Umpan Balik
Review Kinerja
Umpan Balik
Umpan balik pada awalnya bersifat top-down di mana atasan
menyampaikan penilaiannya atas kinerja bawahannya sehingga
diharapkan bawahan dapat memperbaiki kinerja nya seperti diharapkan
atasannya. Namun kemudian berkembang pengertian bahwa umpan
balik dapat datang dari semua arah baik dari atas dari samping maupun
dari bawah
Menurut Schwartz, umpan balik dapat didefinisikan sebagai informasi
tentang perilaku masa lalu, disampaikan sekarang, yang mungkin
mempengaruhi perilaku di waktu yang akan datang. Umpan balik
menjadi tanggung jawab manajer dan pekerja karena keduanya
memberi manfaat dari komunikasi yang jelas dan sedang berlangsung.
Umpan balik 360 derajat bekerja baik dalam organisasi berbasis tim atau
lingkungan kerja di mana kerja sama dan kepercayaan tinggi.
Menurut Kreitner dan Kinicki ada beberapa catatan untuk membuat
umpan balik yang baik seperti berikut:
1. Menghubungkan umpan balik pada tujuan kinerja yang ada dan
harapan yang jelas
2. Memberikan umpan balik secara spesifik, terikat pada perilaku yang
dapat diamati atau hasil yang dapat diukur
3. Menghubungkan umpan balik pada bidang yang menjadi hasil utama
4. Memberikan umpan balik sesegera mungkin
5. Memberikan umpan balik positif untuk memperbaiki proses kinerja,
bukan hanya hasil akhir
6. Memfokuskan umpan balik pada kinerja, dan bukan kepribadian
7. Mendasarkan umpan balik pada informasi yang akurat dan kredibel.
Reaksi Terhadap Umpan balik
1. Denial atau pengingkaran, meskipun seseorang memberikan umpan
balik yang tidak menimbulkan keraguan atau kesulitan untuk
memahami, hal ini tersebut tidak menjamin bahwa orang akan percaya
umpan balik atau akan bertindak atas dasar itu
1. Meningkatkan produktivitas
6. 360 degree Review, review yang dilakukan oleh semua orang atau
pihak yang mempunyai hubungan kerja dengan pekerja, baik oleh
atasan, rekan kerja, stakeholder dan bawahan. Tipe review ini
merupakan tipe yang memberikan informasi lebih lengkap terhadap
kinerja staf
Menurut Kirkpatrick terdapat 5 faktor untuk mengetahui berapa kali
frekuensi suatu review terhadap pekerjaan:
5. Keterampilan penilai
Mempersiapkan review
1. Persiapan
2. Penilaian kinerja
3. Identifikasi tujuan
4. Merencanakan ke depan
5. Menciptakan lingkungan positif
6. Bersifat objektif
7. Merencanakan struktur
8. Mempersiapkan wawancara