MANAJEMEN STRATEGI
Oleh :
KELOMPOK 3
Dina Dwi Apriliani 3154046
Gusti Ayu Diah Citra Utaminingsih 3154024
Latifa Muthia Dilla 3154079
Mochamad Yolan Marwin 3154100
Niken Asyiami Rahma 3154041
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas ridho dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Strategi
dengan materi yang berjudul “Analisis Strategi Pada PT Indofood Sukses
Makmur Tbk” dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh sebab itu dengan tangan terbuka kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi
kita semua.
Demikian makalah ini kami susun, bila ada kata-kata yang salah dalam
penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Bogasari. Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung
terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan.
4. Distribusi. Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia, Grup ini
mendistribusikan sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak-anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.
2
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun beberapa masalah yang dapat diidentifikasi oleh penyusun
berdasarkan latar belakang diatas yaitu:
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
dari empat Kelompok Usaha Strategis (”Grup”) yang saling melengkapi sebagai
berikut:
2. Bogasari
Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan
pasta, didukung oleh unit usaha perkapalan dan kemasan. Berbagai
produk tepung terigu dipasarkan dengan merek-merek yang sudah mapan,
seperti Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru, dan Lencana Merah,
sedangkan produk tepung premix menggunakan merek Chesa. Bogasari
juga memproduksi pasta untuk pasar dalam negeri maupun ekspor dengan
menggunakan merek La Fonte.
3. Agribisnis
5
lainnya. Kegiatan operasional Grup Agribisnis dijalankan oleh SIMP dan
Lonsum, yang merupakan anak-anak perusahaan IndoAgri. Grup
Agribisnis juga memiliki kegiatan usaha di bidang komoditas gula di luar
Indonesia melalui penyertaan saham di CMAA di Brazil dan Roxas di
Filipina.
4. Distribusi
6
2.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yang didirikan dengan nama
PT Panganjaya Intikusuma di tahun 1990, memiliki berbagai kegiatan usaha yang
telah beroperasi sejak awal tahun delapan-puluhan.
Tahun Keterangan
Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
1990 Memulai kegiatan usaha di bidang makanan ringan melalui
perusahaan patungan dengan Fritolay Netherlands Holding
B.V., perusahaan afiliasi PepsiCo Inc.
7
Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk, anak
2011
perusahaan pada Grup Agribisnis, di BEI.
1. Visi
Perusahaan Total Food Solutions.
2. Misi
Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan
teknologi kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
secara berkelanjutan
Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan
3. Nilai
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami
dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku
kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk
mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.”
8
2.2 Analisis
2.2.1 Strategi Manajemen
A. Marketing Mix
Marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu
atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan
elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri. Marketing Mix terdapat
beberapa elemen marketing dikenal dengan unsur 4P (Product, Price, Place,
Promotion). Berikut analisis marketing mix pada PT Indofood Sukses Makmur:
1. Product
Komponen dari produk-produk Indofood sebagian besar berasal dari unit
bisnis atau grup atau divisi yang masih merupakan satu kesatuan.
Contohnya, produk grup CBP yaitu Indomie, dimana bahan baku tepung
berasal dari grup bogasari, bumbu dari divisi penyedap makanan dan
kemasan dari divisi kemasan. Indofood memiliki produk yang beragam,
muali dari mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan
makanan khusus, minuman, tepung terigu, pasta, minyak dan lemak nabati.
9
2. Price
Sebagai perusahaan Total Food Solutions, Indofood menetapkan harga
produk-produknya dengan harga yang terjangkau oleh setiap kalangan.
Dilihat dari harga produk kompetitornya, harga produk-produk Indofood
tidak jauh berbeda dengan harga produk kompetitornya. Indofood juga
memberikan diskon-diskon untuk produk-produk barunya.
3. Place
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok
sebanyak 13000 titik stok (gudang), sehingga mampu menyediakan
penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang
stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak,
termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin
4. Promotion
Indomie memiliki tagline yaitu Indomie Seleraku. PT Indofood juga
melakukan promosi melalui beberapa media seperti billboard, iklan TV,
sponsor acara, dan lain-lain. Indomie juga pernah menggelar ajang membuat
lagu “ jingle “ untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang
berlangsung pada 24 April 2008. Tujuannya untuk masyarakat dapat
mengetahui ciri khas dari Indomie.
10
Pertumbuhan Berkelanjutan melalui Inovasi dan Manajemen Unggul’, Indofood
berupaya memitigasi dampak lingkungan dan sosial seiring dengan upaya
Perseroan dalam meraih kinerja berkelanjutan bagi para pemegang saham.
Berikut ini beberapa program CSR yang dilakukan Indofood selama tahun
2017, yaitu:
11
kemasyarakatan dilaksanakan melalui lima pilar, yakni Pembangunan
Sumber Daya Manusia, Gizi untuk Semua, Peningkatan Nilai Ekonomi,
Menjaga Kelestarian Lingkungan serta Solidaritas dan Kemanusiaan.
A. Lingkungan Internal
1. Konsumen
Konsumen indomie tidak hanya ada di indonesia saja tetapi berada di
sampai ke negara-negara lain seperti Hong Kong, Arab Saudi,
Amerika Serikat, Australia, dan lain-lain. Bahkan Indofood sebagai
12
produsen Indomie telah membuka pabrik di sejumlah negara seperti
Malaysia, Arab Saudi, Suriah, Mesir, dan Nigeria. Di australia.
Indomie merupakan makanan kegemaran di asutralia, hal ini bisa
dilihat dari toko-toko yang selalu kehabisan stok karena permintaan
akan indomie di australia cukup banyak. Hal ini juga di dukung oleh
kebiasaan masyarakat australia yang membutuhkan makanan cepat
saji karena kapadatan jam kerja dan banyaknya netizen. Di Australia,
tahun 2017 indomie dijual dengan harga 65 sen dollar australia atau
setara dengan Rp. 6500 per bungkusnya atau AUD 10 untuk satu
kardus berisi 40 bungkus indomie, sedangkan di Amerika Serikat pada
tahun 2017, indomie biasa dijual dengan harga $ 0.63 per 1
bungkusnya. Sedangkan popmie harga per bungkusnya sekitar $2,49
atau setara dengan Rp. 35.000. Nigeria Rp. 4000, India Rp.6500,
Jepang Rp. 13.000, Korea Selatan Rp.11.000, Dubai Rp.5.500, Inggris
Rp.7.000. Hongkong Rp. 4.500.
2. Pesaing
Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke
pasar dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga
yang ditawarkan indomie. Sehingga konsumen yang terpengaruh
harga akan lebih memilih mie sedap. Pesaing indomie di australia
adalah makanan pasta. Tetapi tetap saja indomie dapat lebih unggul
karena indomie memiliki ke khasan rasa dan harga yang lebih murah,
dan penyajiannya juga mudah serta cepat.
13
3. Pemasok
4. Chanel of distribution
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah
penyaluran barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke
konsumen. Para produsen berhak menentukan kebijakan distribusi
yang akan dipilih dan disesuaikan dengan jenis barang serta luasnya
armada penjualan yang akan digunakan. Jika perusahaan berada
dalam persaingan yang semakin tajam, perusahaan harus segera
mengadakan penelitian terhadap pasarnya. Penelitian tersebut untuk
mengetahui kebutuhan serta selera konsumen dan jika mungkin
menstimulir permintaan serta menciptakan langganan (Kotler, 2006).
Ada beberapa alternatif yang mungkin dipilih penjual dalam
mendistribusikan produknya kepada konsumen, yaitu :
14
(4) manufaktur → agen → pedagang besar → pedagang eceran
→konsumen
B. Lingkungan Eksternal
1. Ekonomi
Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT Indofood berhasil
menguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di
Australia, Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai
hingga 70%. Oleh karena itu, harga Indomie di Australia sendiri
15
senilai 63 sen atau kurang lebih Rp. 6500,-. Selain Indomie, Indofood
memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti Sarimi dan
Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi
pendapatan dari divisi mi instan Indofood. Di tahun 2017, Divisi Mi
Instan kembali meraih kinerja yang baik. Total nilai penjualan tumbuh
2,5% mencapai Rp23,11 triliun yang terutama didorong oleh kenaikan
harga jual rata-rata. Marjin EBIT meningkat menjadi 21,1% di tahun
2017 dari sebesar 17,2% di tahun sebelumnya. total nilai penjualan
Grup Distribusi tumbuh 5,6% menjadi Rp5,63 triliun dari Rp5,33
triliun di tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan penjualan dari
Grup CBP, sedangkan marjin EBIT meningkat menjadi 3,6% dari
3,3% di tahun 2016. Kontribusi Grup ini terhadap penjualan neto dan
EBIT konsolidasi Indofood mencapai masing-masing sebesar 8,0%
dan 2,3% dibandingkan 8,0% dan 2,1% di tahun 2016.
16
tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman bagi merosotnya
produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di
Australia, pastinya memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi
permintaan masyarakat Australia terhadap Indomie. Teknologi lain
seperti internet dan social-network lain juga ditempuh PT Indofood
untuk memasarkan produknya.
4. Demografi
Pemasaran Indomie dari perusahaan PT Indofood Sukses Makmur ini
menargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun.
Karena akan kurang pantas jika dikonsumsi oleh batita (bayi dibawah
tiga tahun) mereka masih membutuhkan asupan gizi yang lebih baik,
makanan-makanan bermanfaat bagi pertumbuhan mereka. Tetapi
apabila untuk dikonsumsi sekali-kali tidak apa-apa. Dari sisi jenis
kelamin, dapat dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Dari sisi
penghasilan, harga mie instant Indomie sendiri masih cukup
terjangkau di Australia bila dibandingkan dengan rata-rata
penghasilan warga mereka per tahun.
5. Geografi
Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya yang
terdekat, yakni Indonesia dan Papua Nugini. Australia terletak di
sebelah tenggara Indonesia. Pada titik batasnya yang terdekat,
Australia dan Indonesia hanya terpisah beberapa kilometer saja.
Dengan letak geografis negara Australia dengan negara Indonesia
yang lebih dari sekedar dekat, memudahkan pengiriman (proses
eksport-import) produk mie instant dari Indofood menuju ke
Australia. Dari segi biaya penyimpanan gudang, biaya transport,
bahkan waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding pengiriman
produk ke negara lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan pasar
konsumen di Australia semakin meningkat.
17
6. Politik dan Hukum
Pengaruh politik dan hukum terhadap industri sapi potong dapat
dinilai dari berbagai peraturan maupun kesepakatan berbagai pihak
yang terkait, misalnya kesepakatan WTO dan AFTA yang berskala
internasional, atau Peraturan Daerah (Perda) yang lingkupnya lebih
sempit. Hukum dagang PT Indofood, yang pada awalnya didirikan
dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan akta pendirian
no.228 yang kemudian diubah dengan akta no. 249, dan akta no.171
tanggal 15 november 1994. Tujuan utama didirikannya PT. Indofood
adalah memproduksi makanan olahan (khususnya mie instant),
pengolahan gandum menjadi tepung terigu, industri makanan terpadu,
distribusi, perkebunan, dan pengolahan kelapa sawit.
18
penjualan neto tumbuh 5,6%, dan kegiatan usaha baru di bidang minuman
memberikan kontribusi sekitar 6,4% terhadap penjualan neto konsolidasi.
Income From Operations/Ebit (Trillion Rupiah)
Laba Usaha (Triliun Rupiah)
Pada Laba usaha tumbuh 12,5% menjadi Rp8,75 triliun di tahun 2017, PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk gembira atas kemajuan yang dicapai baik oleh
kegiatan usaha yang sudah ada maupun baru dimana berhasil mempercepat
pertumbuhan penjualan dan meraih kemajuan berarti dalam menyeimbangkan
portofolio usaha
Total Aset (Triliun Rupiah)
Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 mencapai Rp87,94 triliun,
naik 7,0% dari Rp82,17 triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Total aset pada
akhir tahun 2017 terdiri dari total aset lancar sebesar Rp32,52 triliun dan total aset
tidak lancar sebesar Rp55,42 triliun, sedangkan di akhir tahun 2016 masing-masing
mencapai Rp28,99 triliun dan Rp53,19 triliun. Total aset lancar meningkat terutama
disebabkan oleh naiknya persediaan bersih dan piutang usaha, sedangkan total aset
tidak lancar meningkat terutama karena kenaikan aset tetap bersih dan tanaman
perkebunan.
19
Total Ekuitas (Triliun Rupiah)
2.2.4 Kompetitor
20
21
Dapat dilihat, beberapa produk Indofood menjadi top brand pilihan, seperti
Indomie, La Fonte, Chitato, Pop Mie, dan masih banyak lagi. Namun ada juga
produk yang pangsa pasarnya lebih kecil dari kompetitor, seperti club, milkuat,
tekita, dan lainnya.
2.2.5 Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Berikut ini adalah kekuatan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
• Keahlian dalam cita rasa Indonesia (rasa yang enak, lezat dan sesuai
dengan selera konsumen).
• Produksi rendah biaya.
22
• Jangkauan distribusi luas.
• Memiliki group yang menangani pendistribusian produk-produknya.
• Memiliki group yang menjadi supplier untuk produk-produk lainnya.
• Memiliki bagian pengemasan sendiri.
• Kecepatan dalam menjangkau konsumen.
• Memiliki banyak anak perusahaan.
• Brand yang sudah terkenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama
produk mie instan.
• Memliki SDM yang besar sehingga mampu memproduksi dengan skala
besar.
• Terus melakukan inovasi untuk menghasilkan cita rasa mie yang sesuai
dengan selera konsumen.
• Telah merambah pasar luar negeri.
• Memiliki tanggung jawab sosial yang baik.
2. Weakness (Kelemahan)
Berikut ini adalah kelemahan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
• Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan.
• Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood.
• Permintaan pasar yang belum terpenuhi.
• Produk memakai MSG (Monosodium Glutamate).
• Besarnya biaya pemasaran yang digunakan.
• Ketersediaan bahan baku yang belum mencukupi khususnya produksi
di luar negeri.
3. Opportunities (Peluang)
Berikut ini adalah peluang dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
• Pertumbuhan pasar yang terus meningkat, baik di kalangan bawah,
menengah, maupun atas.
• Segementasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang
dihasilkan terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik
tua maupun muda.
23
• Memanfaatkan e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa
pasar dan memperkenalkan prosuk melalui internet, karena pengguna
internet sama dengan masyarakat konsumen.
• Melakukan ekspansi ke luar negeri dengan lingkup yang lebih luas.
• Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang
sejenis.
• Melakukan diversifikasi terhadap produk lain.
• Pasar domestik maupun luar negeri masih terbuka lebar.
• Naiknya harga makanan pokok.
• Pola hidup masyarakat akan mie instant yang cukup tinggi.
4. Threats (Ancaman)
Berikut ini adalah ancaman dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, yaitu
sebagai berikut:
• Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun
inovasi.
• Tidak fokus terhadap satu jenis produk.
• Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang
sama.
• Adanya kompetitor sejenis yang cukup banyak.
• Kemungkinan adanya anti MSG dan zat bahaya lainnya.
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan perusahaan pertama di
Indonesia yang memproduksi Mie Instan yang brand produknya dikenal dengan
indomie dan membuatnya menjadi market leader makanan instan.
Penerapan strategi manajemen yang dilakukan oleh Indofood
mencerminkan bahwa untuk menjadi perusahaan yang besar memerlukan
kekompakan yang luar biasa terhadap visi, misi dan kebijakan yang ingin
dijalankan. Untuk berkembang tak hanya teori-teori dasar saja yang diterapkan,
tetapi inovasi-inovasi terhadap strategi dan kebijakan juga perlu dibentuk untuk
menambah nilai plus suatu perusahaan.
Analisis SWOT pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk ini digunakan
dengan melihat instrument utama yaitu kekuatan dan kelemahan dan kesempatan
ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk
memperkirakan cara terbaik PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk untuk pencapaian
dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan.
3.2 Saran
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk khususnya produk indomie, harus dapat
mempertahankan ciri khas produknya.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk harus memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi mengenali kebutuhan dan keinginan konsumen yang
heterogen mengingat keinginan konsumen yang berubah-ubah sehingga
dapat mengetahui dengan jelas kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Itu
dilakukan agar kegiatan produksi sesuai dengan target yang diinginkan.
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk dapat melakukan pemanfaatan dan
pengalokasian modal dengan tepat yang digunakan untuk pengembangan
teknologi seoptimal mungkin.
25
4. PT Indofood Sukses makmur Tbk dapat lebih bijak dalam pemilihan bahan
baku dan bahan pembantu agar tetap menjaga kualitas produk, sehingga
tidak banyak mengandung bahan kimia yang dapat merugikan para
penikmat produk Indofood.
26
DAFTAR PUSTAKA
27