Anggota Kelompok :
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
NOVEMBER 2018
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
STATEMENT OF AUTHORSHIP .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... iv
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Profil Wardah Cosmetic .......................................................................................................... 1
1.2 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.3 Rumusan masalah ................................................................................................................... 1
1.4 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................................... 3
TEORI.................................................................................................................................................... 3
2.1 Product Life Cycle & Generating New Product ..................................................................... 3
2.2 Product Development.............................................................................................................. 4
2.3 Product Development Continu & Document for Product ....................................................... 4
2.4 Service Design ........................................................................................................................ 6
BAB III................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 7
3.1 Product Life Cycle & Generating New Product ..................................................................... 7
3.2 Product Development.............................................................................................................. 7
3.3 Product Development Continu & Document for Product ....................................................... 8
3.4 Service Design ........................................................................................................................ 9
BAB IV ................................................................................................................................................. 12
KESIMPULAN & SARAN ................................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................... 12
3.2 Saran ..................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 13
ii
STATEMENT OF AUTHORSHIP
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas akhir terlampir adalah
murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada
mata ajaran lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menyatakan
menggunakannya.
Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Jenis Tugas : Makalah terkait 4 topik yang ada pada product design
Tanda Tangan :
Tanda Tangan :
NPM : 1706058810
Tanda Tangan :
iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur ke hadiratNya, karena atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan tengah semester mata kuliah Manusia dan Masyarakat Indonesia.
Makalah ini dapat kami selesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu dan melaksanakannya dengan lancar. Untuk
itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam
pembuatan makalah saya ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan atau kalimat maupun tata bahasa, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca jika terdapat suatu kesalahan supaya kami dapat
memperbaiki tugas ini.
Semoga laporan akhir semester ini bisa bermanfaat untuk para pembaca atau dapat
menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.
Tim Penulis
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana PT. Paragon Technology menerapkan product life cycle &
Generating new product
2. Mengetahui penerapan PT. Paragon Technology and Innovation dalam product
development
3. Mengetahui penerapan PT. Paragon Technology and Innovation dalam product
development continu & document for product
4. Mengetahui penerapan PT. Paragon Technology and Innovation dalam service design
2
BAB II
TEORI
3
2.2 Product Development
Product development merupakan strategi dengan melibaktkan fungsi bisnis yang lain
seperti marketing, R&D, dan keuangan.
4
Adapun cara pengembangan produknya yaitu :
1. Defining product
Menentukan jenis produk apa yang ingin dikembangkan, dan apa fungsi atau kegunaan
dari produk itu untuk msayarakat. Di dalam industri manufaktur dikenal istilah:
engineering drawing yaitu menggambarkan dimensi, toleransi, bahan dan
komponenn akhir
bill of material yaitu daftar dari komponen dan gambaran kuantitas yang disediakan
untuk membuat suatu produk.
2. Make or buy decision
Yaitu menentukan pilihan apakah akan membeli suatu produk untuk dijual kembali atau
membeli sumber daya lalu diproses sendiri dan dijual hasil produksinya.
3. Group technology
Produk dan komponen sistemnya secara spesifik, jenis proses dan komponen lain untuk
proses pembuatan produk
Assembly drawing
Assembly chart
Grafik yang menggambarkan bagaimana sirkulasi komponen dari suatu produk
sehingga menjadi barang jadi.
Route sheet
5
Daftar sistem operasi yang digunkan untuk memporoduksi suatu produk dengan bahan-
bahan yang secara spesifik seperti dari bill of material.
work order
instruksi untuk membuat suatu produk berdasarkan kuantitas pemesanan
Engineering change notices (ECNs)
Mengevalusi atau memmodifikasi engineering drawing atau bill of material
Configuration management
Sistem dari perencanaan produk apakah akan mengubah komponen dengan cara
identifikasi secara akurat
Direct interaction: Bagian ini menggambarkan interaksi langsung yang terjadi dalam
kedua belah pihak.
Surrogate interaction: Interaksi ini meliputi bagian di mana pihak yang satu bekerja
atas permintaaan pihak lainnya.
Independent Processing: Pada independent processing, kedua pihak memiliki kontrol
penuh akan kegiatannya, tanpa ketergantungan.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Salah satu produk yang baru muncul dari wardah adalah Insta Perfect. Wardah
mengamati kebutuhan masyarakat terkhusus wanita yang bekerja di kantor dan
7
terkadang tidak punya waktu yang banyak untuk merias wajah. Untuk memenuhi
kebutuhan ini Wardah bersama divisi lain seperti R&D mencari produk yang cocok
untuk dibawa oleh pekerja kantoran dan lebih instant. Seperti concealer Wardah terbaru
yang lebih mudah diaplikasikan dengan jari dibanding concealer lainnya yang butuh
brush atau beauty blender agar lebih merata.
8
b. Product Development Continue Dengan Dengan Cara Pengembangan SDM
PT Paragon Technology and Innovation adalah salah satu perusahaan manufaktur
terbesar di Indonesia dalam menghasilkan produk kecantikan. Sehingga dalam proses
produksinya PT Paragon Tecnology and Innovation selalu berusaha mengembangkan
kualitas produk melalui sumber daya manusia yang berkualitas. PTI mengembangkan
sumber daya manusia melalui Human Capital Management. Dalam hal ini
pengembangan SDM dilakukan dengan peningkatan kualitas dan kemampuan soft skill
untuk semua SDM di tingkat level apa saja, mengadakan program sumbang saran yang
dapat menjadi evaluasi untuk setiap karyawan yang ada di perusahaan, pengaplikasian
kualitas budaya dan etika dalam bekerja sehingga terjalin kerja sama yang baik diantara
semua anggota, dan Multi Skill Development Program.
Kualitas produksi di PT Paragon Technology and Innovation sangat tinggi, yang
dapat dilihat melalui proses produksi serta produk yang dihasilkan dan bagaimana
respon para konsumen terhadap produk tersebut. penerapan Quality in Process Culture,
yang mengadakan konsep untuk terus mempertahankan kepercayaan konsumen agar
tidak terjadi kekeceawaan pada konsumen, karena pada prinsipnya perusahaan lebih
baik mempertahankan pelanggan daripada mencari pelanggan baru. Akan sulit sekali
jika konsumen yang setia merasa kecewa akan suatu produk karena akan menimbulkan
penurunan tingkat penjualan. Konsumen biasanya juga akan saling merekomendasikan
produk yang disukai kepada teman-temannya, hal ini akan sangat mempengaruhi
meningkat atau menurunnya penjualan suatu produk. Selain itu, adanya Multi Skill
Development Program yang akan mengembangkan kemampuan dari setiap sumber
daya manusia yang bekerja di PT Paragon Technolgy and Innovation agar
terstandarisasi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari perusahaaan,. Dengan dibekali
kemampuan fleksibilitas yang tinggi, yang secara signifikan akan meningkatkan
kemampuan semua personil dalam proses produksi.
Bagan 1. Interaksi antara tahap proses Wardah Beauty House dan konsumen.
9
Seperti yang dapat dilihat pada bagan 1, terdapat 3 bagian dalam wilayah
(domain) proses antara Wardah Beauty House dengan konsumen. Bagian-bagian tersebut
terdiri dari direct interaction, surrogate interaction, dan independent processing.
Direct Interaction
Tahap ini fokus pada ketika konsumen dan pihak Wardah dapat berinteraksi.
Interaksi yang ada dapat berupa pemesanan awal dan pada saat pembayaran dan ketika
menerima barang. Area pada bagan ditunjukkan pada area tengah. Pada area ini perlu
diperhatikan dalam pelayanan terhadap konsumen, terkhusus pada front desk atau pada
bagian SPG pada Wardah. Wardah sendiri memiliki SPG khusus yang bernama Beauty
Advisor, di mana Beauty Advisor ini bertugas untuk melayani pelanggan dalam
menentukan produk apa yang direkomendasikan sesuai kebutuhan bagi konsumen.
Keberadaan Beauty Advisor ini penting dalam menjaga agar konsumen memilih produk
Wardah dan tetap melanjutkan pemakaian.
Surrogate Interaction
Dalam bagan, dapat dilihat bagian ini ada ketika pengambilan produk di gudang
sesuai dengan produk yang dipesan konsumen. Pada tahap ini Wardah memperhatikan
betul pada kecepatan dan ketelitian pengambilan produk, agar tingkat kefisiensi dapat
bernilai tinggi dan agar kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir.
Independent Processing
Seperti pada Wardah, produksi kosmetik tidak dapat dipengaruhi secara
langsung oleh konsumen yang ada. Pada tahap ini Wardah dapat meningkatkan
10
kefektifan waktu produksinya demi meningkatkan ketersediaan produk, agar pelayanan
terhadap konsumen juga dapat terjadi secara maksimal.
Meski Wardah memiliki produk dengan kualitas terbaik dan dapat meningkatkan
produktivitas dalam produksi, pelayanan pada jasa yang dilakukan oleh Beauty Advisor
masih memiliki produktivitas yang kecil, sesuai dengan sifat produk jasa. Karena itu,
Wardah menjalankan berbagai strategi seperti :
Membatasi pilihan, pada produk kosmetiknya, Wardah Beauty House sendiri tidak
memproduksi segala warna kulit masyarakat, melainkan membatasi warna kulit yang
ada. Hal ini mencegah konsumen untuk memiliki pilihan yang terlalu banyak, sehingga
Wardah dapat memberikan fokus pada bagian pelayanan yang lain.
Memperlambat kustomisasi, Produk Wardah didesain agar konsumen tidak perlu lagi
mengubah isi dalam produknya. Untuk menjual produk kosmetiknya, Beauty Advisor
dari Wardah tidak melayani pembuatan komponen atau warna baru dalam produk
Wardah itu sendiri.
Modularisasi, Wardah memiliki beberapa pedoman internal terhadap konsumen-
konsumennya, sehingga dua konsumen yang memiliki kebutuhan serupa dapat
dilayanin dengan cepat tanpa memerlukan terlalu banyak perubahan. Yakni dapat
dilihat pada produk foundation Wardah yang sudah memiliki target pasar yang sesuai
dengan waran kulit orang Indonesia.
Penggunaan mesin otomatis, penggunaan sistem dan mesin kasir memudahkan
Wardah untuk mencatat penjualan maupun pengeluaran yang terjadi pada Wardah
Beauty House.
Waktu kebenaran, bagian ini merujuk pada saat-saat terakhir suatu pelayanan.
Sebagai contoh, ucapan terima kasih dari SPG atau Beauty Advisor yang diberikan pada
pelanggan di saat menyerahkan barang yang terjual akan memberikan kesan yang
berbeda pada konsumen dibandingkan dengan yang tidak. Konsumen yang tidak puas
berpotensi untuk pergi dan tidak lagi membeli produk Wardah. Namun sebaliknya,
apabila Wardah dapat memikat hati konsumen, konsumen tersebut dapat kembali lagi
mengkonsumsi produk Wardah.
11
BAB IV
3.1 Kesimpulan
Dalam setiap pengembangan produknya, wardah selalu mempertimbangkan
keinginan konsumen dengan mengeluarkan inovasi produk baru yang didukung oleh
teknologi modern serta pengawasan dokter ahli kulit. Pengembangan produk wardah juga
dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan softskill SDM sehingga produk yang
dihasilkan dapat lebih baik. Proses pelayanan wardah beauty house kepada konsumen
dilakukan dengan 3 cara yaitu melayani pelanggan dalam menentukan produk apa yang
direkomendasikan sesuai kebutuhan bagi konsumen, memperhatikan betul pada kecepatan
dan ketelitian pengambilan produk, agar tingkat kefisiensi dapat bernilai tinggi dan agar
kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir, dan meningkatkan kefektifan waktu
produksinya demi meningkatkan ketersediaan produk, agar pelayanan terhadap konsumen
juga dapat terjadi secara maksimal.
3.2 Saran
PT. Paragon Technology and Inovation perlu meningkatkan kesadaran merek yang
menjadi salah satu faktor penting untuk menyampaikan pesan yang mudah diingat dan
dikenali dan berbeda dengan merek pesaing. Selain itu PTI harus lebih memperhatikan
kebijakan pemasarannya pada usaha meningkatkan loyalitas konsumen terhadap bedak
muka merek wardah. Menjalin kedekatan dengan pelanggan serta menjalin hubungan
jangka panjang yang baik dengan pelanggan. PTI juga perlu menaruh perhatian lebih pada
peningkatan asosiasi mereknya karena pada saat ini industri kosmetik berkembang sangat
pesat sehingga persaingan ini semakin ketat dengan banyak bermunculanya merekmerek
pesaing yang mulai menanam citra merek dibenak konsumen, untuk itu perlu
menambahkan persepsi kualitas yang positif kepada konsumen pada setiap segmen pasar
yang dituju, karena persepsi merupakan penilaian yang tidak selalu sama antara pelanggan
satu dengan yang lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.paragon-innovation.com/innovations/detail/pengembangan-sdm-demi-
menghasilkan-produk-berkualitas-tinggi
Kotler, Philip; Burton, Suzan; Deans, Kenneth; Brown, Linen; Armstrong, Gary. 2015.
Marketing (dalam bahasa Inggris). Pearson Higher Education AU. ISBN 9781486001774.
Heizer, Jay; Render, Barry; Munson, Chuck. 2016. Sustainability and Supply Chain
Management. New York : Pearson Education
http://digilib.uinsby.ac.id/6151/6/Bab%203.pdf
Doddy Saputera. Wardah: Harpelnas Bentuk Komitmen Pelanggan. Marketing.co.id. 2014.
Diakses pada tanggal 15 November 2018 https://marketing.co.id/wardah-harpelnas-bentuk-
komitmen-pelanggan/
Sampson, Scott. E. Introduction to PCN Analysis. 2011. Diakses pada tanggal 15 November
2018 https://studylib.net/doc/18502809/introduction-to-pcn-analysis---sampson-on-
services
13