Definisi CSR
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh
perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka
terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu
kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan,
memberikan beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan
fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan
tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan strategi
yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya
Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai
komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang
baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan.
Manfaat CSR
1.
2.
3.
4.
5.
1.
Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal yang esensial
untuk suksesnya usaha. Disharmoni dengan stakeholders akan menganggu kelancaran bisnis
perusahaan. Bila sudah terjadi permasalahan, maka biaya untuk recovery akan jauh lebih berlipat
bila dibandingkan dengan anggaran untuk melakukan program Corporate Social Responsibility.
Oleh karena itu, pelaksanaan Corporate Social Responsibility sebagai langkah preventif untuk
mencegah memburuknya hubungan dengan stakeholders perlu mendapat perhatian.
3.
Track records yang baik dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility merupakan
keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju sumber
daya yang diperlukan perusahaan.
4.
Investasi yang ditanamkan untuk program Corporate Social Responsibility ini dapat menjadi
tiket bagi perusahaan menuju peluang yang lebih besar. Termasuk di dalamnya memupuk
loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru.
5.
Mereduksi Biaya
Banyak contoh penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan melakukan Corporate Social
Responsibility. Misalnya: dengan mendaur ulang limbah pabrik ke dalam proses produksi. Selain
dapat menghemat biaya produksi, juga membantu agar limbah buangan ini menjadi lebih aman
bagi lingkungan.
6.
Image perusahaan yang baik di mata stakeholders dan kontribusi positif yang diberikan
perusahaan kepada masyarakat serta lingkungan, akan menimbulkan kebanggan tersendiri bagi
karyawan yang bekerja dalam perusahaan mereka sehingga meningkatkan motivasi kerja
mereka.
9.
Banyaknya penghargaan atau reward yang diberikan kepada pelaku Corporate Social
Responsibility sekarang, akan menambahkan bagi perusahaan untuk mendapatkan award.
Program CSR merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan
(sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan
sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan komitmen
perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable
development). Disisi lain masyarakat mempertanyakan apakah perusahaan yang berorientasi
pada usaha memaksimalisasi keuntungan-keuntungan ekonomis memiliki komitmen moral untuk
mendistribusi keuntungan-keuntungannya membangun masyarakat lokal, karena seiring waktu
masyarakat tak sekedar menuntut perusahaan untuk menyediakan barang dan jasa yang
diperlukan, melainkan juga menuntut untuk bertanggung jawab sosial.
Penerapan program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola
perusahaan yang baik (Good Coporate Governance). Diperlukan tata kelola perusahaan yang
baik (Good Corporate Governance) agar perilaku pelaku bisnis mempunyai arahan yang bisa
dirujuk dengan mengatur hubungan seluruh kepentingan pemangku kepentingan (stakeholders)
yang dapat dipenuhi secara proporsional, mencegah kesalahan-kesalahan signifikan dalam
strategi korporasi dan memastikan kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan
segera.
Dengan pemahaman tersebut, maka pada dasarnya CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi
perusahaan, yaitu sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup
pengaman sosial (social security). Selain itu melalui CSR perusahaan juga dapat membangun
reputasinya, seperti meningkatkan citra perusahaan maupun pemegang sahamnya, posisi merek
perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan