Topik kami saat ini adalah “Melihat Sisi Manajemen dari Perusahaan PT Yakult Indonesia”
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
“Setiap Manajer membuat keputusan sesuai dengan konteks dalam menjalankan arahan
perencanaan strategi perusahaannya. Rencana atau strategi merupakan rencana yang dilakukan
agar perusahaan dapat menyesuaikan kekuatan dan kelemahan internal dengan kesempatan dan
ancaman dari luar dalam rangka memelihara keuntungan kompetitif” (Dessler 2006).
Perusahaan Yakult ini melandasi bahwa perlu adanya manajemen sumberdaya strategi
yangberkaitan erat dengan penyedia pelayanan yang masuk akal dengan rencana
perusahaanPerusahaan Yakult.
Salah satu rencana yang diterapkan oleh PT Yakult Indonesia Persada adalah “Mendorong kualitas
kewaspadaan karyawan melalui penyaringan dan pelatihan yang ditingkatkan”. Hal ini terbukti dengan
adanya penyaringan terhadap sumber daya karyawan yang bekerja di perusahaan ini. Sementara itu
PT Yakult Indonesia Persada selalu memberikan pelatihan kepada karyawannya dalam hal
peningkatan hardskill dan softskill tentang penguasaan secara teknis terhadap peralatan dan mesin –
mesin yang digunakan untuk memproduksi yakult.
b. Limbah Cairan
Limbah cair adalah limbah hasil pencucian mesin atau sisa pencucian bahan atau kemasan.
Dalam tahap ini PT Yakult Indonesia Persada menerjemahkan strategi menjadi tindakan
dan hasil dengan mempekerjakan (memecat) karyawan. Di sini perusahaan menggunakan
tenaga kerja dari wilayah sekitar pabrik sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap penduduk di lokasi perusahaan khusunya Sukabumi sebagai tempat pabrikasi yang
menerapkan otonomi daerah. Selain itu PT Yakult Indonesia Persada juga memberikan
reward kepada karyawannya sehingga meningkatkan motivasi karyawan untuk meningkatkan
kinerja, serta ada kompensasi bagi karyawan dan membawanya ke Jepang untuk sebagai
bentuk penghormatan dan hadiah kepada karyawan yang berprestasi; dan menambah
(menghilangkan) produk dan jalur produk. Perusahaan Yakult juga terus menambah unit kerja
di berbagai pelosok nusantara sehingga dapat mencapai target pasar. Dengan kata lain,
implementasi melibatkan, menggunakan, dan mengaplikasikan seluruh fungsi menejemen,
perencanaan, pengorganisasian penyusutan staff, memimpin dan pengontrolan.
Evaluasi Kinerja.
Mengelola strategi dibarengi dengan pengambilan keputusan. Ternyata harus ada evaluasi
kinerja oleh Perusahaan. PT Yakult mengadakan Evaluasi Kinerja dengan pihak karyawan
dengan sistem umpan balik, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak perusahaan.
Evaluasi kinerja yang dilakukan mencakup hasil dari kerja karyawan dan bentuk lainnya
mengenai kepuasan dari pelanggan baik itu melalui layanan konsumen atau surat elektronik.
Sementara itu tingkat permintaan akan produk Yakult pun menjadi dasar evaluasi kinerja dari
karyawan karena berhubungan lansung dengan seberapa tinggi kinerjanya para karyawan
dalam memberikan layanan kepada pihak konsumen sehingga permintaan produk bertambah.