Anda di halaman 1dari 22

PELUANG BISNIS BERBASIS INOVASI

Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
“Analisis Inovasi dan Kewirausahaan”

Dosen Pengampu:
H. Samahudin, ME

Disusun Oleh Kelompok V:


1. Syafa Maytara Sultri Mulza (180501104)
2. Ahmad Yaumul Mazid (180501106)
3. Siti Rahmawati (180501108)
4. Hazwan (180501114)
5. Hairul Umam (180501110)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Peluang Bisnis Berbasis
Inovasi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata

kuliahAnalisis Inovasi dan Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk

menambah wawasan tentang bagaimana melihat peluang bisnis berbasis inovasi yang sangat

bermanfaat bagi para pembaca dan juga pagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Samahudin, ME selaku dosen

mata kuliah Analisis Inovasi dan Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini, sehingga

dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik

dan saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 7 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3

A. Peluang Bisnis Berbasis Innovasi dan Kewirausahaan ......................................... 3

1. Pengertian Peluang Bisnis............................................................................... 3

2. Cara Mengenali Peluang Bisnis ...................................................................... 3

3. Mengelola Peluang Bisnis Berbasis Inovasi ................................................... 4

4. Meningkatkan Peluang Bisnis Berbasis Inovasi dan kewirausahaan ............. 7

B. Pelajaran dari Pengalaman Pengusaha Berbasis Innovasi dan Kewirausahaan .. 10

1. Pengalaman Pengusaha ................................................................................... 10

2. Pelajaran Dari Pengalaman Pengusaha ........................................................... 14

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 17

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 17

B. Saran ................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 19

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia usaha yang berkembang pesat dari tahun ke tahun ini, daya saing semakin
tinggi. Hal ini dipacu oleh semakin berkembangnya kebutuhan akan barang dan jasa.
Setiap pengusaha bersaing untuk menghasilkan produk terbaru dan terbaik yang
dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga sebagai pengusaha, haruslah mampu untuk berfikir
kreatif agar usahanya tetap berkembang.
Tingginya persaingan dan banyaknya muncul pengusaha-pengusaha baru, membuat
beberapa pengusaha yang tidak bisa bertahan memilih untuk berhenti. Hal ini
mengakibatkan banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya. Kurangnya lapangan
kerja yang tersedia dan banyaknya pesaing, membuat kita untuk berfikir keras dalam
mencari pekerjaan. Sehingga dari tahun ke tahun angka pengangguran terus bertambah.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan rasa percaya diri untuk membuka
sebuah usaha sendiri. Sebagian besar masyarakat cenderung memiliki pola pikir untuk
hidup nyaman dengan bekerja sebagai pegawai atau karyawan. Mereka tidak sadar
mengenai potensi apa yang dapat dikembangkan dan menghasilkan pendapatan. Mereka
kurang memahami bagaimana melahirkan sebuah peluang usaha, karena mereka
cenderung berfikir akan mengalami kerugian. Sehingga mereka takut untuk memulai
usaha sendiri.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk mengenali bagaimana dunia usaha dengan melihat
dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, serta perlunya berfikir kritis dan kreatif
agar usaha yang dirintis dapat bersaing dipasar.

Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok mendapatkan
suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis. Sebuah peluang usaha itu
esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang di tawarkan kepada anda, adalah
penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk anda geluti dan tentu saja
bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada anda. Jika peluang usaha yang
dimaksud benar-benar di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa
memberikan manfaat yang di harapkan. Perlu juga di garis bawahi bahwa peluang usaha
baru adalah sebuah ruang kreasi yang independen dan mandiri. Dan bukanlah sebuah
kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.

1
Seorang wirausaha harus memiliki pemikiran kreatif dan inovatif untuk mendapatkan
hasil yang maksimal supaya tidak ada kendala dalam membuka usaha dan pemilihan bisnis
yang tepat dengan modal yang dimiliki oleh calon wirausahawan. Banyak peluang yang di
siasiakan, sehingga berlalu begitu saja karena tidak semua orang dapat melihat peluang
dan yang melihatpun belum tentu berani memanfaatkan peluang tersebut. Hanya seorang
wirausahawan yang dapat berpikir kreatif serta berani mengambil risiko itulah yang
dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang. Peluang usaha yang telah di ambil tentu
akan memiliki konsekuensi bagi pengambil keputusan. jika berhasil dapat dikatakan
mendapat keuntungan, namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yang harus di hadapi.
Namun demikian, hal itu dapat dijadikan pengalaman yang sangat berharga.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana Cara mengenali, mengelola dan meningkatkan peluang bisnis
berbasis inovasi dan kewirausahaan ?
C. Tujuan
Agar dapat mengetahui cara mengenali, mengelola dan meningkatkan peluang
bisnis berbasis inovasi dan kewirausahaan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peluang Bisnis Berbasis Inovasi dan Kewirausahaan


1. Pengertian Peluang Bisnis
Menurut Zimmerer (2008:128), peluang merupakan opsi-opsi eksternal positif
yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan
tujuannya untuk memulai suatu usaha.
Menurut (Hendro dan Chandra, 2006) peluang adalah suatu keadaan di setiap
saat kehidupan kita sehari-hari, baik sejak bangun pagi hingga larut malam. Peluang
dapat muncul dalam berbagai bentuk, tergantung cara kita melihatnya. Yang
terpenting adalah bukan sekedar cara melihat atau memandang suatu hal, melainkan
bagaimana sesuatu ketidaksempurnaan itu dapat berubah menjadi peluang yang
sebenarnya dibutuhkan oleh pasar.
Peluang akan menjadi peluang yang prospektif bila mengandung unsur-unsur
sebagai berikut:
a. Sedang dibutuhkan oleh pasar
b. Memecahkan kesulitan atau masalah yang sedang dihadapi pasar
c. Menyempurnakan yang sebelumnya
d. Benar-benar beda dan memiliki nilai tambah
e. Temuan yang orisinil (inovatif)
f. Memberi keuntungan yang nyata
g. Ada unsur yang dibanggakan oleh pembeli
h. Dapat diwujudkan.1
2. Cara Mengenali Peluang Bisnis
Menurut Hunter (2013) peluang menampakkan diri dalam cara yang berbeda
dan dapat dikategorikan demikian. Salah satu cara paling sederhana dalam bentuk
pemetaan peluang adalah dengan lokus dari perubahan mereka yang
memanifestasikan ke lingkungan. Berikut adalah tipologi dari peluang:
a. Peluang Berbasis Meniru (Imitation-based Opportunities) Wirausaha mulai
meniru ide-ide orang lain, dan terkadang melakukan sedikit inovasi pada

1
Nur’aini Atik Khanifah, Skripsi, “Pengaruh Karakteristik, Modal dan Peluang Usaha Terhadap Keputusan
Berwirausaha Pada Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri”, (Kediri: UNNAS PGRI Kediri, 2016),
hal. 8

3
produknya. misalnya: memulai usaha barunya diawali dengan meniru usaha
orang lain, dalam menciptakan jenis barang yang dihasilkan meniru yang sudah
ada.
b. Peluang Berbasis Alokatif (Allocative-based Opportunities) Peluang alokatif
terjadi ketika ada ketidaksesuaian penawaran dan permintaan, sumber daya
yang langka di daerah-daerah tertentu, individu atau perusahaan memiliki
monopoli sumber daya, atau demografi perubahan memerlukan produk tertentu
dan layanan untuk memenuhi kebutuhan yang muncul dan keinginan.
c. Peluang Berbasis Penemuan (Discovery-based Opportunities) Peluang berbasis
penemuan dapat terjadi ketika adanya perubahan teknologi, peraturan, kondisi
ekonomi dan kebutuhan konsumen. Sebenarnya kebutuhan akan suatu produk
tersebut sudah ada, hanya saja belum ada pelaku usaha yang menyadarinya.
(David dan Wina, 2015).
d. Peluang Berbasis Penciptaan (Construction-based Opportunities) Beberapa
peluang tidak ada sampai mereka dibangun oleh seseorang. Peluang baru dapat
muncul melalui entrepreneur yang memiliki pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan. Penciptaan peluang adalah proses yang dari jalan mana seorang
pengusaha dapat belajar apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil seperti
proses pengembangan sebuah usaha yang sedang berlangsung. Proses
penciptaan atau disebut proses inovasi dan kreasi yang diawali dengan teknik
produksi baru, mencari bahan baku baru, organisasi usaha baru, dan metode
pemasaran baru. seperti halnya proses inovasi.2

3. Mengelola Peluang Bisnis Berbasis Inovasi


Menurut (Jackie Ambadar, dkk, 2003), dalam mengelola peluang dibutuhkan
kelebihan seseorang dari sisi mental (berani bertindak), pengetahuan
(melaksanakan jadi produk/ bisnis), dan adanya fasilitas pendukung (modal,
peralatan dan sumberdaya lain). Banyak pengusaha di Indonesia yang pandai
“mencari” peluang, tetapi gagal dalam pengembangan bisnisnya lebih lanjut. Bila
berhasil mengembangkan, kemudian gagal untuk mempertahankanya. Tidak sedikit
pula perusahaan yang hanya berumur pendek, mati muda atau bahkan pindah tangan

2
Lidya Rosa, Skripsi, “Kemampuan Mengenali Pekuang dan Jaringan Kewirausahaan Terhadap Kinerja
Usaha pada Pedagang Tanaman Hias diDesa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Mowara”, (Medan: Universitas
Sumatera Utara, 2017), hal. 12

4
ke orang lain. Hal tersebut tentunya sangat merugikan. Sikap pantang menyerah dan
putus asa merupakan kunci sukses bagi para pengusaha yang sedang tidak dalam
keadaan tersudut. Menurut mereka, kendala yang menghadang jalan bisnis
hendaknya jangan dipandang sebagai penghalang. Namun sebaliknya, perlu dilihat
sebagai ujian. Kegagalan awal akan menjadi rintangan pertama yang menghalanga
dalammenempuh jenjang demi jenjang tangga sukses. Namun, dengan kerja keras
dan semangat pantang putus asa, tentunya rintangan yang mengahadang jalan dapat
dihadapi dengan mudah.
Menurut (Jackie Ambadar, dkk, 2003, p.88), ada beberapa tips dalam mengelola
peluang:
a) Memulai (perlu keberanian menghadapi risiko gagal)
b) Mengembangkan (perlu kekuatan pendorong menjadi lebih besar)
c) Mempertahankan (daya tahan untuk tetap fit)

Berikut cara mengelola peluang usaha :

1) Melakukan riset pasar


2) Mempersiapkan dan menyusun rencana
3) Patuh terhadap aturan
4) Strategi pemasaran yang tepat sasaran
Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang
paling penting adalah mempraktekannya. Harus berani memulai wirausaha supaya
dapat diketahui bahwasannya peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang
usaha yang benar-benar bagus.
Mengelola peluang secara kreatif dan inovatif sebagai berikut:
a) Make Modification (melakukan beberapa perubahan)
b) Make it Better (membuat lebih baik)
c) Make it First (menjadi yang pertama)
d) Make it Special Product (membuat produk khusus)
e) Clonning (meniru tapi merk berbeda)
f) Substitute (menjadi produk pengganti)3

3
Wija Panincong, “Peluang Usaha”,
https://www.academia.edu/10463645/makalah_mengenai_peluang_usaha, (Diakses tanggal 3 Maret 2021)

5
Cara Mengelola Kreativitas Dan Inovasi dapat dilakukan dengan banyak hal.
Berikut ini adalah pengelolaan bisnis yang dapat membantu mengembangkan
kemampuan pribadi dalam program peningkatan kreativitas sebagaimana
dikemukakan oleh James L.Adams (1986).

1) Mengenali hubungan
Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap
suatu hubungan yang baru dan berbeda antar obyek, proses, bahan, teknologi
dan orang. Seperti mencampurkan aroma bunga melati dengan air the kemudian
dibotolkan menjadi the botol yang harum dan segar rasanya. Untuk membantu
meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis
terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba
melihat mereka dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif
akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan
mengenali hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan
ini nantinya dapat memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai
contoh kita melakukan latihan dengan melihat hubungan antara kue coklat dan
es krim vanili, atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.
2) Mengembangkan perspektif fungsional.
Jika dikembangkan lebih lanjut, kita dapat melihat adanya suatu
perspektif yang fungsional dari benda dan orang. Seorang yang kreatif akan
dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan
membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara tidak sadar
kita menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita
cari tidak ditemukan. Cara lain kita harus memulainya dari cara pandang yang
non konvenional dan dari perspektif yang berbeda. Sebagai contoh: cobalah
sebutkan fungsi lain dari sebuah kursi, buku yang kita pegang dan lain-lain.
3) Gunakan akal
Penelitian terhadap penggunaan fungsi otak pada bagian yang terpisah
antara kiri dan kanan telah dilakukan sejak tahun 1950-an dan tahun 1960-an.
Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain.
Sedangkan otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan
pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah dan lain-lain. Meski
secara fungsi ia berbeda, tetapi dalam pekerjaannya ia harus saling

6
berhubungan. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap
pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif,
kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut.
Contoh latihan dapat kita buat sesuai dengan fungsi belahan otak.
4) Hapus perasaan ragu-ragu
Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran
kreatif. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan 2-
10 persen potensi kreativitas yang dimilikinya. Contoh : banyak orang memiliki
kecenderungan membuat penilaian yang cepat terhadap sesuatu orang ataupun
ide-ide.4
4. Meningkatkan Peluang Bisnis Berbasis Inovasi dan Kewirausahaan
Setiap orang yang membuka usaha tentu menginginkan agar usahanya terus
berkembang dan dapat meningkatkan peluang bisnis secara maksimal. Peluang
usaha sendiri tidak akan selalu datang begitu saja untuk dimanfaakan. Terkadang
kita perlu juga untuk membuat peluang sendiri. Ada beberapa cara yang bisa kita
tempuh untuk meningkatan peluang bisnis sendiri.
1) Fokus Pada Keunggulan Produk.
Dalam berbisnis, untuk meningkatkan peluang bisnis pertama-tama
harus mengetahui keunggulan produk usaha kita terlebih dahulu. Dengan
begitu, kita dapat memasarkan dan mempromosikannya dengan benar
tepat pada target pasar yang sesuai, sehingga keberhasilan penjualan
produk pun akan mengikuti. Hal ini akan membawa dampak efektif
apalagi jika kita memiliki keterbatasan sumber daya. Dengan
memfokuskan diri kita pada satu atau dua produk terlebih dahulu, tentunya
tingkat pengetahuan akan produk itu lebih maksimal, kita akan mengetahui
benar-benar celah dan hal-hal yang perlu ditingkatkan sehingga produkmu
dapat memenuhi ekspektasi pasar.
2) Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Pelanggan.
Selain kualitas produk, tingkat pelayanan yang baik adalah kunci sukses
untuk meningkatkan peluang bisnis agar usahamu meraih kesuksesan.

4
Sahlan Sulaiman, Wasman, Multi, “Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia”. (Bandung: Sinar Baru, 1998), hal.
45

7
Bagaimana pu juga, pelangganmu berbagai macam orang bisa saja menjadi
pelangganmu dan berperan sebagi media promosi gratis atau dalam bahasa
marketing disebut word of mouth. Jangan salah, word of mouth adalah salah
satu trik marketing yang paling efektif. Dengan memberikan pelayanan
terbaik ke satu pelanggan, pelanggan tersebut bisa mempengaruhi sepuluh
atau lebih calon pelanggan lain untuk menarik mereka mencoba layanan
usahamu.
3) Lakukan Diversifikasi Produk Berupa Produk Pelengkap atau Variasi Jenis.
Cara lain dalam meningkatkan peluang usaha adalah melakukan
diversifikasi produk, yaitu dengan membuka layanan produk lainnya selain
dari produk yang sudah ada. Produk-produk ini bisa berupa produk-produk
pelengkap untuk produk utama, ataupun jenis variasi produk dari produk
utama.
4) Lakukan Ekspansi Pasar untuk Meningkatkan Peluang Bisnis.
Ekspansi pasar adalah salah satu usaha dalam meningkatkan peluang
bisnis dengan cara membuka toko baru atau dengan menjajal target pasar
yang baru. Dengan melakukan ekspansi pasar, kita akan bisa menjangkau
beberapa pelanggan potensial yang selama ini belum sempat terjangkau
karena berbagai keterbatasan model usaha atau sumber daya yang kita
miliki.
Ekspansi pasar dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama
adalah dengan membuka cabang usaha baru. Dengan lebih banyak cabang
yang kita buka, tentu hal ini akan secara otomatis meningkatkan peluang
untuk menjangkau pasar-pasar yang tidak terjangkau di cabang utama.
Bentuk lain dari ekspansi pasar untuk meningkatkan peluang bisnis
adalah dengan memperlebar segmentasi atau sasaran pasar yang kita tuju.
Jadi, semisal selama ini produk kita hanya diperuntukkan untuk kalangan
dewasa, kita bisa membuat inovasi produk yang bisa juga menjangkau
kalangan remaja. Caranya, dengan melakukan pembaruan pada kemasan
dan selera yang disesuaikan dengan gaya anak zaman sekarang. Tentunya,
dengan begitu jumlah penjualan akan meningkat dan kerap peluang akan
semakin terbuka lebar untuk kita. Namun tetap, jangan lupa untuk
mengedepankan kualitas produk dan layanan karena semakin besar dan

8
beragam usaha kita, tantangan selanjutnya adalah menjaga kestabilan
standar produk dan layanan.5
Menurut ( Hendro dan Chandra, 2006, p. 155) setelah menemukan,
menciptakan, dan memulai memanfaatkan peluang tersebut, sebaliknya
tidak berhenti pada titik itu saja. Namun, tingkatkan lah nilai tambahnya
dengan cara:
a) Make it better than (membuatnya lebih baik)
Tingkatkanlah kesempatan yang ada dan tambahkan “ added value”
dan fitur-fitur yang lebih baik.
b) Male it “really different” (Membuat dengan cara yang sangat
berbeda)
Fungsi produk yang diciptakan boleh sama dengan yang lain, tetapi
segala sesuatunya harus berbeda, baik segi positioning, persepsi, dan
lain sebagainya.
c) Better to innovate than meet too (selalu melakukan inovasi dari pada
menjiplak produk orang lain).
Lebih baik berinovasi dari pada menjiplak produk orang lain.
Namun, akan lebih tidak baik lagi jika tidak memanfaatkan peluang
yang ada.
d) Make your oppurtunity is unique (membuat peluang yang unik)
Membuat peluang bisnis menjadi benar-benar unik dan tidak ada
duanya. Tidak hanya berbeda (different), melainkan harus memiliki
ciri khas.
e) Make your skill specialist (membuat peluang menjadi hebat)
Buatlah peluang menjadi peluang yang hebat karena kita memang
spesialis dalam bidang tersebut, sehingga bisnis kita dapat menjadi
“uncomparable”
f) Penemuan “tunggal” (original)
Dalam hal ini perlu pendaftaran produk ke hak paten, HAKI, atau
lainnya untuk memastikan orginalitas hasil.6

5
Delima, “Kenali 4 cara efektif untuk meningkatkan peluang dalam berwirausaha”,
https://www.langkahawal.com/cara-meningkatkan-peluang-bisnis/ (Diakses pada 2 April 2021)
6
. Dr. M Anang Firmansyah dan Anita Roosmawarni, ‘Kewirausahaan Dasar dan Konsep”, (Surabaya: Qiara
Media, 2019), hal. 15

9
A. Pelajaran dari Pengalaman Pengusaha Berbasis Inovasi dan Kewirausahaan
1. Pengalaman Pengusaha
a) Vina Alpiani, Sukses Berbisnis Kosmetik.
Bisnis Vina Alpiani sukses di pasar nasional. Bisnis skincare alami miliknya
jadi favorit warga di kota-kota besar di Indonesia. Bisnis skincare milik
perempuan bercadar itu terbilang sukses. Bahkan di kalangan pengusaha muda di
Kota Mataram, produk skincarenya selalu diburu.
Skincare alami milik Vina bermula dari sebuah kebutuhan harian. Dimana,
kala itu, ia hanya bisa menggunakan masker-masker berbahan dasar alami.
Maklum, beberapa tahun lalu, Vina diserang penyakit kulit. Gara-gara itu,
kulitnya sulit menerima skincare berbahan dasar kimia.
Bisnis skincare rumahan memang lagi hits di kalangan milenial. Apalagi,
skincare berbahan dasar alami ini dipercaya punya konsentrat yang bagus.
Karena, bahan dasarnya sangat baik untuk kecantikan. Bisa bikin muka kinclong
seperti perempuan-perempuan Korea.
Meski Indonesia terganggu dengan kehadiran virus Corona. Bisnis Vina tak
mengalami gangguan. Saking larisnya, omzet Vina bisa di atas puluhan juta
dalam sebulan. Sejumlah kota-kota besar menjadi sasaran pasar skincare masker
alami miliknya. Ada Sumbawa, Bima, Dompu, Bandung, Jogja, Kupang, dan
masih banyak lagi.
Dari segi harga, masker handmade milik Vina dibanderol mulai dari Rp 20
ribu/pcs dengan lima varian. Seperti, silky milk, creamy moringa, charcoal, choco
delight, hingga beauty latte. Selain bermodal pengalaman, modal yang sangat
penting menurut Vina untuk bias sukses adalah nekat.7
b) Muhammad Firdaus Abdullah, Anak Muda Memadukan Sneakers Dengan Tenun
Lombok Beromzet Puluhan Juta.
Muhammad Firdaus Abdulloh mencari ceruk yang lebih potensial, yakni
menggabungkan kecantikan tenun dengan tren kekinian. Bisnis Firdaus termasuk
rintisan usaha mahasiswa. Bersama dengan tiga rekannya semasa kuliah, Firdaus
memberanikan diri memulai bisnis sepatu sneakers dengan paduan motif tenun di
atasnya. Mereka kemudian mencantumkan merek Selo, yang merupakan akronim

7
Suri, Nathea Citra, “Vina Alpiani, Pengusaha Skincare Alami Beromzet Puluhan Juta”,
https://lombokpost.jawapost.com/, (Diakses pada 4 April 2021)

10
Sepatu Etnik Original, dengan tujuan menjadikannya “terkemuka” di pasar
modern.
Popularitas sneakers, menurut Firdaus, terus bertahan sejak lama, dan selalu
menjadi pilihan alas kaki favorit bagi muda-mudi. Pemuda asli Mataram ini ingin
menjadikan fenomena tersebut sebagai kunci dalam mendirikan bisnis, sekaligus
menjalankan misi pelestarian tenun di tengah persaingan sosial budaya yang
kompetitif di era globalisasi saat ini.
Firdaus dan ketiga rekan kuliahnya di Universitas Mataram memulai kiprah
Selo dalam lomba desain sepatu tingkat nasional, yang diadakan oleh Universitas
Diponegoro pada 2016 lalu.
Mereka berhasil memenangi kompetisi tersebut dengan mengusung desain
sneakers yang berpadu dengan penggunaan tenun Pringgasela, asal Lombok
Timur. Dari situlah, Firdaus dan kawan-kawannya menemukan rasa percaya diri
untuk melanjutkan ke jenjang bisnis yang lebih serius.
Menggabungkan hadiah uang kompetisi dan patungan dana pribadi,
terkumpullah modal awal senilai Rp9 juta untuk memulai merek Selo pada akhir
2016. Di awal, mereka menggandeng produsen sepatu di Jawa Timur, sebab sulit
mencari rekanan yang berpengalaman memproduksi sneakersdi Lombok. Setelah
disurvei, sepatu sneakers semacam ini (dengan motif tenun) belum banyak di
pasaran. Mereka yakin bisnis ini potensial.
Untuk memasukkan unsur kearifan lokal di sepatu, Firdaus dan timnya
terlebih dahulu melakukan survei ke beberapa sentra kerajinan tenun di Lombok,
untuk mendapatkan material kain yang cocok. Wirausaha muda itu menjamin
bahwa bahan bakunya berkualitas dan memiliki harga yang kompetitif.
Pertama kali rilis, Selo menjual produknya di berbagai kampus di Pulau
Lombok dan berhasil laku lebih dari 100 pasang sepatu pada Februari 2017,
sekitar dua bulan sejak diluncurkan. Keunggulan sneakers tenun Selo, menurut
Firdaus, tidak hanya terletak pada uniknya penyematan material kain tenun,
melainkan juga pada proses pembuatannya yang lebih banyak menggunakan
tangan (handmade). Selain itu, setiap modelnya selalu ditawarkan dalam stok
terbatas, sehingga terkesan lebih eksklusif.
Lebih dari itu, sneakers tenun Selo juga dijual dengan harga yang cukup
terjangkau untuk pasar anak muda, yakni mulai dari Rp200 ribu hingga Rp400
ribu per pasang sepatu. Produk-produk Selo kini sudah dipasarkan secara nasional
11
via situs marketplace, media sosial, dan juga berbagai bazar produk kreatif
terkemuka di seantero Indonesia.
Sayangnya, kemajuan positif Selo masih dibayang-bayangi oleh kendala
produksi, di mana hingga saat ini, Firdaus dan rekannya baru bisa mempekerjakan
karyawan tidak lebih dari lima orang, yang fokus mengerjakan sepatu. Kendala
lainnya adalah soal konsistensi dari pemasok alas sneakers di Pulau Jawa, yang
kerap kali kehabisan stok, sehingga memengaruhi harga. Selain itu, produksi
material tenun juga membutuhkan waktu dalam pengerjaannya, terutama bila
memiliki pesanan motif tertentu.
Dampaknya, setiap produksi satu kodi (20 pasang) sepatu membutuhkan
waktu rata-rata satu minggu. Meski begitu, Firdaus tetap optimis, operasional
mereka akan terus membaik dan efisien, seiring dengan perkembangan positif
merek tersebut di pasaran.
Ketika ditanya, bagaimana menyikapi pesaing yang mulai bermunculan
dalam setahun terakhir, Firdaus dengan mantap menjawab bahwa dia meyakini
masa depan bisnis Selo. Inovasi dan kontrol kualitas, menurutnya, adalah dua hal
terpenting dalam menarik minat konsumen dan menjaga loyalitas mereka.
Optimisme Firdaus dan rekan-rekannya dalam membesarkan Selo
membuahkan beberapa hasil yang patut diapresiasi. Sejak keterlibatan mereka di
Inacraft 2017, pameran akbar kerajinan rakyat dari seluruh Indonesia, atensi luas
datang menghampiri. Tidak sedikit calon pembeli asing tertarik dan mengajak
kerja sama pemasaran ke luar negeri, seperti Mesir dan Jepang.
Namun, karena masih cukup terkendala akan kapasitas produksinya,
Firdaus dan timnya di Selo memutuskan untuk hanya mengirim dalam sistem
konsinyasi online, alias titip pajang di beberapa rekanan toko onlineasing.
Sementara pengiriman tetap dilakukan dari NTB, sesuai dengan jumlah
permintaan yang masuk.8
c) Firadz Fariska, Sukses Dalam Bisnis Reklame Dan Properti.
Kesuksesan Faridz dalam membangun jejaring group bisnis tidak semudah
membalikkan tepak tangan. Hambatan dan kendala sering kali harus dihadapi.
Bahkan, usahanya merugi pun sering kali dialami. Namun, dengan kerja keras,

8
Valbury, 2019, “Tenun Lombok Antarkan Firdaus Abdullah Jadi Wirausaha Muda Sukses”
https://satutumbuhseribu.valbury.co.id/2019/03/17/wirausaha-muda-tenun-lombok/. (Diakses pada 4 April
2021)

12
keuletan, kesabaran, tahan banting, kepercayaan dan komitmen tinggi, semua bisa
dilewati dengan baik. "Prinsipnya, paling utama saya pegang adalah menjaga
kepercayaan orang lain terutama konsumen'' kata Firadz.
Pria kelahiran 1984 tersebut terbilang sukses di usia sangat muda. Dia
memulai usahanya dari perusahaan jasa reklame. Kini usahanya merambah
berbagai sektor bisnis lainnya seperti percetakan dan hotel sejumlah usaha
lainnya. Beberapa perusahaannya seperti Warna Advertaising, Planet Print,
Orang Adapro, semua bergerak di usaha reklame dan percetakan. Lalu ada Fizz
Hotel terletak di Jalan Majapahit, Laguna Beach Resort dan Tanah Qita Resort
kedua resort itu berada di Gili Terawangan.
Kedepan, Faridz mau fokus membangun jejaring bisnis di bidang
pariwisata. Menurutnya, prospek bisnis pariwisata di NTB sangat menjanjikan
dan terbuka lebar. Pariwisata di NTB sudah menggeliat. Itu menjadi peluang dan
kesempatan bisnis yang cukup menjanjikan. Sebab itu, tahun depan Ia berencana
membangun hotel di kawasan pariwisata Samota ada di Pulau Sumbawa. Ia pun
sudah membebaskan lahan akan dipergunakan sebagai lokasi pembangunan hotel
dengan investasi mencapai miliaran rupiah." Jadi kita harus berani bermimpi.
Usaha saya pun akan merambah ke provinsi tetangga NTT,'' ungkapnya.
Faridz menuturkan, jejaring group bisnis yang dibangunnya itu berawal dari
uang pemberian orang tua sebesar Rp 5 juta. Dengan uang tersebut ia mengawali
bisnis jasa reklame. Modal awal sebesar Rp 5 juta terbilang sangat kecil. Namun
ia tak menyerah dan patah semangat.
Ia pun memutar otak agar bisnis reklame bisa berjalan. Pada awalnya, dia
hanya menjadi sub di perusahaan lebih besar. Melalui sebuah rumah kecil di
tengah pemukiman warga, Faridz dengan keyakinan dan keuletan, menjalankan
bisnis reklame ini. Dengan memegang teguh kepercayaan dan kepuasan
pelanggan, dalam hitungan bulan banyak proyek pemasangan reklame dari
berbagai pihak dengan jumlah sangat besar dikerjakan.
Alhasil, usaha yang dirintis kian berkembang pesat. Naluri dan instuisi
bisnis pun kian tajam dan terasah. Jejaring, network dan relasi bisnis pun kian
banyak dan beragam. "Hendaklah, dalam kita menjalankan bisnis jangan setengah
– setengah. Harus totalitas. Ini yang saya praktekkan'' ucapnya.
Faridz pun memberikan tips. Dalam berbisnis jangan takut sama pesaing
atau kompetitor. Menurutnya, jadikan kompetitor menjadi spirit dan motivasi
13
agar terus meningkatkan kualitas, inovasi dan kreativitas dalam menjalankan dan
menggerakkan roda bisnis. Menurutnya, ketiadaan kompetitor membuat usaha
sulit berkembang. Dengan ada kompetitor membuat dirinya harus berpikir keras
dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Semakin banyak kompetitor
artinya potensi pasar makin luas.
Kompetitor sebenarnya adalah diri sendiri. Misalnya ego, serakah dan
lainnya. Itu menjadi kompetitor utama ada di dalam diri sendiri. Sering kali itu
menjerumuskan seorang pengusaha. Misalnya belum saat mengembangkan usaha
dengan resiko besar tetapi diambil. "Belum saat punya (mobil) BMW tapi paksa
beli BMW" ucapnya.
Selain itu, hal penting lainnya harus diperhatikan dalam mengembangkan
apalagi merintis usaha adalah kesepahaman dan kesatuan visi dengan partner atau
rekan bisnis. Banyak usaha gagal akibat dari ketidakcocokan visi dan
ketidakpercayaan dengan partner. Akibatnya usaha pun menjadi berantakan.
Sebab itu, bermitra harus dengan orang memiliki visi dan kesepahaman sama.
"Ini pun saya lakukan ketika awal-awal membangun usaha mencari partner se-
visi'' pungkasnya.9
2. Pelajaran dari Pengalaman Pengusaha
a) Untuk Menjadi Seorang Wirausahawan Harus Fokus Dan Penuh Inovasi
Pelajaran yang bisa diambil dari Dari kisah dan pengalaman pengusaha
sukses adalah terkait kesiapan menjadi pemimpin. Bahwa untuk menjadi
pemimpin yang sukses dalam mengembangkan bisnis, seorang pengusaha harus
fokus. Semua strategi dalam mengembangkan bisnis harus dirancang sebaik
mungkin dengan tujuan yang fokus. Selanjutnya, mempelajari kisah dan
pengalaman pengusaha sukses akan menumbuhkan pikiran bahwa seorang
pengusaha harus penuh inovasi karena dalam berbisnis akan ada masanya
berada di posisi yang tidak terduga sehingga inovasi sangat dibutuhkan baik dari
segi inovasi produk maupun inovasi dari segi sistem bisnis,
b) Mulai Aja Dulu
Tidak ada manusia yang tidak ingin sukses dan punya rencana dan impian
kedepannya. Akan tetapi hal itu semua Cuma mimpi saja, karena tidak

9
Ahmad Yanu, “Awali Usaha Dengan Modal Rp. 5 Juta, Kini Miliki 3 Hotel”, https://radarlombok.co.id/awali-
usaha-modal-rp-5-juta-kini-miliki-3-hotel.html. (diakses tangga 4 April 2021)

14
dimulaikan. Percuma kita punya keinginan dan hayalan untuk menjalan bisnis
akan tetapi tidak pernah memulai.
Fase terberat bagi kita yang belum memiliki pengalaman berbisnis adalah
fase awal, karena kurangnya pengalaman, takut dan malu. Sehingga dengan kita
memulaikan semuanya maka kita bisa merasakan bagaimana rasanya berbisnis.
Sehingga dari situ kita mulai mendapat pelajaran untuk menjadi orang yang
sukses.
c) Memupuk Semangat Dalam Diri Melakukan Yang Terbaik Untuk Usahanya
Selanjutnya hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kisah dan
pengalaman pengusaha sukses adalah terkait semangat diri. Menjadi orang
yang bijaksana itu penting dimana bisa belajar dari pengalaman hidup orang
lain. Bahwa untuk meraih kesuksesan setiap orang harus semangat dan berusaha
untuk melakukan yang terbaik sesuai jalannya. Para pengusaha ini akan
memanfaatkan waktu berharga yang dimilikinya untuk mengembangkan usaha.
Daripada harus berfoya-foya atau pun bersantai-santai, pengusaha yang sukses
harus memanfaatkan waktu untuk strategi terbaik usahanya.
d) Mengembangkan Toleransi Dan Siap Sedia Menghadapi Risiko Usaha
Keempat hikmah dan pelajaran dari kisah inspirasi pengusaha sukses
adalah mampu mengembangkan toleransi terhadap risiko. Hal ini penting
mengingat dalam menjalankan sebuah bisnis seseorang harus siap akan risiko
yang dihadapinya. Karena sektor usaha pasti memiliki banyak rival dan pesaing
usaha yang mana sama-sama berkembang dari kepercayaan masyarakat. Kisah
nyata pengusaha sukses sudah pasti pernah menghadapi risiko usaha yang
berhasil dilaluinya dan berbuah manis keberhasilan. Dan jiwa yang siap sedia
akan risiko pada usahanya harus dimiliki oleh pengusaha yang ingin meraih
kesuksesan.
e) Mampu Mengubah Mind-Set Menghadapi Kegagalan
Kelima hikmah mempelajari kisah inspirasi pengusaha sukses dapat
membantu anda mengubah mind-set terhadap kegagalan. Yang perlu diingat
ditanam oleh seorang calon pengusaha sukses bahwa kegagalan adalah sebuah
kesuksesan yang tertunda. Para kisah nyata pengusaha sukses pasti sebelum
meraih kesuksesan lebih dahulu menghadapi kegagalan. Hal ini membuat anda
sebagai calon pengusaha sukses harus mengubah mind-set kegagalan dengan
semangat untuk meraih kesuksesan.
15
f) Memupuk Rasa Percaya Akan Kemampuan Diri Sendiri Untuk Meraih
Kesuksesan
Keenam hikmah dan manfaat belajar dari kisah inspirasi pengusaha sukses
adalah mampu memupuk rasa percaya diri. Bahwa untuk menjadi pengusaha
sukses pastinya harus memiliki rasa percaya akan kemampuan dirinya sendiri.
Yang mana bahwa sumber keberhasilan itu berasal dari dalam diri sendiri yang
percaya bahwa dirinya pasti sukses. Mind-set positif ini membuat calon
pengusaha sukses siap berjuang meraih kesuksesan.
g) Menumbuhkan Rasa Tabah, Sabar Dan Ikhlas Dalam Diri Seorang Pengusaha
Terakhir hikmah yang bisa diambil dari kisah nyata pengusaha sukses
adalah menumbuhkan rasa sabar, tabah dan ikhlas dalam hati. Karena pada
kenyataannya untuk meraih kesuksesan setiap orang harus melalui step by step.
Bahwasanya kesuksesan tidak ada yang instan melainkan butuh proses di
dalamnya. Sehingga calon pengusaha sukses harus memiliki jiwa tabah, sabar
dan ikhlas dalam menjalani setiap proses. Yang membuat dirinya tidak pantang
menyerah terhadap tantangan usahanya.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana sesorang atau sekelompok
mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis. Menurut
Zimmerer (2008:128), peluang merupakan opsi-opsi eksternal positif yang dapat
dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai misi, sasaran dan tujuannya untuk memulai
suatu usaha.
Menurut Hunter (2013) peluang menampakkan diri dalam cara yang berbeda dan
dapat dikategorikan menjadi empat yaitu, Peluang Berbasis Meniru (Imitation-based
Opportunities), Peluang Berbasis Alokatif (Allocative-based Opportunities), Peluang
Berbasis Penemuan (Discovery-based Opportunities), dan Peluang Berbasis Penciptaan
(Construction-based Opportunities). Sedangkan Menurut (Jackie Ambadar, dkk, 2003),
dalam mengelola peluang dibutuhkan kelebihan seseorang dari sisi mental (berani
bertindak), pengetahuan (melaksanakan jadi produk/ bisnis), dan adanya fasilitas
pendukung (modal, peralatan dan sumberdaya lain).
Peluang usaha sendiri tidak akan selalu datang begitu saja untuk dimanfaakan.
Terkadang kita perlu juga untuk membuat peluang sendiri. Ada beberapa cara yang bisa
kita tempuh untuk meningkatan peluang bisnis sendiri yaitu fokus pada keunggulan
produk, berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, lakukan diversifikasi produk berupa
produk pelengkap atau variasi jenis dan lakukan ekspansi pasar untuk meningkatkan
peluang bisnis.
Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari pengalaman para pengusaha yaitu untuk
menjadi seorang wirausahawan harus fokus dan penuh inovasi dengan memulai usaha dan
memupuk semangat dalam diri melakukan yang terbaik untuk usahanya. Selain itu perlu
juga mengembangkan toleransi dan siap sedia menghadapi risiko usaha, karena jatuh
bangun dalam menjalankan usaha adalah hal biasa yang mana nantinya mampu mengubah
mind-set untuk menghadapi kegagalan tersebut. Satu hal penting adalah memupuk rasa
percaya akan kemampuan diri sendiri untuk meraih kesuksesan dan menumbuhkan rasa
tabah, sabar dan ikhlas dalam diri seorang pengusaha.

17
B. Saran

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan
dan kekurangan, maka dari itu kritik dan saran dari rekan-rekan sekalian yang sifatnya
membangun sangat disarankan agar makalah ini menjadi makalah ini menjadi makalah
yang lebih baik dan sempurna.

18
DAFTAR PUSTAKA

Khanifah, Nur’aini Atik. 2016. “Pengaruh Karakteristik, Modal dan Peluang Usaha Terhadap
Keputusan Berwirausaha Pada Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri”.
Skripsi. Kediri: UNNAS PGRI Kediri.

Rosa, Lidya . 2017. “Kemampuan Mengenali Pekuang dan Jaringan Kewirausahaan Terhadap
Kinerja Usaha pada Pedagang Tanaman Hias diDesa Bangun Sari Kecamatan Tanjung
Mowara”. Skripsi . Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sulaiman. Sahlan dkk. 1998. Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia. Bandung: Sinar Baru.

Firmansyah, M Anang dan Anita Roosmawarni. 2019. Kewirausahaan Dasar dan Konsep.
Surabaya: Qiara Media.

Suri, Nathea Citra.2020. Vina Alpiani, Pengusaha Skincare Alami Beromzet Puluhan Juta.
https://lombokpost.jawapos.com/feature/19/03/2020/vina-alpiani-pengusaha-skincare-
alami-beromzet-puluhan-juta/. (Diakses pada 4 April 2021)

Pincong, Wijaya. 2015. Peluang Usaha.


https://www.academia.edu?10463645/peluang_usaha. (Diakses pada 3 April2021).

Highlight pengembangan strategi. Kenali 4 cara efektif untuk meningkatkan peluang dalam
berwirausaha. https://www.langkahawal.com/cara-meningkatkan-peluang-bisnis/.
(Diakses pada 4 April 2021).

Valbury. 2019. Tenun Lombok Antarkan Firdaus Abdullah Jadi Wirausaha Muda Sukses.
https://satutumbuhseribu.valbury.co.id/2019/03/17/wirausaha-muda-tenun-lombok/.
(Diakses pada 4 April 2021).

Yanu, Ahmad. 2016. Awali Usaha Dengan Modal Rp. 5 Juta, Kini Miliki 3 Hotel.
https://radarlombok.co.id/awali-usaha-modal-rp-5-juta-kini-miliki-3-hotel.html.
(diakses tangga 4 April 2021).

19

Anda mungkin juga menyukai