PENDAHULUAN
khusus.
yang satu dapat ditutup dengan keuntungan menjual barang yang lain.
yang berdiri pada tahun 2001 dan berlokasi di Jl. Kopral Kasdi 02
Bumiaji Kota Batu, Malang ini pada mulanya adalah usaha yang
diperoleh bantuan dari LIPI dan DIKTI. Saat ini omzet per bulan
yang lebih berdaya guna tinggi dan nilai ekonomis yang lebih
guna apel ini melalui pengolahan apel yang dijadikan aneka produk
oleh-oleh khas Kota Malang, antara lain sari apel, dodo lapel,
Pasuruan ini meliputi tas tangan, tas ransel, bantal, sandal rajut, tas
rajut jenis mini seperti clutch, dompet koin maupun tempat ponsel,
hingga jenis midi ataupun maxi yang jumbo namun tetap dirancang
dari dua pemuda yang berasal dari Indonesia dan Amerika untuk
Indonesian Import Inc. The Sak selaku importir berdomisili di San Fransisco
berbagai daerah. Tim kreatif PT. Velesia mengalami masa-masa yang sangat
berat kala itu. Seluruh sumber daya dikerahkan dalam proses inventarisasi
calon daerah binaan, eksekusi pelatihan, hingga proses pendampingan
tiga ribu orang. Tersebar di pulau Bali, Jawa Timur dan Jawa Barat. Seluruh
fasilitas produksi PT. Velesia untuk proses sortir, finishing dan final check.
2007, yang sekarang dikenal dengan “Wisata Tas Rajut Kaboki” yang
outlet dan Free Course yang dimaksud tersebut meliputi factory Tour,
KABOKI.
3. UD DEWATA
UD. Dewata Oleh-Oleh Khas Bali yang beralamat di Jalan By Pass
oleh seorang pegawai negeri sipil yaitu Bapak Agung Darmayuda dan
Bapak mulai bekerja di Garment (Garment Bali Ayu) dan Ibu menjadi
dilakukan melalui sisem kredit. Dan pada akhirnya pada tahun 1997
Ibu dan Bapak mulai merintis usaha Dewata Kaos. Dewata Kaos
berkualitas di Bali.
UD DEWATA ini telah memiliki perusahaan di bidang :
1. Angga Collection bergerak di bidang konveksi.
2. Dewata Gym bergerak di bidang olahraga.
3. Dewata Kaos menjual bahan kaos.
4. Dwix Bordir bergerak di bidang pelayanan baju bordir
mempunyai visi dan misi yang dapat menopang bisnis dan usaha-
karyawan.
memiliki akses ke lebih dari 270 juta konsumen melalui lebih dari
Coca-cola, Sprite, Fanta, Frestea, Ades, Minute Maid Pulpy, dan lain
sebagainya.
Visi dari PT. Coca-Cola Amatil Indonesia ini adalah sebagai berikut:
a) Masyarakat: Menjadi tempat yang mengesankan untuk
masyarakat.
d) Rekanan: Memaksimalkan pengembalian bagi pemegang
C. Permasalahan Objek
Saat ini banyak perusahaan yang mengubah startegi
dalam dunia bisnis. Salah satu strategi yang menjadi alternatif adalah
mempertahankan eksistensinya.
perusahaan?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Produk
Produk merupakan salah satu aspek penting dalam variabel
yang diharapkan.
Banyaknya pesaing dalam dunia bisnis memerlukan suatu bentuk
memiliki nilai jual jika produk tersebut tidak menarik bagi konsumen
serta gagasan.
Sedangkan menurut Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman
tidak berwujud.
kesimpulan bahwa produk adalah suatu bentuk barang atau jasa, yang
ditawarkan dan telah dibuat sedemikian rupa untuk ditawarkan atau dijual,
c. Jasa (Service)
habis.
sebagai suatu perluasan pemilihan barang dan jasa yang dijual oleh
perusahaan dengan jalan menambah produk baru atau jasa ataupun
memperbaiki tipe, warna, mode, ukuran, jenis dari produk yang sudah ada
produk atau pasar yang baru, atau keduanya, dalam rangka mengejar
keunggulan bersaing.
Suatu perusahaan melakukan diversifikasi produk adalah untuk
satu produk utama dapat dibuat berbagai produk. Menurut Philip Kotler
dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan
konsentris adalah :
a) Bersaing dalam industri yang tidak atau rendah
pertumbuhannya
b) Adanya produk baru yang terkait dengan produk yang ada
menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini
kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan
signifikan
b) Tingkat kompetisi yang tajam dalam industri yang tidak
Strategy)
Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yangtak
terkait dengan yang ada saat ini. Ide dasar strategi ini terutama
dengan yang mengakuisisi pasar bagi produk yang saat ini sudah
jenuh
d) Ada peluang untuk membeli atau memperoleh bisnis baru
(pendapatan)
sumber daya harus lolos beberapa tes uji. Pertama, sumber daya
Kedua, sumber daya yang akan dibawa kepada bisnis baru harus
(Kuncoro, 2006).
BAB III
PEMBAHASAN
adalah minuman sari apel, dodol apel, jenang apel, keripik apel, dan
manisan apel. Seiring waktu, perusahaan tidak hanya mengolah apel tapi
produk baru yang muncul masih terkait dengan produk yang ada
yaitu dimana apel sebagai bahan baku utama. Keterkaitan ini tidak
hanya dalam jenis bahan baku yang sama tapi bisa juga dalam
sama.
Penggunaan strategi penganekaragaman produk ini membuat
perusahaan.
Berdasarkan proses diversifikasi produk, kemenarikan pasar terhadap
dengan tampilan produk dan desain kemasan produk yang menonjol akan
lebih menarik pangsa pasar lagi. Dengan kata lain, pangsa pasar CV
Bagus Agriseta Mandiri menjadi bertambah luas. Apabila ada produk yang
mencapai titik penurunan (declain) maka bisa ditutupi dengan produk yang
lainnya.
Berdasarkan analisis peluang, CV Bagus Agriseta Mandiri memiliki
yang lebih besar. Karena minat masyarakat akan suatu produk dapat
B. PT KABOKI
Perusahaan yang tidak hanya memberikan fasilitas wisata belanja,
tetapi juga edukasi dan penanaman rasa cinta terhadap negeri ini berhasil
produk yang dihasilkan dari PT KABOKI ini meliputi tas tangan, tas ransel,
bantal, tas rajut jenis mini seperti clutch, dompet koin maupun tempat
ponsel, hingga jenis midi ataupun maxi yang jumbo namun tetap
dirancang stylish, serta berbagai accessoris lainnya. Keistimewaan dari
produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi,
pada PT KABOKI ini terlihat pada output yang dihasilkan, yaitu produk
bisnis.
C. UD DEWATA
UD DEWATA bergerak di bidang usaha penjualan oleh-oleh khas Bali,
berupa kerajinan Bali, kaos bali, pernak-pernik Bali, lukisan Bali, sarung
Bali, baju adat Bali, patung Bali, sandal yang berlogokan Dewata, hingga
yang tidak saling berkaitan. Misalnya saja antara produk pie susu dengan
pemilik usaha ini tidak kesulitan dalam memasarkan produknya. Selain itu,
pada satu pangsa pasar saja. Banyak destinasi yang dimiliki membuat
berbagai macam produk yang lengkap dengan kualitas yang baik dengan
beragam dapat terpenuhi hanya di satu lokasi saja. Jelas ini merupakan
masih terkait dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam
kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan
Cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh
dengan produk Coca - cola yang selalu tersedia di mana saja, dan kapan
saja.
Berdasarkan analisis peluang, Coca-cola Amatil Indonesia memiliki
A. Kesimpulan
Banyak strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk
membuat konsumen agar tidak bosan dengan produk yang sudah ada.
cenderung menyukai sesuatu hal yang baru. Strategi diversifikasi ini bisa
produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini baik
B. Saran
Pada dasarnya, strategi bisnis dengan melakukan proses diversifikasi
pengalaman baru baginya, baik dari segi pasarnya (new market), maupun
produk-produk lamanya.
Keempat perusahaan yang menjadi objek observasi kami hendaknya
lama (market penetration), karena bisa jadi masih banyak yang bisa
digarap disana, (2) pengembangan produk yang sudah ada ke pasar baru
Sari, Inayah Adi, Adi Wiranto dan Eko Suyono. 2011. Pengaruh Strategi
Desember 2015
https://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUK
EwiJkYHglN7JAhWTj44KHeXyB0wQFggkMAE&url=http%3A%2F
%2Fwww.journal.unitaspdg.ac.id%2Fdownlotfilemh.php%3Ffile
%3DFEBRIA
%2520RAHMANI.pdf&usg=AFQjCNERxqI6gTIs5cleKEUIxaIA5Cvwgw&si
Desember 2015
Sofyan, Aulia. 2011. Difersifikasi dan Kinerja Perusahaan.
https://books.google.co.id/books?
id=x0D_9bfoQu8C&pg=PA237&lpg=PA237&dq=strategi+bisnis+terkait+pe
ngembangan+produk&source=bl&ots=D5jGd_F0s_&sig=u7bJJU8vmPoj1v
DS8LIKHxOpU&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiisNn0od7JAhXRH44KHWLt