Anda di halaman 1dari 59

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN MELALUI

KEGIATAN PRAMUKA DI SDN GRUJUGAN LOR 1


KABUPATEN BONDOWOSO

Oleh
Delan Wardhana Fajar
200151603106

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JUNI 2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT berkat Rahmat, hidayah, dan karunia-
Nya kepada peneliti, sehingga dapat menyelesaikan proposal skripsi berjudul
“Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin Melalui Kegiatan Pramuka Di SDN
Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso”. Laporan skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada program studi S1-Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Negeri Malang. Pada Laporan skripsi ini, peneliti
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan,
2. Dr. Muh Arafik, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Departemen Pendidikan
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan,
3. Puri Selfi Cholifah, S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
membimbing dan meluangkan waktu,
4. Dr. Erif Ahdhianto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
membimbing dan meluangkan waktu,
5. Sunardi, S.Pd.MMPd selaku Kepala Sekolah SDN Grujugan Lor 1 yang
telah memberi izin untuk melakukan penelitian,
6. Suratih, S.Pd selaku Pembina Pramuka I di SDN Grujugan Lor 1 yang telah
bersedia menjadi mitra peneliti dan pengamat selama penelitian
berlangsung
7. Kholifatum, S.Pd selaku Pembina Pramuka II di SDN Grujugan Lor 1 yang
telah bersedia menjadi mitra peneliti dan pengamat selama penelitian
berlangsung,
8. R. Arif Moechlisin, S.Pd selaku Pembina Pramuka III di SDN Grujugan Lor
1 yang telah bersedia menjadi mitra peneliti dan pengamat selama penelitian
berlangsung,
9. Kedua orang tua tersayang Ibu Syahriyatun dan Ayah Sudaryo yang selalu
memberikan dukungan dan sebagai motivasi terbesar dalam menyelesaikan
laporan proposal skripsi ini,
10. Semua pihak yang membantu dalam penelitian skripsi ini yang tidak dapat
peneliti sebutkan satu persatu.

i
Semoga segala bantuan yang diberikan tersebut mendapatkan balasan dari
Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa proposal skripsi ini tidak luput dari berbagai
kekurangan. Peneliti mengharapkan saran dan kritik membangun demi
kesempurnaan serta perbaikannya sehingga akhirnya laporan proposal skripsi ini
dapat memberikan banyak manfaat khususnya di bidang pendidikan dan penerapan
di lapangan serta data dikembangkan lebih lanjut.

Malang, Juni 2023

Peneliti

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Fokus Penelitian ........................................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

E. Definisi Operasional..................................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 7

A. Kajian Teori ................................................................................................. 7

1. Pramuka .................................................................................................... 7

2. Pendidikan Karakter ................................................................................. 8

3. Kedisiplinan.............................................................................................. 9

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 11

C. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 16

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian................................................................. 16

B. Kehadiran Peneliti ...................................................................................... 16

C. Lokasi Penelitian ........................................................................................ 16

D. Sumber Data ............................................................................................... 17

E. Prosedur Pengumpulan Data ...................................................................... 17

iii
F. Instrumen Penelitian................................................................................... 18

G. Analisis Data .............................................................................................. 21

H. Keabsahan Data .......................................................................................... 22

I. Tahap-Tahap Penelitian ............................................................................. 23

DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 25

LAMPIRAN ......................................................................................................... 27

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Peneltian Terdahulu .............................................................................. 11


Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi ................................................................ 19
Tabel 3. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan kepala sekolah ......................... 20
Tabel 4. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan pembina pramuka .................... 20
Tabel 5. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan peserta didik ............................ 20
Tabel 6. Kisi-kisi pedoman dokumentasi ............................................................ 21

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Berpikir Penelitian ............................................................. 15

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kisi-kisi Pedoman Observasi ....................................................................... 27


Lampiran 2: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah .......................................... 28
Lampiran 3: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pembina Pramuka ...................................... 30
Lampiran 4: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Peserta didik ............................................... 32
Lampiran 5:Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi ................................................................... 34
Lampiran 6: Transkip Hasil Wawancara .......................................................................... 35
Lampiran 7: Dokumentasi................................................................................................. 48
Lampiran 8: Surat Izin Penelitian ..................................................................................... 51

vii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam
suatu pendidikan. Pendidikan karakter adalah proses pemberian,
penanaman, serta pembentukan karakter yang dilakukan guru untuk peserta
didik (Priantini dkk, 2019). Penguatan pendidikan karakter di zaman
sekarang menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan. Mengingat
banyaknya peristiwa yang menunjukkan terjadinya krisis moral yang terjadi
di kalangan anak-anak. Penting sekali penguatan pendidikan karakter perlu
dilaksanakan sedini mungkin.
Melalui pendidikan karakter peserta didik dapat menjadi pondasi
dalam membangun karakter bangsa. Pendidikan karakter di nilai sangat
penting untuk di mulai pada anak usia dini karena pendidikan karakter
adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai,
sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur
(Hartati, 2017). Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk
kepribadian yang baik dan bermoral pada peserta didik, agar mereka
menjadi individu yang memiliki nilai-nilai positif dan sikap yang baik
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai karakter yang penting adalah
disiplin.
Disiplin merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan
diri, mematuhi aturan, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung
jawab. Pentingnya penguatan nilai karakter disiplin di sekolah dasar
didasarkan pada alasan bahwa sekarang banyak peserta didik melakukan
perilaku tidak disiplin terhadap aturan di sekolah (Wuryandani dkk, 2014).
Sebagai contoh perilaku tidak disiplin antara lain datang ke sekolah tidak
tepat waktu, mencorat coret dinding sekolah, membuang sampah
sembarangan. Disiplin dalam pendidikan merupakan faktor kunci dalam
mencapai keberhasilan akademik dan pengembangan pribadi peserta didik,

1
sehingga penting bagi sekolah untuk mengimplementasikan pendidikan
karakter disiplin secara efektif.
Kedisiplinan masih kurang sempurna apabila dalam
implementasinya menggunakan proses pembelajaran di kelas saja, oleh
karena itu, harus terdapat suatu kegiatan yang mendukung untuk mencapai
suatu kedisiplinan yang baik (Kurniawan dkk, 2023). Salah satu kegiatan
yang dapat mendukung yaitu kegiatan Pramuka. Kegiatan pramuka menjadi
salah satu kegiatan pendukung dalam membentuk kedisiplinan anak
(Ningrum dkk, 2020). Melalui kegiatan pramuka dapat dilakukan
pembinaan karakter disiplin terhadap peserta didik dengan baik.
Pramuka sebagai salah satu kegiatan di sekolah yang banyak
digemari oleh peserta didik, dapat menjadi sarana yang efektif dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin. Kegiatan pramuka
dapat dijadikan sebagai sarana untuk penanaman kedisiplinan melalui
pembinaan karakter baik berupa budi pekerti, kebiasaan, maupun akhlak
siswa (Syafiudin, 2021). Melalui kegiatan pramuka, peserta didik dapat
belajar tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari dan
mengembangkan sikap disiplin dalam berbagai situasi. Kegiatan pramuka
bisa memberikan pendidikan moral serta memberikan nilai-nilai bagi
generasi muda dalam upaya pemberian pendidikan karakter, terutama
karakter disiplin.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 29
September 2023, kegiatan Pramuka yang ada di SDN Grujugan Lor 1 Desa
Grujugan Lor Kecamatan Jambe Sari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso
dilaksanakan di luar ruangan sehingga memberikan unsur kreatif agar siswa
tidak bosan berada di dalam ruangan terus. Pembina pramuka memberikan
permainan yang mengandung suatu unsur pendidikan supaya siswa
semangat dalam mengikuti kegiatan pramuka dan di lanjutkan memberikan
materi Pramuka kepada siswa.
Kegiatan pramuka yang ada di SDN Grujugan Lor 1 Desa Grujugan
Lor Kecamatan Jambe Sari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso
berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama Kepala Sekolah di SDN

2
Grujugan Lor 1 merupakan sebuah kegiatan yang di dikemas secara menarik
dan menyenangkan serta di dalamnya mengandung unsur pendidikan yang
dilakukan setiap seminggu sekali setiap hari sabtu.
Pada pelaksanaan pramuka di SDN Grujugan Lor 1 terdapat 4
pembina yang melatih pramuka yaitu 1 pembina pramuka dari luar sekolah,
3 pembina pramuka yang merupakan guru di SDN Grujugan Lor 1. Sesuai
hasil wawancara dengan pembina pramuka yang merupakan guru di SDN
Grujugan Lor 1, masih terdapat peserta didik yang membuang sampah
sembarangan, pemakaian atribut kurang lengkap, datang terlambat ke
sekolah, ada peserta didik yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan
upacara dan terdapat peserta didik yang berbicara sendiri saat guru
menjelaskan materi. Sehingga diperlukan kegiatan yang relevan untuk
mendidik karakter disiplin peserta didik.
Implementasi pendidikan karakter disiplin di SDN Grujugan Lor 1
salah satunya dilakukan melalui kegiatan pramuka, seperti berdoa sebelum
melakukan kegiatan pramuka, latihan baris-berbaris , berkemah, melakukan
tugas yang diberikan Pembina, mendengarkan nasehat Pembina, mengikuti
kegiatan pramuka tepat waktu, mengikuti upacara pembukaan dan
penutupan latihan pramuka dengan tertib, pionering, penjelajahan, dan
latihan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Kegiatan pramuka
tersebut dibuat sabagai upaya SDN Grujugan Lor 1 dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan
pramuka.
Keberhasilan dalam kegiatan pramuka yang dilakukan oleh peserta
didik dapat dilihat dari banyaknya prestasi yang didapatkan terkait dalam
lomba kegiatan pramuka seperti juara umum dalam suatu lomba pramuka
tingkat Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan Wawancara yang dilakukan
bersama pembina pramuka, prestasi yang diperoleh oleh SDN Grujugan Lor
1 pada tahun 2023 antara lain yang pertama pada tanggal 5 januari 2023
SDN Grujugan Lor 1 mendapat prestasi sebagai regu tergiat ketika lomba
pramuka di MTSN 2 Bondowoso. Prestasi yang kedua pada tanggal 21
januari 2023 SDN Grujugan Lor 1 mendapat prestasi juara umum lomba

3
pramuka Se-kabupaten Bondowoso yang diadakan di At-Taqwa. Prestasi
yang ketiga pada tanggal 14-16 agustus 2023 ada Jambore ranting Jambesari
Desa Pengarang SDN Grujugan Lor 1 bisa meraih Juara umum sehingga
SDN Grujugan Lor 1 layak untuk diteliti lebih mendalam terkait
implementasi pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Evayanti (2018)
yaitu tentang Pendidikan Karakter Disiplin Melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler Kepramukaan Di SDN Gedongkuning, menyatakan bahwa
karakter disiplin sudah terlihat, diantaranya siswa hadir tepat waktu,
berpakaian rapi dan lengkap, dan menaati peraturan. Nilai disiplin yang
dikembangkan antara lain: nilai ketaatan, nilai ketertiban, nilai kepatuhan,
nilai kesetiaan, dan nilai keteraturan. Manfaat ekstrakurikuler kepramukaan
adalah membantu siswa mengembangkan karakter melalui latihan-latihan
kepribadian dalam Kepramukaan.
Penelitian yang dilakukan Suprayitno dkk (2020) menyatakan
bahwa dengan menggunakan strategi yang terdiri dari pengarahan,
pembiasaan, permainan dan pemberian nasihat yang dilakukan berulang-
ulang dan secara tidak langsung akan membentuk karakter pada siswa.
Respon siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka juga sangat baik.
Siswa mendapatkan banyak manfaat melalui kegiatan ekstrakurikuler
pramuka yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian di atas, fakta yang ada di lapangan, dan
penelitian terdahulu, peneliti akan melakukan penelitian mendalam tentang
pelaksanaan pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka di
sekolah dasar. Penelitian ini berjudul “Implemantasi Pendidikan Karakter
Disiplin Melalui Kegiatan Pramuka di SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten
Bondowoso”. Peneliti memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian di
SDN Grujugan Lor 1, karena SDN Grujugan Lor 1 memiliki keistimewaan
tersendiri. Keistimewaannya yaitu, memiliki prestasi dalam bidang
pramuka, sehingga SDN Grujugan Lor 1 layak untuk diteliti.

4
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, di fokuskan pada
implementasi pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka di
SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
diteliti adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pramuka di SDN Grujugan Lor 1
Kabupaten Bondowoso?
2. Bagaimana implementasi pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan
pramuka di SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso?
3. Apa saja kendala dan solusi dalam pelaksanaan implementasi
pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka di SDN
Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso?

D. Manfaat Penelitian
Hasil Peneltian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya atau pihak-pihak yang akan melakukan penelitian
mengenai implementasi Pendidikan karakter disiplin pada siswa
sekolah dasar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
Sebagai bahan referensi dan informasi untuk memberikan masukan
kepada kepala sekolah tentang peranan Pendidikan kepramukaan
terhadap pembentukan karakter disiplin siswa.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini di harapkan dapat membantu memberikan
informasi kepada guru dalam membentuk karakter disiplin siswa di
SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso.

5
c. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran pada
siswa tentang pelaksanaan pendidikan karakter disiplin di sekolah
dan sebagai motivasi siswa agar lebih menerapkan karakter disiplin
tidak hanya di sekolah tetapi di rumah.
d. Bagi Peneliti
Penelitian ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
salah satu kegiatan yang dapat diadakan di jenjang Sekolah Dasar.

E. Definisi Operasional
1. Implementasi adalah tindakan atau pelaksanaan yang sudah
direncanakan dalam mencapai suatu tujuan kegiatan.
2. Pendidikan Karakter merupakan suatu proses pendidikan yang
bertujuan dalam membentuk dan mengembangkan karakter yang baik
pada masing-masing individu. Peserta didik perlu diberikan pendidikan
karakter karena sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik
menjadi lebih baik.
3. Disiplin adalah sikap atau perilaku tertib, patuh terhadap aturan yang
berlaku, dan kontrol diri yang baik. Melalui sikap disiplin peserta didik
akan patuh dan tertib pada aturan yang berlaku di sekolah, sehingga
sikap disiplin sangat penting untuk diterapkan di sekolah dalam
mendidik peserta didik menjadi individu yang baik karakternya.
4. Kegiatan Pramuka adalah kegiatan di luar jam pelajaran dengan
kegiatan yang membentuk kepribadian yang berkarakter positif pada
generasi muda. Kegiatan Pramuka di SDN Grujugan Lor 1 dilaksanakan
pada hari sabtu. Pelaksanaan pramuka diawali dan diakhiri dengan apel
bersama. Pelaksanaanya bisa dalam bentuk latihan rutin, dan
perkemahan.

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Pramuka
a. Pengertian Pramuka
Gerakan Kepramukaan merupakan suatu gerakan
pendidikan nonformal yang bertujuan untuk membentuk
kepribadian yang berkarakter pada generasi muda. Gerakan
pramuka pada hakikatnya adalah gerakan pendidikan untuk anak
muda yang bersifat sukarela, terbuka, non politik, dan bebas
yang berlandaskan pada kode kehormatan pramuka (Munadi, 2020).
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota gerakan pramuka yang
meliputi pramuka siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
Kepramukaan adalah proses pendidikan yang melengkapi
pendidikan diluar sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk
kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, dan praktis dilakukan di
alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode
kepramukaan, yang bertujuan untuk pembentukan watak, akhlaq,
dan budi pekerti luhur. Kegiatan kepramukaan merupakan
ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh siswa.

b. Tujuan Pramuka
Tujuan pramuka yaitu:
1) Pramuka bertujuan untuk membantu anggotanya dalam
pengembangan karakter yang tangguh, mandiri, bertanggung
jawab, jujur, disiplin, berani, peduli, dan memiliki rasa
persaudaraan.
2) Menjadikan warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila
3) Membuat masyarakat menjadi baik dan berguna, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama
bertanggung jawab untuk bangsa dan negara

7
4) Memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam,
lingkungan baik lokal, nasional dan internasional.
5) Pramuka bertujuan untuk melatih anggotanya menjadi
pemimpin yang efektif.
6) Pramuka bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta dan
kepedulian terhadap alam dan lingkungan
7) Pramuka bertujuan untuk memberikan pengalaman yang
menyenangkan dan menggembirakan bagi anggotanya

2. Pendidikan Karakter
a. Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter sangat penting dilakukan kepada semua
siswa. Pendidikan karakter adalah suatu kegiatan penanaman nilai-
nilai karakter untuk membentuk karakter siswa menuju arah hidup
yang lebih baik (Omeri N, 2015). Pendidikan karakter dapat
dikatakan suatu Pendidikan budi pekerti, moral, dan watak, yang
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membedakan
perilaku baik dan buruk, serta menerapkan kebaikan dalam dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Pendidikan sebagai proses penyadaran, pencerdasan, serta
pembangunan mental atau karakter pada siswa, tidak hanya identik
dengan sekolah, tetapi berkaitan dengan kebudayaan yang
mempunyai kemampuan mengarahkan dalam hal kebaikan dan
membentuk cara pandang yang membangun karakter generasi muda.
Karakter yang menyangkut cara pandang dan kebiasaan siswa,
remaja, dan kaum muda secara umum hanya sedikit sekali yang
dibentuk dalam ruang kelas atau sekolah, tetapi lebih banyak
dibentuk oleh proses sosial.

8
b. Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan Pendidikan karakter yaitu:
1) Pendidikan karakter bertujuan untuk mempersiapkan peserta
didik sebagai warga negara yang baik, yaitu warga negara
yang memiliki kemampuan dan memerapkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan.
2) Pendidikan karakter juga bertujuan meningkatkan mutu
penyelenggaraan dan hasil pendidikan sekolah yang
mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan
akhlaq mulia peserta didik, secara utuh, terpadu, dan
seimbang sesuai dengan standar kompetensi kelulusan

3. Kedisiplinan
a. Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti
belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran
atau pelatihan. Disiplin merupakan sesuatu yang berkaitan dengan
pengendalian diri sendiri berupa aturan, aturan tersebut diterapkan
oleh personal terkait atau dari luar agar siswa dapat belajar lebih
maju dan siswa harus disiplin di sekolah, di rumah dan di
perpustakaan (Maryono dkk, 2022). Disiplin adalah kemampuan
seseorang untuk mematuhi aturan, tata tertib, dan norma yang
berlaku, serta menjalankan tugas atau kewajiban dengan penuh
tanggung jawab.
Disiplin melibatkan kemauan dan kontrol diri untuk
mengatur perilaku, tindakan, dan pikiran sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Kedisiplinan harus diterapkan terutama di sekolah,
karena sekarang banyak siswa yang sering melanggar tata tertib dan
menyimpang dari sikap disiplin seperti, bolos sekolah, perkelahian,
menyontek, pencurian dan perilaku menyimpang lainnya.

9
b. Jenis-jenis Disiplin
Dilihat dari ruang lingkup berlakunya aturan yang harus di
patuhi, maka disiplin menurut (Febriyanto dkk, 2020) dibedakan
sebagai berikut
1) Disiplin diri
Disiplin diri merupakan suatu aturan yang hanya berlaku bagi
diri sendiri. Misalnya Displin belajar, disiplin beribadah, disiplin
bekerja.
2) Disiplin sosial
Disiplin sosial adalah ketentuan ketentuan atau aturan-aturan
yang harus ditaati oleh semua orang atau masyarakat. Misalnya
Disiplin lalu lintas, disiplin kerja bakti, disiplin menghadiri rapat
3) Disiplin Nasional
Disiplin nasional adalah aturan-aturan yang berlaku dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus di patuhi oleh
semua rakyat. Misalnya disiplin dalam membayar pajak dan
disiplin dalam mengikuti upacara bendera.

Adapun yang dimaksud dengan kedisiplinan siswa dalam


penelitian ini adalah disiplin siswa terhadap diri sendiri yaitu
sikap disiplin siswa dalam dalam menepati jadwal pelajaran,
mengatasi godaan yang akan menunda waktu belajar, dan
kedisiplinan dalam menjaga kondisi fisik.

c. Tujuan Disiplin
Secara umum tujuan disiplin adalah kegiatan mendidik
seseorang dalam melatih anak untuk mengatur dirinya dalam
melakukan suatu dan dapat bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri dalam menjadi seorang pribadi yang lebih baik dan patuh
pada semua peraturan. Disekolah kedisiplinan banyak digunakan

10
dalam mengatur tingkah laku siswa untuk menjadi siswa yang baik
dan mematuhi peraturan yang ada di sekolah.
Adapun tujuan disiplin menurut (Azzira dkk, 2023) adalah:
1. Tujuan jangka panjang agar anak dapat terlatih dan terkontrol
dengan ajaran yang pantas,
2. Tujuan dalam jangka panjang adalah untuk mengembangkan
dan mengendalikan diri anak tanpa pengaruh pengendalian dari
luar.

Tujuan disiplin selalu berkaitan dengan aturan atau tata


tertib, lebih menekankan penanaman norma. Anak-anak merupakan
objek yang harus dibentuk dan diarahkan untuk menaati setiap
aturan yang berlaku sehingga anak-anak dapat menjadi seorang
pribadi yang baik, serta menciptakan keteraturan sosial (Hendra,
2018).
Penanaman sikap disiplin pada diri siswa baik untuk di
dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah
merupakan suatu hal yang sangat penting, karena kedisiplinan
merupakan salah satu bentuk sikap baik kunci kesuksesan
seseorang, karena dengan disiplin dapat memperbaiki serta
memperkuat karakter siswa ke yang lebih baik, berguna bagi diri
siswa itu sendiri, lingkungannnya serta bangsa dan negara.

B. Penelitian Terdahulu
Tabel 1. Peneltian Terdahulu
Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian
(Tahun)
Evayanti D Pendidikan Karakter Disiplin Hasil penelitian menunjukkan
(2018) Melalui Kegiatan Karakter disiplin sudah terlihat,
Ekstrakurikuler diantaranya siswa hadir tepat waktu,
Kepramukaan Di SDN berpakaian rapi dan lengkap, dan
Gedongkuning menaati peraturan. Evaluasi
dilakukan saat latihan rutin. Nilai

11
disiplin yang dikembangkan antara
lain: nilai ketaatan, nilai ketertiban,
nilai kepatuhan, nilai kesetiaan, dan
nilai keteraturan. Manfaat
ekstrakurikuler kepramukaan adalah
membantu siswa mengembangkan
karakter melalui latihan-latihan
kepribadian dalam kepramukaan.
Suprayitno dkk Implementasi Pendidikan Hasil penelitian implementasi
(2020) Karakter Melalui Kegiatan pendidikan karakter melalui kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka di ekstrakurikuler pramuka di UPT SD
UPT SD Negeri 18 Gresik Negeri 18 Gresik ini meliputi
tahapan perencanaan, pelaksanaan,
penilaian, dan evaluasi kegiatan.
Dari kelima karakter yang
diutamakan yaitu nilai religius, jujur,
disiplin, mandiri, dan tanggung
jawab telah dilaksankan oleh
pembina pramuka dengan
menggunakan strategi yang terdiri
dari pengarahan, pembiasaan,
permainan dan pemberian nasihat
yang dilakukan berulang-ulang dan
secara tidak langsung akan
membentuk karakter pada siswa.
Respon siswa terhadap kegiatan
ekstrakurikuler pramuka juga sangat
baik. Siswa mendapatkan banyak
manfaat melalui kegiatan
ekstrakurikuler pramuka yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Musrianah dkk Implementasi Pendidikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(2022) Karakter Melalui pelaksanaan pendidikan karakter
Ekstrakurikuler Pramuka melalui ekstrakurikuler pramuka
terlaksana dengan baik, dibuktikan
dengan kegiatan: (1) perencanaan
pendidikan karakter melalui

12
ekstrakurikuler pramuka
dilaksanakan dengan melibatkan
pihak-pihak terkait dalam
memberikan pertimbangan dan
masukan, (2) implementasi
diwujudkan dengan berbagai
kebijakan dan program kegiatan, (3)
pengawasan dilakukan secara
berkala dan dibahas dalam rapat
bulanan, semester, dan akhir tahun

Berdasarkan dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan


sebelumnya sebagaimana dipaparkan di atas terkait dengan implementasi
pendidikan karakter melalui kegiatan pramuka. Hasil menunjukkan bahwa
implementasi pendidikan karakter dapat berjalan dengan baik melalui
kegiatan pramuka dan strategi-strategi yang di berikan oleh Pembina
pramuka saat melakukan kegiatan pramuka. Hal yang menjadi pembeda
penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu waktu dan tempat
penelitian, fokus pada satu karakter disiplin, dan lebih fokus untuk melihat
kegiatan-kegiatan pramuka dalam melakukan implementasi pendidikan
karakter disiplin di SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso.

C. Kerangka Berfikir
Pendidikan karakter sangat penting bagi anak-anak untuk
mengembangkan sikap dan moral yang baik. Pendidikan karakter
merupakan berbagai usaha yang dilakukan oleh setiap sekolah, bahkan
orang tua dan anggota masyarakat juga berperan penting untuk membantu
anak-anak dan remaja agar menjadi atau memiliki sifat peduli, berpendirian,
disiplin dan bertanggung jawab (Hendriana dkk, 2017). Salah satu
pendidikan karakter adalah disiplin. Disiplin adalah sesuatu yang berada
dalam keadaan tertib, perilaku patuh, teratur terhadap undang-undang dan
hukum, tidak ada pelanggaran, disertai keikhlasan hati dalam menjalankan
aturan tersebut (Alfath, 2020).

13
SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu
satuan pendidikan yang sudah menerapkan penguatan pendidikan karakter.
Berdasarkan wawancara yang sudah dilakukan dengan kepala sekolah, SDN
Grujugan Lor 1 melaksanakan penguatan pendidikan karakter disiplin
melalui kegiatan-kegiatan di sekolah, salah satunya adalah melalui kegiatan
pramuka
Kegiatan pramuka di SDN Grujugan lor 1 sangat maju. Hal ini
dilihat dari beberapa prestasi yang diperoleh SDN Grujugan Lor 1 dalam
lomba pramuka yang berhasil meraih juara umum di tingkat Kabupaten
Bondowoso pada tahun 2023. Akan tetapi, masih memiiki kekurangan
dalam hal kedisiplinan di sekolah. Terdapat beberapa peserta didik yang
masih suka tidak menaati aturan di sekolah, sehingga SDN Grujugan Lor 1
layak untuk diteliti lebih dalam.
Peran pramuka dalam meningkatkan kedisplinan menjadi hal yang
sangat penting untuk peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai
kegiatan yang dilaksanakan oleh SDN Grujugan Lor 1 khususnya dalam
kegiatan pramuka seperti Berdoa sebelum melakukan kegiatan pramuka,
latihan baris-berbaris, berkemah, melakukan tugas yang diberikan Pembina,
mendengarkan nasehat Pembina, mengikuti kegiatan pramuka tepat waktu,
mengikuti upacara pembukaan dan penutupan latihan pramuka dengan
tertib, pionering, penjelajahan, dan latihan pertolongan pertama gawat
darurat (PPGD).
Berdasarkan permasalahan di atas, dapat diambil solusi dengan
Melakukan penelitian tentang Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin
Melalui Kegiatan Pramuka Di SDN Grujugan Lor 1 Kabupaten Bondowoso.

14
Berikut bagan kerangka berpikir pada penelitian ini:

Masalah:
- SDN Grujugan Lor 1 memiliki Prestasi di bidang kepramukaan.
- Juara umum lomba pramuka di Kabupaten Bondowoso tahun 2023.
- Dilihat dari kedisiplinannya masih ada peserta didik yang belum
disiplin di lingkungan sekolah.

Gap Riset :
SDN Grujugan Lor 1 layak diteliti lebih mendalam karena
pramukanya di Kabupaten Bondowoso maju dan sering juara umum

Peran pramuka dalam meningkatkan kedisiplinan

Melalui Kegiatan:
Berdoa sebelum melakukan kegiatan pramuka, latihan baris-
berbaris, berkemah, melakukan tugas yang diberikan Pembina,
mendengarkan nasehat Pembina, mengikuti kegiatan pramuka
tepat waktu, mengikuti upacara pembukaan dan penutupan
latihan pramuka dengan tertib, pionering, dan penjelajahan

Solusi:
Melakukan penelitian tentang Implementasi Pendidikan Karakter
Disiplin Melalui Kegiatan Pramuka Di SDN Grujugan Lor 1
Kabupaten Bondowoso

Gambar 1.Kerangka Berpikir Penelitian

15
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian


Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian kualitatif deskriptif
digunakan untuk mempelajari atau mengamati implementasi pendidikan
karakter disiplin melalui kegiatan pramuka di SDN Grujugan Lor 1,
Kabupaten Bondowoso.

B. Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti dalam penelitian ini, adalah sebagai instrument
kunci yang harus hadir di lapangan, untuk mengumpulkan data yang terjadi
di lapangan. Berdasarkan uraian diatas, dalam penelitian kualitatif,
kehadiran peneliti di lapangan secara langsung sangat diperlukan, untuk
memperoleh data dalam menunjang penelitian yang dilakukan.Selain itu,
peneliti juga berinteraksi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan
pramuka seperti, pembina pramuka, guru penanggung jawab
pramuka,kepala sekolah, serta siswa yang mengikuti kegiatan pramuka,
dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait dalam kegiatan
pramuka, sehingga data yang diperoleh dapat digunakan untuk kelengkapan
penelitian.

C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini, yaitu di SDN Grujugan Lor 1 di Jl. Tamanan
No.129 Grujugan Lor, Kec Jambesari Darus Sholah, Kab. Bondowoso,
Jawa Timur dengan kode pos 68263. Alasan peneliti memilih memilih
sekolah tersebut karena SDN Grujugan Lor 1 merupakan sekolah yang aktif
dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka dan memiliki prestasi dalam kegiatan
lomba Pramuka yang ada di Kabupaten Bondowoso, serta memiliki
keistimewaan tersendiri. Keistimewaannya yaitu, kegiatan Pramuka

16
dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan prestasi dan membentuk
pendidikan karakter disiplin peserta didik.

D. Sumber Data
Adapun sumber data dalam penelitian ini meliputi, sumber data
primer dan sumber data sekunder adalah sebagai berikut:
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer merupakan sumber data yang memberikan
data langsung dari sumber utama penelitian yang dilakukan. Adapun
sumber data primer yang dimaksud adalah kepala sekolah,Pembina
pramuka, dan anggota pramuka di SDN Grujugan Lor 1
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang mendukung
dalam penelitian ini. Adapun data pendukung peneliti adalah dokumen,
catatan, dan foto dokumentasi kegiatan pramuka di SDN Grujugan Lor
1 Kabupaten Bondowoso, serta studi literatur yang berkaitan dengan
penelitian yang sedang dilakukan ini.

E. Prosedur Pengumpulan Data


Pengumpulan data adalah tahapan yang sangat penting pada sebuah
penelitian. Pada bagian pengumpulan data ini yang akan menentukan
berhasil atau tidak suatu penelitian yang dilakukan Dalam penelitian ini
teknik pengumpulan data yang akan digunakan peneliti ada 3 (tiga) metode
pengumpulan data, antara lain:
1. Observasi
Metode pengumpulan data observasi merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan langsung di
lapangan. Observasi adalah langkah pertama yang dilakukan peneliti
dalam melakukan penelitian. Observasi yang digunakan pada penelitian
ini yaitu menggunakan observasi partisipan. Observasi dipilih oleh
peneliti, supaya dalam melakukan penelitian, peneliti tidak hanya
mengamati, namun juga ikut bergabung dalam kegiatan pramuka.

17
Tujuannya agar data yang didapatkan oleh peneliti benar-benar
menggambarkan implementasi pendidikan karakter disiplin melalui
kegiatan pramuka di SDN Grujugan Lor 1.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data langkah kedua
yang melibatkan percakapan tujuannya untuk mencari informasi, baik
dari narasumber atau informan. Disini peneliti menggunakan
wawancara terstruktur dalam melakukan penelitian. Peneliti telah
menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan
tertulis dalam melakukan wawancara terstruktur ini.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan Teknik pengumpulan data ketiga yang
dilakukan oleh peneliti. Dokumentasi yang diambil oleh peneliti berupa
foto saat kegiatan pramuka di SDN Grujugan Lor 1. Teknik
dokumentasi digunakan untuk menyimpan atau mengantisipasi bukti
yang telah dikumpulkan oleh peneliti agar tidak hilang atau rusak. Foto
dapat digunakan sebagai bukti untuk menjelaskan kejadian yang sedang
berlangsung saat proses yang berkaitan dengan rumusan masalah
penelitian.

F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data pada
suatu penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada penelitian ini,
peneliti menggunakan instrument penelitian berupa pedoman observasi,
pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Berikut adalah kisi-kisi
intrumen penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan
pedoman penelitian:
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan sebagai acuan dalam mengamati
langsung pelaksaan kegiatan pramuka dan implementasi pendidikan
karakter melalui kegiatan pramuka. Kisi-kisi pedoman observasi
disajikan dalam tabel 2 sebagai berikut :

18
Kisi-kisi Pedoman Observasi
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi
NO Aspek Indikator Keterangan
1 Sikap • Sikap tubuh peserta didik saat
kegiatan pramuka
• Patuh dan hormat kepada
Pembina
2 Disiplin • Peserta didik hadir tepat waktu
• Peserta didik berseragam dengan
atribut yang lengkap
• Peserta didik mematuhi aturan
dan tata tertib kegiatan pramuka
• Peserta didik menjaga
kebersihan pada saat latihan
pramuka

3 Kegiatan • Kegiatan dimulai tepat waktu


pramuka • Rencana kegiatan terusun
dengan baik
• Peserta didik antusias saat
kegiatan pramuka

4 Sarana dan • Tempat kegiatan dilaksanakan


prasarana latihan pramuka
• Alat-alat yang digunakan pada
saat latihan pramuka

2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan dalam melakukan
wawancara dengan kepala sekolah, pembina pramuka, peserta didik
untuk mengetahui tentang pelaksanaan kegiatan pramuka di SDN
Grujugan Lor 1 dan implementasi pendidikan karakter disiplin melalui
kegiatan pramuka di SDN Grujugan Lor 1.
Kisi-kisi pedoman wawancara dengan kepala sekolah berisi
pertanyaan tentang pelaksanaan kegiatan pramuka dan implementasi
pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka yang ada di

19
SDN Grujugan Lor 1. Kisi-kisi pedoman wawancara awal dengan
kepala sekolah disajikan dalam tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan kepala sekolah
NO Indikator Pertanyaan Nomor Pertanyaan
1 Pelaksanaan kegiatan pramuka 1,2,3,7
2 Program pelaksanaan pramuka 4
3 Peran sekolah membentuk karakter 5
4 Sarana dan prasarana 6
6 Kedisiplinan 8,9
7 Prestasi dalam pramuka 10
8 Faktor pendukung juara pramuka 11
Kisi-kisi pedoman wawancara dengan pembina pramuka berisi
pertanyaan tentang pelaksanaan kegiatan pramuka dan implementasi
pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka yang ada di
SDN Grujugan Lor 1. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan pembina
pramuka disajikan dalam tabel 4 sebagai berikut:
Kisi-kisi pedoman wawancara dengan pembina pramuka
Tabel 4. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan pembina pramuka
NO Indikator Pertanyaan Nomor Pertanyaan
1 Pelaksanaan kegiatan pramuka 1,2,3
2 Kegiatan karakter disiplin pramuka 4
3 Manfaat dan tujuan pramuka 5
4 Faktor pendukung dan penghambat 6
pembentukan karakter disiplin
5 Perbedaan peserta didik 7
6 Sistem penilaian 8
7 Prestasi dalam pramuka 9
8 Faktor pendukung juara pramuka 10

Kisi-kisi pedoman wawancara dengan peserta didik berisi


pertanyaan tentang pelaksanaan kegiatan pramuka dan implementasi
pendidikan karakter disiplin melalui kegiatan pramuka yang ada di
SDN Grujugan Lor 1. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan peserta
didik disajikan dalam tabel 5 sebagai berikut:
Tabel 5. Kisi-kisi pedoman wawancara dengan peserta didik

20
NO Indikator Pertanyaan Nomor Pertanyaan
1 Bimbingan disiplin 1
2 Kegiatan pramuka 2,3,4,5,6
3 Teguran kepada peserta didik 7
4 Penilaian kegiatan pramuka 8
5 Kedisiplinan 9,10

3. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi digunakan oleh peneliti untuk mengambil data
dalam melengkapi observasi dan wawancara yang sudah dilakukan.
Adapun kisi-kisi yang digunakan dalam pedoman dokumentasi
disajikan pada tabel 6 sebagai berikut:
Tabel 6. Kisi-kisi pedoman dokumentasi
NO Aspek yang didokumentasikan Alat dokumentasi
1 Presensi kehadiran peserta didik Kamera untuk
mengambil foto
2 Kelengkapan atribut Kamera untuk
mengambil foto
3 Nilai karakter disiplin yang tampak pada Kamera untuk
saat kegiatan pramuka megambil foto
3 Sarana dan prasarana dalam proses kegiatan Kamera untuk
pramuka mengambil foto

G. Teknik Analisis Data


Penelitian kualitatif pada teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik pengumpulan data bermacam-macam (triangulasi), dengan
melakukan penelitian secara terus-menerus mengakibatkan variasi data
tinggi sekali. Pada penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan
menjadi 3 yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing.
1. Reduksi Data (Data Reduction)
Reduksi data adalah menganalisis data yang sudah terkumpul
pada saat melakukan penelitian di lapangan. Reduksi data digunakan
untuk merangkum hal-hal penting pada saat melakukan penelitian,
sehingga pada saat penelitian peneliti harus lebih cermat dan teliti. Hal

21
ini, dapat dilakukan dengan cara peneliti mencatat apa yang sudah
didapatkan pada saat penelitian. Reduksi data sangat penting dilakukan,
karena dapat mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan
data.

2. Penyajian Data (Data Display)


Setelah mereduksi data, tahap selanjutnya yaitu menyajikan data
dengan menggunakan teks naratif. Hal ini, bertujuan agar peneliti dapat
mendesak apakah peneliti sudah memahami apa yang disajikan dengan
menjawab sebuah pertanyaan. Penyajian data mempermudah peneliti
dalam memahami apa yang terjadi, selanjutnya merencanakan kerja
berdasarkan apa yang sudah dipahami oleh peneliti.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusion Drawing)


Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan
dapat ditemukan dengan membuat kesimpulan awal dan masih bersifat
sementara, dan masih akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti
yang kuat dan mendukung pada saat tahap pengumpulan data
berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif sifatnya mungkin
dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, atau
dapat berupa temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan
tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang
sebelumnya masih belum jelas, sehingga setelah diteliti menjadi jelas.

H. Keabsahan Data
Pengecekan keabsahan data ini perlu di terapkan pembuktian
kebenaran temuan hasil penelitian dengan kenyataan dilapangan. Adapun
pengecekan keabsahan data sebagai berikut:
1. Perpanjangan Pengamatan
Perpanjangan pengamatan peneliti akan melanjutkan observasi
di lapangan. Peneliti akan kembali melakukan pengamatan dan
wawancara dengan sumber data yang telah ditemui sebelumnya maupun

22
yang baru ditemui. Melalui perpanjangan pengamatan ini, hubungan
antara peneliti dan narasumber akan semakin terjalin, lebih akrab, dan
lebih terbuka, sehingga terdapat saling percaya antara keduanya dan
tidak ada informasi yang disembunyikan lagi.
2. Meningkatkan Ketekunan
Meningkatkan ketekunan adalah melakukan pengamatan secara
lebih cermat dan berkesinambungan. Meningkatkan ketekunan
merupakan bekal bagi peneliti untuk meningkatkan ketekunan dengan
cara membaca macam-macam referensi buku, maupun hasil penelitian
atau dokumentasi-dokumentasi yang berkaitan dengan temuan
penelitian. Melalui tekun membaca wawasan peneliti akan semakin luas
dan tajam, sehingga dapat digunakan untuk memeriksa data yang
diperoleh itu dapat dipercaya atau tidak.
3. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Jadi triangulasi
adalah cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan
konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu
mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari
berbagai pandangan dengan kata lain bahwa triangulasi, peneliti dapat
memeriksa temuannya dengan jalan membandingkannya dengan
berbagai sumber, metode, atau teori.

I. Tahap-Tahap Penelitian
Tahap-tahap penelitian pada penelitian kualiatif-deskriptif ada
beberapa tahap-tahap yang dilakukan peneliti, yaitu tahap pra-lapangan,
tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, tahap pelaporan.
1. Tahap Pra-Lapangan
Tahap ini peneliti melakukan beberapa persiapan sebelum terjun
dalam melakukan penelitian, seperti memilih lapangan dengan melihat
kondisi penelitian, mengurus perijinan kepada lembaga yang akan

23
dilakukan sebagai tempat penelitian, memilih dan memanfaatkan
informasi, menyiapkan perlengkapan penelitian, dan memperhatikan
persoalan etika penelitian.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Tahap ini terdiri dari, memahami latar penelitian, persiapan diri
dalam memasuki lapangan penelitian, dan berperan serta dalam
mengumpulkan data yang berkaitan dengan kegiatan pramuka. Cara
pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data
yang berkaitan dengan fokus penelitian dari lokasi penelitian yang
dilakukan oleh peneliti. Pengumpulan data peneliti menggunakan
observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait dengan penelitian yang
dilakukan.
3. Tahap Analisis Data
Pada tahap ini, yaitu melihat keabsahan data yang diperoleh dari
hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya, penarikan
kesimpulan dari data yang diperoleh dari hasil observasi kegiatan
pramuka, wawancara dengan kepala sekolah, Pembina, dan didukung
oleh dokumentasi foto pada saat melakukan kegiatan penelitian. Data
yang diperoleh dikumpulkan dan disesuaikan dalam menjawab rumusan
masalah penelitian.
4. Tahap Pelaporan
Tahap ini merupakan tahap yang paling terakhir dari tahap suatu
penelitian. Tahap ini, peneliti melakukan pelaporan penulisan skripsi
yang dalam penulisannya menyesuaikan dengan sistematika penulisan
skripsi Universitas Negeri Malang. (UM)

24
DAFTAR RUJUKAN

Alfath, K. (2020). Pendidikan Karakter Disiplin Santri Di Pondok Pesantren


Al-Fatah Temboro. https://metro.sindonews.com/read/1363298/170/
sepanjang -2018-
Azzira dkk. (2023). Penerapan Karakter Disiplin Pada Siswa Di MTS TI Koto
Tuo Kumpulan Kabupaten Pasaman. Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan, Dan
Bahasa, 3(2).
Evayanti D. (2018). Pendidikan Karakter Disiplin Melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler Kepramukaan Di Sdn Gedongkuning. Jurnal Basic
Education, 7(33), 3–3.
Febriyanto dkk. (2020). Pendidikan karakter dan nilai kedisiplinan peserta
didik di sekolah. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 75–81.
Hartati. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin Di Sd Negeri 7
Tanjung Raja. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi
Pendidikan, 2(2).
Hendra. (2018). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Kasih dan Disiplin
Kepada Anak Usia 2-6 Tahun Sebagai Upaya Pembentukkan Karakter.
Kurios, 3(1), 48. https://doi.org/10.30995/kur.v3i1.29
Hendriana dkk. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Melalui
Keteladanan dan Pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar
Indonesia), 1(2), 25–29.
Kurniawan dkk. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter MelaluiKegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka DalamMembentuk Kedisiplinan Siswa Sekolah
Dasar Negeri 1 Teluk Kijing. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 130–
138.
Maryono dkk. (2022). Strategi Pengembangan Sikap Disiplin Siswa Kelas V
Di Sekolah Dasar. Journal Of Social Science Research, 2, 555–562.
Munadi. (2020). Peran Pendidikan Gerakan Pramuka Dalam Pembentukan
Karakter Kepemimpinan Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Agama Islam,
51–73.

25
Musrianah dkk. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui
Ekstrakurikuler Pramuka. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 5(2).
https://doi.org/10.24176/jpp.v5i2.7992
Ningrum dkk. (2020). Faktor – Faktor Pembentuk Karakter Disiplin dan
Tanggung Jawab Dalam Ekstrakurikuler Pramuka. Jurnal Prakarsa
Paedagogia, 2(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4310
Omeri N. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan.
Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan, 464–468.
Priantini dkk. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin Pada Peserta
Didik Di Sd Negeri 187/1 Teratai. In Jurnal Pendas Mahakam (Vol. 4,
Issue 2). Desember.
Suprayitno dkk. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka di UPT SD Negeri 18 Gresik. JPGSD:Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar, 8(3), 569–580.
Syafiudin, M. (2021). Peran Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Membentuk
Karakter Disiplin Siswa. Aulada : Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan
Anak, 3(1), 71–82. https://doi.org/10.31538/aulada.v3i1.863
Wuryandani dkk. (2014). Pendidikan Karakter Disiplin Di Sekolah Dasar.
Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).

26
LAMPIRAN
Lampiran 1: Kisi-kisi Pedoman Observasi

NO Aspek Indikator Keterangan


1 Sikap • Sikap tubuh peserta didik saat
kegiatan pramuka
• Patuh dan hormat kepada
Pembina
2 Disiplin • Peserta didik hadir tepat waktu
• Peserta didik berseragam dengan
atribut yang lengkap
• Peserta didik mematuhi aturan
dan tata tertib kegiatan pramuka
• Peserta didik menjaga
kebersihan pada saat latihan
pramuka

3 Kegiatan • Kegiatan dimulai tepat waktu


pramuka • Rencana kegiatan terusun
dengan baik
• Peserta didik antusias saat
kegiatan pramuka

4 Sarana dan • Tempat kegiatan dilaksanakan


prasarana latihan pramuka
• Alat-alat yang digunakan pada
saat latihan pramuka

27
Lampiran 2: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
Tabel Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
NO Indikator Pertanyaan Nomor Pertanyaan
1 Pelaksanaan kegiatan pramuka 1,2,3,7
2 Program pelaksanaan pramuka 4
3 Peran sekolah membentuk karakter 5
4 Sarana dan prasarana 6
6 Kedisiplinan 8,9
7 Prestasi dalam pramuka 10
8 Faktor pendukung juara pramuka 11

Pedoman Wawancara Kepala Sekolah


NO Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikurer
Pramuka di SDN Grujugan Lor 1?

2 Berapa jumlah Pembina Pramuka di


SDN Grujugan Lor 1?

3 Kapan Latihan Pramuka di SDN


Grujugan Lor 1 dilaksanakan?
4 Apakah ada progam terstruktur dalam
pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka?

5 Apa peran sekolah untuk pendidikan


karakter siswa terutama karakter disiplin
siswa dalam kegiatan Pramuka?

6 Apakah sekolah menyediakan sarana


prasarana untuk mendukung
ekstrakurikuler Pramuka?

7 Mengapa SDN Grujugan Lor 1


mewajibkan ektrakurikuler Pramuka?

8 Sejauh mana efektifitas Pramuka dalam


membentuk karakter disiplin siswa?

28
9 Kegiatan apa saja yang dilaksanakan
pada ekstrakurikuler Pramuka dalam
membentuk karakter disiplin siswa di
SDN Grujugan Lor 1?

10 Prestasi apa saja yang telah diraih siswa


anggota gerakan Pramuka di SDN
Grujugan Lor 1?

11 Apa yang membuat SDN Grujugan Lor 1


sering juara dalam lomba pramuka ?

29
Lampiran 3: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pembina Pramuka
Tabel Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pembina Pramuka
NO Indikator Pertanyaan Nomor Pertanyaan
1 Pelaksanaan kegiatan pramuka 1,2,3
2 Kegiatan karakter disiplin pramuka 4
3 Manfaat dan tujuan pramuka 5
4 Faktor pendukung dan penghambat 6
pembentukan karakter disiplin
5 Perbedaan peserta didik 7
6 Sistem penilaian 8
7 Prestasi dalam pramuka 9
8 Faktor pendukung juara pramuka 10

Pedoman Wawancara Pembina Pramuka


NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah ada progam terstruktur dalam
pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka?

2 Kegiatan apa saja yang diberikan pada


ektrakurikuler pramuka?

3 Metode apa saja yang digunakan dalam


pelaksanaan kegiatan pramuka di SDN
Grujugan Lor 1 ?

4 Bagaimana implementasi kegiatan


pramuka dalam membentuk karakter
disiplin siswa?

5 Apa manfaat dan tujuan sekolah


mengadakan ekstrakurikuler pramuka?

6 Apa faktor pendukung dan penghambat


dalam upaya pembentukan karakter
disiplin siswa melalui kegiatan pramuka?

30
7 Adakah perbedaan antara peserta didik
aktif mengikuti kegiatan pramuka
dengan peserta didik yang tidak aktif?

8 Bagaimana sistem penilaian dalam


ekstrakurikuler pramuka?

9 Prestasi apa saja yang telah diperoleh


siswa anggota gerakan pramuka?

10 apa yang membuat SDN Grujugan Lor 1


sering juara dalam lomba pramuka ?

31
Lampiran 4: Kisi-kisi Pedoman Wawancara Peserta didik
Tabel Kisi-kisi Pedoman Wawancara Peserta didik
NO Indikator Pertanyaan Nomor Pertanyaan
1 Bimbingan disiplin 1
2 Kegiatan pramuka 2,3,4,5,6
3 Teguran kepada peserta didik 7
4 Penilaian kegiatan pramuka 8
5 Kedisiplinan 9,10

Pedoman Wawancara Peserta Didik


NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kakak Pembina memberi
bimbingan dan mengingatkan adik untuk
selalu disiplin?

2 Apakah kakak Pembina memberi


bimbingan dan mengingatkan adik untuk
selalu disiplin?

3 Apakah pembina pramuka dalam


kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
menyajikan kegiatan kegiatan yang
menarik, menyenangkan dan menantang
yang mengandung pendidikan?

4 Apakah dalam kegiatan Ekstrakurikuler


Pramuka siswa selalu beregu atau
berkelompok?

5 Apakah kegiatankegiatan tersebut


dilaksanakan di alam terbuka?

6 Apakah pembina pramuka selalu


mengawasi kegiatan siswa dalam
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka?

7 Apakah pembina pramuka memberi


teguran kepada siswa apabila tidak

32
mengikuti dan dalam kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka tidak mengikuti
perintah dari pembina?

8 Apakah pembina pramuka dalam setiap


kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
melakukan penilaian terhadap siswa?

9 Apakah adik sekarang sudah biasa tepat


waktu dalam setiap pekerjaan?

10 Sebutkan apa saja kediplinan yang sudah


dilakukan adik saat di sekolah?

33
Lampiran 5:Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi
Tabel Kisi-kisi Pedoman Dokumentasi
NO Aspek yang didokumentasikan Alat dokumentasi
1 Presensi kehadiran peserta didik Kamera untuk
mengambil foto
2 Kelengkapan atribut Kamera untuk
mengambil foto
3 Nilai karakter disiplin yang tampak pada Kamera untuk
saat kegiatan pramuka megambil foto
4 Sarana dan prasarana dalam proses kegiatan Kamera untuk
pramuka mengambil foto
5 Wawancara kepala sekolah, pembina Kamera untuk
pramuka, dan peserta didik mengambil foto

34
Lampiran 6: Transkip Hasil Wawancara
Transkip Hasil Wawancara Dengan Kepala Sekolah SDN Grujugan Lor 1
Nama : Sunardi, S.Pd.MMPd
Hari Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tempat : SDN Grujugan Lor 1

NO Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana pelaksanaan ekstrakulikurer Pelaksanaan kegiatan Pramuka di SDN
Pramuka di SDN Grujugan Lor 1? Grujugan Lor 1 cukup baik dan berjalam
dengan lancar, karena kegiatan dikemas
secara menarik dan menyenangkan serta di
dalamnya mengandung unsur pendidikan
yang dilakukan setiap seminggu sekali setiap
hari sabtu
2 Berapa jumlah Pembina Pramuka di Pembina Pramuka di SDN Grujugan Lor 1
SDN Grujugan Lor 1? ada 4 orang yang terdiri dari 2 orang Pembina
putra dan 2 orang Pembina putri.
3 Kapan Latihan Pramuka di SDN Latihan Pramuka di SDN Grujugan Lor 1 di
Grujugan Lor 1 dilaksanakan? laksanakan 1 minggu sekali setiap hari sabtu.
Untuk anggota siaga pada puku 09.30 WIB –
10.30 WIB. Untuk anggota penggalang 10.30
WIB-11.30 WIB. Selain itu juga ada latihan-
latihan khusus untuk menyiapkan jika ada
lomba Kepramukaan yang dilaksanakan pada
hari minggu.
4 Apakah ada progam terstruktur dalam Selama ini masih sederhana aja karena sudah
pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka? di programkan oleh Pembina Pramuka di
SDN Grujugan Lor 1
5 Apa peran sekolah untuk pendidikan Kami membiasakan anak-anak untuk bisa
karakter siswa terutama karakter disiplin melaksanakan dasa dharma Pramuka dalam
siswa dalam kegiatan Pramuka?
kehidupan sehari-hari. Karena di dalam dasa
dharma terdapat berbagai macam karakter
yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya disiplin, berani, dan
setia. Jadi setiap kegiatan pramuka
kedisiplinan pasti ditanamkan kepada
anggota Pramuka SDN Grujugan Lor 1

35
6 Apakah sekolah menyediakan sarana Iya, kita berusaha untuk melengkapi sarana
prasarana untuk mendukung prasarana ada sekretariat gudep dan
ekstrakurikuler Pramuka?
perlengkapan-perlengkapan pramuka yang
dibutuhkan kita berusaha untuk melengkapi.
7 Mengapa SDN Grujugan Lor 1 Pramuka di SDN Grujugan Lor 1 wajib
mewajibkan ektrakurikuler Pramuka? karena merupakan bagian dari pelaksanaan
kurikulum. Karena di kurikulum merdeka
kegiatan Pramuka sebagai ekstarkurikuler
yang wajib.
8 Sejauh mana efektifitas Pramuka dalam Sangat punya dampak sekali, karena dengan
membentuk karakter disiplin siswa? kegiatan Pramuka anak-anak dilatih disiplin,
dilatih tertib. Kegiatan Pramuka benar-benar
bisa memberikan dampak pada kegiatan anak
dalam sehari-hari.
9 Kegiatan apa saja yang dilaksanakan Ada kegiatan lomba-lomba seperti diadakan
pada ekstrakurikuler Pramuka dalam lomba kebersihan kelas, lomba PBB dan
membentuk karakter disiplin siswa di
SDN Grujugan Lor 1? lomba Kepramukaan yang lainnya

10 Prestasi apa saja yang telah diraih siswa Alhamdulillah sejak covid berakhir pada
anggota gerakan Pramuka di SDN bulan januari 2023 kita 1 bulan bisa meraih 2
Grujugan Lor 1?
prestasi yang pertama pada tanggal 5 januari
2023 kita mendapat prestasi sebagai regu
tergiat ketika lomba pramuka di MTSN 2
Bonsowoso. Kemudian prestasi yang kedua
pada tanggal 21 januari 2023 kita mendapat
prestasi juara umum lomba pramuka Se-
kabupaten Bondowoso yang diadakan di At-
Taqwa. Ditambah kemarin pada tanggal 14-
16 agustus 2023 ada Jambore ranting
Jambesari Desa Pengarang kita bisa meraih
Juara umum. Itu prestasi yang kita raih
selama tahun 2023
11 Apa yang membuat SDN Grujugan Lor 1 Karena semangatnya anak-anak dan juga
sering juara dalam lomba pramuka ? dukungan dari wali murid sangat mendukung
sehiggga kita mempunyai kekuatan disitu.
Selain itu semangat dan ilmu yang dimiliki
oleh Pembina – Pembina yang ada di SDN
Grujugan Lor 1 dan semangatnya anak-anak

36
berlatih pramuka setiap jadwal kegiatan
latihan anak-anak selalu semangat sehingga
bisa juara di lomba-lomba kepramukaan yang
diikuti.

Transkip Hasil Wawancara Dengan Pembina 1 Pramuka SDN Grujugan Lor 1


Nama : Suratih, S.Pd.
Hari Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tempat : SDN Grujugan Lor 1

NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah ada progam terstruktur dalam Ada, yaitu Latihan Pramuka di SDN
pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka? Grujugan Lor 1 di laksanakan 1 minggu
sekali setiap hari sabtu. Untuk anggota siaga
pada pukul 09.30 WIB – 10.30 WIB. Untuk
anggota penggalang 10.30 WIB-11.30 WIB.
Selain itu juga ada latihan-latihan khusus
untuk menyiapkan jika ada lomba
Kepramukaan yang dilaksanakan pada hari
minggu., setiap semester ada Perkemahan
Jumat dan Sabtu (PERJUSA),
2 Kegiatan apa saja yang diberikan pada Untuk siaga bisa mengenal nama-nama
ektrakurikuler pramuka? agama dan nama-nama tempat ibadah,
mengenal tri satya dan dasa darma. Kalau
penggalang dilihat dari SKU (Syarat
Kecakapan Umum) seperti mengenal simpul
yang terdapat pada pioneering yaitu simpul
pangkal, simpul jangkar, dan juga ada
kegiatan seperti penjernihan air, serta
mengenal simbol-simbol dalam pramuka.
3 Metode apa saja yang digunakan dalam Metode yang digunakan dalam kegiatan
pelaksanaan kegiatan pramuka di SDN pramuka di SDN Grujugan Lor 1 adalah
Grujugan Lor 1 ?
diskusi, berkelompok.

4 Bagaimana implementasi kegiatan Implementasinya itu, berpedoman pada Tri


pramuka dalam membentuk karakter Satya dan dwi darma sehingga anggota
disiplin siswa?
Pramuka SDN Grujugan Lor 1 harus

37
memiliki dan menerapkan 10 dasa darma
yang ada pada Pramuka. Selain itu
implementasi pendidikan karakter disiplin
terdapat pada kegiatan seperti latihan baris
berbaris, pionering, perkemahan.
5 Apa manfaat dan tujuan sekolah Tujuannya merubah karakter anak menjadi
mengadakan ekstrakurikuler pramuka? lebih baik salah satunya adalah karakter
disiplin. Seperti yang biasanya anak tersebut
sering ramai di kelas menjadi anak yang
tertib, datang ke sekolah tepat waktu,
menjaga kebersihan.
6 Apa faktor pendukung dan penghambat Faktor penghambatnya adalah ada pada anak
dalam upaya pembentukan karakter itu sendiri untuk susah diberikan bimbingan,
disiplin siswa melalui kegiatan pramuka?
ada anak yang tidak suka pramuka seperti
saat disuruh baris pada latihan pramuka susah
untuk di atur dalam berbaris, dan ada anak
yang bolos. Faktor pendukungnya banyak
seperti dari guru-guru, wali murid sangat
antusias dalam mendukung anak dalam
displin dan mengikuti kegiatan pramuka
dengan baik. Karena dengan mengikuti
kegiatan pramuka karakter displin peserta
didik akan terbentuk.
7 Adakah perbedaan antara peserta didik Tentu saja berbeda anak-anak yang ikut
aktif mengikuti kegiatan pramuka pramuka sangat disiplin, tertib, dan sopan
dengan peserta didik yang tidak aktif?
santun. Sementara anak-anak yang tidak ikut
pramuka itu biasanya dia ramai di kelas,
mengganggu temannya, datang ke sekolah
terlambat
8 Bagaimana sistem penilaian dalam Sistem penilaiannya adalah dengan
ekstrakurikuler pramuka? menggunakan SKU (Syarat Kecakapan
Umum) yang harus ditempuh oleh peserta
didik. Karena dalam SKU (Syarat
Kecakapam Umum) terdapat poin apabila
poinnya sudah terpenuhi akan mendapat
penghargaan seperti tingkatan ramu, rakit,
dan terap. Kemudian ada juga dari presensi
karena jika peserta didik tersebut aktif dalam

38
pramuka nanti akan ditulis di rapot bahwa dia
aktif dalam mengikuti kegiatan pramuka.
9 Prestasi apa saja yang telah diperoleh Di Kabupaten ada, di Mts 2 Bondowoso
siswa anggota gerakan pramuka? mendapat juara pangkalan tergiat dan juara 2
terbaik. Di Mts At-Taqwa juara umum lomba
pramuka Se-Kabupaten Bondowoso. Di
jambore ranting juara umum.
10 Apa yang membuat SDN Grujugan Lor 1 Dari tim Kepramukaan SDN Grujugan Lor 1
sering juara dalam lomba pramuka ? seperti Pembina dan adik-adik alumni yang
saling mendukung dan kompak dalam
melatih peserta didik. Di SDN Grujugan Lor
1

Transkip Hasil Wawancara Dengan Pembina 2 Pramuka SDN Grujugan Lor 1


Nama : Kholifatum, S.Pd
Hari Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tempat : SDN Grujugan Lor 1

NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah ada progam terstruktur dalam Jelas ada mbak, setiap tahunnya sekolah
pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka? menyusun program latihan kepramukaan
yang akan dilaksanakan selama latihan
berlangsung, yaitu latihan rutim setiap hari
sabtu, setiap semester ada Perkemahan Jumat
dan Sabtu (PERJUSA)
2 Kegiatan apa saja yang diberikan pada Kegiatannya banyak sekali seperti, PBB,
ektrakurikuler pramuka? Pionering, mengenal simpul, smaphore,
sandi-sandi pramuka, simbol-simbol dalam
pramuka
3 Metode apa saja yang digunakan dalam Metode yang digunakan dalam kegiatan
pelaksanaan kegiatan pramuka di SDN pramuka di SDN Grujugan Lor 1 adalah
Grujugan Lor 1 ?
diskusi, berkelompok.

4 Apakah ada pendidikan karakter dalam ada mas, banyak nilai-nilai dalam darma
Darma Pramuka dan bagaimana pramuka yang masuk dalam 18 pendidikan
penanaman proses pendidikan karakter
dalam Darma Pramuka karakter yang dirumuskan Kemendikbud
salah satunya adalah karakter disiplin.

39
4 Bagaimana implementasi kegiatan Implementasinya itu, berpedoman pada Tri
pramuka dalam membentuk karakter Satya dan dwi darma sehingga anggota
disiplin siswa?
pramuka SDN Grujugan Lor 1 harus
memiliki dan menerapkan 10 dasa darma
yang ada pada pramuka. Proses penanaman
pendidikan karakter disiplin berawal dari
kegiatan rutin yang dilaksanakan yaitu
upacara diawali dengan doa dan nasihat-
nasihat dari pembina serta mengingatkan
peserta didik untuk selalu disiplin dalam hal
apapun. Yang terpenting saat memberi
perintah kemudian dicontohkan,
dilaksanakan apabila tidak sesuai maka diberi
nasehat, harapanya dapat menjadikan
kebiasaan yang baik dilaksanakan baik di
lingkungan sekolah ataupun luar sekolah.
5 Apa manfaat dan tujuan sekolah Tujuannya merubah karakter anak menjadi
mengadakan ekstrakurikuler pramuka? lebih baik salah satunya adalah karakter
disiplin. Seperti yang biasanya anak tersebut
sering ramai di kelas menjadi anak yang
tertib, datang ke sekolah tepat waktu,
menjaga kebersihan, menaati peraturan
sekolah dengan baik,belajar dengan tekun.
6 Apa faktor pendukung dan penghambat Faktor penghambatnya adalah ada pada anak
dalam upaya pembentukan karakter itu sendiri karema susah diberikan
disiplin siswa melalui kegiatan pramuka?
bimbingan, ada anak yang tidak suka
pramuka seperti saat disuruh baris pada
latihan pramuka susah untuk di atur dalam
berbaris, dan ada anak yang bolos, tidak
mengumpulkan tugas, membuang sampah
sembaranagan. Faktor pendukungnya banyak
seperti dari guru-guru, wali murid sangat
antusias dalam mendukung anak dalam
displin dan mengikuti kegiatan pramuka
dengan baik. Karena dengan mengikuti
kegiatan pramuka karakter displin peserta
didik akan terbentuk sehingga orang tua

40
peserta didik sangat mendukung jika ada
kegiatan pramuka.
7 Adakah perbedaan antara peserta didik Iya ada perbedaan anak-anak yang ikut
aktif mengikuti kegiatan pramuka pramuka sangat disiplin, tertib, sopan santun,
dengan peserta didik yang tidak aktif?
dan taat pada peraturan sekolah. Sementara
anak-anak yang tidak ikut pramuka itu
biasanya dia ramai di kelas, mengganggu
temannya, datang ke sekolah terlambat
8 Bagaimana sistem penilaian dalam Sistem penilaiannya adalah dengan
ekstrakurikuler pramuka? menggunakan SKU (Syarat Kecakapan
Umum) yang harus ditempuh oleh peserta
didik. Karena dalam SKU (Syarat
Kecakapam Umum) terdapat poin apabila
poinnya sudah terpenuhi akan mendapat
penghargaan seperti tingkatan ramu, rakit,
dan terap. Kemudian ada juga dari presensi
karena jika peserta didik tersebut aktif dalam
pramuka nanti akan ditulis di rapot bahwa dia
aktif dalam mengikuti kegiatan pramuka.
9 Prestasi apa saja yang telah diperoleh Di Kabupaten ada, di Mts 2 Bondowoso
siswa anggota gerakan pramuka? mendapat juara pangkalan tergiat dan juara 2
terbaik. Di Mts At-Taqwa juara umum lomba
pramuka Se-Kabupaten Bondowoso. Di
jambore ranting juara umum.
10 Apa yang membuat SDN Grujugan Lor 1 Dari tim kepramukaan SDN Grujugan Lor 1
sering juara dalam lomba pramuka ? seperti pembina dan adik-adik alumni yang
saling mendukung dan kompak dalam
melatih peserta didik. Di SDN Grujugan Lor
1

41
Transkip Hasil Wawancara Dengan Pembina 3 Pramuka SDN Grujugan Lor 1
Nama : R.Arif Moechlisin, S.Pd
Hari Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tempat : SDN Grujugan Lor 1

NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah ada progam terstruktur dalam Ada mas, setiap tahunnya sekolah menyusun
pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka? program latihan kepramukaan yang akan
dilaksanakan selama latihan berlangsung,,
yaitu latihan pramuka di SDN Grujugan Lor
1 di laksanakan 1 minggu sekali setiap hari
sabtu. Untuk anggota siaga pada puku 09.30
WIB – 10.30 WIB. Untuk anggota
penggalang 10.30 WIB - 11.30 WIB. Selain
itu juga ada latihan-latihan khusus untuk
menyiapkan jika ada lomba kepramukaan
yang dilaksanakan pada hari minggu., setiap
semester ada Perkemahan Jumat dan Sabtu
(PERJUSA)
2 Kegiatan apa saja yang diberikan pada Kegiatannya banyak sekali seperti, belajar
ektrakurikuler pramuka? tentang Sejarah, fungsi, dan tujuan pramuka,
PBB, Pionering, yel-yek pramuka mengenal
simpul, smaphore, sandi-sandi pramuka,
simbol-simbol dalam pramuka,
3 Metode apa saja yang digunakan dalam Metode yang digunakan dalam kegiatan
pelaksanaan kegiatan pramuka di SDN pramuka di SDN Grujugan Lor 1 adalah
Grujugan Lor 1 ?
diskusi, berkelompok.

4 Apakah ada pendidikan karakter dalam ada mas, banyak nilai-nilai dalam darma
Darma Pramuka dan bagaimana pramuka yang masuk dalam 18 pendidikan
penanaman proses pendidikan karakter
dalam Darma Pramuka karakter yang dirumuskan Kemendikbud
salah satunya adalah karakter disiplin yang
sering kami implementasikan di dalam
pramuka.
5 Bagaimana implementasi kegiatan Implementasinya itu, berpedoman pada Tri
pramuka dalam membentuk karakter Satya dan dwi darma sehingga anggota
disiplin siswa?
pramuka SDN Grujugan Lor 1 harus
memiliki dan menerapkan 10 dasa darma

42
yang ada pada pramuka. Penanaman
Pendidikan karakter disiplin dalam kegiatan
ekstrakurikuler kepramukaan diberikan
kepada siswa oleh pembina pramuka
melalui strategi pemberian pengarahan,
pemberian keteladanan, games, pembiasaan
diri melalui tugas yang diberikan dan petuah
yang diberikan kepada peserta didik mulai
dibiasakan pada hal-hal kebaikan, kita tuntun
pelan-pelan. Terkadang juga dengan teguran
yang tegas apabila pelanggaran yang
dilakukan sudah keterlaluan, tujuannya agar
mereka mengerti kesalahan yang mereka
buat.
6 Apa manfaat dan tujuan sekolah Tujuannya merubah karakter anak menjadi
mengadakan ekstrakurikuler pramuka? lebih baik salah satunya adalah karakter
disiplin. Seperti yang biasanya anak tersebut
sering ramai di kelas menjadi anak yang
tertib, datang ke sekolah tepat waktu,
menjaga kebersihan, menaati peraturan
sekolah dengan baik,belajar dengan tekun.
7 Apa faktor pendukung dan penghambat Faktor penghambatnya adalah tergantung
dalam upaya pembentukan karakter pada anak itu sendiri karema susah diberikan
disiplin siswa melalui kegiatan pramuka?
bimbingan jika anak tersebut ada keinginan
untuk berubah pasti bisa. Faktor
pendukungnya banyak seperti dari kepala
sekolaj, guru-guru, wali murid yang sangat
semangat dalam memberikan dukungan
kepada peserta didik.
8 Adakah perbedaan antara peserta didik Iya ada perbedaan anak-anak yang ikut
aktif mengikuti kegiatan pramuka pramuka sangat disiplin, tertib, sopan santun,
dengan peserta didik yang tidak aktif?
dan taat pada peraturan sekolah. Sementara
anak-anak yang tidak ikut pramuka itu
biasanya dia ramai di kelas, mengganggu
temannya, datang ke sekolah terlambat
9 Bagaimana sistem penilaian dalam Sistem penilaiannya adalah dengan
ekstrakurikuler pramuka? menggunakan SKU (Syarat Kecakapan
Umum) yang harus ditempuh oleh peserta

43
didik. Karena dalam SKU (Syarat
Kecakapam Umum) terdapat poin apabila
poinnya sudah terpenuhi akan mendapat
penghargaan seperti tingkatan ramu, rakit,
dan terap. Kemudian ada juga dari presensi
karena jika peserta didik tersebut aktif dalam
pramuka nanti akan ditulis di rapot bahwa dia
aktif dalam mengikuti kegiatan pramuka.
10 Prestasi apa saja yang telah diperoleh Banyak sekali prestasi yang sudah di raih
siswa anggota gerakan pramuka? untuk tahun ini sudah meraih juara di
Kabupaten ada, di Mts 2 Bondowoso
mendapat juara pangkalan tergiat dan juara 2
terbaik. Di Mts At-Taqwa juara umum lomba
pramuka Se-Kabupaten Bondowoso. Di
jambore ranting juara umum.
11 Apa yang membuat SDN Grujugan Lor 1 Dari tim Kepramukaan SDN Grujugan Lor 1
sering juara dalam lomba pramuka ? seperti Pembina dan adik-adik alumni yang
saling mendukung dan kompak dalam
melatih peserta didik. Di SDN Grujugan Lor
1

Transkip Hasil Wawancara Dengan Siswa Anggota Pramuka


SDN Grujugan Lor 1

Nama : M. Ainun Yakin


Hari Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tempat : SDN Grujugan Lor 1

NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kakak Pembina memberi Iya, kakak Pembina selalu memberikan
bimbingan dan mengingatkan adik untuk nasehat pada kita pada saat kegiatan pramuka
selalu disiplin?
berlangsung. Kakak Pembina mengingatkan
kita untuk selalu disiplin waktu seperti
bangun pagi, sholat tepat waktu,
mengumpulkan tugas tepat waktu, dan datang

44
ke sekolah tepat waktu, tertib saat upacara
,dan guru sedang menjelaskan materi karena
disiplin merupakan kunci kesuksesan.
2 Kegiatan apa saja yang adik dapatkan di Banyak sekali seperti, latihan baris-berbaris,
pramuka ini? materi pramuka, tali-temali / pionering,
smaphore, yel-yel pramuka, perkemahan,
penjelajahan, dan Pertolongan Pertama
Gawat Darurat (PPGD).
3 Apakah pembina pramuka dalam Iya kak, banyak kegiatan yang menantang
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka sehingga banyak yang menyenangkan dan
menyajikan kegiatan kegiatan yang
menarik, menyenangkan dan menantang mengandung unsur pendidikan seperti
yang mengandung pendidikan? penjelajahan, menyanyikan yel-yel pramuka,
bermain game

4 Apakah dalam kegiatan Ekstrakurikuler Selalu beregu kak karena di dalam pramuka
Pramuka siswa selalu beregu atau kita di latih untuk saling bekerja sama
berkelompok?

5 Apakah kegiatan-kegiatan tersebut Tergantung materi dan kondisi cuaca. Jika


dilaksanakan di alam terbuka? materi yang membutuhkan tempat luas
biasanya dilaksanakn dilapangan
6 Apakah pembina pramuka selalu Mendampingi latihan dari awal sampai akhir
mengawasi kegiatan siswa dalam kegiatan
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka?

7 Apakah pembina pramuka memberi Iya, memberi teguran kepada teman-teman,


teguran kepada siswa apabila tidak kalau masih tidak mau menurut temanteman
mengikuti dan dalam kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka tidak mengikuti diminta untuk istigfar, dan kalau masih tidak
perintah dari pembina? nurut diminta untuk push up

8 Apakah pembina pramuka dalam setiap Untuk penilaian biasanya sesuai kehadiran
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada saat latihan pramuka apakah rutin atau
melakukan penilaian terhadap siswa?
sering bolos pada saat latihan pramuka.
9 Apakah adik sekarang sudah biasa tepat Iya, saya sudah terbiasa tepat waktu karena
waktu dalam setiap pekerjaan? pada saat latihan pramuka saya selalu disiplin
dalam hal waktu seperti datang latihan
pramuka tepat waktu, membuat pionering
dengan waktu yang di tentukan, kegiatan
kebersihan dengan waktu yang ditentukan,
mendirikan tenda dengan waktu yang
ditentukan.

45
10 Sebutkan apa saja kediplinan yang sudah Mamakai seragam dengan atribut yang
dilakukan adik saat di sekolah? lengkap, tidak membuang sampah
sembarangan, patuh kepada guru, tidak
terlambat ke sekolah, disiplin belajar.

Transkip Hasil Wawancara Dengan Siswa Anggota Pramuka


SDN Grujugan Lor 1

Nama : Putri Wulandari


Hari Tanggal : Jumat, 29 September 2023
Tempat : SDN Grujugan Lor 1

NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kakak Pembina memberi Iya, kakak Pembina selalu memberikan
bimbingan dan mengingatkan adik untuk nasehat pada kita pada saat kegiatan pramuka
selalu disiplin?
berlangsung. Kakak Pembina mengingatkan
kita untuk selalu disiplin waktu seperti
bangun pagi, sholat tepat waktu,
mengumpulkan tugas tepat waktu, dan datang
ke sekolah tepat waktu, tertib saat upacara
,dan guru sedang menjelaskan materi karena
disiplin merupakan kunci kesuksesan.
2 Kegiatan apa saja yang adik dapatkan di Banyak sekali seperti, latihan baris-berbaris,
pramuka ini? materi pramuka, tali-temali / pionering,
smaphore, yel-yel pramuka, perkemahan,
penjelajahan, dan Pertolongan Pertama
Gawat Darurat (PPGD).
3 Apakah pembina pramuka dalam Iya kak, banyak kegiatan yang menantang
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka sehingga banyak yang menyenangkan dan
menyajikan kegiatan kegiatan yang
menarik, menyenangkan dan menantang mengandung unsur pendidikan seperti
yang mengandung pendidikan? penjelajahan, menyanyikan yel-yel pramuka,
bermain game

4 Apakah dalam kegiatan Ekstrakurikuler Selalu beregu kak karena di dalam pramuka
Pramuka siswa selalu beregu atau kita di latih untuk saling bekerja sama
berkelompok?

46
5 Apakah kegiatan-kegiatan tersebut Tergantung materi dan kondisi cuaca. Jika
dilaksanakan di alam terbuka? materi yang membutuhkan tempat luas
biasanya dilaksanakn dilapangan
6 Apakah pembina pramuka selalu Mendampingi latihan dari awal sampai akhir
mengawasi kegiatan siswa dalam kegiatan
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka?

7 Apakah pembina pramuka memberi Iya, memberi teguran kepada teman-teman,


teguran kepada siswa apabila tidak kalau masih tidak mau menurut temanteman
mengikuti dan dalam kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka tidak mengikuti diminta untuk istigfar, dan kalau masih tidak
perintah dari pembina? nurut diminta untuk push up

8 Apakah pembina pramuka dalam setiap Untuk penilaian biasanya sesuai kehadiran
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka pada saat latihan pramuka apakah rutin atau
melakukan penilaian terhadap siswa?
sering bolos pada saat latihan pramuka.
9 Apakah adik sekarang sudah biasa tepat Iya, saya sudah terbiasa tepat waktu karena
waktu dalam setiap pekerjaan? pada saat latihan pramuka saya selalu disiplin
dalam hal waktu seperti datang latihan
pramuka tepat waktu, membuat pionering
dengan waktu yang di tentukan, kegiatan
kebersihan dengan waktu yang ditentukan,
mendirikan tenda dengan waktu yang
ditentukan.
10 Sebutkan apa saja kediplinan yang sudah Datang kesekolah tepat waktu, tidak
dilakukan adik saat di sekolah? membuang sampah sembarangan,
mengerjakan tugas yang diberikan guru,
patuh terhadap aturan yang ada di sekolah

47
Lampiran 7: Dokumentasi

Wawancara Kepala Sekolah SDN Grujugan Lor 1: Sunardi, S.Pd.MMPd.

Wawancara Pembina 1 Pramuka SDN Grujugan Lor 1: Suratih, S.Pd.

48
Wawancara Pembina 2 Pramuka SDN Grujugan Lor 1: Kholifatum, S.Pd

Wawancara Pembina 3 Pramuka SDN Grujugan Lor 1: R.Arif Moechlisin, S.Pd.

49
Wawancara peserta didik SDN Grujugan Lor 1: M. Ainun Yakin

Wawancara peserta didik SDN Grujugan Lor 1: Putri Wulandari

50
Lampiran 8: Surat Izin Penelitian

51

Anda mungkin juga menyukai