Anda di halaman 1dari 10

A.

Kultur Sekolah
1. Profil sekolah
Profil sekolah SMA MUHAMMADIAH 1 PALANGKARAYA
Nama Sekolah SMA MUHAMMADIAH 1 PALANGKARAYA
NPSN 30203487
Alamat JL. RTA. MILONO KM. 1 NO.
Kode Pos 73111
Desa/Kelurahan Langkai
Kecamatan Kec. Pahandut
Kabupaten/kota Kota Palangka Raya
Provinsi Prov. Kalimantan Tengah
Status Sekolah SWASTA
Waktu Penyelenggara Sehari Penuh/5 hari
Jenjang pendidikan SMA
Naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah 
No. SK. Pendirian 4154/II-1/KTG-77/1983.
Tgl. SK. Pendirian
No. SK. Oprasional 4154/II-1/KTG-77/1983.
Akreditasi A
No. SK. Akreditasi 011/C/Kep/I/1989
Tgl. SK. Akreditasi 1-02-1989
Luas tanah 20.600 M3
Akses Internet Linked
Sumber Listrik PLN
Telpon (0536)4263621
Fax
Email smamsapky@gmail.com
Website https://smamsapky.sch.id/
Sekolah SMA MUHAMMADIAH 1 hadir untuk memfasilitasi siswa agar dapat
berkembang optimal. Sekolah membekali siswa tidak hanya dengan hal yang bersifat
akademis, namun juga dengan nilai-nilai kehidupan. Agar kelak saat mereka lulus
menjadi manusia dewasa, mereka siap jadi khalifah, pemimpin yang bermafaat dan
membawa rahmat bagi seluruh alam. Manusia yang tidak pernah lupa akan tugas yang
diembannya dari ilahi rabbi, yaitu untuk beribadah.
Pendekatan SMA MUHAMMADIAH yang bersipat individual terhadap siswa,
memungkinkan berkembangnya kepercayaan diri yang mutlak diperlukan untuk proses
belajar seorang manusia.
SMA Muhammadiyah memiliki selogan “AKSI” yaitu Adiwiyata, Kewirausahan,
Sains dan Imtaq (Keimanan Ketaqwaan) yang kemudian diharapkan agar menghasilakan
siswa (i) yang unggul dibidang akademik maupun non-akademik, sehingga menjadi
karakter yang siap terjun kepada masyarakat. SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya juga
dinyatakan sekolah bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional pada tahun 2013 juga
sekolah ini resmi dinyatakan sebagai sekolah adiwiyata oleh Gubernur Kalimantan Tengah
pada tahun 2018 dan juga dari Walikota Palangkaraya pada tahun 2013.

2. Kegiatan 3S (senyum, Sapa dan Salam)


Berdasarkan hasil observasi penulis, kegiatan 3S (Senyum, Sapa dan Salam) di SMA
Muhammadiyah baik. Karena dalam pelaksanaanya kegiatan tersebut dibudayakan disekolah
1. Diatur dalam tata tertib sekolah
2. Ada sanksi berupa teguran santai dalam menyikapinya
3. Diwajibkan menjadi karakter peserta didik dan seluruh elemen sekolah
Menjadikan budaya ramah sebagai bentuk karakter dan setiap orang wajib melaksanakannya.
karena SMA Muhammadiyah berlandaskan islami para guru menanamkan sikap dan akhlak
kebaikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didiknya.

3. Pengkoordinasiaan awal belajar


Di SMA Muhammadiyah, pengkondisian awal belajar setiap awal pembelajaran dari
kelas rendah sampai kelas tinggi mengawali pembelajaran
1. Sistem koordinasi dibuat sangat jelas, tidak mendadak dan apa saja yang digunakan untuk
belajar jelas.
2. Dalam pengkoordinasian sistem terbuat fleksibel dengan keadaan covid-19. Bahkan dalam
belajarnya guru memberitahukan bahwa jika ada siswa yang tidak mempunyai kuota bisa
langsung hadir ke sekolah untuk belajar.
3. Dalam pelaksanaanya guru selalu mengajarkan untuk berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran
4. Adanya aturan yang mengatur agar sistem pembelajaran tidak monoton bahkan ada kegiatan
refresing yang dilakukan guru dan
5. Dan ada juga pengkondisian awal belajar untuk hari senin dengan kegiatan morning
talk, kegiatan tersebut peserta didik ditanya, selama liburan sekolah peserta didik
melakukan kegiatan apa saja.

4. Upacara bendera
Menurut narasumber Pak Suroso selama observasi disana, kegiatan Upacara bendera
dilaksanakan setiap senin secara rutin(sebelum pandemic). Upacara secara online tetap dilaksaakan
sesuai dengan aturan yaitu dengan pelaksanaannya melalui online, tetap melakukan upacara dan
menyanyikan lagu Indonesia rasa namun tidak menaikan bendera seperti sebelum pandemic.
peraturan juga diatur dalam tata tertib sekolah.

5. Penggunaan seragam sekolah

Di SMA Muhammadiyah penggunaan seragam sekolah memiliki aturan yang harus


dipatuhi oleh semua peserta didik. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pak
Taupik aturan penggunaan seragam sekolah di SMA Muhammadiyah sebagai berikut :

Hari Jenis seragam sekolah


Senin putih abu-abu
Selasa putih abu-abu
Rabu Batik
Kamis Batik
Jum’a Hawi (Pramuka)
t
kewajiban diatur dalam tata tertib dan harus melaksanakannya. sifatnya tegas karena ada sanksi
langsung terkait bagaimana cara berpakaian seorang siswa.

6. Anjuran menjaga kebersihan


Anjuran menjaga kebersihan ada dilingkungan sekolah bahkan disetiap sudut ruangan
melalui karya-karya siswa. Sekolah sudah dinyatakan adiwiyata karena terbukti sangat bersih.
Siswa dianjurkan membuang sampah pada tempatnya, setiap area di SMA Muhammadiyah
terdapat tempat untuk buang sampah. Dan sampahnya tersebut juga dipisahkan sesuai dengan
jenisnya seperti sampah organik dan sampah anorganik. Tertuang dengan jelas didalam tata tertib
sekolah. Guru sebagai role model selalu mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari dan sekolah.
Sanksi yang berlaku disekolah sifatnya mendidik dan menjga lingkungan, contoh mencari sampah,
membersihkan lingkungan sekolah, menyiram tanaman. Ada anjuran untuk menjaga kebersihan
dengan penyampian secara verbal dan secara tertulis tentang menjaga kebersihan, berlaku untuk
seluruh peserta didik di SMA Muhammadiyah, Setiap kelasnya melakukan piket kebersihan.
Pelaksanaan piket itu sendiri setiap peserta didik berkelompok dan secara bergilirian
membersihkan kelas.

7. Anjuran menjaga ketenangan


Anjuran menjaga ketenangan di SMA Muhammadiyah menurut narasumber dari Pak
Suroso Guru dan siswa membuat kesepakatan dalam bentuk papan rules. Hal itu agar tidak
memnggagu proses pembelajaran. Sekolah mengatur ketenangan dan kenyamanan melalui interksi
diswa dan guru disekolah. Beberapa anjuran yang dipajang untuk menghargai orang lain. Ada
aturan terkait yang tidak boleh melakukan Tindakan ricuh disekolah ada sanksi tegas terhadap
pelanggaran yang dilakukan.

8. Anjuran memanfaatkan waktu


Pemasangan tulisan karya siswa tentang masa muda, waktu, dan ibadah Ada disiplin waktu
yang diatur oleh guru agar siswa mmanfaatkan waktunya Sistem pembelajaran dibuat bervariasi
demi agar siswa tidak bosan dan memanfaatkan waktu luangnya. Adanya penghargaan kepada
siswa yang siap berkarya dimasa mudanya.

9. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar


Berdasarkan hasil pengamatan di SMA Muhammadiyah, terlihat di dalam kelas suasana
yang menyenangkan, nyaman dan kondusif, peseta didik menikmati materi yang dijelaskan oleh
guru dengan media dan fasilitas yang menunjang. Demi terciptanya suasana yang tenang dan
nyaman saat belajar. Lingkungan sangat nyaman untuk belajar dikarenakan bersih. Dalam
prosesnya guru sangat fleksibel sehingga siswa merasa nyaman Didukung beberapa fasilitas
bahkan opsi pembelajaran dimasa pandemic Guru tidak sepenuhnya mendikte siswa untuk belajar
dengan baku, artinya ada variasi serta refresing belajar yg tidak menghilangkan tujuan
dilaksanakannya kegiatan tersebut.

10. Suasana di sekolah yang menyenangkan


Guru membiasakan untuk mengajarkan sikap ramah sehingga siswa dan guru menjadi akrab.
Lingkungan sekolah sangat asri sehingga sekolah terasa nyaman dan menyenangkan. Adanya
budaya sekolah yang mengajarkan siswa untuk kreatif dengan pembentukan karakter sesuai
minat siswa sangat unik sehingga akan ada penghargaan terhadap apa yang dibuat siswa . Slogan
yang unik sesuai dengan visi sekolah dan berlaku fleksibel tidak memutus kreatifitas siswa dalam
berkarya bahkan difasilitasi untuk melaksanakan kegiatan diingkungan siswanya. Sekolah yang
pada dasarnya bergabung dengan univ dan smp kadang sering melihat orang asing lalu Lalang
disitu sedikit membuat kurang nyaman. Privasi sekolah dan siswa SMA.

B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK)


1. Ada bagan struktur organisasi sekolah tempat PLP I
Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi dari narasumber di SMA Muhammadiyah
untuk bagan struktur tercantum dalam pembukuan sekolah. Bagan struktur organisasi tertulis dan
terpajang dengan baik. Kondisi sangat baik dan terjaga. Ada tertulis dari satgas covid yang berarti
sekolah selalu menjaga bagan tersebut dan diperbaharui.

2. Ada deskripsi tugas untuk masing- masing komponen organisasi sekolah tempat PLP I
Adanya deskripsi tugas masing-masing komponen. Sekolah menyetakan gambar atau potret
diri setiap komponen memudahkan siswa baru khusus nya untuk mengetahui siapa saja gurunya.
Bagian-bagian kerja juga tertulis dengan jelas. struktur organisasi sekolah sangat jelas baik dari
struktur guru, tugas penanggung jawab adiwiyata, demi kenyamanan siswa dan mempermudah
sekolah memutuskan memberikan gambar guru dan semua elemen sekolah agar nantinya siswa
dapat mengenal gurunya tekhusus murid baru. Ada budaya sekolah yang sangat ramah.

C. VISI DAN MISI SEKOLAH


1. Ada visi dan misi sekolah tempat PLP I
Visi Menggambarkan aspirasi masa depan tanpa menspesifikasi cara-cara untuk
mencapainya, visi yang efektif adalah visi yang mampu membangkitkan inspirasi.
Misi adalah bentuk yang didambakan di masa depan (what do they want to be). Misi
merupakan sebuah pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis besar
jalan yang akan diambil untuk sampai pada visi yang telah lebih dulu dirumuskan. Pada
visi SMA muhamadiah 1 palangkaraya yaitu ingin menjadi sekolah yang unggul dalam
bidang akademik dan non akademik. menciptakan siswa siswi yang berakhlak karimah
serta peduli lingkungan sekitar.
Visi dari SMA Muhammadiah 1 UNGGUL BERKEMAJUAN BERAKHLAK
KARIMAH DAN PEDULI LINGGUNGAN
Misi dari SMA Muhamadiah 1 palangkaraya punya beberapa misi
1. meningkatkan kualitas akademik dan nonakademik dengan menumbuh kembangkan
sikap disiplin, kreatif,santun,kooperatif dan kompetitif.
2. meningkatkan pengetahuan semua warga belajar sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada kecakapan hidup berwawasan global.
3. membina kehidupan beragama dan ketakwaan terhadap Allah SWT. untuk pribadi
muslim yang kuat.
4. mendorong semua potensi sekolah untuk maju meraih prestasi yang unggul
5. melestarikan, memelihara, dan peduli pada lingkungan hidup.

Misi sekolah SMA muhamadiah 1 Palangka Raya bisa dibilang tercapai atau
tidak secara siknifikan. Artinya misi dari SMA muhammadiah 1 palangka raya
secara keseluruhan sudah tercapai. Beberapa upaya sekolah demi terwujud visi dan
misi diantaranya adalah:
Dalam kegiatan akademik : meningkatkan kualitas pembelajaran, selain itu berupaya
membentuk branded sekolah dengan kegiatan AKSI, dalam non-akademik sekolah juga
berusaha untuk meningkatkan keaktifan dalam berbagai kegiatan yg dilaksanakan oleh
berbagai pihak. Contoh kegiatan non-akademik pada SMA MUHAMMADIYAH 1
Palangka Raya yang aktif dan memiliki segudang prestasi adalah ekstrakulikuler bela diri
Tapak Suci yang sudah melahirkan atlit berprestasi secar nasional dan internasional.
Selain upaya diatas, sekolah juga terus berupaya untuk mewujudkan secara lebih
sempurna di bidang – bidang lain yang sudah di upayakan sekolah tetapi masih dalam
proses signifikansi atau dalam proses berupaya mempertahankan keberhasilan dalam
bidang tersebut. Contohnya, dalam kegiatan KSN SMA MUHAMMADIYAH 1 Palangka
Raya masih berusaha mempertahankan tingkat keberhasilan demi mewujudkan misi point
1 dengan lebih sempurna. Visi dan Misi ditempel pada tempat tempat stategis dimana bisa
dibaca oleh semua siswa siswi serta guru.
2. Ada pemaparan visi dan misi sekolah tempat PLP I di beberapa tempat
Berdasarkan hasil observasi, pemaparan visi dan misi di SMA MUHAMMADIYAH
1 terpapar di dinding gedung sekolah dalam bentuk spanduk dan juga lewat papan baner
yang dibagikan ketika penulis sampai kesekolah untuk melakukan observasi. SMA
MUHAMMADIYAH 1. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan
narasumber, di SMA MUHAMMADIYAH 1, pemaparan visi misi ada yang berupa tulisan
di dinding yang mengarah ketangga utama untuk mensosialisasikan visi misi ke warga
sekolah terutama siswa siswi. dan ada beberapa titik strategis.

D. KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER


Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKA
RAYA
1. Kegiatan Kokurikuler

Kegiatan yang mengiringi kegiatan intra (berkaitan dengan pembelajaran rutin).


Misalnya :
- Penguatan sejarah dengan kunjungan museum mengenalkan tentang sejarah terutama hal-hal
yang berkaitan dengan sejarah lokal Kalimantan tengah yang di bina oleh guru maple tersebut.
- Penguatan mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan
- Seni Budaya menerapkan seni-seni di sekolah (misalnya membuat kerajinan tangan, hiasan
untuk sekolah)
- Bahasa Indonesia dengan kunjungan ke Balai bahasa begitupun sebaliknya. Saat covid
dilakukan secara virtual.
2. Kegiatan Ekstrakurikuler

- HIZBUL WATHON KOBILAH


- USAHA KESEHATAN SEKOLAH
- IPM
- TAPAK SUCI PUTERA
- PALANG MERAH REMAJA INDONESIA
- PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA (PARKIBRA)
- EKSKUL TEATER
- PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA
- MULTIMEDIA DAN JURNALISTIK
Penerapan langsung ke lomba-lomba untuk melatih kemampuan.
Pembina kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di SMA MUHAMMADIYAH 1
PALANGKA RAYA
- Untuk kegiatan kokurikuler pembinanya sudah terinclude oleh guru mapelnya masing-masing.
(tidak ada Pembina khusus).
- Untuk kegiatan ekstrakurikuler, pembinanya di tunjuk (guru). Tidak semua menjadi Pembina,
karena guru di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya itu ada banyak, sedangkan ekskulnya
tidak banyak.

Kegiatan Wajib Ekstrakurikuler dan Kokurikuler di SMA MUHAMMADIYAH 1


PALANGKA RAYA
Ada kegiatan ekskul wajib dan pilihan. Misalnya : Hizbul Wathon Kobilah merupakan
ekskul wajib yang dilakukan pada pagi hari (sabtu). Untuk ekskul pilihan seperti
tapak suci, dll. Yang dikuti sesuai minat siswa.

1. Ada kegiatan kokurikuler


Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, kegiatan kokurikuler di SMA
MUHAMMADIYAH 1 berupa penguatan sejarah dengan kunjungan museum mengenalkan
tentang sejarah terutama hal-hal yang berkaitan dengan sejarah lokal Kalimantan tengah.
Penguatan mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Seni Budaya menerapkan seni-seni di
sekolah (misalnya membuat kerajinan tangan, hiasan untuk sekolah). Bahasa Indonesia dengan
kunjungan ke Balai bahasa begitupun sebaliknya. Saat covid dilakukan secara virtual.

2. Ada kegiatan ekstrakurikuler


Berdasarkan hasil observasi, kegiatan ekstrakurikuler di SMA MUHAMMADIYAH 1
terdiri dari :

- HIZBUL WATHON KOBILAH


- USAHA KESEHATAN SEKOLAH
- IPM
- TAPAK SUCI PUTERA
- PALANG MERAH REMAJA INDONESIA
- PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA (PARKIBRA)
- EKSKUL TEATER
- PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA
- MULTIMEDIA DAN JURNALISTIK

3. Ada jadwal kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler


Jabwal kegiatan kokulikuler yang yang di SMA MUHAMMADIYAH 1 disesuaikan
dengan mata pelajaran masing masing yang di ampu oleh guru tersebut.
Jabwal kegiatan untuk ektrakurikuler di laksanakan pada hari jumat dan bisa di alihkan pada hari
sabtu. Ekstrakurikuler dilakukan setiap minggu terjabwal kegiatan yang berbeda namun kerena
pandemi maka kegiatan dilakukan lewat zoom live straming.

4. Ada pembinaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler


Pembina terdiri dari satu orang pembina jadi di sma muhamadiah palangkaraya.

Pembina kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di SMA MUHAMMADIYAH 1


PALANGKA RAYA
Untuk kegiatan kokurikuler pembinanya sudah terinclude oleh guru mapelnya masing-masing.
(tidak ada Pembina khusus).
Untuk kegiatan ekstrakurikuler, pembinanya di tunjuk (guru). Tidak semua menjadi Pembina,
karena guru di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya itu ada banyak, sedangkan ekskulnya tidak
banyak.

5. Setiap guru menjadi pembina kegiatan kokurikuler ekstrakurikuler


Menurut narasumber ibu sri winarsih Tergantung dari mata pelajaran karena pembina dalam
kokulikuler yang ada di sma muhammadiah pembina nya adalah guru yang memegang mata
pelajaran yang ada di sekolah. Untuk ekstrakurikuler yang dipilih dan tidak semua guru disekolah
menjadi pembina ekskul.

6. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Untuk kegiatan kokurikuler siswa memang wajib mengikuti kegiatan karena untuk
menguatkan pelajaran karena setiap siswa mengikuti mata pelanajaran tersebut.
Untuk ekstrakurikuler yang ada di sma muhammadiah dibagi menjadi 2 wajib dan tidak jadi untuk
siswa wajib mengikuti ekstrakurikurel dan untuk yang tidak wajib bisa tidak mengikuti
ekstrakurikuler.

E. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


1. Ada peraturan dan tata tertib sekolah secara tertulis
Peraturan dan tata tertib di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya telah tertulis dan dipaparkan dengan
jelas di tiap kelas.

PERATURAN DAN TATA TERTIB DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALANGKA RAYA

1. Waktu belajar SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya : 06:30 s/d 15:45 WIB.


2. Semua pelajar harus sudah berada disekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan segera
melaksanakan cek daftar hadir pada alat yang tersedia.
3. Setelah tanda bel masuk berbunyi, semua pelajar segera masuk ruang kelas untuk menerima
pelajaran dan ruang kelas harus sudah dibersihkan oleh petugas piket kebersihan masing –
masing kelas.
4. Sebelum pembelajaran dimulai agar berdo’a pada awal dilanjutkan Tadarus Al-Qur’an dan akhir
pelajaran dipimpin oleh salah satu peserta didik dan diikuti semua peserta didik.
5. Selama mengikuti pembelajaran, setiap pelajar tetap memelihara lingkungan sekolah dengan
program 10 K.
6. Tanda bunyi Bel pelajaran dengan bel elektronik sesuai komando
7. Ketua kelas atau wakil ketua kelas wajib melapor kepada guru piket, wakasek kurikulum jika
guru mata pelajaran pada jam tersebut belum hadir.
8. Selama jam pelajaran berlangsung pelajar tidak diperkenankan keluar kelas, kecuali ada
kepentingan dan telah mendapat ijin guru yang mengajar atau guru piket.
9. Peserta didik yang terlambat, baru diperbolehkan masuk setelah melapor kepada guru piket dan
mendapatkan ijin masuk.
10. Peserta didik yang tidak masuk tanpa surat keterangan dari orang tua / wali peserta didik
dianggap Alpa.
11. Peserat didik yang alpa 3 (tiga) hari berturut-turut akan diberikan peringatan pertama secara
tertulis.
12. Peserta didik yang alpa 6 (enam) hari berturut-turut akan diberikan peringatan kedua secara
tertulis.
13. Permohonan ijin selama 3 (tiga) hari harus mendapatkan ijin dari wali kelas sedangkan melebihi
3 hari ijin kepada Kepala Sekolah.
14. Peserta didik harus mengenakan pakaian seragam sekolah yang telah ditetapkan sebagai berikut :
 Senin & Selasa = Seragam Nasional
 Rabu & Kamis = Baju Batik & Celana Hitam
 Jum’at = Hisbul Wathan
 Jam Olah Raga = Seragam Olah Raga
15. Kemeja atau Blous harus dimasukan ke dalam celana dan rok dengan dilengkapi atribut/lambang
lokasi sejak pergi sampai pulang ke rumah.
16. Siswi diwajibkan memakai dalaman kerudung
17. Peserta didik yang mengikuti ESKUL, bagi perempuan wajib berjilbab.
18. Peserta didik dilarang memakai baju jaket / rompi umum, topi di dalam lingkungan sekolah.
19. Peserta didik wajib memakai sepatu bertali atau tali rekatan dan warna hitam / gelap ( 80 %
hitam ), dilarang memakai sandal, sepatu sandal atau sepatu yang tidak bertali
20. Peserta didik diwajibkan memakai kaos kaki warna putih ( senin – kamis ) dan warna hitam
( jum’at ), untuk laki – laki minimal diatas mata kaki dan perempuan minimal setengah lutut
siswi tersebut
21. Celana laki-laki pada bagian bawah kaki tidak kurang dari ukuran 20 - 22 cm dan bagi
perempuan ketinggian rok maksimal 2 cm diatas mata kaki
22. Peserta didik tidak dibenarkan menerima tamu siapapun kecuali melalui / lapor kepada guru
atau / petugas piket yang bertugas.
23. Pada pelajaran olah raga pelajar harus menggunakan pakaian khusus olah raga dan tetap menutup
aurat / berjiblad bagi perempuan.
24. Peserta didik tidak diperkenankan menggunakan pakaian olah raga disaat jam pelajaran lain
25. Peserta didik wanita dilarang memakai perhiasan emas yang berlebihan,bagi laki-laki tidak
dibenarkan memakai gelang kaki / tangan, kalung apapun, anting-anting, atau yang lain yang
menyerupai perempuan.
26. Peserta didik dilarang coret-coret, merusak sarana dan fasilitas sekolah.
27. Setiap peserta didik tidak diperkenankan merayakan ulang tahun sekolah berkenaan dengan sia
sia
28. Semua peserta didik wajib mengikuti upacara bendera pada setiap hari senin dan upacara lainnya
29. Setiap peserta didik wajib mengikuti pengajian rutin peringatan hari-hari besar Islam dan
kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh OSIS / IPM dan Sekolah.
30. Setiap peserta didik dilarang keras membawa : majalah porno, lukisan porno, VCD porno,
minuman keras, rokok, NARKOBA, senjata tajam/api, walkman, head set, azimat,
radio, gitar dan lain-lain yang bersifat mengganggu pelajaran.
31. Diperbolehkan membawa laptop dan hand phone berkamera hanya untuk pembelajaran
32. Setiap peserta didik dilarang : merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi obat-obatan
terlarang ( NARKOBA ) dan perjudian.
33. Dilarang memakai lensa mata ( SOFTLENS ) kecuali untuk penyembuhan dan tidak berwarna
34. Setiap peserta didik wajib menghormati orang tua dan guru, menghormati agamanya dan
menghomati agama orang lain.
35. Setiap peserta didik wajib melaksanakan sholat Dzuhur dan Asyar berjama’ah. sedangkan peserta
didik yang berhalangan segera melapor ke wali kelas atau guru piket.
36. Setiap peserta didik dilarang mengaktifkan HP saat berada didalam mesjid
37. Bagi peserta didik yang menggunakan sepeda / sepeda motor agar diparkir yang teratur dan benar
pada tempat yang telah disediakan dalam keadaan terkunci.
38. Peserta didik dilarang memanjangkan kuku, menggunakan pewarna kuku, cat pewarna rambut /
rambut gondrong bagi laki – laki, bertato .( body printing ).
39. SPP, iuran IPM dibayar selambat – lambatnya tanggal 10 setiap bulan.
40. Setiap peserta didik yang mempunyai masalah baik yang bersifat pribadi maupun yang
berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar atau masalah lain segera berkonsultasi pada wali
kelas atau petugas BK / BP.
41. Hal – hal lain yang belum tercantum diatas dalam peraturan Tata Tertib ini akan diatur secara
lisan sesuai dengan kebutuhan penegakkan disiplin sekolah.
42. Bagi peserta didik yang melanggar tata tertib ini akan dikenakan sangsi dan penskoran dari yang
ringan sampai yang berat yaitu dikembalikan kepada orang tua / wali peserta didik.

2. Peraturan dan tata tertib sekolah dipaparkan di berbagai tempat


Peraturan dan tata tertib sekolah di paparkan dengan baik didalam ruang belajar siswa. Selain
di paparkan di ruang belajar siswa, peraturan dan tata tertib juga di berikan langsung kepada siswa
dan orang tua/wali siswa dalam bentuk lembaran.

3. Peraturan dan tata tertib sekolah sudah disosialisasi dan dipublikasikan dengan berbagai
Media
Peraturan dan tata tertib sekolah disosialisasikan dengan cara memberikan peraturan secara
tertulis maupun melalui secara lisan kepada orang tua siswa ataupun siswa itu sendiri. Tetapi
dalam mempublikasikan tata tertib sekolah masih terdapat kekurangan karena tata tertib tersebut
tidak dipublikasikan dalam berbagai media seperti website sekolah maupun fb sekolah, dan media
lainnya.

4. Peraturan dan tata tertib sekolah diberlakukan secara tegas dan konsekwen
Sanksi di berlakukan secara tegas untuk semua siswa jika melanggar peraturan. Jika
peserta didik melanggar tata tertib dan peraturan sekolah maka akan diberikan sanksi
untuk memberikan efek jera kepada siswa yang bersangkutan. Sanksi yang diberikan akan
disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan. Akan tetapi sanksi yamg diberikan tidak
langsung berat, melainkan diberikan peringatan terlebih dahulu, jika diberikan peringatan
pertama,kedua dan ketiga sudah diberikan namun siswa yang bersangkutan masih
melakukan pelanggaran maka orang tua siswa akan di panggil. Peraturan dan tata tertib
disaat pandemi disesuaikan dengan kondisi. Misalnya para guru mengontrol rambut siswa
laki-laki melalui zoom, jika terdapat siswa yang rambutnya panjang maka akan diberikan
peringatan untuk mencukur rambut. Jika di berikan jangka waktu namun siswa tetap
ntidak mencukur rambutnya maka akan di hadirkan orang tua melalui zoom.

F. Kegitan Sereminial Formal


1. Ada kegiatan seremonial formal di sekolah tempat PLP I
Kegiatan seremonial formal disekolah rutin diaksanakan. Upacara rutin setiap hari senin
dilaksanakan terkecuali pada hari libur dan cuaca tidak mendukung atau pada minggu
yang sama terdapat peringatan hari-hari besar nasional. Upacara di mulai pukul 06:30-
selesai. Upacara hari kemerdekaan rutin dilksanakan sesuai hari dan tanggalnya. Upacara pada
hari besar/ hari kemerdekaan dilaksanakan sesuai dengan surat edaran yang di berikan
oleh Gubernur atau Provinsi.
Kegiatan rapat rutin dilakukan 1 kali sebulan dan di tambah membahas ketentuan-
ketentuan yang sekiranya perlu di bahas namun tidak setiap hari. Contohnya rapat
membahas pesantren ramadhan. Kegiatan rapat di ikuti oleh dewan guru, majelis ataupun
orang tua/wali siswa tergantung agenda apa yang ingin di bahas. Contohnya, membahas
tentang tata tertib yang diikuti oleh perwakilan siswa, OSIS, orang tua, dan majelis.
Upacara bendera hari senin rutin dilaksanakan Upacara setiap hari senin pada saat
pandemi diadakan secara virtual, namun tidak dilakukan rutin. Mengingat kondisi siswa
yang tidak memungkinkan, hal ini dapat terkendala akibat kouta para siswa yang tidak
memadai.
Kegiatan rapat pada saat pandemi dilakukan dengan membatasi jumlah anggota yang
hadir, sebagian anggota yang lain mengikuti melalui zoom.

2. Kegiatan seremonial formal diikuti oleh semua warga sekolah

Kegiatan seremonial formal wajib diikuti semua warga sekolah.

G. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif


1. Ada praktik-praktik pembiasaan yang positif di sekolah tempat PLP I
Praktik-praktik pembiasaan positif disekolah sudah dilaksanakan dengan baik. Hal ini di tandai
dengan adanya praktik pembiasaan sesuai dengan motto SMA Muhammadiyah yaitu AKSI
(Adiwiyata dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, Kewirausahaan dengan mengedukasi
siswa memiliki jiwa Entrepreneur , Sains pembiasaan untuk melakukan kebiasaan secara runtut dan
terencana. Dan Imtaq dengan pembiasaan menanamkan iman dan taqwa.) selain itu, pihak sekolah
melakukan sosialisasi mengenai praktik-praktik pembiasaan positif dengan memasang pamphlet atau
spanduk yang berhubungan dengan pembiasaan positif disekolah. Namun praktek-praktek pembiasaan
positif sedikit sulit dilakukan saat masa pandemi dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara
daring mengakibatkan pihak sekolah tidak dapat memantau siswa secara langsung kegiatan siswa.
Tetapi, hal ini dapat di minimalisir dengan adanya kerjasama diantara guru mata pelajaran, guru kelas,
dan guru BK dengan menekankan atau memasukan karakter baik ke dalam proses pembelajaran yang
dilakukan secara virtual.

2. Ada kebiasaan-kebiasaan yang bersifat positif di sekolah tempat PLP I


Kebiasaan-kebiasaan positif sudah dilaksanakan dengan baik ditandai dengan adanya kegiatan piket
kelas, adanya ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya, adanya ajakan untuk mencuci tangan,
adanya kerjasama dengan pihak industri dan dunia usaha, adanya ajakan untuk melakukan kegiatan
dengan disiplin dan runtut dan adanya kegiatan pengajian rutin sekolah. Namun, dikarenakan
kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring pihak sekolah tidak bias memantau secara langsung
kegiatan siswa.

Anda mungkin juga menyukai