PT.Ultrajaya Tbk.
Kini perusahaan minuman sangat beragam karna kebutuhan akan minuman instant yang
diperlukan pada zaman sekarang. Salah satunya adalah PT. Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company Tbk merupakan industry besar yang berkembang di Negara kita.
Sebelum memulai suatu usaha baik sekala kecil atau besar sebaiknya perusahaan
memikirkan untuk jangka kedepannya untuk beberapa tahun kedepan, apakah ada
kekuatan dan kelemahan, ancaman dan kesempatan perusahaan atau pesaing lain yang
akan masuk ke dalam ancaman perusahaan tersebut. Maka untuk memprediksi atau
menilai kondisi tersebut maka di gunakan sebuah analisis yang di kenal dengan analisis
SWOT.
Analisis SWOT adalah Indentifikasi berbagai faktor secara sistematis unutk merumuskan
strategi perusahaan. Tujuan dari analisis SWOT itu sendiri adalah dilakukan unutk
mengidentifikasi kondisi internal dan ekternal yang terlibat sebagai inputan untuk
perancangan proses sehingga proses yang dirancang dapat berjalan dengan efesien dan
efektif. Analisis SWOT dapat dilakukan dari dua pihak yaitu pihak Internal dan Eksternal
Perusahaan. kedua faktor ini harus di pertimbangkan dalam melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT teridiri dari 4 ( empat ) komponen yang terdiri dari:
1. Streangth ( S ) adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi
program pada saat ini di suatu perusahaan.
2. Weakness ( W ) adalah situasi / kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
3. Opportunity ( O ) adalah situasi / kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi
dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4. Therat ( T ) adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari
luar organisasi dan dapat menggunakan eksistensi organisasi dai masa akan datang.
Berikut adalah hasil analisis SWOT pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company
Tbk.
Kekuatan pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
Kekuatan utama PT Ultrajaya terletak pada visi pemasaran yang terfokus – terus
menerus membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk makanan dan
minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Untuk melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang signifikan
dalam aktivitas pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling penting,
distribusi.
Perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki jaringan
distribusi yang paling luas, mencakup seluruh daerah Indonesia, mulai dari Sumatera di
ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal ini dapat dicapai oleh adanya sistem
distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang bersama-sama melayani lebih dari 25,000
toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan pelanggan komersial.
Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT Ultrajaya yang terdiri
dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depo dan kantor cabang
di kota-kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal.
Pasar utama PT Ultrajaya adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orang yang
memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen dari
total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif memasuki
pasar ekspor ke negara-negara tertentu.
Kelebihan dari PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. :
•SDM yang besar dan terlatih
•Harga produk yang komputitif
•Keadaan distribusi dan pangsa pasar
•Loyalitas konsumen terhadap produknya
•Brand Image
•Pertumbuhan penjualan
•Keadaan distribusi dan pangsa pasar
•Riset dan sevelopment yang Intensif
Kelemahan dari PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. :
•Ketersediaan bahan baku
•Biaya produksi yang tinggi
Ancaman PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk
kebijakan pemerintah
Masuknya para pesaing baru
Fluktuasi nilai tukar rupiah
terhadap pesaing produk lainnya
Pengalaman
Bagaimana tidak, NOKIA masuk dunia mobile mulai dari tahun 1968-1991 dan pada tahun 1992
sudah mulai meluncurkan ponsel GSM dengan produk Nokia 1011.
Nokia merupakan brand yang telah melekat di hati para kosumen dan merupakan perintis ponsel
yang saat ini sangat di butuhkan oleh seluruh dunia, jadi wajar saja kekuatannya terletak pada
terbesar penjualan dan distribusinya.
Bicara brand NOKIA maka hampir seluruh dunia mengenal merk ponsel ini, pelanggan yang
loyal serta setia pasti susah untuk pindah ke lain hati.
Tidak hanya sebatas hubungan pelanggan yang kuat, Nokia juga memanjakan konsumennya
dengan berbagai macam produk yang sesuai kelas.
2. Weaknesses (Kelemahan)
Memang sudah wajar, harga menentukan sebuah kualitas ataupun tampilannya. Tetapi ini
menjadi kelemahan yang mana produk China dapat membuat replika dengan gaya eksklusif
tetapi tetap dengan harga yang sangat murah.
Untuk saat ini Nokia memang telah kehilangan pasarnya setelah symbian tidak lagi update, lalu
di akuisisi oleh Microsoft dengan OS Windows Phone.
3. Opportunities (Kesempatan)
Dengan pertumbuhan pasar/trend baru, yaitu handphone berbasis smartphone maka ini menjadi
suatu peluang untuk berkonstrasi pada meningkatkan kualitas smartphone.
4. Threats (Ancaman)
Ponsel China
Ponsel China merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi Nokia, karena dengan fitur yang
cukup hampir sama, mereka berani menjual dengan harga murah dan ini pun menjadi sebuah
perang harga.
Dari tahun 2000 an – 2010 Nokia memang tiada tandingannya dalam hal ponsel, karena memang
memberikan setiap kebutuhan para konsumen, akan tetapi mulai tahun 2011 para pesaing Nokia
(khususnya Samsung dan Apple) mulai melejit, berikut statistik penjualannya:
Kesimpulan
Strenghts
Weakness
Inovasi dalam mengatasi pesaing masih sangat kurang
Ekspansi dalam memenuhi keinginan pasar yang lambat
Opportunities
Mengeluarkan jenis produk baru yang lebih berkualitas dan dapat bersaing dengan
produk lainnya
Memperluas saluran distribusi
Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen akan makanan
Threats
Email : moouzheatata@gmail.com
B. Riwayat Perusahaan
dalam bidang pengolahan makanan (kue tradisional dan modern) yang dibentuk
1. VISI
Indonesia.
2. MISI
a. Menciptakan tenaga kerja yang ahli dan kompeten serta memiliki imtaq dan iptek
yang kuat.
b. Memuaskan konsumen.
c. Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.
umumnya
D. Struktur Organisasi
dan kue. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan
dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang
pembuatan roti dan kue. Dengan jenis kuenya yaitu Risol, Molen, Dadar Gulung,
dan Pastel. Kami yakin usaha ini akan berkembang dengan baik karena kami sudah
menjalin kerjasama dengan beberapa store roti dan kue serta dengan membuka
A. Lingkungan Usaha
manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah tenaga kerja sekitar lebih dari
500 orang dan penduduk di Temanggung dan sekitarnya. Oleh karena itu kami
bertekad mengembangkan usaha pembuatan roti dan kue karena ditunjang dari
B. Kondisi Pasar
memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda
dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak,
ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan
higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku
dipasaran.
C. Rencana Pemasaran
Dengan usaha roti dan kue yang sudah memiliki pelanggan tetap, maka kami
akan menambah pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen yang
A. Alokasi Usaha
memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran yaitu
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari
C. Bahan Baku
I. PASTEL
II. RISOL
III. MOLEN
Bahan Jumlah Harga
D. Proses Produksi
E. Proses Pengerjaan
F. Analisis SWOT
Seiap kegiatan untuk memulai usaha yang akan dirintis untuk mengukur
1. Strength (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
Peluangnya adalah :
a. Tempat strategis
4. Threat (ancaman)
Aanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.