SKRIPSI
Oleh:
Kadek Shindyana Primawardhani Agusta
132114192
SKRIPSI
Oleh:
Kadek Shindyana Primawardhani Agusta
132114192
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
ANAHttS団
臨圏 3認殿 器 組訛 Ψ
(Studi KasIIs pada PT Indohama■ sh Jembrana)
Dosen Pembimbing
惨;
Ir.Drs.Hansiadi Y.Ha■ anto,M.Si。 ,Ak.,QlA.,CA Tanggal 29 ⅣIci 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ¬
Skripsi
i Yuniarto,SE.,NIBA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
For the one who has conquered the mind, the mind is the best of friends.
But for one who has failed to do so, his very mind will be his greatest enemy.
Kupersembahkan untuk:
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
t
uNrVpnsrrAs sANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTNASI
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal l5 Juni 2071 adalahhasil karya saya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ljazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta,3| luh20l7
V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta tzin dari saya untuk
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Dibuat di Yogyakrlta
Pada tanggal 3 i .Iuli 2017
Yang rnenyatakan,
Vl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkat dan karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. A. Yudi Yuniarto, SE., MBA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku pembimbing
yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini dan selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan kontribusi berupa masukan-masukan yang berguna pada saat
penulis mengerjakan skripsi.
5. Nicko Kornelius Putra, M.Si., yang telah memberikan masukan-masukan
yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
6. Ignatius Aryono Putranto, M.Acc., Ak. yang telah memberikan masukan-
masukan yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
7. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah
membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.
8. Segenap karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah membantu
untuk kelancaran penelitian ini.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Bapak Putu Eka Yastika selaku Administrasi ISO, Ibu Eny Diah selaku
Kepala Quality Assurance, Bapak Eko Rahadian selaku Kepala Produksi,
dan seluruh karyawan PT Indohamafish Jembrana. Terimakasih kepada PT
Indohamafish Jembrana yang telah berkenan memberikan ijin kepada saya
untuk melakukan penelitian.
10. Mama dan Papa, yang selalu sabar membimbing, memberikan kasih
sayang, menghibur disaat putus asa, dan mendukung segala keputusan
saya. Saya ada di dunia ini karena cinta kalian.
11. Kakak, Gede Kharisma Primawardhana Agusta, yang telah menjadi kakak
yang luar biasa yang senantiasa memberi semangat dan dukungan lewat
candaan yang sangat menghibur saya.
12. Keluarga besar Mama dan Papa, untuk segala bentuk dukungan,
semangat, motivasi, hiburan dan doa kalian.
13. Paman dan Bibi yang telah menyayangi dan mengurus saya selama saya
berada di Yogyakarta.
14. Kakak-kakak kos yang telah lulus lebih dulu, Veronica Anggri Puspita dan
Maharani Pratiwi, yang telah memberikan semangat dan senantiasa
menjaga saya selama kita tinggal di kos yang sama, hingga sampai saat ini
kalian masih memberikan saya dukungan untuk segera menyelesaikan
studi.
15. Complices (Katarina Vivi Denniati, Restianti Ismail Tandi, Alvionita
Patricia, Melchior Eugenndori Gare, Thomas Andika Permana, David
Julian Nggebu, dan Evan Dika Pratama), persahabatan terindah kita sejak
duduk di bangku semester satu hingga kini tidak akan pernah saya
lupakan. Terimakasih sekali lagi atas segala yang telah kita lewati
bersama, suka duka kita, saling mendukung dan menguatkan satu sama
lain, hingga kini kita menghadapi skripsi kita masing-masing.
16. Teman-teman kelompok KKP, Thomas, Sesilia, dan Ester, kita pernah
merasakan hidup bersama dalam satu rumah, segala yang telah kita
lakukan bersama tak akan saya lupakan. Terimakasih segala dukungannya
hingga saat ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Teman-teman kelas D Akuntansi 2013 yang selalu berbagi talva, cancla,
Yogyakarta,3I Juh2017
Penulis
lX
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………..ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………............iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS……………………v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………..vi
HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………………..vii
HALAMAN DAFTAR ISI………………………………………………………..x
HALAMAN DAFTAR TABEL…………………………………………..…….xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR……………………………………………..xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………xv
ABSTRAK……………………………………………………………..………..xvi
ABSTRACT…………………………………………………………………….xvii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………..…3
C. Tujuan Penelitian……………………………………...………4
D. Manfaat Penelitian…………………………………………….4
E. Sistematika Penulisan……………………………………….…5
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Deskripsi Produk……………………………………………..42
1. Jenis dan Merek…………………………………………..42
2. Produksi…………………………………………………..44
3. Area Pemasaran…………………………………………..52
C. Budaya Organisasi………………………………………...…53
1. Disiplin………………………………………………...…53
2. Kerja Keras………………………………………………54
3. Kreatif……………………………………………………54
4. ABC (Ati-ati, Bersih, Cepat)…………………………….55
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Dampak Lingkungan…………………………………………55
BAB VI PENUTUP………………………………………………………109
A. Kesimpulan…………………………………………………109
B. Keterbatasan Penelitian…………………………………..…109
C. Saran………………………………………………………...110
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..112
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………115
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
pada level yang sama. Level yang sama dalam artian adalah perusahaan yang
produknya dalam hal kualitas dan harga yang terjangkau agar lebih terlihat
terbaik.
Namun tidak hanya dari segi kualitas dan harga yang relatif bersahabat dengan
biaya yang relatif rendah dapat menghasilkan barang produksi yang bernilai
hanya memproduksi barang tepat pada saat bahan baku tersedia. Bahan baku
yang disimpan, diperiksa, atau ditunda, maupun produk yang masih menunggu
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam antrian, dan produk cacat tidak memberi nilai tambah, dianggap
pemborosan. Aktivitas apapun yang tidak memberi nilai tambah dari suatu
rangkaian proses produksi, suku cadang yang diperlukan untuk perakitan tiba
pada ujung lini rakit pada waktu yang diperlukan dan hanya dalam jumlah
yang diperlukan. Oleh karena itu, untuk mencapai produksi yang tepat waktu
dalam proses produksinya akan memiliki biaya yang rendah, harga jual yang
kali pada produksi mobil perusahaan Toyota, oleh Taichi Ohno. Maka, metode
berasal dari proses optimal yang mengirimkan produk sempurna secara tepat
time pada proses produksi ikan kaleng perusahaan yang bersangkutan. Pada
persediaan (bahan baku maupun barang jadi) yang menjadi salah satu kunci
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas, tujuan dari penelitian ini
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Peneliti
dimasa yang akan datang, serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi,
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terbagi menjadi enam bab. Adapun
Bab I Pendahuluan
Bab VI Penutup
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Studi Kelayakan
misalnya untuk apa studi kelayakan itu dibuat. Studi kelayakan yang akan
layak. Di sinilah fungsi studi kelayakan bagi suatu investasi, yaitu untuk
pengalaman berharga.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pengertian Just-in-time
rangkaian proses produksi, suku cadang yang diperlukan untuk perakitan tiba
pada ujung lini rakit pada waktu yang diperlukan dan hanya dalam jumlah
lokasi kerja pada saat dibutuhkan dan tepat waktu. Produk sebaiknya
yang paling mencolok dari JIT adalah usaha untuk mengurangi persediaan
tulisan mengenai JIT berkonsentrasi pada satu aspek ini, yang disebut dengan
production/ZIP).
1. Pemasok
Jika ada pemasok yang baik, maka aktivitas penerimaan dan inspeksi
dibutuhkan.
tempat lain dalam pabrik, kemudian dipindahkan lagi. Penataan letak yang
Penataan letak yang baik juga akan mengurangi bergeraknya orang dan
3. Persediaan
menjaga agar suatu sistem dapat berjalan dengan sempurna. Putra dan
saat diperlukan dengan jumlah yang tepat. Kunci menuju JIT adalah
ukuran lot bisa menjadi bantuan utama dalam mengurangi persediaan dan
(2014).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Penjadwalan
menjadikan ukuran lot yang lebih kecil, dan mengurangi barang setengah
jadi. Jadwal bertingkat (level schedules) memproses lot kecil yang sering,
dan bukan beberapa lot yang besar. Persediaan dipindahkan hanya pada
saat dibutuhkan, maka hal ini dikenal sebagai “sistem tarik”. Jepang
menyebut sistem ini sebagai kanban. Kanban adalah kata dalam bahasa
yang tepat akan membuat produk siap sedia dan berjalan berantai sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan agar tidak terjadi oversupply dan produksi
5. Kualitas
dalam persediaan.
dalam lead time, maka JIT mempertahankan bukti kesalahan tetap segar
11
kualitas yang lebih baik berarti lebih sedikit penyangga yang diperlukan.
Oleh karena itu, bisa terdapat sistem JIT yang lebih baik, yang lebih
produksi, bahan baku yang siap diproses tidak disimpan, tetapi langsung
6. Pemberdayaan Karyawan
lama. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan skill dan
12
berikut:
1. Karakteristik
diperkirakan akan terjadi pada periode mendatang. Dengan dasar ini, maka
bagian produksi akan memiliki jadwal produksi yang sudah pasti. Jika
13
produksi hanya jika ada permintaan pasar/pelanggan yang sudah pasti. Jadi
aktivitas produksi dalam sistem ini ditarik (pull) oleh permintaan pasar.
2. Kuantitas Persediaan
kondisi permintaan.
3. Stuktur Manufaktur
mesin. Tugas yang dibebankan kepada mereka relatif tidak berubah dari
14
5. Kebijakan Kualitas
dihasilkan harus sempurna, dan tidak ada toleransi sama sekali terhadap
produk cacat.
6. Fasilitas Jasa
D. Tujuan Just-In-Time
diperiksa, atau ditunda, maupun produk yang masih menunggu dalam antrian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dan produk cacat tidak memberi nilai tambah, dianggap pemborosan. Aktivitas
apapun yang tidak memberi nilai tambah dari suatu produk dari sisi pandang
yang berasal dari proses optimal yang mengirimkan produk sempurna secara
keluaran (output), Assauri, (2008: 1). Heizer dan Render (2009: 19)
dibagi dengan input (sumber daya seperti tenaga kerja dan modal). Supriyono
proses produksi. Ini juga berlaku untuk para pemasok, menarik material
dengan ukuran lot kecilpada saat diperlukan, maka tumpukan persediaan dapat
16
yang dipelopori Negeri Matahari Terbit, Jepang, oleh Taichi Ohno. Dalam
Salah satu metode yang dapat mengukur efektivitas pada proses produksi
mendefinisikan MCE adalah persentase value added activities yang ada dalam
17
memanfaatkan data cycle time yang telah dikumpulkan. Cycle time ini terdiri
dari aktivitas bernilai tambah (value added activities) dan aktivitas tak bernilai
tambah (non value added activities). Value added activities yaitu waktu proses
(processing time) dan non value added activities terdiri dari waktu inspeksi
diperlukan dari setiap tahap yang ditempuh oleh bahan baku, produk
dalam proses hingga menjadi barang jadi. Tidak semua waktu yang
ditempuh bahan baku hingga menjadi barang jadi adalah waktu proses.
Mowen (2009: 240), waktu inspeksi adalah waktu dan sumber daya yang
18
memindahkan bahan baku, produk dalam proses, dan produk jadi dari satu
Hansen dan Mowen (2009: 239) menjelaskan bahwa waktu tunggu adalah
aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber daya, selama produk dan
Proses produksi yang ideal akan menghasilkan cycle time sama dengan
effectiveness sebesar 100%, maka aktivitas bukan penambah nilai telah dapat
(2007).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Putra dan Idayati (2014: 9), mengatakan efisiensi biaya adalah tidak
membuang waktu dan tenaga, tepat sesuai dengan rencana dan tujuan. Cara
sistem perencanaan yang lebih baik, alat-alat produksi dan berbagai masukan
yang tersedia yang lebih baik dengan berhubungan kerja dan kinerja yang
yang tepat. Assauri (2008: 171) menjelaskan, persediaan bahan baku (raw
digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari sumber-
sumber alam ataupun dibeli dari supplier atau perusahaan yang menghasilkan
Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang terlibat secara langsung dengan
adalah:
c. Biaya keusangan;
20
pembelian meliputi:
b. Upah;
c. Biaya telepon;
d. Pengeluaran surat-menyurat;
c. Biaya scheduling;
d. Biaya ekspedisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
shortage cost adalah biaya yang paling sulit diperkirakan. Biaya ini akan
a. Kehilangan penjualan;
b. Kehilangan pelanggan;
d. Biaya ekspedisi;
e. Selisih harga;
H. Just-In-Time Purchasing
pemasok untuk mengirimkan suku cadang dan bahan baku tepat saat akan
penjadwalan pengadaan barang atau bahan yang tepat waktu sehingga dapat
dilakukan pengiriman atau penyerahan secara cepat dan tepat untuk memenuhi
22
I. Jidoka
merupakan salah satu pilar terpenting dalam sistem produksi Toyota atau just-
manusia menjadi proses mesin. Dalam hal ini, yang diotomatisasi hanyalah
dan tidak ada sistem pemberhentian proses bila terjadi kesalahan. Sedangkan
Pengertian jidoka jika dilihat dari sudut pandang sistem produksi Toyota
adalah suatu alat atau sistem yang digunakan untuk mengetahui atau
Pada mulanya, jidoka dimulai dari sebuah mesin tenun yang dapat otomatis
23
J. Budaya Organisasi
orang yang satu dengan orang yang lain dapat disatukan dalam suatu kekuatan
antara lain: dari stratifikasi kelas sosial asal buruh atau pegawai, dari sumber-
sumber teknis dan jenis pekerjaan, iklim psikologis perusahaan sendiri yang
informal.
Pendapat lain oleh Beach (1993: 12), kebudayaan merupakan inti dari
apa yang penting dalam organisasi. Seperti aktivitas memberi perintah dan
24
yang mengatur perilaku anggota. Jadi budaya mengandung apa yang boleh
dilakukan atau tidak boleh dilakukan sehingga dapat dikatakan sebagai suatu
K. Penelitian Terdahulu
just-in-time yang dijadikan acuan oleh peneliti adalah mengenai layout pabrik,
mengurangi persediaan bahan baku yang rusak karena terlalu lama disimpan
25
Penelitian oleh Hou et al. (2011), terdapat lima titik kunci yang menjadi
baku nol, ada beberapa bahan baku yang masih dalam persediaan. Sedangkan
pemasok berada dekat dengan pabrik, sedangkan 60% berlokasi agak jauh dari
bahan baku dengan standar yang baik (kualitas baik dan harga maupun biaya
tenaga kerja langsung, biaya pemakaian mesin langsung, dan biaya produksi.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, peneliti turun langsung ke lokasi
Tempat : PT INDOHAMAFISH
Subjek pada penelitian ini adalah pada bagian produksi. Sedangkan objek
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Jenis data yang akan dikumpulkan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data
dan kondisi perusahaan sesuai dengan teori mengenai standar metode just-in-
time. Sementara data kuantitatifnya berupa data cycle time (processing time,
moving time, waiting time, inspection time, dan storage time) pada proses
aktivitas tak bernilai tambah (non value added activities) dengan metode MCE
1. Observasi
2. Wawancara
28
3. Dokumentasi
berupa pencatatan cycle time (processing time, moving time, waiting time,
berdasarkan bahan baku datang hingga proses selesai, mulai dari pemasok,
tabel 3.1.
29
perusahaan.
waiting time, inspection time, dan storage time dalam satu kali proses
Processing Time
𝑀𝐶𝐸 = 𝑋 100%
Cycle Time
MCE yang ideal adalah sama dengan 1 atau 100%, yaitu perusahaan dapat
witing time, inspection time, dan storage time mewakili aktivitas tak
30
Kelayakan”.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kondisi Layak/
No Kriteria Syarat* Analisis Kelayakan
Perusahaan Belum layak
Sebuah lini produksi harus dirancang
dengan titik penyerahan (bahan baku) di
dekat lini produksi tersebut, sehingga
material tidak perlu dikirimkan terlebih
dahulu ke departemen penerimaan di
tempat lain dalam pabrik, kemudian
dipindahkan lagi.
Penataan letak yang baik akan mengurangi
3 Tata Letak
jarak, sehingga dapat menghemat ruang
dan menghapuskan area potensial untuk
persediaan yang tidak dikehendaki.
Penataan letak yang baik akan mengurangi
bergeraknya orang dan material.
Mesin yang diperlukan untuk membuat
sebuah produk, dikelompokkan ke dalam
sebuah sel manufaktur.
Persediaan bahan baku dipindahkan hanya
pada saat dibutuhkan.
Produk siap sedia dan berjalan berantai
sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
agar tidak terjadi oversupply dan produksi
4 Penjadwalan hanya dilakukan sesuai kebutuhan
berdasarkan jumlah pesanan pelanggan.
Memproses lot kecil yang sering, dan
bukan beberapa lot yang besar.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kondisi Layak/
No Kriteria Syarat* Analisis Kelayakan
Perusahaan Belum layak
Perusahaan tidak hanya memberikan
pelatihan, tetapi juga dapat mengambil
keuntungan yang berasal dari investasi
dengan memperkaya pekerjaan.
Seluruh karyawan pada bagian produksi
dituntut untuk mampu mengoperasikan
seluruh mesin yang ada.
Pemberdayaan Karyawan diharapkan mampu untuk
5
Karyawan bekerja dalam tim yang melibatkan
kombinasi dari berbagai talent dan sharing
pengetahuan, skill problem solving, ide,
dan pencapaian dari suatu tujuan.
Karyawan cenderung bertahan dalam satu
perusahaan dalam waktu yang lama yang
mengakibatkan terbukanya peluang bagi
mereka untuk meningkatkan skill.
Aktivitas produksi dilakukan hanya jika
ada permintaan pasar/pelanggan yang
6 Produksi sudah pasti. Jadi aktivitas produksi dalam
sistem ini ditarik (pull) oleh permintaan
pasar.
Kualitas yang konsisten memungkinkan
perusahaan untuk mengurangi semua biaya
yang berhubungan dengan persediaan
7 Kualitas
barang jadi.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kondisi Layak/
No Kriteria Syarat* Analisis Kelayakan
Perusahaan Belum layak
Penghematan terjadi karena sisa,
pengerjaan ulang, investasi persediaan, dan
7 Kualitas biaya kerusakan terkubur dalam persediaan
barang jadi.
JIT menyusutkan antrian dalam lead time.
Otomatisasi dari tenaga manusia (manual)
menjadi tenaga mesin.
8 Jidoka Otonomasi dari tenaga manusia (manual)
menjadi tenaga mesin terhadap
pengendalian barang cacat.
Manufacturing Persentase MCE mencapai angka 100%
9 Cycle Effectiveness atau mendekati 100%. MCE mewakili
(MCE) efektivitas produksi melalui cycle time.
*syarat diperoleh berdasarkan teori yang penulis paparkan pada Tinjauan Pustaka dengan adanya modifikasi sesuai dengan kondisi perusahaan
Keterangan:
1) Pemasok: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005)
2) Persediaan: syarat dikutip dari Saputra et al. (2014), Heizer dan Render (2005), dan Putra dan Idayati (2014)
3) Tata Letak: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005) dan Supriyono (2002)
4) Penjadwalan: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005) dan artikel Lean Manufacturing-Lean Service ”Konsep Kanban” (2016)
5) Pemberdayaan Karyawan: syarat dikutip dari artikel Lean Manufacturing-Lean Service ”Sekilas tentang Just-in-time” (2016) dan
Supriyono (2002)
6) Produksi: syarat dikutip dari Supriyono (2002)
7) Kualitas: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005)
8) Jidoka: syarat dikutip dari artikel Landingpress “Jidoka” (2013)
9) MCE: syarat dikutip dari Saftiana et al. (2007)
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Deskripsi Perusahaan
1. Sejarah
ikan. Berluaskan tanah 3,5 hektar, berdiri dua bangunan yang terdiri dari
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dalam negeri. Selain dalam negeri, area pemasaran juga mencakup luar
negeri, seperti Congo, Ghana, dan Afrika Selatan, dengan merek Africa
2. Profil Perusahaan
Bali. Perusahaan pengalengan ikan ini terletak kurang lebih 102 km dari
37
sertifikat Halal dan ISO 9000 mengenai standar kualitas dan desain
produk.
a. Visi
maupun Internasional”.
b. Misi
produksi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Nilai-nilai Perusahaan
d. Budaya Perusahaan
1) Disiplin
2) Kerja Keras
3) Kreatif
39
3. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
PT INDOHAMAFISH
JEMBRANA, BALI
Direktur
BAB
IITim Keamanan Pangan
Factory Manager/Ketua
TINJ
AUA
Pengadaan
N
Produksi Teknik & Sipil Administrasi
Quality
Assurance PUST
AKA
Bahan Baku Proses Boiler Keuangan
Kontrol Sarden
Proses
Sanitasi Listrik/Air
Bahan Seamer Accounting
Penolong
Kontrol
Sterilisasi Persum
Lab
Bahan /Retort
Teknik/ Marketing
Umum
Kontrol Gudang
Can Code
Pic
Kontrol
Ingredient Karton
(Sauce)
Kaleng
Kontrol
Packing Ingredient
Kontrol Barang
Dokumen- Jadi
tasi
40
4. Karyawan
a. Karyawan Bulanan
b. Karyawan Harian
102 orang.
c. Karyawan Borongan
41
5. Layout
Dua bangunan utama berdiri di atas tanah seluas 3,5 hektar milik PT
tepat di tepi pantai membuat perusahaan mudah membeli ikan segar hasil
G
a
m
b
a
r
4
.
2
L
a
y
o
u
42
B. Deskripsi Produk
berasal dari ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal yang merupakan
supplier tetap dan nelayan luar yang melakukan pelelangan ikan di TPI
a. Jenis Produk
tembang, dan ikan makarel. Ada tiga kemasan ikan kaleng yang di
sarden 155 gram, dan kemasan makarel dan sarden 425 gram.
dengan varian berbeda juga, yaitu sarden saus tomat, sarden saus cabai,
43
yaitu sarden dengan saus tomat atau cabai dan sarden dengan minyak
b. Merek Produk
Sarden dalam kemasan kaleng 125 gram berisi 2-3 ekor ikan
saus tomat atau cabai dan sarden dengan minyak sayur. Sarden
kemasan 125 gram dengan saus tomat atau cabai diantaranya ada
produk ekspor.
Sarden dalam kemasan kaleng 155 gram berisi 4-6 ekor ikan
saus tomat dan sarden dengan saus cabai. Sarden kemasan ini
7-9 ekor ikan tergantung dari ukurannya. Ada dua varian, makarel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
atau sarden saus tomat dan makarel atau sarden saus cabai. Sarden
kemasan ini yaitu Del Monte, sedangkan untuk makarel ada merek
Pronas.
c. Kerjasama
2. Produksi
Ikan diperoleh dari nelayan setempat maupun dibeli dari Pulau Jawa. Jadi,
ketika bahan baku ikan sedang tidak ada, pabrik tidak memproduksi ikan
kaleng. Dalam satu bulan, biasanya pabrik bisa memproduksi ikan dalam
25 hari atau bahkan 30 hari penuh jika musim ikan sedang baik. Ikan
menjadi mudah ditangkap pada bulan mati (dalam istilah masyarakat Bali
1) Kaleng
45
diberi stiker label ketika telah menjadi barang jadi. Contoh dari
gram.
2) Ikan
46
berkisar antar sehari semalam untuk ikan yang berasal dari wilayah
Jawa Tengah dan dua hari semalam untuk ikan yang berasal dari
Jakarta.
untuk memberi rasa yang nikmat. Pasta tomat dan tepung jagung
adalah bahan dasar membuat saus tomat dan cabai. Jika ingin
namun bahan utama saus tetap berasal dari pasta tomat dan tepung
lantai dua gedung pabrik, tepat diatas mesin pengisian saus. Saus
yang telah dimasak dan campur bumbu akan dialirkan melalui pipa
47
4) Bumbu
5) Minyak Sayur
tidak diberi saus maupun bumbu lainnya, hanya ikan dan minyak
sayur. Rasa gurih ikan lebih terasa, karena berasal dari rasa asin
alami garam laut yang masih melekat pada ikan. Kelebihan dari
diantaranya:
Mesin ini berjumlah empat unit, satu unit untuk ukuran kaleng
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
125 gram, dua unit untuk ukuran kaleng 155 gram, dan satu
b) Mesin sauce filling dan oil filling, yaitu mesin untuk pengisian
saus tomat atau saus cabai dan minyak sayur. Mesin ini juga
berjumlah empat unit, satu unit untuk ukuran kaleng 125 gram
155 gram, dan satu unit untuk ukuran kaleng 425 gram.
kaleng ikan yang telah diberi ikan dan saus atau minyak sayur.
empat unit, satu unit untuk ukuran kaleng 125 gram, dua unit
untuk ukuran kaleng 155 gram, dan satu unit untuk ukuran
800 buah kaleng berukuran 125 gram, 1.300 buah untuk ukuran
49
1.600 buah untuk ukuran 155 gram atau 800 buah kaleng
Mesin ini bekerja memberi kode pada setiap tutup kaleng yang
pepohonan.
b. Proses
Pabrik mulai beroperasi pada pagi hari pukul 06.00 sampai sore
hari, hingga malam hari ketika musim ikan sedang baik. Karyawan
50
dan masuk ke dalam kaleng ikan yang membuat produk menjadi tidak
steril.
karena getaran mesin yang cenderung kuat, bersuara keras dan bersuhu
2) Kaleng yang telah ditata diatas rel yang berjalan kemudian diisi
pabrik;
51
telah disisi saus atau minyak sayur dan mulailah proses penutupan
52
3. Area Pemasaran
a. Indonesia
kontainer untuk jalur darat dan kapal laut untuk pengiriman luar pulau.
b. Luar Indonesia
tujuan, produk lebih dulu dikarantina selama kurang lebih dua minggu
lama perjalanan kurang lebih tiga bulan. Tingkat konsumsi ikan yang
53
maupun saus cabai, karena rasa gurih ikannya lebih terasa dan tanpa
C. Budaya Perusahaan
1. Disiplin
borongan, harian, dan bulanan bekerja pada jam yang telah ditentukan.
terletak di pos satpam dan setiap karyawan yang hendak presensi akan
54
2. Kerja Keras
Pabrik akan beroperasi hanya pada saat bahan baku ikan tersedia.
Adakalanya bahan baku tidak habis diproduksi dalam satu hari walaupun
harinya. Pabrik akan dibuka pada saat subuh dan mulai berproduksi pukul
enam pagi. Kegigihan tidak hanya terlihat pada karyawan borongan saja,
namun juga karyawan harian dan bulanan yang sudah berada di pabrik
sejak dimulainya proses produksi pada pagi hari. Mereka turut mengawasi
3. Kreatif
Maka dari itu, setiap prosesnya dilakukan dengan baik dan hati-hati
55
terutama pada bagian fish filling dengan jeli mengisi setiap kaleng dan
memastikan agar tidak ada benda asing yang masuk ke dalam kaleng
selain ikan. Begitu juga dengan pengawas pada bagian sauce/oil filling
yang juga dengan jeli memantau agar saus dan minyak sayur aman dari
benda-benda asing.
filling, yaitu mengenai peletakan ikan yang baik dan cepat ke dalam
D. Dampak Lingkungan
Ikan yang digunakan sebagai bahan baku adalah bagian tubuh ikan.
Kepala dan ekor yang dipotong tidak dibuang begitu saja, namun diolah
menjadi tepung ikan. Sedangkan untuk limbah cair, yaitu limbah hasil
laut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kondisi dan situasi
disediakan dalam bentuk tabel. Pada metode manufacturing cycle time (MCE),
processing time, waiting time, moving time, inspection time dan storage time.
Kelima data waktu ini diperoleh dari mengikuti secara langsung proses
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
1. Pemasok
a. Ikan
adalah ikan lemuru, ikan tembang, dan ikan makarel. Ikan ini diperoleh
dari nelayan setempat maupun luar pulau Bali. Di luar pulau Bali,
yang berasal dari wilayah Jawa Tengah dan 16-22 jam untuk ikan yang
berasal dari Jakarta. Ikan-ikan ini dikemas dalam kotak berisi es batu
pemasok kuat, jika ikan sedang tidak musim di perairan selat Bali, ikan
akan dikirim dari Juwana dan Probolinggo. Namun jika ikan juga
baku ikan belum habis diproduksi. Ikan yang belum habis diproduksi
Ikan yang disimpan di lemari pendingin tidak lebih dari 15 jam untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Kaleng
dengan lima pemasok. Namun satu dari lima pemasok memiliki kaleng
yang tidak sesuai standar. Biaya angkut pembelian dari bahan baku
59
Administrasi).
60
Pemasok pasta tomat dan tepung jagung berasal dari satu tempat,
dan tepung jagung sesuai standar. Waktu pengiriman kurang lebih 6-7
jam. Pasta tomat dan tepung jagung yang tiba dari pengiriman
saus tomat dan cabai dengan ukuran ruangan kurang lebih 7 x 5 meter.
d. Bumbu
ada garam, gula, bubuk pala, bubuk ketumbar, bubuk merica, bubuk
jahe, dan bubuk bawang putih, serta pengawet makanan rendah kimia.
dengan kualitas yang baik. Pemasok bumbu juga hanya satu, karena
e. Minyak Sayur
dekat, kurang lebih delapan kilometer dari lokasi pabrik. Minyak sayur
yang baru tiba di letakkan dilantai dua bangunan pabrik sebelah lokasi
61
sebuah tangki yang letaknya diatas tidak jauh dari mesin pengisi
f. Es Balok
dan wilayah Jawa Timur lainnya, sedangkan kayu bakar dibeli dari
Produksi).
2. Persediaan
a. Ikan
esok paginya dan ikan akan disimpan di lemari pendingin. Ikan yang
tidak habis diproduksi pada hari dimana saat ikan tiba akan disimpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b. Kaleng
angkut, karena pemasok kaleng berasal dari luar pulau Bali. Pemasok
usang dimakan usia dan banyak yang rusak akibat tertindih sekian
Gudang Kaleng).
63
kontainer. Pasta tomat dan tepung jagung yang tiba dari pengiriman
saus tomat dan saus cabai dengan ukuran ruangan kurang lebih 7 x 5
d. Bumbu
saus tomat dan saus cabai dengan ukuran ruangan kurang lebih 7 x 5
meter.
e. Minyak Sayur
ukuran 125 gram. Sama seperti ikan, minyak sayur yang tiba langsung
digunakan untuk produksi, jika tidak habis maka akan disimpan pada
f. Es Balok
ada didalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
h. Barang Jadi
dikirim. Begitu juga barang jadi “titipan” dari perusahaan yang bekerja
dengan merek Pronas dan PT Lasalle Food, dengan merek Del Monte
Kepala Produksi).
3. Tata Letak
berada di lahan yang berbeda dari lokasi yang ada pada gambar. Di
berat, bangunan kantor, kantin, tempat parkir (sepeda motor dan mobil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
karyawan lainnya. Area barat ini biasa disebut dengan plant B area
66
dokumen perusahaan).
67
4. Penjadwalan
konsumen dan distributor. Jika ikan tidak tersedia dan persediaan barang
yang tetap. Produksi dilakukan sesuai dengan jumlah bahan baku ikan dan
Produksi).
5. Pemberdayaan Karyawan
a. Karyawan Bulanan
pada setahun sekali dalam hal standar produksi, standar produk, dan
ada. Tidak hanya mesin baru, juga kiat-kiat mereparasi mesin dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
masyarakat.
b. Karyawan Harian
c. Karyawan Borongan
saat bahan baku ikan tersedia. Upah mereka dibayarkan per hari.
69
QA).
6. Produksi
ikan tersedia, pabrik akan berproduksi sampai bahan baku ikan habis. Ikan
distributor begitu proses selesai dan di kemas dalam dus. Produk yang
7. Kualitas
Beberapa diantara seperti kaleng, bumbu, pasta tomat dan tepung jagung
70
kaleng yang berada di tumpukan paling bawah. Namun untuk bahan baku
makanan seperti bumbu, pasta tomat, dan tepung jagung, tidak akan
(first in first out) untuk menjauhkan bahan baku makanan dari kebusukan.
yang datang pada hari itu, namun yang pasti diatas 5 ton perharinya. PT
ikan di pemasok, jadi begitu ikan tersedia akan langsung di kirim ke lokasi
8. Jidoka
a. Otomatisasi
1) Rel berjalan secara otomatis dimulai dari proses gunting dan cuci,
71
5) Mesin jet print code yang melabeli produk yang telah jadi, maupun
dalam truk.
b. Otonomasi
waiting time, moving time, inspection time dan storage time. Kelima data
waktu ini diperoleh dari mengikuti secara langsung proses produksi pada
72
Ikan kaleng kemasan 125 gram akan berbeda waktu prosesnya dengan
ikan kaleng ukuran kemasan 155 gram, begitu juga dengan ukuran
tahap pertama yang menjadi patokan jumlah produksi pada satu kali proses
a. Kapasitas Mesin
1) Mesin Precooking
73
diberi saus atau minyak sayur. Mesin untuk kemasan 125 gram dan
diperoleh dari:
74
3) Mesin Seamer
keawetan mesin.
4) Mesin Retort
mesin yang bisa diukur dari luar, karena ruang didalam mesin tidak
75
b. Cycle Time
1) Processing Time
berbeda.
76
waktu produksi.
cutting dan fish filling pada setiap kaleng dikalikan dengan 779
cutting dan fish filling dibagi sama rata (38,95 menit), untuk
1. Cutting
stopwatch).
= ((779 x 6)/60)/2
= 77,90/2
= 38,95 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Fish Filling
stopwatch).
= ((779 x 6)/60)/2
= 77,90/2
= 38,95 menit
3. Precooking
= (10+15)/2
= 12,50 menit
4. Oil Filling
= 779/90
= 8,56 menit
5. Seaming
= 779/110
= 7,08 menit
6. Retort
= (60+75)/2
= 67,50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
7. Cooling
= (15+20)/2
= 17,50 menit
125 gram adalah 191,13 menit atau 3,18 jam (3 jam 10 menit).
79
waktu produksi.
Waktu proses cutting dan fish filling dibagi sama rata (99,15
1. Cutting
stopwatch).
= ((1.983 x 6)/60)/2
= 198,30/2
= 99,15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2. Fish Filling
stopwatch).
= ((1.983 x 6)/60)/2
= 198,30/2
= 99,15 menit
3. Precooking
= (10+15)/2
= 12,50 menit
4. Sauce Filling
= 1.983/250
= 7,93 menit
5. Seaming
= 1.983/165
= 12,02 menit
6. Retort
= (60+75)/2
= 67,50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
7. Cooling
= (15+20)/2
= 17,50 menit
155 gram adalah 315,75 menit atau 5,26 jam (5 jam 15 menit).
82
waktu produksi.
Waktu proses cutting dan fish filling dibagi sama rata (76,60
1. Cutting
stopwatch).
= ((1.313 x 7)/60)/2
= 153,18/2
= 76,60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2. Fish Filling
stopwatch).
= ((1.313 x 7)/60)/2
= 153,18/2
= 76,60 menit
3. Precooking
= (10+15)/2
= 12,50 menit
4. Sauce Filling
= 1.313/150
= 8,75 menit
5. Seaming
= 1.313/195
= 6,73 menit
6. Retort
= (60+75)/2
= 67,50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
7. Cooling
= (15+20)/2
= 17,50 menit
425 gram adalah 266,18 menit atau 4,44 jam (4 jam 26 menit).
2) Waiting Time
berlangsung.
3) Moving Time
85
86
4) Inspection Time
87
sterilisasi.
c. Perhitungan MCE
time, moving time, inspection time dan storage time dalam satu kali
storage time, dan waiting time. Begitu juga dengan inspection time,
Jadi, komponen MCE pada proses produksi ikan kaleng ada dua, yaitu
88
89
100%.
90
100%.
100%.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
Penghapusan persediaan di Kaleng dibawa dari gudang Ketersediaan bahan baku ikan yang Belum
pabrik. Bahan baku penyimpanan ke lantai tak menentu, membuat bagian layak
dikirimkan dalam lot kecil produksi sesuai dengan gudang kaleng tidak bisa memangkas
secara langsung ke unit jumlah yang akan habis persediaan. Namun persediaan
produksi yang akan diproduksi. Pengiriman dapat dikurangi dengan melakukan
menggunakannya ketika kaleng dari pemasok tidak pembelian berdasarkan minat produk
dibutuhkan. dalam jumlah kecil, terbanyak dan pesanan. Sebagai
melainkan dalam jumlah contoh, pabrik lebih sering
yang besar sebagai memproduksi ikan kaleng dengan
persediaan. Jadi, masih ada merek Pronas dan Atan (155 gram),
jumlah persediaan kaleng mengingat lokasi pabrik yang terletak
dalam skala besar pada di ujung barat pulau Bali (dekat
gudang penyimpanan dengan pelabuhan), membuat
kaleng (berdasarkan Sidoarjo dan Surabaya menjadi lokasi
pengamatan di lokasi dan pemasok yang tidak terlalu jauh. Jadi,
wawancara terhadap pembelian kaleng dalam jumlah kecil
Pengawas Gudang kaleng). dengan pembelian yang sering
mungkin dilakukan, namun tidak bisa
benar-benar menghapuskan
persediaan dalam gudang karena
produksi ikan yang tidak pasti
jumlahnya.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
Penghilangan para pemasok Semua lokasi pemasok Pemutusan mitra dilakukan karena Layak
yang lemah. Perusahaan kaleng berada di luar pulau kualitas kaleng yang tidak sesuai
mengurangi jumlah Bali. PT Indohamafish telah dengan standar. Saat ini, pemasok
pemasok dan meningkatkan memutus kemitraan kaleng berasal dari Surabaya,
komitmen jangka panjang terhadap satu pemasok Sidoarjo dan Jakarta. Tidak menutup
pada sedikit pemasok yang kaleng yang tidak sesuai kemungkinan jika perusahaan
andal. dengan standar. Saat ini PT memutus mitranya dengan pemasok
Indohamafish hanya saat ini, namun untuk saat ini PT
memiliki empat pemasok Indohamafish mengaku puas dengan
kaleng yang andal pasokan kaleng yang memenuhi
(berdasarkan wawancara standar dengan harga yang
terhadap Kepala terjangkau. Namun belum ada
Administrasi). penghilangan terhadap pemasok ikan,
karena ketersediaan ikan tergantung
pada faktor alam. Jika di perairan
Bali ikan sedang sedikit atau bahkan
tidak ada, maka ikan didatangkan dari
luar pulau Bali. Semua pemasok ikan
dikatakan berkualitas baik dan masih
segar.
Pembelian persediaan Pembelian persediaan Ketersediaan bahan baku ikan yang Belum
bahan baku dilakukan kaleng dilakukan dengan tak menentu, membuat perusahaan layak
2 Persediaan dalam jumlah yang kecil, partai besar dan disimpan harus memiliki persediaan kaleng
namun dengan frekuensi pada gudang kaleng. Ini lebih. Namun persediaan kaleng
pemesaanan yang tinggi. mengakibatkan banyak dapat dikurangi dengan melakukan
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
kaleng-kaleng yang rusak pembelian berdasarkan minat produk
karena teralalu lama terbanyak dan pesanan. Sebagai
disimpan (berdasarkan contoh, pabrik lebih sering
pengamatan di lokasi dan memproduksi ikan kaleng dengan
wawancara terhadap merek Pronas dan Atan (155 gram),
Pengawas Gudang kaleng). mengingat lokasi pabrik yang terletak
di ujung barat pulau Bali (dekat
dengan pelabuhan), membuat
Sidoarjo menjadi lokasi pemasok
yang tidak terlalu jauh. Jadi,
pembelian kaleng dalam jumlah kecil
dengan pembelian yang sering
mungkin dilakukan. Tetapi ini tidak
berlaku untuk bahan baku kaleng
yang berasal dari pemasok Jakarta.
Lokasinya yang terbilang jauh,
membuat PT Indohamafish
melakukan pembelian dalam partai
besar.
Barang (bahan baku) tiba Bahan baku melewati proses Bahan baku yang tiba, tidak bisa Belum
hanya pada saat diperlukan penyimpanan. Bahkan didatangkan dalam jumlah yang layak
dengan jumlah yang tepat. bahan baku berupa makanan hanya dibutuhkan saja. Produksi
seperti ikanpun jika tidak dilakukan tergantung dari
habis diproduksi dalam satu ketersediaan bahan baku ikan yang
hari, akan disimpan dan pasang surut jumlahnya. Walaupun
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
esok paginya baru akan dapat diperkiraan berdasarkan minat
diproduksi kembali. Begitu produk terbanyak dan pesanan,
juga dengan saus, bumbu, namun tetap tidak bisa dengan jumlah
dan minyak. Namun untuk yang tepat (bisa jadi lebih atau
bahan baku makanan kurang).
penyimpanan tidak bisa
terlalu lama. Berbeda
dengan kaleng yang bisa
disimpan berbulan-bulan.
Barang tiba tidak dalam
jumlah yang diperlukan,
dilakukan penyimpanan
untuk kelebihannya
(berdasarkan pengamatan di
lokasi dan wawancara
terhadap Kepala Produksi).
Hanya dibutuhkan tempat Persediaan untuk Pengeliminasian persediaan kaleng Layak
yang kecil untuk persediaan menyimpan bahan baku yang sudah usang dan penyok dapat
bahan baku. kaleng memiliki luas yang dilakukan dan penghentian sementara
hampir sama dengan pengiriman kaleng untuk mengurangi
bangunan pabrik dan persediaan yang berlebihan dapat
terdapat ruang kosong pula dilakukan. Gudang kaleng yang
(space) yang sangat luas ukurannya hampir menyamai pabrik
(berdasarkan pengamatan di ada baiknya hanya digunakan
lokasi). setengahnya saja, tidak digunakan
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
semua, mengingat ada biaya-biaya
yang timbul jika seluruh gudang
dimanfaatkan untuk penyimpanan,
seperti biaya bahan bakar mesin
pengangkut, biaya listrik, dan lain-
lain.
Menghasilkan produk yang Produksi dilakukan Aktivitas produksi dilakukan sesuai Belum
baik dalam ukuran lot kecil. semaksimal mungkin, ketersediaan bahan baku ikan. Jadi, layak
Mengurangi ukuran lot bisa tergantung pada jumlah bagian produksi maupun gudang
menjadi bantuan utama ketersediaan bahan baku barang jadi tidak bisa menentukan
dalam mengurangi ikan. Beberapa barang dan mengurangi jumlah persediaan.
persediaan maupun biaya diproduksi berdasarkan Ikan kaleng yang mampu bertahan
persediaan barang jadi. pesanan, sisanya akan sampai dengan 2,5 tahun, membuat
ditawarkan dan disimpan perusahaan berani mengadakan
untuk pesanan berikutnya persediaan barang jadi.
(berdasarkan pengamatan di
lokasi dan wawancara
terhadap Kepala Produksi).
Sebuah lini produksi harus Penataan letak mesin-mesin Meskipun penyerahan tutup kaleng Layak
dirancang dengan titik pada proses produksi sesuai menggunakan trolly, namun masih
penyerahan (bahan baku) di dengan urutan produksi dan dalam jarak yang dekat dan biaya
3 Tata Letak dekat lini produksi tersebut, ditata secaran berdekatan. trolly tidak semahal truk mesin
sehingga material tidak Penyerahan bahan baku ikan pengangkut lainnya. Begitu juga
perlu dikirimkan terlebih yaitu di bagian cut dan fish dengan kaleng yang gudangnya
dahulu ke departemen filling. Penyerahan kaleng terletak di plant B area yang
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
penerimaan di tempat lain yang letak gudangnya di membutuhkan truk atau mesin
dalam pabrik, kemudian plat B area juga di bagian pengangkut. Namun titik penyerahan
dipindahkan lagi. yang sama, jadi dibutuhkan bahan baku sangat tepat, yaitu hanya
truk atau mesin pengangkut. dengan sekali drop dan tidak perlu
Penyerahan tutup kaleng dipindahkan lagi.
melalui pintu dekat dengan
mesin seamer yang
sebelumnya diberi kode
produksi dan tanggal
kadaluarsa di ruang jet print
yang terletak di sebelah
laboratorium, sehingga
harus dipindahkan dengan
trolly ke dalam pabrik.
Sedangkan saus tomat atau
cabai pembuatannya berada
di lantai dua gedung pabrik,
tepat diatas mesin sauce
filling dan tangki minyak
sayur juga berada tidak jauh
dari mesin oil filling
(berdasarkan pengamatan di
lokasi).
Penataan letak yang baik Tata letak perusahaan Meskipun jarak dari plant B area ke Belum
akan mengurangi jarak, (pabrik, kantor, bangunan pabrik tidak lebih dari satu layak
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
sehingga dapat menghemat laboratorium, gudang kilometer, namun dibutuhkan truk
ruang dan menghapuskan penyimpanan barang jadi, atau alat pengangkut untuk
area potensial untuk penyimpanan ikan, saus, dipindahkan ke pabrik. Tidak ada
persediaan yang tidakbumbu, minyak dan ruang cukup lahan pada kawasan sekitar
dikehendaki. jet print) baik dan masih pabrik untuk dibangun gudang
dalam satu kawasan. Namun penyimpanan kaleng yang ukurannya
gudang penyimpanan lebih kecil dibandingkan dengan
kaleng terletak di plant B gudang penyimpanan saat ini.
area, sehingga membutuhkn
truk atau mesin pengangkut
untuk dibawa ke lokasi
pabrik. Persediaan kaleng
disimpan di gudang yang
luasnya hampir menyamai
bangunan pabrik
(berdasarkan pengamatan di
lokasi).
Penataan letak yang baik Tata letak mesin-mesin Jarak dari plant B area ke bangunan Layak
akan mengurangi produksi diletakkan secara pabrik tidak lebih dari satu kilometer,
bergeraknya orang dan berurutan sesuai dengan namun dibutuhkan truk atau mesin
material. urutan produksi. Namun pengangkut untuk dipindahkan ke
gudang penyimpanan pabrik. Meskipun demikian, jarak
kaleng terletak di plat B dekat maupun jauh, tetap
area, sehingga memerlukan SDM dan mesin
membutuhkan SDM dan pengangkut untuk memindahkan
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
mesin pengangkut untuk material. Hanya saja untuk jumlah
dibawa ke lokasi pabrik orang dan mesin pengangkut yang
(berdasarkan pengamatan di bergerak harus dibatasi agar
lokasi). menghemat biaya.
Mesin yang diperlukan Mesin produksi ikan kaleng Meskipun letak mesin jet print code Layak
untuk membuat sebuah dibuat dalam satu kelompok tidak dalam bangunan pabrik, namun
produk, dikelompokkan ke sel manufaktur, kecuali dua letaknya tidak jauh dari bangunan
dalam sebuah sel buah mesin jet print code pabrik. Mesin jet print code yang
manufaktur. yang terletak terpisah di luar pertama terletak di sebelah
bangunan pabrik laboratorium di depan bangunan
(berdasarkan pengamatan di pabrik (mesin jet print code khusus
lokasi). seam) dan mesin lainnya terletak di
sebelah gudang penyimpanan barang
jadi (mesin jet print code khusus
barang jadi untuk kemasan 125
gram).
Persediaan bahan baku Dalam proses produksi, Penjadwalan terhadap perpindahan Layak
dipindahkan hanya pada aktivitas pemindahan barang sangat diperlukan agar tepat
saat dibutuhkan. dilakukan pada saat yang waktu saat dibutuhkan dan menjalin
tepat, seperti pemindahan koordinasi antar pekerja. Pintu untuk
4 Penjadwalan kaleng dari gudang akses masuknya persediaan baku
penyimpanan ke pabrik, yang dibutuhkan juga dekat dengan
pemindahan ikan dari titik yang dibutuhkan.
kontainer ke cold storage,
pemindahan kaleng dari
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
kolam inspeksi ke mesin
retort, maupun pemindahan
barang jadi yang sudah di
pack ke kontainer untuk
siap dikirim ke pelanggan
(berdasarkan pengamatan di
lokasi).
Produk siap sedia dan Produksi dilakukan tidak Aktivitas produksi dilakukan sesuai Belum
berjalan berantai sesuai hanya karena ada pesanan ketersediaan bahan baku ikan dengan layak
dengan jumlah yang pelanggan saja, melainkan memproduksi dalam lot besar.
dibutuhkan agar tidak disimpan dalam persediaan Oversupply akan menjadi persediaan
terjadi oversupply dan barang jadi. Jadi, bukan barang jadi dan perusahaan telah
produksi hanya dilakukan masalah besar bagi menyiapkan tempat untuk
sesuai kebutuhan perusahaan jika terjadi penyimpanan persediaan yang
berdasarkan jumlah pesanan oversupply, karena bisa dimaksud.
pelanggan. disimpan sebagai persediaan
(berdasarkan pengamatan di
lokasi).
Memproses lot kecil yang Produksi dilakukan Aktivitas produksi dilakukan sesuai Belum
sering, dan bukan beberapa semaksimal mungkin, ketersediaan bahan baku ikan dengan layak
lot yang besar. tergantung pada jumlah memproduksi dalam lot besar.
ketersediaan bahan baku
ikan. Beberapa barang
diproduksi berdasarkan
pesanan, sisanya akan
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
ditawarkan dan disimpan
untuk pesanan berikutnya
(berdasarkan pengamatan di
lokasi dan wawancara
terhadap Kepala Produksi).
Perusahaan tidak hanya Perusahaan memberikan Memberikan pelatihan secara rutin Layak
memberikan pelatihan, training secara berkala bagi karyawan merupakan investasi
tetapi juga dapat mengambil terhadap karyawan bulanan perusahaan dan karyawan itu sendiri.
keuntungan yang berasal dan harian, serta pelatihan
dari investasi dengan di awal kerja bagi karyawan
memperkaya pekerjaan. borongan (berdasarkan
wawancara terhadap Kepala
QA).
Seluruh karyawan pada Tidak semua karyawan pada Sebagian besar karyawan borongan Belum
Pemberdayaan bagian produksi dituntut bagian produksi mengerti bekerja pada proses produksi. Usia layak
5
Karyawan untuk mampu cara kerja mesin pada mereka juga sudah tidak muda lagi.
mengoperasikan seluruh proses produksi. Hanya Kecil kemungkinan perusahaan
mesin yang ada. teknisi dan kepala bagian memberi pelatihan penggunaan mesin
produksi yang terhadap para karyawan borongan.
memahaminya (berdasarkan Disamping usia mereka yang sudah
pengamatan di lokasi dan sulit untuk memulai mempelajari
wawancara terhadap Kepala teknologi, juga akan ada biaya yang
Produksi). tidak sedikit untuk menunjang
pelatihan tersebut.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
Karyawan diharapkan Karyawan mampu bekerja Tercapainya tujuan perusahaan Layak
mampu untuk bekerja dalam tim. Tercipta merupakan hasil usaha yang
dalam tim yang melibatkan koordinasi yang baik antar dilakukan para karyawannya.
kombinasi dari berbagai karyawan bulanan, harian, Karyawan yang dimaksud tidaklah
talent dan sharing borongan, bahkan owner bekerja sendiri, namun bekerja
pengetahuan, skill problem perusahaan (berdasarkan bersama saling berkoordinasi satu
solving, ide, dan pencapaian pengamatan di lokasi dan sama lain demi mencapai tujuan
dari suatu tujuan. wawancara terhadap Kepala perusahaan.
QA).
Karyawan cenderung Karyawan borongan Penduduk desa Pengambengan Layak
bertahan dalam satu berpotensi berpindah-pindah dengan kelas ekonomi menengah ke
perusahaan dalam waktu tempat bekerja, karena di bawah kebanyakan bekerja sebagai
yang lama yang sekitar pabrik ada pabrik nelayan dan karyawan borongan pada
mengakibatkan terbukanya pengalengan ikan lain. pabrik pengalengan ikan. Sebagian
peluang bagi mereka untuk Karyawan borongan bisa besar dari mereka tidak punya
meningkatkan skill. saja pindah tempat kerja, penghasilan tetap, hanya bergantung
karena menganggur pada pada upah bekerja borongan,
saat PT Indohamafish sehingga mereka akan bekerja di
sedang tidak memproduksi pabrik pengalengan ikan secara
ikan kaleng (berdasarkan nomaden. Namun perusahaan bisa
pengamatan di lokasi dan saja membuat kontrak dengan
wawancara terhadap Kepala karyawan borongan yang bersedia
QA). untuk mengikat mereka dan
mencegah kehilangan karyawan
borongan di saat pabrik pengalengan
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
ikan berproduksi besar-besaran
diwaktu yang bersamaan.
Aktivitas produksi Aktivitas produksi Aktivitas produksi dilakukan sesuai Belum
dilakukan hanya jika ada dilakukan pada saat bahan ketersediaan bahan baku ikan. Produk layak
permintaan pasar/pelanggan baku ikan tersedia, tidak yang bukan pesanan akan ditawarkan
yang sudah pasti. Jadi hanya berpatokan dengan kepada pelanggan dan disimpan
aktivitas produksi dalam pesanan pelanggan. Produk untuk pesanan berikutnya, untuk
sistem ini ditarik (pull) oleh yang bukan pesanan akan berjaga-jaga jika di hari berikutnya
permintaan pasar. ditawarkan kepada bahan baku ikan tidak ada. Jadi,
pelanggan dan disimpan perusahaan masih bisa menjual
untuk pesanan berikutnya persediaan untuk menghasilkan
6 Produksi
(berdasarkan wawancara profit. Bahan baku ikan yang datang
terhadap Kepala langsung diproduksi tanpa melalui
Administrasi). proses penyimpanan, sehingga bahan
baku masih segar, kecuali waktu telah
menunjukkan malam hari, proses
produksi akan dilanjutkan keesokan
harinya. Ikan yang disimpan di cold
storage disimpan tidah lebih dari 15
jam.
Kualitas yang konsisten Kualitas konsisten dengan Biaya dapat dibebankan pada Layak
memungkinkan perusahaan produk cacat yang pemeliharaan mesin, karena mesin
7 Kualitas untuk mengurangi semua jumlahnya tidak material. berperan penting dalam keberhasilan
biaya yang berhubungan Walaupun masih terdapat memproduksi barang. Contohnya
dengan persediaan barang produk cacat, namun tidak mesin sauce/oil filling, begitu mesin
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
jadi. banyak dan jumlahnya tersebut salah menakar saus atau
stabil, bahkan terkadang minyak, maka berat bersih kaleng
berkurang (berdasarkan akan tidak sesuai standar karena
pengamatan di lokasi dan kaleng tidak terisi penuh. Produk
wawancara terhadap Kepala semacam itu dikatakan sebagai
Produksi). produk cacat.
Penghematan terjadi karena Pemasok yang andal Kualitas barang jadi (makanan) yang Layak
sisa, pengerjaan ulang, membuat bagian produksi, baik dihasilkan dari bahan baku yang
investasi persediaan, dan khususnya pengawas bahan baik pula. Pemasok pilihan yang
biaya kerusakan terkubur baku tidak perlu melakukan terpercaya tidak diragukan lagi
dalam persediaan barang aktivitas inspeksi terhadap kualitasnya, baik ikan, bumbu,
jadi. bahan baku. Begitu juga minyak sayur, maupun saus, begitu
dengan pengerjaan ulang juga dengan kaleng. Jadi, tidak
(rework). Pabrik tidak dibutuhkan aktivitas inspeksi pada
melakukan rework karena bahan baku. Kerusakan barang hasil
adanya kualitas buruk dari produksi masih terjadi ketika ikan
bahan baku maupun barang kaleng telah mencapai tahap proses
cacat karena machine error. seaming, namun tidak dalam jumlah
Jadi kualitas produk yang besar. Ini dikarenakan adanya
terjamin baik, kecuali kesalahan takar pada mesin sauce/oil
kesalahan terjadi pada filling, bukan karena kualitas bahan
mesin sauce/oil filling baku. Aktivitas inspeksi dilakukan
(berdasarkan pengamatan di setelah proses seaming untuk
lokasi). memastikan kaleng terisi berat bersih
sesuai kemasan atau tidak. Jika isi
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
kaleng tidak sesuai dengan berat
bersih kemasan (produk cacat), maka
bukanlah kesalahan kualitas bahan
baku dari pemasok, melainkan
kesalahan volume pengisian pada
mesin filling (baik saus maupun
minyak sayur).
JIT menyusutkan antrian Hampir tidak ada antrian Lama waktu pengisian pada mesin Layak
dalam lead time. yang menggangu proses precooking menunjukkan bahwa
produksi keseluruhan. setiap x menit (lama waktu mengisi
Antrian terjadi ketika proses penuh mesin precooking) ditambah
pengisian penuh mesin waktu proses precooking (12,5 menit)
precooking (berdasarkan akan ada pengisian kembali mesin
pengamatan di lokasi). precooking.
Otomatisasi dari tenaga Tidak semua proses Proses cutting dan fish filling tidak Belum
manusia (manual) menjadi produksi sudah lepas dari menggunakan mesin, melainkan layak
tenaga mesin. tenaga manusi. Proses yang masih menggunakan tenaga manusia.
sudah menggunakan mesin Pengguntingan ikan dilakukan untuk
adalah rel precooking, rel membuang bagian kepala dan ekor
8 Jidoka berjalan, sauce/oil filling, ikan. Belum ada teknologi yang
seaming, katrol pengantar mendukung proses tersebut. Ada
barang, dan retort kemungkinan untuk penggunaan
(berdasarkan pengamatan di mesin fish filling, mesin cooling
lokasi). semprot, dan mesin pengering kaleng
secara otomatis (mengeringkan
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
kaleng yang basah setelah proses
cooling). Namun untuk pemotongan
kepala dan ekor ikan serta pencucian,
penggunaan tenaga manusia lebih
efektif.
Otonomasi dari tenaga Tidak ada mesin yang Tidak ada mesin yang mampu Belum
manusia (manual) menjadi mampu menjalankan sistem menjalankan sistem otonomasi pada layak
tenaga mesin terhadap otonomasi pada proses proses produksi PT Indohamafish.
pengendalian barang cacat. produksi PT Indohamafish. Namun tidak menutup kemungkinan
Barang cacat diketahui perusahaan dapat menggunakannya,
hanya pada saat ditemukan terutama pada saat sebelum proses
mengambang pada kolam seaming, agar kaleng yang belum
inspeksi (berdasarkan penuh bisa diisi kembali sebelum
pengamatan di lokasi). ditutup. Jadi, produk cacat bisa
dicegah. Akan tetapi jika dilakukan,
perusahaan akan banyak
memberhentikan karyawan dan
mengeluarkan biaya lebih untuk
pesangon karyawan yang di PHK.
Persentase MCE mencapai Persentase MCE pada Waktu proses produksi diantaranya Layak
Manufacturing angka 100% atau mendekati kemasan ukuran 125 gram adalah waktu proses dan waktu
Cycle 100%. MCE mewakili yaitu 98,18%, 155 gram pemindahan. Terdapat aktivitas
9
Effectiveness efektivitas produksi melalui 98,94%, dan 425 gram inskpeksi setelah proses seaming,
(MCE) cycle time. 98,80%. Jadi, rara-rata namun waktunya bersamaan dengan
persentase MCE adalah proses seaming. Jadi, komponen
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Layak/
Kondisi Analisis
No Kriteria Syarat* Belum
Perusahaan Kelayakan
layak
98,64%, mendekati angka waktu inspeksi tidak dimasukkan
ideal (berdasarkan dalam cycle time.
pengamatan di lokasi dan
perhitungan rumus).
*syarat diperoleh berdasarkan teori yang penulis paparkan pada Tinjauan Pustaka dengan adanya modifikasi sesuai dengan kondisi perusahaan
Keterangan:
1) Pemasok: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005)
2) Persediaan: syarat dikutip dari Saputra et al. (2014), Heizer dan Render (2005), dan Putra dan Idayati (2014)
3) Tata Letak: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005) dan Supriyono (2002)
4) Penjadwalan: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005) dan artikel Lean Manufacturing-Lean Service ”Konsep Kanban” (2016)
5) Pemberdayaan Karyawan: syarat dikutip dari artikel Lean Manufacturing-Lean Service ”Sekilas tentang Just-in-time” (2016) dan
Supriyono (2002)
6) Produksi: syarat dikutip dari Supriyono (2002)
7) Kualitas: syarat dikutip dari Heizer dan Render (2005)
8) Jidoka: syarat dikutip dari artikel Landingpress “Jidoka” (2013)
9) MCE: syarat dikutip dari Saftiana et al. (2007)
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Pada tabel 5.16 telah dijabarkan mengenai standar dalam just-in-time dan
berdasarkan teori yang telah dipaparkan, terdapat 11 kondisi yang belum layak
time.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
56% dari seluruh syarat yang diuraikan metode just-in-time. Syarat tersebut
B. Keterbatasan Penelitian
dan biaya produksi dengan metode just-in-time dan melihat jumlah biaya yang
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
C. Saran
kebutuhan bahan baku kaleng mengenai ukuran dan merek apa saja yang
masih tersedia dan yang perlu dibeli kembali karena gudang penyimpanan
bahan baku kaleng masih banyak tersimpan kaleng yang belum terpakai
dapat disimpan paling lama dua bulan, tidak lebih. Bagian gudang juga
perlu melakukan stock opname paling tidak dua bulan sekali untuk
111
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Beach, Lee Roy. 1993. Making The Right Decision Organiztional Culture, Vision
and Planning. Prentice-Hall Inc, United States of America.
Hansen, Don R., Marryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Buku Satu.
Edisi Kedelapan. Salemba Empat, Jakarta.
Heizer, Jay, Barry Render. 2005. Manajemen Operasi. Buku Dua. Edisi Ketujuh.
Salemba Empat, Jakarta.
Heizer, Jay, Barry Render. 2009. Manajemen Operasi. Buku Satu. Edisi
Kesembilan. Salemba Empat, Jakarta.
Hou, Bo, Hing Kai Chan, Xiaojun Wang. 2011. “A Case Study of Just-In-Time
System in the Chinese Automotive Industry”. Proceedings of the World
Congress on Engineering. Vol I.
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid Satu. Edisi
Ketigabelas. Erlangga, Jakarta Timur.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Mulyadi. 2007. Activity-Based Cost System. Cetakan Kedua. UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Ohno, Taiichi. 1978. Just-In-Time dalam Sistem Produksi Toyota. Lembaga PPM,
Jakarta Pusat
Sari, Heny Permata, Moch. Dzulkirom AR, Muhammad Saifi. 2014. “Analisis
Just in Time System Dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi:
Studi Kasus pada PT Malang Indah Genteng Rajawali”. Jurnal Administrasi
Bisnis (JAB). Vol 13 No 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Subagyo, Ahmad. 2007. Studi Kelayakan: Teori dan Aplikasi. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
115
DAFTAR
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 1
llKaa.
\\yr Pr. ,NDoHAi{AFISH
untuk melakukan Penelitian dj Perusahaan kami PT. ndohamafish sauai jadwal yang tetah
ditentukan- Perlu kami jnformdikan bahwa peruehaan kami me(alcanakan kegiatan produksi
Nomor : 2O?/AKT/FU0I.?.3/,2016
Al& oelakan lGo Pdelitid d.tm Bd6 D63itpe pen}u@m skirsi dfl3!! t€iat6 ebtsri
s.nu6ugm dmgd nd rreb$, kmi mhm leedid BaDaMbu umt oen[jji0rm o,hatsa di
das utuk mekk*an pmlilie di i"s:ta$i BaDdMbu pinpin,
'd:
At33 p6blrim dm yms dibqilmlmi BdU!@DIm te.int t8-sih.
'jin
Dll?t!rr4
躊 爾.炒。
"酬
Canning,Flsh O■ ,Fishmeat Production,Jt,Catot Kaca N● .86,Ds.Pen3ambengan,NegaFa-3ali,e‐ mail:indohamafishohotnait.corR,Phone:
42320,fax 41050,4722000 1ndonesia
Demikian surat keterangan praLtek kerja lapang ini kami buat untuk dapat dipergunakan
sebagaim ana rnestinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 2
PT. INDOHAMAFISH
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. INDOHAMAFISH
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Lampiran 3
Layout Perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DOCtJMEⅣ ア Revise/Revお , 05
EfFective Date r TgI.
Denah Ruang Produksi BerFak"
22 Agustus 2016
Lay Aut Page I Halaman Page l of5
IAttnir,F■ ■
ホ
1嗜 Fh… →
曜
':':: *rr,rl':;t lri t
{藁 》
│=■■1‐ ■3
1‖ ■lIIl,
I11lllililllII
11■ 島
ヽ■lIIII
'■
■ ir■ │
■1■ 崚
`IIII11,
117:=1)
績 I
,. .
il n
L,..J
{s:::1
"
,
i*r1i:it!frP,r
iiili:fr :rur e
:e*rn
Qitqd
i43,J irE
榊輌 圏
‐
守
*l
]'--.
! ,,- ]
i'rrdri(lliatEf
'...
a;i;j1in:1rf,r
W
f::1.:: qt{ni :r'E:iiF'
' lt*ir
fire irrP:"{'1er
1. r'iii1E r_'tJ
. .. i';axril -rdair'
爾
椰鋼
﹄
n
VERIF]KAS:INTERNALINTERNAL VERIFiCAT:ON
Tanggal date:22 Acustts 2016
Prepared by: Vettfy by: Apprcved by:
AdmittstasiiSOノ i putu Eka Vastika: Ka.Produksi F Ek● Rahadian l(a.Quatity Ass / Eny Diah
04
Copy Terkerdali
Dilarang rtemperbanyak sebagian a鮨 u keseluruban isi dokumen initanpa izin tertulis dari PT.lNDOHAMAFISH
Reproduction in part or a‖ ofthe cor蔽 鶏ts ofthis document wihout w“ tten permissbn frorn PT INDOHAMAFISH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
一¨
¨
一
団響
U s
一﹂
一
“報
摯一
一一
一一
薔一
一
lt● ル■●dl‐
蹴蹴 せ
..│
n● ,,■ υ、べ ●.li・ ll
VERIF:KASIINTERNALINTERNAL VER:FiCAT10N
ra鈍 目ai date:22 AgustuS 2016
Prepared by : verfy by: Approved by:
Administrasi 150/l Pu& Eka Yastika: K● .Produksi′ [ko Rahadian (a.Quality Ass / Eny Diah
04
Copy Terkendali
Dilarang rEmperbanlrak sebagian atau keselurulran isi dokumen ini tanpa izin teItulis
Reproduction in part or a‖ ofthe contents ofthis document wiね out wntten permissbn from PT IN00HAMAFISH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
願曜
U s
,
■
,
一
● o 中喧t ● 一●”
一
義
一轟
攀
﹂絆
”一
︸
一一
一
一
一
晦”¨
一軸
¨一
¨¨
嚇¨
一一
一
︰︰
︲
︲協
竃
1
「
1轟
■ ■■■静
│よ驚 篤 》
犠 ri妙
…
僣 I[■■)
11■ ■■■lII
II=IIII
l講 ち
ば 激
欄 》
一
0 壼 あ姜
│=:
U S
﹁︱ ︱︲
F一琴●一
︱︱ 一
E ●毒﹁ 薔
r- iid:jli'rlLie
止
理 :
!:F:
140
Lampiran 4
141
142
143
144
145