AKTIVITAS LOGISTIK
CV SUMBER URIP FARM PADA KOMODITAS TAUGE
Dosen Pengampu :
Sesar Husen Santosa S.T.P., M. M.
Asisten Dosen :
Ahmad Fadhil Syarif Askar A.Md.
Disusun Oleh :
1. Anisah Salsabila (J0310202344)
2. Brillian Idha Fernanda (J0310202322)
3. Diska Aisya Putri (J0310201081)
4. Resty Kurnia Ilahi (J1310201037)
5. Shahila Rahmadhani (J0310202359)
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan................................................................................................................13
3.2 Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
LAMPIRAN.............................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Logistik merupakan seni dan ilmu yang mengatur dan mengontrol arus
barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan
manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan
penggunaan modal (Gunawan, 2014:7). Manufaktur dan marketing akan sulit
dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencangkup integrasi
informasi, transportasi, inventory, pergudangan, reverse logistics dan
pemaketan (Riadi, 2016).
CV Sumber Urip Farm mencakup beberapa aktivitas logistik seperti
Customer Service, Inventory Management, transportasi, informasi atau proses
order. Perusahaan ini menanam dan menjual sayuran tauge dengan beberapa
macam, seperti tauge moyashi,tauge hijau,tauge kedelai, taugekecambah, dan
tauge petik. Selain tauge, perusahaan ini juga menjual berbagai jenis jamur.
Tauge atau kecambah adalah sayuran yang berasal dari biji kacang hijau
atau kacang kedelai. Walau ukurannya kecil dan harganya murah, toge
mengandung beragam nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, seperti
karbohidrat, protein, dan serat. Berbagai jenis vitamin dan mineral juga
terkandung di dalam tauge. Beberapa di antaranya adalah vitamin B, vitamin
C, vitamin K, folat, zat besi, kalium, dan fosfor. Bukan hanya itu, tauge pun
mengandung beragam antioksidan, seperti beta karoten, polifenol, dan asam
fenolat. Berkat beragam kandungan nutrisinya, ada banyak manfaat toge yang
baik untuk kesehatan (Adrian, 2021).
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui aktivitas logistik pada CV Sumber Urip Farm serta apa
saja yang belum optimal pada kinerja internal perusahaan tersebut dalam
pengelolaan produksi komoditas tauge.
BAB II
PEMBAHASAN
CV Sumber Urip Farm atau yang biasa disebut Sufarm adalah perusahaan
yang pada awalnya bergerak dalam bidang produksi tauge sejak tahun 1996
dengan nama UD Sumber Urip yang terletak di jl. Haji Mawi Parung RT 04
RW 05 Parung, Bogor, Jawa Barat. Kemudian pada tahun 2021 berkembang
ke produk lainnya yakni berbagai jenis jamur dengan merk dagang Sufarm.
Bisnis ini berkembang pesat dengan pelanggan yang terus bertambah, semula
hanya pasar tradisional kawasan kabupaten Bogor kini berkembang ke pasar
tradisional, e-groceries, restoran dan ritel modern atau supermarket.
Perusahaan Sufarm mempunyai karyawan dengan total keseluruhan 45
orang tenaga kerja dengan posisi yang berbeda - beda seperti posisi
Administrasi purchasing, business development, gudang, produksi, packing
dan distribusi. Perkembangan bisnis yang pesat diiringi dengan teknologi dan
inovasi seperti sistem yang menggunakan ERP, kemasan yang menarik,
produk yang lengkap dan berkualitas.
Saat ini Sufarm menyediakan berbagai jenis tauge dan jamur. Diantaranya
tauge moyashi, hijau, kedelai, kecambah, dan petik. Sementara untuk jamur
saat ini tersedia jamur lokal dan jamur impor. Jamur lokal seperti jamur
kancing, tiram, kuping, merang, portobello, dan swiss brown. Sedangkan
jamur impor seperti jamur enoki, shimeji, shitake dan king oyster.
2.2 Struktur Organisasi
Chain 1 : Supplier
Jaringan yang bermula dari sini, yang merupakan sumber yang
menyediakan bahan pertama, dimana mata rantai penyaluran barang akan
dimulai. Bahan pertama ini bisa dalam bentuk bahan baku, bahan mentah,
bahan penolong, bahan dagangan, subassemblies, suku cadang dan
sebagainya. Sumber pertama ini dinamakan suppliers. Dalam arti yang
murni, ini termasuk juga supplier’s suppliers atau sub-suppliers. Jumlah
supplier bisa banyak atau sedikit, tetapi supplier’s suppliers biasanya
berjumlah banyak sekali.
Chain 1 - 2: Supplier – Manufacturer
Rantai pertama dihubungkan dengan rantai yang kedua, yaitu
manufacturer atau plants atau assembler atau fabricator atau bentuk lain
yang melakukan pekerjaan membuat, memfabrikasi, meng-assembling,
merakit, mengkonversikan, atau pun menyelesaikan barang (finishing).
Hubungan dengan mata rantai pertama ini sudah mempunyai potensi untuk
melakukan penghematan. Misalnya inventories bahan baku, bahan
setengah jadi, dan bahan jadi yang berada di pihak suppliers, manufacturer
dan tempat transit merupakan target untuk penghematan ini. Tidak jarang
penghematan sebesar 40%-60%, bahkan lebih, dapat diperoleh dari
inventory carrying cost di mata rantai ini. Dengan menggunakan konsep
supplier partnering misalnya, penghematan tersebut dapat diperoleh.
Chain 1 – 2 – 3 : Supplier – Manufactures – Distributor
Barang sudah jadi yang dihasilkan oleh manufacturer sudah mulai
disalurkan kepada pelanggan. Walaupun tersedia banyak cara untuk
menyalurkan barang ke pelanggan, yang umum adalah melalui distributor
dan ini biasanya ditempuh oleh sebagian besar supply chain. Barang dari
pabrik melalui gudangnya disalurkan ke gudang distributor atau
wholesaler atau pedagang dalam jumlah yang besar, dan pada waktunya
nanti pedagang besar menyalurkan dalam jumlah yang lebih kecil kepada
retailer atau pengecer.
Chain 1 – 2 – 3 – 4: Supplier – Manufacturer – Distributor – Retail
Outlet
Pedagang besar biasanya mempunyai fasilitas gedung sendiri atau
dapat juga menyewa dari pihak lain. Gudang ini digunakan untuk
menimbun barang sebelum disalurkan ke pihak pengecer. Sekali lagi disini
ada kesempatan untuk memperoleh penghematan dalam bentuk jumlah
inventories dan biaya gudang, dengan cara melakukan desain kembali
pola-pola pengiriman barang baik dari gudang manufacturer maupun ke
toko pengecer (retail outlet).
Chain 1 – 2 – 3 – 4 – 5: Supplier – Manufacturer – Distributor – Retail
Outlet – Customer
Dari rak-raknya, para pengecer atau retailer ini menawarkan barangnya
langsung kepada para pelanggan, pembeli atau pengguna barang tersebut.
Yang termasuk outlet adalah toko, warung, toko serba ada, pasar swayalan,
atau koperasi dimana konsumen melakukan pembelian. Walaupun secara
fisik dapat dikatakan ini adalah mata rantai terakhir, sebetulnya masih ada
satu mata rantai lagi, yaitu dari pembeli (yang mendatangi retail outlet) ke
real customer dan real user, karena pembeli belum tentu pengguna akhir.
Mata rantai supply baru benar-benar berhenti setelah barang yang
bersangkutan tiba di real customers dan real user (Design, 2022).
a. Customer Service
Kegiatan yang ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui
pelayanan yang diberikan pihak CV Sumber Urip Farm kepada kliennya
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Adrian, D. K. (2021, Oktober 29). 5 Manfaat Toge untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
yang Benar. Diambil kembali dari www.alodokter.com:
https://www.alodokter.com/di-balik-manfaat-toge-kenali-bahaya-dan-cara-
mengonsumsinya
Design, A. (2022). sufarm.id. Diambil kembali dari Sayur dan Jamur yang Sehat & Segar
untuk Keluarga Indonesia: https://sufarm.id/
Riadi, M. (2016, April 29). Pengertian dan Aktivitas Logistik. Diambil kembali dari
www.kajianpustaka.com: https://www.kajianpustaka.com/2016/04/pengertian-dan-
aktivitas-logistik.html
LAMPIRAN