Anda di halaman 1dari 5

LK8:PE

LEMBAR KERJA
PEDAGOGICAL ENTREPRENEURSHIP
Petunjuk:
1. Buatlah rangkuman “sumber dan metode inovasi” 1000 kata.
2. Konversikan ke PDf baru diunggah di Assigment.
Nama Lengkap: Aulia Akbar
NIM: 200151602812

Inovasi kebanyakan muncul dari usaha yang secara sadar dimaksudkan untuk
menemukan peluang baru.Inovasi adalah sesuatu yang bersifat konseptual dan juga
disertai dengan pemahaman, sehingga calon inovator perlu turun ke lapangan untuk bisa
lebih memahami realitas baik melalui bertanya maupun dengan mendengarkan.Inovator
yang berhasil biasanya menggunakan otak kiri dan otak kanan. Mereka biasa mengamati
angka-angka, mengamati orang-orang di sekelilingnya dan secara analitis mencoba
memunculkan inovasi untuk memenuhi peluang dari apa yang mereka lihat di sekeliling
mereka.Kemudian mereka turun ke lapangan, memeriksa potensi pasar untuk
memperoleh gambaran tentang apa yang sebenarnya merupakan ekspektasi orang-orang
di sekitar mereka, memeriksa besarnya permintaan, maupun daya belinya.Inovasi yang
paling berhasil biasanya bentuknya sederhana, jelas, dan terfokus.Inovasi sejenis ini
umumnya mengarah pada penggunaan yang juga jelas, spesifik, dan juga memang
dirancang secara cermat. Dalam proses pengembangannya, inovasi yang berhasil
semacam ini biasanya mampu menciptakan pasar yang baru dan juga konsumen yang
baru.Contohnya, transpor berupa travel antara Jakarta dengan Bandung ditujukan bagi
orang- orang yang ingin bepergian dengan mudah antara kedua kota, dan bisa berangkat
maupun tiba di lokasi yang paling sesuai bagi masing-masing orang tersebut. Dalam
kenyataannya, Inovasi ternyata cenderung lebih melibatkan kegiatan kerja daripada
kecerdasan si penemu, seperti yang diungkapkan oleh Thomas Edison yang menganggap
bahwa seorang yang jenius sebenarnya terdiri dari 1% inspirasi ditambah dengan 99%
keringat. Selain itu, Edison juga menyatakan bahwa inovator jarang sekali yang bekerja
pada banyak bidang. Temuan Edison yang begitu beragam ternyata hanya terjadi di
bidang listrik.

Metode inovasi merupakan sekumpulan proses yang menggunakan teknik teknik


dalam inovasi . teknik teknik ini memiliki banyak nama yang berbeda (misalnya, startup
yang ramping, pemikiran desain, perencanaan yang didorong oleh penemuan, perangkat
lunak tangkas, dan sebagainya) mereka sebenarnya memiliki kesamaan yang luar biasa.
Perbedaan mereka terutama berkaitan dengan langkah-langkah proses inovasi yang
mereka tekankan. Misalnya, pemikiran desain menekankan pemahaman masalah
pelanggan, sedangkan lean menekankan eksperimen solusi. Satu perbedaan penting
lainnya: Mereka cenderung menjadi alat yang mudah diadopsi oleh para pemula, tetapi
para manajer yang bergulat dengan eksekusi sehari-hari telah kesulitan untuk
menggunakannya Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam melakukan sebuah inovasi
bisnis. Namun dengan cara yang tepat, sebuah hasil inovasi dapat bertahan puluhan
hingga ratusan tahun ke depan. Beberapa metode menurut Vianeo yang dapat digunakan
dalam melakukan inovasi adalah:

1. Metode CK (Concept-Knowledge)
Metode ini memberi ruang untuk para inovator melakukan proses kreatif dengan
ide “Unknown Object”. Metode ini memungkinkan penemuan atau pengembangan
produk / layanan inovatif dengan menggabungkan dunia kreatif dan pengetahuan.
aspek Concept yang meliputi dunia kreatif adalah ruang kebaruan, imajinasi, ide,
dan ketidakmungkinan. Pada proses ini, sebuah ide yang sudah ada akan mengalami
perubahan dengan hadirnya ide-ide baru atau istilahnya “thinking out of the box”.
Contohnya, mengeksplor ulang produk payung, mungkin payung bisa dibuat tanpa kanvas
atau payung bisa sekaligus mengeringkan penggunanya.
Aspek Knowledge yaitu pengetahuan mengenai realitas yang ada. Misalnya, untuk
merancang payung yang dapat mengeringkan penggunanya, maka teknologi apa yang
bisa merealisasikan ide tersebut. Pada aspek ini kamu dapat melihat seberapa realistis ide-
ide tadi dapat diimplementasikan.
Contoh penerapan metode ini dalam beberapa level atau bidang bisnis, yaitu:

Level Direktorat Jenderal atau Bagian Research and Development untuk


membangun strategi inovasi yang ambisius dan selangkah lebih maju dari kompetisi
Level Project Management, dimana project manager membuat proyek lebih inovatif dan
mengelolanya secara efektif Startup dalam menciptakan berbagai inovasi

2. Metode TRL – Technological Readiness Level


Metode ini menggunakan sembilan skala pengukuran tingkat kematangan suatu
teknologi (hardware, komponen, periferal, dll), khususnya dengan tujuan membiayai
penelitian dan pengembangannya. Metode ini pertama kali digunakan oleh lembaga
pemerintah AS namun sudah mulai banyak diadopsi oleh beragam organisasi dan
perusahaan.

3. Metode Desain Thinking


Metode yang dikenalkan oleh Stanford ini berpusat pada analisis penggunaan dan
integrasi berkelanjutan dari analisis sehingga menjadi suatu solusi. Menurut Interaction-
Foundation Design Thinking adalah proses iteratif non-linear yang yang digunakan tim
untuk memahami pengguna, menguji asumsi, mendefinisikan kembali masalah, dan
menciptakan solusi inovatif untuk prototipe dan pengujian. Ada lima fase dalam
melakukan Design Thinking, yaitu:
Empathize
Pada fase ini, kamu akan melalui tahap empati pada konsumen. Penting untuk
menghindari asumsi subjektif agar ketika masuk tahap Define didapatkan tujuan dan
masalah yang jelas secara objektif dari kebutuhan konsumen.
Define
Setelah mendapatkan berbagai informasi dari konsumen, kamu akan menganalisis
dan menentukan poin-poin masalah apa yang paling banyak dialami konsumen. Hal ini
dapat dilakukan dengan membuat problem statements dan persona.
Ideate
Ketika sudah mengetahui masalah yang dialami konsumen, kamu mulai dapat
menentukan ide dan solusi apa yang dapat ditawarkan ke konsumen untuk menjawab
masalah mereka. Biasanya kamu akan melakukan brainstorming, kemudian menyeleksi
ide-ide mana saja yang dapat direalisasikan.
Prototype
Untuk mengetahui apakah ide mu akan berjalan dengan baik, saatnya
diimplementasikan dalam bentuk nyata. Tujuannya adalah melihat ide mana yang paling
mungkin dikembangkan lebih lanjut. Maka itu kamu bisa membuat dummy produk
dengan pendanaan yang lebih terjangkau terlebih dahulu.
Test
Pada fase ini kamu mengevaluasi prototype dari ide-ide yang telah dibuat.
Sifatnya iteratif sehingga dapat diulang dan tidak menutup kemungkinan akan membawa
kamu kembali mendefinisikan masalah yang dihadapi konsumen untuk menentukan
solusi terbaik.
4. Metode Business Canvas Model
Metode ini dipetakan menggunakan diagram Business Model Canvas. Terdapat
sembilan bagian, yaitu Customer segments, Value proposition, Revenue streams,
Channels, Customer relationships, Key activities, Key resources, Key partners, dan Cost
structure. Dilansir dari Business Models Inc, ada beberapa tahapan yang dapat kamu
lakukan dalam menggunakan metode ini, yaitu:

Sebelum Memulai
Dengan sudah mengetahui bidang bisnis apa yang kamu dalami, kamu dapat
menentukan pesaing dalam bisnis, kemudian memetakan model bisnis mereka. Hal ini
berpotensi untuk kamu menentukan bagaimana konsumen di pasar yang sama, hingga
cara pesaing meraih kesuksesan.

Isi Diagram
Setelah mempelajari dan mencari inspirasi dalam mengembangkan bisnis, kamu
bisa mulai mengisi diagram dengan hanya meletakkan berbagai informasi penting dan ide
utama, yang menjadi aspek vital dalam bisnis. Pisahkan antara diagram bisnis antara yang
sedang dijalani sekarang dengan yang akan dikembangkan kedepannya.
Review
Tinjau kembali apa yang sudah dipetakan dari diagram yang telah diisi untuk
menghindari miss pada informasi penting.
Kultur Inovasi
Untuk menerapkan inovasi dalam pengembangan bisnis, dibutuhkan kultur
berinovasi dalam organisasi. Dilansir dari Fast Company, ada lima cara untuk
menumbuhkan kultur inovasi dalam bisnis seperti mulai mendengarkan pendapat tim,
tidak terpaku pada jabatan yang memberikan ide karena bisa jadi ide-ide segar muncul
dari yang baru memulai, membuka kesempatan kolaborasi, memiliki manajemen
terstruktur, dan menghargai kegagalan.
Mulai Inovasi Bisnis
Itu dia penjelasan mengenai apa itu inovasi bisnis, metode apa saja yang dapat
digunakan, bagaimana menumbuhkan kultur berinovasi, dan contoh sukses perusahaan
yang rutin melakukan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai