Oleh :
REFLI FARDIANSYAH
19086417
Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, serta kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Program Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 26 Padang.
Laporan ini penulis buat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Program Pengalaman Lapangan.
1. Bapak Drs. Zarwan, M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga FIK
UNP.
2. Bapak Sepriadi, S. SI, M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL di FIK UNP.
3. Ibuk Riza Wisriani, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 26 Padang.
4. Ibuk Rismawati,S.S. selaku waka bidang kurikulum di SMP Negeri 26
Padang.
5. Ibuk Hj. Linda Akbar, S.Pd selaku waka sapras di SMP Negeri 26 Padang.
6. Bapak Zularmi, S.pd. selaku waka kesiswaan di SMP Negeri 26 Padang.
7. Ibuk Rahmatil Husni, S.Pd selaku Guru Pamong di SMP Negeri 26 Padang.
8. Bapak dan Ibuk Majelis guru dan pegawai tata usaha SMP Negeri 26
Padang.
9. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.
ii
10. Rekan-rekan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 26
Padang semester Januari - Juni 2022 dan semua pihak yang telah membantu
penulis menyelesaikan laporan ini.
11. Siswa – Siswi yang selalu memberi semangat dalam pelaksanaan PPLK
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
dengan pendidikan manusia dapat mendapatkan pengetahuan yang luas
sehingga pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas (Yayan, dkk, 2019). Pendidikan diharapkan dapat menciptakan
peserta didik tidak hanya unggul pada kecerdasan intelektual saja, namun
juga pada kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Dunia pendidikan melibatkan banyak komponen di dalamnya. Salah satu
contoh komponen itu adalah guru. Guru merupakan patokan terpenting untuk
mencapai tujuan pendidikan yang disebut dengan tujuan nasional di samping
siswa dan kurikulum. Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang
berkualitas baik dari segi ilmu maupun sikap. Hal ini membuktikan bahwa
tugas guru di sekolah tidak hanya sebagai pengajar tapi juga sebagai pendidik
sehingga ilmu yang didapatkan siswa menjadi lebih bermanfaat.
Untuk mewujudkan tujuan besar ini, mahasiswa pendidikan sebagai seorang
calon guru haruslah terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan ilmu yang
telah didapatkan di kampus dan mendapatkan pengalaman belajar yang
diharapkan sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat nantinya, karena
kehidupan masyarakat berbeda dengan kehidupan kampus. Salah satu
kampus yang memiliki program studi keguruan adalah Universitas Negeri
Padang (UNP) yang banyak menghasilkan tenaga guru yang profesional.
Dalam proses belajar di universitas, mahasiswa kependidikan di UNP
diberikan pengalaman belajar dengan mewajibkan mahasiswa untuk
menyelesaikan sebuah mata kuliah yang dikelola langsung oleh Unit
Pelaksanaan Praktik Lapangan (UPPL) UNP yang dikenal dengan Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).
Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program S1 prodi kependidikan Universitas Negeri
Padang di sekolah atau tempat pendidikan lainnya (PAUD,TK, SD, SMP,
SMA, SMK, SLB, dan SKB). PLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang
1
2
B. TUJUAN PPL
Program Pengalaman Lapangan adalah suatu kegiatan untuk mempersiapkan
calon guru yang profesional, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap sehingga mahasiswa dilatih untuk menjadi guru yang
sesungguhnya. Adapun tujuan dilaksanakannya Program Pengalaman
Lapangan (PPL) antara lain:
1. Memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat merasakan
dan menjiwai tugas-tugas seorang pendidik di sekolah.
2. Mengetahui cara dan sikap siswa dalam proses pembelajaran.
3. Mahasiswa memiliki kompetensi pendidik yaitu kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial.
3
3. Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan mahasiswa Universitas
Negeri Padang pada semester Juli – Desember 2022 dilaksanakan dari
tanggal 18 Juli – 20 Desember 2022 yang terdiri dari beberapa tahapan
diantaranya
a. Tahap Observasi / Orientasi di Sekolah Latihan
Tahap ini dilaksanakan tanggal 18 s.d 23 Juli 2022. Pada tahap
ini, mahasiswa PLK melakukan observasi yang diawali dengan
pengenalan mahasiswa PLK kepada guru pamong, majelis guru
beserta staf, lingkungan sekolah, sarana dan pra-sarana sekolah,
kelas latihan, peserta didik khususnya di kelas latihan, serta tugas-
tugas kependidikan lainnya.
b. Masa Konsultasi
4
Secara Rinci Kalender Akademik PPL dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
5
6
Tabel 1. Rincian Mahasiswa PPL dari UNP melalui UPPLK di SMP Negeri
22 Padang
No. Nama Guru PPL Mata Pelajaran
1. Ayunda Zahra Matematika
2. Adelia Mahendra Matematika
3. Sri Falyra Nabila Matematika
4. Puti Khairani Bahasa Inggris
5. Arvan Yunesa Bahasa Inggris
6. Fatma Bahasa Inggris
7. Jabril Olahraga
8. Refli fardiansyah Olahraga
9. Ari Safandi Olahraga
10. Fauzi Alfarez Olahraga
11. Ryan Fadila Olahraga
12. Heni Sya Putri Olahraga
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
a) Nama sekolah : SMP Negeri 26 Padang
b) NPSN : 10303488
c) Alamat :Jl.Perwira Kayu Kalek Kec.Koto
Tangah Kota Padang
d) No.Telp. : 0751-480636
e) Nama Kepala Sekolah : Riza Wisriani, M.Pd
f) No. Telp. : +62 812-6744-116
7
8
4. Tujuan Sekolah
a) Terwujudnya generasi yang berprestasi
b) Terwujudnya generasi yang kreatif
c) Terwujudnya generasi yang beriman dan bertaqwa
d) Berkembangnya kompetensi siswa dalam keilmuan, kesehatan
jasmani, dan nilai-nilai seni dan budaya
e) Berkembangnya kualitas pendidikan di sekolah dengan sarana
prasarana penunjang yang memadai sekurang-kurangnya 85%
f) Pelayanan pendidikan dalam proses pembelajaran dilaksnakan oleh
85% guru secara tepat dan prima.
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMP Negeri 26 Padang terletak lumayan jauh dari keramaian, suasananya
asri dan tenang sehingga sangat menunjang proses belajar-mengajar. SMP
Negeri 26 Padang memiliki 24 ruang kelas, dimana kelas VII berjumlah 8
lokal.Kelas VIII berjumlah 8 lokal dan kelas IX berjumlah 8 lokal. Masing-
masing lokal memiliki taman didepanya yang diberi pagar dari semen
sehingga tampak rapi dan menarik.
Keterangan :
1. R K = Ruang Kepsek 7. R O = Ruang Osis
2. R G = Ruang Guru 8. R UKS = Ruang UKS
3. RW = Ruang Wakil 10. R Komp = Ruang Komputer
4. R TU = Ruang TU 11. R BK = Ruang BK
5. R B = Ruang Belajar 12. R Kop = Ruang kopsis
6. R P = Ruang Pustaka 13. R M = Ruang Mushalla
10
a. Perpustakaan
Perpustakaan sekolah ini mempunyai koleksi buku yang cukup
banyak untuk menunjang proses belajar mengajar.Perpustakaan SMPN
26 Padang berukuran 12 x 7 M2. Koleksi perpustakaan disusun
berdasarkan jenis dan sifat layanan yang dikelompokkan dengan terbitan
berseri atau berkala seperti majalah dan koran, buku fiksi, buku pelajaran,
koleksi referensi seperti kamus dan ensiklopedi. Dari segi jenis
sirkulasinya, koleksi perpustakaan dikelompokkan sebagai koleksi
pinjaman satu minggu, koleksi baca di tempat. Jadwal kunjungan
perpustakaan yaitu dari jam 07.30 -12.00 WIB.Perpustakaan ini buka
setiap hari sekolah.Perpustakaan ini dilengkapi dengan 1 buah kipas
angin, 2 buah TV 29 inch, dan VCD/DVD player.
d. Ruang BK
Ruangan ini berfungsi sebagai tempat konsultasi dan mencari
informasi bagi siswa yang mengalami kesulitan dan masalah dalam
belajar atupun masalah lainnya.Ruang ini berukuran 7x9 M2.Ruang BK
ini buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai pulang sekolah.
12
g. Laboratorium
SMPN 26 Padang hanya memiliki satu Laboratorium IPA.
Laboratorium Biologi dan Fisika bergabung didalam satu ruangan.
Peralatan yang dimiliki cukup lengkap, Laboratorium tersebut kini sudah
bisa digunakan karena semua peralatan tersebut telah tersusun dengan
baik.
i. Mushola
Mushola ini terletak di sebelah kafetaria yang berada didepan
lapangan upacara. Mushola sekolah ini digunakan oleh siswa dan guru
sebagai tempat beribadah seperti sholat zuhur dan sholat Dhua. Selain itu,
musholah ini juga dipakai sebagai tempat partikum pelajaran agama.
j. Pos satpam
Pos Satpam didekat gerbang sekolah. Ruangan ini berfungsi bagi
satpam untuk mengontrol keamanan lingkungan sekolah.
15
k. Ruang kelas
SMP Negeri 26 Padang dilengkapi dengan 24 kelas. Terdapat 8 kelas
VII, 8 kelas VIII, dan 8 kelas IX. Juga dilengkapi dengan CCTV masing-
masing kelas yang bertujuan untuk memantau tindakan yang dilakukan
selama di dalam kelas.
l. Wc guru
Kamar kecil/ WC guru terdiri dari 2 bagian. Kedua bagian ini berfungsi
dengan baik.
m. Wc siswa
Kamar kecil siswa terdiri dari 2 bagian. Ada bagian laki-laki dan
perempuan.
16
n. Kantin
Kantin merupakan tempat istirahat siswa untuk membeli makanan.
Tempat ini dibutuhkan pada saat siswa dan guru yang mengajar istriahat.
o. Lapangan upacara
Lapangan Upacara terletak diantara kelas IX dan ruang majlis guru..
Selain digunakan untuk upacara, lapangan ini juga sebagai tempat untuk
kegiatan kultum oleh pihak sekolah yang diadakan setiap hari jumat.
17
p. Lapangan olahraga
Lapangan olahraga terdiri dari lapangan basket dan lapangan volley.
Lapangan ini digunakan oleh siswa untuk kepentingan olahraga mereka
yang sudah dijadwalkan sesuai kelas mereka. Selain dijadikan lapagan
olahraga volley dan basket, lapangan ini juga dijadikan sebagai lapangan
untuk olahraga bulu tangkis
q. Taman
SMPN 26 Padang memiliki taman disetiap depan ruang kelas setiap
anggota kelas berkewajiban menjaga kebersihan dan kerapian taman
masing-masing. Selain itu ada juga taman yang terletak tepat didepan
setelah melewati gerbang.
18
r. Parkiran
Tempat parker ini digunakan untuk memarkirkan kendaraan guru.
Terletak tepat didepan ruang majlis guru.
s. Green house
GreenHouse ini digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Green house ini terletak diantara UKS dan mushalla SMPN 26 Padang.
19
t. Ruang UKS
Ruang UKS terletak disamping labor computer. Ruang ini berfungsi
untuk empat istrahat dan tempat mengobati siswa yang sakit. Ruangan ini
tergolong kecil dan sempit.
u. Labor computer
SMP Negeri 22 Padang juga dilengkapi dengan labor computer. Labor
ini berfungsi untuk menunjang pemahaman siswa tentang pembelajaran.
v. Koperasi
Koperasi siswa disediakan untuk menyediakan berbagai perlengkapan
sekolah seperti buku, pena, pensil, penghapus, karton, penggaris, topi, dasi,
dan lain sebagainya. Koperasi ini, dikelola oleh seorang guru untuk
mengontrol pemasukan dan pengeluaran
20
PENDIDIKAN
NO NAMA BIDANG STUDI
DI DII DIII S1 S2
1 Riza Wisriani, M.Pd Kepala Sekolah √
2 Erlina, S.Pd Guru B. Indonesia √
3 Monalisa, S.Pd Guru B. Indonesia √
4 Dra. Suharyati Guru B. Indonesia √
5 Mira Alnofrita, SS.,M.Pd Guru B. Indonesia √
6 Irtakarti A, S.Pd B. Inggris √
7 Rismawati, S.S B. Inggris √
8 Zularmi, S.Pd. B. Inggris √
9 Dra. Febriani, S.Pd B. Inggris √
10 Bofiyarni, S.Pd B. Inggris √
11 Susilawati, S.Pd.Kons BK √
12 Dinilawati, S.Pd BK √
22
13 Nurmayenti BK √
14 Gusniwati, S.Kom Guru Tik √
15 Linda Akbar, S.Pd Guru/Wk. √
Bd.Humas/Sarpras
16 Martalinda, S.Pd Guru IPA √
17 Elia Diana, S.Pd Guru IPA √
18 Yeni Yanuar, S.Pd. Guru IPA √
19 Dra. Afneli Warni Guru IPA √
20 Novi Marlina, S.Pd Guru IPA √
21 Drs. Ahmad Nurben Guru IPS √
22 Elfiana, S.Pd Guru IPS √
23 Nelly Sulfia, SE Guru IPS √
24 Mulyanis, S.Pd Guru IPS √
25 Yuhelma, S.Pd Guru Matematika √
26 Aida Srikandi Putri, S.Pd Guru Matematika √
27 Yeni Syuryani, S.Pd Guru Matematika √
28 Rona Lizar, S.Pd.I Guru PAI √
29 Masyhud, SIQ Guru PAI √
30 Deswita, S.Pd Guru Penjaskes √
31 Mardial Yusri, S.Pd Guru Penjaskes √
32 Rahmatil Husni, S.Pd Guru Penjaskes √
33 Dismaharti, S.Pd Guru PPKn √
34 Wina Delwina, S. Pd. Guru Senibudaya √
35 Miske Agustin, S.Pd Guru Prakarya √
36 Yeniman Syawela, S.Pd Guru B. Indonesia √
37 Yuri Hari Yani,S.Pd Guru B. Indonesia √
38 Elvi Novrita Putri,S.Pd Guru B. Indonesia √
39 Gusvaneli, S.Pd Guru B. Indonesia √
40 Marleni, S.Pd Guru B. Inggris √
41 Amelia, S.Pd Guru BK √
42 Arif Setiawan, M.Pd Guru BK √
43 Dina Amriani Putri, S.Pd Guru IPA √
44 Cici Ridha Bestari, S.Pd Guru IPS √
45 Karmila Syofian, S.Pd Guru Matematika √
46 Anisa Fitri, S.Pd Guru Matematika √
47 Suci Ramadhani, S.Pd Guru Matematika √
48 Azizah Syafrijal, S.Pd Guru PAI √
49 Fuji Ilahi, S.Pd Guru PAI √
50 Ratnawilis, S.Pd Guru Penjaskes √
51 Rizky Akbari Usman, Guru PPKn √
S.Pd
52 Indah Permata Sari,S.Pd Guru PPKn √
53 Laras Konija Putri Guru PPKn √
54 Nike Supriani, S.Pd Guru Prakarya √
55 Yosi Andesna, S.Pd Guru Prakarya √
56 Ayusi Putri, S.Pd Guru Senibudaya √
57 Ari Febrinal, S.Pd Guru Senibudaya √
58 Tiara Indah Wicaksana, Guru TIK √
S.Pd
59 Rissa Merina, S.Pd Guru TIK √
60 Visi Meika Fastiana, S.Pd Guru TIK √
23
4. Pegawai
Jumlah pegawai di SMPN 26 Padang adalah 15 orang dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3. Data pegawai SMP Negeri 26 Padang
BIDANG PENDIDIKAN
NO NAMA
SDUDI DI DII DIII S1 S2
1 Sabarrini, S.Pd Pegawai √
2 Irpan Irawan, S.Pd Pegawai √
3 Ramzi KTU
4 Misvawati Pegawai
5 Novialti Pegawai
6 Wenni Nurul Hasanah, S.Kom Pegawai √
7 Elio Nora Islami, S.Si, M.Pd Pegawai √
8 Wil Maryono Pegawai
9 Indra Jaya Pegawai
10 Ade Sutriana Pegawai
11 Yusmaniar Pegawai
12 Hefriani B, S.Pd Pegawai √
13 Delvita Karlinda, M.Pd Pegawai √
14 Yuhendra Eka Putra, S.Kom Pegawai √
15 Indah Rusmaidi, A.Md Pegawai √
5. Keadaan siswa
Jumlah siswa di SMP Negeri 26 Padang adalah 874 orang dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 4. Data Siswa SMP Negeri 26 Padang
JUMLAH SISWA
NO KELAS VII JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VII.1 19 13 32
2 VII.2 18 14 32
3 VII.3 18 14 32
4 VII.4 20 12 32
5 VII.5 21 11 32
6 VII.6 16 16 32
7 VII.7 23 8 31
8 VII.8 20 13 33
9 VII.9 21 11 32
10 VII.10 18 11 29
Jumlah 194 123 317
24
JUMLAH SISWA
NO KELAS VIII JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VIII.1 13 19 32
2 VIII.2 19 13 32
3 VIII.3 16 16 32
4 VIII.4 17 14 31
5 VIII.5 18 13 31
6 VIII.6 14 15 29
7 VIII.7 14 15 29
8 VIII.8 11 18 29
9 VIII.9 19 10 29
Jumlah 141 133 274
JUMLAH SISWA
NO KELAS IX JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 IX.1 18 14 32
2 IX.2 18 14 32
3 IX.3 14 18 32
4 IX.4 22 10 32
5 IX.5 21 11 32
6 IX.6 19 12 31
IX.7 20 11 31
7 IX.8 13 18 31
8 IX.9 19 12 31
Jumlah 164 120 284
Jumlah Total 499 376 875
REKAPITULASI
KELAS VII : L+P= 192 + 124 = 316
KELAS VIII : L+P= 143 + 132 = 275
KELAS IX : L+P= 163 + 120 = 283
JUMLAH : L+P= 498 + 376 = 874
25
6. Interaksi Sosial
Interaksi Sosial SMP Negeri 26 Padang mempunyai interaksi sosial yang
baik untuk menjaga keharmonisan antar sesama.
a. Hubungan Guru dengan Guru
Hubungan guru dengan guru di sekolah ini cukup baik. Hal ini
terlihat dengan adanya keakraban antara guru dan guru serta kerjasama
yang baik dalam hal pelajaran ataupun masalah yang berkaitan dengan
sekolah.
b. Hubungan Guru dengan Siswa
Hubungan guru dengan siswa di sekolah ini cukup baik dan
harmonis. Hal ini terlihat ketika dalam kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan yang dilakukan di dalam sekolah terjalin kasih sayang antara
guru dan siswa di sekolah tersebut.
c. Hubungan Siswa dengan Siswa
Hubungan antar siswa dengan siswa terjalin baik. Hal ini terlihat
dari seluruh siswa baik kelas IX, VIII, dan kelas VII. Siswa tidak hanya
berteman atau bergabung dengan teman satu kelasnya saja tetapi
membaur dengan teman kelas lainnya.
d. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Adanya kerja sama yang baik dan harmonis antara guru dengan
pegawai tata usaha di SMP Negeri 26 Padang. Hal ini terlihat, guru
yang sering berkunjung ke TU untuk berdiskusi atau hal lainnya.
e. Hubungan sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan sosial setiap perangkat sekolah mulai
dari kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga
sekolah terjalin dengan baik. Hal ini terjadi karena semua perangkat
sekolah ingin mewujudkan suatu tujuan pendidikan yang baik.
para guru dan staf bisa menjadi lebih disiplin sehingga kualitas sekolah bisa
menjadi lebih bagus lagi. Berikut tata tertib yang ada di SMP N 26 padang.
1. Tata tertib guru
a. Belajar mengajar
1) Guru wajib membuat perangkat pembelajaran dan dikumpul
sebulan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung
2) Guru wajib datang pada jam 7 pagi
3) Guru yang mengajar pada jam pertama wajib mengambil daftar
hadir siswa setiap pagi di lapangan saat upacara bendera, apel pagi
dan muhadarah
4) Guru yang mengajar jam pertama membawa daftar hadir siswa dan
tanda izin kelaur di ruang majelis guru ke kelas
5) Guru yang mengajar pada jam pertama wajib mengambil absen dan
mengantarkan daftar nama siswa yang tidak hadir ke meja piket
6) Guru yang berhalangan hadir wajib memberi kabar ke guru piket
PBM dan memberikan tugas kepada siswa
7) Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru wajib
memperhatikan kondisi kelas terutama kebersihan. Jika kondisi
kelas kotor, guru wajiib memberikan sanki kepada siswa di kelas
tersebut
8) Guru hanya memperbolehkan satu orang siswa untuk izin keluar
kelas dengan memberikan tanda izin keluar
9) Guru dilarang terlambat masuk kelas
10) Guru yang mengajar jam terakhir wajib mengembalikan absen
kelas ke ruang majelis guru
11) Semua guru wajib mengikuti upacara bendera, apel pagi dan
muhadarah
12) Jam masuk pegawai dimulai pada pukul 7.00 sampai pukul 12.30
b. Piket
27
E. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah yaitu segala usaha bersama untuk mendayagunakan
sumber-sumber, baik personal maupun material. Secara efektif dan efesien guna
menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal.
Pentingnya administrasi dalam sebuah instansi menjadikan bagian yang penting
dalam roda tata administrasi sekolah. Administrasi ini sendiri merupakan
sebuah upaya menjadikan kegiatan dan kerjasama anggota organisasi serta
komponen-komponen lainnya yang efektif dan efisien. Dengan eksisnya sebuah
tata adminitrasi yang tertib dan teratur serta menjadikan daya kerja dalam
sebuah instansi yang baik. Adapun untuk menguatkan hal tersebut tata
administrasi SMP Negeri 26 Padang sebagai berikut:
31
1. Administrasi Kesiswaan.
Tugas pokok administrasi kesiswaan membantu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:
Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
d. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
e. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea
siswa
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah
h. Mengatur mutasi siswa
i. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan
pelaksanaan MOS
j. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima
beasiswa
k. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
l. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
2. Administrasi Kurikulum
Tugas pokok administrasi kurikulum membantu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
c. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan
lainnya
d. Menyusun jadwal pelajaran
e. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
f. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
32
merupakan jam penilaian karakter dan sembilan jam pelajaran, dan siswa
pulang sekolah pada pukul 12.50. Pada hari Jum’at proses belajar dan mengajar
dimulai dari pukul 07.00–11.00 WIB dengan rincian lima jam pelajaran,
sedangkan hari Sabtu proses belajar dan mengajar dimulai dari pukul 07.00–
10.30 WIB dengan kegiatan pramuka wajib.
Selain melaksanakan upacara bendera pada hari Senin pukul 07.00–08.00
WIB, sekolah ini juga memiliki kegiatan bernuansa islami pada hari Jum’at
pukul 07.00 – 08.00 WIB disebut dengan kultum Jum’at. Selain kegiatan
kultum pada pagi hari, pada hari Jum’at juga dilaksanakan pemungutan infak
jumat.
Tidak hanya dibidang akademis, SMP Negeri 22 Padang juga memiliki
kegiatan-kegiatan keolahragaan dan mengasah kemampuan siswa di berbagai
ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari rabu dan kamis setelah pulang
sekolah. Meskipun SMP Negeri 22 Padang memiliki banyak kegiatan, namun
kegiatan belajar dan mengajar tetap berlangsung tanpa ada gangguan.
Untuk memperlancar proses pembelajaran, sekolah memberlakukan piket
PBM yang dilaksanakan oleh guru mulai dari membunyikan bel masuk,
pergantian jam, istirahat, dan pulang sekolah. Selain itu, tugas guru piket adalah
memeriksa kehadiran guru, mengisi kelas jika guru berhalangan hadir,
memberikan izin masuk bagi siswa yang terlambat, memberikan izin pulang
bagi siswa yang sakit/berhalangan, serta merekap absen perhari siswa kedalam
buku absen.
BAB III
KEGIATAN PLK
35
36
e. Metode/Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran adalah sebuah proses penyampaian materi
pendidikan kepada peserta didik yang dikerjakan secara sistematis serta teratur
oleh tenaga pengajar atau guru. Metode Pembelajaran merupakan sebuah
strategi atau taktik dalam mengerjakan kegiatan belajar serta mengajar di kelas
yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar sampai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan bisa tercapai dengan baik. Metode dalam pembelajaran
terbagi dalam beberapa jenis, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan ciri
tertentu.
g. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber
rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar
dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus
dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks
tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
37
h. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, dan instrument yang dipakai
untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk
matrik horizontal atau vertikal.
terciptanya kedekatan dan hubungan interaksi yang baik antara pendidik dan
peserta didik. Selain itu penerapan stategi ini juga diharapkan dapat
mempertajam analisis peserta didik.
Adapun gambaran umum kegiatan yang penulis lakukan dari awal
sampai akhir pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Awal
Dalam kegiatan ini penulis menerapkan beberapa teori dalam
perkuliahan Micro-Teaching. Keterampilan yang dikembangkan dalam
tahap ini adalah keterampilan membuka pelajaran yang terdiri dari :
a. Mengajakpeserta didik merapikan tempat duduknya.
b. Mengajakpeserta didik memungut sampah yang ada di sekitarnya dan
memasukan ke dalam tong sampah (mengajari anak-anak bagaimana
hidup bersih dan mau bertanggung jawab).
c. Berdo’a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
d. Mengambil Presensi (daftar hadir) siswa dengan mengatakan
‘Present/I’m here miss’.
e. Menanyakan kegiatan ibadah dan memotivasi siswa
f. Pada kondisi tertentu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menampilkan bakat yang mereka miliki. Hal ini digunakan sebagai
salah satu ice breaking sebelum memulai pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Pada tahap ini penulis mengembangkan keterampilan menjelaskan,
bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, mengelola kelas dan
melakukan pengajaran.
Berikut ini kegiatan inti yang dilakukan selama pelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut :
a. Menonton video terkait materi yang akan dipelajari
b. Bertanya mengenai isi video kepada peserta didik
c. Menjelaskan materi di PPT dan tujuan dari materi yang dipelajari,
sehingga peserta didik dapat mengambil manfaat dan mempraktekkan
materi dalam kehidupan sehari-hari.
40
3. Kegiatan Penutup
Menutup pembelajaran merupakan kegiatan dan pernyataan guru
untuk menyimpulkan atau mengakhiri kegiatan pembelajaran. Adapun
kegiatan penutup yang dapat dilakukan adalah :
a. Meninjau kembali pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari
dan melakukan klarifikasi terhadap pemahaman siswa yang kurang
tepat.
b. Menyimpulkan materi pelajaran dengan merumuskan pokok-pokok
pikiran atau inti dari materi pembelajaran.
c. Memberikan tugas tambahan untuk memantapkan pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
d. Menyampaikan salam dan kata-kata motivasi untuk peserta didik.
4. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang dilakukan siswa diluar jam
pelajaran. Kegiatan tambahan tersebut diantaranya :
a. Memberikan peserta didik tugas tambahan di rumah berupa game Quiziz
dimana murid melaksanakan quiz yang berhubungan dengan materi yang
telah mereka pelajari dengan aplikasi seperti game sehingga asyik dan
menyenangkan.
b. Memberikan kisi-kisi soal sebelum Ulangan Harian (UH), sebelum Ujian
Mid Semester dan sebelum Ujian Akhir Semester.
41
5. Rapat MGMPS
Penulis juga turut serta dalam rapat MGMPS Guru PJOK di SMP
Negeri 26 Padang. Pada rapat ini kami membahas mengenai strategi baru
dalam mengajar, dan juga merumuskan RPP dan Modul.
6. Mengikuti Acara Rutin Sekolah
Acara rutin yang dilakukan diantaranya mengikuti Upacara Bendera
setiap senin, dan mengikuti kuliah tujuh menit atau Kultum yang
dilaksanakan pada hari Jum’at. Selain itu acara rutin yang penulis ikuti
disekolah adalah kegiatan “Sekolah Peduli Lingkungan (SPL). SPL adalah
kegiatan gotong royong yang dilaksanakan untuk membersihkan
lingkungan di SMP Negeri 26 Padang. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh
warga sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau. Sebelum
gotong royong kami juga melaksanakan senam pagi sebagai bentuk
pelaksanaan hidup sehat.
Selain itu, penulis juga ikut serta dalam acara hari besar lainnya yang
dilaksanakan oleh pihak sekolah seperti Upacara Hari Guru, Classmeeting,
serta Maulid Nabi yang dilaksanakan oleh para guru.
7. Piket PBM, Perpus, serta Panitia Ujian
Dalam hal ini, piket PBM juga penulis lakukan sebagai bentuk
kegiatan non-teaching. Sebagai petugas piket, penulis memiliki beberapa
tugas yang harus dilaksanakan, seperti : membunyikan bel masuk,
pergantian jam, dan pulang sekolah. Penulis juga berkewajiban untuk
memberikan absen siswa pada tiap kelas, memberi surat izin untuk siswa
yang terlambat datang, dan memberi surat izin pulang untuk siswa yang
sakit/memiliki kepentingan lain.
Penulis juga harus melaksanakan piket perpustakaan dimana penulis
memiliki tugas untuk merekap buku perpustakaan, membantu persiapan
akreditasi perpustakaan, merapikan buku, menyampul buku, dan
membagikan buku kepada siswa.
Ketika jadwal ujian datang, penulis bertugas sebagai panitia ujian.
Penulis bertugas untuk memberikan soal kepada pengawas, mengambil
absen dan tanda tangan pengawas, membunyikan bel, dan memberikan
43
BAB IV
A. KESIMPULAN
Kegiatan praktek lapangan kependidikan terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan
teaching dan non-teaching. Kegiatan teaching yaitu kegiatan dari proses belajar mengajar itu
sendiri, seperti: kegiatan latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri.
Sedangkan kegiatan non-teaching berupa upacara bendera, piket gerbang, piket ditata usaha,
perpustakaan, dan sebagainya.
PPLK mempunyai peranan yang penting dalam mempersiapkan calon guru yang
professional karena dengan PPLK ini dapat memperoleh banyak pengetahuan seperti
keterampilan mengajar dan mengaplikasikan pembelajaran yang telah kita terima di
perkuliahan dalam bentuk nyatanya. Secara umum dalam PPLK tercantum beberapa kegiatan
seperti observasi, orientasi, konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing, serta
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan PPLK
B. SARAN
Penulis mengharapkan agar kita senantiasa berusaha untuk lebih baik. Hal yang
positif dalam kegiatan PPLK yang sudah di dapat di sekolah semoga selalu dipertahankan
dan ditingkatkan lagi. Bagi mahasiswa PPLK ambilah pelajaran dari setiap hal yang berada
disekolah latihan. Perbaiki kesalahan dan pertahankan kebaikan yang telah ada. Diharapkan
mahasiswa PPLK dapat memberikan kesan yang baik serta hal yang dapat bermanfaat bagi
sekolah latihan. Penulis juga mengharapkan hubungan kerjasama pihak SMP Negeri 26
Padang dengan UNP tetap terjalin.
50
LAMPIRAN
51
Lampiran 1
HYMNE GURU
Ciptaan: Sartono
Lampiran 2
Jadwal Kegiatan PPL Kependidikan
53
Lampiran 3
PERANGKAT PEMBELAJARAN
A. KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
54
JADWAL PELAJARAN
55
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Satuan Pendidikan : SMP N 26 Padang
Kelas / Semester : VIII / Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Komptensi Inti :
• KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
• KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
• KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
ALOKASI ALOKASI
KOMPETENSI DASAR SEMESTER 1 SEMESTER 2
WAKTU WAKTU
3.1 Memahami variasi gerak spesifik Bola Basket: 3x3x 40 menit Bola Voli 3x3x 40 menit
dalam berbagai permainan bola besar • Variasi Melempar • Variasi Passing Bawah
sederhana dan atau tradisional • Variasi Menangkap • Variasi Passing Atas
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik • Variasi menggiring bola • Variasi service bawah
dalam berbagai permainan bola besar • Variasi service atas
sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak spesifik Bulutangkis: 3x3x 40 menit Tenis Meja 3x3x 40 menit
dalam berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional • Variasi latihan Pukulan • Pukulan forehand
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik Forehand • Pukulan backhand
dalam berbagai permainan bola kecil • Variasi latihan Pukulan • Pukulan smash
sederhana dan atau tradisional Backhand
• Variasi pukulan forehand
dan backhand
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, Lompat Jauh 2x3x 40 menit Tolak Peluru 2x3x 40 menit
lari, lompat, dan lempar dalam
56
berbagai permainan sederhana dan • Variasi latihan Gerak • Prinsip dasar tolak peluru gaya
atau tradisional spesifik awalan membelakang
4.3 Mempraktiikan variasi gerak spesifik • Variasi latihan Gerak • Variasi dan kombinasi prinsip
jalan, lari, lompat, dan lempar dalam spesifik tolakan dasar tolak peluru
berbagai permainan sederhana dan atau
• Variasi latihan Gerak
tradisional
spesifik melayang
• Variasi latihan Gerak
spesifik mendarat
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni Bela diri: Pencak Silat 2x3x 40 menit Pencak Silat 2x3x 40 menit
beladiri. **) • Variasi elakan
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni • Variasi kuda-kuda • Variasi tendangan
• Variasi pukulan
beladiri. **) • Variasi Hindaran
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan Kebugaran Jasmani 2x3x 40 menit
derajat kebugaran jasmani yang terkait • Pengertian Kebugaran
dengan keterampilan (kecepatan, Jasmani
kelincahan, keseimbanga, dan • Manfaat Kebugaran
koordinasi) serta pengukuran hasilnya Jasmani
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan • Latihan kekuatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait
• Latihan daya tahan
dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi)
serta pengukuran hasilnya
3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan Senam Lantai 2x3x 40 menit
dasar dalam aktivitas spesifik senam
lantai. • variasi Guling kedepan dan
4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan guling kebelakang
dasar spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi Aktivitas Gerak Berirama: 2x3x 40
gerak berbentuk rangkaian langkah dan menit
ayunan lengan mengikuti irama • Variasi dan kombinasi
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai rangkaian langkah dan
pembentuk gerak pemanasan dan inti ayunan lengan mengikuti
latihan dalam aktivitas gerak berirama hitungan/ musik sebagai
4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan pembentuk gerak
kombinasi gerak berbentuk rangkaian pemanasan
57
Padang,…juli 2022
Mengetahui,
Kepala SMP N 26 Padang Guru Mata Pelajaran,
PROGRAM TAHUNAN
Tahun Pelajaran 2022/ 2023
3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai Bulutangkis: 3x3x 40 Bulutangkis 3x3x 40
permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. menit menit
• Gerak Spesifik
*) • Pukulan forehand
Memegang Raket
• Pukulan backhand
• Gerakan spesifik
4.12 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai • Pukulan smes
servis (servis
permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.
panjang dan servis
*)
pendek)
3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, Lari Jarak Pendek 2x3x 40 Lompat Jauh Gaya 2x3x 40
dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan • Gerak spesifik star, menit Jongkok menit
atau tradisional. *) aba-aba star, saat • Awalan
lari, finis Saat • Tolakan
4.13 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, menolak dan Sikap • Melayang di udara
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan akhir • Mendarat
sederhana dan atau tradisional. *)
60
3.4 Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri. **) 2x3x 40 Pencak Silat 2x3x 40
Bela diri: Pencak Silat
menit • Tangkisan menit
4.14 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. • .Kuda-kuda • Elakan
**) • Pukulan • Hindaran
Kelas/Semeste
r : VIII/1
Tahun
Pelajaran : 2022 / 2023
Bulan
N
KD Materi Alokasi Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
o
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Bola Basket 3
Minggu
Melempar √
1 3.1 dan 4.1
Menangkap √
Menggiring √
Bulu Tangkis 3
Minggu
Pukulan Forehand √
2 3.2 dan 4.2
Pukulan Backhand √
Awalan √
3 3.3 dan 4.3
Tolakan √
Melayang √
Mendarat √
Pencak Silat 2
Minggu
4 3.4 dan 4.4
Kuda-kuda √
Pukulan √
Kebugaran Jasmani 2
Minggu
Kecepatan √
5 3.5 dan 4.5
Kelincahan √
Keseimbangan √
Senam Irama 2
Minggu
Langkah Kaki √
6 3.7 dan 4.7
Ayunan Lengan √
Gerakan Tangan √
Pernapasan √
Pengertian pergaulan √
Guru
Kepala SMPN 26 Padang Mapel
NIP.19720803199003200
7 NIP.198707062010012016
66
PROGRAM SEMESTER 1
Kelas/Semester : VIII /I
Kompetensi Inti :
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
3.1 Memahami BOLA KAKI • Disiplin Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap 3x a. Muhajir.
variasi gerak • Variasi • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik dalam melempar • Kerja b. Pengetahu n PJOK
bola sama an (Tes ( 9 JP ) (Buku
berbagai
• Percaya • Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik tertulis dan
permainan bola • Variasi
siswa).
menangkap diri melempar, menangkap, menggiring, dan penugasan Bogor:
besar menembak, bola permainan bola basket, sesuai )
bola PT.
71
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
sederhana dan • Variasi • Kerja dengan instruksi guru sebelum pembelajaran c. Keterampil Yudhistir
atau menggiring keras dimulai. an/ a (hal.
tradisional*) bola • Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan Praktik 14-20).
• Variasi tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik (Unjuk b. Muhajir.
menembak melempar, menangkap, menggiring, dan kerja) 2017.
bola menembak bola permainan bola basket, bagi PJOK
kesehatan dan kebugaran jasmani. (Buku
• Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik guru).
4.1Mempraktikkan Bogor:
melempar, menangkap, menggiringn dan
variasi gerak menembak bola permainan bola basket, sesuai PT.
spesifik dalam dengan penjelasan guru secara individu maupun Yudhistir
berbagai kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja a (hal.
permainan bola sama dalam variasi gerak spesifik permainan bola 93-106).
besar basket.
sederhana dan • Seluruh variasi gerak spesifik melempar,
atau menangkap, menggiring, dan menembak bola
permainan bola basket, yang dilakukan oleh
tradisional*)
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh
guru apabila ada kesalahan dalam melakukan
gerakan.
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
melakukan variasi gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola
permainan bola basket, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
• Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik
dalam melakukan variasi gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring, menembak,
72
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
dan merebound bola permainan bola basket secara
seksama.
3.3 Memahami Lompat jauh: • Disiplin Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap 2x a. Muhajir.
variasi gerak • Variasi • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik jalan, awalan • Kerja • Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik b. Pengetahu n PJOK
lompat, • Variasi
sama awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat an (Tes ( 6 JP ) (Buku
lari,
tolakan • Percaya lompat jangkit, sesuai dengan instruksi guru tertulis dan siswa).
dan lempar diri
dalam berbagai • Variasi
sebelum pembelajaran dimulai. penugasan Bogor:
melayang Kerja • Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan ) PT.
permainan keras tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik c. Keterampil Yudhistir
di udara
sederhana dan
• Variasi awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat an/ a (hal.
atau mendarat lompat jangkit bagi kesehatan dan kebugaran Praktik 44-46).
tradisional*) jasmani. (Unjuk b. Muhajir.
• Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik kerja) 2017.
awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat PJOK
lompat jangkit, sesuai dengan penjelasan guru (Buku
4.3Mempraktikkan secara individu maupun kelompok, dan guru).
variasi gerak menyampaikan arti penting kerja sama dalam Bogor:
spesifik jalan, variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang PT.
lari, lompat, di udara, dan mendarat lompat jangkit. Yudhistir
dan lempar • Seluruh variasi gerak spesifik awalan, tolakan, a (hal.
dalam berbagai melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, 178-190).
permainan yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan
diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan
sederhana dan
dalam melakukan gerakan.
atau
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
tradisional*) melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit,
yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
74
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja
keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh
guru.
• Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik
dalam melakukan variasi gerak spesifik awalan,
tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat
jangkit secara seksama.
3.4 Memahami Bela diri: • Disiplin Pembelajaran Inquiry/discovery learning a. Sikap 3x a. Muhajir.
variasi gerak • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik seni • Variasi • Kerja • Peserta didik melakukan variasi gerakspesifik b. Pengetahu n PJOK
kuda-kuda sama kuda-kuda, dan pukulan, beladiri pencak silat, an (Tes ( 9 JP ) (Buku
beladiri
• Variasi • Percaya sesuai dengan instruksi guru sebelum tertulis dan siswa).
pukulan diri pembelajaran dimulai. penugasan Bogor:
• Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan ) PT.
75
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
4.4Mempraktikkan • Kerja tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik kuda- c. Keterampil Yudhistir
variasi gerak keras kuda, dan pukulan beladiri pencak silat bagi an/ a (hal.
spesifik seni kesehatan dan kebugaran jasmani. Praktik 55-66).
beladiri • Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik (Unjuk b. Muhajir.
kuda-kuda, dan pukulan, beladiri pencak silat kerja) 2017.
sesuai dengan penjelasan guru secara individu PJOK
maupun kelompok, dan menyampaikan arti (Buku
penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik guru).
beladiri pencak silat. Bogor:
• Seluruh variasi gerak spesifik kuda-kuda, dan PT.
pukulan beladiri pencak silat, yang dilakukan oleh Yudhistir
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh a (hal.
guru apabila ada kesalahan dalam melakukan 204-218).
gerakan.
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, dan
pukulan beladiri pencak silat, yang menekankan
pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
• Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik
dalam melakukan variasi gerak spesifik kuda-
kuda, dan pukulan beladiri pencak silat secara
seksama.
3.5Memahami Kebugara • Disiplin Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based a. Sikap 3x a. Muhajir.
konsep latihan n jasmani • Sportifitas Learning) (jurnal) Pertemua 2017.
peningkatan • Latihan • Kerja b. Pengetahu n PJOK
derajat kebugaran sama • Peserta didik melakukan latihan kebugaran an (Tes ( 9 JP ) (Buku
jasmani • Percaya jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang tertulis dan siswa).
kebugaran
yang terkait diri meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, Bogor:
jasmani yang
76
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
terkait dengan dengan • Kerja dan koordinasi, yang tidak mampu dilakukan pada penugasan PT.
keterampilan keterampila keras saat gerakan. ) Yudhistir
(kecepatan, n • Peserta didik melakukan latihan kebugaran c. Keterampil a (hal.
kelincahan, (kecepatan, jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang an/ 67-80).
keseimbangan,
kelincahan, meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, Praktik b. Muhajir.
keseimban dan koordinasi, secara individu maupun (Unjuk 2017.
dan koordinasi)
gan, dan kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas kerja) PJOK
serta koordinasi) tersebut. (Buku
pengukuran • Pengukura • Seluruh latihan kebugaran jasmani yang terkait guru).
hasilnya n dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, Bogor:
kebugaran kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang PT.
4.5Mempraktikkan jasmani dilakukan oleh peserta didik diawasi dan Yudhistir
latihan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan a (hal.
peningkatan dalam melakukan gerakan. 219-232).
derajat • Peserta didik secara individu dan atau kelompok
kebugaran melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan,
terkait dengan kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, sesuai
keterampilan dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
• Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan
(kecepatan,
umpan balik diamati oleh guru secara individu
kelincahan,
maupun kelompok.
keseimbangan, • Peserta didik melakukan latihan kebugaran
dan koordinasi) jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang
serta meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
pengukuran dan koordinasi, secara individu dan saling
hasilnya bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai:
disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan
kerja keras.
77
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
3.7 Memahami Aktivitas Gerak • Disiplin Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based a. Sikap 3x a. Muhajir.
variasi dan Berirama: • Sportifitas Learning) (jurnal) Pertemua 2017.
kombinasi • Kerja b. Pengetahu n PJOK
gerak • Variasi dan sama an (Tes ( 9 JP ) (Buku
kombinasi • Percaya tertulis dan siswa).
berbentuk
langkah diri • Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi penugasan Bogor:
rangkaian • Kerja langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
dasar ) PT.
langkah dan keras
• Variasi dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak c. Keterampil Yudhistir
ayunan lengan kombinasi aktivitas gerak berirama, yang tidak mampu an/ a (hal.
mengikuti gerak dan dilakukan pada saat gerakan. Praktik 91-98).
irama (ketukan) ayunan • Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi (Unjuk b. Muhajir.
tanpa/dengan lengan dan langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan kerja) 2017.
musik sebagai tangan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak PJOK
pembentuk • Variasi dan aktivitas gerak berirama, secara individu maupun (Buku
kombinasi kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas guru).
gerak
pelurusan tersebut. Bogor:
pemanasan dan • Seluruh variasi dan kombinasi langkah dasar, PT.
sendi tubuh
inti latihan
• Variasi dan gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan Yudhistir
dalam aktivitas kombinasi sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak a (hal.
gerak berirama irama gerak berirama, yang dilakukan oleh peserta didik 247-260).
diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila
ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
4.7Mempraktikkan
melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar,
prosedur gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan
variasi dan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak
kombinasi berirama, sesuai dengan koreksi yang diberikan
gerak oleh guru.
78
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
berbentuk • Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan
rangkaian umpan balik diamati oleh guru secara individu
langkah dan maupun kelompok.
ayunan lengan • Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi
mengikuti langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
irama (ketukan)
tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak
aktivitas gerak berirama, secara individu dan
tanpa/dengan
saling bergantian, yang menekankan pada nilai-
musik sebagai nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri,
pembentuk dan kerja keras.
gerak
pemanasan dan
inti latihan
dalam aktivitas
gerak berirama
79
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
3.9 Memahami
Pergaulan • Disiplin Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap 2x a. Muhajir.
perlunya Bebas • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
pencegahan •
Pengertian • Kerja b. Pengetahu n PJOK
bahaya sama an (Tes ( 6 JP ) (Buku
terhadap • Peserta didik menyaksikan video tentang dampak
pergaulan • Percaya tertulis dan siswa).
“bahaya diri bahaya pergaulan bebas. Mengapa pergaulan bebas
bebas penugasan Bogor:
pergaulan • Kerja sering dilakukan oleh kaum remaja.
•
Dampak • Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi
) PT.
bebas” keras c. Keterampil Yudhistir
bahaya tentang: langkah-langkah pencegahan terhadap
pergaulan an/ a (hal.
4.9 Memaparkan bahaya pergaulan bebas yang akan dipelajari pada
bebas bagi Praktik 107-118).
perlunya pertemuan ini.
diri sendiri, (Unjuk b. Muhajir.
pencegahan • Peserta didik dan guru bersama-sama merencanakan
dan prosedur pengumpulan data dan analisis data yang
kerja dan 2017.
terhadap lingkungan portopolio) PJOK
akan digunakan dalam penyelidikan yang berkenaan
“bahaya • Langkah- dengan dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri (Buku
pergaulan langkah sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah guru).
bebas” pencegaha pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas. Bogor:
n terhadap • Peserta didik melakukan kajian-kajian, PT.
bahaya mengumpulkan data hasil pengamatan, menganalisis Yudhistir
pergaulan data tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi a (hal.
bebas 273-287).
80
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
diri sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
• Peserta didik mendiskusikan untuk menarik
kesimpulan dari hasil kajian dengan bimbingan guru
tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri
sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
• Peserta didik mendiskusikan penerapan hasil
kesimpulan dan menemukan pertanyaan lanjutan
untuk dicari jawabannya.
* Kolom nilai karakter dimaksudkan untuk membantu guru dalam menganalisis nilai karakter yang bisa dikembangkan dalam KD dan materi yang
bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak perlu dituliskan pada materi pokok RPP.
* Penggunaan metode pembelajaran dalam Silabus ini merupakan salah satu contoh saja. Guru diharapkan dapat mengembangkan Silabus ini yang
disesuaikan dengan konten materi yang akan diajarkan. Dalam penggunaan metode pembelajaran, guru dapat menggunakan lebih dari satu metode
dalam suatu proses pembelajaran.
Kompetensi Inti:
• KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilakujujur, disiplin, santun, percayadiri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dankawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
bola besar 4.1.2.Menggunakan gerak sportif, kerja sama, dan percaya tentang
sederhana melempar,menangk diri. keterampila
dan atau ap, dan n bola
menggiringbola basket
tradisional
permainan bola
basketdalam bentuk
permainansederhan
a dengan
peraturanyang
dimodifikasi.
3.2 Memahami 3.2.1. Mengidentifikasikan Bulutangkis: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Memegangraket mempelajari kartu tugas (task n:
dalam memegang raket, • Posisiberdiri/stance sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
berbagai servis forehand dan • Gerakan kaki/footwork
permainan bulutangkis (gerak terulis/lisan
permainan
backhand, memukul • Servispanjang
memegang raket, posisi atau
bola kecil
forehand dan • Servis pendek penugasan
backhand, dan berdiri/stance, gerakan
sederhana • Pukulanforehand
variasi gerak kaki/footwork, servis panjang,
dan atau • Pukulan backhand servis pendek, pukulan
memegang raket
tradisional. *) • Pukulan smes forehand, pukulan backhand,
dan memukul
forehand dan dan smes).
backhand • Peserta didik melaksanakan
permainan bulu
tugas ajar sesuai dengan target
waktu yang ditentukan guru
tangkis.
untuk mencapai ketuntasan
3.2.2. Menjelaskan belajar pada setiap materi
berbagai gerak pembelajaran.
87
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
4.2.2. Menggunakan
berbagai gerak
memegang raket,
servis forehand dan
backhand, memukul
forehand dan
backhand, dan
variasi gerak
memegang raket
dan memukul
forehand dan
backhand dalam
bentuk permainan
bulu tangkis yang
dimodifikasi.
3.2 Memahami 3.2.1. Mengidentifikasikan Tenis Meja: • Peserta didik menyimak Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Memegangbet informasi dan peragaan materi n:
dalam memegang bet, • Posisiberdiri/stance tentang gerak spesifik dalam
berbagai servis forehand dan • Gerakan kaki/footwork permainan tenis meja
89
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
4.2.2. Menggunakan
berbagai gerak
memegang bet,
servis forehand dan
backhand, memukul
forehand dan
backhand, dan
variasi gerak
memegang bet dan
memukul forehand
dan backhand
permainan tenis
meja dalam bentuk
91
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
sederhana dengan
peraturan yang
dimodifikasi.
3.3 Memahami 3.3.1. Jalan Cepat: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik Mengidentifikasikan • Start mempelajari kartu tugas (task n:
jalan, lari, berbagai gerak • Gerakanjalan cepat sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
lompat, dan start, langkah kaki, • Memasuki garis finish
ayunan lengan, dan jalan cepat (gerak start, gerakan terulis/lisan
lempar dalam atau
memasuki garis jalan cepat, dan memasuki garis
berbagai finish). penugasan
finish jalan cepat.
permainan • Peserta didik melaksanakan
sederhana 3.3.2. Menjelaskan tugas ajar sesuai dengan target
dan atau berbagai gerak waktu yang ditentukan guru
tradisional. *) start, langkah kaki, untuk mencapai ketuntasan
ayunan lengan, dan belajar pada setiap materi
memasuki garis pembelajaran.
finish jalan cepat. • Peserta didik menerima umpan
balik dari guru.
3.3.3. Menjelaskan cara • Peserta didik melakukan
melakukan berbagai pengulangan pada materi
gerak start, langkah pembelajaran yang belum
kaki, ayunan lengan, tercapai ketuntasannya sesuai
dan memasuki garis umpan balik yang diberikan.
finish jalan cepat. • Peserta didik mencoba tugas
gerak spesifik jalan cepatke
4.3 4.3.1. Melakukan dalam permainan sederhana dan Keterampila
Mempraktikk berbagai gerak atau tradisional dilandasi nilai- n:
an gerak start, langkah kaki, nilai disiplin, percaya diri,
ayunan lengan, dan sungguh-sungguh, dan kerja Melalui
spesifik jalan, unjuk
memasuki garis sama.
lari, lompat, kerja/praktik
finish jalan cepat.
dan lempar , projek, atau
92
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
3.3 Memahami 3.3.1. Mengidentifikasikan Lari Jarak Pendek: • Peserta didik menyimak Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Start informasi dan peragaan materi n:
jalan, lari, start, langkah kaki, • Gerakan lari jarak pendek tentang gerak spesifik lari jarak
ayunan lengan, dan pendek (gerak start, gerakan Melalui tes
lompat, dan Memasuki garis finish
memasuki garis jalan cepat, dan memasuki garis terulis/lisan
lempar dalam atau
finish lari jarak finish).
berbagai • Peserta didik mencoba dan penugasan
pendek.
permainan melakukan gerak spesifik lari
sederhana 3.3.2. Menjelaskan jarak pendek (gerak start,
dan atau berbagai gerak gerakan jalan cepat, dan
tradisional. *) start, langkah kaki, memasuki garis finish) dengan
ayunan lengan, dan berbagai posisi baik tanpa
memasuki garis awalan maupun dengan awalan.
finish lari jarak • Peserta didik mendapatkan
pendek. umpan balik dari diri sendiri,
teman dalam kelompok, dan
3.3.3. Menjelaskan cara guru.
melakukan berbagai • Peserta didik memperagakan
gerak start, langkah hasil belajar gerak spesifik lari
kaki, ayunan lengan, jarak pendek ke dalam
dan memasuki garis permainan sederhana dan atau
93
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
3.3 Memahami 3.3.1. Mengidentifikasikan Lompat Jauh: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Awalan mempelajari lembar periksa n:
jalan, lari, spesifik • Tolakan sendiri (selfcheck sheet) yang
berisi perintah dan indikator Melalui tes
lompat, dan awalan/ancang- • Melayang di udara
tugas gerak spesifik lompat jauh terulis/lisan
lempar dalam
ancang, tumpuan, • Mendarat
melayang di udara, (gerak awalan, atau
berbagai tolakan/tumpuan, melayang di penugasan
dan mendarat.
permainan udara, dan mendarat).
sederhana 3.3.2. Menjelaskan • Peserta didik mencoba
berbagai gerak melakukan gerak sesuai dengan
spesifik
94
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
3.3 Memahami 3.3.1. Mengidentifikasikan Tolak Peluru: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik gerak spesifik • Memegangpeluru mempelajari kartu tugas (task n:
jalan, lari, memegang peluru, • Awalan sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
lompat, dan menolak peluru, • Menolak peluru
tolak peluru (gerak memegang terulis/lisan
lempar dalam
melepaskan peluru, • Geraklanjutan
dan menjaga peluru, awalan, menolak peluru, atau
berbagai gerak lanjutan). penugasan
keseimbangan.
permainan • Peserta didik melaksanakan
sederhana 3.3.2. Menjelaskan gerak tugas ajar sesuai dengan target
dan atau spesifik memegang waktu yang ditentukan guru
tradisional. *) peluru, menolak untuk mencapai ketuntasan
peluru, melepaskan belajar pada setiap materi
peluru, dan pembelajaran.
menjaga • Peserta didik menerima umpan
keseimbangan. balik dari guru.
• Peserta didik melakukan
3.3.3. Menjelaskan cara pengulangan pada materi
melakukan gerak pembelajaran yang belum
spesifik memegang tercapai ketuntasannya sesuai
peluru, menolak umpan balik yang diberikan.
peluru, melepaskan • Peserta didik mencoba tugas
peluru, dan gerak spesifik tolak peluruke
menjaga dalam permainan sederhana dan
keseimbangan. atau tradisional dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya diri,
4.3 4.3.1. Melakukan gerak sungguh-sungguh, dan kerja Keterampila
Mempraktikk spesifik memegang sama n:
an gerak peluru, menolak
peluru, melepaskan Melalui
spesifik jalan, unjuk
peluru, dan
lari, lompat, kerja/praktik
menjaga
dan lempar , projek, atau
keseimbangan.
dalam protofolio
96
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
3.6 Memahami 3.6.1. Mengidentifikasikan Senam Lantai: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
berbagai variasi gerakan • Keseimbanganmenggunakan kaki mempelajari kartu tugas (task n:
keterampilan (guling depan, • Keseimbanganmenggunakanlengan sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
dasar spesifik guling belakang dan • Keseimbanganmengguna kan kepala
senam lantai (gerak terulis/lisan
senam lantai
guling lenting) • Guling ke depan
senam lantai. keseimbangan menggunakan atau
• Guling ke belakang penugasan
kaki, keseimbangan
3.6.2. Menjelaskan variasi menggunakan lengan,
gerakan (guling keseimbangan menggunakan
depan, guling kepala, guling ke depan, dan
belakang dan guling guling ke belakang).
lenting) senam • Peserta didik melaksanakan
lantai. tugas ajar sesuai dengan target
waktu yang ditentukan guru
3.6.3. Menjelaskan cara untuk mencapai ketuntasan
melakukan variasi belajar pada setiap materi
gerakan (guling pembelajaran.
depan, guling • Peserta didik menerima umpan
belakang dan guling balik dari guru.
lenting) senam • Peserta didik melakukan
lantai. pengulangan pada materi
100
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
3.7 Memahami 3.7.1. Menjelaskan Aktivitas Gerak Berirama: • Peserta didik menyimak tujuan Pengetahua
variasi dan gerakan langkah • Langkahdasar pembelajaran, dan penjelasan n:
kombinasi kaki aktivitas gerak • Gerakdanayunanlengandantangan permasalahan yang akan
diselesaikan mengenai gerak Melalui tes
gerak berirama. • Pelurusansenditubuh
spesifik dalam aktivitas gerak terulis/lisan
berbentuk Irama gerak
3.7.2. Menjelaskan berirama (langkah dasar, gerak atau
rangkaian gerakan ayunan dan ayunan lengan dan tangan, penugasan
langkah dan lengan aktivitas pelurusan sendi tubuh, dan
ayunan gerak berirama. irama gerak).
lengan • Peserta didik menyimak langkah-
3.7.3. Menjelaskan variasi langkah menyelesaikan masalah
mengikuti
dan kombinasi dalam aktivitas gerak berirama.
irama langkah kaki dan • Peserta didik mengumpulkan
(ketukan) ayunan lengan informasi yang sesuai, mencoba
tanpa/denga aktivitas gerak gerak dasar berirama untuk
n musik berirama. mendapatkan penjelasan dan
sebagai pemecahan masalah, serta
101
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian
gerak
berirama
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
Nilai Karakter :
1. Religius
109
2. Disiplin
3. Kerja sama
4. Percaya diri
5. Kejujuran
6. Tanggung jawab
C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan variasi gerak spesifik kuda-kuda.
2. Menjelaskan variasi gerak spesifik pukulan.
3. Menjelaskan variasi gerak spesifik tendangan.
4. Menjelaskan variasi gerak spesifik tangkisan.
5. Menjelaskan variasi gerak spesifik elakan.
6. Melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda.
7. Melakukan variasi gerak spesifik pukulan.
8. Melakukan variasi gerak spesifik tendangan.
9. Melakukan variasi gerak spesifik tangkisan.
10. Melakukan variasi gerak spesifik elakan.
D. Sumber Belajar
F. Penilaian
1. Afektif
- Sikap Spritual dan Sikap Sosial
2. Kognitif
- Daftar tugas dan keaktifan siswa
3. Psikomotor
- Keaktifan siswa pada saat melakukan praktek.
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PL
111
112
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
112
113
C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan variasi gerak spesifik menendang bola.
2. Menjelaskan variasi gerak spesifik menghentikan bola.
3. Menjelaskan variasi gerak spesifik menggiring bola.
4. Melakukan variasi gerak spesifik menendang bola.
5. Melakukan variasi gerakan spesifik menangkap bola.
6. Melakukan variasi gerak spesifik menggiring bola.
D. Sumber Belajar
113
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Pendinginan.
- Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan
atau tertulis tentang materi menendang, menghentikan, dan
menggiring bola.
- Bersyukur.
F. Penilaian
1. Afektif
- Sikap Spritual dan Sikap Sosial
2. Kognitif
- Daftar tugas dan keaktifan siswa
3. Psikomotor
- Keaktifan siswa pada saat melakukan praktek.
Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PL
114
115
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun : Rahmatil Husni, S. Pd
Kelas/Semester :7/1
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami
variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai
permainan invasi sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.
SARANA PRASARANA
• Lapangan permainan Sepak Bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman
sekolah).
• Bola Kaki atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
• Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
• Peluit dan stopwatch.
TARGET PESERTA DIDIK
115
116
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis gerak
spesifik dan fungsional permainan dan olahraga (menendang, menahan, dan menggiring bola)
permainan Sepak Bola sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-
nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi
diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas gerak spesifik permainan Sepak Bola,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke
dalam kehidupan sehari-hari?
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai gerak spesifik permainan Sepak Bola
?
2. Bagaimana perasaan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran gerak spesifik permainan
Sepak Bola ?
PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
116
117
1. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan
diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game antara
lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri
dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok
terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola ditendang secara beranting dari belakang ke depan melalui
samping kiri/kanan, (2) Bola ditendang secara beranting dari belakang ke depan
melalui atas kepala, (3) Bola ditendang secara beranting dari belakang ke depan
melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang
117
118
paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan
diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa
dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya
8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota
8 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan
nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas 1
Menendang bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi
bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke gawang lawan. Menendang bola
dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki yang sering dilakukan
dalam suatu pertandingan sepak bola. Menendang ini berguna untuk mencetak gol ke
gawang lawan dengan menembak (shooting), menggiring bola (dribbling), dan umpan
(passing). Pembelajaran Menendang bola dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai
berikut:
1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menendang permainan sepak bola.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menendang dalam permainan sepak
bola.
118
119
Cara melakukannya:
2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menghentikan/mengontrol bola permainan Sepak Bola.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/menendang Sepak Bola dari
pantulan.
Cara melakukannya:
1. Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
2. Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki
bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.
3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menggiring permainan Sepak Bola.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menendang Sepak Bola dari atas kepala.
119
120
Cara melakukannya:
Refleksi:
Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan
120
121
Catatan:
• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang, menghentikan dan menggiring
bola permainan Sepak Bola yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang, menghentikan dan
mengontrol bola permainan Sepak Bola yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan
pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam
bentuk pengayaan.
121
122
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”
No Pernyataan Ya Tidak
122
123
Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 4 Jika kurang dari 4 pernyataan
6 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”
Aktivitas 2
Refleksi:
Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan
123
124
Catatan:
• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak Bola yang
ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak
Bola yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih
komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola
emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
124
125
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”
No Pernyataan Ya Tidak
125
126
Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 3 Jika kurang dari 3 pernyataan
3 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”
Aktivitas 3
Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan
126
127
Catatan:
• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran menggiring bola permainan Sepak Bola yang ditentukan oleh
guru, maka minta remedial.
• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran menggiring bola ke ring sepak bola permainan
Sepak Bola yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi
yang lebih komplek yaitu variasi menggiring bola ke ring sepak bola permainan
Sepak Bola dalam bentuk pengayaan.
127
128
Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”
No Pernyataan Ya Tidak
128
129
Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 3 Jika kurang dari 3 pernyataan
3 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak spesifik menendang,
menghentikan, menggiring, dan menembak bola, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
Asesmen
1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan
pengamatan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah
dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas pembelajaran.
2. Asesmen Pengetahuan
129
130
Kriteria
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian
Tes Pilihan 1. Perhatikan pernyataan- Jawaban benar
Tulis ganda pernyataan berikut ini, yang mendapatkan
dengan 4 skor 1 dan salah
merupakan gerak spesifik
opsi 0.
permainan Sepak Bola.
Berdasarkan pernyataan-
pernyataan di atas, gerakan
tersebut merupakan gerak
spesifik . . . .
130
131
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menendang dan menghentikan bola
permainan Sepak Bola
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik menendang dan menghentikan bola
permainan Sepak Bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
131
132
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak
b. Badan
d. Pandangan mata
d. Pandangan mata
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
132
133
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
b. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak Bola
1) Butir Tes
133
134
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) Berdiri dengan sikap melangkah.
(b) Badan agak condong ke depan.
(c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) Doronglah menggunakan telapak tangan ke lantai dengan
sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan
diaktifkan.
(b) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah
pinggang.
(c) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke
arah depan.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor
134
135
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
c. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menembak bola permainan Sepak Bola
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik menembak bola ke ring basket (shooting)
permainan Sepak Bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan
terletak di antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga
keseimbangan.
135
136
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila
setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai
melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara
136
137
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik
dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level
kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran.
Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan
untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau
pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah
setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi
guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses
aktivitas pembelajaran spesifik permainan Sepak Bola.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan Sepak Bola tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik permainan Sepak Bola tersebut.
137
138
Tanggal : .................................................................
Fase/Kelas : D / VII
1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang
diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
1) Aktivitas gerak spesifik menendang Sepak Bola dari (depan dada, atas
kepala, samping, dan memantul ke lantai).
2) Aktivitas gerak spesifik menghentikan Sepak Bola dari (depan dada,
atas kepala, samping, dan bergulir di tanah).
3) Aktivitas gerak spesifik menggiring Sepak Bola (sambil berjalan,
sambil berlari, maju-mundur, zig-zag, dan melewati rintangan).
4) Aktivitas gerak spesifik menembak Sepak Bola ke ring dengan (satu
tangan dari atas kepala, dua tangan dari atas kepala, dari depan dada
dengan dua tangan, loncatan di tempat, tembakan kaitan, meloncat
setelah menggiring atau menerima bola/lay-up, dan meloncat
setelah menerima bola/pivot).
5) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan
Sepak Bola, serta mempraktikkan bermain Sepak Bola dengan
berbagai modifikasi.
138
139
139
140
Glosarium
• Sepak Bola merupakan Salah satu permainan di Indonesia yang paling banyak
peminatnya adalah sepak bola. Bahkan permainan yang satu ini boleh dibilang yang
paling banyak diminati, mengingat di setiap pertandingan yang ada tidak pernah luput
dari banyaknya penonton. Sepak bola selain menjadi ajang olahraga, juga menjadi ajang
hiburan bagi sebagian orang. Salah satu buktinya, banyak ditemukan cewek cowok yang
mungkin tidak jago bermain bola namun rela berdesak-desakan ke stadion untuk
nonton atau mendukung tim kesayangan.
Sepak bola adalah merujuk pada permainan yang dilakukan oleh dua tim berbeda,
dengan komposisi pemain yang berada lapangan sebanyak sebelas orang. Dimana
masing-masing tim berupaya untuk menang dan mencetak gol ke gawang lawan.
Dalam pengertian sepak bola, kemudian permainan ini melibatkan pergerakan unsur
fisik, mental, motorik kasar dan motorik halus, serta di bangun dengan kekuatan tim
yang solid. Pergerakan semua unsur tersebut dilakukan untuk menjaga pergerakan bola
tetap dinamis dan melewati garis gawang.
140
141
Referensi
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts
Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts
Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, Kemendikbud.
Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Sepak Bola. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
NIP.197208031999032007 NIP.
198707062010012016
141
142
DAFTAR PUSTAKA
142