Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan dari hokum sayteff menunjukkan bahwa produk yang paling tersubstitusi

adalah produk yang paling stabil, berbeda dengan hukum


Dimana Aturan Saytzeff adalah aturan empiris yang menentukan produk akhir
dari reaksi tertentu sebagai produk yang paling tersubstitusi. Ini sebagian
besar disebut sebagai aturan Zaitsev. Aturan ini penting dalam memprediksi
substitusi produk alkena akhir yang diperoleh dari reaksi eliminasi. Menurut
atom karbon di mana ikatan rangkap terbentuk pada produk akhir alkena, kita
dapat mendefinisikan aturan Saytzeff sebagai "alkena yang terbentuk melalui
eliminasi hidrogen dari beta-karbon yang memiliki substituen hidrogen paling
sedikit". Oleh karena itu, produk akhir yang paling tersubstitusi adalah produk
utama dari reaksi kimia, yang juga merupakan produk paling stabil.
Maka kesimpulanya kenapa pada produk olefin yang kurang terkonjugasi bebeda
dari eliminasi dari ion amonium kuaterner (eliminasi Hofmann) biasanya
menghasilkan olefin yang kurang terkonjugasi. Maka dari itu lah produk pada senyawa diatas bebeda
kadar persennya pada senyawa satu maupun senyaw ke dua.

Anda mungkin juga menyukai