Anda di halaman 1dari 2

Definsi riset operasi Menurut Operation Research Society Of Great Britain (MORSOGB), Riset Operasi

adalah suatu penerapan metode-metode ilmiah didalam suatu masalah yang komplek dan
merupakan suatu pengolahan sistem manajemen yang besar, baik itu menyangkut manusia, mesin,
bahan serta uang dalam suatu indutri, bisnis, pemerintahan dan juga pertahanan.

Pendekatan tersebut menggabungkan dan juga menerapkan metode ilmiah yang sangat komplek
didalam pengolahan manajemen dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang terdapat dan
digunakan dengan secara efisien serta efektif untuk dapat membantu pengambilan suatu keputusan
dalam kebijakan suatu perusahaan.

Model-Model Dalam Riset Operasi


Model dalam riset operasi adalah suatu penyerderhanaan dari suatu permasalahan yang kompleks
menjadi lebih sederhana lagi. Berikut ini merupakan beberapa klasifikasi model didalam riset operasi
ialah sebagai berikut:

1. Model Iconic (Psychical)

Model iconic adalah suatu model yang bentuk penyajiannya itu berupa fisik dari apa yang sudah
ada, misalkan buku, meja dan lain sebagainya. Model tersebut dapat diamati, diraba, dan
dijelaskan, namun tetapi sulit untuk dapat dimanipulasi.

2. Model Analog

Model analog mempunyai kelebihan dari model sebelumnya, didalam model analog ini suatu kondisi
bisa dianalogikan dengan melalui ciri-ciri yang ada, misalnya ialah pada jam dinding yang
menunjukan jarum jam yang paling pendek tersebut menandakan waktu jam, yang lebih panjang
menunjukan itu menit serta yang bergerak tiap detiknya menunjukan detik.

3. Model Matematik

Model matematik menggunakan simbol-simbol matematika didalam penggunaannya. Terdapat 2


model matematik, yakni model deterministik (membahas dalam situasi yang pasti, misalnya
5+5=10) serta probablistik (membahas dalam situasi yang tidak pasti, misalnya apakah hari ini akan
cerah?).
Teknik-teknik pemecahan masalah dalam riset operasi
Linier Programing
Pengertian Linear programming (program linier) adalah salah satu teknik penyelesaian dari riset
operasi dalam hal tersebut adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi
(memaksimalkan atau juga meminimumkan) namun tetapi hanya terbatas pada masalah-masalah
yang dapat diubah untuk menjadi fungsi linier. Demikian juga pada kendala-kendala yang ada dapat
berbentuk linier.
Secara khusus:
Persoalan dalam program linier merupakan suatu persoalan untuk dapat menentukan besar dari
masing-masing nilai variable (variable pengambilan suatu keputusan) sedemikian rupa sehingga
nilai tersebut berfungsi tujuan atau objektif (objective function) yang linier menjadi optimum
(maksimum atau juga minimum) dengan memperhatikan adanya pembatasan-pembatasan
(kendala-kendala) yang ada yakni pembatasan ini harus dinyatakan dengan adanya ketidaksamaan
yang linier (linear inequalities).
Metode Dualitas
Dengan Secara sitematis, dualitas adalah suatu alat bantu masalah Linier Programing, yang secara
langsung dapat didefinisikandari persoalan aslinya (LP Primal).
Metode Transportasi
Metode transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk dapat mengatur distribusi dari
sumber-sumber yang menyediakan suatu produk, ke tempat-tempat atau daerah yang
membutuhkan, dengan secara optimal.
Teori Jaringan Kerja (Network Planning)
Teori jaringan kerja merupakan gabungan dari 2 tekhnik analisi, yakni Critical Path Method
(CPM) serta Project Evaluation and Review Technique (PERT) yang digunakan ialah untuk
perencanaan, penjadwalan, pengawasan, serta pengambilan suatu keputusan terhadap proyek
yang sedang berjalan.
Metode Simpleks
Metode simpleks merupakan suatu metode yang dengan secara matematis dimulai dari suatu
pemecahan dasar yang feasibel (basic feasible solution) ke dalam pemecahan dasar feasibel
lainnya serta dilakukan secara berulang-ulang (iteratif) sehingga pada akhirnya diperoleh
pemecahan dasar yang optimum.
Metode grafikt tersebut tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program yang mempunyai
variabel keputusan yang cukup besar / lebih dari 2 , maka untuk menyelesaikannya digunakan
Metode Simplex.
Tahap-Tahap Umum Dalam Riset Operasi
Terdapat 5 tahap didalam riset operasi, anatara lain:

 1. Merumuskan Masalah
menggambarkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan. Didalam perumusan
masalah ditentukan oleh variable keputusan  (apa yang bisa dikendalikan oleh perusahaan
melalui sumber daya yang ada), tujuan (menentukan tujuan dari variabel keputusan yang sudah
ada, apakah akan dapat memaksimalkan laba, meminummkan biaya), serta kendala (pembatas-
pembatas yang dihadapi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan itu, misalnya mesin, tenaga
kerja, bahan baku dan lain sebagainya).
 2. Membentuk Model Matematis
berguna untuk membuat permasalahan lebih jelas serta dimengerti dalam mengetahui
hubungan yang saling berhubungan.
 3. Mencari Penyelesaian Masalah
Dari alat analisis yang terdapat pada riset operasi dipilih alat mana yang digunakan untuk  dapat
memecahkan masalah.
 4. Menguji Model
Menguji model merupakan suatu proses pengecekan mengenai apakah model tersebut sudah
mencerminkan dari apa yang diwakili. Model tersebut digunakan sebagai dasar dari pengujian
validasi dengan membandingkan hasil masa lampau dengan hasil masa kini serta harus
memberikan hasil yang sama.
 5. Melaksanakan Keputusan
Langkah tersebut adalah langkah menjalankan suatu keputusan dengan sesuai dengan apa
yang sudah dibuat pembuat keputusan. Dalam langkah ini sangat penting dikarenakan
pelaksanaan keputusan memberikan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan
baik serta juga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang  ada.

Anda mungkin juga menyukai