Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN

PROGRAM PLP 2

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 2 (PLP 2) DI SEKOLAH


SMAN 4 KOTA SERANG TAHUN 2020

Disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mata kuliah PLP 2

Oleh:
Della Khoirunnisa 1753022005

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
ii
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMAN 4
Kota Serang dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Laporan ini
disusun untuk melengkapi tugas PLP sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi di FKIP Unila Jurusan Pendidikan MIPA, Program Studi
Pendidikan Fisika. Laporan pelaksanaan PLP 1 ini memuat semua kegiatan yang
telah saya lakukan selama pelaksanaan PLP 1 di SMAN 4 Kota Serang, sejak
penyerahan hingga penarikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan atau DPL.

Tanpa bantuan semua pihak saya menyadari bahwa laporan ini tidak dapat saya
selesaikan dengan baik, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat terutama kesempatan bagi saya
untuk melaksanakan PPL di SMAN 4 Kota Serang.
2. Bapak, Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
3. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
4. Bapak Dr. Drs. I Wayan Distrik, M.Si., selaku ketua program Studi
pendidikan Fisika.
5. Bapak Dr. Doni Andra, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan SMAN
4 Kota Serang yang telah membimbing kami dengan sangat sabar.
6. Drs. Hj. Ade Suparman., selaku Kepala SMAN 4 Kota Serang yang telah
menerima kami dengan sangat baik.
7. Drs. Saad., selaku guru kurikulum yang selalu memberikan arahan dan
motivasi dalam mengajar dan mendidik.
8. Ardiyullah, S.Pd., selaku guru pamong yang selalu memberikan arahan dan
motivasi dalam mengajar dan mendidik.
9. Dewan Guru, Staff TU, siswa-siswi, dan seluruh keluarga besar SMAN 4
Kota Serang.
10. Tim Pelaksana Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) FKIP Universitas
Lampung Tahun 2020.

iv
11. Kedua orang tua yang selalu memberikan nasihat serta doa tanpa hentinya.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan, hal ini karena keterbatasan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya pribadi dan semua
pihak yang membutuhkan.

Kota Serang, 25 Agustus 2020

Penulis,

Tim PLP SMAN 4 Kota Serang

v
DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan............................................................................................i

Surat Keterangan Kepala Sekolah.......................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................iv

DAFTAR TABEL...............................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................vii

BAB I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang..................................................................................1
I.2. Tujuan Kegiatan...............................................................................3
I.3. Manfaat Kegiatan.............................................................................3
BAB II. OBSERVASI
2.1. Kultur Sekolah..................................................................................5
2.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja..................................................9
2.3. Visi dan Misi..................................................................................10
2.4. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler....................................................11
2.5. Peraturan dan Tata Tertib...............................................................12
2.6. Kegiatan Seremonial Formal..........................................................16
2.7. Praktik pembiasaan dan kebiasaan positif......................................16
BAB III. PENUTUP
3.1.............................................................................................Kesimpulan 20
3.2...........................................................................................Rekomendasi 20

LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1.4.1 Seragam SMAN 4 Kota Serang......................................................6


Tabel 2.4.1 Daftar ekstrakulikuler.........................................................................11

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.5.1 Tempat sampah............................................................................6


Gambar 2.1.5.2 Anjuran menjaga kebersihan.......................................................7
Gambar 2.1.6.1 Papan administrasi kelas..............................................................7
Gambar 2.1.7.1 Anjuran memanfaatkan waktu.....................................................7
Gambar 2.1.8.1 Suasana kelas dekat dengan jalan................................................8
Gambar 2.1.9.1 Fasilitas sekolah...........................................................................8
Gambar 2.5.1 Tata tertib peserta didik..................................................................13
Gambar 2.5.2 Bobot nilai pelanggaran..................................................................14
Gambar 2.5.3 Data adiministrasi kelas..................................................................15
Gambar 2.7.1 Poster anjuran menjaga kebersihan................................................17
Gambar 2.7.2 Sanksi keterlambatan......................................................................18
Gambar 2.7.3 Anjuran memanfaatkan waktu........................................................18

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengamatan Kultur Sekolah..............................................................23

Lampiran 2. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Tertib..............................25

Lampiran 3. Pengamatan Visi dan Misi.................................................................26

Lampiran 4. Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler...................................27

Lampiran 5. Pengamatan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah................................29

Lampiran 6. Pengamatan Kegiatan Seremonial Formal........................................31

Lampiran 7. Pengamatan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah. 33

Lampiran Laporan Mingguan PLP 1.....................................................................35

ix
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pembelajaran merupakan penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan


terjadinya proses belajar. Guru adalah suatu figur yang sangat menentukan
dalam proses belajar. Guru yang efektif adalah guru yang mampu membantu
siswanya untuk mencapai kedewasaan dan hasil belajar yang baik, serta dapat
tercapainya suatu tujuan yang ingin dicapai oleh guru. Pencapaian tingkat
efektifitas mengajar yang tinggi harus dilakukan, sehingga guru harus dapat
mengusai suatu keterampilan mengajar yang kompleks.

Seorang calon guru dituntut untuk mengetahui berbagai hal, salah satunya
untuk mengetahui keberhasilannya yang tidak hanya ditentukan dari faktor
penguasaan materi, teori, dan prakteknya. Banyak orang pandai, cerdas, dan
mudah untuk menerima penjelasan dari orang lain, akan tetapi ia mengalami
kesulitan bahkan tidak mengetahui bagaimana cara untuk menyampaikan dan
menjelaskan ilmunya kepada orang lain.

Hal tersebut merupakan salah satu kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang
calon guru. Guru diharuskan memiliki pengetahuan serta memiliki kewajiban
untuk menyalurkan pengetahuannya kepada peserta didik, supaya peserta
didik memiliki pengetahuan luas sehingga dapat membantu mereka untuk
menggapai cita-cita. Penyampaian materi yang dimiliki oleh seorang guru
kepada peserta didiknya dengan baik dan benar bukanlah hal yang mudah
dilakukan. Guru tidak sekedar pandai teori tetapi juga harus pandai dalam
prakteknya, yaitu bisa menyampaikan apa yang ia ketahui kepada peserta
didik sehingga mudah dimengerti dengan beberapa metode yang diketahui
dan dipandang kondusif dengan kondisi siswa dan sekolah.

Atas dasar pemikiran tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Lampung (FKIP Unila) yang mempersiapkan calon-calon
pendidik profesional mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk melaksanakan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ke sekolah-sekolah yang telah
dipercaya untuk membantu program ini.

SMAN 4 Kota Serang merupakan salah satu sekolah yang dipercaya oleh
mahasiswa PLP untuk menjadi tempat pelaksanaan PLP Tahun Pelajaran
2020/2021. SMAN 4 Kota Serang diharapkan mampu memberikan kontribusi
kepada mahasiswa yang melaksanakan PLP tersebut dan sebaliknya
mahasiswa pun harus dapat sepenuhnya bertanggung jawab sebagai praktikan
yang baik, ilmiah, aktif, dan memberikan angin segar kognitif bagi siswa.
Seiring berakhirnya Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan Tahun
Pelajaran 2020/2021 sesuai jadwal yang telah ditentukan, maka segala
sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan Program ini perlu dibuat
dalam bentuk laporan tertulis sebagai kontribusi bagi mahasiswa praktikan,
sekolah, dan FKIP Unila.

Pendidikan di Indonesia yang bersifat formal mempunyai tujuan sebagaimana


tercantum dalam TAP MPR No. II/MPR/1993 tentang Garis-Garis Besar
Haluan Negara (GBHN) yang berbunyi :
“Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian mandiri, maju, tangguh, krestif,
terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani (GBHN 1993 : 95)”.

Jadi jelaslah bahwa pendidikan di Indonesia bukan hanya menstransfer ilmu,


tetapi juga meningkatkan kualitas manusianya sehingga kreatif, terampil serta
profesional dalam bidangnya masing-masing. Dalam rangka pencapaian
tujuan tersebut, maka Universitas Lampung khususnya Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai pencetak calon-calon guru dimasa
mendatang melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dengan
maksud agar lulusannya benar-benar memahami situasi dan kondisi sekolah

2
sehingga kelak dapat menjalankan tugas sebagai seorang pengajar dan
pendidik yang profesional dalam bidang studinya masing-masing.

I.2 Tujuan Kegiatan PLP Unila

Pengenalan Lapangan Persekolahan memilki tujuan yaitu memberikan


pengalaman yang nyata dalam mengajar. Dengan adanya keterampilan yang
dimiliki calon pendidik tersebut maka diharapkan dapat menjadi pendidik
yang profesional baik dalam segi mengajar maupun dalam segi kependidikan
lainnya. Secara terperinci tujuan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
ini antara lain sebagai berikut:
1. Untuk membentuk sikap dan kemampuan calon guru atau tenaga
pendidik yang profesional.
2. Mampu menarik pelajaran dari penghayatan dan pengalaman secara baik
selama pelatihan.
3. Mengenal secara cermat lingkungan administratif, akademik dan sosial
tempat pelatihan prajabatan secara langsung.
4. Menguasai keterampilan mengajar dan membulatkan pengetahuan dan
teori yang diperoleh dibangku kuliah.
5. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan guru pembimbing.

I.3 Manfaat PLP

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP ini diharapkan bermanfaat


bagi mahasiswa, sekolah tempat PLP , dan Universitas Lampung. Penjabaran
manfaat PLP kependidikan sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa
1) Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
manajemen dan kultur sekolah.
2) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di
sekolah.

3
3) Mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas.
4) Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

b. Bagi SMAN 4 Kota Serang


1) Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan antara sekolah
tempat PLP dengan Universitas Lampung.
2) Merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.

c. Bagi Universitas Lampung


1) Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah
2) Mendapatkan informasi tentang proses membangun kompetensi
pedagogik, kepribadian, dan sosial di sekolah
3) Mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran di kelas
4) Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

4
BAB II
OBSERVASI

2.1 Pengamatan Kultur Sekolah


Observasi kultur sekolah meliputi 9 hal, yaitu sebagai berikut.
2.1.1 Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa dan Salam)
Di SMAN 4 Kota Serang, 3S diterapkan dengan baik. Dibuktikan
ketika sesama guru bertemu, mereka saling tersenyum dan menyapa.
Begitu juga dengan peserta didik ketika bertemu dengan guru mereka
menyapa dan bersalaman.

2.1.2 Pengkoordinasian awal belajar


Berdasarkan hasil pengamatan observasi, pengkondisian awal belajar
di SMAN 4 Kota Serang seluruh peserta didik selalu membaca ayat
suci al-qur’an dan membaca do’a. Untuk hari jumat sekolah
mengadakan pembacaan asmaul husna di lapangan sekolah yang
diikuti oleh seluruh warga sekolah. Hal ini bertujuan untuk selama
proses pembelajaran mendapatkan berkah. Pada masa covid-19 ini
karena pembelajaran dilakukan secara online. Maka, berdoa dan
membaca ayat suci al-qur’an dilakukan secara mandiri oleh peserta
didik.

2.1.3 Upacara bendera


Berdasarkan hasil observasi, pelaksanaan upacara bendera setiap hari
senin tidak terlaksana, hal ini dikarenakan tidak diperbolehkannya ada
aktivitas di sekolah. Hasil wawancara dengan salah satu peserta didik,
SMAN 4 Kota Serang dengan disiplin setiap hari senin selalu
melakukan upacara bendera, bahkan untuk hari besar Nasional seperti
17 agustus, hari pahlawan, hari guru, dan lainnya.

2.1.4 Penggunaan seragam sekolah


Penggunaan seragam sekolah, di SMAN 4 Kota Serang di masa
pandemi covid-19 ini tidak terlaksana dengan baik. Hal ini,
dikarenakan pembelajaran dilakukan secara online. Jadi, peserta didik
tidak memakai seragam sekolah seperti biasanya. Berdasarkan
observasi dan wawancara dengan salah satu peserta didik, aturan
penggunaan seragam sekolah di SMAN 4 Kota Serang sebagai
berikut.

No. Hari Jenis seragam sekolah


1 Senin Putih Abu-abu (lengkap dengan atribut)

2 Selasa Putih Abu abu (lengkap dengan atribut)


Seragam batik khas sekolah (lengkap dengan
3 Rabu
atribut)
Seragam batik khas sekolah (lengkap dengan
4 Kamis
atribut)
5 Jumat Pramuka (lengkap dengan atribut)
Tabel. 2.1.4.1 Seragam SMAN 4 Kota Serang

2.1.5 Anjuran menjaga kebersihan


Untuk kebersihan di SMAN 4 Kota Serang bisa dikatakan terlaksana
dengan baik, baik dalam kelas maupun luar kelas atau lingkungan
sekolah. Terdapat tempat sampah di depan kelas. Dan sekolah juga
memaparkan anjuran menjaga kebersihan dalam sebuah slogan.

Gambar 2.1.5.1 Tempat Sampah

6
Gambar 2.1.5.2 Anjuran menjaga kebersihan

2.1.6 Anjuran menjaga ketenangan


Berdasarkan hasil pengamatan observasi, ada anjuran dari sekolah ke
peserta didik untuk menjaga ketenangan di dalam dan di luar kelas
agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Anjuran ini
dibuat dalam bentuk papan rules yang berada di dalam kelas.

Gambar 2.1.6.1 Papan Admistrasi Kelas

2.1.7 Anjuran memanfaatkan waktu


Berdasarkan hasil observasi, terdapat poster yang menganjurkan
peserta didik untuk menggunakan waktu 15 menit setiap hari
membaca di perpustakaan. Ini dilakukan guna meningkatkan budaya
literasi terhadap peserta didik dan pemanfaatan waktu dengan baik.

7
Gambar 2.1.7.1 Anjuran memanfaatkan waktu

2.1.8 Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar


Keadaan sekitar SMAN 4 Kota Serang ini masih asri dan nyaman
untuk kegiatan pembelajaran. Akan tetapi, menurut hasil observasi
untuk ketenangan masih terganggu dikarenakan ada beberapa ruang
kelas dekat dengan jalan yang sering mendengar suara kendaraan
lewat. Untuk ruang kelas yang lain nyaman dan tenang.

Gambar 2.1.8.1 Suasana kelas yang dekat dengan jalan

2.1.9 Suasana di sekolah yang menyenangkan


Menurut hasil pengamatan observasi, suasana lingkungan sekolah
termasuk menyenangkan dan tenang. Dan peserta didik difasilitasi
sarana dan prasarana seperti lapangan olahraga, laboratorium dan
perpustakaan tentunya sangat menunjang bagi peserta didik. Tidak
hanya itu, ketika jam istirahat peserta didik dapat sholat di masjid
sekolah dan membeli makanan yang dijual di kantin sekolah.

8
Gambar 2.1.9.1 Fasilitas Sekolah

2.2 Pengamatan Stuktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)


Berdasarkan hasil pengamatan observasi di SMAN 4 Kota Serang terdapat
bagan struktur oranisasi yang terpampang di dalam ruang guru, di lobby
sekolah dan di area lingkungan sekolah. Namun, deskripsi tugas untuk
masing-masing komponen tidak di jelaskan secara rinci.

Komite Sekolah Kepala Sekolah


H.Tb.M. hasan Fuad Drs. H. Ade Suparman, M.Pd

Kasubag TU

Waka Kesiswaan
Waka Kurikulum Waka Sarpars Waka Humas
Dr. Endang Sri Suryani,
Drs. Saad Hikmatullah, S.Ag, M.M Ahmad Saepudin, S. Pd
M.Pd

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PESERTA DIDIK

9
2.3 Pengamatan Visi dan Misi Sekolah
Adapun visi dan misi sekolah SMAN 4 Kota Serang
Visi
Mewujudkan peserta didik berakhlaq mulia, berprestasi, kooperatif, visioner
dan berwawasan lingkungan.
Misi
1. Melaksanakan tadarus Al Quran Setiap hari pada awal KBM
2. Melaksanakan sholat dzuhur berjamaah
3. Menebar senyum sapa dan salam
4. Disiplin dan bertanggungjawab
5. Melaksanakan layanan pendidikan bermutu di bidang akademik
menuju 10 besar OSN tingkat provinsi
6. Melaksanakan layanan pendidikan bermutu di bidang
ekstrakurikuler menuju O2SN dan FLS2SN tingkat provinsi dan
nasional
7. Mempertahankan kelulusan ujian nasional 100%
8. Menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi dalam persaingan
yang semakin ketat
9. Mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing memasuki PTN
ternama minimal 50%
10. Mempertahankan lingkungan bersih
11. Mempertahankan lingkungan hijau
12. Mempertahankan lingkungan asri
13. Mempertahankan sapta pesona
14. Menuju sekolah adiwiyata mandiri

Dari pengamatan observasi dan wawancara kepada beberapa warga sekolah,


visi dan misi sekolah terlaksana dengan baik. Terdapat pemaparan visi dan
misi sekolah di ruang guru dan area lingkungan sekolah. Seperti,
melaksanakan tadarus Al Quran Setiap hari pada awal KBM, ini bisa
ditunjukkan dengan mengawali pembelajaran dengan membaca ayat suci al-
qur’an dan berdo’a. Untuk hari jumat sekolah mengadakan pembacaan
asmaul husna di lapangan atau menyesuaikan di kelas masing-masing.

10
Terlaksananya 3S dengan baik di area lingkuangan sekolah. SMAN 4 Kota
Serang juga sudah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata
dari 2016 sampai sekarang. Selain itu, sekolah banyak mencetak prestasi
bukan hanya dari akademiknya saja tetapi juga non akademiknya,
dibuktikan untuk akademik mendapatkan Juara II English Debate
Competition dan untuk non akademik mendapat Juara I Music Analysis
Percussion Line untuk divisi umum dan senior brass tahun 2019 dan masih
banyak lagi.

2.4 Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Menurut hasil wawancara dengan salah satu guru, jadwal kegiatan
kokurikuler di SMAN 4 Kota Serang diadakan setiap satu tahun sekali
dalam kegiatan Study Tour, kunjungan ke museum, dan lain sebagainya.
Teknis pelaksanaan kokurikuler biasanya dilakukan dengan
menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu waktu kegiatan.
Namun jadwal kegiatan kokurikulernya tidak tertulis secara pasti.
Menurut narasumber, pembina dari kegiatan kokurikuler tergantung dari
guru mata pelajaran itu sendiri. Tidak ada catatan tertulis untuk pembina
kokurikuler. Keterlibatan siswa dalam kegiatan kokurikuler sangat
diperhatikan. Siswa diwajibkan untuk ikut serta dalam setiap kegiatan
sekolah.

Kemudian untuk kegiatan ekstrakulikuler di SMAN 4 Kota Serang, observer


mendapatkan data ada 16 macam ekstrakulikuler beserta pembinanya, yaitu:

N
NAMA NIP TUGAS
O
1 Saad, SE 19770224 200801 1 006 Pembina OSIS
2 Ardiyullah, S.Pd Pembina Pramuka
-
Putera
3 Bunga Sri Kurniawan, Pembina Pramuka
-
S.Kom Puteri
4 Riki Hidayatullah, Pembina Rohis
-
S.Pd.I

11
5 Rina Fitri Surveyyanie, Pemnina English
-
S.Pd. M.Pd Community
6 Hidayatullah, S.Pd - Pembina Olahraga
7 Maryadi Romdoni, Pembina PMR
-
S.Pd
8 Siti Maesaroh - Pembina KPLH
9 Dinar Nurmalasari, Pembina Paskibra
-
S.Pd
10 Anggy Desmita Pembina Marching
-
Pratiwi, S.Pd, M.Pd Band
11 Urip Maryati, S.Pd - Pembina Mading
12 Delia Nita Listiana, Pembina Seni
-
S.Pd
13 Mia Lismiyaty, S.Sy - Pembina PIKR
14 Irfan Muyasir, S. Hum - Pembina KIR
15 Mukhlas, SE - Pembina Marawis
16 Rifki Jannatun Naim, Pembina Olimpiade
-
S.Pd
Tabel 2.4.1 Daftar ekstrakulikuler.

Menurut informasi dari salah satu siswi, seluruh ekstrakulikuler biasanya


mengadakan pertemuan sebanyak 2x dalam satu minggu. Namun untuk
jadwal hari nya tidak tertulis pasti, semua ketentuan berdasarkan
kesepakatan antar anggota yang mengikuti kegiatan ekstakulikuler tersebut.

Setiap guru tidak menjadi pembina ekstrakulikuler. Hanya ada 16 guru yang
menjadi pembina untuk tiap ekstrakurikuler. (Lihat tabel 2.4.1). Peran guru
dalam membina kegiatan ekstrakulikuler adalah sebagai penanggung jawab
dan pengarah dari kegiatan ekstrakulikuler tersebut.

Untuk keterlibatan siswa dalam esktrakulikuler tercantum dalam Misi


SMAN 4 Kota Serang pada poin 6 yaitu, “Melaksanakan Layanan
Pendidikan Bermutu di Bidang Ekstrakurikuler Menuju O2SN dan FLS2N
Tingkat Provinsi dan Nasional” . Dari paparan misi tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa SMAN 4 Kota Serang mewajibkan seluruh siswa untuk
terlibat dalam kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan oleh sekolah.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler sangat diperhatikan.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pembiasaan yang bersifat positif.

12
2.5 Pengamatan Peraturan dan Tata tertib
Menurut hasil pengamatan observer pelaksanaan peraturan dan tata tertib di 
SMAN 4 Kota Serang dapat diketegorikan baik. Ditunjukkan dari
pelaksanaannya dan juga pempublikasiannya. Tetapi karena kendala
pandemik COVID-19 ini peraturan dan tata tertib tidak terlaksana dan
tersosialisasikan sepenuhnya, karna sistem pembelajarannya di lakukan
secara online.

Peraturan dan tata tertib sekolah SMAN 4 ada secara tertulis dan dipajang
diberbagai tempat seperti di koridor pintu masuk yang berupa papan banner
besar sehingga mudah untuk dibaca dan dilihat.

13
Gambar 2.5.1 Tata Tertib peserta didik

Adapun untuk siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah


mendapatkan sanksi yang sesuai dengan bobot nilai pelanggaran yang telah
di buat oleh siswa itu sendiri. Berikut adalah penjabaran Kredit Point
Pelanggaran Tata Tertib Siswa SMA Negeri 4 Kota Serang:
1. Kredit point pelanggaran tata tertib sekolah bagi siswa ini hasil
musyawarah Kepala sekolah, Tim Manajemen Sekolah, Tim
Pengembangan dan Orang tua peserta didik.
2. Setiap siswa yag melakukan pelanggaran tata tertib akan mendapatkan
poin negatif bergantung jenis pelanggaran yang dilakukannya.
3. Apabila sudah 3x melakukan jenis pelanggaran yang sama akan
dilakukan pembinaan siswa oleh BK dan wali kelas
4. Apabila mendapat poin negatifnya telah mencapai 30, maka siswa yang
bersangkutan mendapat pembinaan dari wali kelas
5. Apabila poin negatifnya telah mencapai 60, maka siswa yang
bersangkutan mendapat panggilan orang tua pertama (perjanjian I)
6. Apabila poin negatifnya telah mencapai 80, maka siswa yang
bersangkutan mendapat panggilan orang tua pertama (perjanjian II)
dengan konferensi kasus
7. Apabila poin negatifnya telah mencapai 100 atau lebih, maka siswa
yang bersangkutan akan dikembalikan kepada orang tua
8. Bobot nilai/poin berlaku selama satu tahun

Bersangkutan denga kredit poin pelanggaran diatas, dibawah ini merupakan


bobot nilai pelanggarannya.

14
Gambar 2.5.2 Bobot Nilai Pelanggaran
Peraturan dan tata tertib yang telah dibuat memiliki konsekwensi masing
masing. Seluruh warga sekolah wajib mentaati dan mematuhi tata tertib
yang ada di sekolah.

Kemudian selain tata tertib sekolah, disetiap kelas juga ada peraturan dan
tata tertib kelas. Tata tertib kelas termasuk kedalam bagian data admistrasi
kelas. Pempublikasian peraturan dan tata tertib kelas terlaksana dengan baik,
dimana disetiap kelas terdapat papan admistrasi kelas.

Gambar 2.5.3 Data admistrasi kelas

Peraturan tata tertib kelas terdiri dari:


1. Datang tepat waktu
2. Melaksanakan tugas piket kelas
3. Berdoa sebelum pelajaran dimulai
4. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru
5. Dilarang meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran tanpa seijin guru

15
6. Bersikap sopan, santun dan menghargai semua warga sekolah
7. Ikut menjaga 9k (ketertiban, keamanan, kekeluargaan, keindahan,
kebersihan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan dan keteladanan)
8. Dilarang mengaktifkan HP pada saat jam pelajaran berlangsung.

Menurut informasi dari hasil wawancara observer dengan salah satu siswa
SMAN 4 Kota Serang, Jika pada hari biasanya peraturan dan tata tertib
dipublikasikan pada setiap hari senin ketika saat sedang amanat pembina
upacara. Kemudian saat upacara akan dimulai, para peserta didik dan guru
guru diperiksa kelengkapan atribut untuk melaksanakan kegiatan upacara.
Yang tidak memiliki atribut lengkap memiliki hukuman yang sesuai.
Namun tidak disebutkan secara rinci oleh narasumber. Hal disamping tidak
dapat diamati secara langsung oleh observer karena kegiatan pembelajaran
dilakukan secara online/ daring.

2.6 Pengamatan Kegiatan seremonial formal


Dikarenakan kendala pandemik ini, observer tidak bisa mengamati secara
langsung, hanya melalui wawancara dengan salah satu siswa. Menurut hasil
wawancara, SMAN 4 Kota Serang selalu megadakan kegiatan seremonial
formal. Kegiatan seremonial formal ini biasanya yaitu: Upacara bendera tiap
hari senin, upacara hari kemerdekaan indonesia (HUT RI), upacara
kesaktian pancasila dan upacara hari pahlawan untuk selalu mengingat jasa
para pahlawan.

Menurut narasumber, pelaksanaan kegiatan upacara bendera setiap hari


senin selalu dilakukan secara tertib seperti memakai seragam hari senin
lengkap, atribut lengkap dan juga datang tepat waktu sebelum upacara
dimulai. Upacara hari senin selalu dilakukan sebelum kegiatan belajar
mengajar dimulai. Dan hal itu, sudah menjadi suatu kewajiban yang harus
dilakukan disetiap hari senin. Seremonial lainnya yang diadakan adalah
upacara memperingati HUT RI. Seperti pada 17-an kemarin, SMAN 4

16
mengadakan upacara yang dilaksanakan di Lapangan sekolah, dimana
pesertanya hanya siswa-siswi kelas XII saja, sebagai perwakilan.

2.7 Pengamatan Praktik pembiasaan dan kebiasaan positif


Mahasiswa tidak dapat mengamati keterlaksanaanya praktik praktik
pembiasaan dan kebiasaan yang positif. Namun dari informasi yang di
dapat, SMAN 4 Kota Serang menerapkan pembiasaan dan kebiasaan yang
bersifat positif terhadap seluruh warga sekolah terutama murid.

Praktik-praktik pembiasaan yang positif biasanya berupa seruan untuk


melakukan kegiatan keagaamaan, anjuran menjaga kebersihan, anjuran
menjaga ketenangan.

Pembiasaan dalam menjaga kebersihan.

SMAN 4 Kota serang memberikan anjuran atau pembiasaan untuk menjaga


kebersihan lingkungan sekolah baik didalam maupun diluar kelas. Untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah, upaya yang dilakukan dengan
memajang poster tentang kebersihan, menjaga penghijauan lingkungan
sekolah meletakkan tempat sampah didepan kelas dan juga membuat jadwal
piket harian kepada siswa di setiap kelas. Setiap pulang sekolah para murid
yang mendapat jadwal piket wajib melaksanakan tugasnya. Sekolah dan
para guru juga membiasaan muridnya untuk melihat keaadaan disekitarnya
jika ada sampah, maka wajib untuk mengambil dan membuangnya ketempat
sampah.

17
Gambar 2.7.1 Poster Anjuran Menjaga Kebersihan

Pembiasaan dalam menjaga ketenangan dan kedisiplinan waktu.

Dalam hal ketenangan, seruan sudah ditunjukan dalam bentuk peraturan dan
tata tertib kelas, poin 7 yaitu; “Ikut menjaga 9k (ketertiban, keamanan,
kekeluargaan, keindahan, kebersihan, kerindangan, kesehatan, keterbukaan
dan keteladanan).” Dipajang dipapan data admistrasi kelas. Setiap kelas
memiliki data admistrasi kelas. Peletakan seruan menjaga ketenangan di
seluruh ruang kelas difungsikan agar seluruh siswa-siswi dapat melihat nya
dan mematuhinya. Sama halnya dengan kedisplinan waktu, SMAN 4 kota
serang akan memberikan sanksi bagi murid yang terlambat datang ke
sekolah. Seperti pada Tata Tertib Sekolah pasal 9 Sanksi mengenai
Keterlambatan.

Gambar 2.7.2. Sanksi keterlambatan

Poster anjuran untuk memanfaatkan waktu. Dimaksudkan agar para siswa


tidak menyia-nyiakan waktunya, dan lebih baik digunakan untuk hal yang
lebih berguna.

18
Gambar 2.7.3 Memanfaatkan waktu
Pembiasaan-pembiasaan diatas dimaksudkan agar siswa-siswi dapat
meniptakan kebiasaan-kebiasaan yang positif di lingkungan sekolah maupun
di rumah.

Praktik-praktik kebiasaan yang telah diterapkan oleh seluruh warga SMAN


4 Kota Serang seperti kegiatan keagamaan berupa pembacaan Asma’ul
Husna setiap Jumat pagi. Biasanya dilakukan di lapangan namun jika ada
kendala maka pembacaan asma’ul husna biasanya dilakukan di dalam kelas
masing-masing. Menurut narasumber, kegiatan kegiatan yang bersifat
positif berupaya untuk melatih kemampuan akademis dan non akademis
siswa seperti diadakannya perlombaan olimpiade oleh pihak sekolah, class
meeting dan pensi. Untuk pelaksanaan class meeting biasanya dilakukan 1
tahun sekali setiap kenaikan kelas, begitu pun pensi biasanya diadakan
untuk acara kelulusan murid kelas 12 SMA.

19
BAB III
PENUTUP

I.4 Kesimpulan
Dari kegiatan PLP 1 yang dilaksanakan di SMAN 4 Kota Serang, dapat
disimpulkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan
mahasiswa kependidikan sebagai praktek dan pengabdian terhadap
masyarakat sesuai dengan tridarma perguruan tinggi. Bertujuan untuk
mengenalkan kepada mahasiswa aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi kultur sekolah, struktur
organisasi dan tata kerja (SOTK), visi misi sekolah, kokurikuler dan
ekstrakulikuler, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan seremonial formal,
dan praktik pembiasaan dan kebiasaan positif disekolah agar mahasiswa siap
untuk terjun kedalam lapangan persekolahaan dan menjadi guru yang
berkualitas, berkompetensi dan profesional. Dengan adanya PLP I, diharap
calon pendidik mendapat pengalaman.
Kendala yang dihadapi oleh mahasiswa saat observasi adalah karena adanya
pandemik covid-19 ini menjadikan ada beberapa aspek tidak dapat diamati
secara langsung, dan mendapat beberapa informasi hanya melalui wawancara
dengan warga sekolah saja.

I.5 Rekomendasi
Dari hasil kegiatan PLP I, mahasiswa ingin memberikan sedikit saran demi
kemajuan SMAN 4 Kota Serang yaitu perlu ada pemanfaatan infra strukur
yang terbengkalai seperti pembangunan masjid dan toilet yang terlihat seperti
kurang terawat. Semua saran tersebut untuk meningkatkan mutu pendidikan
di SMAN 4 Kota Serang.
LAMPIRAN

Lapangan Sekolah

Ruang Kelas X

Gerbang pintu masuk sekolah

21
Koridor Sekolah

Lapangan Upacara

22
Lampiran 1. Pengamatan Kultur Sekolah

PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 untuk Topik Kultur Sekolah.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
pembiasaan dan kebiasaan yang terjadi di sekolah mitra, yang dapat
membangun sikap (karakter) yang baik warga sekolah.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 25 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

No Peraturan dan Tata Keterlaksanaan Keterangan

23
Tertib di Sekolah Baik Kurang Tidak
1 Kegiatan 3 S (Senyum, Terlaksananya

Sapa dan Salam) kegiatan 3S di sekolah
2 Pengkoordinasian awal Tidak dapat
belajar mengamati secara
langsung karena

pembelajaran
dilakukan secara
online
3 Upacara bendera Upacara bendera
setiap hari senin tidak
terlaksana, karena

pembelajaran
dilakukan secara
online
4 Penggunaan seragam Penggunaan seragam
sekolah sekolah tidak
terlaksana dengan
 baik, karena
pembelajaran
dilakukan secara
online
5 Anjuran menjaga Ada anjuran untuk

kebersihan menjaga kebersihan
6 Anjuran menjaga Ada anjuran menjaga
ketenangan  ketenangan di dalam
kelas
7 Anjuran memanfaatkan Ada anjuran untuk

waktu memanfaatkan waktu
8 Tercipta suasana belajar Ada beberapa ruang
yang tenang dan  kelas yang dekat
nyaman untuk belajar dengan jalan
9 Suasana di sekolah Suasana di sekolah
menyenangkan menyenangkan,
 karena sekolah
menyediakan fasilitas
yang cukup baik

.
Deskripsi kultur sekolah: Terlaksananya 3S di sekolah dengan baik, bisa
dilihat dari antar guru yang saling senyum dan sapa ketika bertemu dan juga
antar peserta didik dengan guru ketika bertemu saling sapa dan salam.
Untuk pengkoordinasian awal belajar dan upacara bendera tidak dapat
diamati secara langsung. Karena pembelajaran dilakukan secara online.
Untuk anjuran menjaga kebersihan dan memanfaatkan waktu sekolah

24
Lampiran 2. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Tertib

PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK)

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 pada topik SOTK.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah
mitra.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 26 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

N Struktur Organisasi Keterlaksanaan Deskripsi


o dan Tata Kerja Baik Kurang Tidak
Terdapat bagan
Ada bagan struktur
1  struktur organisasi dan
organisasi sekolah
tata kerja di sekolah
Deskripsi tugas dari
masing-masing
Ada deskripsi tugas
komponen organisasi
2 untuk masing-masing 
kurang
komponen organisasi
dijelaskan secara
detail

Deskripsi Struktur Organisasi dan Tata Kerja: Terdapat bagan struktu


organisasi dan tata kerja di sekolah. Bagan ini terdapat di dinding gerbang
masuk sekolah dan di ruang TU. Akan tetapi, untuk deskripsi tugas untuk
masing-masing komponen organisasi tidak dijelaskan secara detail.

25
Lampiran 3. Pengamatan Visi dan Misi

.PENGAMATAN VISI DAN MISI SEKOLAH

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 pada topik visi misi sekolah .
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi visi dan misi sekolah
mitra.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 26 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

N Keterlaksanaan
Visi dan Misi Sekolah Deskripsi
o Baik Kurang Tidak
Ada visi dan misi Terdapat visi dan misi
1 
sekolah sekolah
Ada pemaparan visi Visi dan misi
2 dan misi sekolah di  dipaparkan di
beberapa tempat beberapa tempat

Deskripsi Visi dan Misi Sekolah: SMAN 4 Kota Serang memiliki visi dan
misi sekolah, visi dan misi sekolah dipajang di beberapa area lingkungan
sekolah, yaitu di gerbang masuk sekolah, di lobby sekolah, dan di ruang guru.

26
Lampiran 4. Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakulikuler

.PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKULIKULER

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 untuk topik kokurikulrt dan ekstrakurikuler.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 27 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

Kegiatan Kokurikuler Keterlaksanaan


No Deskripsi
dan Ekstrakurikuler Baik Kurang Tidak
Ada kegiatan Kegiatan
1 kokurikuler dan  kokurikuler dan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler
Terdapat jadwal
Ada jadwal pelaksanaan
pelaksanaan
2 kokurikuler dan 
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
ekstrakurikuler
Terdapat pembina
Ada pembinaan
dari masing-masing
3 kokurikuler dan 
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
ekstrakurikuler
Ada 16 guru yang
Setiap guru menjadi
menjadi pembina
4 pembina kokurikuler 
kokurikuler dan
dan ekstrakurikuler
ekstrakurikuler.

27
Setiap siwa
Setiap siswa wajib diwajibkan
5 mengikuti kokurikuler  mengikuti kegiatan
dan ekstrakurikuler kokurikuler dan
ekstrakurikuler

Deskripsi Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler:Terdapat 16


kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 4 Kota Serang dan tidak semua guru
menjadi pembina hanya 16 guru yang menjadi pembina untuk 16 kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Untuk kegiatan ekstrakurikuler memiliki jadwal
berbeda-beda tetapi biasanya dilaksanakan 2x seminggu. Untuk kegiatan
kokurikuler diadakan setiap 1 tahun sekali. Teknis pelaksanaan kokurikuler
biasanya dilakukan dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam
satu waktu kegiatan.

28
Lampiran 5. Pengamatan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 untuk peraturan dan tata tertib sekolah.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi tentang peraturan dan
tata tertib sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 27 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

Peraturan dan Tata Keterlaksanaan


No Keterangan
Tertib di Sekolah Baik Kurang Tidak
1 Ada peraturan dan tata Peraturan dan tata
tertib sekolah secara √ tertib sekolah ada
tertulis secara tertulis
2 Peraturan dan tata tertib Terlaksananya
sekolah dipaparkan penaruhan peraturan

diberbagai tempat dan tata tertib sekolah
di berbagai tempat.
3 Peraturan dan tata tertib Tidak terlaksana
sekolah disosialisasikan karena kendala
dan dipublikasikan pandemic COVID-19,
dengan berbagai media namun jika pada hari

biasanya, peraturan
dan tata tertib
disosialisasikan
dengan baik.

29
4 Peraturan dan tata tertib Peraturan dan tata
sekolah diberlakukan tertib sekolah
secara tegas dan diberlakukan secara

konsekwen tegas dan konsekwen,
terlaksana dengan
baik,

Deskripsi peraturan dan tata tertib: Peraturan dan tata tertib ada di berbagai
tempat di area sekolah. Sosialisasi pertauran dan tata tertib sekolah tidak
terlaksana karena kendala pandemik COVID-19, seluruh kegiatan belajar
dilakukan secara daring. Namun jika pada hari biasanya, peraturan dan tata
tertib disosialisasikan terlaksana dengan baik. Peraturan dan tata tertib sekolah
memiliki sanksi yang tegas dan konsekwen.

30
Lampiran 6. Pengamatan Kegiatan Seremonial Formal

PENGAMATAN KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 untuk kegiatan seremonial formal.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi tentang kegiatan
seremonial formal di sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 28 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

Kegiatan Seremonial Keterlaksanaan


No Keterangan
Formal Baik Kurang Tidak
1 Ada kegiatan Tidak terlaksana karena
seremonial formal di pandemic covid-19,
sekolah mitra namun jika pada hari

biasanya kegiatan
seremonial formal
terlaksana dengan baik.
2 Kegiatan seremonial Tidak terlaksananya
formal diikuti oleh karena pandemic covid-
semua warga sekolah 19, namun jika pada
√ hari biasanya kegiatan
seremonial formal
diikuti oleh semua
warga sekolah.

31
Deskripsi kegiatan seremonial formal: Kegiatan seremonial formal di
sekolah tidak terlaksana karena adanya pandemic covid-19 seluruh siswa
melakukan kegiatan sekolah di rumah, jadi mahasiswa tidak dapat mengamati
secara langsung. Namun jika pada hari biasanya kegiatan seremonial formal ini
terlaksana dengan baik dan juga diikuti oleh seluruh warga sekolah.

32
Lampiran 7. Pengamatan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah

PENGAMATAN PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI


SEKOLAH

(BEST PRACTICE)

(untuk mahasiswa)

Petunjuk:

1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah


melaksanakan PLP 1 untuk praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi tentang kegiatan
praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal Pengamatan : 28 Agustus 2020


Nama Sekolah : SMAN 4 Kota Serang
Kelompok Mahasiswa:

No Nama Mahasiswa NPM Program studi


1 Della Khoirunnisa 1753022005 Pendidikan Fisika
2 Fresti Hendriani 1713023042 Pendidikan Kimia

Praktik Pembiasaan Keterlaksanaan


No dan Kebiasaan Positif Keterangan
Baik Kurang Tidak
di Sekolah
1 Ada praktik-praktik Tidak terlaksana karena
pembiasaan yang pandemic covid-19,
positif di sekolah namun jika pada hari
mitra √ biasanya praktik-
praktik pembiasaan
yang positif terlaksana
dengan baik.

33
2 Adanya kebiasaan- Tidak terlaksana karena
kebiasaan yang pandemic covid-19,
bersifat positif di namun jika pada hari

sekolah mitra biasanya kebiasaan-
kebiasaan yang positif
terlaksana dengan baik.

Deskripsi praktik pembiasaan dan kebiasaan positif (best practice):


Praktik-praktik pembiasaan yang positif tidak terlaksana karena adanya
pandemic covid-19 seluruh siswa melakukan kegiatan sekolah di rumah, jadi
mahasiswa tidak dapat mengamati secara langsung. Namun jika pada hari
biasanya praktik-praktik pembiasaan yang positif ini terlaksana dengan baik.
Kemudian kegiatan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif juga tidak
terlaksana dengan baik, namun pada hari biasanya sebelum ada pandemic ini,
kegiatan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif terlaksana dengan baik.

34
Lampiran Laporan Mingguan PLP
LAPORAN MINGGUAN PLP 1
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2020

Nama Mahasiswa : Della khoirunnisa


NPM : 1753022005
Program Studi : Pendidikan Fisika
Sekolah Mitra : SMAN 4 Kota Serang
Laporan Kegiatan Program PLP 1 (Minggu ke-1 )
Hari/
Kegiatan Aktifitas Pendukung Kendala Solusi
Tanggal
Pandemik
COVID -19
Pelepasan
 Melihat (Tidak bisa
Mahasiswa PLP Kerja sama yang
Lingkungan mengadakan Pelepasan
Senin UNILA ke baik dari pihak
sekolah pelepasan dilakuakn
24 Sekolah Mitra sekolah
 Memberikan secara secara mandiri
Agustus dan pengenalan ( Wakakurikulum,
lembar penilaian langsung dari oleh peserta
2020 lingkungan dan guru pamong
kepada guru pihak PLT PLP
sekolah beserta staf guru)
pamong DPL UNILA
ke Sekolah
mitra)
Akibat
Pandemik
COVID-19,
mahasiswa
Melakukan
tidak bisa
wawancara
Kerja sama yang mengamati
Selasa pada beberapa
baik dari seluruh pengkoordinas
25 Melakukan Mengamati tentang murid yang
warga sekolah ian awal
Agustus observasi kultur sekolah kebetulan
(Siswa dan para belajar dan
2020 hadir
Staf guru) upacara
mengambil
bendera karna
ijaza.
pembelajaran
dilaksanakan
secara daring/
online.
Mengamati
Kerja sama yang
mengenai :
Rabu baik dari seluruh
 Struktur
26 Melakukan warga sekolah dan
Organisasi dan - -
Agustus observasi lingkungan sekolah
Tata Kerja
2020 yang
(SOTK)
memungkinkan
 Visi Misi Sekolah
Observasi
Kerja sama yang
mengenai:
Kamis baik dari seluruh
 Kokurikuler dan
27 Melakukan warga sekolah dan
Ekstrakulikuler - -
Agustus observasi lingkungan sekolah
 Peraturan dan
2020 yang
Tata Tertib
memungkinkan.
Sekolah
Jumat Melakukan Melakukan Kerja sama yang Akibat Melakukan
28 observasi observasi baik dari pihak Pandemik wawancara

35
COVID-19,
mahasiswa
tidak bisa
mengamati
kegiatan
seremonial
formal dan
mengenai: praktik
 Kegiatan pembiasaan pada beberapa
Seremonial dan kebiasaan siswa yang
Agustus Formal positif di kebetulan
sekolah (Siswa)
2020  Praktik sekolah karna hadir untuk
pembiasaan dan tidak adanya pengambilan
kebiasaan positif kegiatan ijaza.
di Sekolah siswa. Hanya
ada beberapa
siswa sedang
mengmbil
ijaza, itupun
terjadwal,
tidak semua
siswa.
Mendeskripsikan
beberapa hal yang
telah diobservasi
selama 4 hari di
sekolah mitra.
(Kultur sekolah
Sabtu ,SOTK, Visi dan
Mendeskripsika
29 misi, Kokurikuler
n Hasil - - -
Agustus dan ekstrakulikuler,
Pengamatan
2020 Peraturan dan tata
tertib sekolah,
Kegiatan
seremonial formal,
Praktik pembiasaan
dan kebiasaan
positif di sekolah)
Minggu
30 Membuat Membuat Laporan
- - -
Agustus Laporan PLP 1 PLP 1
2020

Della Khoirunnisa,
Mahasiswa PLP,

NPM. 1753022005

36

Anda mungkin juga menyukai