Anda di halaman 1dari 6

REVIEW ARTIKEL

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK


GOVERNMENTAL ACCOUNTING

Dosen Pembimbing: Dr. Lilis Ardiani, S.E., M.Si., Ak., CA.

Disusun Oleh:

1. Ni Putu Dewi Maharani (22.1.05.380656)


2. Nabela Az’zahra Maharani (22.1.05.380658)
3. Fernida Oktaviani (22.1.05.380634)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2022
JUDUL: Peran Beyond Budgrting Entry Scan untuk Mengatasi
Permasalahan Penganggaran Sektor Publik
JURNAL: Jurnal Akuntansi Multiparadigma
PENULIS: Ali Tafriji Biswan, Hendro Try Widianto

KLASIFIKASI
1. Apa tujuan spesifik dari artikel?
Jawab: Mengidentifikasi dan menelaah permasalahan penganggaran pada Badan
Layanan Umum (BLU) sebuah perguruan tinggi berdasarkan prinsip beyond
budgeting.

2. Apa metoda penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mencapai


tujuannya?
Jawab: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus terhadap sejumlah
petinggi Politeknik Keuangan Negara STAN.

3. Mengapa penelitian ini diklasifikasikan sebagai survey/archival/laboratory


experiment/field experiment/quasi experiment/kualitative methods
(Interpretive/kritis/postmodern)?* Bagaimana metoda penelitian yang
digunakan ini berbeda dengan metoda lainnya?
Jawab: Metode studi kasus digunakan karena metode atau cara ini diikhtisarkan
sebagai metode yang tepat untuk menjawab fenomena tertentu atau permasalahan
penelitian secara lebih mendalam. Selain itu, model studi kasus dilakukan guna
memperlajari interaksi lingkungan, kondisi, posisi, serta keadaan lapangan unit
pendidikan sesuai dengan apa adanya.

EVALUASI/KRITIK
I. Formulasi Masalah dan Hipotesis

1. Bagaimana peneliti menggunakan teori dan hasil penelitian sebelumnya dalam


mengkonseptualisasikan masalah penelitian? Bagaimana seharusnya ia dapat
diperbaiki?
Jawab: dalam penelitian ini peneliti telah menggunakan penelitian sebelumnya
untuk mengkonseptualisasikan masalah penelitian dan menggunakannya sebagai
referensi untuk penelitian yang peneliti lakukan.

2. Apa saja konsep-konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini dan
seberapa baik konsep-konsep tersebut didefinisikan dan dioperasionalkan?
Jawab: konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Beyond
Budgeting. Konsep utama tersebut telah dioperasionalkan dengan baik, tertulis
bahwa penelitian ini membahas tentang peranan Beyond Budgeting entry scan
untuk mengatasi permasalahan penganggaran sekor public.

3. Jika penelitian ini menguji hipotesis, apa saja hipotesisnya? Jika dalam
pengujian hipotesis terdapat variabel independen dan dependen, apakah
dimungkinkan adanya endogenetiy problem?
Jawab: dalam penelitian ini tidak terdapat pengujian hipotesis dan variabel-
variabel yang digunakan.

4. Bagaimana kecukupan argumentasi yang digunakan dalam menurunkan


hipotesis? Apakah terdapat keselarasan masalah penelitian, tujuan penelitian
dengan hipotesis?
Jawab: tidak terdapat hipotesis dalam penelitian ini, sehinga sulit untuk mengukur
kecukupan argumentasi yang digunakan dalam menurunkan hipotesis. Namun,
dalam penelitian ini telah terdapat keselarasan antara masalah penelitian dan
tujuan penelitian.

5. Apa asumsi dan justifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam memilih variabel-
variabel penelitian? Cukup kuatkan justifikasi tersebut?
Jawab: dalam penelitian ini tidak terdapat variabel penelitian sehingga sulit bagi
kami untuk mengetahui asumsi dan justifikasi yang dibuat oleh peneliti dalam
memilih variabel-variabel penelitian.

6. Apa (jika ada) variabel kontinjen (contingent variables) yang digunakan oleh
peneliti dan bagaimana variabel-varibel tersebut digunakan (contoh: dengan
cara memberi asumsi atau menjadikannya sebagai variabel kontrol)?
Jawab: dalam penelitian ini tidak terdapat variabel kontinjen yang digunakan.
7. Apakah metoda penelitian yang digunakan telah sesuai untuk menginvestigasi
masalah penelitian? Bagaimana seharusnya ia bisa diperbaiki?
Jawab: metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
studi kasus. Menurut kami metode penelitian tersebut telah sesuai, sehingga tidak
ada yang perlu diperbaiki.

II. Desain Penelitian dan Pengumpulan Data

1. Apa alternatif desain penelitian yang mungkin lebih tepat digunakan untuk
mencapai tujuan penelitian?
Jawab: dalam hal ini desain penelitian yang digunakan oleh penulis telah sesuai.

2. Apa usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk memaksimalkan validitas


internal dan eksternal? Apakah menurut Saudara usaha tersebut masih bisa
ditingkatkan?
Jawab: dalam penelitian ini tidak dijelaskan terkait uji validitas, sehingga sulit
bagi kami untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk
memaksimalkan validitas interal dan ekternalnya.

3. Bagaimana prosedur penyampelan (sampling) yang digunakan dalam


penelitian ini? Apakah menurut Saudara ada prosedur penyampelan yang lebih
baik?
Jawab: teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah sampel acak, yaitu
dengan memilih secara acak suatu elemen atau anggota populasi. Dalam hal ini
adalah sejumlah petinggi Politeknik Keuangan Negeri STAN.

4. Bagaimana data dikumpulkan, apa saja bias yang mungkin terjadi dan
bagaimana usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk meminimalisir bias dalam
pengumpulan data? Apakah usaha tersebut bisa ditingkatkan?
Jawab: Data dikumpulkan dilakukan melalui studi peraturan, literature, dan/atau
kepustakaan, serta wawancara terstruktur. Studi kepustakaan berasal dari literature
berupa buku teks, bahan acuan belajar, dan artikel yang mencakup topic yang akan
diteliti. Studi pustaka digunakan untuk dapat membantu peneliti untuk dapat
melihat ide, gagasan, pemikiran, dan kritik mengenai permasalahan yang
sebelumnya dibahas atau diteliti oleh peneliti sebelumnya. Wawancara terstruktur
dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang ketat, dimana
pertanyaan yang sama akan diajukan kepada para informan dengan kalimat dan
tahapan yang seragam. Dalam hal ini, kami tidak menemukan adanya bias dalam
penelitian tersebut.

5. Bagaimana peneliti berusaha untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas


dalam pengukuran variabel? Apakah usaha tersebut bisa diperbaiki?
Jawab: dalam penelitian tersebut, peneliti tidak menjelaskan terkait usaha yang
dilakukan untuk meningkatkan validitas dan reliabilitas dalam pengukuran
variabel penelitiannya. Karena dalam penelitian ini tidak terdapat variabel
penelitian.

III. Analisis Data dan Simpulan

1. Apakah peneliti menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensi dalam


analisis data dan apakah pemilihan alat uji statistik telah sesuai dengan desain
penelitian sehingga dapat memenuhi tujuan penelitian?
Jawab: dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan uji statistic karena
penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif.

2. Jika penelitian ini menguji hipotesis, apakah hipotesis tersebut didukung (oleh
data)?
Jawab: penelitian ini tidak terdapat uji hipotesis.

3. Apakah klaim peneliti dalam kesimpulannya konsisten dengan hasil


pengolahan data?
Jawab: klaim peneliti dalam kesimpulannya konsisten dengan hasil pengolahan
data.

4. Apakah hasil penelitian telah didiskusikan oleh penulis? Bagaimana sebaiknya


diskusi dari hasil penelitian ini bisa diperbaiki?
Jawab: penulis telah mendiskusikan hasil penelitiannya dengan sangat jelas.
5. Jika hipotesis tidak didukung, apakah ada argumentasi yang cukup untuk
menjelaskan mengapa hipotesis tidak didukung? Bagaimana seharusnya
argumentasi tersebut bisa diperbaiki?
Jawab: dalam penelitian ini tidak terdapat hipotesis penelitian sehingga sulit bagi
kami untuk menentukan apakah hipotesis tersebut didukung atau tidak.

6. Apa implikasi dari penelitian tersebut? Apakah implikasi penelitian tersebut


secara logik berkaitan dengan kesimpulan yang dinyatakan oleh peneliti?
Jawab: implikasi dari penelitian tersebut adalah peran beyond budgeting entry
scan yaitu untuk mengatasi permasalahan penganggaran sector public yang
dilakukan oleh peneliti dengan narasumber sejumlah petinggi PKN STAN
diketahui bahwa terdapat 3 permasalahan yaitu responsivitas pelakanaan
penganggaran yang belum maksimal sebagai permasalahan yang paling signifikan,
keterlibatan unit pemilik kegiatan dalam penganggaran yang masih terbatas, dan
distribusi sumber daya keuangan yang belum efisien.

Anda mungkin juga menyukai