Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN

PT YAKULT INDONESIA PERSADA, PT SURYA PRATISTA HUTAMA,

OJK KANTOR REGIONAL VIII BALI DAN NTT, ART SHOP JOGER BALI

Program Studi Akuntansi

Disusun oleh :

Ajeng Indra Mustin 15.0102.0024

Rani Kurniawati 15.0102.0041

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2018
PERSETUJUAN

Magelang, April 2018

Telah disetujui dan disahkan oleh

Dosen Pembimbing

Muji Mranani, S.E., M.Si., Ak., CA

NIDN ................................
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur tim penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, karunia, dan pertolongan-Nya, sehingga tim penyusun

dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Lapangan ini dengan judul “Analisis

Sistem Pengendalian Manajemen Pada Perusahaan PT Yakult Indonesia

Persada, PT Surya Pratista Hutama, OJK Kantor Regional Bali dan NTT, Art

Shop Joger Bali” sebagai syarat untuk memperoleh nilai Mata Kuliah Kuliah

Kerja Lapangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Magelang.

Tim penyusun menyadari bahwa penulissan laporan ini masih terdapat

kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya

membangun akan penulis terima, demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, semoga laporan kuliah lapangan ini dapat bermanfaat bagi

pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Magelang, April 2018

Tim Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam perkembangan jaman yang semakin cepat,

perkembangan ekonomi global menunjukkan kemajuan yang cukup

signifikan ditandai dengan semakin ketatnya persaingan perusahaan

yang bergerak dalam bidang yang sama.Dengan begitu sebuah

organisasi sangat membutuhkan adanya sistem pengendalian

manajemen untuk menjembatani komunikasi antara atasan dan

bawahan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Pengendalian manajemen adalah proses yang menjamin

bahwa sumber-sumber diperoleh dan digunakan dengan efektif dan

efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Pengendalian

manajemen dapat diartikan sebagai proses untuk menjamin bahwa

sumber manusia, fisik, dan teknologi dialokasikan agar mencapai

tujuan organisasi secara menyeluruh. Pengendalian manajemen

berhubungan dengan arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis

besar pedoman yang sudah ditentukan dalam proses perencanaan

strategi.

Dalam suatu organisasi, sistem pengendalian manajemen

merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi. Setiap


organisasi memiliki strategi yang berbeda-beda , dan pengendalian

harus disesuaikan dengan syarat strategi spesifik. Pengendalian

manajemen dibuat dalam kerangka perusahaan , tanpa pedoman yang

jelas akan sulit untuk menjalankan pengendalian dengan benar.

Proses pengendalian manajemen melibatkan hubungan antara

atasan dan bawahan dan dilakukan melalui tingkat atas hingga ke

bawah. Dalam hal ini, tidak berarti bahwa setiap kegiatan harus sama

dengan rencana. Tujuan dari pengendalian manajemen sendiri adalah

menjamin bahwa strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan

perusahaan yang diinginkan. Pengendalian manajemen bersifat

menyeluruh dan lebih mengarah pada berbagai bentuk perusahaan

karena pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai komponen yang

sama yaitu work (pekerjaan), employe (tenaga kerja), relationship

(hubungan), environment (lingkungan).

Oleh karena itu, penyusun memilih judul laporan “Analisis Pola

Pengendalian Manajemen Pada Perusahaan PT Yakult Indonesia

Persada, PT Surya Pratista Hutama, Otoritas Jasa Keuangan Kantor

Regional Bali dan NTT, Art shop Joger Bali”. Perusahaan tersebut

merupakan perusahaan yang berbeda satu sama lain.

B. Tujuan Kunjungan Industri


Ada beberapa tujuan diadakannya kunjungan industry bagi

mahasiswa sebagai berikut :

1. Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam lingkungan

perusahaan.

2. Memberi informasi tentang cara kerja dan sistem kerja

perusahaan.

3. Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan

tanggung jawab.

C. Manfaat Kunjungan Industri

Adapun beberapa manfaat kunjungan industry antara lain:

1. Bagi mahasiswa

a. Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan

penulis, khususnya mengenai pelaksanaan system

pengendalian manjemen.

b. Melihat cara kerja dan berbagai macam alat produksi

yang sudah cukup modern.

c. Penulis dapat mengetahui sejauh mana kaitan antara

teori dengan penerapannya dalam lapangan.

d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh

ujian untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Program Studi


Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Magelang.

2. Bagi lembaga perguruan tinggi

a. Memberlakukan tata tertib yang tegas bagi mahasiswa.

b. Sebagai bahan yang dapat dijadikan referensi dan acuan

bagi almamater Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Magelang dalam membuat laporan

kunjungan industry.

3. Bagi perusahaan

a. Dapat berbagi ilmu dengan mahasiswa mengenai

produk-produk yang dihasilkan perusahaan.

b. Mengajak dan memperlihatkan produksi bagi mahasiswa.

c. Memperkenalkan keberadaan perusahaan kepada

mahasiswa dan masyarakat luas.

4. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

informasi atau sumbangan pemikiran yang bermanfaat untuk

pembaca yang akan melakukan penelitian dalam bidang yang

sama.

D. Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri


1. Waktu pelaksanaan kunjungan industry ke PT Yakult Indonesia

Persada dan PT Surya Pratista Hutama yaitu pada tanggal 4

April 2018.

2. Waktu pelaksanaan kunjungan ke Otoritas Jasa Keuangan

Kantor Regional VIII Bali dan NTT dan Art Shop Joger Bali yaitu

pada tanggal 6 April 2018.

E. Gambaran Umum Objek

1. PT Yakult Indonesia Persada

a. Profil Perusahaan

PT Yakult Indonesia Persada (Pabrik ke 2) beralamat di

Ngoro Industri Persada Blok CC, Mojokerto Jawa Timur

yang diresmikan pada tanggal 21 April 2014 merupakan

perusahaan yang menghasilkan produk berupa susu kultur

(minuman susu fermentasi). Pabrik ini memiliki kapasitas

produksi 1.200.000 botol per hari.

b. Moto, Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

Perusahaan ini memiliki moto produk yaitu cintai ususmu,

minum Yakult setiap hari.Visi PT Yakult adalah

mengeksplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna

untuk meningkatkan kesehatan manusia serta mempunyai

misi sebagai pelopor probiotik minuman Yakult yang sehat


yang membantu dalam menjaga usus. Sedangkan tujuan

perusahaan adalah meraih profit dan benefit perusahaan

dengan menjadi pelopor probiotik minuman yang sehat

untuk keluarga dengan mengoptimalkan untuk pemeliharaan

usus melalui tenaga kerja dan memiliki komitmen terhadap

perusahaan dan lingkungan dan memberikan komitmen

kepada konsumen untuk tetap mempertahankan misi

tersebut dengan mengintegrasikan semua aspek

perusahaan.

c. Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah singkat PT Yakult adalah dimulai pada tahun

1930, Dr Minoru Shirota pendiri perusahaan Yakult, berhasil

mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan

memilih satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan

pencernaan. Dia menjadi orang pertama yang berhasil

memperkuat dan budaya strain lactobasilus yang dikenal

sebagai Lactobacillus Casei Shirota Strain. Lactobasilus

sendiri berarti batang, sedangkan Casei berarti keju dan

Shirota Strain adalah penemunya.Dr Shirota bersama

dengan relawan kemudian mengembangkan sebuah produk

minuman yang bernama Yakult.


d. Struktur Organisasi

Direktur

Cabang
Manajer Jaminan
Mutu

Manajer Manajer
Manajer Teknik
Operasional Pengembangan

Teknologi
Kepala Administrasi dan
Engineering Informasi dan konsultan Sekertaris Diklat
Laboratorium Keuangan
Pemasaran

Produksi Teknisi Staff Operasional Staff Staff

2. PT Surya Pratista Hutama

a. Profil Perusahaan

Suprama telah bergerak dalam usaha pembuatan mi dan

snack selama lebih dari empat puluh tahun, memiliki merek

Burung Dara yang telah dikenal sebagai salah satu

produsen dalm industry mi kering dengan ,mutu yang diakui.

Selain merek sendiri, PT Suprama juga bergerak dalam

bidang co-packing untuk pasar domestic dan internasional.

PT Suprama percaya bahwa mengembang kan sumber

daya manusia yang berkualitas tinggi dengan menyediakan


pelatihan di segala bidang untuk para karyawan dan

menanamkan budaya kerja positif dalam perusahaan.

Suprama berusaha keras untuk membangun perusahaan

yang inovatif dan menguntungkan denganberoperasi

sebagai produsen dan distributor yang penting dalam

segmen snack dan mi. Kualitas produk Suprama telah

disertifikasi Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

b. Moto, Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

PT Suprama berkeyakinan untuk memberikan kontribusi

dalam hidup konsumen, karyawan, dan masyarakat sekitar

dengan menjamin mutu produk dan pelayanan. Sedangkan

moto PT Suprama adalah “Tomorrow Will Be Better” atau

“Hari Esok Akan Menjadi Lebih Baik” yang mencerminkan

kebulatan tekad kami untuk terus belajar memberikan yang

terbaik kepada konsumen melalui profesionalisme dan sikap

tanggung jawab dari jajaran manajemen dan karyawan.

PT Surya Pratista Hutama mempunyai Visi yaitu menjadi

perusahaan mie dan makanan alternatif yang terbaik di

Indonesia dan diakui oleh pasar dunia. Sedangkan Misinya

yaitu menghasilkan produk makanan berkualitas dengan

harga terjangkau dan mudah diperoleh konsumen sehingga

menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi stakeholder.


c. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Suprama merintis usaha dengan sederhana sebagai

perusahaan kecil yang dikelola keluarga bernama PT

Sapindo yang berdiri tahun 1972 di Sidoarjo, Jawa

Timur.Perusahaan ini memproduksi mi dan snack

berkualitas tinggi dengan mengutamakan nilai dan rasa yang

bermutu.PT Sapindo berkembang dengan baik melalui

produk yang paling popular yaitu mi telur kering merek

Burung Dara.Pada tahun 1989 PT Sapindo berpindah lokasi

dan memulai produksi beragam mi dan snack.

Dalam era globalisasi, PT Sapindo melakukan kerja

sama internasional dengan HJ. Heinz pada tahun 1997

menjadi Heinz Suprama dan memulai ekspansi produk di

pasar internasional.Pada tahun 2006, PT Heinz Suprama

sekarang menjadi PT Suprama kembali sebagai bisnis

keluarga sedangkan HJ.Heinz kembali berfokus pada

industry utamanya.Sampai sekarang, PT Suprama memiliki

posisi sebagai produsen produk mi dan snack yang

terpercaya yang berkualitas dan berkomitmen tinggi.


d. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT Suprama berbentuk lini dan staf

yakni kekuasaan tertinggi berada ditangan presiden direktur.

Organisasi lini dan staf merupakan bentuk organisasi di

mana fungsi staf terpisah dari fungsi pimpinan. Staf

berperan memberi saran, bantuan, dan layanan pada

pimpinan sebagai pertimbangan dalam mengambil

keputusan.

RUPS

Dewan

Corporate
Direksi Penasihat Ahli
Secretare

Divisi Logistik Divisi Logistik Divisi Keuangan


dan Pemasaran dan Teknik dan Administrasi

Keuangan dan Umum dan


Pembelian Penjualan Produksi Teknik
Administrasi Personalia

Perencanaan Reparasi dan


Lokal Lokal Keuangan Personalia
produksi Pemeliharaan

Lab. dan
Impor Impor Quality Administrasi Ekspedisi
Pengembangan

Customer
Gudang
Service
3. Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional VIII Bali & NTT

OJK atau Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang

dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 yang

berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan

yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor

jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun,

Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya. Visi

OJK yaitu menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang

terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat,

dan mampu mewujudkan industri jasa keuangan menjadi pilar

perekonomian nasional yang berdaya saing global serta dapat

memajukan kesejahteraan umum. Sedangkan Misinya yaitu :

1. Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam

sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan

akuntabel.

2. Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara

berkelanjutan dan stabil.

3. Melindungi kepentingan konsumen masyarakat

OJK Kantor Regional VIII Bali &NTT beralamat di Jalan

Diponegoro No. 134 Denpasar, Bali. Hasil survey literasi keuangan


OJK tahun 2013, tingkat literasi di Provinsi Bali mencapai 19,5 %

sedangkan tingkat inklusi adalah 71,3 %.

4. Art Shop Joger Bali

Joger didirikan oleh Joseph Theodorus Wulianadi yang terlahir

pada tanggal 9 September 1951.Toko ini dibuka di Jalan Sulawesi

37 Denpasar. Josehp memilih nama unik untuk tokonya yaitu

JOGER yang muncul untuk mengenang dan menghargai kebaikan

Mr. Gerhard Seeger. Dia adalah teman sekolah Joseph di Jerman

yang telah menghibahkan danasegar sebesar US $ 20.000 sebagai

hadiah pernikahan. Joger merupakan gabungan dari kata Joseph

dan Gerhard dan nama tersebut resmi dipakai mulai 19 Januari

1981. Sampai saat ini Joger identic dengan T-shirt atau kaos serta

souvenir dengan desain kata-kata yang unik.

Joger terkenal dengan keunikan kata-katanya.Visi dan Misi

Pabrik Kata-Kata Joger Bali adalah “Happiness Oriented” atau

berorientasi pada kebahagiaan.Kata “Happiness dan Oriented”

berarti bahwa Joger berorientasi pada pencapaian

kebahagiaan.Rasa bahagia adalah perasaan jika seseorang sudah

bisa mensyukuri kenyataan. Secara lebih jauh Visi dan Misi ini

mengartikan bahwa Joger tidak memanfaatkan semua peluang

yang ada yang bertujuan agar orang lain juga memiliki kesempatan
untuk memanfatkan peluang-peluang yang ada. Dapat diambil

sebuah kesimpulan dari Visi dan Misi tersebut, yaitu bagi

pengusaha yang ingin bahagia, tidaklah ada jalan baginya kecuali

berbekal niat yang benar-benar baik, berusaha, berdoa, dan

berkarya sebaik-baiknya sesuai dengan kekuatan maupun

kelemahan, melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan dan

kemaslahatan stakeholder-nya.

F. RUMUSAN MASALAH

Dengan melihat latar belakang pemilihan topic di atas, penulis

dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan system pengendalian manajemen pada

PT Yakult Indonesia Persada, PT Surya Pratista Hutama, OJK

Kantor Regional VIII Bali & NTT, dan Art Shop Joger Bali?

2. Bagaimana strategi yang dibuat pada PT Yakult Indonesia

Persada, PT Surya Pratista Hutama, OJK Kantor Regional VIII Bali

& NTT, dan Art Shop Joger Bali?

3. Seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen

dengan kinerja manajerial dan kelangsungan hidup perusahaan?


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani

(sustema), yaitu satu kesatuan dari komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi

atau energi untuk mencapai satu tujuan.Sistem juga merupakan

kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang ada dalam

suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem :

a. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal).Tujuan inilah yang menjadi

pemotivasi yang mengarahkan sistem.Tanpa tujuan, sistem

menjadi tak terarahkan dan tak terkendali.

b. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke

dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang iproses.

c. Proses

Merupakan bagian yang melakukan perubahan atau

transformasi dari masukan menjadi keluaran yang lebih bernilai.

d. Keluaran
Merupakan hasil dari pemrosesan.Pada sistem informasi,

keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan, laporan, dsb.

e. Batas

Adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem.Batas

sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan

sistem.

f. Mekanisme pengendalian dan umpan balik

Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan umpan balik yang

mencuplik keluaran. Umpan balik digunakan untuk mengendaliakn

baik masukan atau proses.

g. Lingkungan

Adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.

2. Pengendalian Manajemen

Pengendalian manajemen merupakan suatu istilah yang umum

dan makin banyak digunakan dalam berbagai variasi kepentingan dan

pengertian. Pengendalian Manajemen adalah proses yang dilakukan

oleh pimpinan organisasi untuk menjaga agar apa yang dilaksanakan

sesuai dengan rencana.

Pengertian pengendalian manajemen menurut para ahli :

1. Menurut Arief Suadi, Ph.D pengendalian manajemen adalah

semua uasaha untuk menjamin bahwa sumber daya perusahaan


digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan

perusahaan.

2. Menurut Anthony, Dearden, dan Bedford, pengendalian

manajemen adalah semua metode, prosedur, dan setrategi

organisasi, termasuk sistem pengendalian manajeemen yang

digunakan oleh manajemen untuk menjamin bahwa pelaksanaan

sesuai setrategi dan kebijakan perusahaan. Dalam proses

perencanaan, sasaran organisasi serta cara-cara untuk

mencapainya ditetapkan. Melalui proses pengendalian,

pelaksanaan rencana terus menerus dipantau untuk memastikan

apakah masih sejalan dengan sasaran yang telah ditetapkan, agar

apabila terjadi penyimpangan bisa segera dikoreksi.

3. Menurut Abdul Halim, Achmad Tjahyono dan Muh. Fakhri (2000),

sistem pengendalian manajemen memiliki dua unsur penting yaitu,

lingkungan pengendalian dan proses pengendalian. Salah satu

bagian dari lingkungan pengendalian adalah pusat-pusat

pertanggungjawaban (responsibility centers). Pusat-pusat

pertanggungjawaban merupakan bagian-bagian dalam suatu

organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab

atas aktivitas dalam bagian tersebut.

Proses pengendalian merupakan seperangkat tindakan yang

dilakukan untuk memastikan bahwa organisasi bekerja sesuai


dengan tujuan yang melibatkan interaksi dalam sebuah organisasi.

Langkah-langkah proses pengendalian manajemen :

1. Menetapkan standar dan cara pengukuran prestasi

2. Mengukur prestasi

3. Menganalisis penyimpangan

4. Tindakan koreksi

3. Unsur-unsur Sistem Pengendalian Manajemen

Sistem pengendalian manajemen merupakan alat bantu yang

dibutuhkan oleh seorang pimpinan organisasi (perusahaan) yang

dimaksudkan untuk mengarahkan semua kegiatan yang dilakukan

oleh seluruh petugas untuk mencapai target perusahaan. Adapun

unsur-unsur dari SPM yaitu :

1. Organisasi

Organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga mampu

mengawasi dan mengoperasikan volume dan beban kerja operasi-

operasi secara layak.

2. Kebijaksanaan

Adalah pola perilaku yang telah ditentukan lebih dahulu, yang

harus diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan.

3. Prosedur
Adalah metode yang dipakai untuk melaksanakan kegiatan

sesuai dengan kebijaksanaan yang ditentukan.

4. Perencanaan

Setiap kegiatan perlu direncanakan lebih dahulu untuk

menentukan kebutuhan organisasi atau unitnya, baik tenaga atau

sumber daya lainnya serta menjabarkan kebutuhan tersebut.

5. Pencatatan dan pelaporan

Merupakan landasan bagi pelaporan dan sarana bagi penilaian

kegiatan.

6. Pembinaan personil

Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah memberikan

tugas dan kewajiban para pegawai yang mampu

melaksanakannya.
BAB III

PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

1. PT Yakult Indonesia Persada

Suatu sistem memerlukan sebuah pengendalian agar dapat

berjalan sesuai tujuan. Begitu pula pada PT. Yakult Indonesia

Persada yang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak

dalam bidang produksi susu fermentasi.

Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap yang harus dilewati,

berikut adalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan

ruangnnya.

1. Ruang pembibitan

Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat

pembibitan susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah

menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke

tempat penampungan besar dan didiamkan selama satu hari

(fermentasi). Selama proses fermentasi gula mengalami proses

HTST (High Temperature Short Time), dan susu mengalami proses

UHT (Ultra High Temperature). Waktu penampungan saat

fermentasi ialah tujuh hari dengan suhu 37oC.

2. Ruang pelarutan
Diruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di

strerilkan kemudian di kirim ketangki Kultur

3. Ruang pengkulturan bakteri

Di tangki ini bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk

mendapatkan jumlah bakteri yang ditentukan dan merupakan ciri

khas dari Yakult yaitu sekitar 6,5 Miliyar.Satu tangki di ruangan ini

mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki ini terlebih dahulu

disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk + glukosa +

bibit yang sudah difermentasi tadi. Kemudian tangki ini difermentasi

lagi selama 1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC. Tujuannya

adalah untuk mendapatkan asam Yakult (asam laktat).Hasil

fermentasi ini akan berupa susu gumpalan oleh karena itu harus

dihaluskan terlebih dahulu dengan ditambahkan sirup dan sukrosa

+ air.

4. Ruang pencampuran

Di ruang ini terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter.

Tangki ini digunakan untuk menyatukan/mencampur semua bahan

yang diatas tadi seperti kultur bakteri L.casei + susu bubuk +

glukosa + sirup dan larutan steril sehingga menjadi Yakult

konsetrat. Seperti yang telah dijelaskan, hasil pencampuran ini


menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena itu di tank ini

hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi cair.

5. Mesin pembuat botol

Untuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol

dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia. Mesin pencetak botol ini

mampu mencetak 1100 botol/jam dengan menggunakan bahan

baku Polistirena resin berkualitas tinggi. Pembuatan ini

menggunakan sistem Injection Blowmoulding. Setelah jadi botol ini

akan dikirim ke tempat penampungan botol dengan menggunakan

angin yang telah disterilkan.

6. Tangki penampung botol

Tangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000

botol. Tangki ini berhubungan dengan mesin penangkap botol.

7. Mesin penangkap botol

Mesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan

diatas konveier. Selain itu di mesin ini botol-botol yang telah di

produksi tadi dibersihkan dari debu yang menempel.

8. Pembotolan
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di

botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti

kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di tutup

degan sistem hampa udara menggunakan aluminium foil. Semua

proses ini dilakukan secara otomatis. Dalam sekali produksi, mesin

ini mampu menghasilkan 45.000 botol.

9. Mesin pengemasan

Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan

selanjutnya di pack 10 pack multi sehingga satu kemasan berisi 50

botol. Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem

distribusi Yakult Lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang

Putih untuk sistem direct sales seperti penjualan ke toko atau

swalayan.

10. Mesin pembawa Pallet

Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet

ke ruang packing. Mesin ini mampu menampung 10.000 botol

yakult yang siap dibawa ke Cold Room.

11. Cold room


Diruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna

Packingnya. Yakult menerapkan sistem FIFO yaitu First in First out.

Ruangan yang bersuhu 5oC ini mampu menyimpan 2.700.000

botol.

12. Delivery

Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi

pendingin. Yakult ini kemudian dikirim ke berbagai cabang di

seluruh Indonesia.

13. Ruang kendali mutu

Di ruangan ini akan dilakukan sampling dari hasil produk Yakult

tadi. Hal ini bertujuan untuk pengecekan mutu dan keamanan. Di

ruangan ini juga dilakukan pengujian dan pengendalian mutu yang

dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku selama proses

berlangsung sampai pada berakhirnya masa kadaluwasa Yakult.

14. Ruang kendali mutu Mikrobiologi

Di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar

Yakult.Apabila semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai

dengan standar yang di inginkan, maka produk Yakult siap

dipasarkan.
Pelaksanaan sistem pengendalian PT Yakult Indonesia

Persada sebagai berikut :

1. Adanya penetapan kerangka kerja yang sesuai dengan

strategi perusahaan.

Untuk mengoptimalkan pemeliharaan usus (sesuai tujuan

dari Yakult), kemasan Yakult dibuat dengan ukuran 65ml

dengan alasan memenuhi kebutuhan bakteri baik untuk

setiap masyarakat (berbeda negara berbeda pula kebutuhan

bakteri baik yang diperlukan). Alasan yang kedua karena

minuman Yakult ini mengandung bakteri baik, diharapkan

satu kemasan Yakult akan habis dalam sekali minum. Dan

dari segi keekonomisan, karena kalau kemasan dibuat kecil

maka harga jual akan lebih terjangkau dan PT. Yakult

mengharapkan semua lapisan masyarakat tidak keberatan

dari sisi harga untuk menkonsumsi Yakult setiap harinya.

Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah

satu masalah bagi PT Yakult sehingga dibutuhkan strategi

yang tepat untuk penanganan agar tidak terjadi kelebihan

serta kekurangan bahan baku. Sistem akuntansi persediaan

bahan baku merupakan hal yang sangat penting untuk

penanganan masalah ini. Penerapan sistem persediaan


bahan baku membuat perusahaan mendapatkan manfaat

yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan bahan

baku sehingga tanggung jawab lebih terkontrol.

2. Pertimbangan Perilaku

Proses pengendalian manajemen melibatkan interaksi

antar individu dalam sebuah perusahaan, Seorang manajer

pun juga mempunyai tujuannya sendiri yang mungkin

berbeda dengan tujuan perusahaan, namun yang harus

dilakukan dalam pengendalian manajemen ini adalah

bagaimana tujuan masing-masing individu dalam

perusahaan harus selaras dengan tujuan perusahaan.

Dalam PT Yakult terdapat beberapa manajer yang akan

membawahi beberapa tenaga kerja dalam divisi mereka

masing-masing, sehingga hal ini akan mempermudah

komunikasi antara atasan dan bawahan.

3. Pelaksanaan

Selama tahun anggaran, manajer melakukan program

atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya.

Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat

menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya

baik itu informasi untuk mengukur kinerja keuangan maupun

nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal. Dalam


hal ini akan melibatkan setiap manajer dari berbagai macam

pusat pertanggungjawaban antara lain pusat laba, pusat

pendapatan dan biaya.

4. Pengawasan

Pengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap

kualitas yang dilakukan pada setiap tahap proses

pembuatan produk, mulai dari tahap bahan baku yang

datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk

dikonsumsi. Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi

tiga bagian yaitu :

a. Pengawasan mutu bahan baku

Untuk melakukan inspeksi terhadap barang yang

datang sebelum disimpan sementara di gudang atau

sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan ini

dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau

bahan baku yang masuk apakah sesuai dengan spec

yang distandarkan. Karena biasanya bahan baku

yang masuk jumlahnya banyak maka yang dapat

dilakukan pemeriksaan adalah dengan sampling.

Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan

tergantung pada keadaan bahan baku.

b. Pengawasan mutu selama proses produksi


Pengawasan mutu selama proses produksi

dilakukan oleh Quality Control Process yaitu

melakukan sistem pengendalian mutu proses

produksi secara harian dan melakukan analisa

organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses dan

barang jadi pada proses produksi serta

melaksanakan pengendalian mutu harian.

Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk

mengawasi dan mengendalikan system pengendalian

mutu terhadap proses produksi sehingga dihasilkan

produk yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.

c. Pengawasan mutu barang jadi

Pengawasan mutu barang jadi atau akhir

dilakukan oleh Quality Control Finished good, yaitu

melaksanakan system pengendalian mutu produk

akhir dan memonitoring penyimpanan barang jadi di

gudang dan melakukan pemeriksaan kualitas

organoleptik selama disimpan.

2. PT Surya Pratista Hutama

PT. Surya Pratista Hutama atau PT. Suprama adalah

perusahaan manufktur yang bergerak di bidang pembuatan mie

kering. Untuk tercapainya sebuah tujuan dalam perusahaan maka


diperlukan sebuah pengendalian manajemen.Dalam PT. Suprama

langkah dalam pengendalian manajemen yaitu dengan menetapkan

standar dan pengukuran prestasi.PT. Suprama memiliki standar ISO

22000 dalam food safety, memiliki keunggulan harga yang cukup

terjangkau, memiliki laboratorium QC dalam pabrik, selain

memproduksi mie perusahaan juga memproduksi snack dll.

Untuk manajemen SDM, PT. Suprama melakukan seleksi,

pelatihan, evaluasi, promosi, dan pemecatan karyawan serta

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

untuk melakukan setrategi organisasi. Pengendalian manajemen

merupakan proses dimana para manajer memepengaruhi anggota

organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi.

Karakteristik organisasi PT Suprama adalah hubungan antara

atasan dengan bawahan tidak bersifat langsung, pusat dari

kepemimpinan hanya satu orang yang dibantu dengan staf, organisasi

besar dan bersifat kompleks, jumlah karyawan yang banyak serta

terdapat dua kelompok wewenang yaitu lini dan staf.

3. OJK Kantor Regional VIII Bali dan NTT

Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan bahwa akan

membawa OJK menjadi lebih efektif dalam bekerja dan efisien

menggunakan anggaran sebagi bentuk akuntabilitas sehingga OJK


mampu menghadapi tantangan perekonomian dan keinginan para

pemangku kepentingan.

Efektivitas penting untuk memenuhi fungsi dan tugas OJK

dalam perijinan, pengaturan, pengawasan dan perlindungan

konsumen yang terintegrasi serta dilakukan dalam waktu yang cepat

dengan tetap menjaga kualitas dan manfaatnya agar dirasakan

masyarakat. Direncanakan pula perubahan pola pengambilan

keputusan di internal OJK dengan memperpendek jalur birokrasi

melalui pemanfaatan teknologi. OJK juga akan menyempurnakan

pendekatan pengawasan untuk mengimbangi semakin besar dan

kompleksnya industri jasa keuangan

4. Art Shop Joger Bali

Manajemen yang dipakai dalam Art Shop Joger adalah sistem

kekeluargaan, dimana tidak ada jarak antara atasan dan bawahan. Di

dalam Joger tidak ada yang namanya karyawan tetapi anak buah.

Beda karyawan dan anak buah terletak pada pola interaksinya. Bukan

berarti Mr. JoGer tidak marah apabila ada anak buah yang berbuat

salah, tetapi marah dalam rangka mencintai dan meluruskan bukan

membenci.

Keunikan Joger juga terletak pada aturan yang diberlakukan di

Art Shop tersebut. Aturan yang dibuat boleh dilanggar asal bisa

mempertanggungjawabkan. Undang-undang fungsinya untuk


mengatur, bukan menganjurkan. Contohny ada peraturan “Dilarang

tidur waktu bekerja”, bukan berarti tidak boleh tidur. Boleh tidur

dengan syarat minta ijin terlebih dahulu.

Bagi Mr. JoGer bisnis adalah bagaimana caranya “menipu”

konsumen secara baik-baik, sehingga konsumen merasakan senang

dan tidak merasa sedang ditipu, dan datang lagi untuk minta ditipu

secara berkesinambungan. Markting yang andal adalah orang yang

sudah bisa mempengaruhi jiwa konsumen. Bukan lagi hanya

kantongnya, sehingga orang tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.

B. STRATEGI PERUSAHAAN

1. PT Yakult Indonesia Persada

PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi

variasi rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk.

PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan

yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta

panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini

terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja bagi

karyawan perusahaan.

Dari sisi strategi penjualan PT. Yakult baru memasarkan satu

produknya di Indonesia dikarenakan kebijakan dari Yakult Honsa yang

berada di Jepang, yaitu “apabila penjualan Yakult di suatu negara


sudah melebihi angka 5% dibandingkan jumlah penduduk, maka akan

dimunculkan produk tambahan”.Sedangkan penjualan Yakult di

Indonesia baru mencapai angka 2.5%. Untuk setrategi pemasaran PT.

Yakult mengunakan direct sales dan Yakult lady. Yakult lady akan

memasarkan produknya untuk orang perorangan, sedangkan direct

sales akan memasok Yakult di toko atau minimarket-minimarket.

Setrategi untuk menghindari kadaluarsanya Yakult di toko (mengingat

umur Yakult yang Cuma 40 hari), yaitu dengan mengetahui atau

mempelajari kemampuan jual toko per minggunya. Misal kemampuan

jual toko hanya 50 botol per minggu, maka direct salesakan memasok

50 botol untuk setiap minggunya.

2. PT Surya Pratista Hutama

Dalam setrategi pemasaran untuk salah satu produknya yaitu

Mie Burung Dara yang berkaitan dengan aspek pembeda dari produk

mie kering lain adalah usaha membangun identitas atau persepsi

pada masyarakat dengan jalan promosi di berbagai media seperti

iklan di TV, radio, iklan cetak, dan juga internet. Untuk pendistribusian

dilakukan melalui kantor representatif yang tersebar di berbagai kota

baik dalam maupun luar pulau Jawa.

3. OJK Kantor Regional VIII Bali dan NTT

Dalam rangka pencapaian visi dan misinya, OJK memiliki

delapan setrategi utama :


1. Mengintegrasikan pengaturan dan pengawasan lembaga

keuangan

2. Meningkatkan kapasitas pengaturan dan pengawasan

3. Memperkuat ketahanan dan kinerja sistem keuangan

4. Mendukung peningkatan stabilitas sistem keuangan

5. Meningkatkan budaya tata keloal dan manajemen risiko di

lembaga keuangan

6. Membangun sistem perlindungan konsumen keuangan yang

terintegrasi dan melaksanakan edukasi dan sosialisasi yang masif

dan komprehensif

7. Meningkatkan profesionalisme SDM

8. Meningkatkan tata kelola internal dan quality assurance.

4. Art Shop Joger Bali

Setrategi pemasaran pada Art Shop Joger bisa dikatakan

mampu menembus batas yang luar biasa dari penduduk setempat

hingga orang yang berada di luar daerah bahkan wisatawan

mancanegara. Dalam pemasarannya Mr. JoGer menggunakan

pemasaran paradoksal dimana justru menjelekkan produk yang

diciptakan, contohnya dengan tagline “Joger Jelek, Bali Cantik”.

Namun setrategi pemasaran kaos Joger ini justru membuat

pemasaran menjadi berkembang pesat .


Setrategi ini sangat berkaitan erat dengan filosofi dasar yang

dipakai Mr. JoGer. Ia mengatakan “ Lebih baik sedikit tapi cukuo

daripada banyak tapi kurang”. Itu artinya bahwa Mr. JoGer lebih

mementingkan kepuasan konsumen bukan hanya menjual barang

dengan harga yang mahal.

C. PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP

KINERJA MANAJERIAL DAN KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN

Untuk menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan

dibutuhkan suatu sistem pengendalian manajemen. Perusahaan harus

memiliki sistem yang baik dan tenaga kerja yang berkualitas. Sistem

pengendalian manajemen yang optimal merupakan salah satu dari ciri

sistem yang baik. Diperlukan suatu sistem yang terencana dan terarah

guna mengelola semua sumber daya yang ada.

Di dunia bisnis pada era globalisasi seperti ini, tuntutan perusahaan

akan seorang manajer bukan hanya sekedar menjadi bos. Perusahaan

menginginkan agar para manajer memahami teknlogi, dapat secara cepat

menyesuiakan diri dengan perubahan, bisa memotivasi para karyawan,

dan menyadari pentingnya kepuasan konsumen. Komponen terpenting

yang dapat dilihat dari tanggung jawab seorang manajer adalah

kepemimpinan (leadership) yang mengarahkan atau memberikan

informasi kepada orang lain untuk meraih sasaran organisasi.


Sistem pengendalian manajemen adalah suatu alat dari alat-alat

lainnya untuk mengimplementasikan srtrategi yang berfungsi untuk

memotivasi anggota-anggota organisasi guna mencapai tujuan

organisasi. Sistem pengendalian manajemen merupakan perolehan dan

penggunaan informasi untuk membantu mengkoordinasikan proses

pembuatan keputusan melalui organisasi untuk memandu perilaku

manajemen.

Dengan adanya sistem pengendalian yang baik dan kinerja manajerial

yang mumpuni, akan berpengaruh pula pada kelangsungan hidup

perusahaan. Dengan kata lain perusahaan harus dapat mengelola dua

hal tersebut juga menciptakan setrategi untuk menciptakan produk atau

jasa yang sedemikian rupa, sehingga dapat menciptakan nilai yang besar

bagi pelanggan.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer

mempengaruhi anggotanya untuk melaksanakan setrategi organisasi.

SPM merupakan perangkat struktur komunikasi yang saling

berhubungan yang memudahkan pemrosesan informasi dengan

maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-bagian yang

ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus.

B. SARAN
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai