Disusun Oleh:
Muhammad Naufal Pasha
193020208028
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
Mengetahui :
i
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan kesehatan lahir dan batin kepada kita. Karena berkat-Nyalah kami
dapat menyelesaikan laporan Pengenalan Lapangan persekolahan (PLP-I) ini
dengan baik dan tepat waktu.
Penulis
ii
ABSTRAK
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang sarjana pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang.
iii
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Sampul........................................................................................ i
Lembar Pengesahan................................................................................... i
Kata Pengantar.......................................................................................... ii
Abstrak........................................................................................................ iii
Daftar Isi..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan........................................................................ 2
C. Manfaat Kegiatan...................................................................... 2
BAB II HASIL PENGAMATAN
A. Kultur Sekolah.......................................................................... 4
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja ( SOTK )........................... 9
C. Visi dan Misi Sekolah............................................................... 9
D. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler............................................... 11
E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah............................................ 13
F. Kegiatan Seremonial Formal..................................................... 17
G. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif............................... 17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 19
B. Saran.......................................................................................... 20
Daftar Pustaka................................................................................................... 21
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
LEMBAR PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH............................... 24
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan Kegiatan
(b) Dapat mengerti terhadap struktur organisasi dan tata kelola sekolah yang
diamati
(c) Dapat mengerti terhadap peraturan dan tata tertib sekolah yang diamati
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dapat diambila dari pengamatan dan juga membaca laporan
ini diharapkan mampu membangun kurikulum yang dapat membantu
mahasiswa dalam membuat pembelajaran pada mata kuliah PLP-II.
2
kependidikan serta memperoleh pemahaman dan keterampilan yang mumpuni
dalam melaksanakan plp.
3
BAB II
HASIL PENGAMATAN
A. Kultur Sekolah
1. Profil sekolah
4
seluruh alam. Manusia yang tidak pernah lupa akan tugas yang diembannya
dari ilahi rabbi, yaitu untuk beribadah.
Sejarah sekolah
5
dengan ukuran tanah 20.600 meter persegi. Pada 31 Juli 2005 SMA
Muhammadiyah Palangka Raya terakreditasi AMAT BAIK (A) berdasarkan
Sertifikat Akreditasi Sekolah yang dikeluarkan Badan Akreditasi Sekolah
Nomor 34/Bas.Prov/Ktg/VII hingga sekarang menginjak usia 42 Tahun.
1. Sistem koordinasi dibuat sangat jelas, tidak mendadak dan apa saja yang
digunakan untuk belajar jelas.
2. Dalam pengkoordinasian sistem terbuat fleksibel dengan keadaan covid-
19. Bahkan dalam belajarnya guru memberitahukan bahwa jika ada siswa
yang tidak mempunyai kuota bisa langsung hadir ke sekolah untuk
belajar.
3. Dalam pelaksanaanya guru selalu mengajarkan untuk berdoa sebelum
dan sesudah kegiatan pembelajaran
6
4. Adanya aturan yang mengatur agar sistem pembelajaran tidak monoton
bahkan ada kegiatan refresing yang dilakukan guru dan
5. Dan ada juga pengkondisian awal belajar untuk hari senin dengan
kegiatan morning talk, kegiatan tersebut peserta didik ditanya, selama
liburan sekolah peserta didik melakukan kegiatan apa saja.
4. Upacara bendera
Menurut narasumber Pak Suroso selama observasi disana, kegiatan
Upacara bendera dilaksanakan setiap senin secara rutin (sebelum pandemi).
Upacara secara online tetap dilaksaakan sesuai dengan aturan yaitu dengan
pelaksanaannya melalui online, tetap melakukan upacara dan menyanyikan
lagu Indonesia rasa namun tidak menaikan bendera seperti sebelum
pandemic.
7
Anjuran menjaga kebersihan ada dilingkungan sekolah bahkan
disetiap sudut ruangan melalui karya-karya siswa. Sekolah sudah dinyatakan
adiwiyata karena terbukti sangat bersih. Siswa dianjurkan membuang
sampah pada tempatnya, setiap area di SMA Muhammadiyah terdapat
tempat untuk buang sampah. Dan sampahnya tersebut juga dipisahkan
sesuai dengan jenisnya seperti sampah organik dan sampah
anorganik. Tertuang dengan jelas didalam tata tertib sekolah.
Guru sebagai role model selalu mempraktikan dalam kehidupan
sehari-hari dan sekolah. Sanksi yang berlaku disekolah sifatnya mendidik
dan menjga lingkungan, contoh mencari sampah, membersihkan lingkungan
sekolah, menyiram tanaman. Ada anjuran untuk menjaga kebersihan dengan
penyampian secara verbal dan secara tertulis tentang menjaga kebersihan,
berlaku untuk seluruh peserta didik di SMA Muhammadiyah, Setiap
kelasnya melakukan piket kebersihan. Pelaksanaan piket itu sendiri setiap
peserta didik berkelompok dan secara bergilirian membersihkan kelas.
8
9. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
Berdasarkan hasil pengamatan di SMA Muhammadiyah, terlihat di
dalam kelas suasana yang menyenangkan, nyaman dan kondusif, peseta
didik menikmati materi yang dijelaskan oleh guru dengan media dan
fasilitas yang menunjang. Demi terciptanya suasana yang tenang dan
nyaman saat belajar. Lingkungan sangat nyaman untuk belajar dikarenakan
bersih. Dalam prosesnya guru sangat fleksibel sehingga siswa merasa
nyaman Didukung beberapa fasilitas bahkan opsi pembelajaran dimasa
pandemic Guru tidak sepenuhnya mendikte siswa untuk belajar dengan
baku, artinya ada variasi serta refresing belajar yg tidak menghilangkan
tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
9
terpajang dengan baik. Kondisi sangat baik dan terjaga. Ada
tertulis dari satgas covid yang berarti sekolah selalu menjaga
bagan tersebut dan diperbaharui.
10
C. VISI DAN MISI SEKOLAH
11
UNGGUL BERKEMAJUAN BERAKHLAK KARIMAH
DAN PEDULI LINGGUNGAN
Selain upaya diatas, sekolah juga terus berupaya untuk mewujudkan secara
lebih sempurna di bidang – bidang lain yang sudah di upayakan sekolah
tetapi masih dalam proses signifikansi atau dalam proses berupaya
mempertahankan keberhasilan dalam bidang tersebut. Contohnya, dalam
12
kegiatan KSN SMA MUHAMMADIYAH 1 Palangka Raya masih berusaha
mempertahankan tingkat keberhasilan demi mewujudkan misi point 1
dengan lebih sempurna. Visi dan Misi ditempel pada tempat tempat stategis
dimana bisa dibaca oleh semua siswa siswi serta guru.
2. Ada pemaparan visi dan misi sekolah tempat PLP I di beberapa tempat
13
- Seni Budaya menerapkan seni-seni di sekolah (misalnya membuat
kerajinan tangan, hiasan untuk sekolah)
- Bahasa Indonesia dengan kunjungan ke Balai bahasa begitupun
sebaliknya. Saat covid dilakukan secara virtual.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
14
1. Ada kegiatan kokurikuler
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, kegiatan kokurikuler
di SMA MUHAMMADIYAH 1 berupa penguatan sejarah dengan
kunjungan museum mengenalkan tentang sejarah terutama hal-hal yang
berkaitan dengan sejarah lokal Kalimantan tengah. Penguatan mata
pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Seni Budaya menerapkan seni-seni
di sekolah (misalnya membuat kerajinan tangan, hiasan untuk sekolah).
Bahasa Indonesia dengan kunjungan ke Balai bahasa begitupun sebaliknya.
Saat covid dilakukan secara virtual.
15
Ekstrakurikuler dilakukan setiap minggu rutin melaksanakan
menyesuaikan jadwal kegiatan ekstrakulikuler yang berbeda. Karena sedang
pandemic, ekstrakulikuler dilakukan via daring (zoom live streaming).
Tetapi masih banyak kendala saat melakukan zoom live streaming.
Walaupun sedang pandemic, kegiatan ekstrakurikuler tetap berjalan lancar.
Ekstrakurikuler dijadwalkan setiap hari sabtu pada pukul 08.00 – 10.00
16
E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
1. Ada peraturan dan tata tertib sekolah secara tertulis
Peraturan dan tata tertib di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya telah
tertulis dan dipaparkan dengan jelas di tiap kelas.
17
12. Peserta didik yang alpa 6 (enam) hari berturut-turut akan diberikan
peringatan kedua secara tertulis.
13. Permohonan ijin selama 3 (tiga) hari harus mendapatkan ijin dari wali kelas
sedangkan melebihi 3 hari ijin kepada Kepala Sekolah.
14. Peserta didik harus mengenakan pakaian seragam sekolah yang telah
ditetapkan sebagai berikut :
Senin & Selasa = Seragam Nasional
Rabu & Kamis = Baju Batik & Celana Hitam
Jum’at = Hisbul Wathan
Jam Olah Raga = Seragam Olah Raga
15. Kemeja atau Blous harus dimasukan ke dalam celana dan rok dengan
dilengkapi atribut/lambang lokasi sejak pergi sampai pulang ke rumah.
16. Siswi diwajibkan memakai dalaman kerudung
17. Peserta didik yang mengikuti ESKUL, bagi perempuan wajib berjilbab.
18. Peserta didik dilarang memakai baju jaket / rompi umum, topi di dalam
lingkungan sekolah.
19. Peserta didik wajib memakai sepatu bertali atau tali rekatan dan warna
hitam / gelap ( 80 % hitam ), dilarang memakai sandal, sepatu sandal atau
sepatu yang tidak bertali
20. Peserta didik diwajibkan memakai kaos kaki warna putih ( senin – kamis )
dan warna hitam ( jum’at ), untuk laki – laki minimal diatas mata kaki dan
perempuan minimal setengah lutut siswi tersebut
21. Celana laki-laki pada bagian bawah kaki tidak kurang dari ukuran 20 - 22
cm dan bagi perempuan ketinggian rok maksimal 2 cm diatas mata kaki
22. Peserta didik tidak dibenarkan menerima tamu siapapun kecuali melalui /
lapor kepada guru atau / petugas piket yang bertugas.
23. Pada pelajaran olah raga pelajar harus menggunakan pakaian khusus olah
raga dan tetap menutup aurat / berjiblad bagi perempuan.
24. Peserta didik tidak diperkenankan menggunakan pakaian olah raga disaat
jam pelajaran lain
18
25. Peserta didik wanita dilarang memakai perhiasan emas yang berlebihan,bagi
laki-laki tidak dibenarkan memakai gelang kaki / tangan, kalung apapun,
anting-anting, atau yang lain yang menyerupai perempuan.
26. Peserta didik dilarang coret-coret, merusak sarana dan fasilitas sekolah.
27. Setiap peserta didik tidak diperkenankan merayakan ulang tahun sekolah
berkenaan dengan sia sia
28. Semua peserta didik wajib mengikuti upacara bendera pada setiap hari senin
dan upacara lainnya
29. Setiap peserta didik wajib mengikuti pengajian rutin peringatan hari-hari
besar Islam dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh OSIS / IPM dan
Sekolah.
30. Setiap peserta didik dilarang keras membawa : majalah porno, lukisan
porno, VCD porno, minuman keras, rokok, NARKOBA, senjata
tajam/api, walkman, head set, azimat, radio, gitar dan lain-lain yang
bersifat mengganggu pelajaran.
31. Diperbolehkan membawa laptop dan hand phone berkamera hanya untuk
pembelajaran
32. Setiap peserta didik dilarang : merokok, minum minuman keras,
mengkonsumsi obat-obatan terlarang ( NARKOBA ) dan
perjudian.
33. Dilarang memakai lensa mata ( SOFTLENS ) kecuali untuk penyembuhan
dan tidak berwarna
34. Setiap peserta didik wajib menghormati orang tua dan guru, menghormati
agamanya dan menghomati agama orang lain.
35. Setiap peserta didik wajib melaksanakan sholat Dzuhur dan Asyar
berjama’ah. sedangkan peserta didik yang berhalangan segera melapor ke
wali kelas atau guru piket.
36. Setiap peserta didik dilarang mengaktifkan HP saat berada didalam mesjid
37. Bagi peserta didik yang menggunakan sepeda / sepeda motor agar diparkir
yang teratur dan benar pada tempat yang telah disediakan dalam keadaan
terkunci.
19
38. Peserta didik dilarang memanjangkan kuku, menggunakan pewarna kuku,
cat pewarna rambut / rambut gondrong bagi laki – laki, bertato .( body
printing ).
39. SPP, iuran IPM dibayar selambat – lambatnya tanggal 10 setiap bulan.
40. Setiap peserta didik yang mempunyai masalah baik yang bersifat pribadi
maupun yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar atau masalah
lain segera berkonsultasi pada wali kelas atau petugas BK / BP.
41. Hal – hal lain yang belum tercantum diatas dalam peraturan Tata Tertib ini
akan diatur secara lisan sesuai dengan kebutuhan penegakkan disiplin
sekolah.
42. Bagi peserta didik yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sangsi dan
penskoran dari yang ringan sampai yang berat yaitu dikembalikan kepada
orang tua / wali peserta didik.
20
Sanksi di berlakukan secara tegas untuk semua siswa jika
melanggar peraturan. Jika peserta didik melanggar tata tertib dan
peraturan sekolah maka akan diberikan sanksi untuk memberikan
efek jera kepada siswa yang bersangkutan. Sanksi yang diberikan
akan disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan. Akan tetapi
sanksi yamg diberikan tidak langsung berat, melainkan diberikan
peringatan terlebih dahulu, jika diberikan peringatan pertama,kedua
dan ketiga sudah diberikan namun siswa yang bersangkutan masih
melakukan pelanggaran maka orang tua siswa akan di panggil.
Peraturan dan tata tertib disaat pandemi disesuaikan dengan kondisi.
Misalnya para guru mengontrol rambut siswa laki-laki melalui
zoom, jika terdapat siswa yang rambutnya panjang maka akan
diberikan peringatan untuk mencukur rambut. Jika di berikan jangka
waktu namun siswa tetap ntidak mencukur rambutnya maka akan di
hadirkan orang tua melalui zoom.
21
Upacara bendera hari senin rutin dilaksanakan Upacara setiap hari
senin pada saat pandemi diadakan secara virtual, namun tidak dilakukan
rutin. Mengingat kondisi siswa yang tidak memungkinkan, hal ini dapat
terkendala akibat kouta para siswa yang tidak memadai.
22
kerjasama diantara guru mata pelajaran, guru kelas, dan guru BK dengan
menekankan atau memasukan karakter baik ke dalam proses pembelajaran
yang dilakukan secara virtual.
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan PLP I yang dilaksanakan SMA MUHAMMADIAH 1
PALANGKARAYA. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLP I ini bertujuan
untuk mengenalkan kepada mahasiswa dari aspek pembelajaran dan pengelolan
pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi kultur sekolah, struktur organisasi
dan tata kerja (SOTK), visi dan misi sekolah, kokurikuler dan ekstrakurikuler
sekolah agar mahasiswa siap untuk terjun kedalam lapangan persekolahan dan
menjadi guru yang berprofesional.
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih untuk mengenal situasi
kondinsi lingkungan sekolah. Maka dari itu semoga hasil kegiatan PLP I dapat
berguna bagi saya dan pembaca.
B. Saran
Pelaksana PLP I berjalan dengan baik tetapi tidak sepenuhnya sempurna
masih banyak kekurangan-kekurangan yang sangat perlu diperhatikan. Oleh
karena itu, kami perlu beberapa masukan, perhatian dan tindak lanjut:
1. Bagi dosen
Sebagai pedoman dan bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan I (PLP - I) serta sebagai evaluasi terhadap
kompetensi yang dimiliki mahasiswa agar kedepannya menyiapkan
pembaharuan-pembaharuan.
2. Bagi institusi
Sebagai acuan dalam peningkatan mutu pendidikan, sarana dan
prasarana serta kegiatan pembelajaran dan memberikan pengalaman
langsung bagi mahasiswa sebagai praktik lapangan dan kondisi
sekolah mitra yang nyata .
3. Bagi Mahasiswa
Sebagai penambah wawasan serta peningkatan pengetahuan serta
kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa dalam dunia
24
Pendidikan dengan melihat kondisi nyata dilingkungan Pendidikan
sekitar mahasiswa tersebut. Agar nantinya mereka mampu
menyiapkan ide-ide baru yang disesuaikan dengan kondisi yang ada
dilingkungan.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
PLP-I S1 FKIP UPR
INSTRUMEN PLP-I
(MAHASISWA)
23
Lampiran 1
LEMBAR PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I untuk Topik Kultur Sekolah.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
pembiasaan dan kebiasaan yang terjadi di sekolah tempat PLP I, yang dapat
membangun sikap (karakter) baik warga sekolah.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya” termasuk
kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.
Keterlaksanaan
No. Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
B K Tidak
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) Karena dalam pelaksanaanya kegiatan
tersebut dibudayakan disekolah
1. ....................
2. ....................
27
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA (SOTK)
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I untuk Topik SOTK.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah
tempat pelaksanaan PLP I.
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya”
termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Keterlaksanaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Ya
No. Keterangan
(SOTK) B K Tidak
1 Ada bagan struktur organisasi sekolah 1. Bagan struktur organisasi
tempat PLP I tertulis dan terpajang
dengan baik.
2. Kondisi sangat baik dan
terjaga.
3. Ada tertulis dari satgas
covid yang berarti sekolah
selalu menjaga bagan
tersebut dan diperbaharui.
28
Kelompok: . . . . . . . . . . . Nama Mahasiswa:
1. ....................
2. ....................
29
Lampiran 3
LEMBAR PENGAMATAN VISI DAN MISI SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I untuk Topik Visi dan Misi Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan visi dan misi sekolah
tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya”
termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Keterlaksanaan
No. Visi dan Misi Sekolah Ya Keterangan
B K Tidak
1 Ada visi dan misi sekolah tempat PLP I √ Visi dan Misi ditempel pada
tempat tempat stategis dimana
bisa dibaca oleh semua siswa
siswi serta guru
2 Ada pemaparan visi dan misi sekolah √ Ada dan juga ada tujuan dari visi
tempat PLP I di beberapa tempat dan Misi dari SMA
Muhammadiah
Keterangan: B = baik; K = Kurang
Misi adalah bentuk yang didambakan di masa depan (what do they want to be). Misi merupakan sebuah
pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar jalan yang akan diambil untuk sampai
pada visi yang telah lebih dulu dirumuskan.
pada visi dari SMA Muhammadiah 1 UNGGUL BERKEMAJUAN BERAKHLAK KARIMAH DAN PEDULI
LINGGUNGAN pada visi SMA muhamadiah 1 palangkaraya yaitu ingin menjadi sekolah yang unggul dalam
bidang akademik dan non akademik. menciptakan siswa siswi yang berakhlak karimah serta peduli lingkungan
sekitar.
1. meningkatkan kualitas akademik dan nonakademik dengan menumbuh kembangkan sikap disiplin,
kreatif,santun,kooperatif dan kompetitif.
30
2. meningkatkan pengetahuan semua warga belajar sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berorientasi pada kecakapan hidup berwawasan global.
3. membina kehidupan beragama dan ketakwaan terhadap Allah SWT. untuk pribadi muslim yang kuat
4. mendorong semua potensi sekolah untuk maju meraih prestasi yang unggul
5. melestarikan, memelihara, dan peduli pada lingkungan hidup.
misi sekolah SMA muhamadiah 1 Palangka Raya bisa dibilang tercapai atau tidak secara
siknifikan. Artinya misi dari SMA muhammadiah 1 palangka raya secara keseluruhan sudah
tercapai. Beberapa upaya sekolah demi terwujud visi dan misi diantaranya adalah:
Dalam kegiatan akademik : meningkatkan kualitas pembelajaran, selain itu berupaya membentuk
branded sekolah dengan kegiatan AKSI, dalam non-akademik sekolah juga berusaha untuk
meningkatkan keaktifan dalam berbagai kegiatan yg dilaksanakan oleh berbagai pihak. Contoh
kegiatan non-akademik pada SMA MUHAMMADIYAH 1 Palangka Raya yang aktif dan memiliki
segudang prestasi adalah ekstrakulikuler bela diri Tapak Suci yang sudah melahirkan atlit berprestasi
secar nasional dan internasional.
Selain upaya diatas, sekolah juga terus berupaya untuk mewujudkan secara lebih sempurna di bidang
– bidang lain yang sudah di upayakan sekolah tetapi masih dalam proses signifikansi atau dalam proses
berupaya mempertahankan keberhasilan dalam bidang tersebut. Contohnya, dalam kegiatan KSN SMA
MUHAMMADIYAH 1 Palangka Raya masih berusaha mempertahankan tingkat keberhasilan demi
mewujudkan misi point 1 dengan lebih sempurna.
1. ....................
2. ....................
31
Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
(Untuk Mahasiswa Peserta PLP I)
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I untuk Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah tempat
PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan
Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya”
termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.
Keterlaksanaan
No. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Ya Keterangan
B K Tidak
1 Ada kegiatan kokurikuler √ Di SMA Muhamadiah 1 Palangka
Raya melakukan kokulikuler seperti
penguatan mata pelajaran yang kurang
di pahami oleh siswa. seperti jika
siswa kurang paham tentang sejarah
maka bisa kemuseum untuk
menguatkan pelajaran sejarahnya.
2 Ada kegiatan ekstrakurikuler √ Ada Kegiatan ektrakurikuler yang ada
di SMA Muhammadiah 1
Palangkaraya
3 Ada jadwal kegiatan kokurikuler √ Jabwal untuk kegiatan kokulikuler
disesuaikan dengan mata pelajaran
masing masing yang di ampu oleh
guru tersebut.
4 Ada jadwal kegiatan ekstra kurikuler √ Jabwal kegiatan untuk ektrakurikuler
di laksanakan pada hari jumat dan bisa
di alihkan pada hari sabtu
5 Ada pembinaan kegiatan kokurikuler √ Pembina setiap kokulikuler
disesuaikan dengan mata pelajaran
yang ada dan setiap kokulikuler yang
ada di sekolah
6 Ada pembinaan kegiatan √ Pembina terdiri dari satu orang
ekstrakurikuler pembina jadi di sma muhamadiah
palangkaraya
7 Setiap guru menjadi pembina √ Tergantung dari mata pelajaran karena
kegiatan kokurikuler pembina dalam kokulikuler yang ada
di sma muhammadiah pembina nya
adalah guru yang memegang mata
pelajaran yang ada di sekolah
32
8 Setiap guru menjadi pembina √ Untuk ekstrakurikuler yang dipilih dan
kegiatan ekstrakurikuler tidak semua guru disekolah menjadi
pembina ekskul
9 Setiap siswa wajib mengikuti √ Untuk kegiatan kokurikuler siswa
kegiatan kokurikuler memang wajib mengikuti kegiatan
karena untuk menguatkan pelajaran
karena setiap siswa mengikuti mata
pelanajaran tersebut
10 Setiap siswa wajib mengikuti √ Untuk ekstrakurikuler yang ada di sma
kegiatan Ekstrakurikuler muhammadiah dibagi menjadi 2 wajib
dan tidak jadi untuk siswa wajib
mengikuti ekstrakurikurel dan untuk
yang tidak wajib bisa tidak mengikuti
ekstrakurikuler.
Keterangan: B= Baik; K= Kurang
Uraian/Deskripsi Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Deskripsi kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
- Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang mengiringi kegiatan intra atau penguatan kegiatan
intrakurikuler (berkaitan dengan pembelajaran rutin/ kegiatan pendalaman materi).
- Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang di luar jam pelajaran sekolah yang bertujuan
agar siswa mendapatkan wawasan, keterampilan, pengetahuan dan pembentukan karakter sesuai dengan
minat dan bakat siswa.
1. ....................
2. ....................
34
PLP-I S1 FKIP UPR
Lampiran 5
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I untuk Peraturan dan Tata Tertib Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang Peraturan dan
Tata Tertib di sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya”
termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk
mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Tanggal Pengamatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nama Sekolah :..............................
Keterlaksanaan
Peraturan dan Ya
No. Keterangan
Tata Tertib Sekolah B K Tidak
1 Ada peraturan dan tata tertib Peraturan dan tata tertib di SMA
sekolah secara tertulis Muhammadiyah 1 Palangkaraya
telah tertulis dan dipaparkan
dengan jelas di tiap kelas
35
PLP-I S1 FKIP UPR
lainnya.
43. Waktu belajar SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya : 06:30 s/d 15:45 WIB.
44. Semua pelajar harus sudah berada disekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan segera
melaksanakan cek daftar hadir pada alat yang tersedia.
45. Setelah tanda bel masuk berbunyi, semua pelajar segera masuk ruang kelas untuk menerima
pelajaran dan ruang kelas harus sudah dibersihkan oleh petugas piket kebersihan masing – masing
kelas.
46. Sebelum pembelajaran dimulai agar berdo’a pada awal dilanjutkan Tadarus Al-Qur’an dan akhir
pelajaran dipimpin oleh salah satu peserta didik dan diikuti semua peserta didik.
47. Selama mengikuti pembelajaran, setiap pelajar tetap memelihara lingkungan sekolah dengan
program 10 K.
48. Tanda bunyi Bel pelajaran dengan bel elektronik sesuai komando
49. Ketua kelas atau wakil ketua kelas wajib melapor kepada guru piket, wakasek kurikulum jika guru
mata pelajaran pada jam tersebut belum hadir.
50. Selama jam pelajaran berlangsung pelajar tidak diperkenankan keluar kelas, kecuali ada
kepentingan dan telah mendapat ijin guru yang mengajar atau guru piket.
51. Peserta didik yang terlambat, baru diperbolehkan masuk setelah melapor kepada guru piket dan
mendapatkan ijin masuk.
52. Peserta didik yang tidak masuk tanpa surat keterangan dari orang tua / wali peserta didik dianggap
Alpa.
53. Peserat didik yang alpa 3 (tiga) hari berturut-turut akan diberikan peringatan pertama secara
tertulis.
54. Peserta didik yang alpa 6 (enam) hari berturut-turut akan diberikan peringatan kedua secara tertulis.
55. Permohonan ijin selama 3 (tiga) hari harus mendapatkan ijin dari wali kelas sedangkan melebihi 3
hari ijin kepada Kepala Sekolah.
56. Peserta didik harus mengenakan pakaian seragam sekolah yang telah ditetapkan sebagai berikut :
Senin & Selasa = Seragam Nasional
Rabu & Kamis = Baju Batik & Celana Hitam
Jum’at = Hisbul Wathan
Jam Olah Raga = Seragam Olah Raga
57. Kemeja atau Blous harus dimasukan ke dalam celana dan rok dengan dilengkapi atribut/lambang
lokasi sejak pergi sampai pulang ke rumah.
58. Siswi diwajibkan memakai dalaman kerudung
59. Peserta didik yang mengikuti ESKUL, bagi perempuan wajib berjilbab.
60. Peserta didik dilarang memakai baju jaket / rompi umum, topi di dalam lingkungan sekolah.
36
PLP-I S1 FKIP UPR
61. Peserta didik wajib memakai sepatu bertali atau tali rekatan dan warna hitam / gelap ( 80 %
hitam ), dilarang memakai sandal, sepatu sandal atau sepatu yang tidak bertali
62. Peserta didik diwajibkan memakai kaos kaki warna putih ( senin – kamis ) dan warna hitam
( jum’at ), untuk laki – laki minimal diatas mata kaki dan perempuan minimal setengah lutut siswi
tersebut
63. Celana laki-laki pada bagian bawah kaki tidak kurang dari ukuran 20 - 22 cm dan bagi perempuan
ketinggian rok maksimal 2 cm diatas mata kaki
64. Peserta didik tidak dibenarkan menerima tamu siapapun kecuali melalui / lapor kepada guru atau /
petugas piket yang bertugas.
65. Pada pelajaran olah raga pelajar harus menggunakan pakaian khusus olah raga dan tetap menutup
aurat / berjiblad bagi perempuan.
66. Peserta didik tidak diperkenankan menggunakan pakaian olah raga disaat jam pelajaran lain
67. Peserta didik wanita dilarang memakai perhiasan emas yang berlebihan,bagi laki-laki tidak
dibenarkan memakai gelang kaki / tangan, kalung apapun, anting-anting, atau yang lain yang
menyerupai perempuan.
68. Peserta didik dilarang coret-coret, merusak sarana dan fasilitas sekolah.
69. Setiap peserta didik tidak diperkenankan merayakan ulang tahun sekolah berkenaan dengan sia sia
70. Semua peserta didik wajib mengikuti upacara bendera pada setiap hari senin dan upacara lainnya
71. Setiap peserta didik wajib mengikuti pengajian rutin peringatan hari-hari besar Islam dan kegiatan
lainnya yang dilaksanakan oleh OSIS / IPM dan Sekolah.
72. Setiap peserta didik dilarang keras membawa : majalah porno, lukisan porno, VCD porno,
minuman keras, rokok, NARKOBA, senjata tajam/api, walkman, head set, azimat,
radio, gitar dan lain-lain yang bersifat mengganggu pelajaran.
73. Diperbolehkan membawa laptop dan hand phone berkamera hanya untuk pembelajaran
74. Setiap peserta didik dilarang : merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi obat-obatan
terlarang ( NARKOBA ) dan perjudian.
75. Dilarang memakai lensa mata ( SOFTLENS ) kecuali untuk penyembuhan dan tidak berwarna
76. Setiap peserta didik wajib menghormati orang tua dan guru, menghormati agamanya dan
menghomati agama orang lain.
77. Setiap peserta didik wajib melaksanakan sholat Dzuhur dan Asyar berjama’ah. sedangkan peserta
didik yang berhalangan segera melapor ke wali kelas atau guru piket.
78. Setiap peserta didik dilarang mengaktifkan HP saat berada didalam mesjid
79. Bagi peserta didik yang menggunakan sepeda / sepeda motor agar diparkir yang teratur dan benar
pada tempat yang telah disediakan dalam keadaan terkunci.
80. Peserta didik dilarang memanjangkan kuku, menggunakan pewarna kuku, cat pewarna rambut /
rambut gondrong bagi laki – laki, bertato .( body printing ).
81. SPP, iuran IPM dibayar selambat – lambatnya tanggal 10 setiap bulan.
82. Setiap peserta didik yang mempunyai masalah baik yang bersifat pribadi maupun yang
berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar atau masalah lain segera berkonsultasi pada wali
kelas atau petugas BK / BP.
83. Hal – hal lain yang belum tercantum diatas dalam peraturan Tata Tertib ini akan diatur secara lisan
sesuai dengan kebutuhan penegakkan disiplin sekolah.
84. Bagi peserta didik yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sangsi dan penskoran dari yang
ringan sampai yang berat yaitu dikembalikan kepada orang tua / wali peserta didik.
Jika peserta didik melanggar tata tertib dan peraturan sekolah maka akan diberikan sanksi untuk
memberikan efek jera kepada siswa yang bersangkutan. Sanksi yang diberikan akan disesuaikan
dengan pelanggaran yang dilakukan.
Akan tetapi sanksi yamg diberikan tidak langsung berat, melainkan diberikan peringatan terlebih
dahulu, jika diberikan peringatan pertama,kedua dan ketiga sudah diberikan namun siswa yang
bersangkutan masih melakukan pelanggaran maka orang tua siswa akan di panggil.
Peraturan dan tata tertib disaat pandemi disesuaikan dengan kondisi. Misalnya para guru
37
PLP-I S1 FKIP UPR
mengontrol rambut siswa laki-laki melalui zoom, jika terdapat siswa yang rambutnya panjang
maka akan diberikan peringatan untuk mencukur rambut. Jika di berikan jangka waktu namun
siswa tetap ntidak mencukur rambutnya maka akan di hadirkan orang tua melalui zoom.
Kelompok: . . . . . . . . . . . Nama Mahasiswa:
1. ....................
2. ....................
38
PLP-I S1 FKIP UPR
Lampiran 6
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah
melaksanakan PLP I untuk Kegiatan Seremonial Formal di Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang Kegiatan
Seremonial Formal di sekolah tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”, dan jika “Ya”
termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan uraian untuk mendeskripsikan
tentang keadaan yang sebenarnya.
Tanggal Pengamatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nama Sekolah :..............................
Keterlaksanaan
No. Seremonial Formal Ya Keterangan
B K Tidak
1 Ada kegiatan seremonial formal di 1. Kegiatan seremonial formal
sekolah tempat PLP I disekolah rutin diaksanakan.
2. Upacara bendera hari senin
rutin dilaksanakan.
3. Upacara hari kemerdekaan
rutin dilksanakan sesuai hari
dan tanggalnya.
4. Kegiatan rapat dilakukan
rutin 1kali sebulan.
2 Kegiatan seremonial formal diikuti Kegiatan seremonial formal
oleh semua warga sekolah wajib diikuti semua warga
sekolah.
Kegiatan rapat rutin dilakukan 1 kali sebulan dan di tambah membahas ketentuan-ketentuan yang sekiranya
perlu di bahas namun tidak setiap hari. Contohnya rapat membahas pesantren ramadhan. Kegiatan rapat di
ikuti oleh dewan guru, majelis ataupun orang tua/wali siswa tergantung agenda apa yang ingin di bahas.
Contohnya, membahas tentang tata tertib yang diikuti oleh perwakilan siswa, OSIS, orang tua, dan majelis.
39
PLP-I S1 FKIP UPR
Upacara setiap hari senin pada saat pandemi diadakan secara virtual, namun tidak dilakukan rutin. Mengingat
kondisi siswa yang tidak memungkinkan, hal ini dapat terkendala akibat kouta para siswa yang tidak
memadai.
Kegiatan rapat pada saat pandemi dilakukan dengan membatasi jumlah anggota yang hadir, sebagian anggota
yang lain mengikuti melalui zoom.
1. ....................
2. ....................
40
PLP-I S1 FKIP UPR
Lampiran 7
Petunjuk:
1. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mencatat hasil kerja
kelompok setelah melaksanakan PLP I untuk Praktik Pembiasaan dan
Kebiasaan Positif (Best Practice) di Sekolah tempat PLP I.
2. Lembar pengamatan ini digunakan untuk mengidentifikasi dan tentang
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif (Best Practice) di sekolah
tempat pelaksanaan PLP I
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom dibawah “Ya” atau “Tidak”,
dan jika “Ya” termasuk kategori “Baik” atau “Kurang”.
4. Untuk masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah dengan
uraian untuk mendeskripsikan tentang keadaan yang sebenarnya.
Tanggal Pengamatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nama Sekolah :..............................
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Keterlaksanaan
No. Positif Ya Keterangan
B K Tidak
1 Ada praktik-praktik pembiasaan yang √ Praktik-praktik pembiasaan
positif di sekolah tempat PLP I positif disekolah sudah
dilaksanakan dengan baik. Hal
ini di tandai dengan adanya
praktik pembiasaan sesuai
dengan motto SMA
Muhammadiyah yaitu AKSI
(Adiwiyata dengan menjaga
kebersihan diri dan lingkungan,
Kewirausahaan dengan
mengedukasi siswa memiliki
jiwa Entrepreneur , Sains
pembiasaan untuk melakukan
kebiasaan secara runtut dan
terencana. Dan Imtaq dengan
pembiasaan menanamkan iman
dan taqwa.) selain itu, pihak
sekolah melakukan sosialisasi
mengenai praktik-praktik
pembiasaan positif dengan
memasang pamphlet atau
spanduk yang berhubungan
41
PLP-I S1 FKIP UPR
42
PLP-I S1 FKIP UPR
1. . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
2. . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
43