Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Umum

PT.Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang

produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990.

Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 dengan

menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya

pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit

di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini

berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat. Selanjutnya, Yakult

mendirikan pabrik kedua yang berlokasi di Mojokerto Jawa Timur dengan

pertimbangan agar dekat dengan para konsumen daerah Indonesia bagian Timur.

4.1.1 Profil Perusahaan


A. Nama Perusahaan : PT YAKULT INDONESIA PERSADA
Alamat Perusahaan : Plaza PP Lt. 7, Jl. TB. Simatupang No. 57

Jakarta 13760, Indonesia.


B. Pabrik 1:
Kawasan Industri Indolakto. Desa Pasawahan,
Cicurug Sukabumi, Jawa Barat 43359.
Telp/Fax : Tel. (62-21) 87782138, 0266-733130/Fax. (62-

21) 87782138
Email : pr-sci@yakult.co.id
Berdiri : 2 Februari 1990
Beroperasi : 1 April 1997
Produk : Susu kultur (minuman susu fermentasi)
Merek Produk : Yakult
Produksi : Januari 1991
Status : PMA 100 %. Yakult Honsha Co. Ltd (Japan)
Luas Tanah : 50.000 m2
Luas Bangunan : 12.925 m2
Kapasitas Produksi : 3.300.000 botol/hari
C. Pabrik 2 (yang dikunjungi)
Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.
Telp/Fax : (0321) -6815692/Fax. (0321) 6815588
Diresmikan : 21 April 2014
Produk : Susu kultur (minuman susu fermentasi)
Merek Produk : Yakult
Luas Tanah : 52.000 m2
Luas Bangunan : 9458,78 m2
Kapasitas Produksi : 1.200.000 botol/hari
4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
1. Moto Produk : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari
2. Visi Perusahaan : Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan

bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia.


3. Misi Perusahaan : Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang

sehat yang membantu dalam menjaga usus.

4. Tujuan Perusahaan :
- Meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor Probiotik

minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk pemeliharaan

usus, melalui tenaga kerja dan karyawan yang memiliki komitmen

terhadapperusahaan dan lingkungan.

- Memberikan komitmen kepada konsumen untuk tetap mempertahankan

misi tersebut dengan mengintegrasikan semua aspek perusahaan.

5. Sasaran : Semua lapisan masyarakat.


4.1.3 Sejarah Perusahaan

Pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, berhasil

mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri

yang paling tahan terhadap cairan pencernaan seperti asam lambung dan cairan

empedu sehingga bisa sampai ke usus halus dalam keadaan hidup. Dia

kemudian menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain

lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobasilus Casei

Shirota Strai. Lactobasilus sendiri berarti batang, sedangkan Casei berati keju

dan Shirota Strain adalah penemunya. Dr Shirota, bersama dengan relawan


kemudian mengembangkan sebuah produk minuman yang diberi nama

Yakult.

Pusat penelitian Yakult didirikan ada tahun 1967. Terdapat 300 tenaga

ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan

bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central Institute for

Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.

4.2 Data Khusus

Pengendalian mutu merupakan pengawasan terhadap kualitas yang

dilakukan pada setiap tahap proses pembuatan produk, mulai dari tahap bahan

baku yang datang sampai dengan produk jadi yang siap untuk dikonsumsi.

Pengawasan mutu PT Yakult dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Pengawasan mutu bahan baku

Untuk melakukan inspeksi terhadap barang yang datang sebelum disimpan

sementara di gudang atau sebelum dipakai proses produksi. Pemeriksaan ini

dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau bahan baku yang masuk apakah

sesuai dengan spec yang distandarkan. Karena biasanya bahan baku yang masuk

jumlahnya banyak maka yang dapat dilakukan pemeriksaan adalah dengan

sampling. Sampling dilakukan dengan tingkat kepercayaan tergantung pada

keadaan bahan baku.

2. Pengawasan mutu selama proses produksi

Pengawasan mutu selama proses produksi dilakukan oleh Quality Control

Processyaitu melakukan system pengendalian mutu proses produksi secara harian

dan melakukan analisa organoleptik, bahan baku, bahan dalam proses dan barang
jadi pada proses produksi serta melaksanakan pengendalian mutu harian.

Pengawasan mutu selama proses dimaksudkan untuk mengawasi dan

mengendalikan system pengendalian mutu terhadap proses produksi sehingga

dihasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar mutu.

3. Pengawasan mutu barang jadi

Pengawasan mutu barang jadi atau akhir dilakukan oleh Quality Control Finished

good, yaitu melaksanakan system pengendalian mutu produk akhir dan

memonitoring penyimpanan barang jadi di gudang dan melakukan pemeriksaan

kualitas organoleptik selama disimpan.

4.3 Pembahasan

PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi

rendah. Strategi proses yang dipilih adalah fokus pada produk. PT Yakult hanya

memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki

fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah

terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja

bagi karyawan perusahaan.

Penanganan persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah bagi

PT Yakult sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk penanganan agar tidak

terjadi kelebihan serta kekurangan bahan baku. Sistem akuntansi persediaan bahan

baku merupakan hal yang sangat penting untuk penanganan masalah ini.

Penerapan sistem persediaan bahan baku membuat perusahaan mendapatkan

manfaat yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan bahan baku sehingga

tanggung jawab lebih terkontrol.


Untuk membuat Yakut ada beberapa tahap yang harus dilewati. Berikut

adalah proses pembuatan Yakult berdasarkan urutan ruangnnya.

1) Ruang pembibitan

Proses pembibitan ini dilakukann secara manual. Saat pembibitan susu

bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya

didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan besar dan didiamkan

selama satu hari (fermentasi). Selama proses fermentasi gula mengalami

proses HTST (High Temperature Short Time), dan susu mengalami proses UHT

(Ultra High Temperature). Waktu penampungan saat fermentasi ialah tujuh hari

dengan suhu 37oC.

2) Ruang pelarutan

Diruang ini susu bubuk skim dan glukosa di larutkan dan di strerilkan

kemudian di kirim ketangki Kultur.

3) Ruang pengkulturan bakteri

Di tangki ini bibit L.Casei Shirota Strain dikulturkan untuk mendapatkan

jumlah bakteri yang ditentukan dan merupakan ciri khas dari Yakult yaitu sekitar

6,5 Miliyar.

Satu tangki di ruangan ini mampu menampung sekitar 1800 Liter. Tangki

ini terlebih dahulu disterilkan dan kemudian di masukkan Susu bubuk + glukosa +

bibit yang sudah difermentasi tadi. Kemudian tangki ini difermentasi lagi selama

1 minggu dengan suhu tangki sekitar 37oC. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

asam Yakult (asam laktat).Hasil fermentasi ini akan berupa susu gumpalan oleh

karena itu harus dihaluskan terlebih dahulu dengan ditambahkan sirup dan sukrosa

+ air.
4) Ruang pencampuran

Di ruang ini terdapat tangki dengan kapasitas 32.00 Liter. Tangki ini

digunakan untuk menyatukan/mencampur semua bahan yang diatas tadi

seperti kultur bakteri L.casei + susu bubuk + glukosa + sirup dan larutan steril

sehingga menjadi Yakult konsetrat. Seperti yang telah dijelaskan, hasil

pencampuran ini menghasilkan susu yang menggumpal oleh karena itu di tank ini

hasil pencampuran tadi akan ditambahkan air agar menjadi cair.

5) Mesin pembuat botol

Untuk menjaga kehigienitasnya, maka proses pembuatan botol dilakukan

sendiri oleh Yakult Indonesia. Mesin pencetak botol ini mampu mencetak 1100

botol/jam dengan menggunakan bahan baku Polistirena resin berkualitas tinggi.

Pembuatan ini menggunakan sistem Injection Blowmoulding. Setelah jadi botol

ini akan dikirim ke tempat penampungan botol dengan menggunakan angin yang

telah disterilkan.

6) Tangki penampung botol

Tangki berbahan stenlis steel ini memiliki kapasitas 555.000 botol.

Tangki ini berhubungan dengan mesin penangkap botol.

7) Mesin penangkap botol

Mesin ini berfungsi untuk mendirikan botol-botol yang berjalan diatas

konveier. Selain itu di mesin ini botol-botol yang telah di produksi tadi

dibersihkan dari debu yang menempel.

8) Pembotolan
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol

tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal

kadaluwarsa, dll. Botol Yakult di tutup degan sistem hampa udara menggunakan

aluminium foil. Semua proses ini dilakukan secara otomatis. Dalam sekali

produksi, mesin ini mampu menghasilkan 45.000 botol.

9) Mesin pengemasan

Mesin ini mengemas 5 botol Yakult menjadi 1 pack multi dan selanjutnya

di pack 10 pack multi sehingga satu kemasan berisi 50 botol.

Ada 2 jenis warna kemasan Yakult. Biru untuk sistem distribusi Yakult

Lady yaitu dari rumah ke rumah, sedangkan yang Putih untuk sistem direct sales

seperti penjualan ke toko atau swalayan.

10) Mesin pembawa Pallet

Mesin ini membawa pallet kosong dari ruang pembersihan palet ke ruang

packing. Mesin ini mampu menampung 10.000 botol yakult yang siap dibawa ke

Cold Room.

11) Cold room

Diruangan ini Yakult di simpan terpisah berdasarkan warna Packingnya.

Yakult menerapkan sistem FIFO yaitu First in First out. Ruangan yang bersuhu

5oC ini mampu menyimpan 2.700.000 botol.

12) Delivery

Cara pengiriman Yakult menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin.

Yakult ini kemudian dikirim ke berbagai cabang di seluruh Indonesia.

13) Ruang kendali mutu


Di ruangan ini akan dilakukan sampling dari hasil produk Yakult tadi.

Hal ini bertujuan untuk pengecekan mutu dan keamanan. Di ruangan ini juga

dilakukan pengujian dan pengendalian mutu yang dilakukan mulai dari pemilihan

bahan baku selama proses berlangsung sampai pada berakhirnya masa kadaluwasa

Yakult.

14) Ruang kendali mutu Mikrobiologi

Di ruangan ini mikrobiologi diuji sesuai dengan standar Yakult. Apabila

semua pengecekan kualitas mutu telah sesuai dengan standar yang di inginkan,

maka produk Yakult siap dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai