DISUSUN OLEH :
Kelompok 9
UNIVERSITAS SEMARANG
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa kini telah menuntun arus dan sumber informasi menjadi lebih dinamis berkat
pertumbuhan tinggi di dunia penambangan data. Penambangan atau pengumpulan data tentu
saja terkait dengan macam-macam metode analisis data, serta teknik hingga alat yang dapat
digunakan untuk meningkatkan riset data.
Riset pasar memang salah satu aspek yang sangat penting dalam membangun sebuah
bisnis. Dengan melakukan riset pasar nantinya akan banyak aspek yang bisa kita ketahui.
Dengan adanya riset pasar maka ide dan konsep bisnis nantinya akan bisa dimiliki.
Dalam melakukan riset pasar itu yang biasanya dicari informasinya adalah soal harga
pasar, analisis target market, analisis kompetitor dan juga hal-hal lainnya. Memang sangat
sulit untuk mengetahui soal analisa harga pasar, soal target market dan juga soal analisa
kompetitor akan tetapi semua ini bukan hal mustahil untuk dilakukan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Sehubungan dengan uraian perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian alat analisis data riset pemasaran.
2. Mengetahui metode analisis data riset pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis SWOT
Analisis mengenai kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Kesempatan (Opportunity),
dan ancaman (Threat) yang mungkin akan dihadapi.
· Regresi
Dalam kenyataannya kita mungkin ingin memperkirakan suatu keadaan tertentu yang timbul
karena dipengaruhi oleh satu atau beberapa faktor lain. Misalnya, menduga hasil penjualan
berdasarkan biaya promosi, biaya distribusi biasanya menggunakan alat analisis tertentu,
yaitu regresi, baik linier, berganda maupun non linier. Pembahasan, persamaan, rumus dan
pemakaian rumus telah dibahas pada matakuliah statistik.
Selain untuk melihat pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain, metode peramalan,
misalnya peramalan penjualan, permintaan, market share, penawaran, bisa digunakan alat
analisis menggunakan metode Least Square.
∑y ∑xy
Dimana : nilai a = dan b =
n ∑x2
· Korelasi
Masih berkaitan dengan analisis hubungan antara beberapa variabel, analisis korelasi berguna
untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variabel
dengan variabel lain. Nilai koefisien korelasi menunjukkan derajat hubungan, sedangkan
tanda negatif atau positif menunjukkan arah hubungan. Nilai koefisien korelasi berkisar dari
–1 sampai +1.
Metode analisis data kuantitatif bergantung pada kemampuan untuk dapat menghitung secara
akurat. Tidak hanya itu, metode ini juga memerlukan kemampuan untuk menginterpretasikan
data yang sulit.
Metode analisis data memang beragam dan bermacam-macam, namun tidak bisa
digunakan sembarangan. Metode analisis data yang digunakan harus berdasarkan
dengan tipe data yang telah kamu kumpulkan. Tipe data sendiri umumnya dibagi
menjadi dua jenis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kuantitatif biasanya berupa data yang berhubungan dengan angka atau kuantitas,
sedangkan data kualitatif berupa data yang lebih subyektif karena berasal dari
jawaban informasi survei atau wawancara. Berikut ini adalah macam-macam metode
analisis data yang dapat digunakan dalam mempermudahmu untuk mengolah kedua
data.
Data kuantitatif biasanya berupa data yang berhubungan dengan angka atau kuantitas,
sedangkan data kualitatif berupa data yang lebih subyektif karena berasal dari
jawaban informasi survei atau wawancara. Berikut ini adalah macam-macam metode
analisis data yang dapat digunakan dalam mempermudahmu untuk mengolah kedua
data.
a. Metode analisis data kuantitatif
Metode analisis data kuantitatif bergantung pada kemampuan untuk dapat
menghitung secara akurat. Tidak hanya itu, metode ini juga memerlukan
kemampuan untuk menginterpretasikan data yang sulit. Beberapa metode analisis
data yang dapat digunakan untuk jenis data ini adalah sebagai berikut.
1. Analisis deskriptif
Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mengolah data kuantitatif. Cara ini
dulakukan untuk melihat performa data di masa lalu agar dapat mengambil
kesimpulan dari hal tersebut. Metode ini mengedepankan deskripsi yag
memungkinkan kamu untuk belajar dari hal lalu.
Biasanya, metode analisis jenis ini diaplikasikan pada data dengan volume yang
sangat besar seperti data sensus misalnya.
Meskipun cara ini membatasi kamu karena hanya dapat memuat satu variabel
dependen, tetapi kamu dapat memiliki variabel independen yang tidak terbatas.
Metode ini baik dalam membantumu melihat hal yang dapat dioptimasi dengan
menyoroti tren dan hubungan antar data faktor.
3. Analisis faktor
Analisis faktor merupakan teknik analisis yang berdasarkan dari data analisis
regresi. Metode ini digunakan untuk menemukan struktur pokok dari kumpulan
variabel-variabel.
Metode ini berjalan dengan mencari faktor independen dari variabel yang dapat
mendeskripsikan pola dan metode dari variabel dependen orisinil.
Analisis faktor menjadi metode yang cukup ppuler untuk mengola topik kompleks
seperti skala psikologis dan status sosio-ekonomi.
b. Metode analisis data kualitatif
Tidak seperti data kuantitatif, data kualitatif memerlukan pendekatan dari data
yang sifatnya lebih subyektif. Namun, kamu tetap dapat melakukan ekstraksi data
berguna dengan teknik analisis data yang berbeda-beda tergantung kebutuhan.
Beberapa metode analisis yang dapat memenuhi kebutuhan data kualitatifmu
adalah sebagai berikut.
1. Analisis konten
Metode ini membantu untuk memahami keseluruhan tema yang ada di dalam data
kualitatif yang kamu miliki. Metode ini menggunakan teknik seperti penggunaan
kode warna tema dan ide tertentu untuk membantu mengurai data tekstual yang
ada agar dapat menemukan rangkaian data yang paling umum.
2. Analisis naratif
Jenis analisis satu ini berfokus pada cara bagaimana sebuah cerita dan ide
dikomunikasikan ke seluruh bagian terkait. Metode ini juga membantumu untuk
dapat lebih memahami kultur dari sebuah organisasi.
A. KESIMPULAN
Alat analisis data riset pemasaran sangat diperlukan untuk kelangsungan riset yang
harus digunakan berdasarkan jenis data yang diolahnya. Riset pasar sangat diperlukan untuk
perkembangan bisnis. Riset pasar adalah sebuah gambaran mengenai kondisi dari pasar
terkait dengan produk atau jasa yang kita miliki dan dinilai mampu memberikan keuntungan
bagi pengusaha serta memberikan manfaat bagi konsumen yang menjadi target pasar. Dengan
melakukan riset pasar, maka secara tidak langsung perusahaan akan mengetahui apakah
produk yang telah dibuat berhasil memenuhi harapan sekaligus kebutuhan dari para
konsumen.
Tujuan riset pemasaran yakni untuk mengetahui dan menganalisa hal-hal yang dibutuhkan
atau diinginkan oleh masyarakat, pasar ataupun pesaing. Karenanya, setelah melakukan riset
pemasaran, pebisnis dapat mengetahui produk/jasa apa yang dibutuhkan, kualitas produk dan
juga dapat membuat proyeksi dan potensi permintaan akan produk/jasa dari bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-3-jenis-metode-riset-pemasaran-terjitu-agar-produk-laku-
dipasaran/
http://ondyx.blogspot.com/2014/02/alat-alat-analisis-dalam-aspek-pasar.html?m=1
https://juviagift.com/2020/08/13/alat-riset-pasar/
Study Case
CV. Mega Lestari Plasindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi tas PP
tenun, yang dipasok ke BULOG, BOGASARI, Rajawali Nusindo, PTP, PTPN, PUSRI
DOLOG dan lain-lain. Didirikan pada tahun 2003 dan terletak di Jalan Gatot Subroto 58
Jombang, Jawa Timur Indonesia.
Pemasaran yang dilakukan oleh CV. Mega Plasindo merupakan langkah untuk menentukan
pasar sasaran segala produk yang dihasilkan dari berbagai unit bisnis yang dijalankan,
menetapkan tujuan pemasaran dan pengembangannya, melaksanakan dan mengelola strategi
program pemasaran, menentukan posisi pasar yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Beberapa tujuan pemasaran tersebut tidak akan terealisasi dengan baik tanpa dilakukannya
strategi pemasaran. Dalam hal ini strategi pemasaran difungsikan sebagai cara agar
perusahaan tetap mampu mempertahankan eksistensinya daalm persaingan.
CV. Mega Lestari Plasindo melakukan langkah pendekatan secara langsung kepada target
konsumennya. Hal ini dilakukan oleh CV. Mega Lestari Plasindo dengan mendatangi satu per
satu calon konsumennya dengan menawarkan produk perusahaan. Perencanaan produk
dilakukan CV. Mega Lestari Plasindo dengan mempelajari spesifikasi produk pelanggan,
menghasilkan produk yang bermanfaat bagi pelanggan dan menawarkan produk kepada
pelanggan dengan cara melakukan pendekatan langsung, mendatangi calon pelanggan dan
menawarkan karung yang telah diproduksi. CV. Mega Lestari Plasindo selain melihat harga
bahan baku, perusahaan juga meninjau terkait UMR (Upah Minimum Regional) karyawan
sebagai pertimbangan dalam menentukan harga produk karena lokasi perusahaan yang
terletak di Jombang memiliki UMR di bawah Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa
keputusan atau peraturan dari pemerintah juga turut menentukan harga produk dari CV. Mega
Lestari Plasindo. Secara tidak langsung memang kebijakan pemerintah bukan menjadi acuan
dari CV. Mega Lestari Plasindo dalam menentukan harga produknya.