Nim : 22190302
Kelas : 22.4A.02
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang diajukan dalam
penelitian ini adalah :
1) Bagaimana uraian 4P (Product, Price, Place, Promotion) dari 2 produk yang
berbeda?
2) Bagaimana strategi segmentasi, targeting, positioning dan diferensiasi dari kedua
produk tersebut?
1.3.Tujuan Penelitian
1) Mengetahui uraian 4P (Product, Price, Place, Promotion) di antara 2 produk
tersebut.
2) Dapat menjelaskan perbedaan elemen strategi pemasaran dilihat dari Segmentasi,
Targeting, Positioning, dan Diferensiasi dari 2 merk produk yang berbeda.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Uraian 4P
1) Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi, serta dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan. (Produk terdiri dari keragaman produk,
kualitas, design, ciri, nama merk, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi/jaminan
dan imbalan).
2) Price (Harga)
Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan, elemen-elemen lainnya menimbulkan biaya. Maka dari itu
penentuan harga jual sangat berpengaruh pada perusahaan, karena untuk
membiayai jalannya perusahaan berasal dari hasil penjualan produk. (Price
terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, potongan harga khusus, periode
pembayaran dan syarat kredit).
3) Place (Tempat/Lokasi)
Tempat adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail
marketing mix), pada lokasi yang tepat, sebuah gerai toko akan lebih sukses
dibanding gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun sama-sama
menjual produk yang sama, pramuniaga yang sama banyak dan terampilnya, dan
sama-sama punya setting atau ambience yang bagus. (Place terdiri dari saluran
pemasaran, cakupan pasar, pengelompoka lokasi, persediaan dan transportasi).
4) Promotion (Promosi)
Promosi adalah semua jenis kegiatan yang ditunjukan untuk mendorong
permintaan. Tujuan utama dari promosi adalah memberitahukan produk dan
membujuk konsumen agar mau membeli produk tersebut. (Promosi terdiri dari
promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, publik relation, dan pemasaran
langsung).
2.2.Perbandingan Produk
Strategi Segmenting
Segmentasi pasar merupakan suatu strategi yang didasarkan pada falsafah
manajemen pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Dengan melaksanakan
segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah, dan sumber
daya perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif dan
efisien. Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk menghemat usaha-usaha
pemasaran dengan menitik beratkan kepada pembeli yang berminat tinggi untuk
membeli. Selain itu segmentasi dilakukan untuk menghubungkan antara kebutuhan
dengan tindakan.
Strategi Targeting
Targeting menurut Keegan & Green (2008) adalah proses pengevaluasian
segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada sebuah negara, propinsi, atau
sekelompok orang yang memiliki potensi untuk memberikan respon. Target pasar
dapat juga diartikan sebagai kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu atau
lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan.
Strategi Positioning
Penempatan produk (positioning) mencakup kegiatan merumuskan penempatan
produk dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci. Pada
hakekatnya penempatan produk adalah tindakan merancang produk dan bauran
pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen (Lubis, 2004).
Strategi Diferensiasi.
Menurut Kotler, Diferensiasi adalah tindakan merancang serangkaian perbedaan
yang berarti untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing.
Secara garis besar diferensi produk adalah penawaran produk perushaan yang
memiliki sesuatu yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah yang akan
menciptakan hal yang lebih tinggi bagi pelanggan dibandingkan produk pesaing.
3.1. Kesimpulan
Dari uraian masala dan analisis yang saya lakukan, bahwa bauran pemasaran yang
dilakukan oleh Wardah dan Emina sudah bagus. Tetapi bisa disimpulkan produk Emina
belum dikatakan baik dalam hal strategi promosi. Hal ini ditandai dengan : pemilihan
influencer oleh emina belum bisa dikatakan baik dari dimensi visibility, tidak adanya
fitur “Bar Chat” antara pelanggan dan pihak emina, kurangnya jonten kreatif didalam
media sosial. Promosi yang dilakukan emina belum sesuai dengan gaya-gaya remaja
dan kekinian, influencer yang di gaet pun belum terlalu efektif.
3.2. Saran
Dari berbagai masalah dan analisis yang telah kami lakukan, makasebaiknya Emina
melakukan perbaikan pada hal promosi, karena aspek inimasih belum efektif
dibandingkan aspek lain. Para influencer juga harus lebih bisa berkomunikasi dengan
konsumen dengan media sosialnya. Maka ini akan meningkatkan value market dari
skincare dan body care Emina.
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/54479-ID-analisis-segmenting-targeting
positionin.pdf
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44987/1/AGUS
%20NUGRO HO-FSH.pdf
http://eprints.ums.ac.id/17855/3/BAB_I.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/1983-Article%20Text-7470-1-10-20200107.pdf
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21219/1/IRSAD.%20Z
FEB.pdf
http://eprints.uniska-bjm.ac.id/1401/1/REVISI%20ARTIKEL%20HERLIYANA.pdf
https://baixardoc.com/documents/marketing-wardahdocx-5dbc95dec9fd9
https://www.academia.edu/39017673/
EMINA_KESELARASAN_SEGEMENTASI_D
AN_IMPLEMENTASI_BAURAN_PEMASARAN