MANAJEMEN
OPERASI
PT. YAKULT INDONESIA PERSADA
Process : How To Produce and Deliver
Yakult adalah minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casci Shirota strain yang dapat mencapai usus dalam
keadaan hidup . Yakult terdiri dari 2 jenis yaitu yakult original dan yakult acc. Yakult original mengandung lebih dari 6,5 milyar
bakteri L.casci Shirota strain sedangkan Yakult acc. Mengandung lebih dari 30 milyar L.casci Shirota strain ditambah dengan
kalsium dan vitamin. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang
khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah tersandarisasi
Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah:
▪ Bakteri
▪ Susu bubuk
▪ Glukosa
▪ Air
Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium
foil.
Dalam proses produksi dapat diketahui bahwa PT Yakult Indonesia ini masuk kedalam tipe proses produksi terus-menerus
(Continuous Process) yang mana dalam prosesnya hanya menghasilkan satu produk minuman dari bahan mentah sampai
dengan barang jadi dengan pola proses produksi yang berurutan sesuai dengan proses yang dijalankan, kegiatan ini akan
berjalan terus menerus dalam jangka yang lama.
Beberapa tahap proses produksi :
Tenaga Kerja
PT Yakult Indonesia Persada mulai berdiri sejak tahun 1990 dan melakukan produksi pada tahun 1991.
Saat ini, cabang Yakult sudah tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi
dan Kalimantan dengan jumlah karyawan lebih dari 6000 orang. Nilai-nilai yang dianut oleh semua
karyawan yaitu menjalankan visi, misi serta semboyan-semboyan Yakult. Visi kami adalah
membentuk keluarga yang bahagia dan suatu masyarakat yang sehat di dalam negeri dan diseluruh
dunia serta Misi kami adalah menjelaskan nilai ilmiah Yakult kepada lebih banyak orang setiap hari
dan mengirimkan lebih banyak Yakult setiap harinya. Berlaku jujur, Bekerja Keras dan Menepati Janji
Kita adalah semboyan-semboyan Yakult. Nilai-nilai inilah yang membuat PT Yakult Indonesia Persada
berkembang terus dan penjualannya menjadi nomor 1 di Yakult Group selain negara Jepang.
Inventory: what, when, how much
Perencanaan kapasitas PT Yakult mempertimbangkan empat hal
yaitu peramalan permintaan secara akurat, adanya perubahan
teknologi, dan peningkatan kapasitas, tingkat operasi yang
optimal dan adanya perubahan-perubahan lain.
PT Yakult memiliki kapasitas yaitu sekitar 3.300.000 botol per hari.
Namun produksi yang dilakukan setiap harinya dapat berubah
sesuai dengan permintaan yang ada. Perusahaan Yakult memiliki
tiga tipe persediaan yaitu produk jadi, persediaan dalam proses,
dan persediaan barang habis pakai.
PT Yakult menggunakan sistem dalam menjalankan operasi
perusahaannya, dengan tujuan agar perusahaan dapat mencapai
tingkat laba yang diinginkan. Sedangkan tujuan dari persediaan
bahan baku adalah agar proses penyediaan bahan baku berjalan
lancar. Penerapan sistem persediaan bahan baku membuat
perusahaan mendapatkan manfaat yaitu adanya keteraturan
penyediaan bahan baku sehingga tanggungjawab lebih
terkontrol.
Supply Chain Management PT Yakult Indonesia
Persada
• Upstream Supply Chain: tentang bahan baku yang dipakai untuk pembuatan Yakult. Bahan
baku ini dibagi dua yaitu bahan baku isi atau komposisi Yakult dan bahan baku kemasan
Yakult.
• Internal Supply Chain: tentang proses dari Perusahaan mengubah input yang dikirim oleh
supplier menjadi output. Proses pada pembuatan Yakult ini melewati 11 tahap yaitu tahap
pembibitan, tahap pelarutan, tahap pengkulturasi bakteri, tahap pencampuran, pembuatan
botol, penata botol,pembotolan, pengemasan, mesin pembawa, pendingin, ruang kendali
mutu.
• Downstream Supply Chain: tentang proses pengiriman produk kepada pelanggan akhir.
Dalam pengiriman produk ini menggunakan dua cara yaitu direct sales dan Yakult Lady.
Thank You