Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1 (PLP 1)

DI SMP NEGERI 3 POSO PESISIR

Disusun Oleh :

Muh Dandi Talamoa

NPM: 91811402112031

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SINTUWU MAROSO POSO

2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN 1 (PLP1)
SMP NEGERI 3 POSO PESISIR
Laporan Pelaksaan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP1)
FKIP Universitas Sintuwu Maroso Poso Yang Di Buat oleh :
Nama : Muh dandi Talamoa
NPM : 91811402112031
Prodi/Jurusan : Bahasa Inggris
Fakultas : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Universitas Sintuwu Moroso Poso
Terbukti dibuat berdasarkan hasil observasi/magang dan di dukung oleh data
otentik, sehingga keaslian dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah.
Poso .............2021
Mahasiswa peserta PLP 1

Muh Dandi Talamoa


NPM: 91811402112031
Disahkan Oleh :
Dosen pembimbing PLP 1 Guru pamong PLP 1

Dr. Novalita Fransisca Tungka, S.S., M.Pd Selfina,Russang, S.Pd


NIDN: 0911118201 NIP:196809172007012024
Mengetahui,
Kepala Sekolah PLP 1

Edwin Langgari, S.Pd


NIP:19701007 200701 1 024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga program pengenalan lapangan
persekolahan (PLP) dan penyusunan ini dapat berjalan dengan lancar.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan PLP yang
telah berlangsung dari tanggal 17 maret sampai tanggal10 april 2021 di SMP
negeri 3 Poso pesisir yang berada di desa pinedapa , kecamatan Poso Pesisir,
kabupaten Poso, sulawesi tengah.
Dan tak lupa pula saya selaku penyusun menyampaikan terima kasih kepada Ibu
Dr. Novalita Fransisca Tungka, S.S., M.Pd yang telah memberi bimbingan dan
masukan selamaa program PLP berlangsung. Dan tak lupa pula kepala sekolah
SMP 3 poso pesisir yang telah menerima kami dengan baik.
Saya sadar bahwa banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan program PLP 1
ini

Poso 23 april 2021


Penyusun

(Muh Dandi Talamoa)

ii
ABSTRAK
Praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan mata kuliah
wajib yang di tempuh mahasiswa kependidikan di universitas sintuwu maroso
poso. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan praktik pengenalan lapangan
persekolahan (PLP) di SMP Negeri 3 Poso Pesisir yang beralamat di Desa
Pinedapa, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengamati proses belajar siswa serta cara mengajar guru Bahasa Inggris dalam
kondisi pandemi Covid-19, serta mengamati kultur sekolah.
Program yang dilaksanakan berupa pengamatan kepada kondisi sekolah,
proses pengajaran, serta kultur sekolah tersebut. Program tersebut dilaksanakan
sebanyak 10 kali pengamatan di sekolah. Dan selama 10 kali observasi di sekolah
tersebut penyusun telah mendapat informasi yang di butuhkan.

iii
DAFTAR ISI:
Halaman Sampul
Lembar Pengesahan....................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Abstrak ........................................................................................................... iii
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
BAB 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Tujuan Kegiatan............................................................................... 1
C. Manfaat kegiatan.............................................................................. 2
BAB 2 Hasil Pengamatan
A. Kultur Sekolah................................................................................. 3
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).................................... 6
C. Visi dan Misi Sekolah...................................................................... 7
D. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler..................................................... 8
E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah................................................... 10
F. Kegiatan Seremonial Formal............................................................ 11
G. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif...................................... 12
BAB 3 Penutup
A. Kesimpulan...................................................................................... 14
B. Saran ................................................................................................ 14
Daftar Pustaka................................................................................................ 15
Lampiran

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik pengalaman lapangan persekolahan (PLP) merupakan salah satu
mata kuliah wajib untuk melatih mahasiswa untuk menetapkan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimiliki. Program PLP 1 di SMP Negeri 3 Poso Pesisir ini
diawali dengan kegiatan observasi, serta wawancara langsung dengan pihak
sekolah. Kegiatan obsevasi tersebut untuk mengamati kegiatan di sekolah dan
bagaimana sekolah tersebut melakukan proses pembelajaran berbasis online di
dalam situasi pandemi Covid-19.

Praktik PLP 1 merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan


memberikan pelatihan dan pengenalan lapangan persekolahan sehingga
mahasiswa dapat mengetahui/ mengidentifikasi permasalahan apa saja yang akan
di hadapai serta solusi apa yang dapat di gunakan untuk mengatasi masalah
tersebut.

B. TUJUAN KEGIATAN.

Kegialan pengenalan lapangan persekolahan (PLP 1) tersebut bertujuan


untuk mengamati :

1. Kultur sekolah
2. Struktur organisasi dan tata kerja
3. Visi dan Misi sekolah
4. Proses pembelajaran secara online
5. Pengamatan kegiatan kegiatan ceremonial formal di sekolah seperti upaca
bendera.
6. Pengamatan kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstra
kurikuler.
7. Pengamatan praktik pembiasaan positif di sekolah
C. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan tersebut untuk menambah pengetahuan dan


wawasan bagi penulis tentang proses pendidikan dan pembelajaran sekolah
tingkat SMP, serta memperoleh gambaran dan pengalaman untuk melaksanakan
pengajaran di sekolah.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Kultur Sekolah

Tanggal Pengamatan :4 April

Nama Sekolah :SMP Negeri 3 Poso Pesisir

Keterlaksanaan
No Ya Tidak Deskripsi
Aspek pengamatan
Bk Kr
Kegiatan 3S (senyum,sapa,
1 
salam)
2 Pengkondisian awal belajar 
3 Upacara bendera 
4 Penggunaan seragam sekolah 
5 Anjuran menjaga kebersihan 
6 Anjuran menjaga ketenangan 
7 Anjuran memanfaatkan waktu
Tercipta suasana yang tenang
8 
dan nyaman untuk belajar
Suasana di sekolah yang
9 
menyenangkan

1. Kegiatan 3 S( senyum,sapa, dan salam)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung dengan guru di SMP


Negeri 3 Poso Pesisir, kegiatan 3 S (senyum,sapa, dan salam) sangat baik hal ini
di katakan langsung oleh pihak sekolah dan dari pengamatan langsung di lapangan
dimana siswa yang tersenyum kepada kami yang sedang melakukan observasi
langsung di sekolah. Hal ini juga terlaksana dalam proses pembelajaran di kelas.
Namun dalam kondisi covid-19, dimana siswa belajar melalu media online jadi
kegiatan 3S tersebut kurang nampak karena dalam pembelajaran online yang
biasanya siswa tidak menghidupkan kamera saat belajar menggunakan media
pembelajaran online seperti zoom metting di karenakan jaringan yang kurang
baik.

Sebagaimana Nofianti. S (2020, p.65) “perubahan pembelajaran secara langsung


menjadi pembelajaran dari rumah (daring) merupakan transformasi sistem
pendidikan di indonesia. Seluruh jenjang pendidikan di paksa bertransformasi
secara mendadak agar dapat beradaptasi dengan pembelajaran dari rumah melalui
media daring (online)”

2. Pengkondisian awal belajar

Dari hasil pengamatan di sekolah SMP Negeri 3 Poso Pesisir, yang


kebetulan pada saat pengamatan tersebut ada siwa kelas 3 yang datang kesekolah
untuk melakukan latihan dalam menghadapi ujian nasional. Dsini saya melihat
siswa yang datang kesekolah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan
masker, dan menjaga jarak.

3. Upacara Bendera

Berdasarkan hasil observasi langsung di SMP Negeri 3 Poso Pesisir dan


hasil wawancara dengan pihak sekolah, kegiatan upacara bendera rutin
dilaksanakan setiap jam 7 pagi namun itu sebelum covid-19, akan tetapi setelah
covid-19 ada di indonesia dan sekolah melakukan pembelajaran secara daring,
upacara bendera tersebut tidak lagi terlaksana.

Menurut Luh Devi heliandry dkk (2020) JTP-Jurnal Teknologi Pendidikan.


“kebijakan social distancing maupun physical distancing guna meminimalisir
penyebaran Covid 19 mendorong semua elemen pendidikan unruk mengaktifkan
kelas meskipun sekolah tutup. Penutupan sekolah menjadi lngkah mitigasi paling
efektif untuk meminimalisir penyebaran wabah pada anak anak.”

4. Penggunaan seragam sekolah.


Penggunaan seragam sekolah di SMP Negeri 3 Poso Pesisir sebelum
adanya covid-19, siswa di wajibkan menggunakan seragam sekolah. Berikut
merupakan seragam sekolah yang wajib di gunakan siswa di SMP Negeri 3 Poso
Pesisir

N Hari Seragam
o
1 Senin-Selasa Putih Biru
2 Rabu –Kamis Batik
3 Jumat Olahraga
4 Sabtu Pramuka
Namun itu sebelum adanya covid-19, setelah covid-19 siswa melakukan
pembelajaran secara daring maka siswa di izinkan menggunakan pakaian biasa
yang rapi.

5. Anjuran menjaga kebersihan

Dari hasil pengamatan langsung, siswa di SMP Negeri 3 Poso Pesisir di


anjurkan untuk menjaga kebersihan speprti membuang sampah pada tempatnya
dan lain sebagainya ini dapat dilihat langsung dengan tidak ada sampah yang
berserakan di halaman sekolah.

6. Anjuran menjaga ketenangan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dan wawancara dengan pihak sekolah


meskipun di dalam kelas ada siswa yang berisik atau ribut itu semua bisa di atasi
dengan baik agar keadaan di dalam kelas kembali tenang, ini dapat dilihat
langsung ketika kami melakukan observasi langsung di dalam kelas yang
kebetulan sedang latihan menjawab soal-soal UN, di dalam kelas ada beberapa
siswa yang berisik namun dapat di atasi oleh guru yang mengajar di bantu ketua
kelas.

7. Anjuran memanfaatkan waktu

Berdasarkan hasil pengamatan, setelah selesai belajar di dalam kelas siswa


cenderung lebih suka untuk berkumpul bersama teman mereka entah itu bercerita
tentang pelajaran ataupun berbicara masalah yang lain sembari menunggu kelas
selanjutnya, ada juga siswa yang setelaj kelas selesai justru menghabiskan waktu
istirahat tersebut untuk bermain hand phone (HP) entah itu bermain game atau
bisa juga melihat materi di internet.

8. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar

Dalam hasil observasi langsung di sekolah, suasana di dalam kelas cukup


tenang meskipun ada beberapa siswa yang yang ribut di salam kelas namun itu
semua dapat di tangani dengan baik oleh guru yang sedang mengajar di dalam
kelas tersebut

9. Suasana di sekolah yang menyenangkan

Suasana di SMP Negeri 3 Poso Pesisir, sangat nyaman itu dapat dilihat
dimana adanya fasilitas bagi siswa seperti tempat duduk, dan juga halaman yang
cukup luas sehingga siswa leluasa untuk beristirahat setelah menerima pelajaran
di dalam kelas.

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Tanggal pengamatan :8 April

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Poso Pesisir

keterlaksanaan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi

sekolah
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-

masing komponen organisasi

1. Bagan struktur organisasi sekolah.


Bagan struktur organisasi di SMP Negeri 3 Poso Pesisir itu ada, hanya saja
di karenakan adanya beberapa perubahan dalam keanggotaanya sehingga struktur
organisasi tersebut di turunkan dari dinding dan hanya di letakan di ruangan
tersendiri, yang nantinya akan di pasang kembali dengan struktur organisasi yang
benar.

2. Deskripsi tugas untuk masing-masing komponen organisasi.

Untuk deskripsi tugas bagi setiap komponen organisasi tidak tertulis jelas
di dalam struktur organisasi yang lama. namun selama dalam observasi di SMP
Negeri 3 Poso Pesisir kami dapat melihat bahwa satiap komponen organisasi
tersebut menjalankan tugasnya dengan baik, seperti contohnya ada tata usaha,
guru BK, wakil kepala sekolah(wakasek) dan lain sebagainya,

C. visi dan Misi Sekolah

Tanggal pengamatan :10 April

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Poso Pesisir

keterlaksaan
No Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah 
2 Ada pemaparan visi dan misi 
sekolah di beberapa tempat.
1. Visi dan Misi Sekolah

Visi misi di SMP Negeri 3 Poso Pesisir:

Visi :

Terwujudnya lulusan yang beriman, berprestasi dan berdaya saing di era


globalisasi.

Misi :
1) Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap sesuai dengan standar
pendidikan dan berwawasan kedepan.
2) Mewujudkan pengembangan proses belajar, metode dan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
3) Mewujudkan lususan yang cerdas, beriman dan mampu bersaing dalam
kemajuan IPTEK tingkat sekolah.
4) Mewujudkan prestasi Akademik dan Non Akademik dalam berbagai
lomba yang di ikuti.

2. Ada pemaparan visi dan misi sekolah di beberpa tempat

Berdasarkan hasil pengamatan, pemaparan visi dan misi di SMP Negeri 3


poso Pesisir berupa tulisan di dinding yang mengarah kedepan gerbang sekolah
untuk mensosialisasikan visi misi ke masyarakat. Adapun papan visi misi yang di
pajang di dinding akan tetapi telah ditunkan dan di letakan di ruangan lain.

D. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Tanggal Pengamatan :8 April

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Poso Pesisir

Kegiatan Kokurikuler dan Keterlaksanaan


No Ya Keterangan
Ekstrakurikuler Tdk
Bk Kr
Ada kegiatan kokurikuler dan
1 
ekstrakurikuler
Ada jadwal pelaksanaan
2 
kokurikuler dan ekstrakurikuler
Ada pembinaan kokurikuler dan
3 
ekstrakurikuler
Setiap guru menjadi pembina
4 
kokurikuler dan ekstrakurikuler
Setiap siswa wajib mengikuti
5 
kokurikuler dan ekstrakurikuler
1. Ada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Berdasarkan hasil observasi, di sekolah SMP Negeri 3 Poso pesisir tidak


ada kegiatan-kegiatan kokurikuler. Sebaliknya, berdasarkan hasil wawancara
secara langsung dengan pihak sekolah, dikatakan bahwa kegiatan ekstra kurikuler
di sekolah tersebut seperti kegiatan pramuka dan yang lainnya ada di sekolah
tersebut akan tetapi dikatakan bahwa kegiatan tersebut harus di tiadakan karena
covid-19.

Berdasarkan surat edaran pemerintah nomor 3 tahun 2020 pada satuan pendidikan
nomor 36962/MPK.A/HK/2020 “tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa
darurat coronavirus deseas (COVID 19) maka kegiatan belajar dilakukan secara
daring (online) dalam rangka pencegahan penyebaran coronavirus deseas
(COVID-19). (mentri pendidikan 2020)”

2. Ada jadwal pelaksanaan kokurikuler ekstrakurikuler.

Seperti di katakan pada poin pertama tadi bahwa kegiatan kokurikuler di


sekolah tersebut tidak ada maka begitu pula dengan jadwalnya, namun untuk
kegiatan ekstrakurikuler yang sebelumnya dilaksanakan sebelum adanya covid-
19, maka kegiatan ekstrakurikuler tersebut tidak dilaksanakan lagi.

3. Ada pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Untuk pembinaannya sendiri kegiatan ekstrkurikuler pramuka di bina


langsung oleh guru di sekolah namun itu sebelum covid-19. Setelah covid-19
maka kegiatan ekstrakurikuler harus dihentikan.

4. Setiap guru menjadi pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dibina oleh beberapa guru saja, tidak


setiap guru dalam aartian ada guru tertentu yang ditunjuk atau di tugaskan untuk
membina siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Namun kembali lagi itu terjadi
sebelum adanya virus corona(covid-19).

5. Setiap siswa wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakurikuler.


Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut ada yang wajib ada pula yang
tidak kegiatan ekstrakurikuler yang wajib yaitu seperti kegiatan pramuka, dan ada
pula kegiatan ekstrakurikuler dimana siswa dapat memilih untuk ikut kegiatan
tersebut ataupun tidak berdasarkan keinginan siswa. Namun seperti di jelaskan
sebelumnya itu sebelum ada virus corona.

E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

Tanggal pengamatan :8 April

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Poso Pesisir

Keterlaksanaan
No Peraturan dan tata tertib sekolah Ya Keterangan
Tdk
Bk Kr
1 Ada peraturan dan tata tertib

sekolah secara tertulis
2 Peraturan dan tata tertib sekolah

dipaparkan di berbagai tempat
3 Peraturan dan tata tertib sekolah
sudah di sosialisasikan dan

dipublikasikan dengan berbagai
media
4 Peraturan dan tata tertib sekolah
diberlakukan secara tegas dan 
konsekuen
1. Ada peraturan dan tata tertib sekolah secara tertulis.

Berdasarkan hasil observasi, saya tidak melihat adanya peraturan dan tata
tertib sekolah tersebut secara tertulis, ataupun terpajang di dinding sekolah, tetapi
setelah saya di ajak di suatu ruang dimana di ruang tersebut banyak sekali
pajangan-pajangan seperti tata tertib, struktur organisasi dan masih banyak lagi.
Itu semua sengaja di turunkan karena sebelumnya sekolah-sekolah di haruskan
untuk menghentikan proses pembelajaran secara langsung di sekolah. Maka
pajangan seperti tata tertib tersebut harus di turunkan dan di letakan di tempat lain
agara tidak rusak. Yang nantinya jika proses pembelajaran disekolah sudah mulai
aktif kembali maka semuanya akan di pasang kembali di tempat yang semula.

2. Peraturan dan tata tertib sekolah dipaparkan di berbagai tempat

Seperti saya jelaskan sebelumnya bahwa tata tertib tertulis di sekolah


tersebut belum di pasang kembali di berbagai tempat di sekolah , karena pada saat
observasi yang datang kesekolah hanyalah siswa tingkat akhir, yang memang di
wajibkan datang kesekolah untuk melakukan berbagai tes untuk mengikuti ujian
akhir(UN). Sedangkan untuk pembelajaran normal belum bisa dilaksanakan.

3. Peraturan dan tata tertib sekolah sudah di sosialisasikan dan dipublikasikan


dengan berbagai media

Berdasarkan hasil observasi, bahwa peraturan dan tata tertib tersebut telah
di sosialisasikan kepada siswa di sekolah tersebut, namun untuk media untuk
menyampaikan tata tertib tersebut hanya berupa tulisan dan penyampaian
langsung seperti pada sekolah –sekolah umumnya.

4. Peraturan dan tata tertib sekolah diberlakukan secara tegas dan konsekuen

Berdasarkan hasil wawancara oleh pihak sekolah, dikatakan bahwa


sekolah tersebut memiliki garu BK dimana jika ada siswa yang melanggar
peraturan maupun tidak mematuhi tata tertib yang dibuat sekolah tersebut maka
siswa tersebut akan di serahkan ke guru BK, dikatakan juga bahwa guru
berkerjasama dengan orang tua siswa sehingga hubungan antar orang tua siswa
dan sekolah tersebut dapat terjalin dengan baik.

F. Kegiatan Seremonial Formal

Tanggal Pengamatan :5 April

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Poso Pesisir

No Seremonial formal keterlaksanaan keterangan


Ya
Tdk
Bk Kr
1 Ada kegiatan seremonial formal di

sekolah tempat PLP I
2 Kegiatan seremonial formal diikuti

oleh semua warga sekolah
1. ada kegiatan seremonial formal di ikuti sekolah tempat PLP 1

Dari hasil pengamatan langsung, selama kurang lebih 10 hari pengamatan


di sekolah tersebut sudah tidak melaksanakan kegiatan seremonial formal seperti
upacara bendera, tetapi setelah melakukan wawancara dengan pihak sekolah
bahwa kegiatan seremonial formal tersebut sebelumnya masih rutin dilaksanakan
sebelum ada covid-19.

2. Kegiatan seremonial formal diikuti oleh semua warga sekolah

Berdasarkan hasil wawancara kegiatan seremonial formal seperti upacara


bendera dilakukan hanya sebelum adanya corona, dan di ikuti oleh seluruh siswa
di sekolah tersebut, tetapi balik lagi karena corona kegiatan itu semua harus
ditiadakan atau di hentikan.

G. Praktik pembiasan dan Kebiasaan Positif

Tangal Pengamatan :7 April

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Poso Pesisir

Praktik pembiasaan dan kebiasaan keterlaksanaan


No Ya keterangan
positif Tdk
Bk Kr
1 Ada praktik-praktik pembiasaan

yang positif di sekolah tempat PLPI
2 Ada kebiasaan-kebiasaan yang
bersifat positif di sekolah tempat 
PLP I
1. Kegiatan seremonial formal diikuti oleh semua warga sekolah PLP 1
Berdasarkan hasil wawancra dan observasi langsung kami menemukan
informasi bahwa terdapat praktik-praktik pembiasaan positif seperti ber-doa, itu
dilakukan siswa sebelum melakukan pembelajaran di kelas

2. Ada kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif di sekolah tempat PLP I

Berdasarkan hasil observasi di sekolah, saya selaku penulis menemukan beberapa


perilaku-perilaku positif dimana disekolah tersebut siswa salaing menghargai
meskipun mereka berbeda keyakinan, dan juga siswa disekolah tersebut sangat
ramah, dan murah senyum, serta hormat kepada gurunya baik itu didalam kelas
maupun di luar kelas.

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan PLP 1 yang dilaksanakan di SMP Negeri 3Poso Pesisir.


Dapat di sipulkan bahwa kegiatan PLP 1 ini bertujuan untuk mengenalkan dan
memberikan gambaran kepada mahasiswa dari aspek pembelajaran di satuan
pendidikan yang meliputi kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja
(SOTK), visi dan misi, kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah agar mahasiswa
siap untuk terjun langsung kedalam lapangan dan menjadi uru yang profesional.
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih untuk mengenal
situasi dan kondisi lingkungan sekolah. Maka dari itu semoga hasil laporan dari
kegiatan tersebut dapat bermanfaat.

B. Saran

Dari hasil kegiatan PLP 1 saya selaku penulis ingin memberikan sedikit
saran kepada SMP Negeri 3 Poso Pesisir yaitu perlu adanya perbaikan
infrastruktur seperti media pembelajaran yang kelihatannya mulai kurang layank
di gunakan sebagai contoh kursi dan meja untuk belajar, untuk sekira di ganti
dengan yang baru sehingga siswa dapat dengan nyaman jika belajar di dalam
kelas. Serta melengkapi beberapa fasilitas untuk belajar, seperti proyektor (LCD)
karena di era sekarang pembelajaran menggunakan media elektronik dapat
mempermudah guru untuk mengajar di dalam kelas serta mempermudah siswa
untuk meenerima materi.

Sinaga, I. S. (2020) “pemanfaatan proyektor atau LCD dapat mempermudah guru


untuk memberikan materi atau untuk memperjelas materi yang di berikan dalam
bentuk video atau gambar sehingga siswa dapat melihat secara langsung”

Semua saran tersebut sekiranya untuk meningkatkan pendidikan di SMP


Negeri 3 Poso Pesisir.
DAFTAR PUSTAKA

https://bingunsimar.neolms.com.au/student_lesson/show/1142?from=
%2Fstudent_lesson%2Fshow%2F11427%3Flesson_id%3D54202%26section_id
%3Dlast&lesson_id=54203

Herliandry, L. D., Nurhasanah, N., Suban, M. E., & Kuswanto, H. (2020).


Pembelajaran pada masa pandemi covid-19. JTP-Jurnal Teknologi Pendidikan,
22(1), 65-70

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap implementasi pembelajaran


daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61.

Mansyur, A. R. (2020). Dampak covid-19 terhadap dinamika pembelajaran di


indonesia. Education and learning journal, 1(2), 113-123.

Nofiati, S. (2020). MODIFIKASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI


COVID-19. Minda Guru Indonesia: Guru Dan Pembelajaran Inovatif Di Masa
Pandemi COVID-19, 65.

Sinaga, I. S. (2020). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi


Informasi dan Komunikasi oleh Guru Sekolah Dasar (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS JAMBI).
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai