Anda di halaman 1dari 148

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DI SMP NEGERI 26 PADANG

Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Penyelesaian


Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 26 Padang
Periode Semester Juli-Desember 2022

Oleh :

REFLI FARDIANSYAH
19086417

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb.

Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, serta kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Program Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 26 Padang.
Laporan ini penulis buat dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Program Pengalaman Lapangan.

Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini penulis banyak menemui


hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak hal tersebut dapat penulis atasi dengan baik. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada.

1. Bapak Drs. Zarwan, M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga FIK
UNP.
2. Bapak Sepriadi, S. SI, M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL di FIK UNP.
3. Ibuk Riza Wisriani, M.Pd selaku Kepala SMP Negeri 26 Padang.
4. Ibuk Rismawati,S.S. selaku waka bidang kurikulum di SMP Negeri 26
Padang.
5. Ibuk Hj. Linda Akbar, S.Pd selaku waka sapras di SMP Negeri 26 Padang.
6. Bapak Zularmi, S.pd. selaku waka kesiswaan di SMP Negeri 26 Padang.
7. Ibuk Rahmatil Husni, S.Pd selaku Guru Pamong di SMP Negeri 26 Padang.
8. Bapak dan Ibuk Majelis guru dan pegawai tata usaha SMP Negeri 26
Padang.
9. Orang tua dan keluarga penulis yang selalu mendoakan dan memberikan
dukungan moril, materil serta kasih sayang yang tak ternilai harganya.

ii
10. Rekan-rekan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 26
Padang semester Januari - Juni 2022 dan semua pihak yang telah membantu
penulis menyelesaikan laporan ini.
11. Siswa – Siswi yang selalu memberi semangat dalam pelaksanaan PPLK

Penulis mengucapkan banyak Terima kasih. Penulis menyadari bahwa


laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa datang. Akhirnya
penulis mengharapkan laporan ini bermanfaat bagi pembaca semua.

Padang, 8 Desember 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPLK ................................................ 1
B. Tujuan Pelaksanaan PPLK ............................................................. 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PPLK ......................................... 3
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Sejarah Ringkas Sekolah ................................................................ 7
B. Profil Sekolah ................................................................................. 7
C. Keadaan Sekolah ............................................................................ 9
D. Tata Tertib Sekolah ........................................................................ 25
E. Administrasi Sekolah ..................................................................... 30
F. Proses Belajar Mengajar ................................................................ 33
BAB III KEGIATAN PPLK
A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ...................................................... 35
B. Kegiatan Nonteaching .................................................................... 41
C. Kasus dan Penyelesaian ................................................................. 43
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 49
B. Saran .............................................................................................. 49
DAFTAR PUSTAKA

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hymne Guru.................................................................................51

Lampiran 2. Jadwal Kegiatan PPL Kependidikan..............................................52

Lampiran 3 Perangkat Pembelajaran...............................................................53

A. Kurikulum Satuan Pendidikan ....................................................................53


B. Program Tahunan .......................................................................................55
C. Program Semester .......................................................................................63
D. Silabus ........................................................................................................70
E. RPP ...........................................................................................................111
F. Mudul ...................................................................................................... 118

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia,
dengan pendidikan manusia dapat mendapatkan pengetahuan yang luas
sehingga pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas (Yayan, dkk, 2019). Pendidikan diharapkan dapat menciptakan
peserta didik tidak hanya unggul pada kecerdasan intelektual saja, namun
juga pada kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Dunia pendidikan melibatkan banyak komponen di dalamnya. Salah satu
contoh komponen itu adalah guru. Guru merupakan patokan terpenting untuk
mencapai tujuan pendidikan yang disebut dengan tujuan nasional di samping
siswa dan kurikulum. Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang
berkualitas baik dari segi ilmu maupun sikap. Hal ini membuktikan bahwa
tugas guru di sekolah tidak hanya sebagai pengajar tapi juga sebagai pendidik
sehingga ilmu yang didapatkan siswa menjadi lebih bermanfaat.
Untuk mewujudkan tujuan besar ini, mahasiswa pendidikan sebagai seorang
calon guru haruslah terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan ilmu yang
telah didapatkan di kampus dan mendapatkan pengalaman belajar yang
diharapkan sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat nantinya, karena
kehidupan masyarakat berbeda dengan kehidupan kampus. Salah satu
kampus yang memiliki program studi keguruan adalah Universitas Negeri
Padang (UNP) yang banyak menghasilkan tenaga guru yang profesional.
Dalam proses belajar di universitas, mahasiswa kependidikan di UNP
diberikan pengalaman belajar dengan mewajibkan mahasiswa untuk
menyelesaikan sebuah mata kuliah yang dikelola langsung oleh Unit
Pelaksanaan Praktik Lapangan (UPPL) UNP yang dikenal dengan Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).
Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) adalah kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa program S1 prodi kependidikan Universitas Negeri
Padang di sekolah atau tempat pendidikan lainnya (PAUD,TK, SD, SMP,
SMA, SMK, SLB, dan SKB). PLK merupakan kegiatan intrakurikuler yang

1
2

dikoordinir oleh Pusat Program Pengalaman Lapangan (P3L) LP3M UNP


dengan nama mata kuliah Praktek Lapangan Kependidikan
(PLK).Pelaksanaan PPLK terdiri dari kegiatan observasi pengenalan
lapangan dan latihan mengajar di kelas.
Observasi pengenalan lapangan merupakan kegiatan pengamatan yang
dilakukan mahasiswa berupa mencari informasi tentang keadaan sekolah,
fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi
sosial dan tata tertib sekolah. Dengan adanya observasi pengenalan lapangan
ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal lingkungan sekolah tempat
melaksanakan PPLK tersebut. Setelah melakukan observasi lapangan,
mahasiswa melakukan Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) selama lebih
kurang tiga minggu, maksudnya mahasiswa mengajar didampingi oleh guru
pamong. Untuk selanjutnya dilakukan Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
agar mahasiswa dapat terlatih sendiri tanpa didampingi guru pamong.
Pelaksanaan PPLK di sekolah menjadi modal dan bekal bagi para mahasiswa
sebagai seorang calon guru dalam mengembangkan kemampuan yang telah
didapat di kampus. Mahasiswa dapat menambah ilmu dalam mengelola
keadaan kelas dan memecahkan masalah yang dihadapi pada saat proses
pembelajaran. Pelaksanaan PPLK juga sebagai penerapan atas hasil
pembelajaran yang diperoleh mahasiswa dari kampus

B. TUJUAN PPL
Program Pengalaman Lapangan adalah suatu kegiatan untuk mempersiapkan
calon guru yang profesional, mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,
nilai dan sikap sehingga mahasiswa dilatih untuk menjadi guru yang
sesungguhnya. Adapun tujuan dilaksanakannya Program Pengalaman
Lapangan (PPL) antara lain:
1. Memberi pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat merasakan
dan menjiwai tugas-tugas seorang pendidik di sekolah.
2. Mengetahui cara dan sikap siswa dalam proses pembelajaran.
3. Mahasiswa memiliki kompetensi pendidik yaitu kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial.
3

4. Mengakrabkan mahasiswa atau calon guru dengan dunia sekolah.


5. Mengembangkan kemampuan untuk menguasai dan menerapkan
berbagai ilmu tentang keterampilan dasar mengajar yang telah diperoleh
selama di perguruan tinggi

C. Waktu dan Tempat PPL


1. Waktu Pelaksanaan PPL
Semester : Juli – Desember 2022
Waktu : 18 Juli – 20 Desember 2022
2. Tempat Pelaksanaan PPL
Sekolah : SMP Negeri 26 Padang
Provinsi : Sumatera Barat
Kabupaten/Kota : Padang
Alamat : Jl. Perwira Kayu Kalek RT.01 RW.09
Kel. Batipuh Panjang Kec. Koto
Tangah. Padang

3. Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan mahasiswa Universitas
Negeri Padang pada semester Juli – Desember 2022 dilaksanakan dari
tanggal 18 Juli – 20 Desember 2022 yang terdiri dari beberapa tahapan
diantaranya
a. Tahap Observasi / Orientasi di Sekolah Latihan
Tahap ini dilaksanakan tanggal 18 s.d 23 Juli 2022. Pada tahap
ini, mahasiswa PLK melakukan observasi yang diawali dengan
pengenalan mahasiswa PLK kepada guru pamong, majelis guru
beserta staf, lingkungan sekolah, sarana dan pra-sarana sekolah,
kelas latihan, peserta didik khususnya di kelas latihan, serta tugas-
tugas kependidikan lainnya.

b. Masa Konsultasi
4

Setelah melaksanakan observasi, selanjutnya pada tanggal 25


s.d 29 Juli 2022 mahasiswa PLK melaksanakan konsultasi dengan
dosen pembimbing mengenai hasil observasi serta menyerahkan
nama pimpinan sekolah dan guru pamong ke kantor UPPL
c. Ujian PLK di sekolah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan ujian mengajar di sekolah
tanggal … November 2021.

Secara Rinci Kalender Akademik PPL dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
5
6

Gambar 1. Kalender akademik

Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 26 Padang


semester Juli – Desember 2022 berjumlah 12 orang dengan rincian sebagai
berikut :

Tabel 1. Rincian Mahasiswa PPL dari UNP melalui UPPLK di SMP Negeri
22 Padang
No. Nama Guru PPL Mata Pelajaran
1. Ayunda Zahra Matematika
2. Adelia Mahendra Matematika
3. Sri Falyra Nabila Matematika
4. Puti Khairani Bahasa Inggris
5. Arvan Yunesa Bahasa Inggris
6. Fatma Bahasa Inggris
7. Jabril Olahraga
8. Refli fardiansyah Olahraga
9. Ari Safandi Olahraga
10. Fauzi Alfarez Olahraga
11. Ryan Fadila Olahraga
12. Heni Sya Putri Olahraga
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Singkat Sekolah


Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Padang berdiri pada tahun 1987. Saat didirikan
SMP Negeri 26 Padang bernama SMP PPSP-IKIP (Proyek Perintis Sekolah
Pembangunan – Institut Keguruan Ilmu Pendidikan ) dan berada di dalam naungan
yayasan IKIP Padang. Lokasi sekolah ini awalnya berada di Air Tawar Barat di dekat
kampus IKIP atau UNP saat ini, tepatnya berada di lokasi SMP Pembangunan
sekarang.
Pada tahun 1992 dengan bantuan dana dari dinas Pendidikan Kota padang didirikan
bnagunan baru di JL. Perwira Kayu Kalek, kec. Koto Tangah Kota Padang. Kemudian
bangunan baru ini menjadi bangunan SMP Negeri Kota Padang sampai saat ini. Sejak
saat itu sampai sekarang ini SMP Negeri 26 Padang berada dalam naungan Dinas
Pendidikan Kota Padang.
Walaupun tidak tergolong strategis karena berada di pinggiran kota namun lingkungan
sekitar tempat didirikannya sekolah ini cukup kota namun lingkungan sekitar tempat
didirikannya sekolah ini cukup mendukung proses belajar dan mengajar, karena tidak
terletak ditepi jalan raya. Kepala sekolah pertama SMP Negeri 26 Padang adalah Bapak
Nurcas Saib, BA, dan sekarang menjabat sebagai kepala sekolah adalah Riza Wisriani
M.Pd. SMP Negeri 26 padang saat ini bukanlah salah satu sekolah menengah pertama
yang paling diminati di kota Padang. Namun sekolah ini telah cukup banyak
menghasilkan prestasi-prestasi membanggakan untuk lomba tingkat kota, ataupun
tingkat provinsi.

B. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
a) Nama sekolah : SMP Negeri 26 Padang
b) NPSN : 10303488
c) Alamat :Jl.Perwira Kayu Kalek Kec.Koto
Tangah Kota Padang
d) No.Telp. : 0751-480636
e) Nama Kepala Sekolah : Riza Wisriani, M.Pd
f) No. Telp. : +62 812-6744-116

7
8

g) Kategori Sekolah : Reguler


h) Tahun Beroperasi : 1987
i) Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
j) Luas Tanah / Status Tanah : 9.924 m2 /SHM
k) Luas Bangunan : 3.501 m2
l) Nomor Rekening Rutin Sekolah : 1000.0210.16331-0
m) Pemegang Rekening : BOS SMP 26 Padang
n) Nama Bank : Bank Nagari
o) Cabang : Pasar Raya
2. Visi Sekolah
“Berkarakter terpuji, berprestasi, terampil menggunakan IT dan peduli
lingkungan berbasis IMTAQ”
3. Misi Sekolah
1) Menciptakan prilaku mulia dan sikap-sikap social yang tinggi
2) Mengintegrasikan isi materi pelajaran dengan contoh-contoh prilaku
mulia
3) Memberikan tauladan prilaku mulia, social yang tinggi , kesatunan
kata, dan sikap regilius pada sesama warga sekolah.
4) Mengitegrasikan sikap-sikap religious kedalam materi pelajaran.
5) Mengembangkan program pengembangan diri peserta didik berbasis
religious.
6) Mengembangkan kreativitas dan keterampilan peserta didik dalam
menunjang kecakapan hidup.
7) Menumbuhkan sikap mandiri siswa di setiap aktivitas pelajaran di
sekolah.
8) Mengembangkan model penilaian yang mengacu pada pengetahuan,
sikap dan psikomotor.
9) Menumbuhkan kembangkan kepedulian siswa terhadap lingkungan
social dan alam sekitarnya.
10) Mengembangkan kemampuan siswa berkaitan dengan teknologi
informatika.
11) Mengembangkan sikap kebiasaan Pola Hidup bersih dimasa Pandemi.
9

4. Tujuan Sekolah
a) Terwujudnya generasi yang berprestasi
b) Terwujudnya generasi yang kreatif
c) Terwujudnya generasi yang beriman dan bertaqwa
d) Berkembangnya kompetensi siswa dalam keilmuan, kesehatan
jasmani, dan nilai-nilai seni dan budaya
e) Berkembangnya kualitas pendidikan di sekolah dengan sarana
prasarana penunjang yang memadai sekurang-kurangnya 85%
f) Pelayanan pendidikan dalam proses pembelajaran dilaksnakan oleh
85% guru secara tepat dan prima.

C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
SMP Negeri 26 Padang terletak lumayan jauh dari keramaian, suasananya
asri dan tenang sehingga sangat menunjang proses belajar-mengajar. SMP
Negeri 26 Padang memiliki 24 ruang kelas, dimana kelas VII berjumlah 8
lokal.Kelas VIII berjumlah 8 lokal dan kelas IX berjumlah 8 lokal. Masing-
masing lokal memiliki taman didepanya yang diberi pagar dari semen
sehingga tampak rapi dan menarik.

Keterangan :
1. R K = Ruang Kepsek 7. R O = Ruang Osis
2. R G = Ruang Guru 8. R UKS = Ruang UKS
3. RW = Ruang Wakil 10. R Komp = Ruang Komputer
4. R TU = Ruang TU 11. R BK = Ruang BK
5. R B = Ruang Belajar 12. R Kop = Ruang kopsis
6. R P = Ruang Pustaka 13. R M = Ruang Mushalla
10

a. Perpustakaan
Perpustakaan sekolah ini mempunyai koleksi buku yang cukup
banyak untuk menunjang proses belajar mengajar.Perpustakaan SMPN
26 Padang berukuran 12 x 7 M2. Koleksi perpustakaan disusun
berdasarkan jenis dan sifat layanan yang dikelompokkan dengan terbitan
berseri atau berkala seperti majalah dan koran, buku fiksi, buku pelajaran,
koleksi referensi seperti kamus dan ensiklopedi. Dari segi jenis
sirkulasinya, koleksi perpustakaan dikelompokkan sebagai koleksi
pinjaman satu minggu, koleksi baca di tempat. Jadwal kunjungan
perpustakaan yaitu dari jam 07.30 -12.00 WIB.Perpustakaan ini buka
setiap hari sekolah.Perpustakaan ini dilengkapi dengan 1 buah kipas
angin, 2 buah TV 29 inch, dan VCD/DVD player.

b. Ruang Tata Usaha


Ruang Tata Usaha terletak disebelah kiri gerbang masuk bagian
dalam bersebelahan dengan ruangan kepala sekolah. Fasilitas yang
tersedia antara lain 4 set computer, 1 buah TV 29 inch, dan buah 4 printer.
Ruang TU ini buka pukul 08.00-13.00 WIB.
11

c. Ruang Kepala Sekolah


Ruangan Kepala Sekolah berada disamping ruang Tata usaha.
Ruangan ini diguakan oleh Kepala Sekolah untuk melaksanakan
tugasnya. Di ruang kepala sekolah ini juga terdapat ruang meeting yang
biasa dipakai sebagai tempat pertemuan tamu-tamu kepala sekolah dari
dinas pendidikan seperti pengawas, tamu lainnya dari berbagai instansi.

d. Ruang BK
Ruangan ini berfungsi sebagai tempat konsultasi dan mencari
informasi bagi siswa yang mengalami kesulitan dan masalah dalam
belajar atupun masalah lainnya.Ruang ini berukuran 7x9 M2.Ruang BK
ini buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai pulang sekolah.
12

e. Ruang Wakil Sekolah


Ruang Wakil Kepala Sekolah berada di samping ruang majelis
guru, tepat berada didepan ruang piket PBM (Proses Belajar Mengajar).
Ruangan ini berfungsi sebagai tempat kerja wakil kepala sekolah. Selain
itu, ruangan ini sebagai tempat menerima tamu yang berurusan dengan
wakil Kepala Sekolah.

f. Ruang Majelis Guru


Ruang majelis guru berada disebelah kanan gerbang mau masuk
halaman sekolah bagian dalam.Ruang majelis guru ini cukup luas yang
dilengkapi dengan beberapa buah meja dan kursi guru.Ruangan ini
berfungsi sebagai tempat para guru untuk berkumpul dan mengadakan
rapat sekolah.
13

g. Laboratorium
SMPN 26 Padang hanya memiliki satu Laboratorium IPA.
Laboratorium Biologi dan Fisika bergabung didalam satu ruangan.
Peralatan yang dimiliki cukup lengkap, Laboratorium tersebut kini sudah
bisa digunakan karena semua peralatan tersebut telah tersusun dengan
baik.

h. Ruang Piket PBM


Ruang Piket ini digunakan oleh guru piket untuk melakukan
kegiatan piket proses beljar mengajar. Didalam ruangan ini terdapat
pengeras suara untuk guru memberikan pengumuman pada siswa dan juga
terdapat tempat penyalaan bel belajar.
14

i. Mushola
Mushola ini terletak di sebelah kafetaria yang berada didepan
lapangan upacara. Mushola sekolah ini digunakan oleh siswa dan guru
sebagai tempat beribadah seperti sholat zuhur dan sholat Dhua. Selain itu,
musholah ini juga dipakai sebagai tempat partikum pelajaran agama.

j. Pos satpam
Pos Satpam didekat gerbang sekolah. Ruangan ini berfungsi bagi
satpam untuk mengontrol keamanan lingkungan sekolah.
15

k. Ruang kelas
SMP Negeri 26 Padang dilengkapi dengan 24 kelas. Terdapat 8 kelas
VII, 8 kelas VIII, dan 8 kelas IX. Juga dilengkapi dengan CCTV masing-
masing kelas yang bertujuan untuk memantau tindakan yang dilakukan
selama di dalam kelas.

l. Wc guru
Kamar kecil/ WC guru terdiri dari 2 bagian. Kedua bagian ini berfungsi
dengan baik.

m. Wc siswa
Kamar kecil siswa terdiri dari 2 bagian. Ada bagian laki-laki dan
perempuan.
16

n. Kantin
Kantin merupakan tempat istirahat siswa untuk membeli makanan.
Tempat ini dibutuhkan pada saat siswa dan guru yang mengajar istriahat.

o. Lapangan upacara
Lapangan Upacara terletak diantara kelas IX dan ruang majlis guru..
Selain digunakan untuk upacara, lapangan ini juga sebagai tempat untuk
kegiatan kultum oleh pihak sekolah yang diadakan setiap hari jumat.
17

p. Lapangan olahraga
Lapangan olahraga terdiri dari lapangan basket dan lapangan volley.
Lapangan ini digunakan oleh siswa untuk kepentingan olahraga mereka
yang sudah dijadwalkan sesuai kelas mereka. Selain dijadikan lapagan
olahraga volley dan basket, lapangan ini juga dijadikan sebagai lapangan
untuk olahraga bulu tangkis

q. Taman
SMPN 26 Padang memiliki taman disetiap depan ruang kelas setiap
anggota kelas berkewajiban menjaga kebersihan dan kerapian taman
masing-masing. Selain itu ada juga taman yang terletak tepat didepan
setelah melewati gerbang.
18

r. Parkiran
Tempat parker ini digunakan untuk memarkirkan kendaraan guru.
Terletak tepat didepan ruang majlis guru.

s. Green house
GreenHouse ini digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman.
Green house ini terletak diantara UKS dan mushalla SMPN 26 Padang.
19

t. Ruang UKS
Ruang UKS terletak disamping labor computer. Ruang ini berfungsi
untuk empat istrahat dan tempat mengobati siswa yang sakit. Ruangan ini
tergolong kecil dan sempit.

u. Labor computer
SMP Negeri 22 Padang juga dilengkapi dengan labor computer. Labor
ini berfungsi untuk menunjang pemahaman siswa tentang pembelajaran.

v. Koperasi
Koperasi siswa disediakan untuk menyediakan berbagai perlengkapan
sekolah seperti buku, pena, pensil, penghapus, karton, penggaris, topi, dasi,
dan lain sebagainya. Koperasi ini, dikelola oleh seorang guru untuk
mengontrol pemasukan dan pengeluaran
20

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


SMP Negeri 26 Padang dikelilingi kompleks perumahan masyarakat
dan berada di samping SMA Negeri 8 Padang. Keadaan udara SMP Negeri
26 Padang masih asri dengan udara yang sejuk, nyaman, jauh dari
keramaian kota serta masih memiliki tanaman, pepohonan yang hijau dan
terpelihara dengan baik. Karena lingkungan SMP Negeri 26 Padang seperti
yang tergambar sebelumnya.
a. Rincian Keadaan Lingkungan Sekolah
1) Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah, rumah penduduk dan
berada di samping SMA Negeri 8 Padang.
2) Kondisi lingkungan sekolah baik
3) Bangunan ruangan majelis guru, ruang TU dan ruang kepala sekolah
sudah direnovasi sehingga ruangan terlihat lebih luas dan rapi.
4) Hubungan masyarakat dengan lingkungan sekolah baik.
5) Dukungan masyarakat dalam membantu sekolah sangat baik.
b. Fasilitas Sekolah
Untuk menjalankan Proses Belajar Mengajar dengan baik haruslah
dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Seperti perpusatakaan
memiliki banyak buku dan sumber yang dapat dibaca atau dipinjam
baik siswa maupun guru. Kemudian, ruang BK memiliki fasilitas
khusus apabila siswa sedang konsultasi, dan ruang TU yang memiliki
21

berbagai fasilitas, dan sebagainya yang memiliki rincian fasilitas


sekolahnya sebagai berikut.
No. Bangunan Jumlah
1 R. Kep. Sekolah 1
2 R. Tata Usaha 1
3 R. Wakil Kepala Sekolah 1
4 R. Bk 1
5 R. Perpustakaan 1
7 R. Lab. Komputer 2
8 R. Lab. IPA 1
9 R. Guru 1
10 R. UKS 1
11 R. OSIS 1
12 R. Koperasi Siswa 1
13 R. Sarana Olah Raga 1
14 R. Penjaga Sekolah 1
15 R. Mushalla 1
16 R. WC. Guru 2
17 R. WC. Siswa 8
18 R. Belajar Siswa 24
3. Keadaan Guru
Adapun jumlah guru yang mengajar pada SMP Negeri 26 Padang
tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 60 orang. Interaksi sosial di sekolah
terjalin baik, baik antara atasan dengan bahwahan, guru dengan guru, guru
dengan siswa, siswa dengan siswa, pegawai tata usaha dan lainnya. Hal
tersebut terlihat dari hubungan interaksi keseharian yang harmoni. Adapun
rincian guru yang mengajar ditampilkan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Data Guru SMP Negeri 26 Padang

PENDIDIKAN
NO NAMA BIDANG STUDI
DI DII DIII S1 S2
1 Riza Wisriani, M.Pd Kepala Sekolah √
2 Erlina, S.Pd Guru B. Indonesia √
3 Monalisa, S.Pd Guru B. Indonesia √
4 Dra. Suharyati Guru B. Indonesia √
5 Mira Alnofrita, SS.,M.Pd Guru B. Indonesia √
6 Irtakarti A, S.Pd B. Inggris √
7 Rismawati, S.S B. Inggris √
8 Zularmi, S.Pd. B. Inggris √
9 Dra. Febriani, S.Pd B. Inggris √
10 Bofiyarni, S.Pd B. Inggris √
11 Susilawati, S.Pd.Kons BK √
12 Dinilawati, S.Pd BK √
22

13 Nurmayenti BK √
14 Gusniwati, S.Kom Guru Tik √
15 Linda Akbar, S.Pd Guru/Wk. √
Bd.Humas/Sarpras
16 Martalinda, S.Pd Guru IPA √
17 Elia Diana, S.Pd Guru IPA √
18 Yeni Yanuar, S.Pd. Guru IPA √
19 Dra. Afneli Warni Guru IPA √
20 Novi Marlina, S.Pd Guru IPA √
21 Drs. Ahmad Nurben Guru IPS √
22 Elfiana, S.Pd Guru IPS √
23 Nelly Sulfia, SE Guru IPS √
24 Mulyanis, S.Pd Guru IPS √
25 Yuhelma, S.Pd Guru Matematika √
26 Aida Srikandi Putri, S.Pd Guru Matematika √
27 Yeni Syuryani, S.Pd Guru Matematika √
28 Rona Lizar, S.Pd.I Guru PAI √
29 Masyhud, SIQ Guru PAI √
30 Deswita, S.Pd Guru Penjaskes √
31 Mardial Yusri, S.Pd Guru Penjaskes √
32 Rahmatil Husni, S.Pd Guru Penjaskes √
33 Dismaharti, S.Pd Guru PPKn √
34 Wina Delwina, S. Pd. Guru Senibudaya √
35 Miske Agustin, S.Pd Guru Prakarya √
36 Yeniman Syawela, S.Pd Guru B. Indonesia √
37 Yuri Hari Yani,S.Pd Guru B. Indonesia √
38 Elvi Novrita Putri,S.Pd Guru B. Indonesia √
39 Gusvaneli, S.Pd Guru B. Indonesia √
40 Marleni, S.Pd Guru B. Inggris √
41 Amelia, S.Pd Guru BK √
42 Arif Setiawan, M.Pd Guru BK √
43 Dina Amriani Putri, S.Pd Guru IPA √
44 Cici Ridha Bestari, S.Pd Guru IPS √
45 Karmila Syofian, S.Pd Guru Matematika √
46 Anisa Fitri, S.Pd Guru Matematika √
47 Suci Ramadhani, S.Pd Guru Matematika √
48 Azizah Syafrijal, S.Pd Guru PAI √
49 Fuji Ilahi, S.Pd Guru PAI √
50 Ratnawilis, S.Pd Guru Penjaskes √
51 Rizky Akbari Usman, Guru PPKn √
S.Pd
52 Indah Permata Sari,S.Pd Guru PPKn √
53 Laras Konija Putri Guru PPKn √
54 Nike Supriani, S.Pd Guru Prakarya √
55 Yosi Andesna, S.Pd Guru Prakarya √
56 Ayusi Putri, S.Pd Guru Senibudaya √
57 Ari Febrinal, S.Pd Guru Senibudaya √
58 Tiara Indah Wicaksana, Guru TIK √
S.Pd
59 Rissa Merina, S.Pd Guru TIK √
60 Visi Meika Fastiana, S.Pd Guru TIK √
23

4. Pegawai
Jumlah pegawai di SMPN 26 Padang adalah 15 orang dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3. Data pegawai SMP Negeri 26 Padang
BIDANG PENDIDIKAN
NO NAMA
SDUDI DI DII DIII S1 S2
1 Sabarrini, S.Pd Pegawai √
2 Irpan Irawan, S.Pd Pegawai √
3 Ramzi KTU
4 Misvawati Pegawai
5 Novialti Pegawai
6 Wenni Nurul Hasanah, S.Kom Pegawai √
7 Elio Nora Islami, S.Si, M.Pd Pegawai √
8 Wil Maryono Pegawai
9 Indra Jaya Pegawai
10 Ade Sutriana Pegawai
11 Yusmaniar Pegawai
12 Hefriani B, S.Pd Pegawai √
13 Delvita Karlinda, M.Pd Pegawai √
14 Yuhendra Eka Putra, S.Kom Pegawai √
15 Indah Rusmaidi, A.Md Pegawai √

5. Keadaan siswa
Jumlah siswa di SMP Negeri 26 Padang adalah 874 orang dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 4. Data Siswa SMP Negeri 26 Padang

JUMLAH SISWA
NO KELAS VII JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VII.1 19 13 32
2 VII.2 18 14 32
3 VII.3 18 14 32
4 VII.4 20 12 32
5 VII.5 21 11 32
6 VII.6 16 16 32
7 VII.7 23 8 31
8 VII.8 20 13 33
9 VII.9 21 11 32
10 VII.10 18 11 29
Jumlah 194 123 317
24

JUMLAH SISWA
NO KELAS VIII JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VIII.1 13 19 32
2 VIII.2 19 13 32
3 VIII.3 16 16 32
4 VIII.4 17 14 31
5 VIII.5 18 13 31
6 VIII.6 14 15 29
7 VIII.7 14 15 29
8 VIII.8 11 18 29
9 VIII.9 19 10 29
Jumlah 141 133 274

JUMLAH SISWA
NO KELAS IX JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 IX.1 18 14 32
2 IX.2 18 14 32
3 IX.3 14 18 32
4 IX.4 22 10 32
5 IX.5 21 11 32
6 IX.6 19 12 31
IX.7 20 11 31
7 IX.8 13 18 31
8 IX.9 19 12 31
Jumlah 164 120 284
Jumlah Total 499 376 875

REKAPITULASI
KELAS VII : L+P= 192 + 124 = 316
KELAS VIII : L+P= 143 + 132 = 275
KELAS IX : L+P= 163 + 120 = 283
JUMLAH : L+P= 498 + 376 = 874
25

6. Interaksi Sosial
Interaksi Sosial SMP Negeri 26 Padang mempunyai interaksi sosial yang
baik untuk menjaga keharmonisan antar sesama.
a. Hubungan Guru dengan Guru
Hubungan guru dengan guru di sekolah ini cukup baik. Hal ini
terlihat dengan adanya keakraban antara guru dan guru serta kerjasama
yang baik dalam hal pelajaran ataupun masalah yang berkaitan dengan
sekolah.
b. Hubungan Guru dengan Siswa
Hubungan guru dengan siswa di sekolah ini cukup baik dan
harmonis. Hal ini terlihat ketika dalam kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan yang dilakukan di dalam sekolah terjalin kasih sayang antara
guru dan siswa di sekolah tersebut.
c. Hubungan Siswa dengan Siswa
Hubungan antar siswa dengan siswa terjalin baik. Hal ini terlihat
dari seluruh siswa baik kelas IX, VIII, dan kelas VII. Siswa tidak hanya
berteman atau bergabung dengan teman satu kelasnya saja tetapi
membaur dengan teman kelas lainnya.
d. Hubungan Guru dengan Pegawai Tata Usaha
Adanya kerja sama yang baik dan harmonis antara guru dengan
pegawai tata usaha di SMP Negeri 26 Padang. Hal ini terlihat, guru
yang sering berkunjung ke TU untuk berdiskusi atau hal lainnya.
e. Hubungan sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan sosial setiap perangkat sekolah mulai
dari kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, siswa dan penjaga
sekolah terjalin dengan baik. Hal ini terjadi karena semua perangkat
sekolah ingin mewujudkan suatu tujuan pendidikan yang baik.

D. Tata Tertib Sekolah


Untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar, dibutuhkan tata tertib sekolah.
Tata tertib sekolah tidak hanya berlaku untuk siswa saja, namun juga untuk
guru dan pegawai. Dengan adanya tata tertib ini diharapkan siswa dan juga
26

para guru dan staf bisa menjadi lebih disiplin sehingga kualitas sekolah bisa
menjadi lebih bagus lagi. Berikut tata tertib yang ada di SMP N 26 padang.
1. Tata tertib guru
a. Belajar mengajar
1) Guru wajib membuat perangkat pembelajaran dan dikumpul
sebulan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung
2) Guru wajib datang pada jam 7 pagi
3) Guru yang mengajar pada jam pertama wajib mengambil daftar
hadir siswa setiap pagi di lapangan saat upacara bendera, apel pagi
dan muhadarah
4) Guru yang mengajar jam pertama membawa daftar hadir siswa dan
tanda izin kelaur di ruang majelis guru ke kelas
5) Guru yang mengajar pada jam pertama wajib mengambil absen dan
mengantarkan daftar nama siswa yang tidak hadir ke meja piket
6) Guru yang berhalangan hadir wajib memberi kabar ke guru piket
PBM dan memberikan tugas kepada siswa
7) Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru wajib
memperhatikan kondisi kelas terutama kebersihan. Jika kondisi
kelas kotor, guru wajiib memberikan sanki kepada siswa di kelas
tersebut
8) Guru hanya memperbolehkan satu orang siswa untuk izin keluar
kelas dengan memberikan tanda izin keluar
9) Guru dilarang terlambat masuk kelas
10) Guru yang mengajar jam terakhir wajib mengembalikan absen
kelas ke ruang majelis guru
11) Semua guru wajib mengikuti upacara bendera, apel pagi dan
muhadarah
12) Jam masuk pegawai dimulai pada pukul 7.00 sampai pukul 12.30

b. Piket
27

1) Guru piket wajib menggantikan guru yang berhalangan masuk


kelas dengan memberikan tugas yang telah dititipkan oleh guru
yang bersangkutan
2) Guru piket wajib memberikan sanksi kepada siswa yang datang
terlambat
3) Guru piket wajib merekap absen siswa yang tidak hadir
c. Pakaian
Senin - selasa : pemda
Rabu - kamis : batik
Jumat : baju kurung
Sabtu : pramuka/olahraga
2. Tata tertib siswa
a. Waktu Belajar
1) Siswa harus datang ke sekolah selambat-lambatnya 5 menit
sebelum apel pagi dimulai
2) Semua siswa diwajibkan untuk mengikuti apel pagi pada jam 7.00
3) Kegiatan belajar mengajar dimulai pada jam 7.30. Sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai, siswa diwajibkan untuk membaca
doa
4) Siswa yang datang terlambat harus melapor terlebih dahulu guru
piket. Guru piket wajib memberikan sanksi kepada siswa yang
terlambat. Setelah itu barulah siswa diperkenankan untuk masuk
kelas dengan surat izin masuk dari guru piket
5) Selama jam pembelajaran berlangung hanya satu siswa yang
diizinkan untuk keluar kelas dengan tanda izin keluar dari guru
yang mengajar dikelas tersebut
6) Siswa diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera setiap senin
dengan membawa topi dan dasi
b. Absen meninggalkan sekolah
1) Siswa tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam
pelajaran masih berlangsung
28

2) Siswa diizinkan meninggalkan sekolah jika sakit atau memiliki


keperluan yang sangat penting dengan mendapat surat izin pulang
dari guru piket
3) Siswa yang tidak hadir memberikan surat kepada wali kelas atau
guru piker dari orang tua/wali murid
4) Siswa yang tidak hadir disekolah tanpa pemberitahuan dari
orangtua/wali dinyatakan alfa dan jika sampai 3(tiga) hari akan
diberi sanksi sesuai dengan peraturan sekolah dan dipanggil orang
tuanya.
5) Siswa yang cabut lebih dari 3(tiga) kali akan dipanggil orang
tuanya
c. Kebersihan dan Keindahan Sekolah
1) Para siswa harus menjaga kebersihan dan kerapian baik pribadi dan
kelasnya.
2) Para siswa dilarang berkuku panjang, memakai cat kuku, cat bibir
dan make up yang mencolok dan rambut tidak boleh diwarnai.
3) Siswa secara bergilir membersihkan kelasnya yang diatur
pembagian tugas mereka oleh wali kelas/ketua kelas.
4) Sampah, minuman makanan dan sobekan kertas dibuang dalam
tong sampah yang telah disediakan, jika dibuang sembarangan
akan ada
5) Setiap selesai jam pelajaran semua meja dan lain-lain harus
tersusun rapi dan teratur.
d. Kepribadian siswa
1) Taat pada guru-guru dan kepala sekolah.
2) Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban
kelas dan sekolah pada umumnya.
3) Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman,
perabot, dan peralatan sekolah.
4) Membantu kelancaran pelajaran baik di kelas ataupun disekolah
pada umumnya.
29

5) Ikut menjaga nama baik sekolah, guru, dan pelajaran pada


umumnya, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
6) Menghormati guru dan saling harga menghargai sesama murid
7) Membayar uang sumbangan pembinaan pendidikan pada setiap
bulan yang bersangkutan.
8) Membawa perlengkapan sekolah
9) Murid yang membawa kendaraan agar meletakan ditempat yang
ditentukan dalam keadaan terkunci.
10) Ikut membantu agar tata tertib di sekolah dapat belajar dan ditaati.
e. Pakaian dan lain-lain
1) Setiap murid wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan
ketentuan sekolah
Senin - selasa : putih dongker
Rabu : batik
Kamis : baju kurung basiba / baju koko
Jumat : baju muslim/ baju koko
Sabtu : pramuka
2) Siswa putri dilarang memanjangkan kuku, memakai alat-alat
kecantikan yang lazim digunakan orang-orang dewasa.
3) Rambut dipotong rapi, bersih dan terpelihara
4) Memakai pakaian olahraga hanya saat jam pelajaran olahraga saja.
Selain jam pelajaran olahraga siswa diwajibkan mengganti baju
sesuai dengan ketentaun
5) Siswa diwajibkan memakali sepatu hitam
f. Hak-hak murid
1) Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata
tertib sekolah.
2) Murid-murid dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah,
dengan mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku.
3) Murid-murid berhak mendapatkan perlakukan yang sama dengan
murid-murid yang lain sepanjang tidak melanggar peraturan tata tertib
g. Kegiatan Upacara Bendera dan apel pagi
30

1) Pelaksanaan Upacara Bendera dan apel pagi dipergilirkan setiap kelas


2) Untuk pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan setiap minggu,
sedangkan apel pagi dilaksakan pada hari selasa sampai kamis.
3) Kelas yang mendapat giliran pada pelaksanaan upacara bendera dan
apel pagi harus mengadakan latihan paling kurang kali dan
dilaksanakan di luar jam pelajaran atau biasanya dilaksanakan pada
hari sabtu.
4) Upacara Bendera dan apel pagi dimulai pukul 07.00 WIB.
h. Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah Para siswa harus mematuhi peraturan tata
tertib sekolah yang berlaku, jika dilanggar:
1) Peringatan lisan
2) Diberi sanksi setimpal
3) Perjanjian tertulis dengan wali kelas.
4) Dilaporkan kepada orang tua dan diproses bersama guru BK
5) Diproses oleh wakil kesiswaan
6) Dipulangkan ke orang tua
i. Penghargaan Pada Siswa yang Berprestasi
1) Juara-juara kelas I, II dan III
2) Juara umum kelas
3) Juara lomba-lomba yang diadakan sekolah

E. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah yaitu segala usaha bersama untuk mendayagunakan
sumber-sumber, baik personal maupun material. Secara efektif dan efesien guna
menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal.
Pentingnya administrasi dalam sebuah instansi menjadikan bagian yang penting
dalam roda tata administrasi sekolah. Administrasi ini sendiri merupakan
sebuah upaya menjadikan kegiatan dan kerjasama anggota organisasi serta
komponen-komponen lainnya yang efektif dan efisien. Dengan eksisnya sebuah
tata adminitrasi yang tertib dan teratur serta menjadikan daya kerja dalam
sebuah instansi yang baik. Adapun untuk menguatkan hal tersebut tata
administrasi SMP Negeri 26 Padang sebagai berikut:
31

1. Administrasi Kesiswaan.
Tugas pokok administrasi kesiswaan membantu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi:
Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah serta pemilihan pengurus OSIS
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
d. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
e. Membina dan melaksanakan koordinasi 9 K
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea
siswa
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah
h. Mengatur mutasi siswa
i. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan
pelaksanaan MOS
j. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima
beasiswa
k. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah
l. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala
2. Administrasi Kurikulum
Tugas pokok administrasi kurikulum membantu dan bertanggung
jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
c. Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan
lainnya
d. Menyusun jadwal pelajaran
e. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir
f. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
32

g. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB


h. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan
kelengkapan mengajar seperti agenda kelas, agenda piket, surat izin
masuk/keluar, agenda guru (yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak
belajar dengan siswa, absensi siswa, form catatan pertemuan dan
materi guru, daftar nilai, dan form home visit)
i. Mengatur pelaksaan program perbaikan dan pengayaan
j. Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru
k. Memeriksa program satuan pembelajaran guru
l. Mengatasi hambatan terhadap KBM
m. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata
pelajaran
n. Melakukan supervisi administrasi akademis
o. Melakukan pengarsipan program kurikulum
p. Penyusunan laporan secara berkala
3. Administrasi Keuangan
Fungsi dari administrasi keuangan untuk:
a. Membuat file keuangan sesuai dengan dana pembagunan.
b. Membuat laporan data usulan pembayaran gaji, rapel ke Pemerintah
Kota.
c. Membuat pembukaan penerimaan dan penggunaan dana
pembangunan.
d. Membuat arsip peraturan keuangan sekolah
4. Administrasi Sarana dan Prasarana
Tugas pokok administrasi sarana dan prasaran membantu dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana
b. Menginventarisasi barang
c. Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM
d. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran
e. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana ( pengamanan,
penghapusan, pengembangan )
33

f. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara


keseluruhan
g. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin
h. Menyusun laporan secara berkala
5. Administrasi Kearsipan
Fungsi dari tenaga administrasi kearsipan SMP Negeri 26 Padang
sebagai berikut:
a. Mencatat surat masuk dan keluar.
b. Membuat surat-surat kedinasan.
c. Menyampaikan surat dinas kepada instansi terkait.
d. Memelihara dan menyimpan arsip surat-surat
6. Administrasi Personal
Tenaga kependidikan di SMP Negeri 22 Padang meliputi:
a. Pustakawan.
b. Tenaga administrasi.
c. Laporan.
d. Penjaga sekolah

F. Proses Belajar Mengajar


Proses belajar mengajar adalah suatu rangkaian kegiatan komunikasi antara
manusia, sehingga manusia itu tumbuh sebagai pribadi yang utuh. Kegaiatan
belajar mengajar merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sebab siswa
melakukan kegiatan belajar karena guru mengajar atau guru mengajar agar
siswa belajar.
Proses belajar mengajar memiliki makna dan pengertian yang lebih luas
daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses mengajar tersirat adanya
suatu satuan kegiatan yang tidak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru
yang mengajar. Kegiatan ini dilakukan oleh guru dalam proses belajar
mengajar.
Berikut ini rincian proses belajar mengajar di SMP Negeri 26 Padang. Pada
hari Senin proses belajar dan mengajar dimulai dari pukul 07.00–12.30 WIB,
dengan rincian delapan jam pelajaran. Pada hari selasa, Rabu dan Kamis proses
belajar dan mengajar dimulai pukul 07.00–12.30 WIB dengan 30 menit pertama
34

merupakan jam penilaian karakter dan sembilan jam pelajaran, dan siswa
pulang sekolah pada pukul 12.50. Pada hari Jum’at proses belajar dan mengajar
dimulai dari pukul 07.00–11.00 WIB dengan rincian lima jam pelajaran,
sedangkan hari Sabtu proses belajar dan mengajar dimulai dari pukul 07.00–
10.30 WIB dengan kegiatan pramuka wajib.
Selain melaksanakan upacara bendera pada hari Senin pukul 07.00–08.00
WIB, sekolah ini juga memiliki kegiatan bernuansa islami pada hari Jum’at
pukul 07.00 – 08.00 WIB disebut dengan kultum Jum’at. Selain kegiatan
kultum pada pagi hari, pada hari Jum’at juga dilaksanakan pemungutan infak
jumat.
Tidak hanya dibidang akademis, SMP Negeri 22 Padang juga memiliki
kegiatan-kegiatan keolahragaan dan mengasah kemampuan siswa di berbagai
ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari rabu dan kamis setelah pulang
sekolah. Meskipun SMP Negeri 22 Padang memiliki banyak kegiatan, namun
kegiatan belajar dan mengajar tetap berlangsung tanpa ada gangguan.
Untuk memperlancar proses pembelajaran, sekolah memberlakukan piket
PBM yang dilaksanakan oleh guru mulai dari membunyikan bel masuk,
pergantian jam, istirahat, dan pulang sekolah. Selain itu, tugas guru piket adalah
memeriksa kehadiran guru, mengisi kelas jika guru berhalangan hadir,
memberikan izin masuk bagi siswa yang terlambat, memberikan izin pulang
bagi siswa yang sakit/berhalangan, serta merekap absen perhari siswa kedalam
buku absen.
BAB III

KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)


Kegiatan mengajar (teaching) adalah proses menerapkan keterampilan
mengajar secara utuh dan berintegrasi sehingga mahasiswa mengetahui dan
mengalami situasi mengajar yang sesungguhnya, seperti membuat perangkat
pembelajaran, penggunaan media mengajar di kelas, mengevaluasi dan sebagainya.
Praktek mengajar merupakan suatu keharusan bagi mahasiswa jurusan
kependidikan. Melalui praktek mengajar, mahasiswa dapat menggali serta meneliti
potensi keguruan yang tersembunyi.
1. Persiapan Mengajar
Sebelum mahasiswa PPLK masuk ke dalam kelas untuk mengajar,
mahasiswa harus menyiapkan bahan yang akan diajarkan mulai dari kurikulum,
RPP, kelas, waktu, alat dan sumber, serta evaluasi. Persiapan mengajar harus di
konsultasikan dengan guru pamong.
Mahasiswa harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan arahan guru pamong. Uraian Pembelajaran itu adalah sebagai berikut :
a. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diharapkan dicapai pada masa pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil
dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
b. Kompetensi Dasar
Penjabaran dari sumber kompetensi yang berguna untuk mengingatkan guru
seberapa jauh tuntutan target kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.
c. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
d. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada
materi pokok yang ada dalam silabus.

35
36

e. Metode/Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran adalah sebuah proses penyampaian materi
pendidikan kepada peserta didik yang dikerjakan secara sistematis serta teratur
oleh tenaga pengajar atau guru. Metode Pembelajaran merupakan sebuah
strategi atau taktik dalam mengerjakan kegiatan belajar serta mengajar di kelas
yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar sampai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan bisa tercapai dengan baik. Metode dalam pembelajaran
terbagi dalam beberapa jenis, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan ciri
tertentu.

f. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pada dasarnya langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :
1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
2) Inti
Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang
terdapat pada RPP dan Kurikulum.
3) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

g. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus
yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber
rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar
dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus
dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks
tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
37

h. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, dan instrument yang dipakai
untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk
matrik horizontal atau vertikal.

2. Kegiatan Belajar Mengajar


Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, penulis dibina oleh Guru
pamong mata pelajaran PJOK, Ibu Rahmatil Husni, S.Pd. Penulis diamanahkan
untuk mengajar 8 kelas yaitu VII-5, VII-6, VII-7, VII-8, VIII-1, VIII-2, VIII-3, dan
VIII-4 . Mata pelajaran PJOK diajarkan 24 jam perminggu setiap kelasnya. Jadwal
Mengajar dan Jadwal Kegiatan PLK secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah
ini :
Tabel 7. Jadwal Mengajar

HARI WAKTU JAM KE KELAS

09.00 – 11.00 3–5 VII 7 / 77


SENIN
11.00 – 12.30 6–8 VIII 4 / 84

SELASA 09.30 – 11.30 5 -7 VII 6 / 76

07.30 – 09.00 1–3 VII 8 / 78


RABU
09.00 – 11.00 4–6 VIII 2 / 82

11.00 – 12.30 7–9 VIII 3 / 83

KAMIS 08.30 -10.00 3–5 VIII 1 / 81

JUMAT 09.00 – 11.00 3–5 VII 5 / 75


38

Tabel 8.Jadwal Kegiatan PL

WAKTU KEGIATAN (JAM PELAJARAN)


Hari
1-2 3-4 5-6 7-8
Senin PBM PBM PBM PBM

Selasa PIKET PIKET PIKET PIKET

Rabu PBM PBM PBM PBM

Kamis PBM PBM PBM PBM

Jum’at PIKET PIKET PIKET PIKET

Sabtu PBM PBM PBM PBM

Setiap anak memiliki sikap dan kemampuan yang berbeda-beda. Untuk


itu seorang pendidik dituntut mampu memahami karakteristik masing-masing
peserta didik. Pada proses pembelajaran berlangsung penulis pernah mengalami
beberapa kendala dalam menghadapi beberapa peserta didik. Seperti peserta
didik yang tidak mengerti dasar pembelajaran karena sudah lama sekolah
daring, peserta didik yang sedikit nakal, serta peserta didik yang memiliki
masalah pribadi. Namun berkat bimbingan dari ibu Rahmatil Husni, S.Pd,
semua masalah yang penulis alami kian mendapatkan solusi yang baik.
Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) penulis
diberi kepercayaan oleh guru pamong, sehingga penulis bebas dalam
merancang dan mengembangkan RPP yang dibuat. Untuk itu penulis
menerapkan metode-metode baru untuk pembelajaran PJOK. Adapun strategi
pembelajaran yang digunakan adalah dengan menggunakan multimedia dan
media seperti Infocus, video youtube, PPT, serta gambar yang menarik. Dengan
metode ini, diharapkan peserta didik dapat tertarik dan lebih aktif dalam
mengeluarkan pendapatnya secara bebas dan terarah.
Selain menggunakan teknologi, penulis juga menerapkan strategi tanya
jawab kepada Peserta didik. Dengan strategi ini siswa diharapkan dapat melatih
dan mengembangkan kemampuan emosi dan komunikasi mereka sehingga
39

terciptanya kedekatan dan hubungan interaksi yang baik antara pendidik dan
peserta didik. Selain itu penerapan stategi ini juga diharapkan dapat
mempertajam analisis peserta didik.
Adapun gambaran umum kegiatan yang penulis lakukan dari awal
sampai akhir pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Awal
Dalam kegiatan ini penulis menerapkan beberapa teori dalam
perkuliahan Micro-Teaching. Keterampilan yang dikembangkan dalam
tahap ini adalah keterampilan membuka pelajaran yang terdiri dari :
a. Mengajakpeserta didik merapikan tempat duduknya.
b. Mengajakpeserta didik memungut sampah yang ada di sekitarnya dan
memasukan ke dalam tong sampah (mengajari anak-anak bagaimana
hidup bersih dan mau bertanggung jawab).
c. Berdo’a bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
d. Mengambil Presensi (daftar hadir) siswa dengan mengatakan
‘Present/I’m here miss’.
e. Menanyakan kegiatan ibadah dan memotivasi siswa
f. Pada kondisi tertentu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menampilkan bakat yang mereka miliki. Hal ini digunakan sebagai
salah satu ice breaking sebelum memulai pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
Pada tahap ini penulis mengembangkan keterampilan menjelaskan,
bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, mengelola kelas dan
melakukan pengajaran.
Berikut ini kegiatan inti yang dilakukan selama pelajaran berlangsung
adalah sebagai berikut :
a. Menonton video terkait materi yang akan dipelajari
b. Bertanya mengenai isi video kepada peserta didik
c. Menjelaskan materi di PPT dan tujuan dari materi yang dipelajari,
sehingga peserta didik dapat mengambil manfaat dan mempraktekkan
materi dalam kehidupan sehari-hari.
40

d. Mengelaborasi pengetahuan peserta didik dengan menghubungkan


materi dengan kehidupan sehari-hari.
e. Menimbulkan suasana pembelajaran yang aktif dengan memberikan
pertanyaan lanjutan dan stimulus kepada peserta didik.
f. Membimbing peserta didik dengan bahasa yang mudah dipahami dan
mengkaitkan dengan fenomena yang terjadi dilingkungan sekolah.
g. Proses belajar mengajar diupayakan menggunakan metode dan strategi
yang efektif dan efisien

3. Kegiatan Penutup
Menutup pembelajaran merupakan kegiatan dan pernyataan guru
untuk menyimpulkan atau mengakhiri kegiatan pembelajaran. Adapun
kegiatan penutup yang dapat dilakukan adalah :
a. Meninjau kembali pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari
dan melakukan klarifikasi terhadap pemahaman siswa yang kurang
tepat.
b. Menyimpulkan materi pelajaran dengan merumuskan pokok-pokok
pikiran atau inti dari materi pembelajaran.
c. Memberikan tugas tambahan untuk memantapkan pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari.
d. Menyampaikan salam dan kata-kata motivasi untuk peserta didik.

4. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang dilakukan siswa diluar jam
pelajaran. Kegiatan tambahan tersebut diantaranya :
a. Memberikan peserta didik tugas tambahan di rumah berupa game Quiziz
dimana murid melaksanakan quiz yang berhubungan dengan materi yang
telah mereka pelajari dengan aplikasi seperti game sehingga asyik dan
menyenangkan.
b. Memberikan kisi-kisi soal sebelum Ulangan Harian (UH), sebelum Ujian
Mid Semester dan sebelum Ujian Akhir Semester.
41

B. Kegiatan Non Teaching


Kegiatan Non Teaching adalah kegiatan yang dilakukan diluar waktu
mengajar. Adapun kegiatan Non Teaching yang dilakukan adalah :
1. Mengevaluasi Nilai Peserta Didik.
Semua kegiatan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar
diupayakan mencapai standar yang terbaik. Salah satu peningkatan mutu ini
juga dilakukan dalam bidang penilaian hasil akhir belajar siswa. Hasil akhir
ini merupakan hasil final untuk masing-masing peserta didik. Dalam
kegiatan ini penulis membantu guru pamong dalam mengentry nilai peserta
didik dengan menggunakan Microsoft Excel.
2. Membina Peserta Didikdiluar Jam Pelajaran.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah
kompetensi pedagogik. Dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 dijelaskan
bahwa salah satu indikator kompetensi pedagogi adalah kemampuan
seorang guru untuk menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Usaha untuk
meningkatkan kompetensi pendagogi dapat dilakukan dengan membimbing
siswa dan membantu masalah yang dihadapi siswa tersebut. Pembinaan
terhadap peserta didik ini dilakukan diluar jam pelajaran.
3. Menganalisis Nilai Peserta Didik
Setelah melakukan Ulangan Harian dan beberapa test untuk menguji
pemahaman peserta didik, selanjutnya dilakukan analisis penilaian. Analisis
nilai ini dilakukan untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai murid. Hasil
analisis dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pribadi untuk meningkatkan
kualitas dan strategi mengajar yang lebih baik.
4. Membuat Diktat untuk Mata Pelajaran PJOK.
Salah satu persiapan untuk mengimplementasikan kelas 8 Kurikulum
2013 adalah dengan membuat diktat untuk setiap mata pelajaran di SMP
Negeri 26 Padang. Pembuatan diktat ini juga dilakukan oleh Guru Mata
pelajaran PJOK. Untuk itu penulis membantu guru pamong dalam
menyusun materi diktat untuk Kurikulum 2013. Dan untuk kelas 7
menggunakan kurikulum merdeka.
42

5. Rapat MGMPS
Penulis juga turut serta dalam rapat MGMPS Guru PJOK di SMP
Negeri 26 Padang. Pada rapat ini kami membahas mengenai strategi baru
dalam mengajar, dan juga merumuskan RPP dan Modul.
6. Mengikuti Acara Rutin Sekolah
Acara rutin yang dilakukan diantaranya mengikuti Upacara Bendera
setiap senin, dan mengikuti kuliah tujuh menit atau Kultum yang
dilaksanakan pada hari Jum’at. Selain itu acara rutin yang penulis ikuti
disekolah adalah kegiatan “Sekolah Peduli Lingkungan (SPL). SPL adalah
kegiatan gotong royong yang dilaksanakan untuk membersihkan
lingkungan di SMP Negeri 26 Padang. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh
warga sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau. Sebelum
gotong royong kami juga melaksanakan senam pagi sebagai bentuk
pelaksanaan hidup sehat.
Selain itu, penulis juga ikut serta dalam acara hari besar lainnya yang
dilaksanakan oleh pihak sekolah seperti Upacara Hari Guru, Classmeeting,
serta Maulid Nabi yang dilaksanakan oleh para guru.
7. Piket PBM, Perpus, serta Panitia Ujian
Dalam hal ini, piket PBM juga penulis lakukan sebagai bentuk
kegiatan non-teaching. Sebagai petugas piket, penulis memiliki beberapa
tugas yang harus dilaksanakan, seperti : membunyikan bel masuk,
pergantian jam, dan pulang sekolah. Penulis juga berkewajiban untuk
memberikan absen siswa pada tiap kelas, memberi surat izin untuk siswa
yang terlambat datang, dan memberi surat izin pulang untuk siswa yang
sakit/memiliki kepentingan lain.
Penulis juga harus melaksanakan piket perpustakaan dimana penulis
memiliki tugas untuk merekap buku perpustakaan, membantu persiapan
akreditasi perpustakaan, merapikan buku, menyampul buku, dan
membagikan buku kepada siswa.
Ketika jadwal ujian datang, penulis bertugas sebagai panitia ujian.
Penulis bertugas untuk memberikan soal kepada pengawas, mengambil
absen dan tanda tangan pengawas, membunyikan bel, dan memberikan
43

pengumuman penting terkait ujian. Penulis juga turut serta menjadi


pengawas ujian ketika ada guru yang berhalangan hadir.

C. Kasus dan Penyelesaian


Kasus yang di temui selama PLK Selama melakukan PLK ada
beberapa masalah yang penulis temui baik dalam kegiatan Mengajar (Teaching)
maupun kegiatan Non Teaching.
1. Kasus disaat Kegiatan Mengajar (Teaching)
a. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak
mendengarkan guru disaat menerangkan pelajaran, seringnya siswa
terlambat memasuki kelas, serta ada beberapa siswa yang tidak
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selain itu kurangnya
motivasi siswa dapat dilihat dari menurunnya tingkat kehadiran
beberapa siswa didalam kelas.
b. Kurangnya nilai karakter yang ditanamkan pada peserta didik.
Kurang tertanamnya nilai karakter pada peserta didik dapat
dilihat dari gaya komunikasi antara guru dengan peserta didik yang
kurang mengandung nilai moral dan kesopanan. Serta kerapian cara
berpakaian murid yang tidak sesuai dengan aturan.
c. Kurangnya penerapan nilai kejujuran pada saat ujian.
Berdasarkan penelitian mini yang penulis lakukan lebih dari
60% siswa menyontek pada saat ujian. Salah satu tujuan pendidikan
adalah terwujudnya peserta didikyang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.Kebiasaan buruk ini perlu
diubah untuk mewujudkan tujuan pendidikan indonesia.
2. Kasus disaat kegiatan Non Teaching
Selain menemui kasus dalam kegiatan mengajar, penulis juga
menemukan kasus diluar kegiatan mengajar (Non Teaching). Kasus yang
ditemukan adalah adanya siswa yang kurang menghormati guru mereka
diluar jam pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari gaya komunikasi beberapa
peserta didik dengan guru. Ada juga beberapa peserta didik yang
44

membangkang kepada gurunya. Hal ini menunjukkan belum tercapainya


pendidikan karakter yang ditanamkan pada peserta didik.
Peningkatan kualitas pembelajaran tidak terlepas dari peran guru
dalam melaksanakan kegiatan mendidik. Untuk itu berdasarkan pengamatan
penulis selama mengikuti PLK, masih ada beberapa guru yang kurang
mengimplementasikan cara mengajar yang baik. Hal ini dapat dililhat
berdasarakan salah satu indikator dari kompetensi pedagogik , yaitu belum
terwujudnya komunikasi yang efektif, santun dan empatik kepada peserta
didik. Masalah lain yang penulis temui adalah kurangnya minat peserta
didik dalam mengikuti kegiatan kurikuler yang diadakan sekolah.
3. Penyelesaian Kasus dalam Mengajar (Teaching).
Berikut ini upaya yang dilakukan dalam menyelesaian kasus yang
ditemukan pada saat kegiatan Mengajar (Teaching) adalah :
a. Mewujudkan hubungan yang penuh keakraban dengan peserta didik.
Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
pasal 1 : “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, dasar, dan menengah.” Untuk mewujudkan tugas
tersebut dengan sempurna, maka seorang guru harus mampu
menciptakan suasana yang akrab dengan peserta didik. Dengan
terjalinnya hubungan yang akrab, proses mendidik, mengajar,
membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik akan
terwujud dengan sempurna.
Untuk itu suasana akrab sangat penting diwujudkan untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Keakraban dapat diawali
dengan secara ikhlas tersenyum kepada peserta didik. Dalam sebuah
penelitian hal yang paling disenangi oleh peserta didik adalah ketika
seorang guru mengenali namanya. Untuk itu guru harus mengusahakan
untuk mengenali satu per satu siswanya. Dengan demikian, secara
kontinue suasana yang akrab akan dapat terwujud.
b. Menciptakan suasana belajar yang disiplin.
45

Kedisiplinan dalam belajar terbukti dapat meningkatkan prestasi


belajar peserta didik. Untuk itu seorang guru perlu mengarahkan peserta
didik yang kurang disiplin untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Langkah awal untuk meningkatkan kedisiplinan dapat dilakukan guru
dengan menyepakati secara bersama bahwa guru dan peserta didik
berkomitmen untuk disiplin dalam belajar. Jika ada yang melanggar
peraturan yang sudah disepakati, maka yang bersangkutan harus diberi
sanksi sesuai ketentuan yang sudah disepakati.
Menurut Geoff Colvin penegakan disiplin untuk sekolah secara
menyeluruh dapat meningkatkan kualtitas mutu belajar murid secara
individu. Dengan adanya peraturan yang jelas dan rangkaian
konsekuensi yang efektif dapat mendorong perilaku siswa kearah yang
lebih baik. Hasil penelitian Geoff Colvin ini telah terbukti pada saat
penulis mempraktekkannya pada saat PPLK berlangsung.
c. Mengaplikasikan nilai kujujuran pada peserta didik.
Untuk memotivasi belajar peserta didik, kejujuran menjadi poin
utama yang harus dilakukan. Kejujuran dalam belajar disepakati secara
bersama dan dijalani dengan komitmen yang tinggi. Bagi yang
melanggar akan diberi sanksi yang tegas. Kejujuran dapat diwujudkan
salah satunya pada saat ujian berlangsung. Bagi siswa yang ketahuan
bertanya, melihat jawaban teman dan saling bekerjasama pada saat
ujian, maka kertas ulangannya akan disobek pada saat itu juga.
George Sugai Ph.D. mengemukakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mendorong perilaku siswa yang baik dapat dilakukan
dengan perilaku sosial dalam pembelajaran. Salah satunya adalah
menerapkan nilai kejujuran dalam pendidikan. Penanaman nilai
kejujuran akan mendorong peserta didik untuk belajar dengan penuh
kesungguhan. Dengan demikian pendidikan akan menciptakan budaya
akademis yang sehat dan membantu terwujudnya salah satu prinsip
pendidikan yang membudayakan karakter suci yang berlangsung
sepanjang hayat.
46

d. Memberikan reward kepada peserta didik yang berkomitmen dengan


peraturan yang sudah disepakati.
Untuk mewujudkan sistem pendidikan yang baik, suatu sikap dan
perbuatan harus ditindak-lanjuti dengan seimbang dan penuh keadilan.
Selama ini, pendidikan di negeri kita cenderung mengekspos hal-hal
yang negatif. Hal ini terbukti dari pemberitaan yang banyak dilansir
beberapa media massa baik cetak maupun elektronik. Pemberitaan yang
negatif diekspos secara berulang, sementara prestasi dalam dunia
pendidikan tidak dipublikasikan secara berimbang. Hal ini tentu tidak
baik karena lama-kelamaan akan menciptakan suatu pemahaman bahwa
pendidikan kita gagal secara keseluruhan.
Dari permasalahan diatas dapat kita lihat secara eksplisit, bahwa
masyarakat lebih memfokuskan pemberitaan terhadap sesuatu yang
negatif. Secara eksplisit juga mengindikasikan masih kurangnya
penghargaan yang tinggi terhadap para pakar dan partisipan pendidikan
yang telah berkarya mengharumkan nama bangsa melalui pendidikan.
Untuk itu perlu digalakkan penghargaan yang tinggi terhadap pahlawan-
pahlawan pendidikan, sehingga dapat memotivasi para peserta didik.
Penghargaan diberikan kepada mereka yang telah berjasa dalam
dunia pendidikan. Dalam konteks meningkatkan motivasi belajar
peserta didik, penghargaan juga diberikan kepada peserta didik yang
berprestasi dan berkomitmen menjalankan peraturan. Hal ini akan
berdampak positif secara sistemik dalam dunia pendidikan. Dengan
demikian tertanamlah pemahaman dibenak peserta didik bahwa dengan
belajar dengan baik dan sungguh-sungguh, berarti peserta didik telah
ikut serta mewujudkan tujuan negara dan menjaga harkat dan martabat
bangsa. Hal ini akan mendorong peserta didik untuk meningkatkan
prestasi belajar yang lebih baik.
4. Penyelesaian Kasus Non Teaching.
Penyelesaian Kasus yang ditemukan saat kegiatan Non Teaching
adalah penyelesaian kasus yang ditemukan di luar kegiatan mengajar.
Adapun solusi yang dapat diberikan dalam kasus ini adalah dengan
47

mewajibkan kepada seluruh siswa untuk dapat mengikuti kegiatan Upacara


Bendera di sekolah. Bagi siswa yang mengikuti Upacara bendera dengan
baik diberikan penghargaan. Hal ini dilakukanagar siswa merasa terpanggil
dan bersemangat mengikuti upacara bendera. Sehingga Upacara bendera
dapat dijadikan sebagai momentum untuk melatih kedisipilinan dan
penanam sifat nasionalisme peserta didik.
Masalah kedua adalah siswa kurang berminat mengikuti
pengembangan diri disekolah. Hal yang dapat dilakukan agar siswa mau
mengikuti kegiatan pengembangan diri adalah dengan mewajibkan kepada
seluruh siswa untuk bisa mengikuti 1 kegiatan pengembangan diri di
sekolah. selain itu sekolah juga harus menyediakan program pengembagan
diri yang dibutuhkan oleh siswa (menambah program Ekrakurikuler sesuai
kebutuhan siswa), sehingga siswa bisa mengapresiasikan potensi dan
keahlian yang dimilikinya.
Selain penyelsaian kasus diatas, permasalahan karakter siswa juga
harus dilakukan perbaikan. Untuk menanamkan karakter yang baik kepada
peserta didik, pendidik harus mencontohkan sikap yang baik terlebih
dahulu. Hal ini berhubungan dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi
kepribadian yang harus dimiliki oleh setiap guru. Setiap guru diharapkan
bekerjasama untuk mewujudkan budaya pendidikan yang baik dan terbuka.
Jika hal ini dapat dilaksanakan maka akan tertanam secara mental dalam
jiwa peserta didik untuk menghormati guru.
Untuk mengatasi guru yang kurang memiliki motivasi mengajar
yang rendah, dapat dilakukan dengan pemberian reward untuk guru yang
melaksanakan tugas dengan baik. Hal ini akan meningkatkan suasana
kompetisi yang bagus antar sesama guru. Selain itu motivasi guru juga dapat
ditingkatkan dengan diadakannya supervisi oleh pengawas dan kepala
sekolah. Dengan supervisi yang efektif, diharapkan motivasi guru dalam
mengajar dapat ditingkatkan.
5. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan adalah kegiatan yang dilakukan siswa diluar jam
pelajaran. Kegiatan tambahan tersebut diantaranya :
48

a. Memberikan peserta didik tugas tambahan di rumah berupa game


Quiziz dimana murid melaksanakan quiz yang berhubungan dengan
materi yang telah mereka pelajari dengan aplikasi seperti game
sehingga asyik dan menyenangkan.
b. Memberikan kisi-kisi soal sebelum Ulangan Harian (UH), sebelum
Ujian Mid Semester dan sebelum Ujian Akhir Semester.
49

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan praktek lapangan kependidikan terdiri dari 2 kegiatan yaitu kegiatan
teaching dan non-teaching. Kegiatan teaching yaitu kegiatan dari proses belajar mengajar itu
sendiri, seperti: kegiatan latihan mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri.
Sedangkan kegiatan non-teaching berupa upacara bendera, piket gerbang, piket ditata usaha,
perpustakaan, dan sebagainya.
PPLK mempunyai peranan yang penting dalam mempersiapkan calon guru yang
professional karena dengan PPLK ini dapat memperoleh banyak pengetahuan seperti
keterampilan mengajar dan mengaplikasikan pembelajaran yang telah kita terima di
perkuliahan dalam bentuk nyatanya. Secara umum dalam PPLK tercantum beberapa kegiatan
seperti observasi, orientasi, konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing, serta
kegiatan lainnya yang berhubungan dengan PPLK

B. SARAN
Penulis mengharapkan agar kita senantiasa berusaha untuk lebih baik. Hal yang
positif dalam kegiatan PPLK yang sudah di dapat di sekolah semoga selalu dipertahankan
dan ditingkatkan lagi. Bagi mahasiswa PPLK ambilah pelajaran dari setiap hal yang berada
disekolah latihan. Perbaiki kesalahan dan pertahankan kebaikan yang telah ada. Diharapkan
mahasiswa PPLK dapat memberikan kesan yang baik serta hal yang dapat bermanfaat bagi
sekolah latihan. Penulis juga mengharapkan hubungan kerjasama pihak SMP Negeri 26
Padang dengan UNP tetap terjalin.
50

LAMPIRAN
51

Lampiran 1

HYMNE GURU

(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan ku ukir didalam hatiku

Sebagai prasasti trima kasihku’tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia


52

Lampiran 2
Jadwal Kegiatan PPL Kependidikan
53

Lampiran 3
PERANGKAT PEMBELAJARAN
A. KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
54

JADWAL PELAJARAN
55

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Satuan Pendidikan : SMP N 26 Padang
Kelas / Semester : VIII / Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Komptensi Inti :
• KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
• KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
• KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

ALOKASI ALOKASI
KOMPETENSI DASAR SEMESTER 1 SEMESTER 2
WAKTU WAKTU
3.1 Memahami variasi gerak spesifik Bola Basket: 3x3x 40 menit Bola Voli 3x3x 40 menit
dalam berbagai permainan bola besar • Variasi Melempar • Variasi Passing Bawah
sederhana dan atau tradisional • Variasi Menangkap • Variasi Passing Atas
4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik • Variasi menggiring bola • Variasi service bawah
dalam berbagai permainan bola besar • Variasi service atas
sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak spesifik Bulutangkis: 3x3x 40 menit Tenis Meja 3x3x 40 menit
dalam berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional • Variasi latihan Pukulan • Pukulan forehand
4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik Forehand • Pukulan backhand
dalam berbagai permainan bola kecil • Variasi latihan Pukulan • Pukulan smash
sederhana dan atau tradisional Backhand
• Variasi pukulan forehand
dan backhand
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, Lompat Jauh 2x3x 40 menit Tolak Peluru 2x3x 40 menit
lari, lompat, dan lempar dalam
56

berbagai permainan sederhana dan • Variasi latihan Gerak • Prinsip dasar tolak peluru gaya
atau tradisional spesifik awalan membelakang
4.3 Mempraktiikan variasi gerak spesifik • Variasi latihan Gerak • Variasi dan kombinasi prinsip
jalan, lari, lompat, dan lempar dalam spesifik tolakan dasar tolak peluru
berbagai permainan sederhana dan atau
• Variasi latihan Gerak
tradisional
spesifik melayang
• Variasi latihan Gerak
spesifik mendarat
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni Bela diri: Pencak Silat 2x3x 40 menit Pencak Silat 2x3x 40 menit
beladiri. **) • Variasi elakan
4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik seni • Variasi kuda-kuda • Variasi tendangan
• Variasi pukulan
beladiri. **) • Variasi Hindaran
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan Kebugaran Jasmani 2x3x 40 menit
derajat kebugaran jasmani yang terkait • Pengertian Kebugaran
dengan keterampilan (kecepatan, Jasmani
kelincahan, keseimbanga, dan • Manfaat Kebugaran
koordinasi) serta pengukuran hasilnya Jasmani
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan • Latihan kekuatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait
• Latihan daya tahan
dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi)
serta pengukuran hasilnya
3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan Senam Lantai 2x3x 40 menit
dasar dalam aktivitas spesifik senam
lantai. • variasi Guling kedepan dan
4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan guling kebelakang
dasar spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi Aktivitas Gerak Berirama: 2x3x 40
gerak berbentuk rangkaian langkah dan menit
ayunan lengan mengikuti irama • Variasi dan kombinasi
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai rangkaian langkah dan
pembentuk gerak pemanasan dan inti ayunan lengan mengikuti
latihan dalam aktivitas gerak berirama hitungan/ musik sebagai
4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan pembentuk gerak
kombinasi gerak berbentuk rangkaian pemanasan
57

langkah dan ayunan lengan mengikuti


irama (ketukan) tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu Renang gaya bebas 2x3x 40 menit Renang gaya dada 2x3x 40 menit
gaya renang dalam permainan air • Gerakan lengan • Variasi Gerak spesifik kaki
dengan atau tanpa alat ***) • Gerakan kaki • Variasi Gerak spesifik lengan
4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah • Gerakan mengambil • Variasi Gerak Spesifik pernafasan
satu gaya renang dalam permainan air napas
dengan atau tanpa alat ***)

3.9 Memahami perlunya pencegahan • Pencegahan Pergaulan 1x3x 40 menit


terhadap “bahaya pergaulan bebas Bebas Pengertian
4.9 Memaparkan perlunya pencegahan Pergaulan
terhadap “bahaya pergaulan bebas” • Ciri-ciri pergaulan bebas
• Solusi pencegahan
pergaulan bebas
• Faktor yang
mempengaruhi
pergaulan remaja
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan diri Keselamatan di Jalan Raya 1x3x 40 menit
dan orang lain di jalan raya
4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan
diri dan orang lain di jalan raya • Pengertian Jalan Raya
• Klasifikasi jalan Raya
• Jenis aktifitas dijalan Raya
• Pengertian Rambu Lalu lintas
• Pengertian Markah Jalan
• Berkendaraan dengan mobil
• Macam- macam Pelanggaran
Lalu lintas dan sangsinya
Jumlah Jam Pelajaran 17 JP 15 JP
58

Padang,…juli 2022
Mengetahui,
Kepala SMP N 26 Padang Guru Mata Pelajaran,

RIZA WISRIANI, M. Pd RAHMATIL HUSNI, S. Pd


NIP: 197208031999032007 NIP: 198707062010012016
59

PROGRAM TAHUNAN
Tahun Pelajaran 2022/ 2023

Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ( PJOK )


Kelas : VII
ALOKASI ALOKASI
KOMPETENSI DASAR SEMESTER 1 SEMESTER 2
WAKTU WAKTU
3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai 3x3x 40 Bola Basket 3x3x 40
Sepak Bola:
permainan bola besar sederhana dan atau tradisional menit • Melempar bola menit
• Gerak spesifik
*)
menendang/ • Menangkap bola
mengumpan bola • Menggiring bola
4.11 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai
• Gerak spesifik
permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
menghentikan bola
• Gerak spesifik
menggiring

3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai Bulutangkis: 3x3x 40 Bulutangkis 3x3x 40
permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. menit menit
• Gerak Spesifik
*) • Pukulan forehand
Memegang Raket
• Pukulan backhand
• Gerakan spesifik
4.12 Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai • Pukulan smes
servis (servis
permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional.
panjang dan servis
*)
pendek)

3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, lompat, Lari Jarak Pendek 2x3x 40 Lompat Jauh Gaya 2x3x 40
dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan • Gerak spesifik star, menit Jongkok menit
atau tradisional. *) aba-aba star, saat • Awalan
lari, finis Saat • Tolakan
4.13 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, menolak dan Sikap • Melayang di udara
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan akhir • Mendarat
sederhana dan atau tradisional. *)
60

3.4 Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri. **) 2x3x 40 Pencak Silat 2x3x 40
Bela diri: Pencak Silat
menit • Tangkisan menit
4.14 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. • .Kuda-kuda • Elakan
**) • Pukulan • Hindaran

3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat 2x3x 40


Kebugaran
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan menit
Jasmani
pengukuran hasilnya.
• Pengertian
Kebugaran Jasmani
4.15 Mempraktikkan latihan peningkatan derajat
• Manfaat Kebugaran
kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan
Jasmani
pengukuran hasilnya.
• Latihan kekuatan
• Latihan daya tahan
3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan dasar dalam Senam Lantai 2x3x 40
aktivitas spesifik senam lantai. • Keseimbangan menit
menggunakan kaki
4.16 Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar • Keseimbangan
spesifik senam lantai menggunakan lengan
Keseimbangan
mengguna kan kepala
3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi gerak 2x3x 40
Aktivitas Gerak
berbentuk rangkaian langkah dan ayunan lengan menit
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan musik Berirama:
sebagai pembentuk gerak pemanasan dalam aktivitas • Variasi dan
gerak berirama. kombinasi rangkaian
langkah dan ayunan
4.17 Mempraktikkan prosedur variasi dan lengan mengikuti
kombinasi gerak berbentuk rangkaian langkah dan hitungan/ musik
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) sebagai pembentuk
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk gerak gerak pemanasan
pemanasan dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu gaya 2x3x 40 Renang Gaya Bebas 2x3x 40
Renang Gaya Dada
renang dengan koordinasi yang baik. ***) menit menit
• gerakan lengan • gerakan lengan
61

• gerakan kaki • gerakan kaki


4.18 Mempraktikkan konsep gerak spesifik salah • gerakan pernapasan • gerakan pernapasan
satu gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***)
Perkembangan dan 1x3x 40
3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang
meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. menit
pertumbuhan
Tubuh Remaja
4.19 Memaparkan perkembangan tubuh remaja
• Faktor yang
yang meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.
mempengaruhi
pertumbuhan
jasmani
• Ciri-ciri anak sehat
dan tanda-tanda
gangguan kesehatan
• Pertumbuhan fisik
dan mental
• Pemanfaatan waktu
luang untuk
kesehatan
Pola-pola hidup sehat
3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan Pola makanan sehat & 1x3x 40
seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan Gizi seimbang menit
• Pola makan sehat
4.20 Memaparkan pola makan sehat, bergizi dan • Zat gizi makanan
seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan. • Gizi seimbang
• Pengaruh zat gizi
maknan terhadap
kesehatan

Jumlah Jam Pelajaran 17 JP 15 JP


62

Padang, Juli 2022


Mengetahui :
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

RIZA WISRIANI, M. Pd RAHMATIL HUSNI, S. Pd


NIP. 197208031999032007 NIP. 198707062010012016
63
PROGRAM SEMESTER

Nama Sekolah : SMPN 26 Padang

Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semeste
r : VIII/1

Tahun
Pelajaran : 2022 / 2023

Bulan
N
KD Materi Alokasi Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
o
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

Bola Basket 3
Minggu

Melempar √
1 3.1 dan 4.1
Menangkap √

Menggiring √

Bulu Tangkis 3
Minggu

Pukulan Forehand √
2 3.2 dan 4.2
Pukulan Backhand √

Variasi Pukulan Forehand dan



Backhand
64
Lompat Jauh 2
Minggu

Awalan √
3 3.3 dan 4.3
Tolakan √

Melayang √

Mendarat √

Pencak Silat 2
Minggu
4 3.4 dan 4.4
Kuda-kuda √

Pukulan √

Kebugaran Jasmani 2
Minggu

Kecepatan √
5 3.5 dan 4.5
Kelincahan √

Keseimbangan √

Senam Irama 2
Minggu

Langkah Kaki √
6 3.7 dan 4.7
Ayunan Lengan √

Kombinasi langkah kaki dan



ayunan lengan

Renanag Gaya Dada 2


7 3.8 dan 4.8
Minggu
65
Gerakan Kaki √

Gerakan Tangan √

Pernapasan √

Pencegahan Pergaulan Bebas 1


Minggu

Pengertian pergaulan √

Ciri-ciri pergaulan bebas √


8 3.10 dan 4.10
Solusi pencegahan pergaulan

bebas

Faktor yang mempengaruhi



pergaulan remaja

Mengetahui Padang, 08 Juli 2022

Guru
Kepala SMPN 26 Padang Mapel

Riza Wisriani, M.Pd Rahmatil Husni, S.Pd

NIP.19720803199003200
7 NIP.198707062010012016
66
PROGRAM SEMESTER 1

Mata Pelajaran : PJOK Kelas / Semester : VII / 1

Satuan Pendidikan : SMP N 26 Padang Tahun Pelajaran : 2022 - 2023

Alokasi Juli Agus Sept Okt Nov Des


No Kompetensi Dasar Materi Pokok
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1. 3.1 Memahami gerak spesifik Sepak Bola: 3x3x40


dalam berbagai permainan • Gerak spesifik menit
bola besar sederhana dan menendang/ mengumpan
atau tradisional*). bola
• Gerak spesifik
4.1 Mempraktikkan gerak
menghentikan bola
spesifik dalam berbagai
permainan bola besar • Gerak spesifik
sederhana dan atau menggiring
tradisional*)
2. 3.2 Memahami gerak spesifik Bulutangkis: 3x3x40
dalam berbagai permainan • Gerak Spesifik menit
bola kecil sederhana dan Memegang Raket
atau tradisional.*) • Gerakan spesifik servis
(servis panjang dan
4.2 Mempraktikkan gerak
servis pendek)
spesifik dalam berbagai
permainan bola kecil
sederhana dan atau
tradisional. *)
3. 3.3 Memahami gerak spesifik Lari Jarak Pendek 2x3x40
menit
67
jalan, lari, lompat, dan • Gerak spesifik star, aba-
lempar dalam berbagai aba star, saat lari, finis
permainan sederhana dan Saat menolak dan Sikap
atau tradisional.*) akhir
4.3 Mempraktikkan gerak
spesifik jalan, lari, lompat,
dan lempar dalam
berbagai permainan
sederhana dan atau
tradisional
4. 3.4 Memahami gerak 2x3x40
Bela diri: Pencak Silat
spesifik seni menit
beladiri. **) • .Kuda-kuda
4.4 Mempraktikkan gerak • Pukulan
spesifik seni beladiri.**)
5. 3.5 Memahami konsep latihan Kebugaran Jasmani 2x3x40
peningkatan derajat • Pengertian Kebugaran menit
kebugaran jasmani yang Jasmani
terkait dengan kesehatan • Manfaat Kebugaran
(daya tahan, kekuatan, Jasmani
komposisi tubuh, dan • Latihan kekuatan
kelenturan) dan • Latihan daya tahan
pengukuran hasilnya

4.5 Mempraktikkan latihan


peningkatan derajat
kebugaran jasmani yang
terkait dengan kesehatan
(daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan
pengukuran hasilnya
6. 3.7 Memahami variasi dan 2x3x40
Aktivitas Gerak Berirama:
kombinasi gerak menit
68
berbentuk rangkaian • Variasi dan kombinasi
langkah dan ayunan rangkaian langkah dan
lengan mengikuti irama ayunan lengan mengikuti
(ketukan) tanpa/dengan hitungan/ musik sebagai
musik sebagai pembentuk pembentuk gerak
gerak pemanasan dalam pemanasan
aktivitas gerak berirama
4.7 Mempraktikkan variasi
dan kombinasi gerak
berbentuk rangkaian
langkah dan ayunan
lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan
musik sebagai pembentuk
gerak pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama

7 3.8 Memahami gerak spesifik Renang Gaya Dada 2x3x40


salah satu gaya renang • gerakan lengan menit
dalam permainan air • gerakan kaki
dengan atau tanpa alat *** • gerakan pernapasan
4.8 Mempraktikkan gerak
spesifik salah satu gaya
renang dalam permainan
air dengan atau tanpa alat
***)
8. Perkembangan dan 1x3x40
3.9 Memahami pertumbuhan Tubuh
perkembangan tubuh Remaja
remaja yang meliputi • Faktor yang
perubahan fisik sekunder mempengaruhi
pertumbuhan jasmani
dan mental.
4.9 Memaparkan
69
perkembangan tubuh • Ciri-ciri anak sehat dan
remaja yang meliputi tanda-tanda gangguan
perubahan fisik sekunder kesehatan
dan mental. • Pertumbuhan fisik dan
mental
• Pemanfaatan waktu
luang untuk kesehatan
Pola-pola hidup sehat

Padang, Juli 2022


Mengetahui :
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

RIZA WISRIANI, M. Pd RAHMATIL HUSNI, S. Pd


NIP. 197208031999032007 NIP.198707062010012016
70
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 26 PADANG

Kelas/Semester : VIII /I

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
3.1 Memahami BOLA KAKI • Disiplin Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap 3x a. Muhajir.
variasi gerak • Variasi • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik dalam melempar • Kerja b. Pengetahu n PJOK
bola sama an (Tes ( 9 JP ) (Buku
berbagai
• Percaya • Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik tertulis dan
permainan bola • Variasi
siswa).
menangkap diri melempar, menangkap, menggiring, dan penugasan Bogor:
besar menembak, bola permainan bola basket, sesuai )
bola PT.
71
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
sederhana dan • Variasi • Kerja dengan instruksi guru sebelum pembelajaran c. Keterampil Yudhistir
atau menggiring keras dimulai. an/ a (hal.
tradisional*) bola • Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan Praktik 14-20).
• Variasi tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik (Unjuk b. Muhajir.
menembak melempar, menangkap, menggiring, dan kerja) 2017.
bola menembak bola permainan bola basket, bagi PJOK
kesehatan dan kebugaran jasmani. (Buku
• Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik guru).
4.1Mempraktikkan Bogor:
melempar, menangkap, menggiringn dan
variasi gerak menembak bola permainan bola basket, sesuai PT.
spesifik dalam dengan penjelasan guru secara individu maupun Yudhistir
berbagai kelompok, dan menyampaikan arti penting kerja a (hal.
permainan bola sama dalam variasi gerak spesifik permainan bola 93-106).
besar basket.
sederhana dan • Seluruh variasi gerak spesifik melempar,
atau menangkap, menggiring, dan menembak bola
permainan bola basket, yang dilakukan oleh
tradisional*)
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh
guru apabila ada kesalahan dalam melakukan
gerakan.
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
melakukan variasi gerak spesifik melempar,
menangkap, menggiring, dan menembak bola
permainan bola basket, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
• Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik
dalam melakukan variasi gerak spesifik
melempar, menangkap, menggiring, menembak,
72
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
dan merebound bola permainan bola basket secara
seksama.

3.2 Memahami Bulutangkis: • Disiplin Pembelajaran Jigshaw a. Sikap 3x a. Muhajir.


variasi gerak • Variasi • Sportifitas • Peserta didik menyimak informasi dan peragaan (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik dalam pukulan • Kerja materi tentang variasi gerak spesifik pukulan b. Pengetahu n PJOK
forehand sama forehand, pukulan backhand, dan pukulan smash an (Tes ( 9 JP ) (Buku
berbagai
• Percaya
permainan bola • Variasi permainan bulutangkis. tertulis dan siswa).
pukulan diri • Peserta didik membagi diri ke dalam delapan (8) penugasan Bogor:
kecil sederhana • Kerja
backhand kelompok sesuai dengan materi (materi menjadi ) PT.
dan atau keras
• Variasi nama kelompok, contoh kelompok servis panjang, c. Keterampil Yudhistir
tradisional*) pukulan kelompok servis pendek, dan seterusnya). Di dalam an/ a (hal.
forehand kelompok ini setiap peserta didik secara berulang- Praktik 27-30).
dan ulang melakukan gerak sesuai dengan nama (Unjuk b. Muhajir.
backhand kelompoknya. kerja) 2017.
4.2 Mempraktikkan
• Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok PJOK
variasi gerak lain untuk mempelajari dan “mengajari” materi dari (Buku
spesifik dalam dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba guru).
berbagai dari guru. Bogor:
permainan bola • Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok PT.
kecil sederhana masing-masing untuk mempelajari dan “mengajari” Yudhistir
materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah a (hal.
dan atau
mendapatkan aba-aba dari guru. 122-136).
tradisional*)
• Peserta didik menerima umpan balik secara individual
maupun klasikal dari guru.
• Peserta didik mencoba melakukan tugas variasi gerak
spesifik pukulan forehand, pukulan backhand, dan
pukulan smash permainan bulutangkis, ke dalam
permainan sederhana, yang menekankan pada nilai-
nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan
kerja keras.
73
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
• Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di
akhir pembelajaran.

3.3 Memahami Lompat jauh: • Disiplin Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap 2x a. Muhajir.
variasi gerak • Variasi • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik jalan, awalan • Kerja • Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik b. Pengetahu n PJOK
lompat, • Variasi
sama awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat an (Tes ( 6 JP ) (Buku
lari,
tolakan • Percaya lompat jangkit, sesuai dengan instruksi guru tertulis dan siswa).
dan lempar diri
dalam berbagai • Variasi
sebelum pembelajaran dimulai. penugasan Bogor:
melayang Kerja • Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan ) PT.
permainan keras tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik c. Keterampil Yudhistir
di udara
sederhana dan
• Variasi awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat an/ a (hal.
atau mendarat lompat jangkit bagi kesehatan dan kebugaran Praktik 44-46).
tradisional*) jasmani. (Unjuk b. Muhajir.
• Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik kerja) 2017.
awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat PJOK
lompat jangkit, sesuai dengan penjelasan guru (Buku
4.3Mempraktikkan secara individu maupun kelompok, dan guru).
variasi gerak menyampaikan arti penting kerja sama dalam Bogor:
spesifik jalan, variasi gerak spesifik awalan, tolakan, melayang PT.
lari, lompat, di udara, dan mendarat lompat jangkit. Yudhistir
dan lempar • Seluruh variasi gerak spesifik awalan, tolakan, a (hal.
dalam berbagai melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit, 178-190).
permainan yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan
diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan
sederhana dan
dalam melakukan gerakan.
atau
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
tradisional*) melakukan variasi gerak spesifik awalan, tolakan,
melayang di udara, dan mendarat lompat jangkit,
yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
74
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja
keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh
guru.
• Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik
dalam melakukan variasi gerak spesifik awalan,
tolakan, melayang di udara, dan mendarat lompat
jangkit secara seksama.

3.4 Memahami Bela diri: • Disiplin Pembelajaran Inquiry/discovery learning a. Sikap 3x a. Muhajir.
variasi gerak • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
spesifik seni • Variasi • Kerja • Peserta didik melakukan variasi gerakspesifik b. Pengetahu n PJOK
kuda-kuda sama kuda-kuda, dan pukulan, beladiri pencak silat, an (Tes ( 9 JP ) (Buku
beladiri
• Variasi • Percaya sesuai dengan instruksi guru sebelum tertulis dan siswa).
pukulan diri pembelajaran dimulai. penugasan Bogor:
• Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan ) PT.
75
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
4.4Mempraktikkan • Kerja tujuan pembelajaran variasi gerak spesifik kuda- c. Keterampil Yudhistir
variasi gerak keras kuda, dan pukulan beladiri pencak silat bagi an/ a (hal.
spesifik seni kesehatan dan kebugaran jasmani. Praktik 55-66).
beladiri • Peserta didik melakukan variasi gerak spesifik (Unjuk b. Muhajir.
kuda-kuda, dan pukulan, beladiri pencak silat kerja) 2017.
sesuai dengan penjelasan guru secara individu PJOK
maupun kelompok, dan menyampaikan arti (Buku
penting kerja sama dalam variasi gerak spesifik guru).
beladiri pencak silat. Bogor:
• Seluruh variasi gerak spesifik kuda-kuda, dan PT.
pukulan beladiri pencak silat, yang dilakukan oleh Yudhistir
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh a (hal.
guru apabila ada kesalahan dalam melakukan 204-218).
gerakan.
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda, dan
pukulan beladiri pencak silat, yang menekankan
pada nilai-nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama,
percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
• Guru mengamati seluruh aktifitas peserta didik
dalam melakukan variasi gerak spesifik kuda-
kuda, dan pukulan beladiri pencak silat secara
seksama.
3.5Memahami Kebugara • Disiplin Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based a. Sikap 3x a. Muhajir.
konsep latihan n jasmani • Sportifitas Learning) (jurnal) Pertemua 2017.
peningkatan • Latihan • Kerja b. Pengetahu n PJOK
derajat kebugaran sama • Peserta didik melakukan latihan kebugaran an (Tes ( 9 JP ) (Buku
jasmani • Percaya jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang tertulis dan siswa).
kebugaran
yang terkait diri meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, Bogor:
jasmani yang
76
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
terkait dengan dengan • Kerja dan koordinasi, yang tidak mampu dilakukan pada penugasan PT.
keterampilan keterampila keras saat gerakan. ) Yudhistir
(kecepatan, n • Peserta didik melakukan latihan kebugaran c. Keterampil a (hal.
kelincahan, (kecepatan, jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang an/ 67-80).
keseimbangan,
kelincahan, meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan, Praktik b. Muhajir.
keseimban dan koordinasi, secara individu maupun (Unjuk 2017.
dan koordinasi)
gan, dan kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas kerja) PJOK
serta koordinasi) tersebut. (Buku
pengukuran • Pengukura • Seluruh latihan kebugaran jasmani yang terkait guru).
hasilnya n dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan, Bogor:
kebugaran kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, yang PT.
4.5Mempraktikkan jasmani dilakukan oleh peserta didik diawasi dan Yudhistir
latihan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan a (hal.
peningkatan dalam melakukan gerakan. 219-232).
derajat • Peserta didik secara individu dan atau kelompok
kebugaran melakukan latihan kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang dengan keterampilan, yang meliputi: kecepatan,
terkait dengan kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi, sesuai
keterampilan dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
• Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan
(kecepatan,
umpan balik diamati oleh guru secara individu
kelincahan,
maupun kelompok.
keseimbangan, • Peserta didik melakukan latihan kebugaran
dan koordinasi) jasmani yang terkait dengan keterampilan, yang
serta meliputi: kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
pengukuran dan koordinasi, secara individu dan saling
hasilnya bergantian, yang menekankan pada nilai-nilai:
disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri, dan
kerja keras.
77
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK

3.7 Memahami Aktivitas Gerak • Disiplin Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based a. Sikap 3x a. Muhajir.
variasi dan Berirama: • Sportifitas Learning) (jurnal) Pertemua 2017.
kombinasi • Kerja b. Pengetahu n PJOK
gerak • Variasi dan sama an (Tes ( 9 JP ) (Buku
kombinasi • Percaya tertulis dan siswa).
berbentuk
langkah diri • Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi penugasan Bogor:
rangkaian • Kerja langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
dasar ) PT.
langkah dan keras
• Variasi dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak c. Keterampil Yudhistir
ayunan lengan kombinasi aktivitas gerak berirama, yang tidak mampu an/ a (hal.
mengikuti gerak dan dilakukan pada saat gerakan. Praktik 91-98).
irama (ketukan) ayunan • Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi (Unjuk b. Muhajir.
tanpa/dengan lengan dan langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan kerja) 2017.
musik sebagai tangan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak PJOK
pembentuk • Variasi dan aktivitas gerak berirama, secara individu maupun (Buku
kombinasi kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas guru).
gerak
pelurusan tersebut. Bogor:
pemanasan dan • Seluruh variasi dan kombinasi langkah dasar, PT.
sendi tubuh
inti latihan
• Variasi dan gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan Yudhistir
dalam aktivitas kombinasi sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak a (hal.
gerak berirama irama gerak berirama, yang dilakukan oleh peserta didik 247-260).
diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila
ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
• Peserta didik secara individu dan atau kelompok
4.7Mempraktikkan
melakukan variasi dan kombinasi langkah dasar,
prosedur gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan
variasi dan sendi tubuh, dan irama gerak aktivitas gerak
kombinasi berirama, sesuai dengan koreksi yang diberikan
gerak oleh guru.
78
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
berbentuk • Seluruh gerakan peserta didik setelah diberikan
rangkaian umpan balik diamati oleh guru secara individu
langkah dan maupun kelompok.
ayunan lengan • Peserta didik melakukan variasi dan kombinasi
mengikuti langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
irama (ketukan)
tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak
aktivitas gerak berirama, secara individu dan
tanpa/dengan
saling bergantian, yang menekankan pada nilai-
musik sebagai nilai: disiplin, sportifitas, kerja sama, percaya diri,
pembentuk dan kerja keras.
gerak
pemanasan dan
inti latihan
dalam aktivitas
gerak berirama
79
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK

3.9 Memahami
Pergaulan • Disiplin Pembelajaran Inquiry/Discovery Learning a. Sikap 2x a. Muhajir.
perlunya Bebas • Sportifitas (jurnal) Pertemua 2017.
pencegahan •
Pengertian • Kerja b. Pengetahu n PJOK
bahaya sama an (Tes ( 6 JP ) (Buku
terhadap • Peserta didik menyaksikan video tentang dampak
pergaulan • Percaya tertulis dan siswa).
“bahaya diri bahaya pergaulan bebas. Mengapa pergaulan bebas
bebas penugasan Bogor:
pergaulan • Kerja sering dilakukan oleh kaum remaja.

Dampak • Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi
) PT.
bebas” keras c. Keterampil Yudhistir
bahaya tentang: langkah-langkah pencegahan terhadap
pergaulan an/ a (hal.
4.9 Memaparkan bahaya pergaulan bebas yang akan dipelajari pada
bebas bagi Praktik 107-118).
perlunya pertemuan ini.
diri sendiri, (Unjuk b. Muhajir.
pencegahan • Peserta didik dan guru bersama-sama merencanakan
dan prosedur pengumpulan data dan analisis data yang
kerja dan 2017.
terhadap lingkungan portopolio) PJOK
akan digunakan dalam penyelidikan yang berkenaan
“bahaya • Langkah- dengan dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri (Buku
pergaulan langkah sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah guru).
bebas” pencegaha pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas. Bogor:
n terhadap • Peserta didik melakukan kajian-kajian, PT.
bahaya mengumpulkan data hasil pengamatan, menganalisis Yudhistir
pergaulan data tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi a (hal.
bebas 273-287).
80
Nilai
Kompetensi Karakter Alokasi Sumber
Materi Pokok KI1, KI2 Pembelajaran Penilaian
Dasar Waktu Belajar
dan PPK
diri sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
• Peserta didik mendiskusikan untuk menarik
kesimpulan dari hasil kajian dengan bimbingan guru
tentang dampak bahaya pergaulan bebas bagi diri
sendiri, dan lingkungan; dan langkah-langkah
pencegahan terhadap bahaya pergaulan bebas.
• Peserta didik mendiskusikan penerapan hasil
kesimpulan dan menemukan pertanyaan lanjutan
untuk dicari jawabannya.

* Kolom nilai karakter dimaksudkan untuk membantu guru dalam menganalisis nilai karakter yang bisa dikembangkan dalam KD dan materi yang
bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak perlu dituliskan pada materi pokok RPP.

* Penggunaan metode pembelajaran dalam Silabus ini merupakan salah satu contoh saja. Guru diharapkan dapat mengembangkan Silabus ini yang
disesuaikan dengan konten materi yang akan diajarkan. Dalam penggunaan metode pembelajaran, guru dapat menggunakan lebih dari satu metode
dalam suatu proses pembelajaran.

Padang, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMP N 26 Padang Guru Mata Pelajaran,

RIZA WISRIANI, M. Pd Rahmatil Husni, S.Pd


NIP. 197208031999032007 NIP.198707062010012016
81

SILABUS PJOK KELAS VII

Mata Pelajaran : PJOK

Kelas : VII (Tujuh)

Kompetensi Inti:

• KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilakujujur, disiplin, santun, percayadiri, peduli, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dankawasan regional.
• KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan meta kognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Dasar Rencana


Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

3.1 Memahami 3.1.1. Mengidentifikasikan Sepakbola: • Peserta didik menyimak Pengetahua


gerak spesifik berbagaigerak • Menendang/ mengumpan bola informasi dan peragaan materi n:
dalam spesifik menendang, • Menghentikan bola tentang gerak spesifik
permainan sepakbola Melalui tes
berbagai menahan dan • Menggiring bola
(menendang, menghenti-kan, terulis/lisan
permainan
menggiring bola • Menyundul bola
permainan sepak dan menggiring bola dengan atau
bola besar • Melempar ke dalam penugasan
bola. berbagai bagian kaki; menyundul
sederhana • Menjaga gawang
82
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

dan atau 3.1.2. Menjelaskan gerak bola, melempar bola ke dalam,


tradisional*) spesifik menendang, dan menjaga gawang).
menahan dan • Peserta didik mencoba dan
menggiring bola melakukan gerak spesifik
permainan sepak permainan sepakbola
bola. (menendang, menghenti-kan,
dan menggiring bola dengan
3.1.3. Menjelaskan cara berbagai bagian kaki; menyundul
melakukan gerakan bola, melempar bola ke dalam,
menendang, dan menjaga gawang).
menahan dan • Peserta didik mendapatkan
menggiring bola umpan balik dari diri sendiri,
permainan sepak teman dalam kelompok, dan
bola. guru.
• Peserta didik memperagakan
4.1 4.1.1. Melakukan gerak hasil belajar gerak spesifik Keterampila
Mempraktikk spesifik menendang, permainan sepakbola ke dalam n:
an gerak menahan dan permainan sederhana dan atau
menggiring bola tradisional dilandasi nilai-nilai Melalui
spesifik unjuk
permainan sepak disiplin, sportif, kerja sama, dan
dalam percaya diri. kerja/praktik
bola.
berbagai , projek, atau
permainan 4.1.2. Menggunakan gerak protofolio
bola besar spesifik menendang, tentang
sederhana menahan dan keterampila
dan atau menggiring bola n sepak bola
tradisional dalam bentuk
permainan sepak
bola yang
dimodifikasi.
83
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

3.1 Memahami 3.1.1.Mengidentifikasikan Bolavoli: • Peserta didik menerima dan Pengetahua


gerak spesifik berbagaigerak • Passing bawah mempelajari kartu tugas (task n:
dalam spesifik • Passing atas sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
berbagai menendang,menah • Servis bawah
permainan bolavoli (gerak terulis/lisan
permainan
an dan menggiring • Servis atas
bolapermainan bola passing bawah, passing atas, atau
bola besar • Smes/spike penugasan
voli. servis bawah, servis atas,
sederhana • Block/ bendungan smes/spike,
dan atau 3.1.2.Menjelaskan gerak bendungan/blocking).
tradisional*) spesifikmenendang, • Peserta didik melaksanakan
menahan tugas ajar sesuai dengan target
danmenggiring bola waktu yang ditentukan guru
permainan bolavoli. untuk mencapai ketuntasan
belajar pada setiap materi
3.1.3.Menjelaskan cara pembelajaran.
melakukangerakan • Peserta didik menerima umpan
menendang, balik dari guru.
menahandan • Peserta didik melakukan
menggiring bola pengulangan pada materi
permainanbola voli. pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai
4.1 4.1.1.Melakukan gerak umpan balik yang diberikan. Keterampila
Mempraktikk spesifikmenendang, • Peserta didik mencoba tugas n:
an gerak menahan gerak spesifik permainan
danmenggiring bola bolavoli ke dalam permainan Melalui
spesifik unjuk
permainanbola voli. sederhana dan atau tradisional
dalam kerja/praktik
dilandasi nilai-nilai disiplin,
berbagai 4.1.2.Menggunakan gerak sportif, kerja sama, dan percaya , projek, atau
permainan spesifikmenendang, diri. protofolio
bola besar menahan tentang
sederhana danmenggiring bola keterampila
dalam n bola voli
bentukpermainan
84
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

dan atau bola voli


tradisional yangdimodifikasi.

3.1 Memahami 3.1.1.Mengidentifikasikan Bolabasket: • Peserta didikmendapatkan Pengetahua


gerak spesifik berbagaigerak • Melempar bola pasangan sesuai dengan yang n:
dalam melempar, • Menangkap bola ditentukan guru melalui
permainan. Melalui tes
berbagai menangkap, • Menggiring bola
danmenggiring bola • Menembak bola • Peserta didik bersama pasangan terulis/lisan
permainan atau
menerima dan mempelajari
bola besar
permainan • Merebound bola penugasan
bolabasket. lembar kerja (student work
sederhana sheet) yang berisi perintah dan
dan atau 3.1.2.Menjelaskan gerak indikator tugas gerak spesifik
tradisional*) melempar,menangk permainan bola-basket
ap, dan menggiring (melempar, menangkap,
bolapermainan bola menggiring, menembak, dan me-
basket. rebound bola).
• Peserta didikberbagi tugas siapa
3.1.3.Menjelaskan cara yang pertama kali menjadi
melakukangerak “pelaku”dan siapa yang menjadi
melempar, “pengamat”. Pelaku melakukan
menangkap, tugas gerak satu persatu dan
danmenggiring bola pengamat mengamati, serta
permainan memberikan masukan jika
bolabasket. terjadi kesalahan (tidak sesuai
dengan lembar kerja).
4.1 4.1.1.Melakukan gerak • Peserta didik berganti peran Keterampila
Mempraktikk melempar,menangk setelah mendapatkan aba-aba n:
an gerak ap, dan dari guru.
menggiringbola • Peserta didik mencoba tugas Melalui
spesifik unjuk
permainan bola gerak spesifik permainan
dalam kerja/praktik
basket. bolabasket ke dalam permainan
berbagai sederhana dan atau tradisional , projek, atau
permainan dilandasi nilai-nilai disiplin, protofolio
85
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

bola besar 4.1.2.Menggunakan gerak sportif, kerja sama, dan percaya tentang
sederhana melempar,menangk diri. keterampila
dan atau ap, dan n bola
menggiringbola basket
tradisional
permainan bola
basketdalam bentuk
permainansederhan
a dengan
peraturanyang
dimodifikasi.

3.2 Memahami 3.2.1. Mengidentifikasikan Kasti: • Peserta didikmendapatkan Pengetahua


gerak spesifik berbagai gerak • Melempar bola pasangan sesuai dengan yang n:
dalam melempar, • Menangkap bola ditentukan guru melalui
permainan. Melalui tes
berbagai menangkap, dan • Memukul bola
memukul bola • Peserta didik bersama pasangan terulis/lisan
permainan atau
permainan kasti. menerima dan mempelajari
bola kecil lembar kerja (student work penugasan
sederhana 3.2.2. Menjelaskan sheet) yang berisi perintah dan
dan atau berbagai gerak indikator tugas gerak spesifik
tradisional. *) melempar, permainan kasti (gerak
menangkap, dan melempar, menangkap, dan
memukul bola memukul bola).
permainan kasti. • Peserta didikberbagi tugas siapa
yang pertama kali menjadi
3.2.3. Menjelaskan cara “pelaku”dan siapa yang menjadi
melakukan berbagai “pengamat”. Pelaku melakukan
gerak melempar, tugas gerak satu persatu dan
menangkap, dan pengamat mengamati, serta
memukul bola memberikan masukan jika
permainan kasti.
86
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

4.2 4.2.1. Melakukan berbagai terjadi kesalahan (tidak sesuai Keterampila


Mempraktikk gerak melempar, dengan lembar kerja). n:
an gerak menangkap, dan • Peserta didik berganti peran
memukul bola setelah mendapatkan aba-aba Melalui
spesifik unjuk
permainan kasti. dari guru.
dalam
• Peserta didik mencoba tugas kerja/praktik
berbagai 4.2.2. Menggunakan gerak spesifik permainan kastike , projek, atau
permainan berbagai gerak dalam permainan sederhana dan protofolio
bola kecil melempar, atau tradisional dilandasi nilai- tentang
sederhana menangkap, dan nilai disiplin, sportif, kerja sama, keterampila
dan atau memukul bola dan percaya diri. n kasti
tradisional. *) dalam bentuk
permainan kasti
yang dimodifikasi.

3.2 Memahami 3.2.1. Mengidentifikasikan Bulutangkis: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Memegangraket mempelajari kartu tugas (task n:
dalam memegang raket, • Posisiberdiri/stance sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
berbagai servis forehand dan • Gerakan kaki/footwork
permainan bulutangkis (gerak terulis/lisan
permainan
backhand, memukul • Servispanjang
memegang raket, posisi atau
bola kecil
forehand dan • Servis pendek penugasan
backhand, dan berdiri/stance, gerakan
sederhana • Pukulanforehand
variasi gerak kaki/footwork, servis panjang,
dan atau • Pukulan backhand servis pendek, pukulan
memegang raket
tradisional. *) • Pukulan smes forehand, pukulan backhand,
dan memukul
forehand dan dan smes).
backhand • Peserta didik melaksanakan
permainan bulu
tugas ajar sesuai dengan target
waktu yang ditentukan guru
tangkis.
untuk mencapai ketuntasan
3.2.2. Menjelaskan belajar pada setiap materi
berbagai gerak pembelajaran.
87
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

memegang raket, • Peserta didik menerima umpan


servis forehand dan balik dari guru.
backhand, memukul • Peserta didik melakukan
forehand dan pengulangan pada materi
backhand, dan pembelajaran yang belum
variasi gerak tercapai ketuntasannya sesuai
memegang raket umpan balik yang diberikan.
dan memukul • Peserta didik mencoba tugas
forehand dan gerak spesifik permainan
backhand bulutangkiske dalam permainan
permainan bulu sederhana dan atau tradisional
tangkis. dilandasi nilai-nilai disiplin,
sportif, kerja sama, dan percaya
3.2.3. Menjelaskan cara diri
melakukan berbagai
gerak memegang
raket, servis
forehand dan
backhand, memukul
forehand dan
backhand, dan
variasi gerak
memegang raket
dan memukul
forehand dan
backhand
permainan bulu
tangkis.

4.2 4.2.1. Melakukan berbagai Keterampila


Mempraktikk gerak memegang n:
an gerak raket, servis
88
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

spesifik forehand dan Melalui


dalam backhand, memukul unjuk
berbagai forehand dan kerja/praktik
backhand, dan , projek, atau
permainan
variasi gerak protofolio
bola kecil
memegang raket tentang
sederhana
dan memukul keterampila
dan atau forehand dan n bulu
tradisional. *) backhand tangkis
permainan bulu
tangkis.

4.2.2. Menggunakan
berbagai gerak
memegang raket,
servis forehand dan
backhand, memukul
forehand dan
backhand, dan
variasi gerak
memegang raket
dan memukul
forehand dan
backhand dalam
bentuk permainan
bulu tangkis yang
dimodifikasi.

3.2 Memahami 3.2.1. Mengidentifikasikan Tenis Meja: • Peserta didik menyimak Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Memegangbet informasi dan peragaan materi n:
dalam memegang bet, • Posisiberdiri/stance tentang gerak spesifik dalam
berbagai servis forehand dan • Gerakan kaki/footwork permainan tenis meja
89
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

permainan backhand, memukul • Servisforehand (memegang bet, posisi Melalui tes


bola kecil forehand dan • Servis backhand berdiri/stance, gerakan terulis/lisan
sederhana backhand, dan • Pukulanforehand kaki/footwork, servis forehand, atau
variasi gerak • Pukulan backhand servis backhand, pukulan penugasan
dan atau
memegang bet dan forehand, pukulan backhand,
tradisional. *) • Pukulan smes
memukul forehand dansmes).
dan backhand • Peserta didik membagi diri ke
permainan tenis dalam delapan kelompok sesuai
meja. dengan materi (materi menjadi
nama kelompok, contoh
3.2.2. Menjelaskan kelompok stance, kelompok
berbagai gerak servis forehand, dan seterusnya).
memegang bet, Di dalam kelompok ini setiap
servis forehand dan peserta didik secara berulang-
backhand, memukul ulang mempraktikkan gerak
forehand dan sesuai dengan nama
backhand, dan kelompoknya.
variasi gerak • Setiap anggota kelompok
memegang bet dan berkunjung ke kelompok lain
memukul forehand
untuk mempelajari dan
“mengajari” materi dari dan ke
dan backhand
kelompok lain setelah
permainan tenis
mendapatkan aba-aba dari guru.
meja.
• Setiap anggota kelompok
3.2.3. Menjelaskan cara kembali ke kelompok masing-
melakukan berbagai masing untuk mempelajari dan
gerak memegang
“mengajari” materi dari dan ke
kelompoknya sendiri setelah
bet, servis forehand
mendapatkan aba-aba dari guru.
dan backhand,
• Peserta didik menerima umpan
memukul forehand
balik secara individual maupun
dan backhand, dan
klasikal dari guru.
variasi gerak
90
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

memegang bet dan • Peserta didik mencoba tugas


memukul forehand gerak spesifik permainan
dan backhand tenismeja ke dalam permainan
permainan tenis sederhana dan atau tradisional
meja. dilandasi nilai-nilai disiplin, kerja
sama, percaya diri, dan tanggung
4.2 4.2.1. Melakukan berbagai jawab. Keterampila
Mempraktikk gerak memegang n:
an gerak bet, servis forehand
dan backhand, Melalui
spesifik unjuk
memukul forehand
dalam kerja/praktik
dan backhand, dan
berbagai , projek, atau
variasi gerak
permainan memegang bet dan protofolio
bola kecil memukul forehand tentang
sederhana dan backhand keterampila
dan atau permainan tenis n tenis meja
tradisional. *) meja.

4.2.2. Menggunakan
berbagai gerak
memegang bet,
servis forehand dan
backhand, memukul
forehand dan
backhand, dan
variasi gerak
memegang bet dan
memukul forehand
dan backhand
permainan tenis
meja dalam bentuk
91
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

sederhana dengan
peraturan yang
dimodifikasi.

3.3 Memahami 3.3.1. Jalan Cepat: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik Mengidentifikasikan • Start mempelajari kartu tugas (task n:
jalan, lari, berbagai gerak • Gerakanjalan cepat sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
lompat, dan start, langkah kaki, • Memasuki garis finish
ayunan lengan, dan jalan cepat (gerak start, gerakan terulis/lisan
lempar dalam atau
memasuki garis jalan cepat, dan memasuki garis
berbagai finish). penugasan
finish jalan cepat.
permainan • Peserta didik melaksanakan
sederhana 3.3.2. Menjelaskan tugas ajar sesuai dengan target
dan atau berbagai gerak waktu yang ditentukan guru
tradisional. *) start, langkah kaki, untuk mencapai ketuntasan
ayunan lengan, dan belajar pada setiap materi
memasuki garis pembelajaran.
finish jalan cepat. • Peserta didik menerima umpan
balik dari guru.
3.3.3. Menjelaskan cara • Peserta didik melakukan
melakukan berbagai pengulangan pada materi
gerak start, langkah pembelajaran yang belum
kaki, ayunan lengan, tercapai ketuntasannya sesuai
dan memasuki garis umpan balik yang diberikan.
finish jalan cepat. • Peserta didik mencoba tugas
gerak spesifik jalan cepatke
4.3 4.3.1. Melakukan dalam permainan sederhana dan Keterampila
Mempraktikk berbagai gerak atau tradisional dilandasi nilai- n:
an gerak start, langkah kaki, nilai disiplin, percaya diri,
ayunan lengan, dan sungguh-sungguh, dan kerja Melalui
spesifik jalan, unjuk
memasuki garis sama.
lari, lompat, kerja/praktik
finish jalan cepat.
dan lempar , projek, atau
92
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

dalam 4.3.2. Menggunakan protofolio


berbagai berbagai gerak tentang
permainan start, langkah kaki, keterampila
ayunan lengan, dan n jalan cepat
sederhana
memasuki garis
dan atau
finish jalan cepat
tradisional. *)
dalam bentuk
perlombaan dengan
peraturan yang
dimodifikasi.

3.3 Memahami 3.3.1. Mengidentifikasikan Lari Jarak Pendek: • Peserta didik menyimak Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Start informasi dan peragaan materi n:
jalan, lari, start, langkah kaki, • Gerakan lari jarak pendek tentang gerak spesifik lari jarak
ayunan lengan, dan pendek (gerak start, gerakan Melalui tes
lompat, dan Memasuki garis finish
memasuki garis jalan cepat, dan memasuki garis terulis/lisan
lempar dalam atau
finish lari jarak finish).
berbagai • Peserta didik mencoba dan penugasan
pendek.
permainan melakukan gerak spesifik lari
sederhana 3.3.2. Menjelaskan jarak pendek (gerak start,
dan atau berbagai gerak gerakan jalan cepat, dan
tradisional. *) start, langkah kaki, memasuki garis finish) dengan
ayunan lengan, dan berbagai posisi baik tanpa
memasuki garis awalan maupun dengan awalan.
finish lari jarak • Peserta didik mendapatkan
pendek. umpan balik dari diri sendiri,
teman dalam kelompok, dan
3.3.3. Menjelaskan cara guru.
melakukan berbagai • Peserta didik memperagakan
gerak start, langkah hasil belajar gerak spesifik lari
kaki, ayunan lengan, jarak pendek ke dalam
dan memasuki garis permainan sederhana dan atau
93
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

finish lari jarak tradisional dilandasi nilai-nilai


pendek. disiplin, percaya diri, sungguh-
sungguh, dan kerja sama.
4.3 4.3.1. Melakukan Keterampila
Mempraktikk berbagai gerak n:
an gerak start, langkah kaki,
ayunan lengan, dan Melalui
spesifik jalan, unjuk
memasuki garis
lari, lompat, kerja/praktik
finish lari jarak
dan lempar , projek, atau
pendek.
dalam protofolio
berbagai 4.3.2. Menggunakan tentang
permainan berbagai gerak keterampila
sederhana start, langkah kaki, n lari jarak
dan atau ayunan lengan, dan pendek
memasuki garis
tradisional. *)
finish lari jarak
pendek dalam
bentuk perlombaan
dengan peraturan
yang dimodifikasi.

3.3 Memahami 3.3.1. Mengidentifikasikan Lompat Jauh: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik berbagai gerak • Awalan mempelajari lembar periksa n:
jalan, lari, spesifik • Tolakan sendiri (selfcheck sheet) yang
berisi perintah dan indikator Melalui tes
lompat, dan awalan/ancang- • Melayang di udara
tugas gerak spesifik lompat jauh terulis/lisan
lempar dalam
ancang, tumpuan, • Mendarat
melayang di udara, (gerak awalan, atau
berbagai tolakan/tumpuan, melayang di penugasan
dan mendarat.
permainan udara, dan mendarat).
sederhana 3.3.2. Menjelaskan • Peserta didik mencoba
berbagai gerak melakukan gerak sesuai dengan
spesifik
94
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

dan atau awalan/ancang- gambar dan diskripsi yang ada


tradisional. *) ancang, tumpuan, pada lembar periksa sendiri.
melayang di udara, • Peserta didik melakukan tugas
dan mendarat. gerak dan memeriksa
keberhasilannya sendiri (sesuai
3.3.3. Menjelaskan cara indikator atau tidak) secara
melakukan berbagai berurutan satu persatu. Jika
gerak spesifik telah menguasai gerakan
awalan/ ancang- pertama (tolakan/tumpuan),
ancang, tumpuan, maka dipersilahkan untuk
melayang di udara, melanjutkan ke gerakan kedua
dan mendarat. (awalan), dan jika belum maka
harus mengulang kembali
4.3 4.3.1. Melakukan berbagai gerakan pertama. Demikian Keterampila
Mempraktikk gerak spesifik seterusnya hingga tuntas seluruh n:
an gerak awalan/ancang- materi.
ancang, tumpuan, • Peserta didik mendapatkan Melalui
spesifik jalan, unjuk
melayang di udara, umpan balik secara intrinsik
lari, lompat, kerja/praktik
dan mendarat. (intrinsic feedback) dari diri
dan lempar sendiri. , projek, atau
dalam 4.3.2. Menggunakan • Peserta didikmelakukan gerak protofolio
berbagai berbagai gerak spesifik lompat jauh ke dalam tentang
permainan spesifik permainan sederhana dan atau keterampila
sederhana awalan/ancang- tradisional yang dilandasi nilai- n lompat
dan atau ancang, tumpuan, nilai disiplin, percaya diri, jauh
melayang di udara, sungguh-sungguh, dan kerja
tradisional. *)
dan mendarat sama.
dalam bentuk • Umpan balik disediakan dalam
perlombaan lompat lembar periksa sendiri, dan
jauh menggunakan secara oleh peserta didik.
peraturan yang • Hasil belajar peserta didik dinilai
dimodifikasi. selama proses dan di akhir
pembelajaran.
95
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

3.3 Memahami 3.3.1. Mengidentifikasikan Tolak Peluru: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
gerak spesifik gerak spesifik • Memegangpeluru mempelajari kartu tugas (task n:
jalan, lari, memegang peluru, • Awalan sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
lompat, dan menolak peluru, • Menolak peluru
tolak peluru (gerak memegang terulis/lisan
lempar dalam
melepaskan peluru, • Geraklanjutan
dan menjaga peluru, awalan, menolak peluru, atau
berbagai gerak lanjutan). penugasan
keseimbangan.
permainan • Peserta didik melaksanakan
sederhana 3.3.2. Menjelaskan gerak tugas ajar sesuai dengan target
dan atau spesifik memegang waktu yang ditentukan guru
tradisional. *) peluru, menolak untuk mencapai ketuntasan
peluru, melepaskan belajar pada setiap materi
peluru, dan pembelajaran.
menjaga • Peserta didik menerima umpan
keseimbangan. balik dari guru.
• Peserta didik melakukan
3.3.3. Menjelaskan cara pengulangan pada materi
melakukan gerak pembelajaran yang belum
spesifik memegang tercapai ketuntasannya sesuai
peluru, menolak umpan balik yang diberikan.
peluru, melepaskan • Peserta didik mencoba tugas
peluru, dan gerak spesifik tolak peluruke
menjaga dalam permainan sederhana dan
keseimbangan. atau tradisional dilandasi nilai-
nilai disiplin, percaya diri,
4.3 4.3.1. Melakukan gerak sungguh-sungguh, dan kerja Keterampila
Mempraktikk spesifik memegang sama n:
an gerak peluru, menolak
peluru, melepaskan Melalui
spesifik jalan, unjuk
peluru, dan
lari, lompat, kerja/praktik
menjaga
dan lempar , projek, atau
keseimbangan.
dalam protofolio
96
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

berbagai 4.3.2. Menggunakan gerak tentang


permainan spesifik memegang keterampila
sederhana peluru, menolak n tolak
peluru, melepaskan peluru
dan atau
peluru, dan
tradisional. *)
menjaga
keseimbangan tolak
peluru dalam
bentuk perlombaan
dengan peraturan
yang dimodifikasi.

3.4 Memahami 3.4.1. Bela diri • Peserta didik menyimak Pengetahua


gerak spesifik Mengidentifikasikan • Kuda-kuda informasi dan peragaan materi n:
seni beladiri. berbagai gerak • Polalangkah tentang berbagai gerak spesifik
beladiri (sikap kuda-kuda dan Melalui tes
**) spesifik kuda-kuda, • Pukulan
pola langkah, serangan dengan terulis/lisan
pola gerak langkah, • Tendangan
pukulan, tangan, serangan dengan kaki, atau
• Tangkisan penugasan
tendangan, belaan, dan elakan).
• Elakan
tangkisan, dan • Peserta didik membagi diri ke
• Hindaran dalam kelompok sesuai dengan
elakan dalam
pencak silat. petunjuk guru.
• Peserta didik merancang
3.4.2. Menjelaskan gerak rangkain gerak (jurus) seni
spesifik kuda-kuda, beladiri sesuai dengan gerakan
pola gerak langkah, yang dikuasai dan kreativitas
pukulan, kelompok dalam bentuk tulisan
tendangan, dan gambar (paling tidak
tangkisan, dan memuat dua puluh gerakan dan
elakan dalam menuju tiga arah.
pencak silat. • Setiap anggota kelompok
mencoba secara bersama-sama
97
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

3.4.3. Menjelaskan cara hasil rancangan jurus tersebut


melakukan gerak dan saling memberikan umpan
spesifik kuda-kuda, balik.
pola gerak langkah, • Peserta didik memaparkan hasil
pukulan, rancangan kelompoknya, disertai
tendangan, peragaan seluruh anggota
tangkisan, dan kelompok secara bergantian di
elakan dalam depan kelasdilandasi nilai-nilai
pencak silat. disiplin, percaya diri, keberanian,
dan kerja sama.
4.4 4.4.1. Melakukan gerak Keterampila
Mempraktikk spesifik kuda-kuda, n:
an gerak pola gerak langkah,
pukulan, Melalui
spesifik seni unjuk
tendangan,
beladiri. **) kerja/praktik
tangkisan, dan
elakan dalam , projek, atau
pencak silat. protofolio
tentang
4.4.2. Menggunakan keterampila
gerak spesifik kuda- n beladiri
kuda, pola gerak pencak silat
langkah, pukulan,
tendangan,
tangkisan, dan
elakan pencak silat
dalam bentuk
rangkaian gerakan
seni beladiri pencak
silat secara
sederhana.
98
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

3.5 Memahami 3.5.1. Mengidentifikasikan Latihandanpengukurankebugaranjasmaniterkaitdengankes • Peserta didik menyimak Pengetahua


konsep berbagai bentuk ehatan informasi dan peragaan materi n:
latihan latihan kebugaran • Komposisi tubuh tentang berbagai
Melalui tes
peningkatan jasmani yang terkait • Daya tahan jantung dan paru-paru/ cardivascular latihankebugaranjasmani yang
terulis/lisan
derajat
dengan kesehatan • Daya tahan otot terkaitdengankesehatan(komp
atau
kebugaran
dan pengukurannya. • Kelentukan osisi tubuh, daya tahan
penugasan
jasmani yang 3.5.2. Menjelaskan
• Kekuatan jantung dan paru-paru
• Pengukuran kebugaran jasmani (cardivascular), daya tahan
terkait berbagai bentuk otot, kelentukan, dan
dengan latihan kebugaran kekuatan), serta
kesehatan jasmani yang terkait pengukurannya.
(daya tahan, dengan kesehatan • Peserta didik mencoba latihan
dan pengukurannya. dan pengukuran kebugaran
kekuatan,
komposisi 3.5.3. Menjelaskan cara
jasmani yang terkait dengan
tubuh, dan kesehatan yang telah
melakukan berbagai
diperagakan oleh guru.
kelenturan) bentuk latihan
kebugaran jasmani
• Peserta didik mempraktikkan
dan
yang terkait dengan
secara berulang berbagai
pengukuran latihan kebugaran jasmani
hasilnya kesehatan dan
yang terkait dengan kesehatan
pengukurannya.
dan pengukurannya sesuai
4.5 4.5.1. Melakukan berbagai dengan komando dan giliran Keterampila
Mempraktikk bentuk latihan yang diberikan oleh guru n:
kebugaran jasmani dilandasi nilai-nilai disiplin,
an latihan
yang terkait dengan percaya diri, sungguh- Melalui
peningkatan sungguh, dan kerjasama. unjuk
kesehatan dan
derajat • Peserta didik menerima kerja/praktik
pengukurannya.
kebugaran umpan balik secara langsung , projek, atau
jasmani yang 4.5.2. Menggunakan maupun tertunda dari guru protofolio
terkait berbagai bentuk secara klasikal. tentang
dengan latihan kebugaran keterampila
jasmani yang terkait
99
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

kesehatan dengan kesehatan n kebugaran


(daya tahan, dan pengukurannya jasmani
kekuatan, dalam bentuk sirkuit
training.
komposisi
tubuh, dan
kelenturan)
dan
pengukuran
hasilnya

3.6 Memahami 3.6.1. Mengidentifikasikan Senam Lantai: • Peserta didik menerima dan Pengetahua
berbagai variasi gerakan • Keseimbanganmenggunakan kaki mempelajari kartu tugas (task n:
keterampilan (guling depan, • Keseimbanganmenggunakanlengan sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas gerak spesifik Melalui tes
dasar spesifik guling belakang dan • Keseimbanganmengguna kan kepala
senam lantai (gerak terulis/lisan
senam lantai
guling lenting) • Guling ke depan
senam lantai. keseimbangan menggunakan atau
• Guling ke belakang penugasan
kaki, keseimbangan
3.6.2. Menjelaskan variasi menggunakan lengan,
gerakan (guling keseimbangan menggunakan
depan, guling kepala, guling ke depan, dan
belakang dan guling guling ke belakang).
lenting) senam • Peserta didik melaksanakan
lantai. tugas ajar sesuai dengan target
waktu yang ditentukan guru
3.6.3. Menjelaskan cara untuk mencapai ketuntasan
melakukan variasi belajar pada setiap materi
gerakan (guling pembelajaran.
depan, guling • Peserta didik menerima umpan
belakang dan guling balik dari guru.
lenting) senam • Peserta didik melakukan
lantai. pengulangan pada materi
100
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

4.6 4.6.1. Melakukan variasi pembelajaran yang belum Keterampila


Mempraktikk gerakan (guling tercapai ketuntasannya sesuai n:
an berbagai depan, guling umpan balik yang diberikan.
keterampilan belakang dan guling • Peserta didik mencoba tugas Melalui
lenting) senam rangkaian gerak spesifik senam unjuk
dasar spesifik kerja/praktik
lantai. lantai dilandasi nilai-nilai disiplin,
senam lantai percaya diri, keberanian, dan , projek, atau
4.6.2. Menggunakan kerja sama protofolio
gerakan (guling tentang
depan, guling keterampila
belakang dan guling n senam
lenting) dalam lantai
bentuk rangkaian
sederhana senam
lantai.

3.7 Memahami 3.7.1. Menjelaskan Aktivitas Gerak Berirama: • Peserta didik menyimak tujuan Pengetahua
variasi dan gerakan langkah • Langkahdasar pembelajaran, dan penjelasan n:
kombinasi kaki aktivitas gerak • Gerakdanayunanlengandantangan permasalahan yang akan
diselesaikan mengenai gerak Melalui tes
gerak berirama. • Pelurusansenditubuh
spesifik dalam aktivitas gerak terulis/lisan
berbentuk Irama gerak
3.7.2. Menjelaskan berirama (langkah dasar, gerak atau
rangkaian gerakan ayunan dan ayunan lengan dan tangan, penugasan
langkah dan lengan aktivitas pelurusan sendi tubuh, dan
ayunan gerak berirama. irama gerak).
lengan • Peserta didik menyimak langkah-
3.7.3. Menjelaskan variasi langkah menyelesaikan masalah
mengikuti
dan kombinasi dalam aktivitas gerak berirama.
irama langkah kaki dan • Peserta didik mengumpulkan
(ketukan) ayunan lengan informasi yang sesuai, mencoba
tanpa/denga aktivitas gerak gerak dasar berirama untuk
n musik berirama. mendapatkan penjelasan dan
sebagai pemecahan masalah, serta
101
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

pembentuk menerima umpan balik dari


gerak guru.
pemanasan • Peserta didik berbagi tugas
dalam dengan teman dalam
merencanakan dan menyiapkan
aktivitas
karya sebagai laporan untuk
gerak menjawab permasalahan sesuai
berirama arahan guru.
• Peserta didik bersama kelompok
4.7 4.7.1. Melakukan gerakan memaparkan temuan dan Keterampila
Mempraktikk langkah kaki karyanya di depan kelas secara n:
an variasi dan aktivitas gerak bergantiandilandasi nilai-nilai
berirama. Melalui
kombinasi disiplin, percaya diri, sungguh-
unjuk
gerak sungguh, dan kerja sama.
4.7.2. Melakukan gerakan kerja/praktik
berbentuk ayunan lengan , projek, atau
rangkaian aktivitas gerak protofolio
langkah dan berirama. tentang
ayunan keterampila
4.7.3. Melakukan variasi n gerak
lengan
dan kombinasi berirama
mengikuti langkah kaki dan
irama ayunan lengan
(ketukan) aktivitas gerak
tanpa/denga berirama.
n musik
sebagai
pembentuk
gerak
pemanasan
dalam
aktivitas
102
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

gerak
berirama

3.8 Memahami 3.8.1. Aktivitas Renang • Peserta didik menyimak Pengetahua


gerak spesifik Mengidentifikasikan • Pengenalan di air informasi dan peragaan materi n:
salah satu gerakan kaki, • Gerakan meluncur tentang berbagai gerak
Melalui tes
gaya renang gerakan lengan, • Gerakan kaki spesifik aktivitas air(gerak
terulis/lisan
dengan
mengambil napas, • Gerakan lengan pengenalan di air, meluncur,
atau
koordinasi
dan koordinasi • Gerakan mengambil napas gerakan kaki, gerakan lengan,
penugasan
gerakan renang mengambil napas, dan
yang baik. • Koordinasi gerakan
gaya dada. koordinasi gerakan).
***) • Peserta didik mencoba gerak
3.8.2. Menjelaskan
spesifik aktivitas air yang
gerakan kaki, telah diperagakan oleh guru.
gerakan lengan,
• Peserta didik mempraktikkan
mengambil napas,
secara berulang berbagai
dan koordinasi
gerak spesifik aktivitas air
gerakan renang sesuai dengan komando dan
gaya dada. giliran yang diberikan oleh
3.8.3. Menjelaskan cara
guru dilandasi nilai-nilai
melakukan gerakan
disiplin, percaya diri,
keberanian, dan kerjasama.
kaki, gerakan
lengan, mengambil
• Peserta didik menerima
napas, dan
umpan balik secara langsung
maupun tertunda dari guru
koordinasi gerakan
secara klasikal.
renang gaya dada.
• Hasil belajar peserta didik
4.8 4.8.1. Melakukan gerakan dinilai selama proses dan di Keterampila
Mempraktikk kaki, gerakan akhir pembelajaran n:
an konsep lengan, mengambil
napas, dan Melalui
gerak spesifik unjuk
103
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

salah satu koordinasi gerakan kerja/praktik


gaya renang renang gaya dada. , projek, atau
dengan protofolio
4.8.2. Menggunakan tentang
koordinasi gerakan gerakan keterampila
yang baik. kaki, gerakan n renang
***) lengan, mengambil
napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
dalam bentuk
perlombaan.

3.9 Memahami 3.9.1. Mengidentifikasikan • Pertumbuhan • Peserta didik menyimak Pengetahua


perkembanga perkembangan • Perkembangan informasi dan peragaan materi n:
n tubuh tubuh remaja yang • Faktor-faktor yang mempengaruhiperubahanfisiksekunder tentang pertumbuhan,
perkembangan, faktor-faktor Melalui tes
remaja yang meliputi perubahan • Faktor-faktor yang mempengaruhiperubahan mental terulis/lisan
fisik sekunder dan yang mempengaruhi perubahan
meliputi atau
mental. fisik sekunder, faktor-faktor yang
perubahan mempengaruhi perubahan penugasan
fisik sekunder 3.9.2. Menjelaskan mental.
dan mental. perkembangan • Peserta didik melaporkan/
tubuh remaja yang mempresentasikan hasil
meliputi perubahan pengamatan dihadapan guru
fisik sekunder dan dan teman sekelas tentang
mental. perkembangan tubuh remaja
yang meliputi perubahan fisik
3.9.2. Menjelaskan cara sekunder dan mental.
menganalisis • Peserta didik mendapatkan
perkembangan umpan balik dari diri sendiri,
tubuh remaja yang teman dalam kelompok, dan
meliputi perubahan guru.
104
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

fisik sekunder dan • Peserta didik membuat


mental. kesimpulan hasil diskusi tentang
perkembangan tubuh remaja
4.9 Memaparkan 4.9.1. Memaparkan yang meliputi perubahan fisik
perkembanga perkembangan sekunder dan mental secara
n tubuh tubuh remaja yang individual atau berkelompok
meliputi perubahan dilandasi nilai-nilai disiplin,
remaja yang
fisik sekunder dan percaya diri, tanggung jawab,
meliputi
mental. dan kerja sama
perubahan
fisik sekunder 4.9.2. Mendiskusikan
dan mental. perkembangan
tubuh remaja yang
meliputi perubahan
fisik sekunder dan
mental.

3.10 Memahami 3.10.1. • Polamakansehat • Peserta didik membagai diri Pengetahua


pola makan Mengidentifikasik • Zat gizi makanan menjadi empat kelompok/sesuai n:
sehat, bergizi an konsep pola • Giziseimbang dengan pokok bahasan (pola
makan sehat, zat gizi makanan, Melalui tes
dan seimbang makan sehat, • Pengaruh zat gizi maknan terhadap kesehatan terulis/lisan
bergizi dan gizi seimbang, pengaruh zat gizi
serta atau
seimbang serta makanan terhadap kesehatan).
pengaruhnya • Setiap kelompok berdiskusi dan penugasan
pengaruhnya
terhadap terhadap menuliskan hasil diskusi pada
kesehatan. kesehatan. kertas plano untuk ditempel di
dinding dan dibaca oleh
3.10.2. Menjelaskan kelompok lain.
konsep pola • Setiap anggota kelompok
makan sehat, membaca dan mencatat hasil
bergizi dan diskusi kelompok lain yang
seimbang serta ditempel, kemudian membuat
pengaruhnya pertanyaan sesuai dengan pokok
105
Kompetensi Dasar Rencana
Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
(KD) Penilaian

terhadap bahasan tersebut (paling sedikit


kesehatan. satu pertanyaan setiap
kelompok/empat pertanyaan).
3.10.3. Menjelaskan cara • Setiap kelompok mengajukan
menerapkan pertanyaan dan dijawab oleh
konsep pola kelompok lain yang membahas
makan sehat, pokok bahasan sesuai
bergizi dan pertanyaan tersebut.
seimbang serta • Setiap kelompok menyusun
pengaruhnya simpulan akhir dan
terhadap membacakannya di akhir
kesehatan. pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin,
4.10 4.10.1. Memaparkan cara percaya diri, tanggung jawab, Keterampila
Memaparkan mengolah konsep dan kerja sama. n:
pola makan pola makan sehat,
bergizi dan Melalui
sehat, bergizi unjuk
seimbang serta
dan seimbang kerja/praktik
pengaruhnya
serta , projek, atau
terhadap
pengaruhnya kesehatan. protofolio
terhadap
kesehatan. 4.10.2. Mendiskusikan
cara menerap- kan
konsep pola
makan sehat,
bergizi dan
seimbang serta
pengaruhnya
terhadap
kesehatan.
106

Padang, Januari 2022


Mengetahui :
KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

RIZA WISRIANI, M.Pd Rahmatil Husni, S.Pd


NIP. 197208031999032007 NIP. 198707062010012016
107
108

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMPN 26 Padang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Materi Pokok : Pencak Silat
Alokasi Waktu : 2 JP ( 3 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

Kometensi Dasar Indikator


3.3 Memahami variasi gerak spesifik3.3.1 Menjelaskan variasi gerak
spesifik kuda-kuda.
seni bela diri 3.3.2 Menjelaskan variasi gerak
spesifik pukulan.
3.3.3 Menjelaskan variasi gerak
spesifik tendangan.
3.3.4 Menjelaskan variasi gerak
spesifik tangkisan.
3.3.5 Menjelaskan variasi gerak
spesifik elakan.

4.3 Mempraktikan variasi gerak 4.3.1 Melakukan variasi gerak spesifik


kuda-kuda.
spesifik seni bela diri. 4.3.2 Melakukan variasi gerak spesifik
pukulan.
4.3.3 Melakukan variasi gerak spesifik
tendangan.
4.3.4 Melakukan variasi gerak spesifik
tangkisan.
4.3.5 Melakukan variasi gerak spesifik
elakan.

Nilai Karakter :
1. Religius
109

2. Disiplin
3. Kerja sama
4. Percaya diri
5. Kejujuran
6. Tanggung jawab

C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan variasi gerak spesifik kuda-kuda.
2. Menjelaskan variasi gerak spesifik pukulan.
3. Menjelaskan variasi gerak spesifik tendangan.
4. Menjelaskan variasi gerak spesifik tangkisan.
5. Menjelaskan variasi gerak spesifik elakan.
6. Melakukan variasi gerak spesifik kuda-kuda.
7. Melakukan variasi gerak spesifik pukulan.
8. Melakukan variasi gerak spesifik tendangan.
9. Melakukan variasi gerak spesifik tangkisan.
10. Melakukan variasi gerak spesifik elakan.

D. Sumber Belajar

- Buku Guru dan Buku Peserta didik Kurikulum 2013


- LKS
- Buku referensi lain yang sesuai

E. Langkah- Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


- Membaca surah Al-Fatihah, membaca ayat kursi, membaca asmaulhusna,
berdoa.
- Ambil absen peserta didik.
110

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan di pelajari


- Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaiankompetensi
yang akan dicapai.
111

- Guru Menyampaikan lingkup penilaian,teknik penilaian yang akandigunakan.


- Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentangmanfaat
proses pembelajaran.
- Stretching dan warming up yg dipimpin oleh guru atau siswa.

b. Kegiatan Inti ( 20 Menit)


- Guru bersama peserta didik mendiskusikan kerja untuk mempelajari kuda-kuda,
pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakandalam pencak silat.
- Guru mempraktekan contoh dari gerakan kuda-kuda, pukulan, tendangan,
tangkisan, dan elakan dalam pencak silat.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan ulang gerakan
yang telah di contohkan oleh guru tadi.

c. Kegiatan Penutup (10 Menit)


- Pendinginan.
- Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan atautertulis
tentang materi kuda-kuda dan pukulan dalam pencak silat.
- Bersyukur.

F. Penilaian

1. Afektif
- Sikap Spritual dan Sikap Sosial

2. Kognitif
- Daftar tugas dan keaktifan siswa
3. Psikomotor
- Keaktifan siswa pada saat melakukan praktek.

Padang, 16 Desember 2022

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PL

Rahmatil Husni, S. Pd. Refli fardiansyah


NIP. 198707062010012016 NIM. 19086417

111
112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMPN 26 Padang


Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Sepak bola
Alokasi Waktu : 2 JP ( 3 x pertemuan )

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

Kometensi Dasar Indikator


3.1 Memahami variasi gerak spesifik 3.1.1 Menjelaskan variasi gerak
spesifik menendang bola.
dalam berbagai permainan bola 3.1.2 Menjelaskan variasi gerak
besar sederhana dan tradisional. spesifik menghentikan bola.
3.1.3 Menjelaskan variasi gerak
spesifik menggiring bola.
4.1 Mempraktikan variasi gerak 4.1.1 Melakukan variasi gerak
spesifik dalam berbagai spesifik menendang bola.
permainan bola besar sederhana 4.1.2 Melakukan variasi gerak spesifik
menghentikan bola.
dan tradisional.
4.1.3 Melakukan variasi gerak
spesifik menggiring bola.
Nilai Karakter :
1. Religius
2. Disiplin
3. Kerja sama
4. Percaya diri
5. Kejujuran
6. Tanggung jawab

112
113

C. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan variasi gerak spesifik menendang bola.
2. Menjelaskan variasi gerak spesifik menghentikan bola.
3. Menjelaskan variasi gerak spesifik menggiring bola.
4. Melakukan variasi gerak spesifik menendang bola.
5. Melakukan variasi gerakan spesifik menangkap bola.
6. Melakukan variasi gerak spesifik menggiring bola.
D. Sumber Belajar

- Buku Guru dan Buku Peserta didik Kurikulum 2013


- LKS
- Buku referensi lain yang sesuai

E. Langkah- Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


- Membaca surah Al-Fatihah, membaca ayat kursi, membaca asmaulhusna,
berdoa.
- Ambil absen peserta didik.
- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan di pelajari
- Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaiankompetensi
yang akan dicapai.
- Guru Menyampaikan lingkup penilaian,teknik penilaian yang akandigunakan.
- Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentangmanfaat
proses pembelajaran.
- Stretching dan warming up yg dipimpin oleh guru atau siswa.

b. Kegiatan Inti ( 20 Menit)


- Guru bersama peserta didik mendiskusikan kerja untuk mempelajari gerakan
menendang, menghentikan, dan menggiring bola.
- Guru mempraktekan contoh dari gerakan menendang, menghentikan, dan
menggiring bola.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan ulang gerakan
yang telah di contohkan oleh guru tadi.

113
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
- Pendinginan.
- Evaluasi proses pembelajaran dengan memberikan tes lisan
atau tertulis tentang materi menendang, menghentikan, dan
menggiring bola.
- Bersyukur.
F. Penilaian

1. Afektif
- Sikap Spritual dan Sikap Sosial
2. Kognitif
- Daftar tugas dan keaktifan siswa
3. Psikomotor
- Keaktifan siswa pada saat melakukan praktek.

Padang, 16 Desember 2022

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PL

Rahmatil Husni, S. Pd. Refli fardiansyah


NIP. 198707062010012016 NIM. 19086100

114
115

MODUL AJAR PJOK SMP FASE D KELAS VII

IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun : Rahmatil Husni, S. Pd

Sekolah Asal : SMPN 26 Padang

Kelas/Semester :7/1

Alokasi Waktu : 3x30 menit

KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami
variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam berbagai
permainan invasi sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mandiri dan Gotong Royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran gerak spesifik
permainan invasi melalui permainan Sepak Bola.

SARANA PRASARANA

• Lapangan permainan Sepak Bola atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman
sekolah).
• Bola Kaki atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
• Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
• Peluit dan stopwatch.
TARGET PESERTA DIDIK

o Peserta didik regular/tipikal.


o Peserta didik dengan hambatan belajar.
o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
o Peserta didik meregulasi diri belajar.
o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).

MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

115
116

Problem Based Learning

TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis gerak
spesifik dan fungsional permainan dan olahraga (menendang, menahan, dan menggiring bola)
permainan Sepak Bola sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-
nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi
diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas gerak spesifik permainan Sepak Bola,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke
dalam kehidupan sehari-hari?

PERTANYAAN PEMANTIK

1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai gerak spesifik permainan Sepak Bola
?
2. Bagaimana perasaan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran gerak spesifik permainan
Sepak Bola ?

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:

a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.


b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan sepak bola.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1) Bola Kaki atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
2) Lapangan permainan bola kaki atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau
halaman sekolah) yang aman.
3) Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).
4) Peluit dan stopwatch.
5) Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator
tugas gerak.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

116
117

1. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)


1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah
dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa
sesuai dengan agamanya masing-masing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik
yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat
di kelas.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai
dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain Sepak Bola: misalnya bahwa bermain
Sepak Bola adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan
prestasi cabang olahraga Sepak Bola.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas keterampilan
gerak spesifik menendang, menahan, dan menggiring bola dalam permainan sepak bola.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas gerak spesifik permainan
sepak bola, baik kompetensi sikap (profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam
bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri,
kompetensi pengetahuan: menganalisis aktivitas gerak spesifik menendang, menahan,
dan menggiring bola permainan sepak bola menggunakan tes tertulis, dan kompetensi
terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menendang, menahan,
dan menggiring bola permainan sepak bola, serta bermain sepak bola dalam bentuk yang
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada pengembangan
nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai
gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.

9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan
diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game antara
lain:
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri
dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 32 orang, maka satu kelompok
terdiri dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: (1) Bola ditendang secara beranting dari belakang ke depan melalui
samping kiri/kanan, (2) Bola ditendang secara beranting dari belakang ke depan
melalui atas kepala, (3) Bola ditendang secara beranting dari belakang ke depan
melalui bawah/selangkangan. Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang

117
118

paling terakhir menyelesaikan operan, dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan
diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa
dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya
8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota
8 orang.
d) Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan
gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapat mengembangkan
nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan
meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat
menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kegiatan Inti (60 Menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan prosedur sebagai berikut:

Aktivitas 1

Menendang bola adalah salah satu usaha dari seorang pemain untuk membagi atau memberi
bola kepada temannya agar dapat memasukkan bola ke gawang lawan. Menendang bola
dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki yang sering dilakukan
dalam suatu pertandingan sepak bola. Menendang ini berguna untuk mencetak gol ke
gawang lawan dengan menembak (shooting), menggiring bola (dribbling), dan umpan
(passing). Pembelajaran Menendang bola dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai
berikut:

1) Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menendang permainan sepak bola.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menendang dalam permainan sepak
bola.

118
119

Cara melakukannya:

1. Ambil sikap awal tubuh dengan menghadap ke bola.


2. Tumpukan kaki kiri tepat di samping bola dan tekuk lutut sedikit.
3. Condongkan tubuh ke belakang sedikit.
4. Tekuk tangan dua-duanya di sisi tubuh untuk keseimbangan.
5. Fokuskan diri kepada bola dan target tembakan.

2) Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menghentikan/mengontrol bola permainan Sepak Bola.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik mengoper/menendang Sepak Bola dari
pantulan.

Cara melakukannya:

1. Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah datangnya bola.
2. Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola mengenai kaki
bagian dalam, hingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan badan.

3) Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik
menggiring permainan Sepak Bola.
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang faktar, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak spesifik menendang Sepak Bola dari atas kepala.

119
120

Cara melakukannya:

1. Berdiri dengan kaki terbuka.


2. Salah satu kaki berada di depan (kaki melangkah).
3. Kaki yang paling depan tepat berada di depan bola.
4. Kaki depan digunakan untuk mendorong bola secara perlahan ke arah depan.
5. Bola yang digiring ke depan tidak jauh dari kaki atau jaraknya masih dekat.

Refleksi:

• Lakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang, menghentikan dan


menggiring boladalam permainan Sepak Bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan
gerakan (penilaian produk).

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan

1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik


menendang dan menghentikan bola dengan
berbagai formasi yang dilakukan secara
berpasangan atau berkelompok.

2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar


Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses pembelajaran gerak
spesifik menendang dan menghentikan bola.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik


menendang, menghentikan dan menggiring bola permainan Sepak Bola,
peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang
dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan,
kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan

120
121

aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dan menghentikan bola


permainan Sepak Bola. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang
diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:

• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang, menghentikan dan menggiring
bola permainan Sepak Bola yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang, menghentikan dan
mengontrol bola permainan Sepak Bola yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan
pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam
bentuk pengayaan.

Lembar Refleksi Diri (Sikap)

1. Isikan identitas Kalian.


2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

Nama: ............................ Kelas: ........................


No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola
emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.

121
122

11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam


kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”

Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Model Menyontreng

1. Isikan identitas Kalian.


2. Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan
sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menendang


bola permainan Sepak Bola dengan benar.

2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik


menendang bola permainan Sepak Bola dengan lengkap.

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik menendang


bola permainan Sepak Bola dengan lengkap dan benar.

4. Saya telah dapat memeragakan gerak spesifik menendang bola


permainan Sepak Bola secara terkontrol.

5. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik


menghentikan bola permainan Sepak Bola dengan benar.

6. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik


menghentikan bola bola permainan Sepak Bola dengan lengkap.

122
123

7. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik


menghentikan bola permainan Sepak Bola dengan lengkap dengan
lengkap dan benar.

8. Saya telah dapat memeragakan gerak menghentikan bola dalam


permainan Sepak Bola dengan lengkap secara terkontrol.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 4 Jika kurang dari 4 pernyataan
6 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik


menendang dan menghentikan bola permainan Sepak Bola, dilanjutkan
dengan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola
permainan Sepak Bola.

Refleksi:

• Lakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola dalam permainan


Sepak Bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan

1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring


bola dengan berbagai posisi yang dilakukan
secara berpasangan atau berkelompok.

2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar


Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong

123
124

Royong dalam proses pembelajaran gerak


spesifik menggiring bola permainan Sepak Bola.

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik


menggiring bola permainan Sepak Bola, peserta didik diminta untuk
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara
memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik
menggiring bola permainan Sepak Bola. Kemudian laporkan hasil capaian
belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:

• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak Bola yang
ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak
Bola yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih
komplek dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.

Lembar Refleksi Diri (Sikap)

1. Isikan identitas Kalian.


2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola
emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri
dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai

124
125

tujuan yang telah direncanakannya.


7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”

Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Model Menyontreng
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan
sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menggiring


bola permainan Sepak Bola dengan benar.

2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik


menggiring bola permainan Sepak Bola dengan lengkap.

125
126

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik menggiring


bola permainan Sepak Bola dengan lengkap dan benar.

4. Saya telah dapat memeragakan gerak spesifik menggiring bola


permainan Sepak Bola secara terkontrol.

5. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menggiring


bola permainan Sepak Bola dengan benar.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 3 Jika kurang dari 3 pernyataan
3 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”

Aktivitas 3

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik


menggiring bola permainan Sepak Bola, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas pembelajaran menembak bola ke ring basket permainan Sepak Bola.
Menembak merupakan sasaran akhir setiap bermain. Keberhasilan suatu regu
dalam permainan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam menembak.
Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jadi
jika pemain menguasai teknik menggiring, maka pelaksanaan teknik
menembak bagi pemain tersebut akan sangat mudah dan cepat dilakukan.

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Belum Perlu
Tercapai
Tercapai Pendampingan

1. Aktivitas pembelajaran menggiring bola dalam


permainan Sepak Bola.

2. Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar


Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong
Royong dalam proses aktivitas pembelajaran
menggiring bola dalam permainan Sepak Bola.

126
127

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran menggiring bola


permainan Sepak Bola, peserta didik diminta untuk menuliskan kesulitan-
kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam
melakukan aktivitas pembelajaran menembak bola ke ring basket permainan
Sepak Bola. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam
buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:

• Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran menggiring bola permainan Sepak Bola yang ditentukan oleh
guru, maka minta remedial.
• Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran menggiring bola ke ring sepak bola permainan
Sepak Bola yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi
yang lebih komplek yaitu variasi menggiring bola ke ring sepak bola permainan
Sepak Bola dalam bentuk pengayaan.

Lembar Refleksi Diri (Sikap)

1. Isikan identitas Kalian.


2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

Nama: ............................ Kelas: ........................


No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola
emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.

127
128

5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri


dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai
tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan
berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” “Ya”

Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan)


Model Menyontreng
1. Isikan identitas Kalian.
2. Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan
sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5. Lingkari krteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menembak


bola permainan Sepak Bola dengan benar.

2. Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak spesifik


menembak bola permainan Sepak Bola dengan lengkap.

128
129

3. Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak spesifik menembak


bola permainan Sepak Bola dengan lengkap dan benar.

4. Saya telah dapat memeragakan gerak spesifik menembak bola


permainan Sepak Bola secara terkontrol.

5. Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak spesifik menembak


bola permainan Sepak Bola dengan benar.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari dan sama dengan Jika kurang dari 3 Jika kurang dari 3 pernyataan
3 pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya” terisi “Ya”

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan,
guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih
sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling
baik penampilannya selama pembelajaran permainan Sepak Bola.

4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas gerak spesifik menendang,
menghentikan, menggiring, dan menembak bola, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang
bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

Asesmen

1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan
pengamatan guru dengan menggunakan lembar observasi yang telah
dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas pembelajaran.

2. Asesmen Pengetahuan

129
130

Kriteria
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian
Tes Pilihan 1. Perhatikan pernyataan- Jawaban benar
Tulis ganda pernyataan berikut ini, yang mendapatkan
dengan 4 skor 1 dan salah
merupakan gerak spesifik
opsi 0.
permainan Sepak Bola.

1) Posisi bola berada di


atas kepala dengan
dipegang oleh dua
tangan dan cenderung
agak di belakang kepala.
2) Bola dilemparkan
dengan lekukan
pergelangan tangan
arahnya agak
menyerong ke bawah
disertai dengan
meluruskan lengan.
3) Lepasnya bola dari
tangan juga
menggunakan jentikan
ujung jari tangan.
4) Posisi kaki berdiri tegak,
tetapi tidak kaku. Bila
berhadapan dengan
lawan, untuk meng-
amankan bolanya dapat
dilakukan dengan
meninggikan badan,
yaitu mengangkat
kedua tumit.

Berdasarkan pernyataan-
pernyataan di atas, gerakan
tersebut merupakan gerak
spesifik . . . .

A. menendang bola dari atas


kepala
B. menendang bola dari
samping

130
131

C. menendang bola lengkung


(kaitan)
D. menendang bola dari bawah

Kunci: A. menendang bola dari


atas kepala.

Uraian 1. Jelaskan urutan cara Mendapatkan


tertutup mengoper chest skor;
4, jika seluruh
pass/operan setinggi dada
urutan
permainan Sepak Bola. dituliskan
dengan benar
dan isi benar.
Kunci: 3, jika urutan
dituliskan
1) Bola dipegang dengan salah tetapi
kedua telapak tangan dan isi benar.
jari-jari terbuka menutupi 2, jika sebagian
bagian samping dan urutan
belakang dari bola. dituliskan
2) Tekuk kedua siku dengan dengan benar
mendekati badan, dan atur dan sebagian
bola setinggi dada. isi benar.
3) Operan dimulai dengan 1, jika urutan
melangkahkan satu kaki ke dituliskan
depan ke arah sasaran salah dan
(penerima). sebagian
4) Bersamaan dengan itu, besar isi
langkahkan kaki, kedua salah.
lengan menolak lurus ke
depan disertai dengan
lekukan pergelangan
tangan dan diakhiri dengan
jentikan jari-jari.
5) Operan diarahkan setinggi
dada (penerima) secara
mendatar dan bola sedikit
berputar.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menendang dan menghentikan bola
permainan Sepak Bola
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik menendang dan menghentikan bola
permainan Sepak Bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan

131
132

melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan


(penilaian produk).

2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.

3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak


Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta
didik satu lembar penilaian).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)

1. Posisi dan Sikap a. Kaki


Awal
b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak
b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

3. Posisi dan Sikap a. Kaki


Akhir
b. Badan

c. Lengan dan tangan

d. Pandangan mata

Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran

132
133

o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen


gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan
terletak di antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga
keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… > 20 kali …… > 15 kali Sangat Baik

17 – 19 kali 12 – 14 kali Baik

14 – 16 kali 9 – 11 kali Cukup

........ < 14 kali ........ < 9 kali Kurang

b. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak Bola
1) Butir Tes

133
134

Lakukan aktivitas gerak spesifik menggiring bola permainan Sepak Bola.


Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.

3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak


Sama dengan rubrik menendang dan menghentikan bola permainan Sepak
Bola.

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) Berdiri dengan sikap melangkah.
(b) Badan agak condong ke depan.
(c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) Doronglah menggunakan telapak tangan ke lantai dengan
sumber gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan
diaktifkan.
(b) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah
pinggang.
(c) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke
arah depan.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

134
135

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

…… > 17 rintangan …… > 15 rintangan Sangat Baik

14 – 16 rintangan 12 – 14 rintangan Baik

11 – 13 rintangan 9 – 11 rintangan Cukup

....... < 11 rintangan ....... < 9 rintangan Kurang

c. Tes kinerja aktivitas gerak spesifik menembak bola permainan Sepak Bola
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas gerak spesifik menembak bola ke ring basket (shooting)
permainan Sepak Bola. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan
melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(penilaian produk).

2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.

3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak


Sama dengan rubrik menendang dan menghentikan bola permainan Sepak
Bola.

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen
gerakan sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan
benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan
terletak di antara kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga
keseimbangan.

135
136

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan


(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah tembakan yang masuk ke ring basket dengan skor.

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri

……. > 15 masuk ……. > 12 masuk Sangat Baik

12 – 14 masuk 9 – 11 masuk Baik

9 – 11 masuk 6 – 8 masuk Cukup

…… < 9 masuk …… < 6 masuk Kurang

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila
setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai
melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan
dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara

136
137

mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang


digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang
diberikan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik
dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level
kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran.
Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Peserta Didik


a. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik
permainan Sepak Bola.
b. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak spesifik
permainan Sepak Bola.
c. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik
alami/ temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan
kombinasi gerak spesifik permainan Sepak Bola.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan
untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau
pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah
setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi
guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses
aktivitas pembelajaran spesifik permainan Sepak Bola.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan Sepak Bola tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas
pembelajaran gerak spesifik permainan Sepak Bola tersebut.

137
138

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................

Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................

Nama Siswa : .................................................................

Fase/Kelas : D / VII

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang
diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan Sepak Bola
secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara bermain aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan Sepak Bola
antara lain:

1) Aktivitas gerak spesifik menendang Sepak Bola dari (depan dada, atas
kepala, samping, dan memantul ke lantai).
2) Aktivitas gerak spesifik menghentikan Sepak Bola dari (depan dada,
atas kepala, samping, dan bergulir di tanah).
3) Aktivitas gerak spesifik menggiring Sepak Bola (sambil berjalan,
sambil berlari, maju-mundur, zig-zag, dan melewati rintangan).
4) Aktivitas gerak spesifik menembak Sepak Bola ke ring dengan (satu
tangan dari atas kepala, dua tangan dari atas kepala, dari depan dada
dengan dua tangan, loncatan di tempat, tembakan kaitan, meloncat
setelah menggiring atau menerima bola/lay-up, dan meloncat
setelah menerima bola/pivot).
5) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan
Sepak Bola, serta mempraktikkan bermain Sepak Bola dengan
berbagai modifikasi.

138
139

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a. Peraturan permainan Sepak Bola yang standar. Untuk membantu dalam
mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku,
majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Materi variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan Sepak Bola.
Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat
diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Teknik dasar permainan Sepak Bola.
b. Bentuk-bentuk variasi gerak spesifik permainan Sepak Bola.
c. Bentuk-bentuk permainan Sepak Bola dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi.

139
140

Glosarium

• Sepak Bola merupakan Salah satu permainan di Indonesia yang paling banyak
peminatnya adalah sepak bola. Bahkan permainan yang satu ini boleh dibilang yang
paling banyak diminati, mengingat di setiap pertandingan yang ada tidak pernah luput
dari banyaknya penonton. Sepak bola selain menjadi ajang olahraga, juga menjadi ajang
hiburan bagi sebagian orang. Salah satu buktinya, banyak ditemukan cewek cowok yang
mungkin tidak jago bermain bola namun rela berdesak-desakan ke stadion untuk
nonton atau mendukung tim kesayangan.
Sepak bola adalah merujuk pada permainan yang dilakukan oleh dua tim berbeda,
dengan komposisi pemain yang berada lapangan sebanyak sebelas orang. Dimana
masing-masing tim berupaya untuk menang dan mencetak gol ke gawang lawan.

Dalam pengertian sepak bola, kemudian permainan ini melibatkan pergerakan unsur
fisik, mental, motorik kasar dan motorik halus, serta di bangun dengan kekuatan tim
yang solid. Pergerakan semua unsur tersebut dilakukan untuk menjaga pergerakan bola
tetap dinamis dan melewati garis gawang.

• Passing ( Menendang bola )


Gerakan menendang bola merupakan bagian dari gerakan manipulatif dalam sepak bola.
Sebab, menendang bola membutuhkan bantuan objek atau benda. Tujuan menendang bola
ada tiga, yaitu mencetak gol ke gawang lawan dengan menembak (shooting), menggiring bola
(dribbling), dan umpan (passing).

• Control ( Menghentikan bola )


Mengotrol dalam permainan sepak bola disebut juga menghentikan bola, yaitusuatu upaya
untuk menghentikan bola sebelum bola di hentikan dengan kaki. Saat mengontrol bola yang
datang seorang pemain harus dalam posisi siap dengan pengamanan yang tepat agar bola
dapat di kuasai dengan sepenuhnya tanpa dicuri lawan.

• Dribbling ( Menggiring Bola )


Mengotrol dalam permainan sepak bola disebut juga menghentikan bola, yaitu suatu upaya
untuk menghentikan bola sebelum bola di hentikan dengan kaki. Saat mengontrol bola yang
datang seorang pemain harus dalam posisi siap dengan pengamanan yang tepat agar bola
dapat di kuasai dengan sepenuhnya tanpa dicuri lawan.

140
141

Referensi

Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts
Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.

Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMP/M.Ts
Kelas VII. Bogor : Penerbit Yudhistira.

Muhajir. 2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, untuk SMP/M.Ts Kelas VII. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, Kemendikbud.

Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Permainan Sepak Bola. Bandung: Sahara Multi Trading.
Tim Direktorat SMP. 2017. Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim Direktorat SMP. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mengetahui Padang, Juli 2022

Kepala Sekolah Guru Mapel

Riza Wisriani, M.Pd Rahmatil Husni, S. Pd.

NIP.197208031999032007 NIP.
198707062010012016

141
142

DAFTAR PUSTAKA

Manulang. M .1981. Manajemen Personalia. Jakarta. Ghalia Indonesia

Muhammad, Arni. 1995. Komunikasi Organisasi. Cet 2. Bumi Aksara :


Jakarta Novita, Jumi. 2007. Iklim Organisasi dan Hubungan Dengan
Motivasi Kerja (BKKBN). Skripsi tidak diterbitkan. FIP-UNP..

Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) UNP. 2017. Buku Pedoman


pelaksanaan program pengalaman lapangan kependidikan mahasiswa.
Padang : UNP

142

Anda mungkin juga menyukai