Anda di halaman 1dari 14

MC DONALS CORPORATION

A. SEJARAH DAN PROFIL  


Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald's pada tahun 1937 di sebelah
timur kota Pasadena. Saat itu McDonald's hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu
itu sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan,
dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam
restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan restoran
mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya
adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian
konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau dan volume.
Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh
George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna kuning
terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak langsung mencerminkan huruf
“M” dari McDonald's. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan
McDonald's bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang
dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemudengan
seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald's bersaudara untuk
mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa Ray
Kroc lah yang mendirikan McDonald's untuk pertama kalinya. Restoran McDonald's–nya yang
pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan
restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk
pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan
sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan
yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama
dan didokumentasikan secara lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan
dalam hal ini adalahMcDonald's dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun
1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk-
produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald's
ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur
operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi
yang diduga sangat ketat, yaitu lemak dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan
onion 0,23 ounce. Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan
suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian
semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme harus diterapkan.
Dalam paradigma yang baru setiap operator danpewaralaba bertindak seperti seorang manajer
pabrik yang harus menerapkan manajemen professional. Maka pada tahun 1961, Kroc
meluncurkan programpelatihan yang kemudian dinamakan sebagai Hamburger University di
restoran yang baru yaitu di Elk Village, Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik
dalam cara-cara ilmiah dalam menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek
operasi McDonald's berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness,
and Value). Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika
Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald's
bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald's ini terus
mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald's
Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000
restoran. McDonald's melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu
setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi
bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia
B. LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL
1. Lingkungan Eksternal
a. Pesaing perusahaan :
 Burger King
Burger King Corporation adalah rangkaian rumah makan siap saji
internasional yang menjual burger, kentang goreng dan minuman ringan.
Selain itu mereka juga mengelola sekitar 200 rumah makan di Australia
dengan nama Hungry Jack's. Sejarah perusahaan Restoran pertama Burger
King dinamai Insta Burger King dan dibuka pada tahun 1954 di Miami,
Florida, Amerika Serikat oleh James McLamore dan David Edgerton,
keduanya adalah alumni dari Cornell University School of Hotel
Administration. Di Indonesia, burger king sempat ditutup pada 1980-an
dan dibuka kembali pada April 2007 dengan gerai terbesarnya di Asia
Tenggara.
 KFC
KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah
suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di
Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland
Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa
disajikan dalam bucket. Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di
pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang
selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir
1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an,
ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di
Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan
restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran
pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh
waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah
dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang
menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants
yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon
terpisah dari PepsiCo. Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC
adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha
Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak
tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan
Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.
 Krispy Kreme
Krispy kreme didirikan oleh Vernon Rudolph pada tahun 1937 di
Winston-Salem, Amerika. Fast food ini menawarkan makanan termasuk
donat bersama dengan minuman panas dan dingin. Saat ini, memiliki
waralaba di klub negara Termasuk Australia, Inggris, UEA, China,
Jepang, Meksiko, Hong Kong dan klub negara beberapa di Asia Tenggara.
 Wendy’s
Wendy’s adalah makanan cepat saji yang populer untuk
hamburger, sandwich, menu sarapan salad dan dessert. Perusahaan ini
didirikan pada tahun 1969 oleh Dave Thomas di Ohio. Wendy’s paling
terkenal dengan burger daging sapi dan sandwich klasik. Wendy’s menjadi
kompetitor Burger King dan Mc Donald’s.
 Dunkin Donuts
Didirikan pada tahun 1950 oleh William Rosenberg di
Massachusetts, Dunkin Donuts adalah resto yang menyuguhkan donat dan
kopi. Dunkin Donust beroperasi di lebih dari 30 negara. Selain itu resto ini
juga terkenal dengan sandwich, serta berbagai minuman panas dan dingin.
Dunkin Donuts adalah saingan dari Starbucks dan Krispy Kreme.
 Taco Bell
Taco Bell terkenal dengan Tex-Mex yang meliputi menu Taco,
quesadillas, Nacho, burrito dan sajian lain khas Meksiko. Resto ini
didirikan oleh Downey pada tahun 1962 dan saat ini berkantor pusat di
California. Taco Bell mengkhususkan diri dalam menawarkan item
terjangkau untuk berbagai pelanggan.
 Subway
Subway adalah waralaba restoran Amerika yang terkenal dengan
submarine sandwich dan salad yang diisi dengan berbagai daging,
sayuran, saus dan topping tambahan. Perusahaan ini didirikan pada tahun
1965 oleh Fred DeLuca dan Peter Buck dan sudah beroperasi di lebih dari
100 lokasi di seluruh dunia.
 Nandos
Nandos adalah makanan cepat saji di Afrika Selatan dengan tema
Portugis yang beroperasi di lebih dari 30 lokasi internasional. Nandos
didirikan pada tahun 1987 oleh Fernando Duarte dan Robert Brozin di
Johannesburg. Resto tersebut terkenal dengan ayam panggang dan saus
pedas. Selain ayam, Nandos juga menawarkan burger, kentang goreng dan
salad. Yang unik dari restoran ini adalah bahwa Nandos menyediakan
semua item dalam tiga rasa – tidak pedas, panas dan sangat pedas.
b. Lingkungan Demografi
Lingkungan Demografi merupakan segala sesuatu yang terkait dengan
kependudukan. Berisikan tentang data kependudukan beserta karakteristik
distribusinya. Perusahaan perlu melihat kecenderungan demografi utama dan
karakteristiknya karena dapat berimplikasi pada pengambilan keputusan dalam
perencanaan pemasaran. Pemasar harus selalu memantau perkembangan
demografi ini baik dari jumlahnya yang terkait dengan penyediaan produk, jenis
kelamin dari penduduk yang membutuhkan produk yang berbeda sehingga
pemenuhan pasarnya juga berbeda. Umur penduduk akan sangat menentukan
dalam proses pemasaran terutama dalam penyediaan produk yang sesuai dengan
tingkatan umur yang ada. Selera yang merupakan faktor yang mempengaruhi
permintaan dari penduduk sangat ditentukan umur penduduk tersebut. Produk
yang pasarnya ditujukan pada remaja akan berbeda dengan produk yang sama
tetapi untuk pasar orang tua. Oleh karena itu, perusahaan/produsen perlu
mengadakan penyesuaian atas perencanaan yang akan dibuat terhadap faktor
demografi ini. McDonald menawarkan produk berbeda seperti Happy Meal yang
memberikan mainan gratis kepada anak-anak. McDonald telah membuat
lingkungan yang cocok bagi siswa sekolah untuk bergaul dengan teman-temannya
dan bisa mendapatkan makan siang mereka di McDonald.
c. Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan Sosial Budaya merupakan segala perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakayan didalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi system
sosialnua termasuk didalamnya nilai sikap dan pola perilaku diantara kelompok-
kelompok masyarakat. Pergeseran nilai budaya, cara hidup, nilai-nilai sosial,
keyakinan dan kesenangan dari suatu masyarakat perlu mendapat perhatian
pemasar karena dapat mempengaruhi program pemasaran. Oleh karena itu,
pemasar perlu mengikuti perubahan tersebut sehingga dapat menciptakan dan
menyediakan produk yang sesuai dengan trend perubahan akibat adanya
pergeseran sosial budaya masyarakat. Di Indonesia sendiri, McDonald’s
menyesuaikan makanan yang disajikan dengan selera orang Indonesia dengan
memasukkan nasi ke dalam list item yang dijual. Hal ini tidak akan ditemukan di
restoran McDonald's di wilayah Eropa atau Amerika. Tidak hanya itu, ada
beberapa menu special yang merupakan makanan khas Indonesia yang disajikan
dengan bentuk makanan yang berbeda seperti contohnya, McFlurry Rujak Pedas
dan Burger Sate.
d. Lingkungan Teknologi
Pada perubahan teknologi membawa dampak pada perubahan gaya hidup
dan pola konsumsi pasar. Untuk itu dibutuhkan adanya inovasi penelitian dan
pengembangan (R&D) untuk menciptakan ide-ide kreatif produk baru yang
berorientasi pasar karena adanya kebutuhan konsumen yang perlu terpenuhi.
McDonald’s sendiri telah menggunakan alat-alat teknologi seiring perkembangan
zaman, seperti mesin Mc Flurry, mesin Ice Cone, pemanggang kentang goring
dan ayam goring, dan lain sebagainya.
e. Lingkungan perekonomian
Atas faktor-faktor ekonomi yang secara tidak langsung berpengaruh
terhadap aktivitas pemasaran antara lain berupa tingkat pendapatan, tingkat
inflasi, resesi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tahapan pembangunan ekonomi dan
sebagainya. Terjadinya perubahan tingkat pendapatan masyarakat akan
berdampak pada persepsi konsumen terhadap produk. Secara keseluruhan kondisi
Mc Donald meskipun sudah berada dalam keadaan matang tetapi terus melakukan
ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.
Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka aktivitas investasi yang dilakukan
dari tahun ke tahun ,tingkat perputaran modal kerja juga sangat cepat menandakan
internal perusahaan berkembang dan tidak ada dana yang mengangur.Kemudian
dari segi pengendalian internal pun tentunya semakin meningkat di mana
perusahaan dapat menarik investor dengan mudah ,ini dapat di lihat dari
meningkatnya uang di bidang aktivitas pembiayaan. Sementara itu harga saham
perusahaan ini juga mengalami peningkatan menunjukkan bahwa respon pasar
sangat positif dan tidak banyak terpengaruh adanya krisis global karena seperti
diketahui produk Mc Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi
makanan pokok di berbagai Negara.
f. Lingkungan politik dan hokum
Pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran juga dipengaruhi oleh
perkembangan dalam lingkungan politik dan hukum. Lingkungan ini dibentuk
oleh adanya hukum, lembaga eksekutif/pemerintah, lembaga legislatif dan
lembaga-lembaga lainnya yang sifatnya bisa mempengaruhi dan membatasi
aktivitas pemasaran atau bahkan adanya politik dan hukum ini bisa menciptakan
peluang bisnis baru sehingga dapat menciptakan proses kegiatan pemasaran.
Dengan semakin meningkatnya jumlah perusahaan, maka diikuti dengan
munculnya peraturan-peraturan yang berasal dari peraturan pemerintah. Wilayah
Indonesia memiliki dasar hokum dalam pendirian Franchising yaitu peraturan
pemerintah republik Indonesia Nomor 42 tahun 2007 Tentang Waralaba
g. Lingkungan Sumber Daya Alam
Merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam semesta yang dapat
dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuknya
bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasa, gas/udara, air,dsb. Bahan Baku
McDonald’s sendiri bergantung pada kondisi keadaan alam yang ada didaerah
tersebut. Seperti sayuran yang digunakan untuk salad dan untuk menu burger.
2. Lingkungan Internal
a. Analisis laporan keuangan
Pendapatan terkait dengan total penjualan pada tahun 2008 mengalami
penurunan yang tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun 2007 tetapi dari segi
pendapatan di bidang waralaba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal
ini mungkin disebabkan karena perusahaan memperluas strategi pemasaran
dengan memberikan kekeluasaan di berbagai pihak untuk membeli waralaba
perusahaan ini. Seperti kita tahu bahwa berbagai produk Mc. Donald telah banyak
digandrungi oleh masyarakat dunia dari semua kalangan sehingga tetap menjadi
industri yang mempunyai prospek yang bagus. Secara keseluruhan kondisi Mc
Donald meskipun sudah berada dalam keadaan matang tetapi terus melakukan
ekspansi untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan produk.
Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka aktivitas investasi yang dilakukan
dari tahun ke tahun ,tingkat perputaran modal kerja juga sangat cepat menandakan
internal perusahaan berkembang dan tidak ada dana yang mengangur.Kemudian
dari segi pengendalian internal pun tentunya semakin meningkat di mana
perusahaan dapat menarik investor dengan mudah ,ini dapat di lihat dari
meningkatnya uang di bidang aktivitas pembiayaan. Sementara itu harga saham
perusahaan ini juga mengalami peningkatan menunjukkan bahwa respon pasar
sangat positif dan tidak banyak terpengaruh adanya krisis global karena seperti
diketahui produk Mc Donald merupakan produk pangan yang telah menjadi
makanan pokok di berbagai Negara.
b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang digunakan oleh McDonald's adalah struktur
organisasi lini/garis. Dengan menggunakan tipe organisasi ini, maka perintah
dalam perusahaan mengalir dari Store Manager turun ke 1st Asistant Manager
turun ke 2nd Asisstant Manager turun ke Junior Manager turun ke Trainee
Manager turun ke Crew Leader dan lini paling bawah adalah Crew. Di luar lini
tersebut juga terdapat STAR, C/S dan VIP yang bertanggung jawab penuh pada
Store Manager. Store Manager selanjutnya bertanggung jawab kepada Operation
Consultant. Operation Consultant akan bertanggung jawab kepada Operation
Manager dan Operation Manager akan bertanggung jawab kepada Head Office
Jakarta.
C. ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
 Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror
domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald
merupakan pemimpin pasar (market leader) baik secara domestik, maupun
internasional.
 Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala
ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara
global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang
melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
 Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah
dijangkau.
 Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).
 Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It”
dalam setiap pemasarannya.
 Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan
Coca-Cola dan Pepsi.
 Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-
anak mempunyai daya tarik tersendiri.
 Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger
University”
 Perusahaan yang telah mengglobal.
 Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
 Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar
kesehatan yang ditetapkan oleh USDA
 12.Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga
dari investasi properti, franchiser of restaurant.
 13.Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh
konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.
2. Weakness (Kelemahan)
 Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan
perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.
 Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu
 Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
 Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.
 MCD hanya menjual produk-produk yang bersifat junkfood, yang dinilai
oleh sebagian besar masyarakat kurang baik untuk kesehatan.
 Sebagian besar produk-produk yang di tawarkan oleh MCD berbahan
dasar  ayam, dimana bahwa ayam atau unggas itu adalah hewan yang
rawan terkena penyakit yang membayahakan manusia yang
mengkonsumsinya.
 Adanya product tertentu yg hanya bisa dibeli pada jam tertentu, misalnya
menu sarapan yg hanya bisa dinikmati pada jam 05.00 – 11.00.
 area parkir yang kurang luas.
 Namun karena banyaknya competitor, menyebabkan McDonalds hanya
menguasai sedikit pangsa pasar.
3. Opportunities (Peluang)
 Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan
kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam
pelayanan.
 Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
 Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk
generasi muda dan kelompok yang telah berumur
 Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari
strategi pemasaran dan periklanan.
 Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi
untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan
singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.
 Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan
pekerja yang unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara
keseluruhan.
 (Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai
biaya transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol
dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan,
sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan
keuntungan dengan harga yang rendah.
 (Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara
yang baru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture
partnet dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik.
 Makanan praktis dan siap saji untuk masyarakat.
 Adanya minat masyarakat terhadap makanan siap saji.
 Penggunaan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan
4. Threat (Ancaman)
 Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
 Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif
sehingga persaingan juga semakin ketat.
 Persamaan strategi dengan perusahaan
 Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan
masalah obesitas.
 Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan
makanan yang kurang sehat.
 Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.
 Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat
mengalami kejenuhan.
 hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga
meningkatkan energi pelanggan.
D. BCG MATRIX
1. Bintang
Menurut BCG framework stars adalah segmen yang bersaing dan beroperasi di
industri dengan pertumbuhan penjualan tinggi dan memiliki pangsa pasar yang tinggi.
Jika rantai restoran McDonald's dievaluasi dari segi segmen geografis, segmen Eropa-nya
akan masuk ke dalam kategori bintang. Pada 2015 dan 2016 segmen Eropa telah
menghasilkan pendapatan tertinggi bagi korporasi. Segmen tersebut membutuhkan
pengembangan pasar dan strategi penetrasi pasar untuk mengembangkan segmen tersebut
menjadi sapi perah untuk keberlanjutan finansial jangka panjang.
2. Sapi Perah
Sapi perah adalah segmen yang memberikan stabilitas keuangan dalam
organisasi. Segmen tersebut bersaing dalam industri yang pertumbuhan penjualannya
rendah dan memiliki pangsa pasar yang tinggi. Segmen McDonald America melaporkan
31% bagian pendapatan, dalam penjualan tahunan perusahaan. Namun, segmen
McDonald Amerika dapat dimasukkan dalam kategori sapi perah. Sejauh menyangkut
industri makanan cepat saji di Amerika, persaingan sangat ketat, pelanggan memiliki
banyak restoran pengganti untuk diganti, satu dengan yang lain dan industri makanan
kaku karena persaingan dan tingginya frekuensi pendatang baru. McDonald harus
memasukkan lebih banyak produk ke dalam menunya, menargetkan lebih banyak segmen
dan mengidentifikasi kebutuhan mereka akan santapan lezat dan memuaskan mereka.
3. Tanda tanya
Segmen APMEA McDonald termasuk dalam kategori tanda tanya. Segmen
tersebut bersaing dalam industri dengan pertumbuhan tinggi dan memiliki pangsa pasar
yang rendah. Di negara-negara Asia Pasifik, potensi pertumbuhan penjualan industri
sangat tinggi tetapi sayangnya McDonald tidak memanfaatkan peluang ini
sebagai; kompetitornya merek yum. Merek Yum telah membangun waralaba baru rata-
rata setiap hari di wilayah tersebut, namun McDonald belum menanggapi strategi pesaing
dengan sangat baik. Segmen McDonald APMEA harus merumuskan, pengembangan
pasar dan strategi pengembangan produk. McDonald harus membangun lebih banyak
waralaba dan memperkenalkan produk baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan untuk
mengubah segmen ini menjadi bintang. Merek Yum memiliki keunggulan kompetitif
dibandingkan McDonald di segmen ini.   
4. Anjing
Untungnya tidak ada segmen McDonald yang masuk dalam kategori
anjing. Anjing adalah segmen perusahaan yang bersaing dalam industri pertumbuhan
penjualan yang rendah dan memiliki pangsa pasar yang rendah. Segmen tersebut tidak
baik untuk kesehatan keuangan perusahaan atau korporasi. Likuidasi dan penghematan
adalah strategi paling cocok untuk segmen anjing.

Anda mungkin juga menyukai