Oleh:
Puji Syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikanya
penyusunan laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I). Laporan ini
disusun guna memenuhi salah satu tugas pelaksanaan PLP I dan disusun berdasarkan
hasil observasi, wawancara di Smk Negeri 1 Beringin. Untuk itu, sebagai wujud
penghargaan yang setinggi-tingginya, kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, membimbing dan memperhatikan kami demi
tersusunnya laporan ini, diantaranya:
1. Dr. Syamsul Gultom, S.KM. M.Kes. selaku Rektor UNIMED
2. Prof.Dr.Dina Ampera, M.Si. selaku dosen pembimbing mahasiswa PLP
UNIMED
3. Ilyas,M.Pd selaku Kepala Sekolah Smk Negeri 1 Beringin
4. Seluruh Guru Pamong Smk Negeri 1 Beringin
5. Segenap Guru dan Karyawan serta keluarga Besar Smk Negeri 1 Beringin
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Tujuan PLP I..................................................................................... 3
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan.......................................................................................... 27
B. Saran................................................................................................ 29
C. Lampiran-Lampiran........................................................................ 30
A. Denah sekolah dan kelas yang diobservasi.......................... 30
B. Lembar Observasi................................................................ 32
iii
C. Absensi Mingguan.............................................................. 44
D. Jurnal Mingguan................................................................. 45
E. Surat Izin Melaksanakan PLP I Dari LPPM...................... 47
F. Surat Keterangan Telah Melaksanakan PLP I................... 48
G. Dokumentasi....................................................................... 49
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu pendidikan merupakan hal yang sangatlah penting bagi dunia
pendidikan. Pendidikan menjadi tujuan bagi setiap orang dalam pencapaian ilmu
pengetahuan. Metode atau strategi mengembangkan ilmu pengetahuan tersebut
dilakukan dengan cara mempraktik kan atau menerapkan ilmu pengetahuan
tersebut dijenjang pendidikan maupun lingkungan masyarakat. Perguruan tinggi
sebagai salah satu tempat pendidikan yang menyediakan dan memebentuk calon-
calon penerus bangsa, turut andil dalam mewujudkan tercapainya tujuan
pendidikan nasional. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang selanjutnya
disingkat LPTK sebagaimana dinyatakan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (14) adalah perguruan tinggi yang diberi
tugas oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program pengadaan guru pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah serta untuk menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu
kependidikan dan nonkependidikan.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan
penyesuaian adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya
kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan yang bermutu, akan menghasilkan lulusan calon
pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti
Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru
profesional.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan
kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip
berikut:
(1) Keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik
kependidikandan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untuk
pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan
akademik, dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi
1
antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara
akademik kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak; (2) Keterkaitan
mengajar dan belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa bagaimana cara guru
mengajar harus didasarkan pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik
sebenarnya belajar dalam lingkungannya. Dengan demikian penguasaan teori,
metode, strategi pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus
dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan
segenap latar belakang sosial- kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum
pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early
exposure), yaitu pemberianpengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra
secara berjenjang; dan (3) Adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi
mengandung arti keterpaduan (integrated), keterkaitan (connectedness), dan
relevansi (relevance). Koherensi dalam konten kurikulum pendidikan guru
bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang studi (content
knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang
metode pembelajaran secara umum (general pedagogical knowledge) yang berlaku
untuk semua bidang studi tertentu (content specific pedagogical knowledge),
pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan kurikulum (curricular
knowledge), pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan
alat penilaian (assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan
(knowledge of educational context), serta didukung dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran
(information technology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program
Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan antar konten, baik
pedagogi umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian dan
keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan
kurikulum program studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau
sekolah (university-school curriculum linkage).
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru
profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran
akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting
2
nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini
dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui,
menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap
profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui
PLP.
B. TUJUAN PLP 1
3
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA
Jumlah Tenaga Kependidikan yang ada di SMK Negeri 1 Beringin tahun ajaran
2021/2022 yaitu :
a. Jumlah Guru Tetap (PNS) ada 29 Orang, termasuk di dalamnya satu orang
Kepala Sekolah di SMK Negeri 1 Beringin.
b. Guru (Honorer) ada 97 orang.
c. Staff Tata Usaha (Honorer) ada 5 orang.
d. Staff Perpustakaan (Honorer) ada 1 orang.
e. Staff Hotel (Honorer) ada 2 orang.
f. Staff Sarana dan Prasarana (Honorer) ada 1 orang.
4
g. Teknisi TKJ dan RPL (Honorer) ada 3 orang.
h. Staff Keamanan ada 5 orang.
i. Operator ada 1 orang
j. Tenaga Kebersihan ada 6 orang
Kelas
2. 101 102 65 68 58 41 30 465
XI
Kelas
3. 106 100 67 61 49 16 32 431
XII
Jumlah 308 307 192 196 158 89 90 1.340
5
Komputer, printer, rak buku, meja & kursi.
5. Ruang Kelas/ belajar
Ruang kelas yang ada di Smk Negeri 1 Beringin. telah layak
digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi peserta didik maupun
guru. Adanya fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mengajar seperti meja,
kursi, papan tulis, penghapus, alat kebersihan, tempat sampah, dan meja &
kursi guru terdapat didepan kelas dan tertata dengan rapi. Terdapat sekitar 23
ruang belajar dengan kondisi baik. Ruangan-ruangan ini terbagi menjadi 8
bangunan.
6. Ruang Guru
Untuk memunjang kenyamanan dalam bekerja secara professional,
guru-guru yang terdapat di Smk Negeri 1 Beringin mendapat tempat yang
cukup nyaman untuk bekerja yaitu ruang guru. Setiap guru memiliki
fasilitas tempat meja & kursi sendiri, lemari, dll yang telah disediakan dan
ditentukan oleh pihak sekolah.
7. Ruang Perpustakaan
Perpustakaan di Smk Negeri 1 Beringin sudah cukup baik bila
dipandang dari segi fisiknya. Perpustakaan ini memiliki Ruangan
berAc,beberapa buah lemari, rak buku yang cukup besar dan beberapa
meja kursi untuk membaca. Buku-buku yang tersedia mayoritas buku-
buku pengembangan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik
berkenaan dengan ilmu yang sedang dipelajari. Meja kursi yang berfungsi
sebagai tempat membaca berada ditengah-tengah dan sisi utara dari
perpustakaan dengan rakrak buku di sebelah barat meja kursi membaca.
Kondisi ruangan sangat nyaman karena pelayanan yang baik dan juga
sarana dan prasarana lain yang mendukung, diantaranya komputer dan
meja sebagai pusat untuk peminjaman dan pengembalian buku.
8. Ruang Laboratorium
Di Smk Negeri 1 Beringin terdapat beberapa ruang laboratorium
yang dapat menunjang KBM siswa dalam belajar seperti adanya
laboratorium busana,kecantikan,tata boga,Teknik Komputer
jaringan,Rangkaian perangkat lunak dan ada tambahan hotel sebagai
6
ruang praktek siswa jurusan perhotelan. Laboratorium Rpl dan Tkj
terdapat beberapa unit komputer,laboratorium busana terdapat beberapa
unit mesin jahit dan bahan pelengkap lainnya ,laboratorium kecantikan
dilengkapi dengan bahan dan alat make up.laboratorium tata boga
dilengkapi dengan alat-alat memasak yang canggih.seperti:oven digital.
9. RENC, Sarana Olah Raga
Terdapat dua sarana olahraga yang terdapat pada sekolah ini, yaitu
lapangan futsal dan lapangan volly. Kondisi kedua lapangan ini terawat
serta memiliki lingkungan yang bersih.
7
Mushola yang terdapat di Smk Negeri 1 Beringin cukup bagus dan sering
digunakan untuk beribadah warga sekolah dengan baik dan tertib.
14. Green House
Karena merupakan sekolah adiwiyata, sekolah ini memiliki green house
dengan berbagai jenis tanaman didalamnya.
15. Joglo
Terdapat 3 buah joglo utama yang terletak pada sebelah bangunan kantin,
dekat dengan ruang guru, serta dekat dengan pagar utama sekolah. Kondisi
bangunan joglo ini sendiri sangat terawat dan bersih.
16. Bank Sampah
Tempat ini biasanya digunakan untuk mengumpulkan seluruh sampah
yang ada di sekolah atau bisa disebut sebagai tempat pembuangan akhir.
17. MCK/ Kamar Mandi
Kamar mandi di Smk Negeri 1 Beringin sangat bersih dan begitu juga
dengan airnya.untuk letaknya kamar mandi berada disetiap sudut akhir
ruangan.
8
utara tahun 2018
Kegiatan Sekolah:
BAB III
HASIL PENGAMATAN
9
kadang-kadang mengalami keluhan terhadap masalah kesehatan, seperti sakit
perut dan sakit kepala.
Dalam menentukan minat, bakat, dan intelegensinya, peserta didik sudah
banyak yang menentukan minat, bakat, dan intelegensinya, salah satunya adalah
minat dan bakat menari . Minat, bakat, dan intelegensi tersebut di asah juga dengan
ekstrakulikuler yang ada di sekolah tersebut. Berdasarkan pengamatan peserta
didik bahwa peserta didik Smk Negeri 1 Beringin termasuk kedalam rata-rata
siswa/i yang tercukupi akan kebutuhan pokoknya sandang, pangan, papan serta
kasih sayang dari orang tua ataupun keluarga dirasa cukup untuk mereka. Peserta
didik tampak percaya diri akan kemampuan mereka untuk bisa lulus nantinya.
Untuk tingkat antusias peserta didik terhadap proses pembelajaran cukup tinggi .
Hal ini dapat dilihat dengan respon siswa yang mau bertanya dan menanggapi
materi yang di jelaskan oleh gurunya. Pengaturan kelas yang dilakukan peserta
didik cukup baik. Hal ini dilihat dari kemampuan siswa yang sudah mampu untuk
memilih perangkat kelas dan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi nya masing-
masing.Kemudian,Hubungan sosial antara guru dengan guru juga terlihat baik,
begitu pula hubungan antara siswa dengan siswa dan antara guru dengan siswa.
Semua guru selalu bersikap sopan dan menyenangkan. Smk Negeri 1 Beringin
merupakan sekolah Adiwiyata dimana seluruh masyarakat sekolah baik
guru,siswa maupun pegawai selalu menjaga kebersihan lingkungan.dalam hal ini
siswa memiliki rasa tanggung jawab dan kerjasama yang baik.
10
Kompetensi Keahlian Pariwisata, Kepala Kompetensi Keahlian Teknologi
Informasi, Ketua BKK, Koordinator Perpustakaan, Koordinator BK, Pembina
OSIS, Guru Wali Kelas dan Siswa.
Berikut uraian tugas dan fungsi jabatan struktur organisasi yang ada di SMK
Negeri 1 Beringin secara lengkap yang menjelaskan secara rinci tugas lainnya
yang menunjang kemajuan sekolah.
a. Kepala Sekolah
Nama Posisi Kepala SMK Negeri 1 Beringin
Bertanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera
kepada Utara
Berhubungan Unit kerja internal dan eksternal yang sejenis,
dengan Komite Sekolah dan Pelanggan
Tanggung jawab Mengkoordinir program sekolah
(Responsibility)
Wewenang Menetapkan Program Kerja Sekolah, mengawasi
(Authority) pelaksanaan program, laporan kepada instansi
terkait, memberi penghargaan dan sanksi
Uraian Tugas Kepala Sekolah
1. Mengelola unsur – unsur pokok manajemen.
2. Merencanakan dan menyusun program sekolah (Mingguan, bulanan,
Semester dan Tahunan)
3. Membuat Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
(RAPBS )
4. Megkoordinir perencanaan dan pelaksanaan Rencana Induk
Pengembangan Sekolah
5. Mengkoordinir penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru
6. Mengkoordinir pengembangan kurikulum
7. Menngkordinir dan mengawasi pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) termasuk pembagian tugas, jadwal pelajaran dan evaluasi.
8. Mengkoordinir penyelenggaraan penjurusan
9. Mengkordinir kegiatan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DU/DI)
11
10. Mengkordidnir pelaksanaan pemasaran dan penyaluran tamatan.
11. Mengkoordinir penyelenggaraan administrasi sekolah (keuangan,
Ketenagaan, Kesiswaan dan perangkat kurikulum)
12. Merencanakan serta membina penelenggaraan profesi dan karier guru
dan karyawan
13. Merencanakan pengembangan dan pendayagunaan serta memelihara
sarana dan prasarana
14. Melaksankan Supervisi, Evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan
program sekolah
15. Mengkoordinir kegiatan evaluasi proses belajar mengajar Mid
Semester,Semester, ujian praktek, Ujian Nasional ,Ujian Akhir Sekolah
dan uji profesi
16. Membina Unit Produksi dan Koperasi Sekolah
17. Membuat laporan berkala dan instentif kepada Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Utara
12
1. Menyusun program kerja tahunan Gugus Kendali Mutu.
2. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan sistem manejemen mutu.
3. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu.
4. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen rekaman.
5. Melaporkan hasil pelaksanaan audit.
6. Melaksanakan, mengkoordinasikan administrasi sistem manajemen
mutu.
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit eksternal.
8. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang
berkaitan dengan penjaminan mutu diklat.
13
6. Memantau kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru ,
jadwal pelajaran dan evaluasi belajar
7. Mengarahkan penyusunan KKM, Silabus dan RPP
8. Merencankan dan melaksanakan program tutorial mata pelajaran Ujian
Nasional
9. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasi proses belajar mengajar (mid
semester , semester, ujian sekolah , ujian nasional dan uji profesi)
10. Menyususun kriteria kenaikan kelas dan kelulusan
11. Mengkoordinasikan pengisian buku laporan hasil belajar (Raport)
12. Menggali materi-materi untuk penyesuaian antara kurikulum dan
program praktek
13. Menyusun laporan kepada kepala sekolah secara berkala dan insedentil
d. Wakil Humas
Nama Posisi Wakil Humas
Bertanggung jawab Kepala SMK Negeri 1 Beringin
kepada
Berhubungan Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang
dengan sejenis
Tanggung jawab Mengkoordinir kegiatan pembelajaran di DUDI,
(Responsibility) hubungan industri, masyarakat, bursa kerja dan
mengelola kewirausahaan sekolah
Wewenang Menetapkan kerjasama dengan institusi pasangan
(Authority) yang relevan dan berkoodinasi dengan Ka.
Kompetensi Keahlian dalam pembelajaran di
DUDI
Uraian tugas wakil bidang Humas
1. Merencanakan program kerja hubungan industri setiap program
keahlian.
2. Mengkoordinasikan pembuatan peta dunia industri / dunia kerja yang
relevan di kota / kabupaten dan wilayah lain.
3. Mempromosikan Sekolah dan mengkoordinir penulusuran tamatan.
14
4. Merencanakan hubungan kerja dan pembinaanya dengan dunia kerja
dengan kepala program keahlian.
5. Merencanakan hubungan program Prakerin, Magang / pendidikan
sistem ganda serta mengkoordinir pelaksanaannya.
6. Mengkoordinir guru tamu dari dunia kerja untuk mengajar di Sekolah.
7. Mengkoordinir program magang bagi guru di dunia kerja.
8. Mengkoordinir pengelolaan Unit produksi (UP) dan jasa sekolah.
9. Mengelola adminitrasi bursa kerja khusus (BKK).
10. Merencanakan dan melaksanakan program kunjungan industri,magang
kerja bagi siswa dan guru.
11. Melaksanakan supervisi prakerin.
12. Membuat laporan kepada Kepala Sekolah secara berkala dan insidentil.
15
6. Merencanakan dan mengadakan peralatan dan bahan pembelajaran
praktek serta alat tulis kantor.
7. Merencanakan dan mengelola penggunaan ruang kelas teori dan
praktek.
8. Mengadakan data dan administrasi kantor.
9. Mengkoordinir dan mengadakan sarana kelengkapan ruang kelas.
10. Mengkoordinasikan penataan ruang perpustakaan & ruang
laboratorium.
11. Mengkoordinasikan penggunaan dan pemeliharaan ICT.
12. Menyusun program pemberdayaan dan pengembangan SDM.
16
6. Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS dan Dewan
Ambalan Pramuka
7. Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS dan Pramuka
8. Melaksanakan kegiatan Harlah Sekolah dan Wisuda Kelas XI
9. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan luar sekolah
dibantu oleh seksi ekstra kurikuler
10. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan, pembimbingan
pengembangan kepribadian siswa dibantu oleh Guru BK/BP
11. Merencanakan &melaksanakan program bhakti social&penyuluhan
sosial
12. Mengkoordinir kegiatan upacara sekolah dan diluar sekolah
13. Mengkoordinir penerima beasiswa
17
h. Kepala Kompetensi Keahlian Pariwisata
Nama Posisi Kepala Kompetensi Keahlian Pariwisata
Bertanggung jawab Kepala SMK Negeri 1 Beringin
kepada
Berhubungan Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang
dengan sejenis
Tanggung jawab Mengkoordinasikan kegiatan pembelajaran
(Responsibility) produktif, menyusun Kurikulum SMK Negeri 1
Beringin dan mengusulkan kebutuhan bahan
praktek, membina siswa yang mengalami kesulitan
pencapaian kompetensi pada Kompetensi
Keahlian Pariwisata
Wewenang Mengusulkan pembagian tugas mengajar guru,
(Authority) memverifikasi RPP/job sheet, bahan ajar &
instrument evaluasi hasil pembelajaran program
produktif.
18
instrument evaluasi hasil pembelajaran program
produktif.
j. Ketua BKK
Nama Posisi Ketua BKK
Bertanggung jawab Waka. Sekolah Hubinmas
kepada
Berhubungan Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang
dengan sejenis
Tanggung jawab Mengkoordinir kegiatan Bursa Kerja Khusus dan
(Responsibility) penelusuran lulusan
Wewenang Menetapkan program kerja BKK dan teknik
(Authority) penelusuran lulusan
k. Koordinator Perpustakaan
Nama Posisi Koordinator Perpustakaan
Bertanggung jawab Waka. Sarana Prasarana
kepada
Berhubungan Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang
dengan sejenis
Tanggung jawab Mengkoordinir kegiatan pelayanan perpustakaan
(Responsibility)
Wewenang Menetapkan sistem pengelolaan perpustakaan
(Authority)
l. Koordinator BK
Nama Posisi Koordinator BK
Bertanggung jawab Waka. Kesiswaan
kepada
Berhubungan Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang
dengan sejenis
19
Tanggung jawab Mengkoordinir kegiatan pembinaan siswa
(Responsibility)
Wewenang Menetapkan jenis-jenis pembinaan siswa
(Authority)
m. Pembina OSIS
Nama Posisi Pembina OSIS
Bertanggung jawab Waka. Kesiswaan
kepada
Berhubungan Seluruh unit kerja internal dan eksternal yang
dengan sejenis
Tanggung jawab Mengkoordinir kegiatan ekstra kurikuler
(Responsibility)
Wewenang Menetapkan jenis-jenis kegiatan ekstra kurikuler
(Authority)
Misi :
1. Mengembangkan Iklim Belajar Yang Kompetitif Dengan Memberdayakan
Potensi Yang Ada;
2. Meningkatkan Kompetensi Guru Dan Tenaga Kependidikan.
3. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Sarana Dan Prasarana.
4. Menjalin Kerjasama Yang Saling Mendukung Dan Menguntungkan Dengan
Dunia Usaha, Dunia Industri Dan Dunia Kerja (Dudika);
5. Meningkatkan Pembinaan Pesertadidik Melalui Pendidikan Karakter Dan
Peduli Lingkungan;
6. Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Asri, Nyaman Dan Kondusif;
7. Meningkatkan Manajemen Sekolah Melalui Penerapan Prinsip Prinsip
Manajemen ISO:
20
8. Menghasilkan Peserta Didik Yang Terampil, Siap Kerja Dan Berwirausaha
Dengan Jangkauan Pemikiran Ke Masa Depan;
9. Menjadikan Sekolah Sebagai Tempat Pengembangan Diri Peserta Didik
Melalui Program Pendidikan Lingkungan & Pengembangan Minat & Bakat
10. Menghasilkan Peserta Didik Yang Memiliki Komitmen Cinta Tanah Air,
Budaya, Dan Lingkungan Hidup.
21
Untuk siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah mendapatkan
sanksi yang sesuai dengan tingkat kesalahan yang dibuat. Apabila seorang siswa
melanggar peraturan maka dikenakan point atau skor.jika skornya 25 maka akan
panggilan orangtua, skornya 50 maka perjanjian kedua di skor 1 minggu dan
diketahui sekolah, jika skor 75 maka membuat perjanjian di atas kertas bermaterai
dan apabila skornya 100 maka akan dikeluarkan dari sekolah.contohnya Apabila
peserta didik terlambat kesekolah sebanyak 3 kali maka siswa akan dipanggil
orangtuanya.begitu juga dengan absen siswa disekolah.
Peraturan-peraturan di sekolah ini diberitahukan sejak awal siswa masuk ke
sekolah ini, begitu juga dengan guru, peraturan tersebut diberitahukan secara
langsung atau di beri pengarahan. Untuk pelanggaran peraturan yang dilakukan
oleh siswa langsung diberi sanksi tegas atau hukuman, namun untuk peraturan
yang dilanggar guru sekolah belum memberi sanksi tegas melainkan hanya berupa
peringatan saja.
22
Adapun Kegiatan ekstrakurikuler di Smk Negeri 1 Beringin antara lain:
paskibra,pramuka, PMR,pencak silat,karate,futsal,rohis,marcing band,bola
voli,Pik-R,tari,music akuistik,photoghrafer,SISPALA(Siswa Pecinta Alam).
Kegiatan ini dibina oleh pelatih dari luar sekolah.Peserta didik juga diwajibkan
mengikuti kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler.
F. PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DISEKOLAH
1. Observasi Budaya Sekolah
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, saya melihat budaya
yang ada di SMK Negeri 1 Beringin sudah cukup baik. SMK Negeri 1
Beringin sangat menerapkan budaya 3S yaitu senyum, salam, dan sapa. Para
siswa di lingkungan sekolah berkata sopan, memberi salam pada guru saat
memasuki kelas, di luar kelas dan di luar lingkungan sekolah, menunduk saat
melewati orang yang lebih tua. Para siswa datang ke sekolah tepat waktu,
meskipun ada sebagian siswa yang masih terlambat saat akan mengikuti
upacara setiap hari Senin. Dan juga masih ada siswa yang tidak mengenakan
pakaian sekolah secara rapi dan tertib dengan atribut sekolah dan harus
ditegur guru. Saat saya mengamati kegiatan belajar di dalam kelas, ada
beberapa siswa yang acuh dan ada juga yang memiliki disiplin tinggi,baik
dalam kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar. Namun, peserta didik
kurang sopan saat berdiskusi ataupun menjawab pertanyaan dari guru, hal
ini mungkin dikarenakan guru yang terlalu dekat dengan siswanya
Sikap guru-guru di SMK Negeri 1 Beringin dalam menyambut
kedatangan tamu khususnya kami (Mahasiswa PLP dari Unimed) cukup
baik, para guru bersikap ramah dan mudah senyum, serta mau membantu
mahasiswa PLP atas informasi-informasi yang mahasiswa PLP butuhkan.
Pada umumnya, disiplin kehadiran para guru di SMK Negeri 1 Beringin ini
cukup baik. Para guru datang tepat waktu dan kehadirannya dideteksi dengan
mesin pendeteksi kehadiran yang ada di dekat pintu masuk. Dalam kegiatan
pembelajaran, guru sudah melaksanakannya dengan baik, motivasi kerja
guru sudah sangat memadai, memiliki disiplin yang tinggi dalam
melaksanakan tugas-tugasnya dan menunjukkan keteladanan dan layak
menjadi panutan.
23
2. Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran
Pada saat proses pembelajaran, saya mengamati cara guru membuka
pelajaran, menyampaikan materi inti pembelajaran dan menutup pelajaran.
1. Cara guru membuka pelajaran :
Ketika masuk kelas yang dilakukan guru adalah memberi salam
kemudian siswa/i tersebut menjawab salam dari guru tersebut.
Kemudian, guru tersebut memerintahkan ketua kelas untuk memimpin
doa. Selesai berdoa bersama, guru mengabsen siswa/i yang hadir dan
menanyakan alasan siswa/i yang tidak hadir. Kemudian, guru
mengatur manajemen dan isi kelas.
Sebelum menjelaskan materi pelajaran hari ini, guru mengulang
sedikit tentang pelajaran sebelumnya, kemudian memberikan kata-
kata motivasi kepada siswa/i nya untuk pembelajaran hari ini. Guru
membuka pelajaran tersebut sesuai materi yang akan dibahas, tahap ini
berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Perhatian siswa terhadap
guru cukup antusias memperhatikan apa yang dijelaskan guru dengan
seksama, walaupun masih ada beberapa siswa yang tidak
memperhatikannya.
2. Cara guru menyampaikan kegiatan inti (materi pelajaran)
Guru menyediakan materi pokok pelajaran dengan baik dan
benar serta mengikuti prosedur. Guru sering menggunakan alat peraga
dalam menyampaikan materi pelajaran. Selama proses belajar
mengajar berlangsung, guru menanyakan kembali apakah murid nya
paham atau tidak. Jika tidak paham, guru tersebut akan menanyakan
bagian mana yang susah dipahami dan guru tersebut akan mengulang
kembali penjelasannya.
Kegiatan inti siswa selama pelajaran berlangsung yaitu :
a. Siswa mengajukan pertanyaan ketika mendapat kesulitan
belajar. Cara guru mengatasinya yaitu dengan menghampiri
siswa tersebut dan menjelaskan ulang materi tersebut.
b. Secara umum perhatian siswa selama proses pembelajaran
tergolong antusias. Namun masih ada juga beberapa siswa yang
24
tidak memperhatikan. Cara guru mengatasi hal ini yaitu dengan
meminta siswa tersebut mengulangi/mempraktekkan apa yang
telah dijelaskan oleh guru tersebut.
3. Cara guru mengakhiri pelajaran
Guru mengakhiri pelajaran dengan tanya jawab, penugasan dan
evaluasi serta menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung.
Guru menilai siswa dengan cara mengumpulkan tugas yang diberikan
berdasarkan kecepatan dan ketepatan siswa mengerjakan tugas
tersebut. Guru mengakhiri pelajaran dengan cara meminta siswa
mengumpulkan tugas dan mengkoreksinya secara bersama-sama.
Setelah itu, guru memerintahkan ketua kelas untuk memimpin doa dan
kemudian guru memberi salam. Demikian pula siswa/i nya akan
menjawab salam dari gurunya tersebut.
3. Pengamatan Kompetensi Guru dalam PBM
Sebagai seorang pendidik profesional, diharuskan memiliki empat
kompetensi utama yaitu kompetensi padagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Hal ini yang menjadi pusat observasi dari saya terhadap guru yang saya
amati di SMK Negeri 1 Beringin. Pada kali ini, saya memiliki kesempatan
langsung mengamati proses pembelajaran dan cara salah satu guru
mengawali pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran dan juga
mengakhiri pembelajaran yang di dalamnya dapat terlihat apakah guru
tersebut memiliki empat kompetensi tersebut diatas atau tidak.
Berdasarkan pengamatan, guru mata pelajaran produktif tata busana
yang saya amati sering memperhatikan karakter siswa dalam menentukan
tempat duduk dimana siswa dengan karakter yang aktif di dekatkan dengan
siswa yang karakternya kurang aktif. Saat diskusi pun guru tersebut
membagi kelompok berdasarkan tingkat kecerdasan siswa yang berbeda-
beda tujuannya agar siswa yang mudah memahami pelajaran dapat
membantu siswa yang kurang mudah memahami pelajaran sehingga
kegiatan belajar akan lebih efektif dan efisien. Guru tersebut juga sering
menegur siswa yang melamun atau tidak memperhatikan penjelasannya.
25
Guru selalu menekankan materi yang dianggap penting dan mengulangnya
sampai siswa benar-benar paham. Dan setiap kali ada siswa yang mampu
mempraktekkan tugas yang diberikan dengan baik, guru tersebut selalu
memujinya dan memotivasi siswa lain agar mau dan bisa mempraktekkan
dengan hasil yang bagus.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kompetensi pedagogik dari
guru tersebut tergolong baik karena guru tersebut mampu memahami
karakter masing-masing muridnya dan mampu mengerti kebutuhan yang
dibutuhkan muridnya untuk mampu memahami pelajaran yang
disampaikannya.
Jika mengamati penampilan guru yang observer amati, guru tersebut
dinilai baik dalam berpenampilan layaknya profesinya tersebut karena guru
tersebut selalu berpakaian rapi dalam mengajar, berpenampilan menarik
sebagai pendidik, berbicara santun dengan siswa meskipun sesekali diselingi
dengan candaan namun candaan guru tersebut tidak menyalahi aturan
sebagai guru. Namun guru tersebut kurang disiplin dalam melaksanakan
tugasnya ditandai dengan tidak tepat waktu atau telat saat masuk ke kelas.
Berdasarkan pengamatan tersebut, dapat dikatakan bahwa guru tersebut
memiliki kompetensi kepribadian yang kurang baik .
Diamati dari hubungan sosial guru tersebut dengan orang lain, selama
saya mengamati guru tersebut terlihat sopan jika berbicara dengan orang lain
bahkan ketika saya meminta bantuan untuk bisa melakukan pengamatan
guru tersebut dengan senang hati mempersilahkan. Berkomunikasi dengan
guru tersebut juga lancar, guru tersebut mampu menyesuaikan saat
berkomunikasi dengan orang lain dengan jenjang umur berbeda dan status
pekerjaan berbeda. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa kompetensi sosial guru tersebut sangat baik.
Dilihat dari pemahaman materi guru tersebut tergolong baik karena
guru bisa menyajikan materi dengan mudah dipahami, serta mempraktekkan
langsung materi yang dipelajari agar siswa dapat melihat langsung. Di akhir
pembelajaran, guru menyimpulkan materi dengan ringkas. Berdasarkan
26
pengamatan tersebut dapat dikatakan bahwa pemahaman guru terhadap
materi yang diajarkannya atau kompetensi profesionalnya baik.
Berdasarkan keseluruhan deskripsi pengamatan mengenai kompetensi
yang dimiliki guru mata pelajaran produktif tata busana tersebut belum dapat
dikategorikan guru yang profesional karena masih memiliki kekurangan
pada kompetensi kepribadian. Maka demikian, masing-masing kompetensi
tersebut tetap harus ditingkatkan oleh seorang pendidik.
G. REFLEKSI
Dalam proses refleksi di SMK Negeri 1 Beringin ini terdapat hambatan karena
proses pembelajaran yang dilakukan secara daring di rumah dan luring di sekolah.
Hal ini dikarenakan adanya wabah covid 19 di Indonesia. Untuk menurunkan
penyebaran wabah ini pihak SMK Negeri 1 Beringin ini menerapkan system
belajar daring dan luring. Pada proses belajar daring mereka menggunakan Zoom,
Wa dll.
Refleksi antara peserta PLP I dengan dosen pembimbing PLP I telah
dilaksanakan sebanyak 2 kali, yakni sebelum memulai kegiatan PLP I dan sesudah
selesainya kegiatan PLP I. Refleksi ini dilakukan dengan cara dimana dosen
pembimbing PLP I memberikan arahan-arahan dilaksanakannya matakuliah PLP
I ini. Dosen pembimbing PLP I juga menjelaskan prosedur melakukan PLP I. Pada
refleksi terakhir dosen pembimbing PLP I memberikan penjelasan mengenai
laporan akhir yang diharus dikerjakan dan dikumpul. Dosen pembimbing PLP I
juga memberikan beberapa motivasi mengenai tujuan PLP I dan bagaimana
sebenarnya menjadi guru yang berkualitas.
27
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
28
6. Berdasarkan pengamatan, guru mata pelajaran Produktif Tata
Busana/guru pamong belum memenuhi ketentuan-ketentuan atau
kompetensi sebagai seorang pendidik. Kompetensi tersebut
masih harus ditingkatkan lagi untuk menjamin mutu pendidikan
yang ada di SMK Negeri 1 Beringin. Tingkat antusias dan
pemahaman siswa/i di SMK Negeri 1 Beringin cukup baik, hal
ini ditunjukkan dengan sikap mau bertanya dan aktif dalam
diskusi saat proses pembelajaran serta prestasi-prestasi yang di
peroleh siswa/i SMK Negeri 1 Beringin beberapa tahun terakhir
di bidang akademik maupun non akademik. Proses pembelajaran
yang ada di kelas yang saya amati tergolong kondusif, dimana
interaksi guru dan siswa selama proses pembelajaran cukup
baik, guru yang saya amati juga dapat mengkondisikan kelas
dengan baik sehingga siswa/inya begitu memperhatikan setiap
penjelasan yang diberikan oleh guru tersebut.
B. SARAN
2. Diperlukan tulisan Visi dan Misi sekolah serta pemaparan visi dan
misi sekolah dibeberapa tempat.
29
C. LAMPIRAN
30
31
B. LEMBAR OBSERVASI
No Pernyataan SL SR KK JR TP
Intelegensinya
32
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang √
pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
saying yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya
33
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
(STOK)
Pada deskripsi STOK smk negeri 1 beringin telah dilaksanakan dengan baik.
Pada struturnya terlihat jelasa di ruang kepala sekolah dimana strukturnya jelas dengan
penanggung jawab setiap struktur
34
Uraian/Deskripsi Visi dan Misi
Uraian visi dan misinya terpajang jelas di dinding ruang kepala sekolah. Visi
misi ini hanya terdapat diruang kepala sekolah sehingga tidak terlihat bagi orang banyak
yang tidak ke ruang kepala sekolah.
35
LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Keterangan
36
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Keterlaksanaan Keterangan
Bk Kr
Ekstrakurikuler
Pada kegiatan kukurikuler ini dilakukan pada saat pross belajar mengajar di jam
pelajaran sedangkan kesgiatan extrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam pelajaran
seperti pramuka, osis, dll.
37
OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH
JAWABAN
NO PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
bersama.
38
kehadiran, pergaulan, maupun dalam belajar
39
dengan nyaman.
Keterangan
40
PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
No Pernyataan SL SR KK JR TP
Siswa
41
10 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat √
dan gerak badan yang wajar ketika melaksanakan
pembelajaran
Kekurangan
kepercayaan diri
42
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan √
dengan baik dan benar
Keterangan
43
PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM
Kompetensi Pedagogik SL SR JR TP
Kompetensi Kepribadian SL SR JR TP
44
3 Guru berbicara santun dengan siswa √
Kompetensi Sosial SL SR JR TP
Kompetensi Profesional SL SR JR TP
45
Keterangan:
46
C. ABSENSI MINGGUAN
47
D. DOKUMENTASI
48
49
50
51
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MAHASISWA MENGIKUTI PLP I
NIM : 5201143007
Fakultas : Teknik
menyatakan bersedia mengikuti mata kuliah PLP I tahun 2022 pada masa pandemi
Covid-19 dan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada unsur
pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.
NIM 5201143007
52
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA MENGIKUTI PROTOKOL
KESEHATAN
NIM : 5201143007
Fakultas : Teknik
Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
NIM 5201143007
53
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI
No.Hp/WA : 082362181736
NIM : 5201143007
Fakultas : Teknik
menyatakan menyetujui anak tersebut di atas untuk mengikuti mata kuliah PLP I
Universitas Negeri Medan 2022 pada masa pandemi Covid-19 dan tetap mengikuti
protokol kesehatan secaraketat
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya
54
PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN PLP I
NIM :5201143007
Pembelajaran
Pembelajaran
2 PENYAJIAN
A. Sistematika penyajian 5
D. Cara presentasi 5
E. Ketepatan waktu 5
35
C. Cara menjawab pertanyaan 5
A. Sopan santun 5
B. Cara berargumentasi 5
C. Kerapian 5
JUMLAH 100
Penilai
Prof.Dr.Dina Ampera,M.Si
36