas Menjelaskan Mahasiswa Untuk Kelas 10 ips Harus Kelas 10 ips2
11-10- 10 ips 2,12 maeri ragam PLP/Siswa mengetahui 2 dan 10 ipa mengetahui dan kelas 10
2022 ipa 2 dan 12 gejala social apa itu gejala 3 Tidak karakter ipa 3 mampu
ipa 1 di kelas 10 social yang mendengarka peserta menjelaskan
dan di kelas terjadi di n mahasiswa didikan dan apa itu gejala
12 masyarakat dan PLP karna membantu social dan
mengontrol defenisi gejala kurang menyelesaik memberikan
supaya tidak sosial pendekatan an massalah contoh yang
keluar kelas ke peserta ada di
dan didik lingkunganny
membrikan Kelas 12 ipa1 a.
pengalaman dan ipa 2 Kelas 12 ipa 1
kuliah mendengarka dan 2
n apa yang memiliki
mahasiwa bayangan
PLP terhadap
Terangkan lingkungan
perkuliahan
19. Rabu Masuk kelas Membantu Mahasiswa Untuk Mengetahui
12-10- 10 ips 3 guru pamong PLP/Siswa mengetahui cara
2022 membantu Memberikan apa itu gejala melakukan
guru pamong materi gejala social yang pendekatan
social dan terjadi di dengan siswa
mengkordinir masyarakat dan dan

15
pserta didik defenisi gejala memperaktik
sosial nnya ketika
masuk kelas
20. Kamis Memabantu Membantu Mahasiswa Mengetahui - - Menambah
13-10- petugas petugas PLP dan cara mendata wawasan
2022 perpustakaan perpustakaan petugas peserta didik dalam
dan mengecek perpustakaan meminjam pendataan
data buku buku supaya
pinjamaan buku tetap
aman dan bisa
dipakai tiap
pembelajraan
21. Jumat, Imtaq pagi Membantu Mahsiswa Menyampaikan - Peserta didik -
14-10- dan masuk guru pamong PLP/guru materi gejala mengetahui
2022 kelas masuk kelas pamong/siswa sosial defenisi
10 ips 5 gejala social
22. Sabtu, Sabtu budaya Membantu Mahasiswa Mengetahui - - Siswa -
15-10- dan menjaga petugas PLP/petugas/si cara menjadi lebih
2022 perpustakaan perpustakaan siswa memberikan nyaman
dan mencatat pelayanan yang dalam
administrasi baik kepada meminjam
peminjaman siswa dan
buku mengembalik
an buku
23. Senin, Masuk Mengajar dan Mahasiswa Mengetahui Sudah ada Memakai Menggunakan -
17-10- kelas10 ips 1 memberikan PLP/siswa cara perubahan trik guru materi gejala
2022 dan 10 ipa 3 tugas 3.1 memecahkan ketika awal pamong social untuk
sesuai arahan masalah yang masuk untuk memecahkan
buku paket ada di pendekatan masalah yang
masyarakat ke siswa ada
dimasyarakat
24. Selasa Masuk kelas Mengisi Mahasiswa Mengetahui Sudah ada Memakai Menggunakan

16
18-10- 10 ips1 dan pelajaran PLP/Siswa cara perubahan trik guru materi gejala
2022 10 ips 2 sosiologi X memecahkan ketika awal pamong social untuk
dan masalah yang masuk untuk memecahkan
membrikan ada di pendekatan masalah yang
tugas 3.1 masyarakat ke siswa ada
sesuai arahan dimasyarakat
buku paket
25. Rabu Masuk di Mengontrol Mahasiswa Kegiatan - - Mengetahui
19-10- kelas 10 ipa 4 pelaksanaan PLP dan belajar karakter
2022 karna guru kegiatan guru/Siswa mengajar peserta didik
pamong ada belajar berjalan yang ada
kegiatan mengajar dan dengan baik dikelas 10 ipa
menjadi guru menanamkan sesuai susunan 4 dan cara
penggerak nilai-nilai pelaksanaan mengontrol
religious yang telah peserta didik
ditentukan.
Mulai dari bel
masuk,
pergantian jam,
dan pengisian
jurnal harian.

26. Kamis, Membuat Sebagai Mahasiswa Tersusunnya - - Melatih dan


20-10- administrasi panduan PLP/Guru administrasi mengembang
2022 guru mengajar guru kan
selama keterampilan
pelaksanaan dalam
PLP pembuatan
administrasi
guru sehingga
ketika
menjadi guru

17
nanti sudah
memahami
cara
pembuatan
administrasi
guru.

27. Jumat Imtaq dan Memberikan Mahasiswa Peserta didik - - Memperkuat


21-10- masuk kelas kuis dan PLP/ Siswa bisa penalaran
2022 10 ips 5 pertanyaan mempekuat peserta didik
tentang gejala penalaran dan dan
social karna mampu mebuat mahasiswa
waktu KBM definisi sesuai mampu
1 jam dengaan apa menyimpulka
yang di tanya n pembahasan
28. Sabtu, Sabtu budaya Membantu Mahasiswa Membantu Dapat melatih
22-22- dan menjaga petugas PLP/petugas/Si petugas diri untuk
2022 perpustakaan perpustakaan swa perpustakaan pendataan
dan mencatat menata dan bisa mengisi
administrasi membersihkan peminjaman
peminjaman perpusstakaan buku
buku
29. Senin Mengajar di Mengisi Mahasiswa Kegiatan - - Dapat melatih
23-22- kelas X ips 1 pelajaran PLP/Siswa belajar dan
2022 dan 10 ipa 3 sosiologi mengajar membiasakan
sebagai tindak berjalan sesuai diri mengajar
lanjut dengan jadwal di kelas
kegiatan
belajar dan
mengajar
sebelumnya
30. Selasa Mengajar di Siswa Mahasiswa Siswa Ada beberapa Mempering Melatih

18
24-22- kelas x ips 2 mengumpulka PLP/Siswa mengumpulkan siswa yang ati dengan mahasiswa
2022 n tugas yang tugas dan di tidak lembut PLP untuk
sudah di nilai langsung mengerjakan siswa yang lebih dekat
berikan oleh oleh tugas belum dengan
mahasiswa mahasiswa mengerjaka peserta didik
PLP PLP n tugas dan
membantu
siswa dalam
memcahkan
masalah
31. Rabu Membantu Melakukan Mahasiswa Evaluasi Pesert didik Menanyaka Mengetahui
25-22- guru pamong evaluasi PLP/guru dilakukan melakukan n peserta masalah yang
2022 masuk kelas bersama guru pamong/Siswa karna peserta kenaklan didik terdapat pada
10 ips 3 dan pamong dan didik seperti dengan baik peserta didik
melakukan membantu cenderung berbicara saat ternyata dan cara
evaluasi guru pamong melakukan mahsiswa peseta didik memecahkann
mengumpulka kenkalan PLP adalah anak ya
n tugas didalam kelas menjelaskan broken
karna ada home
masalah yang disorganisas
terjadi di luar i keluarga
sekolah
32. Kamis, Masuk kelas Memberikan Mahasiswa Peserta didik - - Peserta didik
27-10- 12 ipa 1 dan materi tentang PLP/siswa dapat sangat
2022 12 ipa 2 dampak menjelaskan mampu
globalisasi dampak menjelaskan
baik dampak globalisasi dan apa itu
negative dan mendefinisikan globalisasi
dampak globalisasi dan
positif dampaknya
33. Jumat, Upacara Seluruh warga Mahasiswa Pelaksanaan - - Menumbuhka
28-10- bendera sekolah PLP/Guru dan upacara n rasa

19
2022 memperingati SMAN 1 seluruh kluarga bendera nasionalisme
hari sumpah Kuripan SMAN 1 dengan lancar. atas
pemuda melaksanakan Kuripan perjuangan
upacara pemuda
bendera pemudi
dengan Indonesia
menggunakan dalam
pakaian adat memperjuang
kan
kemerdekaan
34. Sabtu, Sabtu budaya Menjaga Mahasiswa Terjaganya - - Memberikan
29-10- dan menjaga perpustakaan PLP/Siswa perpustakaan rasa nyaman
2022 perpustakaan dan yang bersih kepada
membantu mampu peserta didik
membersihka membuat guru karna
n dan peserta perpustakaan
perpustakaan didik nyaman menjadi
dalam bersih dan
melakukan rapi
pembelajaran
35. Senin Masuk kelas Mengisi Mahasiswa Kegiatan - - Melatih
31-10- 10 ips 1 dan pelajaran PLP/Siswa belajar mahasiswa
2022 10 ipa 2 matematika mengajar PLP untuk
memberikan sebagai tindak berjalan mengajar dan
materi ragam lanjut dengan baik pengelolaan
gejala social kegiatan kelas
dan belajar dan
memberikan mengajar
tugas sebelumnya
36. Selasa Mengajar di Mengisi Mahasiswa Kegiatan - - Dapat melatih
01-11- kelas X ips 2 pelajaran PLP/Siswa belajar dan
2022 dan sosiologi mengajar membiasakan

20
memberikan sebagai tindak berjalan diri mengajar
materi rgam lanjut dengan baik di kelas
gejala social kegiatan sesuai dengan
dan belajar dan jadwal
memberikan mengajar
tugas sesuai sebelumnya.
bahan ajar
yang sudah di
buat
37. Rabu,0 Masuk kelas Mengisi Mahasiswa Kegiatan - - Dapat melatih
2-11- 10 ips1 dan pelajaran PLP/Siswa belajar dan
2022 10 ipa 4 sosiologi mengajar membiasakan
untuk sebagai tindak berjalan diri mengajar
mengajarkan lanjut dengan baik di kelas
ragam gejala kegiatan sesuai dengan
social dan belajar dan jadwal
menerapkan mengajar
bahan ajar sebelumnya.
yang sudah di
buat dan
membantu
guru pamong
38. Kamis, Masuk kelas Mengumpulka Mahasiswa Siswa - - Melatih
03-11- 12 ipa 1 dan n tugas PLP/Siswa mengerjakan mahasiswa
2022 ipa 2 untuk tentang PR dan PLP dalam
membantu globalisasi mendapat nilai hal pemberian
guru pamong dengan nilai unuk
karna ada membuat siswa
kegiatan di artikel 100
luar sekolah. kata

39. Jumat, Sabtu budaya Menjaga Mahasiswa Untuk menjaga - - Melatih

21
04-11- dan perpustakaan PLP/Guru dan perpustakaan kemampuan
2022 membantu Siswa dan mengisi dalam
petugas data pinjaman pengelolaan
perpustakaan buku. data belajar
menjaga seperti
perpustakaan pengisian
jurnal harian,
pelaporan izin
guru dan
siswa.
40. Sabtu, Masuk kelas Pengumpulan Mahasiswa Kegiataan - - Melatih
05-11- 10 ips 4 tugas dan PLP/Siswa berjalan kemampuan
2022 membrikan dengan lancar mahasiswa
penilaian dan peserta PLP untuk
didik melakukan
mengumpulkan penilian
tugas dengan
baik
41. Senin, Mengajar di Mengisi Mahasiswa Kegiatan - - Melatih
07-11- kelas X ips 1 pelajaran PLP/Siswa belajar mahasiswa
2022 dan x ipa 3 sosiologi mengajar PLP untuk
sebagai tindak berjalan mengajar dan
lanjut dengan baik pengelolaan
kegiatan kelas
belajar dan
mengajar
sebelumnya
42. Selasa, Pengambilan Mengambil Mahasiswa Terlaksananya - - Sebagai
08-11- video di kelas video untuk PLP/Siswa pengambilan bahan untuk
2022 X ips2 diserahkan video di kelas penilaian dari
sebagai salah dosen
satu laporan pembimbing

22
ke dosen lapangan
pembimbing
lapangan
43 Rabu Pengambilan Mengambil Mahsiswa Terlaksananya Sebagai
09-11- video di kelas video ulang PLP/Siswa pengambilan bahan untuk
2022 X ips3 untuk video di kelas penilaian dari
diserahkan dosen
sebagai salah pembimbing
satu laporan lapangan
ke dosen
pembimbing
lapangan

44 Kamis, Masuk kelas Membantu Mahasiswa Siswa paham Memberikan


10-11- 12 ipa 1 dan guru pamong PLP/Siswa pengertian pengalaman
2022 ipa 2 karna ada manusia yang sangat
menjelaskan kegiatan modern dan baik bagi
materi sebagai guru manusia mahassiswa
manusia penggerak tradisional dan PLP dan
modern dan menyampaika dapat melihat melatih untuk
manusia n materi di contoh di terbiasa
tradisonal kelas 12 sekitar dengan
pesertaa didik
45 Senin- Minggu untuk Mahaisiwa Mahasiswa/ Melakukan Melatih diri
Jumat, persiapan menggunakan guru/dosen ujian PLP 2 untuk

23
14,16,1 ujian PLP 2 waktu sesuai jadwal memanfaatka
7,18,- untukmemper n wktu untuk
11- siapkan mempersiapka
2022 laporan n diri

46 Sabtu,1 Penarikan
9-11- PLP 2022
2022

24
Jurnal Kegiatan Harian PLP SMAN 1 KURIPAN
Nama : AENALIA

Nim : E1S019003

Prodi : Pendidikan Sosiologi

Semester :7

Masalah
No Hari/ Pelaksana/ Ketercapaian
Jenis kegiatan Tujuan kegiatan yang solusi Manfaat ttd
. tanggal sasaran hasil
dihadapi

1 Rabu,21- Penyerahan dan Penyerahaan dan Kepala Mahasiswa


09-2022 penerimaan penerimaan Sekoah,Dosen, PLP diterima
Mahasiswa PLP Mahasiswa PLP dan Mahasiswa dengan baik
oleh dosen ke oleh pihak
sekolah sekolah SMAN
1 Kuripan

25
2 Kamis,22- Observasi Orientasi terkait Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui
09-2022 lingkungan fisik lingkungan informasi kondisi fisik
sekolah fisik,sosial,sarana mengenai sekolah
dan perasarana kondisi fisik
sekolah sekolah

3 Jumat,23- Observasi kultur Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui


09-2022 sekolah mengetahui kultur informasi kultur sekolah
sekolah mengenai
kultur sekolah

4 Sabtu,24- Observasi terkait Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui


09-2022 kokulikuler dan mengetahui informasi kegiatan
ekstrakulikuler kokurikuleran kegiatan kokurikuler
ekstrakulikuler kokurikuler dan
dan ekstrakulikule
ekstrakurikuler r sekolah
di sekolah

5 Kamis- Mengawasi Ujian Membantu Mahasiswa dan Dapat Dapat


sabtu Tengah Semester menjadi Siswa mengetahui mengkordinir
pengawas dalam metode dalam kelas selama
22,23,24-
pelaksanaan UTS mengkoordinir UTS
09-2022

26
jika ada guru siswa saat berlangsung
yang berhalangan situasi ujian
hadir tengah
semester

5 Senin,26- Observasi Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui


09-2022 mengenai visi dan mengetahui Visi informasi visi dan misi
misi sekolah Misi sekolah mengenai visi sekolah.
dan misi
sekolah

6 Selasa,27- Observasi Untuk Mahasiswa Mendapatkan Mengetahui


09-2022 mengenai SOTK mengetahui informasi bagaimana
sekolah SOTK sekolah mengenai STOK
SOTK sekolah sekolah

7 Rabu,28- perkenalan dan perkenalan dan Mahasiswa,Guru Mengetahui Mengetahui


09-2022 pendekatan pendekatan dan Siswa suasana kelas pengalaman
mahasiswa di XI mahasiswa di saat proses awal masuk
Ips 2 kelas XI Ips 2 pembelajaran kelas

27
8 Kamis,29- Mengajar di dalam untuk merasakan Mahasiswa, siswa Mendapatkan Dapat menjadi
09-2022 kelas XI Ips 3 dan kondisi siswa dan pengalaman refleksi untuk
membantu guru situasi kelas pada mengajar proses
mengoreksi hasil saat proses mengajar
ujian tengah pembelajaran selanjutnya
semester berlangsung

9 Jumat,30- Melaksanakan Untuk Mahasiswa,Guru Proses imtaq Dapat


09-2022 imtaq pagi dan mengetahui dan siswa berjalan meningkatkan
menjaga pelaksanaan dengan lancar rasa toleransi
perpustakaan imtaq di SMAN 1 serta antar sesama
KURIPAN dan mahasiswa
mendapat mengetahui
pengalaman mekanisme
menjaga kerja antara
perpustakaan siswa, guru
dan petugas
perpustakaan

10 Sabtu,01- Mengikuti Melalui Siswa, guru, Mendapatkan Menumbuhka


10-2022 kegiatan sabtu peringatan hari mahasiswa pengalaman n jiwa
budaya dan kesaktian baru dalam nasionalisme

28
memperingati hari Pancasila dapat kegiatan dan tenggang
kesaktian menumbuhkan sekolah rasa
Pancasila serta rasa nasionalisme
membantu guru seluruh
mengajar di dalam masyarakat
kelas XI IPS 3 sekolah

11 Senin, 03- Mengikuti upacara Memanfaatkan Mahasiswa,Guru Mampu Mahasiswa


10-2022 bendera, waktu dengan hal dan siswa memanage diri tidak merasa
membantu yang bermanfaat memanfaatkan bosan tanpa
menjaga yaitu menjaga waktu luang di kegiatan
perpustakaan dan perpustakaan dan lingkungan
mengerjakan mengerjakan sekolah
laporan PLP 1 laporan

12 Selasa,04- Membantu guru Agar siswa dapat Mahasiswa, guru Siswa Dapat melatih
10-2022 mengajar di kelas memahami materi dan siswa memahami siswa bekerja
Ips 2 dan pertidaksamaan materi yang dalam
melanjutkan linier dua variabel diberikan kelompok
presentase siswa dengan kelompok
yang sudah menggunakan kecil
dilakukan guru metode diskusi
melalui media

29
sebelumnya LKPD

13 Rabu,05- Membantu guru Melatih siswa Mahasiswa,Guru siswa mampu Siswa dilatih
10-2022 mengajar di kelas untuk dapat dan siswa mempresentasi berfikir kritis
XI Ips 3 berbicara didepan kan hasil kerja dalam
melanjutkan kelas serta dapat mereka dan mengemukaka
materi dan mengeluarkan menumbuhkan n pendapat
melanjutkan pendapat melalui rasa percaya dan
presentasi yang proses diskusi diri mengutarakan
sudah dilakukan saat presentasi jawaban
guru sebelumnya

14 Kamis,06- Pembagian hasil Agar siswa Siswa Mendapatkan Siswa dapat


10-2022 UTS mengetahi hasil hasil UTS lebih giat lagi
pembelajaran dalam
selama 3 bulan melaksanakan
pembelajaran pembelajara
berlangsung dan
meningkatkan
perestasi

30
15 Jumat,07- Memperingati hari Untuk Semua warga Acara berjalan Bertambahnya
10-2022 maulid Nabi menumbuhkan sekolah yang dengan lancar rasa cinta
muhamad SAW rasa cinta kepada beragama islam sesaui dari kepada Nabi
nabi muhamad arahan panitia muhamad
sekaligus rasa pelaksana SAW
syukur kepada
allah atas
kelahiran nabi
muhamad SAW.

16 Sabtu,08- Membantu panitia Untuk Mahasiswa,guru,a Acara berjalan Bertambah


10-2022 rohis SMAN 1 memperingati nggota rohis,dan dengan lancar lagi rasa cinta
KURIPAN dalam hari kelahiran peserta dari sesaui dari kepada Nabi
rangka lomba nabi muhamad tingkat arahan panitia muhamad
memperingati SAW SD,SMP,SMA pelaksana SAW
Maulid Nabi sekecamatan
Muhamad SAW kuripan
sekecamatan
KURIPAN serta
mengirim laporan
kemajuan PLP

31
17 Senin,10- Membantu petugas Mahasiswa Mahasiswa, Buku di Siswa dapat
10-2022 perpustakaan membantu petugas perpustakaan menggunakan
petugas perpustakaan bisa tertata rapi buku yang
perpustakaan dan bersih sudah
dengan disampul
membantu dalam jangka
mensampul buku panjang
yang ada di
perpustakaan
supaya buku awat
dan bisa
digunakan jangka
panjang

18 Selasa,11- Membantu guru Agar siswa dapat Mahasiswa, guru Siswa dapat Siswa merasa
10-2022 mengajar di kelas memahami materi dan siswa memahami puas dengan
ips 2 dengan permasalahan materi yang hasil
materi sosial di diberikan belajarnya
permasalahan masyarakat
sosial di dengan
masyarakat menggunakan
metode diskusi

32
melalui buku
paket kelas XI

19 Rabu,12- Membantu petugas Mahasiswa Mahasiswa, Buku di Siswa dapat


10-2022 perpustakaan membantu Petugas perpustakaan menggunakan
petugas perpustakaan bisa tertata rapi buku yang
perpustakaan dan bersih sudah
dengan disampul
membantu dalam jangka
mensampul buku panjang
yang ada di
perpustakaan
supaya buku awat
dan bisa
digunakan jangka
panjang

20 Kamis,13- Membantu petugas Mahasiswa Mahasiswa, Buku di Siswa dapat


10-2022 perpustakaan membantu Petugas perpustakaan menggunakan
petugas perpustakaan bisa tertata rapi buku yang
perpustakaan dan bersih sudah di
dengan sampul dalam
membantu jangka

33
mensampul buku panjang
yang ada di
perpustakaan
supaya buku awat
dan bisa
digunakan jangka
panjang

21 Jumat,14- Imtaq pagi dan Mahasiswa Mahasiswa, Perpustakaan Perpustakaan


19-2022 menjaga Membantu penjaga tertata dengan menjadi lebih
perpustakaan membersihkan perpustakaan dan rapi nyaman untuk
perpustakaan, siswa guru dan
merapikan siswa
buku,mencatat
administrasi
peminjaman buku
di perpustakaan

22 Sabtu,15- Membantu guru Agar siswa dapat Mahasiswa,Guru Tumbuh rasa Siswa terbiasa
19-2022 mengajar di kelas memahami materi dan siswa percaya diri bekerja dalam
XI Ips 3 permasalahan serta kelompok
(melanjutkan sosial di kemampuan dengan
presentasi yang masyarakat dalam

34
dilakukan oleh dengan mengemukaka diskusi
guru sebelumnya) menggunakan n pendapat
metode diskusi
melalui buku
paket kelas XI Ips

23 Senin, 17- Mengajar di kelas Agar siswa dapat Mahasiswa, dan Siswa Siswa
10-2022 XI Ips 3 dan kelas memahami materi siswa memahami terampil
kelas XI Ips 2 tersebut dengan materi melalui dalam
dengan materi metode didkusi buku paket menyrlesaikan
faktor-faktor melalui buku yang dibagikan masalah di
penyebab masalah paket dan guru dan lingkunan
sosial di manusia di mencari sekitar
masyarakat lingkungan contohnya di
sekitar lingkunan
sekitar

24 Selasa,18- Mengajar di kelas Agar siswa dapat Mahasiswa dan Siswa Siswa
10-2022 XI Ips 2 dan memahami materi siswa memahami terampil
dengan materi faktor-faktor materi dengan dalam
faktor-faktor penyebab menggunakan menyelesaika
penyebab permasalahan buku paket n masalah
permasalahan sosial di yang sudah yang

35
sosial lingkungan dibagikan disajikan.
sekitar

25 Rabu,19- Membantu petugas Membantu Mahasiswa dan Perpustakaan Siswa dan


10-2022 perpustakaan menjaga petugas tertata dengan guru menjadi
perpustakaan dan perpustakaan rapi dan bersih lebih nyaman
mencatat sehingga siswa ketika belajar
administrasi dapat di
peminjaman buku membaca buku perpustakaan
di perpustakaan dengan
nyaman

26 kamis,20- Membantu guru Siswa dapat Mahasiswa dan Siswa dapat Siswa dapat
10-2022 untuk mengawasi menjawab dengan siswa menemukan mengetahui
kelas XII Ips 2 tenang dan tidak jawaban pada dan
untuk menjawab ada yang saling buku paket mengulang
soal pilihan ganda mencontek yang sudah kembali
yang terdapat di dibagikan materi yang
buku paket sudah
sosilogi kelas XII doajarkan
dengan
menjawab
soal-soal

36
tersebut.

27 jumat,21- Imtaq dan menjaga Membantu Mahasiswa, Perpustakan Membuat


10-2022 perpustakaan membersihkan petugas tertata dengan perpustakaan
perpustakaan, perpustakaan dan rapi menjadi
merapikan siswa tempat yang
buku,mencatat nyaman untuk
administrasi belajar dan
peminjaman buku mengerjakan
di perpustakaan tugas

28 sabtu,22- Mengajar di kelas Siswa dapat Mahasiswa dan Siswa dapat Siswa dapat
10-2022 XI Ips 3 memahami dan siswa menemukan mengenal
(presentasi materi menjelaskan faktor dan bentuk –
faktor penyebab faktor penyebab jenis bentuk dari
dan jenis masalah dan permasalahan masalah sosial
sosial mengelompokkan sosi yang
dimasyarakat) jenus-jenis terjadj dk
masalah sosial masyarakat
yang yang ada di sekitar
masyarakat
sekitar dengan

37
metode diskusi.

29 Senin,24- Upacara hari senin Siswa dapat Mahasiswa, dan Siswa dapat Siswa dapat
10-2022 dan lmengajar di memahami siswq menjelaskan mengetahui
kelas XI Ips 3 dan berbagai dampak dan memahami dampak dari
Ips 2 dengan masalah sosial dampak masalah sosial
materi dampak akibat manusia permasalahan yang muncul
permasalahan apabila tidak dan akibat di masyarakat
sosial bagi mengikuti yang dapat
masyarakat peraturan ditimbulkan
pemerintah dan dari mqsalah
melanggarnya yang terjadi di
masyarakat

30. Selasa,25- Mengajar di kelas Agar siswa dapat Mahasiswa dan Siswa dapat Siswa
10-2022 XI Ips 2 dengan memahami siswa mengetahui terampil
materi dampak materi tersebut apa saja dalam
permasalahan dengan dampak menyelesaika
sosial terhadap menyelesaikan perrmasalahan n masalah
lingkungan publik menggunakan sosial terhadap yang
media buku paket lingkungan disajikan.
kelas XI publik

38
31 Rabu,26- Membantu guru Siswa dapat Mahasiswa dan Siswa dapat Siswa dapat
10-2022 untuk mengawasi mengerjakan soal siswa menemukan mengetahui
kelas XII Ips 1 dengan tertib dan hasil jawaban mengingat
dalam kondusif dari soal kembali
memyelesaikan tersebut di materi yang
tugas essay di buku dan sudah di
buku paket kelas pengalamanny ajarkan guru
XII a di sebelumnya
masyarakat

32 Kamis,27- Membantu petugas Membantu Mahasiswa, Perpustakaan Membuat


10-2022 perpustakaan membersihkan petugas tertata dengan perpustakaan
perpustakaan, perpustakaan dan rapi dan bersih menjadi
merapikan siswa sehingga siswa tempat yang
buku,mencatat dapat nyaman untuk
administrasi membaca buku belajar dan
peminjaman buku dengan mengerjarjaka
di perpustakaan nyaman n tugasp

33 Jumat,28- Upacara bendera Seluruh keluarga Seluruh elemen Terlaksananya Menumbuhka


10-2022 memperingati hari besar SMAN 1 sekolah upacara n semangat
sumpah pemuda KURIPAN bendera juang para
melaksanakan pemuda,

39
upacara bendera dengan lancar generasi
dengan penerus
menggunakan bangsa
pakaian adat

34 Sabtu,29- Mengajar di kelas Siswa dapat Mahasiswa dan Siswa dapat Siswa dapat
10-2022 XI Ips 3 menjelaskan dan siswa menyelesaikan memahami
materi .dampak menyelesaikan permasalahan materi
permasalahan tugas yang yang diberikan
sosial terhadap berkaitan dengan
lingkungan publik materi tersebut
yang terdapat
pada buku paket
kelas XI

35 Senin,31- Upacara hari senin Melaksanakan Mahasiswa, dan Siswa dapat Siswa dapat
10-2022 dan mengajar di upacara bendera siswa mengetahui memahami
kelas XI Ips 3 dan dan menjelskan serta materi.
XI Ips 2 dengan materi keoada memahami
materi upaya siswa terkait upaya yang
pemecahan materi tersebut dapat
masalah sosial dilakukan
untuk mencapai sebagai solusi

40
kehidupan publik dati masalah
yang lebih baik sosial di
masyarakat

36 Selasa,01- Mengajar di kelas Mengukur Mahasiswa dan Siswa Siswa dapat


11-2022 XI Ips 2 dengan pemahaman siswa siswa menyelesaikan mengetahui
materi upaya terkait materi soal-soal sejauh mana
pemecahan yang sudah ulangan harian pemahamanny
masalah sosial diberikan yang diberikan a mengenai
untuk memcapai materi yang
kehidupan publik sudah
yang lebih baik. dipelajari .

37 Rabu, 02- Membantu guru Siswa dapat Mahasiswa dan Siswa dapat Siswa dapat
11-2022 untuk mengawasi menyelesaiakn siswa menyelesaikan menyelesaika
kelas XI Ips 4 permasalahan soal-soal dari n
yang sedang yang diberikan buku paket permasalahan
mengerjakan soal sesuai konsep yang sudah yang
pilihan ganda serta diberikan diberikan
essay dari buku
sosiologi kelas XI
tentang
permasalahan

41
sosial

38 Kamis,03- Membantu petugas Membantu Mahasiswa, siswa Perpustakaan Membuat


11-2022 perpustakaan membersihkan dan petugas tertata dengan perpustakaan
untuk menjaga perpustakaan, perpistakaan rapi menjadi
perpustakaan merapikan tempat yang
buku,mencatat nyaman untuk
administrasi belajar dan
peminjaman buku mengerjakan
di perpustakaan tugas

39 Jumat, Imtaq dan menjaga Membantu Mahasiswa, Perpustakan Membuat


04-11- perpustakaan membersihkan petugas tertata dengan perpustakaan
2022 perpustakaan, perpustakaan dan rapi menjadi
merapikan siswa tempat yang
buku,mencatat nyaman untuk
administrasi belajar dan
peminjaman buku mengerjakan
di perpustakaan tugas

40 Sabtu,05- Membantu guru Mahasiswa, dan Siswa dapat Siswa Siswa dapat
11-2022 mengajar di kelas siswa menyelesaikan dapat mengetahui
XI Ips 3 dengan kerja kelompok memah kemampuann

42
menyuruh siswa ami dan ya
untuk mengan
berkelompok dan alisis
menyelesaikan serta
faktor penyebab, berfikir
jenis masalah, kritis
serta upaya terhada
pemecahan dari p
masalah sodial materi
tersebut dan
tugas
Agar siswa di
yang
kelas XI Ips 3
diberik
daoat memahami
an
materi yang sudah
di jelaskan pada
pertemuan
sebelum-
sebelumnya serta
mampu
menganalisis
masalah sosial

43
yang terjadi di
masyarakat

41 Senin,07- Upacara hari senin Mengerjakan Mahasiswa, dan Megetahui Untuk


11-2022 dan mengajar dj soal bersama siswa pencapaian meningkataka
kelas XI Ips 3 dan siswa untuk pembelajaran n kemampuan
Ips 2 mengulang mengukur selama berpikir
materi yang sudah pemahaman siswa mengajar keritis siswa
diberikan mengenai materi
yang sudah
diajarkan

42 Selasa,08- Mengajar di kelas Siswa dapat Mahasiswa dan Siswa Siswa


11-2022 XI Ips 3 presentasi mengemukakan siswa memahami terampil
materi masalah kembali konsep materi dengan dalam
sosial, jenis serta yang sudah menggunakan menyelesaika
upaya ditemukan dan LKPD atau n masalah
pemecahannya menyampaikan tugas yang
hasil kerja kelompok yang disajikan.
kelompoknya sudah
masing-masing dikerjakan

43 Rabu,09- Membantu Membantu Mahasiswa, Perpustakaan Membuat

44
11-2022 menjaga membersihkan petugas tertata dengan perpustakaan
perpustakaan perpustakaan, perpustakaan, dan rapi menjadi
merapikan siswa tempat yang
buku,mencatat nyaman untuk
administrasi belajar dan
peminjaman buku mengerjakan
di perpustakaan tugas

42 Kamis,10- Membantu Membantu Mahasiswa, siswa, Perpustakaan Membuat


11-2022 menhaga membersihkan dan petugas tertata dengan perpustakaan
perpustakaan perpustakaan, perpustakaan rapi dan bersih menjadi
merapikan sehingga siswa tempat yang
buku,mencatat dapat nyaman untuk
administrasi membaca buku belajar dan
peminjaman buku dengan mengerjakan
di perpustakaan nyaman tugas.

43 Jumat,11- Imtaq dan menjaga Membantu Mahasiswa, Perpustakan Membuat


11-2022 perpustakaan membersihkan petugas tertata dengan perpustakaan
perpustakaan, perpustakaan dan rapi menjadi
merapikan siswa tempat yang
buku,mencatat nyaman untuk
administrasi belajar dan

45
peminjaman buku mengerjakan
di perpustakaan tugas

44 Sabtu,12- Mengajar di kelas Memberikan soal Mahasiswa dan Megetahui Untuk


11-2022 XI Ips 3 kepada siswa X siswa pencapaian meningkataka
IPS 3 untuk pembelajaran n kemampuan
mengukur mengenai berpikir
pemahaman siswa materi yang keritis siswa
mengenai materi sudah
pengertian diajarkan
masalah sosial,
faktor, dampak
dan upaya
pemecahan
masalah untuk
mencapai
kehidupan publik
yang lebih baik

45 Senin- Minggu untuk Mahasiswa Mahasiswa,Guru Pengambilan Melatih


jumat ,14, persiapan UJIAN menggunakan dosen dan siswa nilai ujian PLP mahasiswa
15,16,17, MENGAJAR PLP waktu untuk 2 dapat untuk
18-11- 2 mempersiapkan dilaksanakan memanajemen

46
2022 laporan serta sesuai jadwal diri
mempersiapkan
diri untuk
menghubungi
dosen untuk
melakukan ujian
PLP 2

Serta menjadi
minggu untuk
melakukan
pengambilan nilai
mengajar PLP 2

46 Sabtu, 19- Penarikan Mahasiwa sudah Mahasiswa, Acara Membangun


11-2022 mahasiswa PLP menyelesaikan seluruh guru, penarikan silaturahmi
SMAN 1 masa PLP kepala sekolah berjalan antar semua
KURIPAN 2022 sehingga akan dan dosen dengan lancar komponen
dilakukan yang terlibat
penarikan oleh dalam
dosen ke sekolah kegiatan PLP

47
LAMPIRAN
SMAN 1 kuripan memiliki luas bangunan 17,000 m2 dengan fasilitas yang cukup
memadai seperti Ruang Kepala Sekolah, Ruang kelas, Ruang Guru, Laboratorium IPA,
Mushalla, Kantin, Ruang UKS, Ruang Tata Usaha, Toilet, Taman depan, lapangan
sekolah/lapangan, kopsis,ruang UKS, dan perpustakaan.
1. Ruang Kepala Sekolah
Ruang Kepala Sekolah terletak disebelah utara barisan bangunan dari ruang Tata
Usaha, ruang. Kondisi ruang kepala sekolah sangat memadai dengan beberapa
fasilitas yang ada.

Gambar 2.1 Ruang Kepala Sekolah


2. Ruang Kelas
Ruang kelas tersebut dibangun menghadap lapangan sekolah yang tersebar disetiap
bagian sekolah. Kondisi ruang kelas sebagian besar layak untuk digunakan sebagai
tempat belajar dan ada satu raungan kelas yang tidak terpakai.

Gambar 2.2 Beberapa ruang kelas

48
3. Ruang Guru
Ruang guru berjumlah 1 ruangan yang terletak di sebelah baarat menghadap utara,
dibangun disebelah kanan ruang kepala sekolah dan ruang TU dan sebelah kiri WC
guru serta kantin.

Gambar 2.3 Ruang Guru


4. Mushalla
Mushalla terletak diujung sebelah selatan disamping kiri kanannya terdapat ruang
kelas,. Kondisi mushalla sangat memadai dengan fasilitas yang ada.

Gambar 2.5 Mushalla


5. Ruang UKS
Ruang UKS terletak disebelah kanan ruang kelas X IPS , dan sebelah kiri ruang
kesenian dan OSIS. Kondisi ruang UKS memadai dengan fasilitas yang ada.

Gambar 2.6 Ruang UKS


6. Kantin

49
Kantin terletak di belakang kelas. Jadi setiap lorong bangunan kelas terletak kantin
ditenah-tengahnya yang berjumlah 5 kantin. Kondisi kantin di SMAN 1 kuripan
cukup memadai.

Gambar 2.7 Kantin


7. Ruang Tata Usaha
Ruang tata usaha terletak disebelah kanan ruang kepala sekolah dan sebelah kanan
lobi utama. Kondisi ruang TU sangat memadai dan dilengkapi dengan fasilitas
penunjang.

Gambar 2.8 Ruang TU


8. Toilet
Toilet di SMAN 1 Kuripan berjumlah 9 untuk cowok dan 5 untuk cewek kamar yang
tersebar disetiap sudut gedung sekolah. Kondisi sebagian toilet cukup baik.

Gambar 2.9 Toilet

9. Lapangan Utama
Lapangan utama sekolah terletak ditengah-tengah gedung sekolah sekaliagus sebagai
lapangan bola dan voli. Kondisi lapangan sekolah sangat baik.

50
Gambar 2.11 Lapangan Utama Sekolah
10. Ruang OSIS
Ruang OSIS SMAN 1 Kuripan terletak di sebelah kanan ruang UKS. Ruang OSIS
SMAN 1 Kuripan merupakan sekaligus ruang kesenian atau ruang tempat diletakkan
barang-barang dan peralatan kesenian untuk ekstrakulikuler.

Gambar 2.12 Ruang


11. Perpustakaan
Terletak disebelah kanan kopsis dan berada di barisan lorong kelas bangunan kelas 10
MIPA. Memiliki koleksi buku yang cukup lengkap dan kondisi bangunan yang sangat
layak digunakan.

Gambar 2.15 Perpustakaan

12. Ruang Laboratorium Komputer


Ruang laboratorium komputer berjumlah 1 ruang dan terletak di samping lapangan
utama. Ruang laboratorium komputer dalam kondisi layak digunakan dan sudah
dilengkapi beberapa fasilitas komputer dan wifi.

51
Gambar 2.17 Ruang Laboratorium Komputer

13. Kopsis
Terletak di samping kanan perpustakan dan disamping kiri gudang. Kondisi kopsis
sangat baik.

Gambar 2.19 Kopsis

52
Lampiran pendukung lainnya
1. imtaq pagi
sebelum KBM dimulai didahului dengan kegiatan imtaq pagi (sholat Dhuha,
membaca Asmaul Husna, Sholawatan dan penyampaian kata-kata Tausiyah)

gambar 2.20 imtaq pagi


2. upacara bendera
Upacara bendera wajib dilaksanakan setiap hari-hari besar nasional atau setiap hari
Senin oleh berbagai macam instansi pemerintahan dan pendidikan di Indonesia

gambar 2.21 upacara bendera


3. lomba menyambut Maulid Nabi
lomba menyambut maulid Nabi Muhammad Saw yang di adakan oleh Remaja
Musholla SMAN 1 Kuripan

gambar 2.22

53
4. remaja musholla SMAN 1 Kuripan

gambar 2.23

5. koordinsi dengan ketua Remaja Musholla

gambar 2.24
6. memakai baju adat memperingati hari kesaktian pancasila

gambar 2.25
7. pembagian santunan anak yatim

gambar 2.26

54
2. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 KURIPAN

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/Semester : 10/1

Alokasi Waktu : 2x45 pertemuan

A. Kompetemsi Inti
KI-1 dan KI-2; Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan
senantiasa berupaya untuk mengembangkan sikap
jujur,disiplin,santun,peduli,bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam menyikapi
ragam gejala sosial yang terjadi sehingga dapat berinteraksi positif dalam lingkungan
sosialnya..

Ki3: Kompetensi pengetahuan,yaituMemahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
sertamenerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakatdan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4:Kompetensi Keterampilan,yaitu Mengolah,menalar,menyaji dalam ranah konkret dan


ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

55
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indicator Pencapaian Kompetensi


Pengetahuan
3.1: Mendeskripsikan fungsi Sosiologi 3.3.1 Menjelaskan konsep konsep dasar
dalam mengkaji berbagai gejala sosial sosiologi
yang terjadi di masyarakat. 3.3.2 menguraikan konsep konsep gejala
social di masyarakat
3.3.3 menerangkan factor penyebab
terjadinya gejala social di masyarakat
3.3.4 Menginterpretasikan contoh contoh
gejala social di masyarakat
3.3.5 menyimpulkan dampak dari adanya
gejala social di masyarakat

Keterampilan 4.1.1 Menyimpulkan


4.1 :Melakukan kajian,diskusi dan pengertian dan macam
menyimpulkan fungsi Sosiologi dalam macam gejala sosial
memahami berbagai gejala sosial yang 4.2.1.Menyimpulkan dampak
terjadi di masyarakat. Gejala Sosial

C. Tujuan Pembelajaran

setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning


peserta didik diharapkan mampu.

1. Memahami konsep konsep dasar sosiologi


2. Menjelaskan konsep konsep gejala social di masyarakat
3. Menerangkan factor penyebab terjadinya gejala social di masyaraka
4. Menginterpretasikan contoh contoh gejala social di masyarakat
5. Menyimpulkan dampak dari adanya gejala social di masyarakat

56
Materi Pokok Pembelajaran

konsep konsep dasar sosiologi untuk memahami ragam gejala social di masyarakat

a. Pengertian Gejala Sosial

Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh


manusia, baik secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Suatu
peristiwaatau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang
terlibat didalamnya saling terkait. Menurut Durkheim, gejala sosial harus
dipahamisebagai fakta obyektif di luar kehidupan subyektif individu. Gejala
sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya dan
gejala moral

b. Macam-macam Gejala Sosial

Ekonomi

Budaya

Lingkungan Alam

psikologis

c. Contoh gejala sosial yang ada di masyarakat

Kemiskinan

Masalah Remaja

Masalah Kependudukan

d. Dampak gejala sosial yang ada di masyarakat

Dampak Positif

Kemajuan teknologi diberbagai bidang kehidupan

Kemudahan dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat lain.

Dampak negatif

Muncul konflik sosial

Terjadi kerusakan lingkungan akibat terjadi perubahan pola hidup.

57
Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik

Model : CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

Metode : Tanya jawab,diskusi,persentasi,penugasan

D. Media pembelajaran

1.Alat:LCD, film,

2.Media:Papan tulis, Spidol

E. Sumber belajar
 Buku paket
 Buku IPS`lain yang relevan,narasumbe,lingkungan sekitar dan sumber lain yang
relevan.
F. Kegiatan pembelajaran.
(catatan, dalam Langkah-langkah / scenario tidak lupa mencantumkan HOTS sebagai ciri
dari pembelajaran abad 21)

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAAN

Pertemuan: pertama / 1 (2 x 45 menit)

Model : CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Materi :Gejala social

Pertemuan 1 (2x45 menit)

Langkah- Kegiatan Aktivitas 4C dan Waktu


langkah Pembelajaran HOTS

Kegiatan Awal Tahap Orientasi 10 menit


 Pembukaan dengan mengucap salam pembuka,
 Membaca doa sebelum memulai pembelajaran
 Menanya kabar murid
 Menanya kesiapan belajar
Communication
 Memeriksa kehadiran peserta didik

58
Tahap Apersepsi
 Mengingatkan meteri pokok yang akan dibahas
dengan bertanya
Tahap Motivasi
Memberikan gambaran mengenai manfaat tentang
pentingnya mempelajari konsep konsep dasar
sosiologi untuk memahami ragam gejala social di
masyarakat
Tahap Pemberi Acuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit

 Guru memberikan rangsangan kepada peserta


didik dengan menjelaskan sedikit mengenai
Critical Thingking
materi pengertian konsep dasar sosiologi dan
bentuk-bentuk gejala sosial dan upaya
mengatasi gejala sosial yang akan dibahas
pada pertemuan ini
 Guru memerintah perserta didik membaca LKS,
atau buku paket tentang gejala sosial
Menanya
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya tentang apa yang belum dipahami
dari penjelasan guru dan dari apa yang sudah
Comunication
dibaca pada buku paket atau informasi
tambahan yang diperoleh dari berbagai
sumber lainnya

Mengasosiasi
 Guru memberikan masukan dari kegiatan
yang telah dilakukan, kemudian siswa
menganalisa masukan yang diberikan

59
Mengasosiasikan

Kegiatan  Peserta didik menyimpulkan point-point 10 menit


penutup penting dalam proses pembelajaran
 Guru mengarahkan siswa untuk aktif
membaca dan mencari informasi terkait materi
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya
 Guru menutup pelajaran salam.

 Peserta didik berdoa sebelum mengakhiri


pertemuan
 Mengucap salam penutup

Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan 2 (2x45 menit)

Langkah- Kegiatan Aktivitas 4C dan Waktu


langkah Pembelajaran HOTS

Kegiatan Awal Tahap Orientasi 10 menit


 Pembukaan dengan mengucap salam pembuka,
 Membaca doa sebelum memulai pembelajaran
 Menanya kabar murid
 Menanya kesiapan belajar
Communication
 Memeriksa kehadiran peserta didik
Tahap Apersepsi
 Mengingatkan meteri pokok yang akan dibahas
dengan bertanya
Tahap Motivasi

60
Memberikan gambaran mengenai manfaat tentang
pentingnya mempelajari konsep konsep dasar
sosiologi untuk memahami ragam gejala social di
masyarakat
 Tahap Pemberi Acuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Mengamati 70 menit

 Guru memberikan rangsangan kepada peserta


didik dengan menjelaskan sedikit mengenai Critical Thingking

materi pengertian gejala sosial dan bentuk-


bentuk gejala sosial yang akan dibahas pada
pertemuan ini
Menanya
Communication
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya tentang apa yang belum dipahami
dari penjelasan guru dan dari apa yang sudah
dibaca pada buku paket atau informasi
tambahan yang diperoleh dari berbagai
sumber lainnya
Mencoba atau mengumpulkan informasi
Collaboration
 Peserta didik di berikan tugas secara individu

 Masing-masing peserta didik mencari dan


menemukan contoh gejala sosial dengan
melihat realitas sosial di lingkungan sekitar
 Guru memperbolehkan peserta didik untuk
mencari dari sumber lain yang berkaitan
dengan materi yang dibahas di media internet,
tetapi diberikan waktu selama 10 menit
 Guru membebaskan peserta didik untuk
membuat tugas dengan bebas bisa berupa
artikel,makalah,puisi,lagu,drama agar peserta
didik bisa memahami materi.

61
Mengasosiasikan
Mengasosiasi
 Guru memberikan masukan dari kegiatan
yang telah dilakukan, kemudian siswa
menganalisa masukan yang diberikan

Kegiatan  Peserta didik menyimpulkan point-point 10 menit


penutup penting dalam proses pembelajaran
 Guru mengarahkan siswa untuk aktif
membaca dan mencari informasi terkait materi
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya
 Guru menutup pelajaran salam.

 Peserta didik berdoa sebelum mengakhiri


pertemuan
 Mengucap salam penutup

Langka-langkah Pembelajaran

Pertemuan 3 (2x45 menit)

Langkah- Kegiatan Aktivitas 4C dan Waktu


langkah Pembelajaran HOTS

Kegiatan Awal Tahap Orientasi 10 menit


 Pembukaan dengan mengucap salam pembuka,
 Membaca doa sebelum memulai pembelajaran
 Menanya kabar murid
 Menanya kesiapan belajar
Communication
 Memeriksa kehadiran peserta didik
Tahap Apersepsi

62
 Mengingatkan meteri pokok yang akan dibahas
dengan bertanya
Tahap Motivasi
Memberikan gambaran mengenai manfaat tentang
pentingnya mempelajari konsep konsep dasar
sosiologi untuk memahami ragam gejala social di
masyarakat
 Tahap Pemberi Acuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 70 menit

Mengkomunikasikan
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
Collaboration
mengkomunikasikan atau mempresentasikan
hasil penemuan tentang realitas ragam gejala
social di masyarakat.
 Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
memberikan pertanyaan atau tanggapan atas
presentasi yang yang telah dilakukan
 Peserta didik yang melakukan presentasi
Comunication
kemudian diberikan kesempatan juga untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
muncul dari peserta didik lain

Mengasosiasi
 Guru memberikan masukan dari kegiatan
yang telah dilakukan, kemudian siswa Mengasosiasikan
menganalisa masukan yang diberikan

Kegiatan  Peserta didik menyimpulkan point-point 10 menit


penutup penting dalam proses pembelajaran
 Guru menutup pelajaran salam.
 Peserta didik berdoa sebelum mengakhiri

63
pertemuan
 Mengucap salam penutup

Langkah – langkah pembelajaran

Pertemuan 4 (2x45 menit)

Langkah- Kegiatan Aktivitas 4C dan Waktu


langkah Pembelajaran HOTS

Kegiatan Awal Tahap Orientasi 10 menit


 Pembukaan dengan mengucap salam pembuka,
 Membaca doa sebelum memulai pembelajaran
 Menanya kabar murid
 Menanya kesiapan belajar
Communication
 Memeriksa kehadiran peserta didik
Tahap Apersepsi
 Mengingatkan meteri pokok yang akan dibahas
dengan bertanya
Tahap Motivasi
Memberikan gambaran mengenai manfaat tentang
pentingnya mempelajari konsep konsep dasar
sosiologi untuk memahami ragam gejala social di
masyarakat
 Tahap Pemberi Acuan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 70 menit

Mengkomunikasikan
Collaboration
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengkomunikasikan atau mempresentasikan
hasil penemuan tentang realitas ragam gejala
social di masyarakat.
 Peserta didik lain diberikan kesempatan untuk
memberikan pertanyaan atau tanggapan atas

64
presentasi yang yang telah dilakukan Comunication

 Peserta didik yang melakukan presentasi


kemudian diberikan kesempatan juga untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
muncul dari peserta didik lain
Mengasosiasi
 Guru memberikan masukan dari kegiatan
Mengasosiasikan
yang telah dilakukan, kemudian siswa
menganalisa masukan yang diberikan

Kegiatan  Peserta didik menyimpulkan point-point 10 menit


penutup penting dalam proses pembelajaran
 Guru mengarahkan siswa untuk aktif
membaca dan mencari informasi terkait materi
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya
 Guru menutup pelajaran salam.

 Peserta didik berdoa sebelum mengakhiri


pertemuan
 Mengucap salam penutup

Penilaian Pembelajaran

a. Tekhnik penilaian

 Tes ( subjektif dan objektif)


 Portopolio
 Dengan projek
 Dengan penugasan
 Dengan produk

b. Bentuk Penilaian

65
 Sikap (keaktifan siswa, interaksinya dan toleransinya antar teman saat berpendapat)
 Pengetahuan (tanya jawab)
 Keterampilan (persentase dll)

Alokasi Waktu
15 menit
60 menit
15 menit

G. Penilaian Pembelajaran
a. Tekhnik penilaian
 Tes ( subjektif dan objektif)
 Portopolio
 Dengan projek
 Dengan penugasan
 Dengan produk
b. Bentuk Penilaian
 Sikap
 Pengetahuan
 Keterampilan

66
PENJELASAN PENILAIAN

Teknik Penilaian (terlampir)


a. SikapPenilaian ObservasiPenilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun
secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

KET

Keterangan

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin

Catatan:

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75= Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00= Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00= Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai.

67
keterampilan

Penilaian Unjuk Kerja Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada
instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian keterampilan

No Aspek yang dinilai skala skala skala skor


25 50 75 100
1 intonasi
2 pelafalan
3 kelancaran
4 Ekspresi
5 Gesture

68
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 KURIPAN


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Semester 1
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan 2 x45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

69
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Dari KI 3 Kompetensi Dasar Dari KI 4


Pengetahuan: Keterampilan:
3.2 Menganalisis (C4) Menganalisis 4.2 Memberikan (P5) Memberikan respon
permasalahan sosial dalam kaitannya dalam mengatasi permasalahan sosial yang
dengan pengelompokan sosial dan fakyor terjadi di masyarakat dengan cara
penyebab permasalahan sosial yang ada di memahami kaitan pengelompokan sosial
masyarakat sekitar. dengan kecendrungan ekslusi dan timbulnya
permasalahan sosial.

Indikator Pencapain Kompetensi (IPK Indikator Pencapain Kompetensi (IPK)


3.2.1Menguraikan hubungan permasalahan 4.2.1 Menentukan cara yang tepat untuk
sosial dalam kaitannya dengan mengatasi permasalahan sosial yang terjadi
pengelompokan sosial di masyarakat. di masyarakat seperti melakukan survey di
3.2.2 MenganalisisBerbagai masyarakat setempat tentang permasalahan
permasalahansosial yang ada di sosial (kemiskinan, kriminalitas,
masyarakat sekitar. kesenjangan sosial ekonomi, ketidakadilan)
3.2.3 Menganalisis Berbagai dampak dari melalui observasi dan wawancara di
permasalahan sosial yang ada di lingkungan masyarakat.
masyarakat sekitar. 4.2.2 Melakukan Menginterpretasi data
3.2.4 Menganalisis berbagai faktor hasil survey tentang permasalahan
penyebab permasalahan sosial yang sosial (kemiskinan, kriminalitas,
ada di masyarakat sekitar. kekerasan, kensejangan sosial
3.2.5 Menguraikan Cara Pemecahan ekonomi, dan ketidak adilan)
masalah sosial untuk mencapai dikaitkan dengan konsep keragaman
kehidupan publik yang lebih baik kelompok sosial sehingga tumbuh
kesadaran diri untuk melakukan
tanggung jawab publik atas
permasalahan sosial yang ada di
masyarakat.
4.2.3 Melakukan Menginterpretasi data
hasil survey tentaang dampak dari

70
permasalahan sosial (kemiskinan,
kriminalitas, kekerasan, kensejangan
sosial ekonomi, dan ketidak adilan)
dikaitkan dengan konsep keragaman
kelompok sosial sehingga tumbuh
kesadaran diri untuk melakukan
tanggung jawab publik atas
permasalahan sosial yang ada di
masyarakat.
4.2.4 Melakukan Menginterpretasi data
hasil survey tentang berbagai
kelompok dan pembentukan
kepentingan public yang ada
disekitar masyarakat.
4.2.5 Melakukanpersentasi hasil data dan
survey tentang permasalahan sosial
dan cara pemecahan masalah seusai
dari hasil pengamatan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Saintifik dan menggunakan
model PBL, Peserta didik diharapkan dapat :
 Peserta didik diharapkan dapat menguraikan serta memahami definisi
permasalahan sosial dimasyarakat.
 Peserta didik diharapkan dapat menganalisis berbagai faktor penyebab
permasalahan sosial yang ada di masyarakat sekitar.
 Peserta didik diharapkan dapat menganalisis berbagai dampak permasalahan
sosial yang ada di masyarakat sekitar
 Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang berbagai permasalahan sosial di
masyarakat (kemiskinan, kriminalitas, kekerasan, kesenjangan sosial-ekonomi,
ketidakadilan) melalui contoh-contoh nyata dan mendiskusikannya dari sudut
pandang pengetahuan sosiologi.

71
 Peserta didik diharapakan dapat menguraikan serta Memahami cara pemecahan
masalah sosial yang ada di masyarakat sekitar.

D. Materi Pembelajaran (rincian dan materi pokok pembelajaran)


1. Permaslahan Sosial di Masyarakat.
2. Faktor penyebab masalah sosial
3. Berbagai permaslahan sosial di ranah publik.
4. Dampak permaslahan sosial terhadap kehidupan publik.
5. Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publikyang lebih baik.

E. Pendekatan, Model, Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan presentase.

F. Media Pembelajaran
Media:
 Worksheet atau Lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Buku paket SMA kelas XI Semester 1
 Modul, brosur, leaflet.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :

 Papan tulis, Spidol, Penggaris.


 Lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet dan gambar.
G. Sumber Belajar
1. Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud.
2. LKS siswa kelas XI
3. Pengalaman peserta didik dan guru
4. Buku refensi yang relevan
5. Lingkungan setempat
6. Internet dan Media Sosial

72
H. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
NO Langakah- Kegiatan Aktivitas 4 C dan dan Alokasi
langkah Pembelajaran HOTS Waktu
1. Kegiatan Kegiatan Pendahuluan/Tahap Orientasi Communication. 15 menit
Awal (Mengkondisikan siswa pada posisi siap “Guru mengkomunikasikan/
untuk melakukan pembelajaran) memberikan gambaran
 Melakukan pembukaan dengan salam terhadap peserta didik
pembuka, memanjatkan syukur kepada mengenai proses
Tuhan YME dan berdoa untuk pembelajaran yang akan di
memulai pembelajaran lakukan agar peserta didik
 Memeriksa kehadiran peserta didik konsentrasi dengan alur
sebagai sikap disiplin pembelajaran pada materi
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta hubungan permasalahan
didik dalam mengawali kegiatan sosial dalam kaitannya
pembelajaran dengan pengelompokan sosial
Tahap Apersepsi di masyarakat dan berbagai
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan
faktor penyebab
pembelajaran yang akan dilakukan
permasalahan sosial serta
dengan pengalaman peserta didik
upaya pemecahannya .
dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.

Tahap Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini

73
dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
hubungan permasalahan sosial dalam
kaitannya dengan pengelompokan
sosial di masyarakat dan berbagai
faktor penyebab permasalahan sosial
serta upaya pemecahannya.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

2. Kegiatan TAHAP 1 CriticalThinking (Berpikir 60 menit


Stimulation(stimullasi/pemberian
Inti kritis )
rangsangan)
1. Peserta didik diberi motivasi atau Peserta didik diminta untuk
rangsangan untuk membaca materi membaca materi yang
pada topik materi hubungan disajikan oleh guru
permasalahan sosial dalam menggunakan buku paket
kaitannya dengan pengelompokan Sosiologi kelas XI untuk
sosial di masyarakat dan berbagai dapat dikembangkan oleh
faktor penyebab permasalahan peserta didik, kemudian
sosial serta upaya pemecahannya. memformulasikan beberapa
2. Peserta didik diminta menulis pertanyaan dari hasil diskusi
rangkuman terkait dari hasil yang telah dilakukan.
pengamatan dan membaca terkait
dengan materi hubungan
permasalahan sosial dalam
kaitannya dengan pengelompokan
sosial di masyarakat dan berbagai
faktor penyebab permasalahan
sosial serta upaya pemecahannya.
3. Peserta didik diminta membaca
terkait dengan materi hubungan
permasalahan sosial dalam

74
kaitannya dengan pengelompokan
sosial di masyarakat dan berbagai
faktor penyebab permasalahan
sosial serta upaya pemecahannya.

TAHAP KE-2 Problem statemen


(pertanyaan/identifikasi masalah)
1. Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
CRITICAL THINKING
berkaitan dengan gambar yang
(BERPIKIR KRITIK)
disajikan dan akan dijawab melalui Pada tahap ini peserta didik
kegiatan belajar, contohnya : mampu merumuskan
Mengajukan pertanyaan tentang pertanyaan untuk membentuk
materi (hubungan permasalahan pikiran kritis.
sosial dalam kaitannya dengan
pengelompokan sosial dimasyarakat
dan berbagai faktor penyebab
permasalahan sosial serta upaya
pemecahannnya), yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pola pikiran kritis.

TAHAP KE-3 Data CRITICAL THINKING


collection(pengumpulan data) (BERPIKIR KRITIK) DAN
c. Peserta didik mengumpulkan Collaboration

75
informasi yang relevan untuk Pada tahap ini peserta didik
menjawab pertanyan yang telah mampu menginterprestasikan
diidentifikasi dengan mengamati materi dengan bekerja sama
materi (hubungan permasalahan dalam mengerjakan tugas
sosial dalam kaitannya dengan yang diberikan oleh guru.
pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya) yang
sedang dipelajari dan mencoba
menginterprestasikannya.
d. Guru membagi peserta didik
menjadi kelompok untuk mencatat
semua informasi tentang materi
(hubungan permasalahan sosial
dalam kaitannya dengan
pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya) yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
e. Peserta didik diminta
mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai
(hubungan permasalahan sosial
dalam kaitannya dengan
pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya) kemudian

76
peserta didik saling bertukar
informasi dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari.

TAHAP KE- 4 Data processing CRITICAL THINKING


(pengolahan Data). (BERPIKIR KRITIK) DAN
1. Peserta didik dalam kelompoknya Collaboration.
mengolah data hasil pengamatan pada tahap ini peserta didik
mampu mengolah dan
dengan berdiskusi tentang materi mengumpulkan informasi.
(hubungan permasalahan sosial
dalam kaitannya dengan
pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya) dan
mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan
sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati yang sudah

77
dilakukan.
2. Peserta didik diminta mengerjakan
beberapa soal mengenai materi
(hubungan permasalahan sosial
dalam kaitannya dengan
pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya).
TAHAP KE-5 Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING
1. Peserta didik mendiskusikan hasil
(BERPIKIR KRITIK)
pengamatannya dan memverifikasi Pada tahap ini peserta didik
hasil pengamatannya dengan data- mengumpulkan berbagai
data atau teori pada buku sumber sumber mengenai materi yang
yang memiliki pendapat yang dibahas.
berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir.

TAHAP KE-6 Generalization (menarik COMMUNICATION


kesimpulan)
(BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik berdiskusi untuk
Pada tahap ini peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi tentang
menyimpulkan hasil
materi (hubungan permasalahan
penemuan mereka selama
sosial dalam kaitannya dengan
proses pembelajaran.
pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya). berupa
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan maupun tertulis
dan mempresentasikan hasil diskusi

78
kelompok secara klasikal kemudian
mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan
untuk bertanya atau menjawabnya
dengan memberikan tanggapan.
3. Kegiatan Peserta didik : 15 Menit
Penutup  Membuat resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi
(hubungan permasalahan sosial dalam
kaitannya dengan pengelompokan
sosial di masyarakat dan berbagai
faktor penyebab permasalahan sosial
serta upaya pemecahannnya) yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah
untuk materi pelajaran (hubungan
permasalahan sosial dalam kaitannya
dengan pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya) yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang harus mempelajari pada
pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang
selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran (hubungan

79
permasalahan sosial dalam kaitannya
dengan pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya). Peserta didik
yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran (hubungan
permasalahan sosial dalam kaitannya
dengan pengelompokan sosial di
masyarakat dan berbagai faktor
penyebab permasalahan sosial serta
upaya pemecahannnya). Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran
(hubungan permasalahan sosial dalam
kaitannya dengan pengelompokan
sosial di masyarakat dan berbagai
faktor penyebab permasalahan sosial
serta upaya pemecahannnya).kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

I. Penilaian Pembelajaran
a. Tekhnik penilaian
 Tes ( subjektif dan objektif)
 Portopolio
 Dengan projek
 Dengan penugasan
 Dengan produk
b. Bentuk Penilaian

80
 Sikap (keaktifan siswa, interaksinya dan toleransinya antar teman saat
berpendapat)
 Pengetahuan (tanya jawab)
 Keterampilan (persentase dll)

PENJELASAN PENILAIAN

b. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
14. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400

81
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
15. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumla Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400

82
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan

16. Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

83
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
A. Pilihan Ganda
1. Suatu kondisi yang tidak sesuai antara harapan dan kenyataan
didefinisikan sebagai….
a. Ketidakadilan
b. Konflik sosial
c. Masalah
d. Hambatan
e. Tantangan
2. Kesenjangan sosial ekonomi merupakan suatu keadaaan yang tidak
seimbang dibidang sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Kondisi
tersebut terjadi karena kurangnya kesempatan masyarakat berpartisipasi
dalam pembangunan. Dampak permasalahan tersebut dibidang sosial
ekonomi adalah ....
a. Timbul kecenderungan sosial yang dapat meresahkan masyarakat
b. Muncul kelas-kelas sosial terbuka bagi seluruh anggota masyarakat
c. Lahirnya kelompok-kelompok sosial tertentu dalam masyarakat
d. Terbentuk sistem stratifikais sosial baru karena spesialisasi kerja
e. Munculnya lembaga-lembaga keagamaan yang modern
3. Kriteria yang menentukan apakah suatu masalah dianggap sebagai
masalah sosial tergantung pada ....
a. Akibatnya bagi ketertiban
b. Tingkat kesejahteraan masyarakat

84
c. Sumber masalah
d. Nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
e. Penyelesaian masalahnya
4. Kunci utama upaya mengatasi kesenjangan sosial ekonomi adalah ....
a. Memperluas sarana dan prosarana pendidikan agar terjangkau
hingga pedesaan
b. Memberi akses kepada setiap anggota masyarakat untuk
memanfaatkan berbagai fasilitas serta memberikan kesempatan untuk
mengembangkan dan meningkatkan perekonomiannya
c. Menciptakan jiwa wirausaha sejak dini dan ikut andil dalam kegiatan
pembangunan
d. Adanya kemudahan dalam memberikan simpan-pinjam kepada
masyarakat kurang mampu
e. Memperluas jaringan pasar agar produk lokal dapat bersaing dengan
produk asing dengan mengikuti festival budaya.
5. Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Pengertian tersebut dikemukan oleh ....
a. Vincent Parillo
b. Soetomo
c. SoerjonoSoekanto
d. Lesli
e. MacIve

6. Masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran disebut masalah


sosial dilihat dari faktor ....
a. Ekonomi
b. Psikologis
c. Budaya
d. Sosiologis
e. Biologis
7. Ketika seseorang mengetahui dan membeli barang hasil mencuri
merupakan salah satu contoh dari tindakan kriminal yaitu ....
a. Penggelapan

85
b. Pencurian
c. Pemalsuan
d. Penipuan
e. Penadahan
8. Definisi kemiskinan adalah ....
a. perbedaan kedudukan ekonomi masyarakat
b. ketidakmampuan orang-orang memperoleh pendidikan
c. ketidakmampuan memanfaatkan tenaga, mental, maupun fisiknya
d. ketidakmampuan orang-orang mendapatkan kehidupan yang layak
e. keadaan seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan
taraf hidup kelompok
9. Setelah diselenggarakan PEMILU serempak, muncul fenomena banyak
orang yang mengidap gangguan jiwa akibat tidak terpilih menjadi
anggota DPRD. Hal ini merupakan masalah sosial dari faktor ....
a. Ekonomi
b. Psikologis
c. Budaya
d. Biologis
e. Sosiologis

10. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya terjadi karena ....
a. adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma dan kepentingan
sosial pada pola masyarakat yang heterogen.
b. adanya ketidaksesuaian hak dan kewajiban masyarakat dalam
menghadapi setiap masalah yang timbul.
c. adanya perbedaan pandangan antar warga masyarakat tentang
masalah yang akan dihadapi.
d. ketidakpastian masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
e. ketidakadilan dan kebutuhan materi warga masyarakat yang semakin
meningkat.

86
KUNCI JAWABAN EVALUASI
No Soal Kunci Jawaban
1. C
2. A
3. D
4. B
5. C
6. A
7. E

8. E
9. B
10 A

B. Uraian
1. Setelah mengetahui definisi masalah sosial menurut para ahli, coba
kemukakan pendapat kalian tentang definisi masalah sosial!
2. Apakah hubungan antara eksklusi sosial dengan masalah sosial
3. Dari bebarapa faktor penyebab masalah sosial, menurut kalian
faktor manakah yang paling prioritas untuk segera diatasi ?
Jelaskan!
4. Identifikasi masalah sosial yang ada di lingkungan kalian!
5. Bagaimana pendapat kalian tentang pandemi Covid-19 ini?
Bagaimana sikap kalian menghadapinya?
No soal Kunci Jawaban/Penjelasan Skors
1. - Masalah sosial yaitu, suatu kondisi yang tidak diinginkan yang tidak sesuai 10
dengan unsur-unsur budaya serta membahayakan kehidupan kelompok sosial
sehingga perlu diatasi.
- Masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap
kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak

87
diinginkan atau tidak disukai oleh karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki
2. Eksklusi sosial juga disebut marginalisasi sosial, yaitu tindakan penyingkiran 15
atau pengucilan ke pinggiran masyarakat. Eksklusi sosial mengacu pada
caracaradimanaindividu dapat terputus dari keterlibatan penuh dalam
masyarakat yang lebih luas. Jadi eksklusi sosial adalah salah satu efek dari
masalah sosial, ketika seseorang atau sekelompok orang menjadi objek masalah
sosial maka ada kecenderungan sebagian masyarakat menciptakan eksklusi
sosial terhadap objek masalah tersebut.
3. Faktor-faktor penyebab masalah sosial antara lain : faktor ekonomi, faktor 10
budaya, faktor, biologis, dan faktor psikologis. Semua faktor tersebut penting
untuk diberikan solusi, tetapi faktor yang menjadi prioritas untuk segera diatasi
adalah faktor ekonomi karena faktor ekonomi mempunyai peranan sangat
penting menyangkut kebutuhan pokok manusia, faktor ekonomi akan terhubung
dengan semua faktor penyebab
4. a. Banyakanya pengemis di jalan M 10
b. anumpuknya sampah (membuang sampah sembarangan)
c. Tawuran pelajar
d. Balap liar
e. Pandemi Covid-19
f. Banyakanya pengangguran akibat PHK
g. Tindakan kriminalitas (curanmor, pembunuhan, perampokan, dll)
h. Pengedaran obat terlarang
i. Munculnya raja-raja palsu, aliran sesat
j. Pasangan sesama jenis/LGBT

5. Covid-19 yang sangat mengganggu kelangsungan hidup masyarakat, berbagai 20


sendi kehidupan terdampak akibat adanya virus ini, mulai sektor Pendidikan,
industri, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Permasalahan penyebaran virus
Covid-19 tidak hanya terkait masalah kesehatan. Lebih dari itu Covid-19 juga
merupakan masalah sosial. Masalah sosial merupakan suatu kondisi negatif
yang dihadapi oleh masyarakat. Solusinya dapat diambil oleh negara dan juga
oleh masyarakat itu sendiri yang di dalamnya terdapat tokoh masyarakat,
cendikiawan, ataupun para ilmuwan. Kita sebagai bagian dari masyarakat

88
mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut berkontribusi mengurangi
dampak penyebaran virus ini dengan mentaati aturan protokol kesehatan dari
selalu memakai masker saat keluar rumah, membiasakan mencuci tangan
dengan menggunakan sabun, menyediakan handsanitizer, menjaga jarak ketika
berkomunikasi denganorang lain dsb. hal baik dimulai dari kita sendiri bukan
hanya untuk diri kita tetapi juga untuk orang lain.

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan


Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah
dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

11. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja

89
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100).
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

90
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

c. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan
pemerintahan!

91
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.

92
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Kuripan,……15 November 2022

93
3. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PETA ANALISIS KURIKULUM
MATA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER II

KONSEP-KONSEP DASAR SOSIOLOGI UNTUK MEMAHAMI RAGAM GEJALA


SOSIAL DI MASYARAKAT
Nama :Ahmad Naufal Akbar
Nim: E1S019007
Mata Pembelajaran : Sosiologi
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

Kompetensi Yang akan dicapai

Menjelaskan konsep-konsep dasar sosiologi


Menguraikan Konsep-konsep gejala sosial di masyarakat
Menerangkan Faktor Penyebab gejala sosial di masyarakat
Menginterpretasikan Contoh –contoh gejala sosial di masyarakat
Menunjukkan Dampak dari adanya gejala sosial di masyarakat

Menentukan Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran,peserta didik diharapkan mampu untuk:


Menjelaskan konsep-konsep dasar sosiologi
Menguraikan Konsep-konsep gejala sosial di masyarakat
Menerangkan Faktor Penyebab gejala sosial di masyarakat
Menginterpretasikan Contoh –contoh gejala sosial di masyarakat
Menunjukkan Dampak dari adanya gejala sosial di masyarakat
Melakukan Pengamatan mengenai ragam gejala sosial di masyarakat sekitar

94
Menganalisis hasil Pengamatan mengenai ragam gejala sosial di masyarakat sekitar
Mempresentasikan hasil analisis dari Pengamatan yang telah dilakukan
Indikator Pencapaian Kompetensi

Menerapkan (C3)
Menjelaskan konsep-konsep dasar sosiologi
Menguraikan Konsep-konsep gejala sosial di masyarakat.
Menerangkan Faktor Penyebab gejala sosial di masyarakat
Menginterpretasikan Contoh –contoh gejala sosial di masyarakat
Menunjukkan Dampak dari adanya gejala sosial di masyarakat

95
Informasi Pendukung
Internet, Buku teks siswa , artikel , Pengamatan
Sub-sub Materi Pokok

Kosep-konsep Dasar Sosiologi


Konsep-konsep gejala sosial di masyarakat
Faktor Penyebab gejala sosial di masyarakat
Contoh –contoh gejala sosial di masyarakat
Dampak dari adanya gejala sosial di masyarakat

Langkah-langkah Kegiatan
Silahkan awali kegiatan anda dengan berdoa terlebih dahulu
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang dalam satu kelompok
Membaca materi tentang “KONSEP-KONSEP DASAR SOSIOLOGI UNTUK
MEMAHAMI RAGAM GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT” yang ada dalam
LKPD

Garis bawahi kata atau kalimat yang menurut kalian penting dan yang belum dimengerti
Memberikan pertanyaan jika ada materi yang belum dipahami
Membuat ringkasan terkait materi pada kolom yang sudah disediakan
Menjawab soal latihan yang sudah ada pada kolom yang disediakan

8. Mendiskusikan pengamatan terkait ragam gejala sosial di masyarakat sekitar


9. Menganalisis hasil pengamatan terkait ragam gejala sosial di masyarakat sekitar
Presentasikan hasil diskusi dan hasil analisis pengamatan terkait ragam gejala sosial di
masyarakat sekitar, di dalam kelas

96
Materi Pembelajaran

A.KONSEP-KONSEP DASAR SOSIOLOGI

Pengertian Sosiologi secara umum

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang objeknya adalah masyarakat,


sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri sebab telah memenuhi
segenap unsur ilmu pengetahuan.

Pengertian sosiologi menurut para ahli

Sosiolog De Saint Simon bapak perintis sosiologi (1760-1825) menjelaskan


bahwa sosiologi itu mempelajari masyarakat dalam aksi-aksinya, dalam usaha
koleksinya, baik spiritual maupun material yang mengatasi aksi-aksi para
peserta individu dan saling tembus menembus (lihat “Traite de Sociologie
1962, dari Georges Gurvitch Jilid I hal. 32).

Kata sosiologi mula-mula digunakan oleh Auguste Comte, bapak sosiologi,


dalam tuliasannya yang berjudul Cours de Philosopie Positive (Positive
Philosophy) tahun 1842. Sosiologi berasal dari bahasa latin yang dari dua
kata; Socius dan Logos. Secara harfiah atau timologis kata socius berarti;
teman, kawan, sahabat, sedangkan logos berarti ilmu pangetahuan. Jadi
sosiologi berarti ilmu pengetahuan tentang bagaimana berteman, berkawan,
bersahabat atau suatu ilmu yang membicarakan tentang bagaimana bergaul
dengan masyarakat, dengan kata lain sosiologi mempelajari tentang
masyarakat/ilmu pengetahuan tentang hidup masyarakat.

Emile Durkheim (1858-1917) pernah menamakan sosiologi adalah ilmu tentang


lembaga-lembaga sosial, yakni pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan yang
sudah “tertera” yang sedikit banyak menundukkan para warga masyarakat.

Unsur-unsur ilmu pengetahuan dari sosiologi adalah; sosiologi bersifat logis,


objektif, sistematis, andal, dirancang, akumulatif, dan empiris, teoritis, kumulatif,
non-etis. Sosiologi bersifat logis artinya sosiologi disusun secara masuk akal,
tidak bertentangan dengan hukum-hukum logika sebagai pola pemikiran untuk
menarik kesimpulan. Sosiologi bersifat objektif artinya sosiologi selalu
didasarkan pada fakta dan data yang ada tanpa ada manipulasi dari data. Sosiologi
bersifat sistematis artinya sosiologi disusun secara rapi, sesuai dengan kaidah
keilmuan. Sosiologi bersifat

andal artinya sosiologi dapat dibuktikan kembali, dan untuk suatu keadaan
terkendali harus menghasilkan hasil yang sama. Sosisologi bersifat

97
dirancang/direncanakan artinya sosiologi didesain lebih dahulu sebelum
melaksanakan aktivitas penyelidikan. Sosiologi bersifat akumulatif artinya
sosiologi merupakan ilmu yang akan selalu bertambah dan berkembang seiring
dengan perkembangan keinginan dan hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Penemuan (kesimpulan, kebenaran) kemudian menggugurkan
penemuan sebelumnya. Sosiologi bersifat empiris, artinya sosiologi didasarkan
pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat
spekulatif. Sosiologi bersifat teoritis, artinya sosiologi selalu berusaha untuk
menyusun abstraksi dari hasil-hasil penelitian. Sosiologi bersifat kumulatif,
artinya sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti
memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori lama. Sosiologi bersifat
non-ethnis, artinya sosiologi yang dibahas. dan dipersoalkan bukanlah buruk
baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta
tersebut secara analitis. Namun yang menjadi pertanyaan dalah bagaimana untuk
membedakan

sosiologi dengan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya yang tergabung


pula dalam ilmu-ilmu sosial

Objek Sosiologi

Meyer F. Nimkoff, dalam M. Nata Saputra (1982: 30-31) membagi objek


sosiologi ke dalam 7 objek, yaitu; faktor dalam kehidupan sosial manusia,
kebudayaan, sifat hakiki manusia (human nature), kelakuan kolektif, persekutuan
hidup, lembaga sosial, dan perubahan sosial (social change). Dalam garis besarnya

ada 3 pendapat

tentang objek sosiologi, yaitu;

a. Objek sosiologi adalah individu (individualisme). Tokohnya George Simmel,


yang memandang masyarakat dari sudut individu; kesatuan kelompok itu asalnya
semata-mata dari kesatuan yang nyata berwujud yang terdiri dari manusia-manusia
perorangan. George Simmel menitikberatkan pada daya pengaruh mempengaruhi
antara individu-individu yang merupakan sumber segala pembentukan kelompok.

b. Objek sosiologi adalah kelompok manusia/masyarakat (kolektivisme).


Tokohnya Ludwik Gumplowicz. Baginya masyarakat atau kelompok manusia
merupakan satu-satunya objek sosiologi. Dalam peristiwa sejarah, individu adalah
pasif di mana kehidupan kerokhaniannya ditentukan oleh kehendak masyarakat.
Perhatian Ludwik terutama dicurahkan pada perjuangan antara golongan-
golongan.

98
c. Objek sosiologi adalah realitas sosial. Pandangan yang individualistis dan
kolektivistis tersebut di atas itu biasanya dipandang sebagai berat sebelah, karena
itu pandangan ketiga ini ingin menjauhi kelemahan itu. Pandangan ini melihat
kehidupan sosial dari sudut saling mempengaruhi dan bersikap tidak memihak
terhadap pertentangan antara kedua faham tersebut.

B. KONSEP-KONSEP GEJALA SOSIAL DI MASYARAKAT

1. Definisi Gejala Sosial di Masyarakat

Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena
sosial. Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan
sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kita hindari, namun kita masih dapat
mengantisipasinya. Perubahan sosial akan mengakibatkan beberapa dampak baik itu
positif maupun negatif.

Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati
dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial yang ada dalam
kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah sosial. Adapun beberapa
contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam musik luar
(boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga
diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik
masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

Macam-Macam Gejala Sosial

Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan


pendapatan.Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan
gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi
sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang yang
kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial
dilingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi
di masyarakat dapat meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah
kependudukan dsb.

99
Budaya

Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling
menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat
pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena keanekaragaman
tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia. Keanekaragaman
budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki
budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati
budaya asing. Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat
menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan peniruan budaya asing yang
negatif, kenakalan remaja dsb.

Lingkungan alam

Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek


kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulkan
gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Contoh gejala yang ditimbulkan seperti
munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkunngan dsb.

Psikologis

Prilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh


aspek psikologisnya.Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat
menimbul kangejala sosial dimasyarakat, misalnya disorganisasi jiwa, alirana
jalan sesat dsb.

Faktor Penyebab Gejala Sosial


Adanya berbagai gejala sosial di masyarakat, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah sebagai berikut:

Faktor kultural merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di


lingkungan masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial
berdasarkan faktor kultural, antara lain kemiskinan, kerjabakti, prilaku
menyimpang, dsb.

Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur,


struktur yang dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor
struktural dapat dilihat dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok
yang terjalin dilingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi

100
oleh faktor struktural seperti penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain
dsb.

Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat

Gejala sosial yang ada didalam masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial.Setiap
masyarakat pasti mengalami perubahan di lingkungannya. Perubahan sosial merupakan
segala perubahan yang ada pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dan dipengaruhi
sistem sosial, nilai, sikap, serta pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.

Perubahan sosial dalam masyarakat dapat berdampak positif maupun negatif. Bagi
masyarakat yang tidak dapat menerima perubahan sosial maka akan terjadi masalah
sosial. Adapun contoh gejala sosial yang ada pada masyarakat.

Kemiskinan

Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunyai seseorang dalam memenuhi


kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab
munculnya maslah tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi
dengan baik, yaitu lembaga kemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan
tersebut dapat menyebar ke bidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb. Dalam
sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia
termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya. Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala

sosial yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi
diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan menjadi
2 yaitu:

101
b. Kemiskinan relatif, yaitu seseorang ataus ekelompok orang dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila
dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain.
2. Masalah Remaja

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru
tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu
masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiridan orang lain. Masalah remaja ini
ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini
seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan
mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak
melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan oleh
remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan
lain sebagainya.

3. Masalah kependudukan

102
Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk
merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjai
subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan
kesejahteraan penduduk di suatu negara. Kesejahteraan penduduk juga mengalami
gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang seringsekali tidak dirasakan.
Masalah kependudukan dapat kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak
rata, ledakan penduduk dsb.

Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi


tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan
tersebut diantanya:

Melalui program keluargaberencana (KB)

Transimigrasi,dan Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk

E. Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

Terjadinya perubahan sosial-budaya di masyarakat merupakan salah satu akibat dari


gejala sosial. Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan negatif.

1. Dampak positif
Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat
terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan
tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita mamfaat. Hal ini dapat dilihat
dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam bidang tekhnologi kita mengenal
tekhnologi komunikasi, seperitelepon, handphone, telegram, email, dsb. Dengan
adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita dapat melakukan interaksi
jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.

2. Dampak negatif

Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami
keguncangan (culture shock). Ketidaksanggupan seseorang dalam menghadapi gejala
sosial akan membawa kearah prilaku menyimpang.

103
Lembar Jawaban :

Ringkasan Materi

Soal Latihan uraian

Dalam Konsep-konsep dasar sosiologi terdapat Pengertian, Unsur-unsur dan


Objek. Jelaskan mengenai konsep-konsep dasar sosiologi tersebut!

Jelaskan mengenai Pengertian Gejala Sosial yang Anda Ketahui !

Jelaskan mengenai macam-macam gejala sosial !

Uraikan faktor penyebab Gejala Sosial di Masyarakat!

Dari beberapa contoh gejala sosial yang ada, manakah yang anda temui di
masyarakat sekitar rumah anda, jelaskan!

Jelaskan bagaimana cara meminimalisir dampak negatif gejala sosial!

Jawaban :

104
Soal Latihan (Aspek-aspek Pengamatan) :
Mengamati gejala sosial dilingkungan sekitar

Menentukan faktor penyebab gejala sosial dari hasil pengamatan

Menganalisis dampak yang ditimbulkan dari adanya gejala sosial di lingkungan


sekitar

Jawaban :

Penilaian

a) Penilaian Aspek Kognitif

No. Aspek yang dinilai Bobot

1. Menjelaskan bagian-bagian dari konsep-konsep dasar sosiologi 15


(Pemahaman)
2. Menjelaskan mengenai Pengertian Gejala Sosial yang peserta 15
didik ketahui (Pemahaman)
3. Menjelaskan macam-macam gejala sosial (Pemahaman) 15
4. Menguraikan faktor penyebab gejala sosial di masyarakat 20
(Pemahaman)
5. Menjelaskan hasil menemukan contoh gejala sosial dilingkungan 15
sekitar
6. Menjelaskan bagaimana cara meminimalisir dampak negatif 20

105
gejala sosial
Total 100

b) Penilaian Aspek Afektif

No Penilaian Sikap Sangat Baik Kurang


Baik Baik
1. Sikap Terhadap Mata Pelajaran
a. Memperhatikan penjelasan guru sebelum mulai diskusi
kelompok
b. Bertanya dengan sopan mengenai materi yang belum
dipahami
2. Sikap Terhadap Proses Pembelajaran
a. Mengikuti proses pembelajaran dengan serius
b. Melakukan diskusi bersama teman kelompok dengan
baik
c. Mengemukakan pendapat saat diskusi
d. Bekerjasama dengan baik pada saat mengerjakan tugas
kelompok
3. Sikap Saat Presentasi di dalam Kelas
a. Menjelaskan hasil diskusi dengan baik di dalam kelas
b. Menghargai teman yang bertanya
c. Menjawab Pertanyaan dari kelompok lain dengan
sopan
d. Menyimpulkan hasil presentasi di dalam kelas dengan
baik

106
Penilaian Aspek Psikomotorik

Penilaian terhadap presentasi individu atau kelompok

No Aspek yang dinilai

Kejelasan Penyampaian Penguasan Intonasi Gaya penyajian


Materi Materi

Nilai yang akan di berikan 1-4

1=Kurang

2=Cukup

3=Baik

4= Sangat baik

Lampiran 6

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)


Mata pelaajaraan : Sosiologi
Satuan pendidikan : SMA/MA
Materi pokok : Permasalahan sosial,faktor pembentuk permasalahan sosial ,
bentuk – bentuk dan upaya pemecahan masalah sosial
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil
Kompetensi dasar
3.2 Menganalisis permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial
dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan Sosiologis.

Tujuan pembelajaran:
 Menguraikan pengertian permasalahan sosial, di masyarakat dengan tepat
 Menjelaskan apa itu pemetaan konflik dengan tepat.
 Menganalisis faktor penyebab terjadinya permasalahan sosisl melalui gambar
yangtelah di tampilkan oleh guru
 Memahami bentuk- bentuk permasalahan sosial di masyarakat dengan tepat

107
 Memahami bagaimana upaya pemecahan masalah sosial yang ada di masyarakat
Indikator Pencapaian Kompetensi
i. Menguraikan pengertian permasalahan sosial, di masyarakat dengan tepat
ii. Menjelaskan apa itu pemetaan konflik dengan tepat.
iii. Menganalisis faktor penyebab terjadinya permasalahan sosisl melalui gambar
yang telah di tampilkan oleh guru
iv. Memahami bentuk- bentuk permasalahan sosial di masyarakat dengan tepat
v. Memahami bagaimana upaya pemecahan masalah sosial yang ada di masyarakat
Informasi Pendukung
 Video, gambar, majalah atau koran, surat kabar dan LKPD dll.
Materi Pembelajaran
c. Definisi permasalahan sosial, ciri- ciri maslah sosial
d. Faktor pembentuk masalah sosial
e. Bentuk-bentuk masalah sosial
f. Upaya pemecahan masalah sosial
Penyususnan Elemen/Unsur-unsur/Petunjuk Kegiatan Petunjuk Kegiatan
 Baca materi terkait materi konflik sosial, kekerasan dan perdamaian dan cara
memberikan respon untuk melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan
yang
damai di masyarakat pada LKPD yang sudah di sediakan
 Analisislah materi permasalahan sosial, faktor pembentuk dan upaya pemecahan
Masalah sosial
 Siswa mwngumpulkan tugas kepada guru.
Ringkasan materi
PENGERTIAN MASALAH SOSIAL
12. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial.
13. Menurut Soetomo masalah sosial adalah sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan
oleh sebagian besar warga masyarakat.
Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa masalah sosial
adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan yang tidak sesuai dengan unsur-unsur
budaya atau bertentangan norma-norma dan nilai yang ada di masyarakat.

108
KARAKTERISTIK / CIRI-CIRI MASALAH SOSIAL
Vincent Parillo menyatakan bahwa terdapat empat komponen atau ciri-ciri sebuah masalah
dikatakan sebagai masalah social, yaitu sebagai berikut:
 Kondisi tersebut merupakan masalah yang bertahan untuk suatu periode waktu
tertentu. Suatu kondisi yang dianggap sebagai masalah sosial, namun hanya terjadi
dalam waktu singkat dan menghilangkan bukan termasuk masalah sosial.
 Apabila dirasakan dapat menyebabkan kerugian fisik atau nonfisik, baik pada
individu maupun masyarakat.
 Merupakan suatu pelanggaran terhadap nilai-nilai dalam kehidupan
bermasyarakat.
 Dapat menimbulkan kebutuhan akan pemecahan.
FAKTOR PENYEBAB PERMASALAHAN SOSIAL
C. Faktor ekonomi, merupakan faktor terbesar penyebab masalah sosial, ketidak
mampuan individu atau kelompok untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara
layak khususnya secara materi
D. Faktor biologis, Masalah ini dapat timbul akibat adanya ketidaksesuain keadaan
lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis
masyarakat.
E. Faktor psikologis, masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu
karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial
pada pola masyarakat yang heterogen atau multikultural.
F. Faktor biologis
masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu karena adanya
ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola
masyarakat yang heterogen atau multikultural.
BENTUK-BENTUK MASALAH SOSIAL
2. Kemiskinan, Yaitu merupakan suatu keadaan yang dimana terjadi ketidak
mampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam kehidupan, diantaranya
seperti: sandang, pangan dan papan. Kemiskinan bukan hanya terjadi di daerah-
daerah plosok saja akan tetapi dapat terjadi juga di daerah perkotaan.
3. Pengangguran, Pengangguran merupakan salah satu contoh dari permasalahan
sosial saat ini, meningkatnya jumlah pengangguran biasanya disebabkan oleh
jumlah penduduk yang semakin meningkat sedangkan jumlah lapangan kerja yang
masih terbatas atau masih sedikit, hal seperti ini harus segera di atasi oleh

109
pemerintah dengan cara menyediakan lapangan kerja yang banyak supaya dapat
mengurangi jumlah pengangguran.
4. Kriminalitas, berasal dari kata crime yang artinya kejahatan. Kriminalitas adalah
semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum
pidana. Kriminalitas yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu. Tindakan kriminalitas
yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya, seperti pencurian,
perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya.
5. Kenakalan Remaja, Kenakalan remaja atau juvenile delinquency memiliki arti
kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja. Dengan demikian kenakalan remaja
merupakan perbuatan yang melanggar hukum yang dapat dikenai sanksi pidana
bagi yang melanggar larangan tersebut. Masa remaja dikenal dengan masa Storm
dan Stres dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik
dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. Masa remaja identik dengan lingkungan
sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan
diri secara efektif.
6. Penyakit Menular, Penyakit menular adalah adalah gangguan yang disebabkan
oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Disebabkan oleh agen
biologi seperti mikroorganisme patogenik (virus, bakteri, dan fungi) serta parasit.
7. Aliran Sesat, Aliran sesat adalah pandangan atau doktrin teologis atau keagamaan
yangdianggap berlawanan atau bertentangan dengan keyakinan, atau sistem
keagamaan manapun. Dalam pengertian ini, ajaran sesat adalah pandangan atau
doktrin dalam filsafat, politik, ilmu, seni, dll, yang berbeda dengan apa yang
umumnya diakui sebagai yang berwibawa.
CARA MENGATASI MASALAH SOSIAL
Adapun beberapa cara untuk mengatasi masalah sosial, yang diantaranya sebagai berikut ini:
e. Meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan.
f. Meningkatkan kesadaran sosial.
g. Menyediakan lapangan kerja yang cukup
h. Meningkatkan pemerataan pembangunan atau fasilitas publik.
i. Mensosialisasilkan norma sosial dan nilai-nilai sosial.
j. Memberikan sanksi sosial yang tegas bagi yang melanggar.

110
1. Esay
H. Perhatikan gambar dibawah !

Apakah gambar-gambar di atas ini dapat dikatakan sebagai masalah sosial? Jelaskan
alasannya!
I. Menurut anda siapakah pihak yang harus bertanggung jawab dalam mengatasi
masalah sosial. Berilah alasannya!
J. Ada beberapa faktor penyebab masalah sosial, menurut kalian faktor manakah
yang paling prioritas untuk segera diatasi ? Jelaskan!
K. Sebutkan bentuk-bentuk masalah sosial lain yang muncul di masyarakat!
L. Perhatikan gambar di bawah !

Analisisalah gambar tersebut dan Berdasarkan gambar tersebut apa dampak


yang di timbulkan dan uraikan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut!

Kunci jawaban
1. ESAY
NO Jawaban Skor Maksimal
 Gambar 1, merupakan masalah sosial, 20
menujukkan bencana banjir yang melanda di suatu

111
daerah, ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan hal tersebut terjadi yaitu pertama
terkikisnya lahan hijau akibat penebangan hutan
secara besar-besaran sehingga air hujan tidak
dapat terserap dengan baik oleh tanah, tersubatnya
saluran saluran air, pendangkalan sungai akibat
menumpuknya sampah yang dibuang
sembarangan, dan yang ketiga letak pembangunan
pemukiman warga yang seharusnya dipakai
sebagai lahan hijau dan daerah serapan air.
Gambar 2 , merupakan masalah sosial yakni
kenakalan remeja yang di sebabkan karenaadanya
penyimpangan perilaaku dari berbagai aturan-
aturan sosial yang berlaku.
 Yang harus bertanggungjawab adanya masalah 15
sosial yang terjadi di masyarakat adalah
pemerintah sebagai pemangku kebijakan,
organisasi masyarakat (ORMAS), tokoh
masyarakat sebagai orang yang dihormati dan
dipatuhi warga masyarakat dan warga masyarakat
sendiri. Tanpa kerjasama dari semua elemen
masyarakat masalah-masalah sosial tidak
akan terselesaikan dengan baik.
3 Ekonomi, Karena dapat mempengaruhi tatanan 15
sosial lainnya.
4 Masalah sosial yang muncul : 15
a. Kemacetan
b. Kesulitan air bersih
c. Jalan rusak (infrastruktur)
d. Pemutusan hubungan Kerja (PHK)
e. Penipuan melalui media daring (online)
f. Kepadatan penduduk
Polusi (udara, tanah, air)
5 Upaya mengatasi 15
- Membuka lapangan kerja sebanyak-
banyaknya
- Meningkatkan peredaran modal usaha
- Menempatkan pencari kerja ke tempat
yang sesuai kemampuan
- Melatih para pencari kerja untuk memiliki
jiwa entrepreneur atau membuka usaha
sendiri
- Penyuluhan di masyarakat tentang
teknologi dan hubungannya dengan
Perekonomian
- Training dan pelatihan sertifikasi untuk
para calon pekerja.

112
4. Link Video Pembelajaran (Link Youtube/Google Drive)
a. Ahmad Naufal Akbar E1S019007:pembukaan : https://youtu.be/Y5IIvcNxSko
https://youtu.be/wuUf0dJ75Ps
https://youtu.be/Gyqb0ElY_qM

b. Aenalia E1S019003 : https://drive.google.com/file/d/1EWKrNg84UT-


2jJaRBHXb5dj-XQDJu03t/view?usp=drivesdk

113

Anda mungkin juga menyukai