telusuri
Beranda
APR
22
1. Likuiditas Perusahaan
Rasio Likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi Kewajiban
Lancarnya dengan Aktiva Lancar.
Sebuah perusahaan dapat dikatakan "Likuid" atau sesuai dengan standar Likuiditas perusahaan, jika
mampu membayar semua kewajiban Jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya.
Secara umum terdapat dua macam LIkuiditas, yaitu Likuiditas Badan Usaha dan Likuiditas Perusahaan
* Disebut Likuiditas Badan Usaha , apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan
kewajiban dengan pihak kreditur atau pihak luar
Sekarang mari kita mempelajari cara menghitung Rasio Likuiditas, yaitu dengan Current Ratio dan
Acid/Quick Ratio.
* Current Ratio, yaitu perbandingan jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Gunanya untuk
mengetahui kemampuaan perusahaan membayar hutang lancarnya. Perusahaan yang bukan perusahaan
kredit, bila perbandingan current rationya kurang dari 2:1, maka dianggap kurang baik. Kenapa ? sebab
bila aktiva lancarnya mengalami penurunan maka jumlah aktiva nya tidak cukup untuk menutup hutang
lancar
Contoh Soal :
- Kas Rp 25.000.000,-
Jawab :
= 117.65 %
= 118 % ( dibulatkan )
= 1.18 x
* Acid / Quick Ratio , yaitu perbandingan antara jumlah kas, efek dan piutang dengan hutang
lancar.Perusahaan bisa dikatakan Quick jika rasio nya 1:1
Rumus Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persediaan
--------------------------------
Kewajiban Lancar
Contoh soal :
Jawab :
----------------------------------- x 100 %
Hutang Lancar
300.000.000 - 200.000.000
= ----------------------------------- x 100 %
255.000.000
= 39.22 %
= 0.39 x
( artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan adalah setiap
Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.39 aktiva lancar yang likuid atau dalam bentuk uang bukan
persediaan barang dagangan )
2. Solvabilitas Perusahaan
Solvabilitas Perusahaan itu gunanya untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
segala kewajiban finansialnya jika perusahaan tersebut dilikuidasi.
Suatu perusahaan dikatakan Solvabel jika perusahaan itu mempunyai aktiva yang cukup untuk
membayar semua hutang-hutangnya , baik yang jangka panjang maupun jangka pendek.
Bagaimana jika perusahaan tidak mempunyai cukup aktiva untuk membayar segala hutangnya ? maka
perusahaan tersebut dikatakan insolvabel.
-----------------
Total Aktiva
-----------------
Aktiva Tetap
---------------
Contoh :
- Kas Rp 25.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- BAngunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
-Obligasi Rp 180.000.000
Jawab
-----------------
Total Aktiva
= 420.000.000 + 145.000.000
------------------------------------------
= 565.000.000
---------------
1.000.000.000
= 56.5 %
= 0.565 x
-----------------
Aktiva Tetap
= 420.000.000 + 145.000.000
--------------------------------
= 565.000.000
---------------
1.000.000.000
= 80.71 %
= 0.81 x
---------------
-----------------------
180jt
= 700.000.000
---------------
180.000.000
= 388.89 %
Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva
aktiva tetap sebesar 388.89%
3. Rentabilitas Perusahaan
Apa yang dimaksud dengan Rentabilitas perusahaan ? adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu.
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha / Total Aktiva
Contoh Soal ,
- Saham Rp 420.000.000
- Kas Rp 25.000.000
- Mesin Rp 250.000.000
- BAngunan Rp 350.000.000
- Tanah Rp 100.000.000
- Penjualan Rp 2.000.000.000
Hitunglah :
Jawab :
a. Rasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas = Laba Usaha / Total Aktiva
= 300.000 / 1.000.000.000
= 30 %
= 0.3 x
= 2.000.000.000 /1.000.000.000
= 2x
( artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi sebesar 2x )
= (2.000.000.000-1.000.000.000) / 2.000.000.000
= 1.000.000.000 / 2.000.000.000
= 50%
= 146.000.000 / 2.000.000.000
=. 7.3 % = 0.07
= 300.000.000 / 2.000.000.000
= 1.5 % = 0.15
= 146.000.000 / 565.000.000
= 25.84 %
= 0.2584
Sumber : belajarkewirausahaansmu/sma.blogspot.com
3 Lihat komentar
Balas
kita juga punya nih artikel mengenai 'Likuiditas', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5593/1/Jurnal.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat
Balas
menghitungnya ada yang salah pak, yang contoh soal Rasio Solvabilitas yang
py bapak jumlah "aktiva tetapnya" salah, sharusya 700.000.000 bkn 1.000.000.000 . tapi makasi infonya
Balas
Memuat