Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK PANDEMI COVID- 19 TERHADAP TENAGA KERJA

PABRIK KERUPUK

Abstrak : Pandemi covid-19 telah menyebar di seluruh negara dan memberikan dampak
yang besar terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Pandemi Covid- 19 ini
mengharuskan pemerintah mengekuarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) untuk mencegah penularan. Kebijakan tersebut menyebabkan aktivitas ekonomi dan
masyarakat menjadi terbatas. Akibatnya banyak perusahaan yang terpaksa melakukan
pengurangan jam kerja, pemberhentian sementara, bahkan diberhentikan (PHK) yang
tentunya akan berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran.

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah dengan wawancara disertai studi
Kepustakaan, yaitu studi yang dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal, disertasi, ensiklopedia,
internet, dan sumber-sumber lain untuk memenuhi kelengkapan data dalam penelitian ini.

Hasil Penelitian & Pembahasan


Kenaikan Tingkat Pengangguran selama Pandemi Covid-19

A danya pandemi Covid-19 mengakibatkan meningkatnya pengangguran di Indonesia.


Berdasarkan data dari Badan Pusat statistik (BPS, 2021) untuk negara berkembang
seperti Indonesia, tingkat pengangguran mencapai 7,07% (9,77 juta orang) pada
bulan Agustus 2020 yang sebelumnya pada bulan Februari hanya 4,94% sebelum adanya
wabah Covid19 (Rosén & Stenbeck, 2020). Besarnya dampak Covid 19 mengharuskan
sejumlah pekerja diberhentikan (PHK) karena menurunnya tingkat produktivitas sebuah
perusahaan. Sehingga suatu sekelompok kerja yang paling terdampak yaitu golongan usia
muda ke atas dikarenakan usia mereka yang sudah tidak produktivitas lagi serta teknologi
yang mendorong manusia untuk kreatif lagi dalam menggunakannya hal tersebut
menimbulkan suatu masalah bagi golongan tua dalam mencari pekerjaan, karena dalam era
pandemi ini mereka terpaksa mengeluarkan tabungan mereka untuk memenuhi kehidupan
sehari-hari.

Tugas Manajemen SDM | Normayanti | NPM : D1.2104653


B erdasarkan_data September 2020
lalu, tingkat pengangguran
memberi dampak kepada jumlah
kemiskinan mencapai 4,83 orang anggota
rumah tangga. tersebut menghasilkan rata-
memberikan program Kartu Prakerja bagi
untuk pencari kerja, buruh yang terkena
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta
para pelaku usaha mikro. Hal tersebut
bertujuan untuk meningkatakan kompetisi
rata garis kemiskinan per rumah tangga kerja dan kewirausahaan. Program ini
miskin dalam jangka per bulan mencapai merupakan wujud dari kerjasama antara
Rp 2.216.714 (Tempo.co, 2021). Untuk pemerintah dan swasta dalam
mengatasi masalah dalam ketenagakerjaan meningkatkan sumber daya manusia yang
pemerintah melakukan berbagai hal untuk unggul, dan kebijakan pemerintah selain
menekan peningkatan pengangguran di dari pada hal di atas yaitu subsidi terhadap
Indonesia. Salah satunya yaitu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
mengalokasikan dana untuk para pelaku Menengah (UMKM) bantuan tersebut
usaha yang bertujuan meningkatkan untuk masing-masing penerima
produktivitas dan terus melanjutkan mendapatkan 2,7 juta rupiah hal tersebut
berbagai kegiatan usahanya dalam rangka cukup efektif untuk membantu kegiatan
menghindari adanya pemberhentian tenaga para pelaku usaha yang terdampak Covid-
kerja. Selain itu pemerintah Indonesia 19 .

Dampak Covid- 19 Terhadap Tenaga Kerja Pabrik Kerupuk di Desa


Mekarmulya

W awancara dilakukan kepada


dua orang tenaga kerja di
pabrik kerupuk yang terletak di
Cimuruy, Desa Mekarmulya. Beberapa
terjadinya kerugian yang lebih besar.
Harapan IS untuk kedepan semoga
pandemi Covid-19 segera berakhir dan
ekonomi bisa bangkit seperti sebelumnya.
pertanyaan diajukan kepada para informan
Informan penelitian kedua berinisial DW
penelitian kali ini. Informan pertama
merupakan seorang wanita berusia 22
berinisial IS yang merupakan seorang
tahun. DW tinggal di rumah kontrakannya
pemuda berusia 27 tahun. IS tinggal di
disekitar pabrik, dan saat ini bekerja
dekat pabrik kerupuk tersebut dan bekerja
sebagai wiraswasta. Sebelumnya DW
di bagian penggorengan kerupuk. IS
bekerja di bagian pembungkusan atau
mengatakan bahwa di dalam pekerjaannya
packing kerupuk di pabrik tersebut, akan
ia turut merasakan dampak adanya
tetapi ia harus menerima untuk di
pandemi. Pandemi Covid-19 menyebabkan
berhentikan (PHK) karena pabrik
penurunan segi perekonomian dari pabrik
mengalami kerugian akibat pandemi
tempatnya bekerja. Pandemi ini membuat
Covid-19. Hal ini pun menyebabkan
penjualan kerupuk turun sehingga
kondisi perekonomian DW mengalami
mempengaruhi keuntungan yang di dapat,
gangguan, namun dari sini DW berpikir
dampak yang dirasakan IS adalah
bahwa bekerja tidak selalu harus dengan
pengurangan jam kerja karena penjualan
menjadi seorang pegawai. Kondisinya
menurun yang menyebabkan keuntungan
sekarang membuat DW berinisiatif untuk
menjadi lebih kecil dari sebelumnya
memanfaatkan tabungan yang dimiliki
sehingga pemilik pabrik membuat
hasil sebelumnya ia bekerja di pabrik
kebijakan tersebut untuk mencegah
untuk membuka usaha. Saat ini usahanya

Tugas Manajemen SDM | Normayanti | NPM : D1.2104653


sedang berjalan, karena pandemi DW lingkungan yang sampai saat ini belum
sadar bahwa bekerja tidak harus dibawah stabil karena adanya pandemi Covid19.
pimpinan orang lain. Ini secara tidak DW berharap untuk kedepannya
langsung melatih kemandirian dan perekonomian segera pulih dan bangkit
berusaha untuk survive saat kondisi kembali stabil seperti sebelumnya.

IS, dan DW sama-sama bekerja di pabrik kerupuk tersebut, yang mana pabrik tempat mereka
bekerja turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19. Dampak yang dirasakan pabrik juga
tentu menimpa para pekerja di dalamnya. Perekonomian pabrik informan banyak mengalami
kerugian hingga menurunnya pemasukan akibat pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan
segala aktivitas menjadi dibatasi sejak pandemi, dan akhirnya memengaruhi pada turunnya
perekonomian. Kerugian yang dialami perusahaan, kemudian membuat pemilik pabrik
tersebut mempertimbangkan terkait jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan. Secara rasional
pertimbangan tersebut wajar adanya dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran agar
keuangan tidak semakin anjlok. Hal ini kemudian berakibat pada para tenaga kerja yang juga
harus menanggung konsekuensinya.

Daftar Referensi :
1.https://www.ekon.go.id/source/publikasi/Dampak%20Pandemi%20Covid-19%20terhadap
%20Ketenagakerjaan%20Indonesia.pdf
2.file:///C:/Users/LENOVO%20IP%20SLIM%203/Downloads/323-Article%20Text-1738-1-
10-20220824.pdf

Tugas Manajemen SDM | Normayanti | NPM : D1.2104653

Anda mungkin juga menyukai