Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN

PROGRAM PLP 1

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1 (PLP 1)


DI SEKOLAH SMA NEGERI 1 WAY TENONG
TAHUN 2020

Disusun untuk melengkapi tugas


dan memenuhi syarat mata kuliah
PLP 1

Oleh:

Tia Oktariaini 1713041029

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)

i
tahap I dan penyusunan laporan ini dapat berjalan dengan lancar.

Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan PLP tahap I yang telah
berlangsung pada tanggan 24 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020 di SMAN 1
Way Tenong yang beralamat di Way Tenong, Lampung Barat.

Dalam pelaksanaan PLP I sampai dengan penyusunan laporan, banyak pihak yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Bapak dan Ibu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah memberikan bimbingan
dan masukan sebelum dan saat pelaksanaan PLP I di SMAN 1 Way Tenong.
2. Bapak Supandi, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Way Tenong yang telah
memfasilitasi seluruh kegiatan PLP I kami.
3. Bapak Sofyan Hadi, S.H.I selaku Waka Kurikulum SMAN 1 Way Tenong yang telah
memberikan arahan kepada kami selama PLP I.
4. Bapak dan Ibu guru pamong yang telah membimbing kami dan memberikan arahan
selama PLP I berlangsung.

Penyusun sadar bahwa banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan program program
PLP, semoga kontribusi ini memberi manfaat bagi SMAN 1 Way Tenong dan juga bagi
penyusun.

Way Tenong, 3 September 2020

Penyusun,

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
SURAT KTERANGN KEPALA SEKOLAH.................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii

ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan.....................................................................................................2
1.3 Manfaat Kegiatan...................................................................................................3
BAB II PENGAMATAN ATAU OBSERVASI
2.1 Kultur Sekolah........................................................................................................5
2.2 Struktur Organisasi Dan Tata Kerja....................................................................6
2.3 Visi Misi Sekolah.....................................................................................................11
2.4 Kokurikuler Dan Ekstrakurikuler........................................................................12
2.5 Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah.....................................................................13
2.6 Kegiatan Seremonial Formal.................................................................................14
2.7 Praktik Pembiasaan Dan Kebiasaan Positif.........................................................14
BAB III PENUTUP
1.1 Kesimpulan..............................................................................................................16
1.2 Rekomendasi...........................................................................................................17
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1……………………………………………………………………………21
Tabel 3.2……………………………………………………………………………23

iii
Tabel 3.3……………………………………………………………………………25
Tabel 3.4……………………………………………………………………………27
Tabel 3.5……………………………………………………………………………30
Tabel 3.6……………………………………………………………………………31
Tabel 3.7……………………………………………………………………………33
Tabel 3.8……………………………………………………………………………38

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1………………………………………………………………………………6
Gambar 2.2………………………………………………………………………………7
Gambar 2.3………………………………………………………………………………11

iv
Gambar 2.4………………………………………………………………………………13
Gambar 2.5………………………………………………………………………………14
Gambar 2.6………………………………………………………………………………14

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Hasil Pengamatan………………………………………………………..19
Lampiran 2 Laporan Mingguan………………………………………………………35
Lampiran 3 SK kepala sekolah………………………………………………………..39

v
vi
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah investasi masa depan yang sangat bernilai, oleh sebab itu komitmen
pemerintah dan masyarakat dalam menyiapkan pendidikan bagi generasi masa depan
harus dimulai dan disiapkan dengan sungguh-sungguh. Untuk itu proses penyemaian
generasi masa depan ini harus dibarengi dengan penyiapan calon guru yang profesional
melalui suatu sistem pendidikan yang bermutu dan akuntabel.

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan bagian integral dari proses


pendidikan program sarjana pendidikan untuk menyediakan pengalaman belajar bagi
mahasiswa pada situasi nyata di lapangan dalam upaya mencapai kompetensi yang
secara utuh telah ditetapkan oleh masing-masing program studi dilingkungan FKIP
Unila. Berbekal pengetahuan dan keterampilan profesi yang telah dimilikinya, para
mahasiswa mengadakan observasi untuk mengenal dunia pendidikan secara nyata
dengan berbagai segi yang ada di dalamya, selanjutnya dalam jangka waktu tertentu
berlatih melakukan berbagai tugas pekerjaan tertentu, serta menyesuaikan diri dengan
iklim dan norma organisasi tempat mereka berlatih. Melalui PLP mahasiswa tidak hanya
menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan,
juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi
kependidikan dan mencapai sukses dalam
perkembangan karirnya.

Dalam konteks pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan, PLP memiliki fungsi dan
peranan yang sangat strategis. Kegiatan PLP yang dilakukan para mahasiswa pada
hakikatnya melakukan aktivitas belajar dengan bekerja pada suatu sekolah atau lembaga
pendidikan tertentu. Pelaksanakan PLP tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan
dan keterampilan akademik yang telah diperoleh melalui perkuliahan sesuai dengan
tuntutan nyata dalam situasi kerja, tetapi mahasiswa dituntut untuk mendapatkan
pengalaman mengajar secara profesional serta mengintegrasikan pengalamannya itu ke
dalam pola perilaku dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif. Dengan PLP
diharapkan dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan oleh setiap program studinya.
2

Sebagai pengantar kepada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), mata kuliah PLP harus mempunyai sasaran
yang jelas, tepat dan terukur, sehingga setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa
sarjana pendidikan mempunyai wawasan lengkap tentang segala aspek yang
berhubungan dengan praktik atau pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan. Mata
kuliah PLP merupakan sarana pembelajaran yang akan menghantarkan mahasiswa
sarjana pendidikan mengobservasi, mengenal, mempelajari, menganalisis aspek
pendidikan yang dapat mencakup perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran,
penilaian hasil belajar, analisis hasil belajar, pelaporan hasil belajar, manajemen
pendidikan, administrasi pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan serta hubungan
pendidikan dengan masyarakat dan pemerintah. Di samping itu, mata kuliah PLP juga
harus mampu memberikan kontribusi kepada satuan pendidikan dalam usaha
pembangunan pendidikan baik segi konseptual, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

1.2 Landasan

1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017
tentang Standar Pendidikan Guru.
3

11. Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan,


2017, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

1.3 Tujuan Pelaksanaan

1.3.1 Tujuan Umum


Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) bertujuan agar mahasiswa
program sarjana pendidikan mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual
dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial dan penguasaan materi bidang studi secara utuh, yang bermuara
pada pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional dan
berkarakter, serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab.

1.3.2 Tujuan Khusus


1. Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1)
Secara khusus PLP 1 bertujuan agar mahasiswa mengenal secara cermat
lingkungan sekolah dalam hal akademik, sosial, fisik dan administrasi, sehingga
dapat membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di
sekolah mitra sebagai berikut :
a) Pengamatan langsung kultur sekolah
b) Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah
c) Pengamatan visi dan misi sekolah
d) Pengamatan kegiatan rutin berupa kokurikuler dan ekstrakurikuler
e) Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah
f) Pengamatan kegiatan seremonial formal di sekolah (seperti rapat, upacara
bendera)
g) Pengamatan praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah

1.4 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa praktikan melaksanakan Praktik


Pengalaman Lapangan tahap pertama adalah :
4

1. Dengan PPL I Mahasiswa dapat mengenal lebih dalam tentang SMA N 01 Way
Tenong.
2. Mahasiswa mengetahui proses kegiatan belajar dan pembelajaran di sekolah serta
berbagai masalah yang mungkin timbul dan bagaimana pemecahannya
3. .Mahasiswa mengetahui perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran dan
model-model pembelajaran yang dilaksanakan di kelas
4. Mahasiswa dapat menambah bekal materi yang akan dilaksanakan pada PPL II.

1.5 Ruang Lingkup Program

Ruang lingkup pelaksanaan PLP FKIP Universitas Lampung diarahkan pada kegiatan
pengamatan lingkungan sekolah mitra dalam hal akademik, sosial, fisik dan administrasi
yang terkait dengan kultur, manajemen dan dinamika sekolah sebagai lembaga
pengembang pendidikan dan pembelajaran, serta mengamati dan memahami semua tugas
guru, baik tugas akademik maupun administrasi.

1.6 Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan PLP para mahasiswa dibawah bimbingan


dosen pembimbing dan guru pamong diharapkan dapat memperkuat kompetensi
pembelajaran yang mendidik, membentuk kepribadian dan jati diri sebagai calon
pendidik yang kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praktik kependidikan, dan
diharapkan memiliki capaian pembelajaran sebagai berikut:
(1). Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1)
1. Mendeskripsikan kultur sekolah
2. Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah
3. Mendeskripsikan visi dan misi sekolah
4. Mengidentifikasi kegiatan rutin berupa kokurikuler dan ekstrakurikuler
5. Mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah
6. Mengidentifikasi kegiatan seremonial formal di sekolah
7. Mendeskripsikan praktik pembiasan dan kebiasan positif di sekolah
5

BAB II
PENGAMATAN ATAU OBSERVASI

2.1 Pengamatan Kultur Sekolah


SMA N I Way tenong terletak di Kelurahan Fajar Bulan Kecamatan Way Tenong
Kabupaten Lampung Barat. SMA ini merupakan salah satu dari 21 SMA Negeri yang
ada di Kabupaten Lampung Barat, berlokasi di tengah areal perkebunan kopi dan sayur –
mayur milik masyarakat, berjarak ± 60 km dari ibukota Kabupaten ± 170 km dari
ibukota Propinsi. Keberadaannya di Areal perkebunan kopi dan sayur – mayur, 
menciptakan suasana segar, sejuk, yang mendukung suasana belajar mengajar yang
kondusip karena terhindar dari hiruk pikuk keramaian warga dan lalu lintas.

Terdapat beberapa kultur SMAN 1 Way tenong:


1. Menjunjung tinggi nilai-nilai religius, norma sosial, etika dan moral
2. Membangun jembatan antara visi, misi, dan aksi
3. Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan memiliki kinerja dan etos kerja
yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di sekolah
4. Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan memiliki spirit corp dan team
work yang tinggi
5. Komitmen seluruh warga sekolah (Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga
kependidikan) untuk selalu belajar (belajar sepanjang hayat)
6. Menghargai prestasi siswa
7. Memiliki simbol-simbol yang menekankan penghargaan dan sangsi, sehingga
mendorong pencapaian prestasi dan menghambat pelanggaran dan tidak memiliki
prestasi
8. Lingkungan sekolah yang bersih, rapi, sejuk, dan aman

Dan saat masuk kedalam lingkungan sekolah SMAN 1 Way Tenong dan melakukan
pengamatan kami melihat kultur yang ada disekolah tersebut dimana Kultur yang
dimiliki oleh SMAN 1 Way Tenong menunjukan kultur yang positif. Kultur fisik yang
dimiliki sekolah meliputi halaman depan terdapat gerbang sekolah yang terdiri dari dua
bagian yaitu gerbang besar dan gerbang kecil yang terawat. Di halaman depan sekolah
terdapat lapangan hijau yang luas dengan dikelilingi pohon dan ada pos satpam yg
6

berada di samping gerbang utama disertai tempat parkir yang cukup luas. Sekolah juga
memiliki slogan-slogan sebagai cara untuk memotivasi dan himbauan warga sekolah.
SMAN 1 Way Tenong memiliki beberapa ruang diantaranya adalah ruang kepala
sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang BK, toilet,
aula, UKS, masjid, ruang laboratorium, ruang keagamaan, ruang OSIS, dan ruang seni.

2.2 Pengamatan Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK)


Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan saat observasi di SMA N 1Way Tenong
pada tahap PLP 1, terdapat bagan struktur organisasi sekolah. Struktur organisasi SMA N
1 Way Tenong yaitu di kepalai oleh kepala sekolah Supandi, S.Pd., M.M. , kemudian
untuk kaur tata usaha yaitu Judin Supriadi S.E , kemudian waka kurikulum yaitu Sofyan
Hadi, S.H.I , waka kesiswaan yaitu Karsimin, S.Pd., M.M , waka sarana dan prasarana
yaitu Barno, M.Pd.I , waka humas yaitu Lina Rosliana, M.Pd. , kepala laboratorium yaitu
Adila Chustina, S.Si , coordinator BP/BK yaitu Agus Sutikno, S.Pd , kepala
perpustakaan yaitu Indrawati, S.Pd. , Pembina osis yaitu Mustofa Dailami, S.Pd. ,
kemudian terdapat wali kelas dan guru, serta siswa.

Gambar 2.1 struktur organisasi sekolah

Tugas pokok (tupoksi) kepala sekolah


Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan sekolah, di sini kepala sekolah
juga berperan sebagai Manager, Edukator, Leader Motivator dan juga Inovator. baik dari
dalam maupun di luar, yaitu penyelenggaraan program kerja sekolah, meliputi :
1. Menyusun program kerja sekolah.
2. Mengawasi proses belajar mengajar, pelaksanaan dan penilaian terhadap proses
dan hasil belajar serta bimbingan dan konseling ( BK ).
3. Sebagai pembina kesiswaan.
4. Pelaksanaan bimbingan dan penilaian bagi para guru serta tenaga kependidikan
lainnya.
7

5. Penyelenggaraan administrasi sekolah yaitu meliputi administrasi ketenagaan,


keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
6. Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan sekitar dan atau masayarakat.

Tugas pokok wakil kepala sekolah


Tugas Pokok Wakil Kepala Sekolah :
1. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam segala kegiatan di sekolah
2. Menyusun rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
3. Pengorganisasian
4. Ketenagakerjaan
5. Pengkoordinasian
6. Penilaian
7. Pengawasan
8. Pengidentifikasi dan pengumpulan data

Tugas pokok bagian kurikulum


Guru yang bertugas dalam bidang Kurikulum bertanggung jawab atas semua kegiatan
belajar mengajar. Seperti:
1. Menyusun pembagian tugas para guru.
2. Mengelola semua kegiatan belajar mengajar.
3. Menyusun jadwal evaluasi.
4. Menyusun kriteria untuk kenaikan kelas dan kurikulum.
5. Menyusun pelaksanaan UAS dan UAN.
6. Menyusun instrumen untuk kegiatan belajar mengajar.
7. Menyusun kegiatan ekstrakulikuler

gambar 2.2
8

Tugas pokok bagian kesiswaan


Guru yang bertugas dalam bidang Kesiswaan membidangi semua urusan kesiswaan,
bertanggung jawab atas semua kegiatan belajar mengajar, antara lain :
1. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuker.
2. Pengadaan pengarahan dan pembina kegiatan OSIS.
3. Penginventarisasian absensi dan pelanggaran – pelanggaran.
4. Pembina sekaligus pelaksana kegiatan 5-K.
5. Penilaian terhadap semua siswa yang mewakili sekolah terhadap kegiatan diluar
sekolah.
6. Perencanaan kegiatan setelah siswa lulus

Tugas pokok bagian saran dan prasarana


Bidang Sarana membidangi sarana dan prasarana, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar yang antara lain sebagai berikut:
Inventarisasi barang, terdiri atas :
1. Mencatat semua alat / barang yang masuk.
2. Mencatat alat laboratorium yang telah masuk.
3. Mencatat alat peraga olahraga.
4. Pengadaan sarana dan prasarana olahraga.
5. Penyusunan aturan anggaran sekolah.

Tugas pokok bagian hubungan masyarakat (humas)


Bagian Humas membidangi hubungan masyarakat, juga bertanggung jawab atas semua
kegiatan belajar mengajar antara lain sebagai berikut :
1. Membina kerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah.
2. Membantu pelaksanaan tugas BP3

Tugas pokok bagian kesiswaan


1. Menyiapkan administrasi penerimaan siswa baru
2. Mengidentifikasi pendataan siswa secara baik
3. Menyusun dan menyiapkan kepengurusan OSIS
4. Melaksanakan pembinaan kesiswaan dalam urusan, Administrasi OSIS,
Kepemimpinan dalam organisasi OSIS, Menyiapkan pemilihan siswa teladan.
9

5. Melaksanakan bimbingan dan pengarahan yang berhubungan dengan kedisiplinan dan


tatatertib sekolah, bekerjasama dengan guru BP/BK, Pembina Gerakan disiplin
sekolah, dan OSIS
6. Mengkoordinir pemilihan siswa teladan
7. Menyeleksi siswa yang ikut dalam paskibraka
8. Membuat kartu pelajar
9. Mengarahkan siswa untuk ikut pada kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler atau lomba-
lomba peningkatan prestasi.
10. Menyiapkan siswa untuk mendapatkan beasiswa dan pertukaran siswa
11. Membuat laporan berkala dan insidentil
12. Mengelola mutasi siswa
13. Menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan siswa secara berkala
14. Bekerjasama dengan guru piket dalam hal mengurus ketertiban siswa
15. Mengkoordinir pelaksanaan upacara
16. Melaksanakan tugas lainya yang bersifat positif yang ditugasi oleh kepala sekolah

Tugas pokok kepala laboratorium


1. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan laboratorium.
2. Melakukan perencanaan dan pengembangan laboratorium.
3. Mengelola tenaga laboratorium
4. Memantau pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di laboratorium
5. Memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja para anggota laboratorium.

Tugas pokok bagian bimbingan dan konseling


1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka untuk mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh para siswa tentang kesulitan dalam belajar
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa supaya lebih berprestasi dalam
Kegiatan belajar
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran
tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

Tugas pokok bagian pustakawan


1. Menyusun Tata tertib perpustakaan
10

2. Membuat perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik


3. Pengurusan pelayanan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka dan media elektronik
5. Melakukan pelayanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta
masyarakat
6. Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika

Tugas pokok pembina OSIS:


1. Menyusun program kerja pembina Osis
2. Mengarahkan dan membimbing pengurus Osis dalam menjalankan kegiatan-
kegiatan yang diadakan Osis di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah.
3. Menghadiri kegiatan rapat Pengurus Osis maupun Perwakilan Kelas
4. Membantu menangani siswa bermasalah bersama guru bimbingan dan konseling
5. Mengevaluasi pelaksanaan program Osis
6. Memberikan laporan kepada sekolah secara periodik tentang pelaksanaan kegia

Tugas pokok guru mata pelajaran


1. Melaksanakan segala hal kegiatan pembelajaran
2. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan (Harian, Umum, dan
Akhir)
3. Melaksanakan penilaian dan analisis hasil ulangan harian
4. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
5. Mengisi daftar nilai siswa
6. Membuat catatan tentang kemajuan dari hasil belajar
7. Mengisi daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

Tugas pokok tugas pokok wali kelas


1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Daftar pelajaran kelas, Papan absensi
siswa, Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib
siswa
3. Mengisi daftar kumpulan nilai (legger)
4. Membuat catatan khusus tentang siswa
11

5. Pencatatan mutasi siswa


6. Mengisi buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan hasil belajar

2.3 Pengamatan Visi Dan Misi Sekolah

Gambar 2.3 visi dan misi sekolah


Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan saat observasi di SMA N 1 Way Tenong
pada tahap PLP 1, mahasiswa menemukan visi sekolah dengan visi utama “ Berprestasi,
Beriman, Bertaqwa, dan Berwawasan Lingkungan” yang terdiri atas 9 butir
indikator, yaitu sebagai berikut.
1. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik.
2. Unggul dalam lomba akademik dan nonakademik.
3. Unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Unggul dalam persaingan masuk perguruan tinggi negeri.
5. Terwujudnya warga sekolah yang berkarakter berlandaskan agama dan budaya.
6. Terwujudnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era global.
7. Terwujudnya warga sekolah yang agamis.
8. Terwujudnya budaya disiplin
9. Terwujudnya budaya dan peduli lingkungan untuk menciptakan tata kelola
lingkungan yang baik.
Selanjutnya Misi sekolah di SMA Negeri 1 Way tenong terdiri atas 16 butir, yaitu
sebagai berikut.
1. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumber daya.
12

2. Meningkatkan prestasi akademik yang sesuai dengan harapan masyarakat dan


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Meningkatkan prestasi dalam bidang ektrakulikuler seuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
4. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang berorientasi pada iman dan taqwa dan
berkarakter bangsa.
5. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
6. Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktiif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya.
7. Pengembangan profesionalitas kerja guru dan pegawai guna mewujudkan
manajemen mutu.
8. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik lainnya.
9. Mengembangkan manajemen berbasis sekolah dan menjalin kerja sama yang erat
dengan stakeholder, masyarakat, dan dunia usaha.
10. Memotivasi dan membantu setiap siswa untuk mengenal potensi dirinya, sehingga
dapat berkembang secara optimal.

2.4 Pengamatan Kokurikuler Dan Ekstrakurikuler


Di SMA Negeri 1 Way Tenong terdapat 31 kokurikuler dan ekstrakulikuler dengan
rincian yaitu 7 bidang keorganisasian, 11 bidang sains club, 4 bidang seni dan apresisasi,
serta 9 bidang olahraga. Hal ini sesuai dengan SK kepala sekolah pada tanggal 6 Januari
2020. Namun saat ini telah terjadi pergantian kepala sekolah dan SK ini belum di
perbaharui karena kondisi pandemi Covid-19 yang membuat konsen dari sekolah lebih
ke arah keterlaksanaan pembelajaran. Selain itu juga, kegiatan kokurikuler maupun
ekstrakulikuler belum dilaksanakan kembali mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang
belum reda.

Mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler dalam kondisi normal maka pihak
sekolah dalam hal ini bagian kesiswaan telah memberikan jadwal untuk ekskul-ekskul
tersebut. hanya saja untuk waktu secara tepatnya, dikembalikan kepada masing-masing
ekskul untuk dapat menentukan waktu pelaksanaannya.
13

Pembinaan yang dilakukan tidak hanya berasal dari guru pembina, melainkan juga lebih
sering dilakukan oleh senior dari masing-masing ekskul yang tentu saja dibawah
pengawasan guru pembina. Tidak semua guru menjadi guru pembina dalam kegiatan
kokurikuler maupun ekstrakulikuler sebab jumlah ekskul yang terbatas sedang jumlah
guru yang ada cukup banyak.

2.5 Pengamatan Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah

Gambar 2.4 poster budaya malu di SMA N 1 Way Tenong


Berdasarkan hasil pengamatan tata tertib SMAN 1 Way Tenong dipublikasikan secara
tertulis dalam bentuk buku tata tertib sekolah yang dibagikan kepada selurh peserta didik
dan dalam bentuk poster yang diletakkan diberbagai tempat. Jika peserta didik melanggar
maka akan diberikan sanksi berupa poin yang telah ditetapkan dalam buku tata tertib
sekolah.
14

Gambar 2.5 tata tertib guru mengajar

2.6 Pengamatan Kegiatan Seremonial Formal

Gambar 2.6 acara rapat di SMA N 1 Way Tenong


Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan seremonial formal yang ada di SMAN 1 Way
Tenong yang biasa di selenggarakan secara rutin seperti upacara bendera setiap Hari
Senin tidak dapat dilaksanakan karena adanya pandemic covid-19, sedangkan untuk
kegiatan rapat-rapat masih dapat dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan
serta untuk kegiatan pelepasan kelas XII ditahun ini juga tidak bisa dilakukan

2.7 Pengamatan Praktik Pembiasaan Dan Kebiasaan Positif Di Sekolah (Best Practice)
Kebiasaan-kebiasaan positif di sekolah sebelum pembelajaran jarak jauh, diantaranya
yaitu :
1. Senam sehat setiap hari Jum’at, degan senam sehat diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan dan kreatifitas pesra didik dalam melakukan aktifitas sekolah sehari-
hari, gerakan senam pagi juga dapat melancarkan peredaran darah sehingga siswa
15

lebih sehat dan segar, mencegah siswa agar tidak mengantuk dan bermalas-malasan
di kelas serta meningkatkan konsentrasi dalam belajar.
2. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, dengan kerja bakti diharapkan dapat
meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.
3. Membaca kitab suci Al-Qur’an 15 menit sebelum masuk sekolah, dimaksudkan
untuk menciptakan peserta didik yang religious.
4. Kegiatan literasi sekolah yaitu membaca buku 15 menit sebelum jam istirahat, buku-
buku tersebut telah tersedia di setiap ruang kelas,
5. Kegiatan Literasi sekolah dimaksudkan untuk
 Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik,
 Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di sekolah
 Meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam
informasi yang bermanfaat.
 Meningkatkan kepahaman peserta didik didalam mengambil inti sari dari suatu
 Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.
6. Menyanyikan lagu kebangsaan nasional di awal atau di akhir pembelajaran,
dimaksudkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme peserta didik.
Namun, kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilaksanakan pada saat pembelajaran jarak
jauh
16

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SMAN 1 Way Tenong dapat


disimpulkan bahwa:
1. Kultur sekolah sudah terlaksana dengan baik namun, karena adanya pandemi covid-
19 maka ada beberapa aktivitas yang tidak dapat dilaksanakan misalnya upacara
bendera sedangkan untuk aktivitas lainnya seperti pengondisian belajar, himbauan
memanfaatkan waktu dapat dilaksanakan melalui pembelajaran daring.
2. Struktur organisasi dan tata kerja dapat terlihat jelas pada bagan struktur organiasi
sekolah dari kepala sekolah dan jajarannya. Meskipun tidak terdapat deskripsi tugas
pada setiap komponen yang ada, tetapi terlihat bahwa setiap komponen dapat
menjalankan tugas sesuai dengan kewajibannya masing-masing.
3. Visi dan Misi sekolah yang dimiliki oleh SMAN 1 Way Tenong sudah sangat baik,
menarik dan dapat terukur. SMAN 1 Way Tenong memiliki visi utama “Berprestasi,
Beriman, Bertaqwa, dan Berwawasan Lingkungan” yang dirumuskan dalam 9
indikator serta memiliki 16 misi. Visi dan misi ini diletakkan di di depan ruang
Waka Kurikulum, dan di depan pintu masuk utama sehingga siapapun dapat melihat
dengan jelas.
4. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang ada di SMAN 1 Way Tenong terdiri
dari 31 kokurikuler dan ekstrakurikuler. Karena terjadi pergantian kepala sekolah
17

maka SK belum diperbaharui. Selain itu, dengan adanya pandemi covid-19, maka
kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler belum dapat berjalan secara optimal karena
sekolah lebih memfokuskan pada kegiatan pembelajaran.
5. Peraturan dan tata tertib sekolah sudah ada misalnya tata tertib untuk guru dan siswa.
Selain itu, terdapat tata tertib penggunaan laboratorium dan tata tertib di
perpustakaan. Semua peraturan dan tata tertib terpasang dengan rapi. Khusus untuk
siswa diberikan buku tata tertib masing-masing untuk mengontrol perilaku dalam
menaati tata tertib sekolah. Peraturan dan tata tertib dilaksanakan dengan baik oleh
warga sekolah.
6. Kegiatan seremonial formal yang ada disekolah seperti upacara bendera, pelepasan
siswa keas XII dan pembagian raport tidak dapat berjalan secara optimal karena
adanya covid-19. Tetapi untuk rapat mingguan, rapat komite dan rapat-rapat yang
tidak mengundang banyak orang masih bisa dilaksanakan dengan menerapkan
protokol kesehatan.
7. Praktik pembiasaan dan kebiasaan positif yang ada disekolah seperti membaca kitab
suci Al- Qur’an sebelum pembelajaran dimulai, menyanyikan lagu kebangsaan,
kegiatan literasi dan lainnya belum dapat dilaksanakan secara optimal di masa
pandemic covid-19.

3.2 Rekomendasi

Rekomendasi dari hasil kegiatan PLP 1 yang telah dilakukan sebagai berikut.
1. Rekomendasi untuk mahasiswa
Setelah diadakan kegiatan PLP 1 di sekolah mitra, diharapkan mahasiswa dapat
mengenal dengan baik lingkungan sekolah baik dari segi fisik, sosial, akademik serta
adminstrasi, sehingga nantinya menjadi pendidik yang siap dalam segala hal. Selain
itu, sebelum melakukan kegiatan PLP 1 mahasiswa diharapkan mempelajari dan
menyiapkan segala hal yang dapat membantu melancarkan terlaksananya kegiatan
PLP 1.
2. Rekomendasi untuk Sekolah
Diharapkan sekolah dapat terus meningkatkan kualitas sekolah, baik dari sumber
daya manusianya, sarana dan prasarana, dan lain-lain sehingga mampu melahirkan
generasi bangsa yang bermoral serta cerdas baik secara akademik dan non-
akademik.
18

3. Rekomendasi untuk universitas


Diharapkan dapat meningkatkan komunikasi serta koordinasi antara pihak
universitas dan pihak sekolah agar kegiatan PLP 1 dapat berjalan secara optimal.

LAMPIRAN
19

Lampiran 1 Hasil Pengamatan

PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP 1 untuk topik kultur sekolah.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengindentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan
dan kebiasaan yang terjadi di sekolah mitra, yang dapat membangun sikap (karakter)
baik warga sekolah.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : 24 – 31 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :
No Nama NPM Program Studi
1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika
2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendidikan Fisika
3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi
4 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan dan Konseling
20

5 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi


6 Tia Oktariaini 1713041029 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia

No AspekPengamatan Keterlaksanaan Deskripsi


Baik Kurang Tidak
1 Kegiatan 3 S  Dari hasil pengamatan di SMA 1
(senyum, sapa, Way Tenong 3 S (senyum, sapa,
salam) salam) sudah diterapkan
dilingkungan sekolah, saat bertemu
kepala sekolah, guru, satpam,
penjaga sekolah dan kepada yang
lebih tua siswa/i sudah memiliki
kebiasaan untuk senyum, sapa,
salam.
2 Pengkoordinasian  Pengkondinasian awal belajar
awal belajar sudah dilakukan dengan baik
sebelum melakukan aktivitas
belajar dengan dibantu perangkat
kelas seperti ketua kelas.
3 Upacara bendera  Berdasarkan observasi dan
melakukan wawancara dengan
siswa maupun guru upacara
bendera biasanya dilakukan dengan
baik, Namun karena mematuhi
aturan mengenai pandemi Covid-
19 saat ini upacara bendera
ditiadakan dahulu untuk menjauhi
adanya kerumunan dan menjaga
jarak aman demi keselamatan.
4 Penggunaan  Penggunaan seragam sekolah
seragam sekolah sudah sangat baik sesuai aturan,
lengkap dan rapi.
5 Anjuran menjaga  Anjuran menjaga kebersihan sudah
kebersihan terlihat jelas seperti di slogan yg
ditempel di depan kelas dan kotak
21

sampah agar siswa/i tetap menjaga


kebersihan kelas maupun
lingkungan sekolah dan dengan
difasilitasi nya kotak sampah.
6 Anjuran menjaga  Anjuran menjaga ketenangan sudah
ketenangan terlihat jelas seperti kalimat untuk
dihimbau jangan berisik dibeberapa
ruangan.
7 Anjuran  Anjuran memanfaatkan waktu
memanfaatkan sudah diterapkan dengan baik
waktu seperti tersedia nya buku bacaan di
dalam kelas dengan himbauan agar
siswa/i dapat memanfaatkan waktu
kosong untuk membaca.
8 Tercipta suasana  Terciptanya suasana yang tenang
yang tenang dan dan nyaman untuk belajar sudah
nyaman untuk diterapkan dengan adanya dekorasi
belajar yang dibuat oleh siswa/i dikelas
dengan kreatifitas mereka membuat
ruangan belajar menjadi nyaman.
9 Suasana di sekolah  Suasana di sekolah yang
menyenangkan menyenangkan sangat jelas terlihat
dimana fasilitas yang dibutuhkan
siswa seperti lapangan untuk
menyalurkan hoby, lingkungan
yang bersih, asri dengan
pepohonan di lingkungan membuat
lingkungan sekolah menyenangkan
Tabel 3.1

Deskripsi kultur sekolah:

SMA N I Way tenong terletak di Kelurahan Fajar Bulan Kecamatan Way Tenong
Kabupaten Lampung Barat. SMA ini merupakan salah satu dari 21 SMA Negeri yang ada
di Kabupaten Lampung Barat, berlokasi di tengah areal perkebunan kopi dan sayur –
22

mayur milik masyarakat, berjarak ± 60 km dari ibukota Kabupaten ± 170 km dari ibukota
Propinsi.
Keberadaannya di Areal perkebunan kopi dan sayur – mayur,  menciptakan suasana segar,
sejuk, yang mendukung suasana belajar mengajar yang kondusip karena terhindar dari
hiruk pikuk keramaian warga dan lalu lintas.

Terdapat beberapa kultur SMAN 1 Way tenong:


9. Menjunjung tinggi nilai-nilai religius, norma sosial, etika dan moral
10. Membangun jembatan antara visi, misi, dan aksi
11. Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan memiliki kinerja dan etos kerja
yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di sekolah
12. Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan memiliki spirit corp dan team
work yang tinggi
13. Komitmen seluruh warga sekolah (Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga
kependidikan) untuk selalu belajar (belajar sepanjang hayat)
14. Menghargai prestasi siswa
15. Memiliki simbol-simbol yang menekankan penghargaan dan sangsi, sehingga
mendorong pencapaian prestasi dan menghambat pelanggaran dan tidak memiliki
prestasi
16. Lingkungan sekolah yang bersih, rapi, sejuk, dan aman

Dan saat masuk kedalam lingkungan sekolah SMAN 1 Way Tenong dan melakukan
pengamatan kami melihat kultur yang ada disekolah tersebut dimana Kultur yang dimiliki
oleh SMAN 1 Way Tenong menunjukan kultur yang positif.
Kultur fisik yang dimiliki sekolah meliputi halaman depan terdapat gerbang sekolah yang
terdiri dari dua bagian yaitu gerbang besar dan gerbang kecil yang terawat. Di halaman
depan sekolah terdapat lapangan hijau yang luas dengan dikelilingi pohon dan ada pos
satpam yg berada di samping gerbang utama disertai tempat parkir yang cukup luas.
Sekolah juga memiliki slogan-slogan sebagai cara untuk memotivasi dan himbauan warga
sekolah.
SMAN 1 Way Tenong memiliki beberapa ruang diantaranya adalah ruang kepala sekolah,
ruang guru, ruang tata usaha, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang BK, toilet, aula,
UKS, masjid, ruang laboratorium, ruang keagamaan, ruang OSIS, dan ruang seni.
23

PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK)

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP 1 pada topik SOTK.
2. Pengamatan ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : 24 – 31 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :
No Nama NPM Program Studi
1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika
2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendidikan Fisika
3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi
4 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan dan Konseling
5 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi
6 Tia Oktariaini 1713041029 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

No Struktur Organisasi Keterlaksanaan Keterangan


dan Tata Kerja
(SOTK)
Baik Kuran Tidak
g
1 Ada bagan struktur  Dari hasil pengamatan di SMAN 1
organisasi sekolah Way Tenong sudah terdapat bagan
struktur organisasi sekolah yang
diletakkan di ruang kepala sekolah.
2 Ada deskripsi  Tidak ditemukan
tugas untuk
masing-masing
komponen
organisasi

Tabel 3.2
24

Deskripsi SPTK Sekolah:

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan saat observasi di SMA N 1Way Tenong
pada tahap PLP 1, terdapat bagan struktur organisasi sekolah. Struktur organisasi SMA N 1
Way Tenong yaitu di kepalai oleh kepala sekolah Supandi, S.Pd., M.M. , kemudian untuk
kaur tata usaha yaitu Judin Supriadi S.E , kemudian waka kurikulum yaitu Sofyan Hadi,
S.H.I , waka kesiswaan yaitu Karsimin, S.Pd., M.M , waka sarana dan prasarana yaitu
Barno, M.Pd.I , waka humas yaitu Lina Rosliana, M.Pd. , kepala laboratorium yaitu Adila
Chustina, S.Si , coordinator BP/BK yaitu Agus Sutikno, S.Pd , kepala perpustakaan yaitu
Indrawati, S.Pd. , Pembina osis yaitu Mustofa Dailami, S.Pd. , kemudian terdapat wali kelas
dan guru, serta siswa.

PENGAMATAN VISI DAN MISI SEKOLAH

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP 1 pada topik visi dan misi sekolah.
2. Pengamatan ini untuk mendeskripsikan visi dan misi sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : Rabu, 26 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :

No Nama NPM Program Studi


1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika

2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendidikan Fisika


3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi

4 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan dan Konseling


25

5 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi

6 Tia Oktariaini 1713041029 Pendidikan Bahasa dan Sastra


Indonesia

No Visi dan Misi Keterlaksanaan Keterangan


Sekolah
Baik Kuran Tidak
g
1 Ada visi dan misi  Bedasarkan hasil observasi di SMA N
sekolah 1 Way Tenong terdapat visi dan misi
sekolah.
2 Ada pemaparan  Pemaparan visi dan misi sekolah telah
visi dan misi ada dan dipaparkan ke dalam 9 butir
sekolah di indikator visi dan 16 butir misi.
beberapa tempat
Tabel 3.3

Deskripsi visi dan misi sekolah:


Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan saat observasi di SMA N 1 Way
Tenong pada tahap PLP 1, mahasiswa menemukan visi sekolah dengan visi utama “
Berprestasi, Beriman, Bertaqwa, dan Berwawasan Lingkungan” yang terdiri atas 9
butir indikator, yaitu sebagai berikut.
10. Unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik.
11. Unggul dalam lomba akademik dan nonakademik.
12. Unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13. Unggul dalam persaingan masuk perguruan tinggi negeri.
14. Terwujudnya warga sekolah yang berkarakter berlandaskan agama dan budaya.
15. Terwujudnya penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era global.
16. Terwujudnya warga sekolah yang agamis.
17. Terwujudnya budaya disiplin
18. Terwujudnya budaya dan peduli lingkungan untuk menciptakan tata kelola
lingkungan yang baik.
Selanjutnya Misi sekolah di SMA Negeri 1 Way tenong terdiri atas 16 butir, yaitu sebagai
berikut.
26

11. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumber daya.


12. Meningkatkan prestasi akademik yang sesuai dengan harapan masyarakat dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
13. Meningkatkan prestasi dalam bidang ektrakulikuler seuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
14. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang berorientasi pada iman dan taqwa dan
berkarakter bangsa.
15. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
16. Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktiif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya.
17. Pengembangan profesionalitas kerja guru dan pegawai guna mewujudkan
manajemen mutu.
18. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik lainnya.
19. Mengembangkan manajemen berbasis sekolah dan menjalin kerja sama yang erat
dengan stakeholder, masyarakat, dan dunia usaha.
20. Memotivasi dan membantu setiap siswa untuk mengenal potensi dirinya, sehingga
dapat berkembang secara optimal.
21. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan baik pendidikan umum maupun
pendidikan agama dan budi pekerti.
22. Menumbuhkan semangat berkompetensi secara efektif kepada seluruh warga
sekolah.
23. Menumbuhkan dan mendorong warga sekolah untuk menghayati dan melaksanakan
ajaran agama yang dianut serta budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan
dalam bertindak,
24. Meningkatkan keterampilan guru dalam penyusunan pengembangan bahan ajar
dengan mengadakan IHT dan Workshop bahan ajar.
25. Melengkapi saran dan prasaran pendidikan serta jaringan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pengembangan kegiatan pembelajaran dan administrasi.
26. Meningkatkan kemampuan pengelolan perpustakaan / pustakawan dengan
mengadakan pelatihan tenaga administrasi perpustakaan / pustakawan.
Berdasarkan hasil pengamatan mahasiswa di SMA Negeri 1 Way Tenong, visi dan
27

misi sekolah tersebut sudah dipaparkan di beberapa tempat, yaitu di depan ruang Waka
Kurikulum, dan di depan pintu masuk utama SMA Negeri 1 Way Tenong.

PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP 1 pada topik kokurikuler dan ekstrakurikuler.
2. Pengamatan ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler di sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : 24 – 31 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :

No Nama NPM Program Studi


1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika
2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendiikan Fisika
3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi
4 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi
5 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan konseing
6 Tia Oktariani 1713041039 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kegiatan Keterlaksanaan
No Keterangan
Kokurikuler dan Baik Kurang Tidak

Ekstrakurikuler
Ada kegiatan Di sekolah ini terdapat 31
1
kokurikuler dan kokurikuler dan ekstrakulikuler
ekstrakurikuler
Ada jadwal
2
pelaksanaan
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
28

Ada pembinaan Tidak semua kokurikuler ataupun


3
kokurikuler dan ekstrakulikuler memiliki pembinaan
ekstrakurikuler rutin
Setiap guru menjadi Tidak semua guru menjadi pembina.
4
pembina Sebab kokurikuler maupun
kokurikuler dan ekstrakurikulernya terbatas.
eksrakurikuler
Setiap siswa wajib
5
mengikuti
kokurikuler dan
ekstrakurikuler

Tabel 3.4

PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP 1 untuk peraturan dan tata tertib sekolah.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengindentifikasi tentang peraturan dan tata tertib
sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : 24 – 31 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :

No Nama NPM Program Studi


Deskripsi :
Di SMA Negeri 1 Way Tenong terdapat 31 kokurikuler dan ekstrakulikuler
dengan rincian yaitu 7 bidang keorganisasian, 11 bidang sains club, 4 bidang
seni dan apresisasi, serta 9 bidang olahraga. Hal ini sesuai dengan SK kepala
sekolah pada tanggal 6 Januari 2020. Namun saat ini telah terjadi pergantian
29

1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika


2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendidikan Fisika
3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi
4 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan dan Konseling
5 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi
6 Tia Oktariaini 1713041029 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

No Peraturan dan Tata Keterlaksanaan Keterangan


Tertib Sekolah
Baik Kurang Tidak
1 Ada peraturan dan Berdasarkan hasil pengamatan di
tata tertib sekolah SMAN 1 Way Tenong diketahui
secara tertulis bahwa peraturan dan tata tertib
sekolah telah tertulis dalam bentuk
buku tata tertib yang dimilki setiap
siswa dan dalam bentuk poster.
2 Peraturan dan tata  Peraturan dan tata tertib sekolah
tertib sekolah sudah cukup dipaparkan diberbagai
dipaparkan tempat, seperti di ruang guru, ruang
diberbagai tempat BK, laboratorium dan
perpustakaan. Meskipun di ruang-
ruang kelas belum terdapat
Peraturan dan tata tertib sekolah.
3 Peraturan dan tata  Peraturan dan tata tertib sekolah
tertib sekolah kurang disosialisasi dan
disosialisasi dan dipublikasikan dengan berbagai
dipublikasikan media. Karena baru dimuat di
dengan berbagai media cetak berupa buku dan
media poster, sedangkan dalam media
sosial seperti website dan lainnya
belum termuat tata tertib sekolah.
4 Peraturan dan tata  Peraturan dan tata tertib sekolah
tertib sekolah diberlakukan secara tegas dan
diberlakukan secara konsekuen, sanksi diberikan sesuai
tegas dan dengan yang telah tertulis di buku
konsekuen tata tertib nsekolah.
Tabel 3.5
30

Deskripsi peraturan dan tata tertib sekolah:

Tata tertib SMAN 1 Way Tenong dipublikasikan secara tertulis dalam bentuk buku tata
tertib sekolah yang dibagikan kepada selurh peserta didik dan dalam bentuk poster yang
diletakkan diberbagai tempat. Jika peserta didik melanggar maka akan diberikan sanksi
berupa poin yang telah ditetapkan dalam buku tata tertib sekolah.

PENGAMATAN KEGIATAN SEREMONIAL FORMAL

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja setelah melaksanakan PLP 1 untuk
kegiatan seremonial formal.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi tentang kegiatan seremonial dormal di
sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : Jumat, 28 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :

No Nama NPM Program Studi


1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika

2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendidikan Fisika


3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi

4 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan dan Konseling


31

5 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi

6 Tia Oktariaini 1713041029 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

No Kegiatan Keterlaksanaan Keterangan


Seremonial Formal
Baik Kuran Tidak
g
1 Ada kegiatan  Beberapa kegiatan seremonial formal
seremonial formal di SMAN 1 Way Tenong yaitu upacara
di sekolah mitra bendera setiap Hari Senin, Upacara
peringatan hari guru, rapat mingguan,
rapat komite, rapat bersama wali
murid, pembagian rapor, serta
pelepasan siswa kelas XII.
2 Kegiatan  Kegiatan upacara bendera diikuti oleh
seremonial formal seluruh warga sekolah, untuk kegiatan
diikuti oleh semua rapat-rapat dan pembagian raport
warga sekolah hanya dihadiri oleh yang
berkepentingan sedangkan kegiatan
pelepasan siswa kelas XII biasanya
dihadiri oleh semua warga sekolah
serta tamu undangan seperti wali murid
dan aparatur desa setempat.
Tabel 3.6

Deskripsi kegiatan seremonial formal di sekolah:

Kegiatan seremonial formal yang ada di SMAN 1 Way Tenong yang biasa di selenggarakan
secara rutin seperti upacara bendera setiap Hari Senin tidak dapat dilaksanakan karena
adanya pandemic covid-19, sedangkan untuk kegiatan rapat-rapat masih dapat dilaksanakan
dengan menerapkan protokol kesehatan serta untuk kegiatan pelepasan kelas XII ditahun ini
juga tidak bisa dilakukan.
32

PENGAMATAN PRAKTIK PEMBIASAAN DAN KEBIASAAN POSITIF DI SEKOLAH


(BEST PRACTICE)

Petunjuk:
1. Pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan
PLP 1 untuk praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
2. Pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi tentang kegiatan praktik pembiasaan
dan kebiasaan positif di sekolah mitra.
3. Berikan tanda centang () pada kolom dibawah keterlaksanaan.
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.

Tanggal pengamatan : 24 – 31 Agustus 2020


Nama sekolah : SMA Negeri 1 Way Tenong
Kelompok mahasiswa :

No Nama NPM Program Studi


1 Dewi Purwati 1713021001 Pendidikan Matematika
2 Eko Wiyanto 1713022002 Pendidikan Fisika
3 Kiki Nuraini 1713024002 Pendidikan Biologi
4 Lia Ratnasari 1713052006 Bimbingan dan Konseling
5 Nur Azizah Fitriani 1713024004 Pendidikan Biologi
6 Tia Oktariaini 1713041029 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

No Pengamatan Keterlaksanaan Keterangan


Praktik Pembiasaan
dan Kebiasaan
Positif di Sekolah
Baik Kuran Tidak
g
1 Ada praktik Praktik pembiasaan yang positif di
pembiasaan yang sekolah mitra dantranya yaitu
positif di sekolah membaca kitab suci Al-Qur’an 15
mitra menit sebelum masuk sekolah,
kegiatan literasi sekolah yaitu
33

membaca buku 15 menit sebelum


jam istirahat dan menyanyikan lagu
kebangsaan nasional di awal atau di
akhir pembelajaran.
2 Ada kebiasaan- kebiasaan-kebiasaan yang bersifat
kebiasaan yang positif di SMAN 1 Way Tenong
bersifat positif di diantaranya yaitu senam sehat setiap
sekolah mitra hari Jum’at, kerja bakti
membersihkan lingkungan sekolah.
Tabel 3.7

Deskripsi praktik pembiasaan dan kebiasaan positif (best practice):

Kebiasaan-kebiasaan positif di sekolah sebelum pembelajaran jarak jauh, diantaranya


yaitu :
7. Senam sehat setiap hari Jum’at, degan senam sehat diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan dan kreatifitas pesra didik dalam melakukan aktifitas sekolah sehari-hari,
gerakan senam pagi juga dapat melancarkan peredaran darah sehingga siswa lebih sehat
dan segar, mencegah siswa agar tidak mengantuk dan bermalas-malasan di kelas serta
meningkatkan konsentrasi dalam belajar.
8. Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, dengan kerj bakti diharapkan dapat
meningkatkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.
9. Membaca kitab suci Al-Qur’an 15 menit sebelum masuk sekolah, dimaksudkan untuk
menciptakan peserta didik yang religious.
10. Kegiatan literasi sekolah yaitu membaca buku 15 menit sebelum jam istirahat, buku-
buku tersebut telah tersedia di setiap ruang kelas,
11. Kegiatan Literasi sekolah dimaksudkan untuk
 Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik,
 Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di sekolah
 Meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam
informasi yang bermanfaat.
 Meningkatkan kepahaman peserta didik didalam mengambil inti sari dari suatu
 Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan menulis.
12. Menyanyikan lagu kebangsaan nasional di awal atau di akhir pembelajaran,
34

dimaksudkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme peserta didik.


Namun, kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilaksanakan pada saat pembelajaran jarak jauh

Lampiran 2 Laporan Mingguan secara umum kelompok.

LAPORAN MINGGUAN PLP 1


MAHASISWA
FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2020

Sekolah Mitra : SMA Negeri 1 Way Tenong


Laporan Kegiatan Program PLP 1 (Minggu ke 1)

Hari Kegiatan Aktivitas Pendukung Kendala Solusi


Tanggal
35

Senin Mengamati cara  Berkonsultasi  Siswa  Pembelaj  Kondisi


24/08/202 guru mengajar dengan guru yang aran pandemi
0 pamong cukup dilaksan Covid-19
 Bergabung dengan antusias akan yang tidak
kelas online untuk ketika secara dapat
pembelajaran perkenal daring, dipaksaka
daring an guru sehingga n untuk
 Mendapat PLP tidak adanya
pembagian kelas dapat kelas
dan materi mengam tatap
pelajaran ati secara muka.
langsung Solusinya
strategi yaitu
guru dengan
dalam adanya
mengond diskusi
isikan yang lebih
kelas sering
antar guru
dan siswa
Selasa Mengamati  Melakukan  Sebagian  Pembelaj  Melakuka
25/08/2020 kultur wawancara dengan besar aran n kegiatan
Kelas 10 sekolah waka kesiswaan guru daring kultur
C  Mengamati proses PLP menyeba sekolah
interaksi antar guru adalah bkan yang
disekolah alumni kultur masih
SMA sekolah bisa
Negeri 1 yang dilakukan
Way biasanya melalui
Tenong, dilakuka grup kelas
sehingga n online
sidikit menjadi
banyak tidak
mengeta bisa
36

hui dilakuka
kultur n
sekolah kembali
dikondisi
normal
Rabu  Mengam  Mengamati  Terdapat - -
26/08/2020 ati lingkungan sekolah poster
struktur mengenai tempat- dan
dan tata tempat yang banner
kerja dipasang struktur, yang
sekolah tata kerja sekolah, berisi
 Mengam visi dan misi struktur,
ati visi sekolah. tatakerja,
dan misi  Melakukan serta visi
sekolah wawancara dengan dan misi
guru pamong sekolah
mengenai struktur,
tata kerja sekolah,
visi dan misi
sekolah
Kamis  Mengamati  Melakukan  Terdapat Pandemi Kegiatan
27/08/2020 kegiatan wawancara dengan poster Covid-19 ekstrakulikule
kokurikuler waka kesiswaan tata membuat r dapat
dan tertib kegiatan dilakukan
ekstrakulikule guru ekstrakulikul melalui grup
r sekolah  Terdapat er tidak ekstrakulikule
 Mengamati buku tata berjalan r berupa
peraturan dan tertib seperti pemberian
tata tertib sekolah sebelumnya materi dan
sekolah sejenisnya
Jumat  Menga  Melakukan Diawal  Tida  Dapat
28/08/2020 mati kegiatan wawancara dengan perizinan k dapat mengamati
seremonial guru pamong ke mengamati pembiasaan
formal  Melak sekolah, secara dan
37

 Menga ukan peserta langsung kebiasaan


mati wawancara PLP pelaksanaa positif saat
pembiasaan dengan waka pernah n kegiatan guru
dan kesiswaan mengikut seremonial mengajar di
kebiasaan i rapat upacara kelas online
positif bersama bendera  Meng
 Memp dewan  Tida amati
erkenalkan guru. k dapat kebiasaan
diri kepada Sehingga mengamati positif guru
siswa kelas mengetah secara di sekolah
XI MIPA 1 ui salah langsung yang
dan 2. Serta satu pembiasaan melakukan
memberikan kegiatan maupun work from
arahan untuk seremoni kebiasaan office
pembelajaran al positif
daring
nantinya
Sabtu Mendeskripsi Merapikan hasil Anggota - -
29/08/2020 hasil wawancara dan hasil kelompok
pengamatan pengamatan di sekolah yang
kompak dan
cekatan
dalam
merapikan
hasil
pengamatan
Minggu Membu  Melakukan Koordinasi - -
30/09/2020 at pembagian tugas dan saling
laporan pembuatan laporan mengisi
PLP 1  Menyatukan yang baik
lampiran hasil antar
pengamatan anggota
 Menyatukan kelompok
bagian-bagian laporan
38

 Mengumpul
laporan PLP 1
Tabel 3.8

Way Tenong, 30 Agustus 2020

Mahasiswa PLP

Lampiran 3 SK Kepala Sekolah tentang pembagian tugas tambahan


39
40
41
42
43

Lampiran 8 Nilai Hasil Observasi


44

Lampiran 9 Penilaian laporan PLP 1


45

Lampiran 10 Rekapitulasi Nilai oleh Guru Pamong


46

Anda mungkin juga menyukai