net/publication/363863669
CITATIONS READS
0 6,303
1 author:
Riyan Yuliyanto
Universitas Sebelas Maret
25 PUBLICATIONS 8 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Riyan Yuliyanto on 27 September 2022.
Disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mata kuliah PLP 2
Oleh:
Riyan Yulianto
NPM. 1813031043
ii
SURAT KETERANGAN KEPALA SEKOLAH
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga dapat melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Program S-1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung di SMP Negeri 1 Seputih Banyak.
Adapun tujuan kegiatan PLP adalah agar mahasiswa program sarjana
pendidikan mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual dan kontekstual
dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
penguasaan materi bidang studi secara utuh, yang bermuara pada pembentukan
calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional dan berkarakter, serta
mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik
di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak
yang telah membantu sehingga terselesaikannya laporan PLP ini,
antara lain :
1. Bapak Dr. Karomani, M.Si. selaku Rektor Universitas Lampung yang telah
memberikan bekal, bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung yang telah memberikan bekal,
bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
3. Bapak Drs. Tasviri Efkar, M.S. selaku Ketua PLT FKIP sekaligus Dosen
Pembimbing Lapangan Universitas Lampung yang telah memberikan arahan,
bimbingan mengenai PLP kepada penulis.
4. Bapak Drs. Agus Budi Wiyono,M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1
Seputih Banyak yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
rangka pelaksanaan PLP.
5. Bapak Supriyanto, S.Pd. selaku wakil kepala sekolah bagian kurikulum di SMP
Negeri 1 Seputih Banyak yang telah membantu kegiatan mahasiswa praktekan
selama PLP.
iv
6. Ibu Sulistyo Handayani, S.Pd. selaku guru pamong yang telah membantu
kegiatan mahasiswa praktekkan selama PLP.
7. Bapak Ibu guru dan staf SMP Negeri 1 Seputih Banyak yang telah banyak
membantu dalam proses penyelesaian laporan ini.
8. Semua siswa SMP Negeri 1 Seputih Banyak yang telah membantu dalam setiap
kegiatan.
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas segala bantuan
yang bersifat moral maupun materiil secara langsung maupun tidak langsung
dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis sadar bahwa hasil laporan ini masih banyak kekurangan yang perlu
dibenahi untuk itu dengan ini kami mohon kritik dan saran yang sifatnya
membangun. Harapan saya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
terkait.
Riyan Yulianto
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1
S1 FKIP untuk menyelaraskan antara teori yang dipelajari di kampus dengan
kenyataan yang ada di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa dapat menerapkan
pembelajaran yang baik melalui penerapan inovasi-inovasi pembelajaran yang baru
dengan lingkungan yang ada disekolah.
2
7. Mengelola kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
8. Melakakukan pekerjaan administrasi guru
3
BAB 2
MAGANG
4
2. Memudahkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan di sekolah.
3. Terbentuknya kesamaan persepsi tentang penyusunan, implementasi,
pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan kurikulum tingkat satuan
pendidikan oleh pengelola sekolah dan pelaksana kurikulum.
4. Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
kebutuhan sekolah.
2.1.1 Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Prinsip pelaksanaan kurikulum di SMP N 1 Seputih Banyak adalah
sebagai berikut:
1. Didasarkan pada potensi peserta didik
Mewujudkan life skill peserta didik dengan memberdayakan
multiple intelegency melalui proses pembelajaran yang bersifat
kontekstual dengan mengedepankan nilai-nilai budaya karakter bangsa
dan kepedulian terhadap lingkungan dengan ICT sebagai media
pembelajaran, dengan memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu,
dan menyenangkan melalui kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri
serta budaya sekolah yang dikembangkan.
2. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar, yaitu:
a. Belajar untuk memahami dan menghayati
b. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
c. Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain, dan
d. Belajar untuk membangun dan mengembangkan jati diri, melalui
proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, dan menyenagkan.
3. Menggunakan pendekatan humanistik, dan teknologi. Pendekatan
humanistik berpusat pada peserta didik dan mengutamakan perkembangan
afektif peserta didik sebagai prasyarat dan sebagai bagian integral proses
belajar mengajar. Pendekatan teknologi mengacu pada sumber belajar
kontekstual berbasis alam dan pemanfaatan teknologi, dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta
mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah untuk
keberhasilan pendidikan dengan muatan bahan kajian secara optimal.
5
2.1.2 Mata Pelajaran
Jumlah mata pelajaran terdapat 12 yang terdiri dari Penjaskes, IPA, IPA,
BK, Bahasa Lampung, Prakarya, Agama, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa
Indonesia, SBK, PKN.
6
berbasis proyek baik mikro maupun makro. Pelaksanaan belajar mengajar lebih
kepada pola daring dengan beban belajar fleksibel mengingat kondisi peserta
didik yang beragam meskipun dari segi muatan mata pelajarannya tetap sama.
7
Seputih Banyak sesuai dengan Pergub No. 39 Tahun 2014 yaitu Bahasa dan
Aksara Lampung.
Penentuan muatan lokal mempertimbangkan:
5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai.
6. Kondisi lingkungan sekitar
a. Masyarakat di sekitar sekolah dan lingkungan tempat tinggal peserta
didik, cukup heterogen dengan mayoritas adalah suku Lampung.
b. Masih banyak peserta didik selain suku Lampung yang belum
memahami dan menguasai bahasa dan aksara Lampung.
c. Pemerintah daerah provinsi telah mencanangkan wajib diajarkan
pelajaran Bahasa dan Aksara Lampung di sekolah.
7. Daya dukung sekolah
a. Tersedianya guru mulok yang menguasai Bahasa dan Aksara
Lampung.
b. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung lainnya terkait mulok
Bahasa dan Aksara Lampung.
c. SMP N 1 Seputih Banyak memilih muatan lokal yang berkaitan
dengan latar belakang budaya dan kondisi masyarakat yang ada di
lingkungan sekolah.
Dalam rangka memenuhi tingkat daerah, Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung menyusun KI, KD, dan SKL mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa
Lampung. Selain disesuaikan dan didasarkan pada struktur Kurikulum Tingkat
Nasional 2013, KI, KD, dan SKL mata pelajaran Bahasa Lampung didasarkan
pada SE Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Nomor
420/2181/III.01/2013 tertanggal 20 Agustus 2013 tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa Daerah Lampung pada Satuan Pendidikan.
Di samping itu penyusunan KI, KD, dan SKL Mata Pelajaran Muatan
Lokal Bahasa Lampung didasarkan pula oleh Peraturan Daerah Provinsi
Lampung No. 4 Tahun 2011 tentang Pengembangan Bahasa dan Aksara
Lampung yang menetapkan antara lain, Bahasa dan Aksara Lampung diajarkan
pada pendidikan dasar dan menengah di seluruh Kabupaten/Kota se-provinsi
Lampung. Kebijakan tersebut sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional,
8
yang bersumber dari UUD 1945 yang menyangkut Pendidikan dan
Kebudayaan.
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis ketergantungan antarruang berdasarkan konsep ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, harga, pasar).
Menganalisis pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi penduduk, transportasi,
lembaga sosial,ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyaraat.
Menjelaskan strategi pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan strategi pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan
masyarakat
Memahami berbagai konsep Pasar Bebas (Masyarakat Ekonomi Asia, AFTA, APEC, Uni
Eropa).
Membuat alurbagan ketergantungan antar ruang dalam kegiatan ekonomi
Menyajikan hasil analisis ketergantungan antarruang dan pengaruhnya, kegiatan ekonomi kreatif
dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
B. Kegiatan Pembelajaran
(WhatsApp, Website, (Laptop, Handphone, dll) Sumber Buku guru dan siswa
Modul, bahan ajar, internet,
Media
Google Form)
Alat
C. Penilaian
10
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik
penilain sebagai nilai ketrampilan.
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
D. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis ketergantungan antarruang berdasarkan konsep ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, harga, pasar).
Menganalisis pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi penduduk, transportasi,
lembaga sosial,ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyaraat.
Menjelaskan strategi pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan strategi pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan
masyarakat
Memahami berbagai konsep Pasar Bebas (Masyarakat Ekonomi Asia, AFTA, APEC, Uni
Eropa).
Membuat alurbagan ketergantungan antar ruang dalam kegiatan ekonomi
Menyajikan hasil analisis ketergantungan antarruang dan pengaruhnya, kegiatan ekonomi kreatif
dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
E. Kegiatan Pembelajaran
(WhatsApp, Website, (Laptop, Handphone, dll) Sumber Buku guru dan siswa
Modul, bahan ajar, internet,
Media
Google Form)
Alat
F. Penilaian
12
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik
penilain sebagai nilai ketrampilan.
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
G. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis ketergantungan antarruang berdasarkan konsep ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, harga, pasar).
Menganalisis pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi penduduk, transportasi,
lembaga sosial,ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyaraat.
Menjelaskan strategi pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan strategi pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan
masyarakat
Memahami berbagai konsep Pasar Bebas (Masyarakat Ekonomi Asia, AFTA, APEC, Uni
Eropa).
Membuat alurbagan ketergantungan antar ruang dalam kegiatan ekonomi
Menyajikan hasil analisis ketergantungan antarruang dan pengaruhnya, kegiatan ekonomi kreatif
dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
H. Kegiatan Pembelajaran
(WhatsApp, Website, (Laptop, Handphone, dll) Sumber Buku guru dan siswa
Modul, bahan ajar, internet,
Media
Google Form)
Alat
I. Penilaian
14
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik
penilain sebagai nilai ketrampilan.
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
J. Tujuan Pembelajaran
Menganalisis ketergantungan antarruang berdasarkan konsep ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, harga, pasar).
Menganalisis pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi penduduk, transportasi,
lembaga sosial,ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyaraat.
Menjelaskan strategi pengembangan ekonomi kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan strategi pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan
masyarakat
Memahami berbagai konsep Pasar Bebas (Masyarakat Ekonomi Asia, AFTA, APEC, Uni
Eropa).
Membuat alurbagan ketergantungan antar ruang dalam kegiatan ekonomi
Menyajikan hasil analisis ketergantungan antarruang dan pengaruhnya, kegiatan ekonomi kreatif
dalam kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
K. Kegiatan Pembelajaran
(WhatsApp, Website, (Laptop, Handphone, dll) Sumber Buku guru dan siswa
Modul, bahan ajar, internet,
Media
Google Form)
Alat
L. Penilaian
16
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik
penilain sebagai nilai ketrampilan.
17
2.2.2 Media Pembelajaran
Selama melaksanakan kegiatan PLP 2 ini, saya menggunakan berbagai
macam media yang digunakana dalam proses KBM di antaranya yaitu Google
form, WhatsApp, Zoom.
1. Google Formulir
Penggunaan media google formulir digunakan sebagai rencana cadangan
apabila siswa mengalami masalah sehingga file powerpoint yang
dibagikan tidak dapat diunduh. Pada google formulir ini telah tercantum
materi yang sama dengan yang ada di power point, latihan soal, serta
absensi siswa.
Gambar 1 Media Pembelajaran Menggunakan Google Formulir
2. WhatsApp
Aplikasi WhatsApp digunakan sebagai media untuk saling berkomunikasi
dan berdiskusi. Penggunaan WhatsApp digunaan karena seluruh siswa
sudah memiliki aplikasi tersebut, selain itu apabila menggunakan aplikasi
yang lain dikhawatirkan akan menemui beberapa masalah pada perangkat
siswa seperti memori yang penuh sehingga tidak dapat mengunduh
aplikasi tersebut.
Gambar 2 Penggunaan Media WhatsApp
18
3. Zoom Meeting
Zoom merupakan aplikasi komunikasi dengan menggunakan video.
Aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler,
desktop, hingga telepon dan sistem ruang.
Gambar 3 Media Pembelajaran Menggunakan Zoom Meeting
19
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap.
Tabel 1 Penilaian Sikap
Nama Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No.
Siswa BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Keterangan:
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggung Jawab
DS : Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut format penilaian :
Tabel 2 Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya
1 ikut serta mengusulkan
ide/gagasan
Ketika kami
berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan
kesempatan untuk
berbicara.
20
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan
3
hasil diskusi
kelompok.
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
21
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan / Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktik monolog atau dialog
Penilaian aspek percakapan
Tabel 4 Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Aspek yang Jumlah Skor Kode
No
Dinilai 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
d. Keterampilan
- Penilaian Untuk Kerja
Berikut bentuk instrumen penilaian keterampilan berbicara
Tabel 5 Penilaian Keterampilan
Sangat Kurang
Baik Tidak Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik
(75) (25)
(100) (50)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan
22
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal
(100)
Berikut bentuk instrumen penilaian keterampilan diskusi
Tabel 6 Penilaian Diskusi
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Penguasaan materi diskusi
Kemampuan menjawab
2
pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan
4
masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
23
maka tindak lanjut dari pembelajaran ini adalah dengan menggunakan media zoom
meeting.
Dengan beberapa opsi yang digunakan, ketika siswa tak dapat menggunakan
opsi utama maka terdapat opsi lain yang dapat menggantikan namun dengan bobot
isi yang sama.
Forum diskusi yang digunakan adalah media populer yang biasa digunakan
yaitu whatshapp. Guru dapat menanyakan materi apa saja yang belum dipahami,
dapat tanya jawab dengan siswa, dan berbagai hal diskusi lainnya. Hal yang tidak
kalah penting dalam proses pembelajaran adalah penilaian. Penilaian terdiri dari
penilaian pengetahuan dan ketrampilan. Untuk penilaian 36 secara onlilne
dilakukan dengan memberikan peserta didik tugas berupa soal latihan terkait materi
serta menyuruh peserta didik untuk merangkum materi yang diberikan saat itu.
Sedangkan untuk penilaian sikap, guru dapat melihat aspek : menjawah salam di
grup whatsapp, kedisiplinan siswa dalam melakukan absensi kehadiran (tepat
waktu/tidak telat).
Dengan adanya pandemi covid seperti saat ini, seorang guru matematika
harus pandai memilih strategi pembelajaran online. Suatu tantangan bagi gutu untuk
selalu menyiapkan materi pembelajran online sehingga siswa akan merasa senang,
mudah dalam menerima materi pelajaran, dan tujuan pembelajaran akan tercapai.
24
Terakhir ialah Umpan Balik. Umpan balik adalah proses yang sangat penting.
Umpan balik dapat meningkatkan kompetensi anak melalui perbaikan hasil belajar.
Tanpa umpan balik perbaikan belajar tak akan ada. Selain itu, guru bisa
mengevaluasi secara langsung hasil kerja siswa.
25
Gambar 4 Rekapan Nilai Siswa
26
kerja guru (program remidial, program pengayaan belajar, program tahunan, dan
program semester).
27
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 yang dilaksanakan
di SMP N 1 Seputih Banyak dapat disimpulkan bahwa kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) 2 ini bertujuan agar mahasiswa dapat menerapkan
pengetahuan dan keterampilan dasar keguruan atau kependidikan secara utuh dan
terpadu dalam situasi sebenarnya sehingga dapat membangun landasan jati diri
pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah mitra sebagai berikut :
Analisis kurikulum, menelaah dan mengembangkan RPP, menelaah strategi
pembelajaran, menelaah sistem evaluasi, menelaah pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran, latihan mengajar dan melakukan kegiatan non mengajar, semua hal
tersebut dilakukan agar mahasiswa siap untuk terjun kedalam lapangan
persekolahan dan menjadi guru yang berprofesional.
3.2 Rekomendasi
Dari hasil kegiatan magang yang penulis lakukan di SMP N 1Seputih Banyak,
pelaksanaan kegiatan pembelajaran SMP N 1 Seputih Banyak sudah baik dalam
mengupayakan proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi ini, namun masih
saja ditemui beberapa siswa yang kurang disiplin. Maka dari itu kami
merekomendasikan untuk penegakan disiplin yang lebih tegas lagi bagi siswa yang
masih bersikap kurang peduli terhadap pembelajaran dan pemberian sanksi yang
tegas, selain itu guru mapel dapat berkoordinasi dengan wali kelas dan wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan terkait kurang disiplin dan rasa tanggung jawab siswa
serta dapat mencarikan solusi bersama sehingga siswa tidak terlena dalam kondisi
tersebut.
28
LAMPIRAN
29
Rabu Membantu guru Membantu guru Kerjasama
17/02 pamong pamong membuat dan arahan
soal untuk ujian
/2021 yang baik
susulan terkait
dengan tugas yang dari guru
belum siswa pamong
kerjakan
kepada
mahasiswa
PLP
Kami Membantu guru Membantu guru Kerjasama
s pamong pamong dalam dan arahan
mengawas siswa
18/02 yang baik
yang sedang
/2021 mengerjakan ujian dari guru
tugas susulan pamong
kepada
mahasiswa
PLP.
Kerjasama
yang baik
dari guru
pamong dan
siswa kelas
IX E
Juma Membantu guru Membantu guru Kerjasama
t pamong pamong dalam dan arahan
mengoreksi dan
19/02 yang baik
memberi nilai
/2021 siswa yang sedang dari guru
mengerjakan ujian pamong
tugas susulan
kepada
mahasiswa
PLP
Sabtu Membantu guru Membantu guru Kerjasama
20/02 pamong pamong membuat dan arahan
soal Penilaian
/2021 yang baik
Tengah Semester
(PH) 1 untuk kelas dari guru
IX E, F, G. pamong
kepada
mahasiswa
30
PLP
Riyan Yulianto
NPM. 1813031043
31
LAPORAN MINGGUAN PLP 2
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2021
32
daring oleh guru
pamong.
Riyan Yulianto
NPM. 1813031043
33
LAPORAN MINGGUAN PLP 2
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2021
34
untuk mengamati
keadaan
lingkungan sekitar
tempat tinggalnya
Riyan Yulianto
NPM. 1813031043
35
LAPORAN MINGGUAN PLP 2
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2021
36
/2021 kepada
mahasiswa
PLP.
37
Minggu
Riyan Yulianto
NPM. 1813031043
38
LAPORAN MINGGUAN PLP 2
MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG 2021
39
untuk para siswa.
Memberikan
masukan dan
evaluasi selama
melaksanakan PLP
Riyan Yulianto
NPM. 1813031043
40
Lampiran 2 Penilaian Guru Pamong
PENILAIAN ASPEK KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
41
PENILAIAN TELAAH KURIKULUM, STRATEGI PEMBELAJARAN,
SISTEM EVALUASI DAN PEMANFAATAN TIK
DALAM PEMBELAJARAN
42
PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU
MENGEMBANGKAN RPP
43
PENILAIAN ASPEK KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
44
PENILAIAN NON MENGAJAR
45
(3). Penilaian Tugas Latihan Mengelola Laboratorium/Perpustakaan (NM3)
No Aspek yang Dinilai Skor
1 Perencanaan kegiatan 4
2 Pelaksanaan
3
a) Kerapian
b) Ketertiban 3
c) Ketelitian 3
d) Kreativitas 3
e) Kedisplinan 4
f) Tanggung jawab 4
3 Tindak lanjut
a) Rencana tindak lanjut (jika ada) 3
b) Saran yang diajukan kepada sekolah mitra 3
Skor perolehan = (∑ nilai NM3) = 30
NM3 = (∑ nilai NM3/36) x 100 = 83,3
Catatan dan komentar : Karena keadaan pandemi beberapa hal seperti pengelolaan lab,
perpustakaan serta kegiatan ekstrakurikuler tidak berjalan sebagaimanana mestinya
46
REKAPITULASI NILAI PENGALAMAN MAGANG
A. Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Riyan Yulianto
NPM : 1813031043
Jurusan, Program Studi : Ilmu Pendidikan Sosial, Pendidikan Ekonomi
Sekolah Mitra : SMP N 1 Seputih Banyak
47
PENILAIAN LAPORAN PLP 2
48
REKAPITULASI NILAI GURU PAMONG
Petunjuk:
NK (Nilai Kehadiran) = 20%
NPM (Nilai Pengalaman Magang) = 40%
NL (Nilai laporan PLP 2) = 40%
NGP (Nilai Guru Pamong)
49
Lampiran 3 Peta Lokasi Kegiatan PLP
50
Lampiran 5 Penyortiran Soal PTS
51
Lampiran 7 Buku Bahan Ajar
52
Lampiran 9 Zoom Bersama Siswa
53
Lampiran 11 Foto Bersama Guru Pamong
54